SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Sekilas Konsep-konsep Dasar
Ilmu Politik
EkoPol FEUI Gasal 21/22
Surjadi, 7 Sep 21
• Politik: bermula dari praktek kemudian dirumuskan
menjadi ilmu
• Asal kata "politik" = bahasa Yunani kuno polis atau
politeia (negara-kota, city state)
• Praktek politik dimulai sejak terbentuknya negara
kota atau polis tersebut
• Para ilmuwan kemudian membuat perumusan
tentang praktek-praktek yang telah dijalankan (dalam
bentuk konsep, teori, dst), sehingga ilmu politik
sering dinamakan "ilmu sosial yang tertua"
(Budiardjo: 1)
Miriam Budiardjo (1923-2007)
zaman Yunani (4-5
abad SM): Socrates,
Plato, Aristoteles, dll
Aristoteles (355 SM) "Politics"
-menganalisa konstitusi negara kota di masa itu dan mencoba
merumuskan suatu teori atau konsep mengenai "negara ideal"
-secara alamiah manusia adalah mahluk yang berpolitik (jika dua
orang atau lebih berinteraksi, maka mereka tidak lepas dari
keterlibatan dalam hubungan yang bersifat politis)
-manusia cenderung membentuk kelompok, berupa susunan
organisasi kemasyarakatan yang mengatur tata nilai kehidupan
zaman Romawi:
Polybius, Cicero, dll
Cicero (105-43 SM):
-mengkritisi bentuk pemerintahan Romawi dimana hanya ada satu
penguasa tunggal (mengusulkan kekuasaan senatorial dan
konsitusional)
-basis pemerintahan seharusnya adalah keadilan dan harmoni antar
anggota masyarakat (res populi)
Asia kesusasteraan Dharmasastra dan Arthasastra (kira2 550 SM),
Confucius atau Kung Fu Tzu (500 SM)
Nusantara Negarakertagama (Mpu Prapanca) yaitu tentang keadaan kerajaan
Majapahit abad 13-15 yg mencapai zaman keemasan), Babad Tanah
Jawi (a.l. Demak yg pesisir bergeser ke Mataram yg pedalaman)
Novel kontemporer yg menceritakan kondisi perpolitikan di masa
Majapahit-Singosari antara lain: Arok Dedes karya Pramoedia
Ananta Toer atau Roro Mendut karya Y.B.Mangunwijaya
Politik menjadi ilmu pengetahuan mandiri
• sebagai ilmu pengetahuan, berarti ilmu politik
harus memiliki dasar, rangka, fokus dan ruang
lingkup yg sudah jelas
• suatu disiplin ilmu menurut definisi UNESCO
(1950): the sum of coordinated knowledge
relative to a determined subject
Perkembangan di
Eropa (abad 18-19)
-istilah "ilmu politik" baru dikembangkan oleh Jean Bodin (1576)
-Jerman, Austria, Perancis: pembahasan politik dalam kerangka ilmu hukum,
fokus pada negara (ilmu negara dibahas di fakultas hukum)
-Inggris: dianggap termasuk filsafat (moral philosophy), dan pembahasanya tidak
terlepas dari sejarah
-Ecole Libre des Sciences Politiques di Paris (1870)
-London School of Economics and Political Science (1895) ilmu politik untuk
pertama kali dianggap sebagai disiplin tersendiri yg patut mendapat tempat dalam
kurikulum perguruan tinggi
Perkembangan di
Amerika Serikat
-mula-mula bagian ilmu hukum (seperti di Eropa) kemudian berkembang sebagai
disiplin ilmu yang mandiri (akhir abad 19)
-perkembangan ilmu politik bersamaan dg ilmu sosiologi dan psikologi (saling
mempengaruhi metodologi dan terminologi)
-th 1858 Francis Lieber diangkat sebagai guru besar dalam sejarah dan ilmu
politik di Columbia College; dianggap sebagai pengakuan pertama ilmu politik
sebagai ilmu tersendiri
-Charles E. Merriam (University of Chicago): New Aspect of Politics (1925)
-th 1904 berdiri American Political Science Association (APSA)
perkembangan
sesudah PD II
-berdirinya United Nations
-berkembang pesat atas dorongan UNESCO (United Nations Educational,
Scientific and Cultural Organization)
-th 1947 di Belanda berdiri Faculteit der Sociale en Politieke Wetenschappen
(semacam FISIP)
Perkembangan di
Indonesia (setelah
kemerdekaan)
Fakultas Sosial dan Politik (UGM), Fakultas Ilmu-ilmu Sosial (UI) dimana Ilmu
Politik merupakan departemen tersendiri
Konsep2 penting dalam ilmu politik
• Budiardjo: negara (state), kekuasaan (power),
pengambilan keputusan (decision making),
kebijakan (policy), pembagian (distribution)
atau alokasi (allocation) nilai2 yg ada dalam
masyarakat
• Surbakti: kebaikan bersama, negara dan
pemerintahan, kekuasaan, kebijakan umum,
sumber daya penting
Beberapa definisi tentang politik
• "ilmu politik mempelajari negara, tujuan2 negara dan lembaga2 yg
akan melaksanakan tujuan2 itu; hubungan antara negara dg warga
negaranya serta dg negara-negara lain" (Roger F.Soltau)
• "ilmu politik mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan"
(Harold D.Laswell & A.Kaplan)
• "politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan
kebijakan umum untuk masyarakat seluruhnya" (Joyce Mitchell)
• "ilmu politik adalah studi mengenai terbentuknya kebijakan umum"
(David Easton)
• "politik adalah masalah siapa mendapat apa, kapan dan
bagaimana" (Harold D.Laswell)
• "sistem politik adalah keseluruhan dari interaksi-interaksi yg
mengatur pembagian nilai-nilai otoritatif (berdasarkan wewenang)
untuk dan atas nama masyarakat" (David Easton)
Bidang pembahasan ilmu politik
Pada September 1948 (setelah PD II), menyelenggarakan konferensi internasional
untuk membicarakan perumusan ilmu politik.
Hasilnya UNESCO merinci ruang lingkup ilmu politik ke dalam 4 bidang telaahan pokok
(Contemporary Political Science, 1950):
I.Teori politik
1.Teori-teori politik
2.Sejarah Pemikiran Politik
III.Partai, golongan dan pendapat umum
1.partai-partai politik
2.golongan-golongan dan asosiasi-asosiasi
3.partisipasi warganegara dalam
pemerintahan & adm
4.pendapat umum
II.Lembaga-lembaga politik
1.undang-undang dasar
2.pemerintahan nasional
3.pemerintahan daerah dan lokal
4.administrasi negara
5.pelaksanaan fungsi sosial & ekonomi
pemerintah
6.perbandingan pemerintahan & lembaga2
politik
IV.Hubungan Internasional
1.politik internasional
2.administrasi dan organisasi internasional
3.hukum internasional
Hubungan ilmu politik dg ilmu pengetahuan lainnya
• awal mulanya ilmu politik banyak bersandar pada ilmu
sejarah, filsafat dan hukum
• Sejarah: menyumbang data dan fakta dari masa lampau
untuk diolah lebih lanjut
• Filsafat: menyangkut kehidupan politik terutama mengenai
sifat hakiki, asal-mula dan nilai dari negara (negara dan
manusia adalah bagian dari alam semesta)
• Hukum: penegakan peraturan perundang-undangan (law
enforcement) merupakan kewajiban negara yang penting
• Ekonomi: ilmu politik memiliki kedekatan yang istimewa dg
ilmu ekonomi, bahkan ekonomi politik (political economy)
sudah lebih dulu menjadi disiplin ilmu sebelum ilmu
ekonomi dan ilmu politik (Budiardjo: 23)
"Negara" adalah salah satu konsep utama dalam ilmu politik pusat dan
tergolong yg paling banyak diperdebatkan/dipertentangkan.
Setidaknya ada tiga madzhab teori tentang negara (McLean: 474) yaitu
pluralis, statis-tradisionalis dan Marxis.
Ilmuwan beraliran pluralis menganggap negara dapat menjadi arena
perebutan pengaruh antar kelompok kepentingan. Bagaimana
menjalankan negara tergantung tawar menawar antar kelompok tsb.
Menurut kaum statis-tradisionalis (“statis” dari kata “statist”) negara harus
bisa memiliki otonomi (bebas dari pressure group). Kemudian dikenal
istilah strong vs weak state (sejauh mana tingkat otonomi suatu negara
terbebas dari tekanan politik dari kelompok kepentingan yg ada).
Kaum Marxis percaya bahwa peran negara ditentukan oleh kondisi
masyarakat (Marshall: 636). Dalam masyarakat kapitalis, negara akan
berperan sesuai dg kepentingan modal. Dalam buku Budiardjo: negara
adalah suatu alat pemaksa (instrument of coercion) yg akhirnya akan
melenyap sendiri dg munculnya masyarakat komunis (hal.85-98)
Sifat2 negara: memaksa, monopoli, mencakup semua
Unsur2 negara: wilayah, penduduk, pemerintah, kedaulatan
(Budiardjo)
Menurut Weber (McLean: 474) ada 3 aspek negara modern: wilayah,
monopoli kewenangan, legitimasi
Legitimacy involves the capacity of the (political) system to engender
and maintain the belief that the existing political institution are the
most appropriate ones for the society (Mc Lean: 281)
Menurut Weber, legitimasi dapat bersumber dari tradisi, kharisma,
legalitas
Negara memiliki tujuan dan fungsi
Tujuan bisa berbeda-beda
Fungsi secara umum: penertiban (stabilisator), kesejahteraan,
pertahanan, keadilan
Charles E.Merriam menyebutkan 5 fungsi negara: keamanan eksternal,
ketertiban internal, keadilan, kesejahteraan umum, kebebasan
Referensi:
• Budiardjo, Miriam, Dasar-dasar Ilmu Politik,
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1977
• Marshall, Gordon, A Dictionary of Sociology,New
York: Oxford University Press, 1998
• McLean, Iain , The Concise Oxford Dictionary of
Politics, New York: Oxford University Press, 1996
• Noer, Deliar, Pemikiran Politik di Negeri Barat,
Bandung: Mizan, 1997
• Surbakti, Ramlan, Memahami Ilmu Politik,
Jakarta: Grasindo, 1992

More Related Content

Similar to Ekpol FEUI Gasal 2122-KonsepDasarPolitik.pptx

4 demokrasi dan etika politik
4   demokrasi dan etika politik4   demokrasi dan etika politik
4 demokrasi dan etika politikWanda Ramadhan
 
PKU ISID fuad m. zein (problem teori kedaulatan rakyat dalam demokrasi)
PKU ISID fuad m. zein (problem teori kedaulatan rakyat dalam demokrasi)PKU ISID fuad m. zein (problem teori kedaulatan rakyat dalam demokrasi)
PKU ISID fuad m. zein (problem teori kedaulatan rakyat dalam demokrasi)Edi Awaludin
 
Paham-Paham Baru
Paham-Paham BaruPaham-Paham Baru
Paham-Paham Baruleohggi
 
Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara
Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara
Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara SMA Negeri 1 Pemalang
 
Remedial politik
Remedial politikRemedial politik
Remedial politiknadya era
 
Remedial politik
Remedial politikRemedial politik
Remedial politiknadya era
 
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesiaPerkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesiaWahyuElfina
 
PPT FILSAFAT POLITIK TERBARU INDONESIA PUNYA
PPT FILSAFAT POLITIK TERBARU INDONESIA PUNYAPPT FILSAFAT POLITIK TERBARU INDONESIA PUNYA
PPT FILSAFAT POLITIK TERBARU INDONESIA PUNYATeguhFirmanS
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanVJ Asenk
 
Kesadaran Berbangsa & Bernegara.ppt
Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptKesadaran Berbangsa & Bernegara.ppt
Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptBudiHermono1
 
Ideologi pancasila__dan_konstitusi
Ideologi  pancasila__dan_konstitusiIdeologi  pancasila__dan_konstitusi
Ideologi pancasila__dan_konstitusiBayu Prasetyo
 
PENDAHULUAN.ppt
PENDAHULUAN.pptPENDAHULUAN.ppt
PENDAHULUAN.pptIrwanNur9
 

Similar to Ekpol FEUI Gasal 2122-KonsepDasarPolitik.pptx (20)

4 demokrasi dan etika politik
4   demokrasi dan etika politik4   demokrasi dan etika politik
4 demokrasi dan etika politik
 
ILMU POLITIK - Ilmu Politik 1
ILMU POLITIK - Ilmu Politik 1ILMU POLITIK - Ilmu Politik 1
ILMU POLITIK - Ilmu Politik 1
 
PKU ISID fuad m. zein (problem teori kedaulatan rakyat dalam demokrasi)
PKU ISID fuad m. zein (problem teori kedaulatan rakyat dalam demokrasi)PKU ISID fuad m. zein (problem teori kedaulatan rakyat dalam demokrasi)
PKU ISID fuad m. zein (problem teori kedaulatan rakyat dalam demokrasi)
 
Ilmu Politik
Ilmu PolitikIlmu Politik
Ilmu Politik
 
Pak ujang
Pak ujangPak ujang
Pak ujang
 
Kwn bab 4
Kwn bab 4Kwn bab 4
Kwn bab 4
 
Paham-Paham Baru
Paham-Paham BaruPaham-Paham Baru
Paham-Paham Baru
 
Unsur & Fungsi Negara
Unsur & Fungsi NegaraUnsur & Fungsi Negara
Unsur & Fungsi Negara
 
Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara
Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara
Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara
 
Remedial politik
Remedial politikRemedial politik
Remedial politik
 
Remedial politik
Remedial politikRemedial politik
Remedial politik
 
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesiaPerkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
PPT FILSAFAT POLITIK TERBARU INDONESIA PUNYA
PPT FILSAFAT POLITIK TERBARU INDONESIA PUNYAPPT FILSAFAT POLITIK TERBARU INDONESIA PUNYA
PPT FILSAFAT POLITIK TERBARU INDONESIA PUNYA
 
Bab 8 ideologi
Bab 8 ideologiBab 8 ideologi
Bab 8 ideologi
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
 
Kesadaran Berbangsa & Bernegara.ppt
Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptKesadaran Berbangsa & Bernegara.ppt
Kesadaran Berbangsa & Bernegara.ppt
 
Ideologi pancasila__dan_konstitusi
Ideologi  pancasila__dan_konstitusiIdeologi  pancasila__dan_konstitusi
Ideologi pancasila__dan_konstitusi
 
PENDAHULUAN.ppt
PENDAHULUAN.pptPENDAHULUAN.ppt
PENDAHULUAN.ppt
 

More from bali59

Materi pengolahan roti dan kue (Pastry).pptx
Materi pengolahan roti dan kue  (Pastry).pptxMateri pengolahan roti dan kue  (Pastry).pptx
Materi pengolahan roti dan kue (Pastry).pptxbali59
 
Realistic Galaxy Consulting Toolkit by Slidesgo.pptx
Realistic Galaxy Consulting Toolkit by Slidesgo.pptxRealistic Galaxy Consulting Toolkit by Slidesgo.pptx
Realistic Galaxy Consulting Toolkit by Slidesgo.pptxbali59
 
ASMA PPT DISEASE LUNGS HUMAN BODY MEDICINE
ASMA PPT DISEASE LUNGS HUMAN BODY MEDICINEASMA PPT DISEASE LUNGS HUMAN BODY MEDICINE
ASMA PPT DISEASE LUNGS HUMAN BODY MEDICINEbali59
 
PPT TRANSPORT LAYER PROTOCOL Transport_layer.pptx
PPT TRANSPORT LAYER PROTOCOL Transport_layer.pptxPPT TRANSPORT LAYER PROTOCOL Transport_layer.pptx
PPT TRANSPORT LAYER PROTOCOL Transport_layer.pptxbali59
 
pembahasan_Motor_Diesel_4_Langkah (1).pptx
pembahasan_Motor_Diesel_4_Langkah (1).pptxpembahasan_Motor_Diesel_4_Langkah (1).pptx
pembahasan_Motor_Diesel_4_Langkah (1).pptxbali59
 
Negoooootiation Game - Fishery_2021.pptx
Negoooootiation Game - Fishery_2021.pptxNegoooootiation Game - Fishery_2021.pptx
Negoooootiation Game - Fishery_2021.pptxbali59
 
Surjadi-Gasal2122-Ideologi dan EkoPol.pptx
Surjadi-Gasal2122-Ideologi dan EkoPol.pptxSurjadi-Gasal2122-Ideologi dan EkoPol.pptx
Surjadi-Gasal2122-Ideologi dan EkoPol.pptxbali59
 
Ekonomi Politik Gasal 2122-Pengantar.pptx
Ekonomi Politik Gasal 2122-Pengantar.pptxEkonomi Politik Gasal 2122-Pengantar.pptx
Ekonomi Politik Gasal 2122-Pengantar.pptxbali59
 
INOVASI & RnD_ECONOMICS_FRESHMEN YEAR.pptx
INOVASI & RnD_ECONOMICS_FRESHMEN YEAR.pptxINOVASI & RnD_ECONOMICS_FRESHMEN YEAR.pptx
INOVASI & RnD_ECONOMICS_FRESHMEN YEAR.pptxbali59
 
Pemeriksaan_Kadar_Zinc_pada_Tablet_secar.pptx
Pemeriksaan_Kadar_Zinc_pada_Tablet_secar.pptxPemeriksaan_Kadar_Zinc_pada_Tablet_secar.pptx
Pemeriksaan_Kadar_Zinc_pada_Tablet_secar.pptxbali59
 

More from bali59 (10)

Materi pengolahan roti dan kue (Pastry).pptx
Materi pengolahan roti dan kue  (Pastry).pptxMateri pengolahan roti dan kue  (Pastry).pptx
Materi pengolahan roti dan kue (Pastry).pptx
 
Realistic Galaxy Consulting Toolkit by Slidesgo.pptx
Realistic Galaxy Consulting Toolkit by Slidesgo.pptxRealistic Galaxy Consulting Toolkit by Slidesgo.pptx
Realistic Galaxy Consulting Toolkit by Slidesgo.pptx
 
ASMA PPT DISEASE LUNGS HUMAN BODY MEDICINE
ASMA PPT DISEASE LUNGS HUMAN BODY MEDICINEASMA PPT DISEASE LUNGS HUMAN BODY MEDICINE
ASMA PPT DISEASE LUNGS HUMAN BODY MEDICINE
 
PPT TRANSPORT LAYER PROTOCOL Transport_layer.pptx
PPT TRANSPORT LAYER PROTOCOL Transport_layer.pptxPPT TRANSPORT LAYER PROTOCOL Transport_layer.pptx
PPT TRANSPORT LAYER PROTOCOL Transport_layer.pptx
 
pembahasan_Motor_Diesel_4_Langkah (1).pptx
pembahasan_Motor_Diesel_4_Langkah (1).pptxpembahasan_Motor_Diesel_4_Langkah (1).pptx
pembahasan_Motor_Diesel_4_Langkah (1).pptx
 
Negoooootiation Game - Fishery_2021.pptx
Negoooootiation Game - Fishery_2021.pptxNegoooootiation Game - Fishery_2021.pptx
Negoooootiation Game - Fishery_2021.pptx
 
Surjadi-Gasal2122-Ideologi dan EkoPol.pptx
Surjadi-Gasal2122-Ideologi dan EkoPol.pptxSurjadi-Gasal2122-Ideologi dan EkoPol.pptx
Surjadi-Gasal2122-Ideologi dan EkoPol.pptx
 
Ekonomi Politik Gasal 2122-Pengantar.pptx
Ekonomi Politik Gasal 2122-Pengantar.pptxEkonomi Politik Gasal 2122-Pengantar.pptx
Ekonomi Politik Gasal 2122-Pengantar.pptx
 
INOVASI & RnD_ECONOMICS_FRESHMEN YEAR.pptx
INOVASI & RnD_ECONOMICS_FRESHMEN YEAR.pptxINOVASI & RnD_ECONOMICS_FRESHMEN YEAR.pptx
INOVASI & RnD_ECONOMICS_FRESHMEN YEAR.pptx
 
Pemeriksaan_Kadar_Zinc_pada_Tablet_secar.pptx
Pemeriksaan_Kadar_Zinc_pada_Tablet_secar.pptxPemeriksaan_Kadar_Zinc_pada_Tablet_secar.pptx
Pemeriksaan_Kadar_Zinc_pada_Tablet_secar.pptx
 

Recently uploaded

Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 

Recently uploaded (17)

Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 

Ekpol FEUI Gasal 2122-KonsepDasarPolitik.pptx

  • 1. Sekilas Konsep-konsep Dasar Ilmu Politik EkoPol FEUI Gasal 21/22 Surjadi, 7 Sep 21
  • 2. • Politik: bermula dari praktek kemudian dirumuskan menjadi ilmu • Asal kata "politik" = bahasa Yunani kuno polis atau politeia (negara-kota, city state) • Praktek politik dimulai sejak terbentuknya negara kota atau polis tersebut • Para ilmuwan kemudian membuat perumusan tentang praktek-praktek yang telah dijalankan (dalam bentuk konsep, teori, dst), sehingga ilmu politik sering dinamakan "ilmu sosial yang tertua" (Budiardjo: 1) Miriam Budiardjo (1923-2007)
  • 3. zaman Yunani (4-5 abad SM): Socrates, Plato, Aristoteles, dll Aristoteles (355 SM) "Politics" -menganalisa konstitusi negara kota di masa itu dan mencoba merumuskan suatu teori atau konsep mengenai "negara ideal" -secara alamiah manusia adalah mahluk yang berpolitik (jika dua orang atau lebih berinteraksi, maka mereka tidak lepas dari keterlibatan dalam hubungan yang bersifat politis) -manusia cenderung membentuk kelompok, berupa susunan organisasi kemasyarakatan yang mengatur tata nilai kehidupan zaman Romawi: Polybius, Cicero, dll Cicero (105-43 SM): -mengkritisi bentuk pemerintahan Romawi dimana hanya ada satu penguasa tunggal (mengusulkan kekuasaan senatorial dan konsitusional) -basis pemerintahan seharusnya adalah keadilan dan harmoni antar anggota masyarakat (res populi) Asia kesusasteraan Dharmasastra dan Arthasastra (kira2 550 SM), Confucius atau Kung Fu Tzu (500 SM) Nusantara Negarakertagama (Mpu Prapanca) yaitu tentang keadaan kerajaan Majapahit abad 13-15 yg mencapai zaman keemasan), Babad Tanah Jawi (a.l. Demak yg pesisir bergeser ke Mataram yg pedalaman) Novel kontemporer yg menceritakan kondisi perpolitikan di masa Majapahit-Singosari antara lain: Arok Dedes karya Pramoedia Ananta Toer atau Roro Mendut karya Y.B.Mangunwijaya
  • 4. Politik menjadi ilmu pengetahuan mandiri • sebagai ilmu pengetahuan, berarti ilmu politik harus memiliki dasar, rangka, fokus dan ruang lingkup yg sudah jelas • suatu disiplin ilmu menurut definisi UNESCO (1950): the sum of coordinated knowledge relative to a determined subject
  • 5. Perkembangan di Eropa (abad 18-19) -istilah "ilmu politik" baru dikembangkan oleh Jean Bodin (1576) -Jerman, Austria, Perancis: pembahasan politik dalam kerangka ilmu hukum, fokus pada negara (ilmu negara dibahas di fakultas hukum) -Inggris: dianggap termasuk filsafat (moral philosophy), dan pembahasanya tidak terlepas dari sejarah -Ecole Libre des Sciences Politiques di Paris (1870) -London School of Economics and Political Science (1895) ilmu politik untuk pertama kali dianggap sebagai disiplin tersendiri yg patut mendapat tempat dalam kurikulum perguruan tinggi Perkembangan di Amerika Serikat -mula-mula bagian ilmu hukum (seperti di Eropa) kemudian berkembang sebagai disiplin ilmu yang mandiri (akhir abad 19) -perkembangan ilmu politik bersamaan dg ilmu sosiologi dan psikologi (saling mempengaruhi metodologi dan terminologi) -th 1858 Francis Lieber diangkat sebagai guru besar dalam sejarah dan ilmu politik di Columbia College; dianggap sebagai pengakuan pertama ilmu politik sebagai ilmu tersendiri -Charles E. Merriam (University of Chicago): New Aspect of Politics (1925) -th 1904 berdiri American Political Science Association (APSA) perkembangan sesudah PD II -berdirinya United Nations -berkembang pesat atas dorongan UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) -th 1947 di Belanda berdiri Faculteit der Sociale en Politieke Wetenschappen (semacam FISIP) Perkembangan di Indonesia (setelah kemerdekaan) Fakultas Sosial dan Politik (UGM), Fakultas Ilmu-ilmu Sosial (UI) dimana Ilmu Politik merupakan departemen tersendiri
  • 6. Konsep2 penting dalam ilmu politik • Budiardjo: negara (state), kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision making), kebijakan (policy), pembagian (distribution) atau alokasi (allocation) nilai2 yg ada dalam masyarakat • Surbakti: kebaikan bersama, negara dan pemerintahan, kekuasaan, kebijakan umum, sumber daya penting
  • 7. Beberapa definisi tentang politik • "ilmu politik mempelajari negara, tujuan2 negara dan lembaga2 yg akan melaksanakan tujuan2 itu; hubungan antara negara dg warga negaranya serta dg negara-negara lain" (Roger F.Soltau) • "ilmu politik mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan" (Harold D.Laswell & A.Kaplan) • "politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan umum untuk masyarakat seluruhnya" (Joyce Mitchell) • "ilmu politik adalah studi mengenai terbentuknya kebijakan umum" (David Easton) • "politik adalah masalah siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana" (Harold D.Laswell) • "sistem politik adalah keseluruhan dari interaksi-interaksi yg mengatur pembagian nilai-nilai otoritatif (berdasarkan wewenang) untuk dan atas nama masyarakat" (David Easton)
  • 8. Bidang pembahasan ilmu politik Pada September 1948 (setelah PD II), menyelenggarakan konferensi internasional untuk membicarakan perumusan ilmu politik. Hasilnya UNESCO merinci ruang lingkup ilmu politik ke dalam 4 bidang telaahan pokok (Contemporary Political Science, 1950): I.Teori politik 1.Teori-teori politik 2.Sejarah Pemikiran Politik III.Partai, golongan dan pendapat umum 1.partai-partai politik 2.golongan-golongan dan asosiasi-asosiasi 3.partisipasi warganegara dalam pemerintahan & adm 4.pendapat umum II.Lembaga-lembaga politik 1.undang-undang dasar 2.pemerintahan nasional 3.pemerintahan daerah dan lokal 4.administrasi negara 5.pelaksanaan fungsi sosial & ekonomi pemerintah 6.perbandingan pemerintahan & lembaga2 politik IV.Hubungan Internasional 1.politik internasional 2.administrasi dan organisasi internasional 3.hukum internasional
  • 9. Hubungan ilmu politik dg ilmu pengetahuan lainnya • awal mulanya ilmu politik banyak bersandar pada ilmu sejarah, filsafat dan hukum • Sejarah: menyumbang data dan fakta dari masa lampau untuk diolah lebih lanjut • Filsafat: menyangkut kehidupan politik terutama mengenai sifat hakiki, asal-mula dan nilai dari negara (negara dan manusia adalah bagian dari alam semesta) • Hukum: penegakan peraturan perundang-undangan (law enforcement) merupakan kewajiban negara yang penting • Ekonomi: ilmu politik memiliki kedekatan yang istimewa dg ilmu ekonomi, bahkan ekonomi politik (political economy) sudah lebih dulu menjadi disiplin ilmu sebelum ilmu ekonomi dan ilmu politik (Budiardjo: 23)
  • 10. "Negara" adalah salah satu konsep utama dalam ilmu politik pusat dan tergolong yg paling banyak diperdebatkan/dipertentangkan. Setidaknya ada tiga madzhab teori tentang negara (McLean: 474) yaitu pluralis, statis-tradisionalis dan Marxis. Ilmuwan beraliran pluralis menganggap negara dapat menjadi arena perebutan pengaruh antar kelompok kepentingan. Bagaimana menjalankan negara tergantung tawar menawar antar kelompok tsb. Menurut kaum statis-tradisionalis (“statis” dari kata “statist”) negara harus bisa memiliki otonomi (bebas dari pressure group). Kemudian dikenal istilah strong vs weak state (sejauh mana tingkat otonomi suatu negara terbebas dari tekanan politik dari kelompok kepentingan yg ada). Kaum Marxis percaya bahwa peran negara ditentukan oleh kondisi masyarakat (Marshall: 636). Dalam masyarakat kapitalis, negara akan berperan sesuai dg kepentingan modal. Dalam buku Budiardjo: negara adalah suatu alat pemaksa (instrument of coercion) yg akhirnya akan melenyap sendiri dg munculnya masyarakat komunis (hal.85-98)
  • 11. Sifat2 negara: memaksa, monopoli, mencakup semua Unsur2 negara: wilayah, penduduk, pemerintah, kedaulatan (Budiardjo) Menurut Weber (McLean: 474) ada 3 aspek negara modern: wilayah, monopoli kewenangan, legitimasi Legitimacy involves the capacity of the (political) system to engender and maintain the belief that the existing political institution are the most appropriate ones for the society (Mc Lean: 281) Menurut Weber, legitimasi dapat bersumber dari tradisi, kharisma, legalitas Negara memiliki tujuan dan fungsi Tujuan bisa berbeda-beda Fungsi secara umum: penertiban (stabilisator), kesejahteraan, pertahanan, keadilan Charles E.Merriam menyebutkan 5 fungsi negara: keamanan eksternal, ketertiban internal, keadilan, kesejahteraan umum, kebebasan
  • 12. Referensi: • Budiardjo, Miriam, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1977 • Marshall, Gordon, A Dictionary of Sociology,New York: Oxford University Press, 1998 • McLean, Iain , The Concise Oxford Dictionary of Politics, New York: Oxford University Press, 1996 • Noer, Deliar, Pemikiran Politik di Negeri Barat, Bandung: Mizan, 1997 • Surbakti, Ramlan, Memahami Ilmu Politik, Jakarta: Grasindo, 1992