Laporan ini membahas ciri-ciri makhluk hidup dan keseragaman serta keberagaman pada tumbuhan. Ciri-ciri makhluk hidup meliputi iritabilitas, tumbuh dan berkembang, bernafas, dan memerlukan makanan. Perbedaan antara tumbuhan dalam satu jenis disebabkan faktor internal seperti pemerataan pigmen dan nutrisi, sedangkan perbedaan antar jenis disebabkan faktor eksternal dan keanekaragaman gen.
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Ciri-ciri makhluk hidup
1. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
&
KESERAGAMAN DAN KEBERAGAMAN
TUMBUHAN
OLEH :
KELAS X MIA 6 - KELOMPOK 5
1. ARI BUANA NUSANTARA PASEA, KOMANG (05)
2. IRWANTO (
3. NOPIANTARI, I.G.A (20)
4. OKTAWIANTARI, KADEK (21)
5. PRAKASA WIPRAYOGA, I PUTU (23)
6. SRI DEVI MEGA MAHARANI, I.G.A (28)
2. SMAN 4 DENPASAR
2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang Maha
Esa karena atas berkat rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan Laporan dengan judul “Ciri-Ciri
Makhluk Hidup & Keseragaman dan Keberagaman Tumbuhan”.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Biologi di kelas X MIA 6 SMAN 4
Denpasar tahun ajaran 2014/2015. Laporan ini
diharapkan ......................................................................
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun penulis demi perbaikan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Denpasar, 6 Agustus 2014
Penulis
3. DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................
Daftar Isi ...........................................................................................................
A. LKS 1 – Ciri-Ciri Makhluk Hidup
1. Latar Belakang .....................................................................................
2. Rumusan Masalah ................................................................................
3. Tujuan ..................................................................................................
4. Langkah Kerja .....................................................................................
5. Hipotesis ..............................................................................................
6. Hasil Pengamatan.................................................................................
7. Pembahasan..........................................................................................
8. Simpulan...............................................................................................
9. Daftar Pustaka......................................................................................
B. LKS 2 – Keseragaman dan Keberagaman Tumbuhan
1. Latar Belakang .....................................................................................
2. Rumusan Masalah ................................................................................
3. Tujuan ..................................................................................................
4. Langkah Kerja .....................................................................................
5. Hipotesis ..............................................................................................
6. Hasil Pengamatan.................................................................................
7. Pembahasan..........................................................................................
8. Simpulan...............................................................................................
9. Daftar Pustaka......................................................................................
i
ii
1
1
1
1
1
2
2
3
4
7
8
9
10
10
9
9
4. 1.1. Latar Belakang
Ekosistem merupakan suatu hubungan timbal balik antara factor biotic dengan lingkungannya
yang merupakan factor abiotik. Factor biotik merupakan segala sesuatu yang berada di lingkungan
yang terdiri dari mahkluk hidup. Sedangkan factor abiotik merupakan segala sesuatu yang menyusun
lingkungan tersebut yang terdiri dari benda tak hidup atau benda mati. Masing masing factor tersebut
memiliki berbagai ciri yang dapat membedakannya secara kontras dari factor lain. Hal inilah yang
melatar belakangi kami untuk membuat suatu laporan yang membahas mengenai ciri ciri mahkluk
hidup.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa ciri-ciri mahkluk hidup?
2. Bagaimana perbedaan benda hidup dan benda mati?
3. Mengapa terjadi perbedaan tersebut?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui ciri-ciri mahkluk hidup
2. Untuk mengetahui perbedaan benda hidup dan benda mati
3. Untuk mengetahu factor yang menyebabkan perbedaan tersebut
1.4. Langkah kerja
• Menentukan dan memahami masalah,
• Melakukan observasi di lapangan sesuai dengan masalah,
• Mencatat hasil observasi,
• Membuat hipotesis,
• Menyusun laporan,
• Membuat kesimpulan.
1.5. Hipotesis
Hipotesis yang kami rumuskan dari penelitian kali ini adalah bahwa keaneka ragaman makhluk
hidup dalam satu jenis dapat terjadi karena frekuensi dan ekspresi gen yang terlibat di dalam nya
yang dapat menentukan pigmen pigmen dan bentuk daun apa yang terlihat dari tumbuhan
tersebut
5. 1. Benda apa saja yang termasuk benda hidup dalam tabel kalian?
2. Apakah yang membedakan benda hidup dengan benda tak hidup?
3. Sebuah mobil dirancang memerlukan materi (bahan bakar) yang menghasilkan energy untuk
melakukan kerja. Tetapi, mengapa mobil tidak termasuk benda hidup?
Ciri-Ciri Benda Hidup
Nama Benda
B
a
t
u
P
l
a
s
t
i
k
J
a
h
e
K
u
n
y
i
t
K k
u u
m c
i i
s n
g
L b
i u
d a
a y
h a
T
a
n
a
h
S
e
l
a
s
i
h
C b
o e
c b
o e
r k
Bernafas - - -
Tumbuh dan Berkembang - - -
Berkembang Biak - - -
Bergerak - - -
Iritabilitas - - -
Adaptasi - - -
Memerlukan Makanan - - -
Ekskresi - - -
6. 4. Apa saja cabang biologi yang kamu ketahui untuk mempelajari mahkluk hidup?
1. Jahe, kunyit, kumis kucing, lidah buaya, selasih, cocor bebek.
2. Benda hidup memiliki cirri-ciri yang spesifik yang membedakannya dari benda mati. Cirri-ciri
tersebut antara lain iritabilitas, tumbuh dan berkembang, bernafas, memerlukan makanan,
adaptasi, dan ekskresi. Ini karena, mahkluk hidup memiliki unit struktural dan fungsional terkecil
yang kompleks yang menyusunnya yang disebut dengan sel. Dengan unit tersebut, mahkluk
hidup dapat bertindak sesuai dengan kemauan nya sendiri. Sedangkan, pada
3. Mobil tidak termasuk benda hidup karena sudah jelas bahwa mobil tidak memiliki ciri utama
mahkluk hidup, seperti iritabilitas, tumbuh dan berkembang, bernafas, memerlukan makanan,
adaptasi, dan ekskresi. Mobil tidak termasuk benda hidup karena pada dasarnya sebuah mobil
dapat bergerak akibat perintah dari manusia, walaupun mobil menggunakan bahan bakar. Selain
itu, dapat dilihat bahwa mobil tidak dapat mengalami pertumbuhan dan perkembang biakan.
Sehingga, dapat dipastikan bahwa mobil tidak termasuk benda hidup berdasarkan ciri diatas.
4. Ornitologi, zoology, botani, genetika, mikrobiologi, ichtologi, entomologi, sitologi, histology,
organologi, bioteknologi, palaentologi……..
Rumusan masalah
1. Apa penyebab adanya perbedaan antar tanaman dalam satu jenis satu pohon?
2. Apa penyebab adanya perbedaan antar tanaman dalam satu jenis berbeda pohon?
Tujuan
1. Untuk mengetahui penyebab perbedaan antar tanaman dalam satu jenis pohon.
2. Untuk mengetahui penyebab perbedaan dalam satu jenis tanaman berbeda pohon.
1.6. Langkah kerja
• Menentukan dan memahami masalah,
• Melakukan observasi di lapangan sesuai dengan masalah,
• Mencatat hasil observasi,
• Membuat hipotesis,
• Menyusun laporan,
• Membuat kesimpulan.
7. Taksonomi merupakan cabang dari ilmu biologi yang mempelajari tentang pengklasifikasian
mahkluk hidup. Klasifikasi berguna untuk mengelompokkan mahkluk hidup berdasarkan persamaan dan
perbedaan cirinya. Semakin tinggi tingkat klasifikasinya, semakin banyak perbedaan ciruinya.
Sebaliknya, semakin rendah tingkat klasifikasinya, semakin rendah perbedaan cirinya. Hal inilah yang
melatar belakangi kami untuk membuat suatu laporan yang membahas tentang persamaan dan perbedaan
ciri tersebut.
1. Persamaan ciri morfologi yang dimiliki dalam suatu tanaman dalam satu pohon tentunya adalah
persamaan yang bersifat mendasar, seperti pertulangan daunnya, jenis pigmennya, tekstur, dan bentuk
umumnya. Sedangkan perbedaan daun dalam satu pohon adalah pemerataan pigmen pada daun yang
berbeda, ukuran daun yang disebabkan oleh pemerataan nutrisi dan usia, tebal daun, dll.
2. Dalam tingkat individu, dapat terjadi keanekaragaman gen yang menyebabkan tanaman dalam satu
jenis dapat terjadi beberapa perbedaan, contohnya tanaman puring yang kami teliti yang
menampilkan berbagai sifat emergen yang berbeda. Factor lainnya adalah factor eksternal, yaitu
factor luar di sekeling tanaman tersebut yang dapat berbeda tergantung di mana tumbuhan tersebut
berada. Factor ini berupa tanah, air, udara, dll.
3. Untuk mengelompokan mahkluk hidup, telah ditentukan suatu system yaitu klasifikasi, yang
mengelompokan mahkluk hidup ke dalam group tertentu untuk mempermudah memahami persamaan
dan perbedaan ciri antar individu. Dalam konteks ini ditanyakan bahwa, mengapa perbedaan terjadi
lebih banyak pada spesies berbeda dibanding dengan spesies yang sama. Ini karena, dalam satu
spesies saja bisa mengalami perbedaan dalam tingkat gen. Apalagi untuk tanaman yang berbeda jenis.
Susunan gennya sudah jauh berbeda sehingga tanaman tersebut menunjukan sifat emergen yang jauh
berbeda pula.
4. Data kualitatif adalah suatu data yang diperoleh melalui indera indera, seperti pengelihatan. Data
kualitatif yang kami catat adalah bentuk pertulangan daun dan warna. Sedangkan, data kuantitatif
adalah data yang diperoleh melalui pengukuran yang pasti. Data kuantitatif yang kami peroleh adalah
panjang dan berat.
Pembahasan
Mahkluk hidup memiliki beberapa ciri, antara lain iritabilitas, tumbuh dan berkembang, bernafas,
memerlukan makanan, adaptasi, dan ekskresi. Benda hidup memiliki ciri-ciri yang spesifik yang
membedakannya dari benda mati. Cirri-ciri tersebut antara lain iritabilitas, tumbuh dan berkembang,
bernafas, memerlukan makanan, adaptasi, dan ekskresi. Ini karena, mahkluk hidup memiliki unit
struktural dan fungsional terkecil yang kompleks yang menyusunnya yang disebut dengan sel. Dengan
unit tersebut, mahkluk hidup dapat bertindak sesuai dengan kemauan nya sendiri. Sedangkan, pada benda
8. mati, hal ini tidak terjadi karena benda mati hanya memiliki atom yang tidak membentuk suatu molekul
yang kompleks.
Tanaman dalam satu jenis dan satu pohon memiliki beberapa perbedaan dari segi morfologi daun yang
disebabkan oleh faktor internal, seperti tidak meratanya pigmen di daun, tidak meratanya nutrisi dan
usia daun. Tanaman dalam satu jenis berbeda pohon, perbedaannya paling banyak disebabkan oleh
faktor eksternal berdasarkan tempat dimana tanaman tersebut berada, seperti kondisi kelembaban,
intesitas cahaya, dll. Faktor lain yang dapat menyebabkan perbedaan dalam satu jenis namun berbeda
pohon adalah keaneka ragaman gen, dimana tanaman dalam 1 jenis memiliki beberapa gen yang
berbeda dalam beberapa tempat, tergantung ekspresi gen mana yang berlaku.
Daftar pustaka
Campbell
Neil campbell
2012
Erlangga
jakarta