Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Apa itu ilmu politik (ii)
1. Oleh Salahudin, S.IP., M.Si.
(Dosen FISIP Universitas Muhammadiyah
Malang)
APA ITU ILMU POLITIK
Alamat Emial : udin.pemerintahan@gmail.com
Alamat Web : udin.staff.umm.ac.id
HP. 085235664944
2. Pokok-Pokok Pembahasan
1. Istilah Politik
2. Gejala Politik dalam Kehidupan
Sosial
3. Pengertian Ilmu Politik
4. Sejarah Perkembangan Ilmu
Politik
5. Pendekatan-pendekatan Ilmu
Politik
6. Hubungan Ilmu Politik dengan
3. Istilah Politik Aristoteles (384-322
MS)
Aristoteles (384-322 S.M) merupakan orang
pertama yang memperkenalkan kata POLITIK
melalui pengamatannya tentang “Manusia
pada Dasarnya adalah Mahluk Politik”.
Hakikat kehidupan sosial merupakan politik
dan interaksi satu sama lain dari dua atau
lebih orang sudah pasti akan melibatkan
hubungan politik.
Aristoteles melihat hal ini sebagai
kecenderungan alami dan tak dapat
dihindarkan oleh manusia dan hanya sedikit
orang yang cenderung mengasingkan dirinya
4. Gejala Politik dalam Kehidupan
Sosial:
Manakala manusia mencoba untuk menentukan
posisinya dalam masyarakat, maka dia sedang
berpolitik.
Manakala mereka berusaha meraih
kesejahteraan pribadi atau kelompok, maka
mereka sedang berpolitik.
Manakala mereka berupaya untuk mempengaruhi
orang lain agar menerima pandangannya, maka
mereka sedang berpolitik.
KEHIDUPAN MANUSIA PENUH
DENGAN KESIBUKKAN UNTUK
BERPOLITIK.
5. Pengertian Ilmu Politik
Ilmu politik merupakan studi mengenai pembentukan,
yaitu bentuk-bentuk (sistem politik) dan proses-proses
negara dan pemerintahan dalam proses politik.
(Wilbure White)
Ilmu politik merupakan suatu ilmu kemasyarakatan
yang mempelajari masalah kekuasaan dalam
masyarakat: sifat hakikatnya, dasar landasanya,
proses-proses kelangsungannya, luas lingkungan
serta hasil dan akibatnya (Soelaeman Soemardi).
Ilmu politik adalah sekelompok pengetahuan teratur
yang membahas gejalan-gejala dalam kehidupan
masyarakat dengan pemusatan perhatian pada
perjuangan manusia mencari atau mempertahankan
kekuasaan guna mencapai apa yang diinginkannya
(The Liang Gie).
Ilmu politik adalah ilmu yang berkaitan dengan
perjuangan atau kompetisi untuk memperoleh
6. Sejarah Perkembangan Ilmu
Politik
Mengingat locus kajian ilmu politik adalah kekuasaan
maka ilmu ini telah berkembang sejak zaman Sebelum
Mahasehi (MS). Pada saat itu filosof-filosof seperti
Socrates, Plato, dan Aristoteles telah banyak
membicarakan kekuasaan atau politik seperti konsep dan
tujuan negara.
Memasuki abad pertengahan Ilmu politik semakin
mendapatkan perhatian atau diberbincangakan serius dari
pemikir-pemikir politik seperti Ibhnu Khaldun, Agustius,
Martin Luther, dan tokoh-tokoh lain.
Kemudian memasuki abad pencerhan ilmu politik
ditempatkan pada posisi penting dalam kehidupan politik
teoritik dan politik praktis. Pada masa ini muncul tokoh-
tokoh yang tidak hanya sebagai pemikir namun juga
sebagai pelaku politik, yakni diantaranya: Nicolla
Machaevelli, Thomas Hobbes, John Locke, Rousseau,
Montesqueu.
Memasuki abad kontemporer ilmu politik mendapat kajian
ngga Saat ini Ilmu Politik selalu menarik untuk dikaji dalam berbagai Institusi Pendidi
Institusi Sosial, Institusi Politik, dan diberbagai tempat dan kesempatan.
7. Secara umum pendekatan dalam
Ilmu Politik dapat dibagi dua:
Pendekatan struktur yaitu memahami ilmu politik
dari sisi struktur-struktur politik, bagaimana
struktur bekerja ,dan bagaimana struktur saling
berinteraksi. Tokoh-tokoh utama yang melahirkan
pendekatan ini adalah Max Weber dan Talcot
Parson. Dua tokoh ini berangkat dari doktrin
“gejalan politik tidak lepas dari gejala struktur
politik”.
Pendekatan Bhahevioural (tingkah laku) yaitu
memahami ilmu politik dari sisi bagaimana
perilaku dan budaya politik negara dan
masyarakat .
KEDUA PENDEKATAN INI SANGAT
BERPENGARUH LAHIRNYA PERSPEKTIF-
8. Pendekatan Ilmu Politik Berdasarkan
Locus Kajian:
Pendekatan Sosilogi Politik yaitu
memahami ilmu politik dari perspektif
negara sebagai kelompok penguasa
dan ruling kelas.
Pendekatan hukum tata negara “melihat
lembaga politik dan pembagian
kekuasaan”.
Pendekatan filsafat “melihat negara
sebagai idea transenden”(negara untuk
kebaiakan/negara ideal).
9. Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu Sosial Lainnya
I
Ilmu Politik berhubungan dengan
Sosiologi dalam hal memahami
dan menelusuri interaksi
kelompok-kelompok sosial dengan
negara (pemerintahan) sebagai
upaya untuk memperjuangkan
kepentingan/tuntutan/kebutuhan
agar dijadikan sebagai bagian dari
kebijakan publik. Keterkaitan ilmu
politik dengan sosiologi ini
melahirkan disiplin ilmu yang
10. Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu
Sosial Lainnya II
Ilmu Politik berhubungan dengan Antropologi
dalam hal memahami pola kebudayaan
masyarakat yang berpengaruh pada bentuk
tingkah laku atau perilaku politik dalam proses
proses politik seperti Pemilu, Pengambilan
Kebijakan, dan Pelayanan Publik. Keterkaitan
Ilmu Politik dengan Antropologi ini melahirkan
disiplin ilmu yang disebut ANTROPOLOGI
POLITIK.
Ilmu Politik berhubungan dengan Ilmu
Komunikasi dalam hal memahami pentingnya
komunikasi dalam mencari, menjalankan, dan
mempertahankan kekuasaan. Keterkatan Ilmu
Politik dengan Ilmu Komunikasi melahirkan
disiplin ilmu yang disebut KOMUNIKASI POLITIK
atau MARKETING POLITIK.