Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...ZainulHasan13
Tujuan Pembelajaran
Menentukan massa jenis suatu benda padat.
Mendeskripsikan pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa mengapung,tenggelam.
Membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan atau gambar lapisan cairan-cairan yang dicampur.
Kelas 7 Fase D
Bab 2
Zainul Hasan, S. Si
Analisis Capaian Pembelajaran (CP)
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah
Sukorejo, Situbondo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...ZainulHasan13
Tujuan Pembelajaran
Menentukan massa jenis suatu benda padat.
Mendeskripsikan pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa mengapung,tenggelam.
Membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan atau gambar lapisan cairan-cairan yang dicampur.
Kelas 7 Fase D
Bab 2
Zainul Hasan, S. Si
Analisis Capaian Pembelajaran (CP)
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah
Sukorejo, Situbondo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Bab 2.3 IPA Kelas 7 (Perubahan Fisika dan Kimia) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahi...ZainulHasan13
Tujuan Pembelajaran
Membedakan perubahan fisika dan kimia.
Mendeskripsikan siklus air dalam kaitannya dengan perubahan wujud zat.
Menyebutkan tandatanda terjadinya reaksikimia.
Mengidentiikansi perubahan zat dalam kehidupan sehari-hari sebagai perubahan Fisika atau kimia.
Kelas 7 SMP
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Kurikulum Merdeka
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
Situbondo Jawa timur
Materi Fisika SMP kelas 7 meliputi bab Besaran dan pengukuran, Asam basa Garam, Unsur senyawa dan Campuran, Zat dan Karateristiknya, Pemuaian Zat, Kalor, Perubahan Fisika dan Kimia, Gerak
dapat di download di http://pakgurufisika.blogspot.com
LKS atau lembar kerja Siswa sistem ekskresi sesuai dengan kurikulum 2013 lengkap dengan KI, KD Indikator Pencapaian Kompetensi yang memudahkan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara SederhanaRully Novida
Panduan bagi peserta didik untuk melakukan praktikum uji kandungan karbohidrat dan lemak dalam bahan makanan dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana.
Dalam masa pandemi covid 19 saat ini. Kegiatan pembelajaran tentunya mendapat banyak tantangan. salah satu nya bagaimana mengadakan praktikum pembelajaran IPA jika peserta didik tidak bisa datang ke laboratorium sekolah. Nah LKPD ini dapat menjadi panduan bagi guru dan peserta didik, untuk tetap dapat melakukan praktikum pembelajaran ipa meskipun dalam keterbatasan karena harus #dirumahaja.
Tetap semangat mengajar wahai bapak ibu guru.
Tetap semangat belajar anak-anakku peserta didik.
Semoga pandemi ini lekas berlalu dan semua kembali normal yang sesungguhnya.
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...ZainulHasan13
Kelas 7 SMP
Fase D Kurikulum Merdeka
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Hakikat Sains
Ipa atau ilmu pengetahuan alam dikenal juga dengan sains. Sains mencakup ilmu tentang makhluk hidup dan dunia fisik yang juga memiliki cabang ilmu lainnya seperti biologi, kimia, fisika, dll.
Tujuan pembelajaran sub bab hakikat ilmu sains adalah untuk mengenal ilmu sains dan berbagai cabang lmunya serta kegunaan nya dalam bidang kehidupan. Siswa diajak mengenal ilmuwan dan para penemu serta menauladani sikap-sikapnya yang sesuai dengan pancasila.
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
Alur Tujuan Pembelajaran IPA SMP Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Pada sel dapat dibedakan menjadi transport pasif dan transport aktif. Transport pasif tidak memerlukan energy, sedangkan transport aktif memerlukan energy. Transport pasif dapat dibedakan menjadi difusi dan osmosis. Sedangkan transport aktif meliputi transport pompa ion, endositosis, dan eksositosis. Difusi adalah perpindahan zat-zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
Sedangkan osmosis merupakan perpindahan zat-zat terlarut dari konsentransi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi.
Kami menganggap bahwa meneliti tentang proses difusi dan osmosis menarik. Oleh karena itu, kami ingin meneliti lebih jauh mengenai proses difusi dan osmosis.
Bab 2.3 IPA Kelas 7 (Perubahan Fisika dan Kimia) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahi...ZainulHasan13
Tujuan Pembelajaran
Membedakan perubahan fisika dan kimia.
Mendeskripsikan siklus air dalam kaitannya dengan perubahan wujud zat.
Menyebutkan tandatanda terjadinya reaksikimia.
Mengidentiikansi perubahan zat dalam kehidupan sehari-hari sebagai perubahan Fisika atau kimia.
Kelas 7 SMP
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Kurikulum Merdeka
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
Situbondo Jawa timur
Materi Fisika SMP kelas 7 meliputi bab Besaran dan pengukuran, Asam basa Garam, Unsur senyawa dan Campuran, Zat dan Karateristiknya, Pemuaian Zat, Kalor, Perubahan Fisika dan Kimia, Gerak
dapat di download di http://pakgurufisika.blogspot.com
LKS atau lembar kerja Siswa sistem ekskresi sesuai dengan kurikulum 2013 lengkap dengan KI, KD Indikator Pencapaian Kompetensi yang memudahkan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara SederhanaRully Novida
Panduan bagi peserta didik untuk melakukan praktikum uji kandungan karbohidrat dan lemak dalam bahan makanan dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana.
Dalam masa pandemi covid 19 saat ini. Kegiatan pembelajaran tentunya mendapat banyak tantangan. salah satu nya bagaimana mengadakan praktikum pembelajaran IPA jika peserta didik tidak bisa datang ke laboratorium sekolah. Nah LKPD ini dapat menjadi panduan bagi guru dan peserta didik, untuk tetap dapat melakukan praktikum pembelajaran ipa meskipun dalam keterbatasan karena harus #dirumahaja.
Tetap semangat mengajar wahai bapak ibu guru.
Tetap semangat belajar anak-anakku peserta didik.
Semoga pandemi ini lekas berlalu dan semua kembali normal yang sesungguhnya.
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...ZainulHasan13
Kelas 7 SMP
Fase D Kurikulum Merdeka
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Hakikat Sains
Ipa atau ilmu pengetahuan alam dikenal juga dengan sains. Sains mencakup ilmu tentang makhluk hidup dan dunia fisik yang juga memiliki cabang ilmu lainnya seperti biologi, kimia, fisika, dll.
Tujuan pembelajaran sub bab hakikat ilmu sains adalah untuk mengenal ilmu sains dan berbagai cabang lmunya serta kegunaan nya dalam bidang kehidupan. Siswa diajak mengenal ilmuwan dan para penemu serta menauladani sikap-sikapnya yang sesuai dengan pancasila.
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
Alur Tujuan Pembelajaran IPA SMP Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Pada sel dapat dibedakan menjadi transport pasif dan transport aktif. Transport pasif tidak memerlukan energy, sedangkan transport aktif memerlukan energy. Transport pasif dapat dibedakan menjadi difusi dan osmosis. Sedangkan transport aktif meliputi transport pompa ion, endositosis, dan eksositosis. Difusi adalah perpindahan zat-zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
Sedangkan osmosis merupakan perpindahan zat-zat terlarut dari konsentransi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi.
Kami menganggap bahwa meneliti tentang proses difusi dan osmosis menarik. Oleh karena itu, kami ingin meneliti lebih jauh mengenai proses difusi dan osmosis.
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
Rpp dan-lks1
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : MTs. Ishlahil Athfal Rumak
Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.5. Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
1. Mendeskripsikan tenggelam, melayang dan terapung
2. Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang
dan terapung
3. Mengaplikasikan tenggelam, melayang dan terapung dalam kehidupan
sehari-hari
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Mengamati benda tenggelam, melayang dan terapung.
2. Membandingkan perbedaan tenggelam, melayang dan terapung
3. Menyebutkan ciri-ciri benda tenggelam, melayang dan terapung
B. Materi Pembelajaran
Tekanan Zat Cair
2. C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Demonstrasi
- Eksperimen
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiat
a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi:
- Menampilkan tiga buah bejana berisi air, telur dan garam dalam
keadaan tenggelam, melayang, dan terapung
- Siswa diminta mengamati, mendiskusikan untuk mengidentifikasi
posisi masing-masing telur dalam bejana. Membimbing siswa untuk
mendeskripsikan pengertian tenggelam, terapung dan melayang.
Guru menunjukkan salah satu peritiwa tenggelam, melayang dan
terapung. Bagaimana kadaan tenggelam berubah menjadi melayang,
melayang menjadi tenggelam dan mengapung menjadi melayang?
- Mengkomunikasikan hasil pengamatan dan mendefinisikan peristiwa
terapung, melayang dan tenggelam
b. Kegiatan Inti
Kegiatan I
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat dan bahan
yang akan digunakan dalam percobaan benda tenggelam menjadi
melayang dan benda melayang menjadi tenggelam, mengapung menjadi
melayang
• Peserta didik mengamati kenapa telur mengapung, tenggelam dan
melayang
3. • Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan percobaan untuk
membuktikan terapung, tenggelam dan melayang sesuai dengan langkah
kerja
• Guru memeriksa percobaan yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Kegiatan II
• Peserta didik mengamati perbedaan air dengan air garam
• Peserta didik dalam setiap kelompok mengukur massa jenis air garam
sesuai dengan langkah kerja pada lembar kerja siswa
• Peserta didik memperhatikan penjelaskan Guru mengenai pengaruh massa
jenis pada peristiwa tenggelam, melayang, dan terapung kepada peserta
didik
• Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pemanfaatan
gaya Archimedes (mengapung, tenggelam, dan melayang) dalam
kehidupan sehari-hari.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
4. E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika Jl.2
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum: bejana, gelas atau bejana, gelas berpancuran, air, telur,
garam
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
− Tes unjuk kerja
− Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
- Uji petik kerja prosedur
- Tes PG
- Tes isian
- Tes uraian
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Jika pada benda yang berisi telur, air, dan garam mengalami posisi tenggelam,
terapung dan melayang. Prinsip yang digunakan adalah ....
a. hukum Pascal c. efek bejana berhubungan
b. hukum Archimedes d. efek kapilaritas
- Contoh tes isian
Apakah yang terjadi jika bejana yang berisi air dan telur ditambahkan dengan
garam?
- Contoh tes uraian
Mengapa sebuah kapal selam dapat mengapung, melayang, dan tenggelam?
Guru Mata Pelajaran
Heni Nurmayanti
5. LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)
1. Tujuan : Menyelidiki benda yang terapung, melayang, dan tenggelam di
dalam air
2. Topik : Hukum Archimedes
3. Alat dan bahan : Tuliskan alat dan bahan yang ada dihadapanmu
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
4. Persiapan dan Langkah Percobaan
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3
Kegiatan 1
a. Siapkan alat dan bahan.
b. Isilah bejana dengan air sampai hampir penuh (usahakan jangan terlalu penuh
sehingga apabila kamu memasukkan telur airnya tidak tumpah).
c. Masukkan telur ayam ke dalam bejana berisi air tersebut.
d. Amati yang terjadi pada telur.
e. Tambahkan cairan garam secukupnya, amati perubahan yang terjadi.
f. Teruskan pemberian cairan garam sampai kedudukan telur berubah lagi.
Kegiatan 2.
6. a. Masukkan telur ayam ke dalam cairan garam dalam bejana.
b. Catat keadaan telur tersebut.
c. Untuk melihat perubahan posisi yang terjadi tambakan air pada cairan garam
dapur dan telur hingga terjadi perubahan posisi.
d. Amatilah perubahan apa yang terjadi dan catatlah hasilmu dalam tabel.
Kegiatan 3
a. Masukkan telur ayam ke dalam cairan garam dalam bejana.
b. Catat keadaan telur tersebut.
c. Untuk melihat perubahan posisi yang terjadi tambakan air pada cairan garam
dapur dan telur hingga terjadi perubahan posisi.
d. Amatilah perubahan apa yang terjadi dan catatlah hasilmu dalam tabel.
e. Tambahkan lagi air secukupnya hingga terjadi perubahan
5.Tabel Hasil Pengamatan
No. Keadaan telur Keterangan
Pertanyaan
1. Setelah kamu amati, berada dalam berapa keadaankah telur tersebut?
7. 2. Sebutkan masing-masing keadaan telur tersebut.
3. Mengapa hal itu bisa terjadi? Jelaskan untuk setiap keadaan.
Kegiatan II
1. Tujuan : Menentukan massa jenis telur dan cairan garam
2. Topik : Hukum Archimedes
3. Alat dan bahan: Tuliskan alat dan bahan yang ada dihadapanmu
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
4. Persiapan dan Langkah Percobaan
a. Timbang telur. Catatlah berapa massanya
b. Isilah gelas berpancuran dengan air sampai ada air yang keluar dari gelas
berpancuran
c. masukkan telur kedalam air di dalam gelas berpancuran, sejumlah air yang
didesak oleh telur akan tumpah keluar dari pancuran
d. perhatikan air yang tumpah harus tertampung di dalam gelas ukur, jangan sampai
ada yang terbuang. Catatlah volume air dalam gelas ukur
e. Hitung massa jenisnya dengan rumus massa jenis =
volume
massa
f. Timbang cairan garam. Catatlah berapa massanya
g. Isilah gelas ukur dengan cairan garam. Catatlah volume air dalam gelas ukur
h. Hitung massa jenisnya dengan rumus massa jenis =
volume
massa
5. Tabel Hasil Pengamatan
Massa jenis telur
8. No Massa m (gram) Volume V (ml) Massa jenis
=
ml
gr
V
m
,ρ
Massa jenis cairan garam
No Massa m (gram) Volume V (ml) Massa jenis
=
ml
gr
V
m
,ρ
Pertanyaan:
1. Antara air dan cairan garam, manakah yang lebih besar massa jenisnya?
………………………………………………………………………………………......
2. Bagaimana pengaruh massa jenis terhadap benda terapung, tenggelam dan melayang
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
MENGAPUNG, TENGGELAM DAN MELAYANG
9. Gaya apung adalah berat yang dipindahkan oleh benda. Gaya apung sering
disebut sebagai gaya Archimedes, yang lebih dikenal sebagai hukum Archimedes. Benda
di dalam zat cair dapat berada pada tiga keadaan, yaitu mengapung, tenggelam, dan
melayang.
1. Mengapung
Pada peristiwa mengapung, berat benda sama dengan gaya apung. Pada
peristiwa mengapung tidak semua bagian benda tercelup dalam zat cair, sehingga
volume zat cair yang dipindahkan benda lebih kecil dari pada volume benda. Oleh
karena itu, pada peristiwa mengapung, massa jenis rata-rata benda lebih kecil dari
pada massa jenis zat cair
2. Tenggelam
Tenggelam menunjukkan bahwa berat benda lebih besar dari gaya ke atas
yang bekerja padanya. Hal ini karena massa jenis rata-rata benda lebih besar dari pada
massa jenis zat cair.
3. Ketika benda melayang, massa jenis rata-rata benda sama dengan massa jenis zat cair.
Besarnya massa jenis air garam lebih besar daripada air tawar. Hal inilah yang
menyebabkan tubuhmu lebih mudah mengapung di atas air laut daripada di air tawar.
Jadi, keadaan benda di dalam air dapat disimpulkan sebagai berikut.
a. Benda terapung jika massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair.
b < a
b. Benda tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair.
b > a
c. Benda melayang jika massa jenis benda sama besar dengan massa jenis zat cair.
b = a
10. Gaya apung adalah berat yang dipindahkan oleh benda. Gaya apung sering
disebut sebagai gaya Archimedes, yang lebih dikenal sebagai hukum Archimedes. Benda
di dalam zat cair dapat berada pada tiga keadaan, yaitu mengapung, tenggelam, dan
melayang.
1. Mengapung
Pada peristiwa mengapung, berat benda sama dengan gaya apung. Pada
peristiwa mengapung tidak semua bagian benda tercelup dalam zat cair, sehingga
volume zat cair yang dipindahkan benda lebih kecil dari pada volume benda. Oleh
karena itu, pada peristiwa mengapung, massa jenis rata-rata benda lebih kecil dari
pada massa jenis zat cair
2. Tenggelam
Tenggelam menunjukkan bahwa berat benda lebih besar dari gaya ke atas
yang bekerja padanya. Hal ini karena massa jenis rata-rata benda lebih besar dari pada
massa jenis zat cair.
3. Ketika benda melayang, massa jenis rata-rata benda sama dengan massa jenis zat cair.
Besarnya massa jenis air garam lebih besar daripada air tawar. Hal inilah yang
menyebabkan tubuhmu lebih mudah mengapung di atas air laut daripada di air tawar.
Jadi, keadaan benda di dalam air dapat disimpulkan sebagai berikut.
a. Benda terapung jika massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair.
b < a
b. Benda tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair.
b > a
c. Benda melayang jika massa jenis benda sama besar dengan massa jenis zat cair.
b = a