SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
BAB 3
MEMAKNAI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
SUB BAB A.
MAKNA TATA URUTAN PERATURAN
PERUNDANG UNDANGAN DI INDONESIA
OLEH : EKO PURWANINGSIH, S.PD
TUJUAN PEMBELAJARAN BAB 3
• Menguraikan tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia
• Menjelaskan proses pembuatan peraturan perundang-undangan Indonesia
berdasarkan UUD 1945
• Memberikan contoh sikap sesuai dengan peraturan perundang-undangan
• Berperan sebagai penyusun tata urutan peraturan perundang-undangan
• Meneladani peran lembaga negara sebagai penyusun tata urutan peraturan
perundang-undangan
MATERI PEMBELAJARAN BAB 3
• Makna tata urutan peraturan perundang-undangan di
Indonesia
• Proses penyusunan peraturan perundang-undangan
• Menampilkan sikap sesuai dengan peraturan perundang-
undangan
CONTOH PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DI INDONESIA
Hukum akan selalu kita temui di kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Adakah suatu masyarakat tanpa hukum?
Tidak ada, sekalipun masyarakat tersebut hidup dalam
suasana yang amat sederhana, terpencil, dan tidak
terpengaruh oleh teknologi.
Hukum menjadi alat untuk menciptakan ketertiban dan
keadilan. Tanpa hokum, masyarakat/negara akan menjadi
kacau, tidak aman, dan tidak tertib.
NORMA
Norma sangat diperlukan dalam pergaulan hidup manusia
Mengapa?
1.Manusia mempunyai banyak keinginan, kepentingan,tujuan
hidup yang berbeda satu dengan yang lain
2.Supaya tidak terjadi benturan benturan karena keinginan
masyarakat yang berbeda
3.Agar kehidupan masyarakat berjalan aman dan tertib
PENGERTIAN NORMA
• Asal kata : bahasa inggris norm, bahasa yunani nomoi atau
nomos, bahasa arab qoidah
• Norma adalah kaidah, aturan atau adat kebiasaan, dan atau
hukum yang berlaku dalam masyarakat
• Norma merupakan institusionalisasi nilai nilai yang diidealkan
sebagai kebaikan keluhuran bahkan kemuliaan berhadapan
dengan nilai-nilai buruk, tidak luhur atau tidak mulia (jimly
asshiddiqie. 2015:1)
MACAM NORMA
No Norma Sumber Sanksi Contoh perbuatan
1 Norma Agama Kaidah yang
bersumber kitab
suci
Dosa-neraka Berbuat baik, jujur, bertaqwa
kepada Tuhan YME
2 Norma
Kesusilaan
Suara hati
manusia / kalbu
Timbul perasaan
penyesalan
Berbohong, mencuri
3 Norma
Kesopanan/
Adat
Tata kehidupan
atau budaya
yang berupa
kebiasaan
masyarakat
Pengucilan, tidak disenangi
dan dicemooh
Tata cara berpakaian, berbicara,
bertamu
4 Norma Hukum Peraturan yang
dibuat oleh
badan-badan
resmi negara
Jelas.Tegas , mengikat,
denda, hukuman kurungan
/penjara dan hukuman mati
Pelanggaran lalu lintas, korupsi,
pengrusakan hutan,
pembunuhan dll
NEGARA INDONESIA ADALAH
NEGARA HUKUM
Pasal 1 ayat 3 UUD 1945 : Negara Indonesia
adalah negara hukum.
Kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan
bernegara harus didasarkan pada hukum yang
berlaku.
Hukum dijadikan sebagai panglima, segala
sesuatu harus atas dasar hokum.
Sebagai negara hukum segala aspek
kehidupan dalam bidang kemasyarakatan,
kebangsaan, dan kenegaraan termasuk
pemerintahan harus berdasarkan atas hukum
yang sesuai dengan sistem hukum nasional.
NEGARA HUKUM
Sebagai negara hukum segala aspek kehidupan
dalam bidang kemasyarakatan, kebangsaan dan
kenegaraan, termasuk pemerintahan harus
berdasarkan atas hukum yg sesuai dengan sistem
hukum nasional.
Sistem Hukum Nasional merupakan hukum yang
berlaku di indonesia dengan semua elemennya
yang saling menunjang satu dengan yang lain
dalam rangka mengantisipasi dan mengatasi
permasalahan yang timbul dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara
berdasarkan pancasila dan uud 1945
• Pasal 22 A UUD 1945 merupakan landasan
konstitusional perwujudan Sistem Hukum
Nasional.
• Dijabarkan dalam UU No.12 tahun 2011
tentang Pembentukan Peraturan Perundang
Undangan.
• Peraturan tertulis yang memuat norma
hukum yg mengikat secara umum
dibentuk,dan ditetapkan oleh lembaga
negara atau pejabat yang berwenang melalui
prosedur yang ditetapkan dalam peraturan
perundang undangan
SISTEM HUKUM NASIONAL
TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DI
INDONESIA
• Peraturan perundang-undangan mengandung mengandung
makna bahwa peraturan perundang undangan yang berlaku
memiliki hierarki atau tingkatan.
• Peraturan yang satu memiliki kedudukan lebih tinggi
dibandingkan dengan peraturan yang lain.
JENIS DAN HIERARKI PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DI INDONESIA
PASAL 7 UU NO XII TH 2011
TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN
a. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Th 1945
b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
c. Undang Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang Undang
d. Peraturan Pemerintah(pp)
e. Peraturan Presiden (Perpres)
f. Peraturan Daerah Provinsi (Perda Prov)
g. Peraturan Darrah Kabupaten/Kota (Perda Kab/Kota)
Kejelasan Tujuan
Kesesuaian antara jenis,
hierarki, dan materi
muatan
Kedayagunaan dan
kehasilgunaan
Kelembagaan atau
organ pembentuk yang
tepat
Dapat dilaksanakan
Kejelasan rumusan
1
3
5
6
4
2
ASAS ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN
7
Keterbukaan
MATERI MUATAN PERATURAN PERUNDANG
UNDANGAN (PASAL 6)HARUS BERCERMIN ASAS
MATERI
PERATURAN
PERUNDANG
UNDANGAN
a. Pengayoman
b. Kemanusiaan
c. Kebangsaan
d. Kekeluargaan
e. Kenusantaraan
f. Bhinneka Tunggal Ika
g. keadilan
h. Kesamaan Kedudukan
i. Ketertiban dan Kepastian Hukum
j. Keseimbangan,
Keserasian dan Keselarasan
KESIMPULAN
• Kapan,dimana,dengan siapa dan dalam keadaan apapun kita
selalu terikat dengan norma
• Hukum bagian dari norma
• Warga negara yang baik harus selalu sadar taat dalam
melaksanakan peraturan perundang undangan yang telah dibuat
oleh negara/pejabat yang berwenang

More Related Content

What's hot

BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraRisdiana Hidayat
 
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptxA. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptxguruppkn11
 
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di MasyarakatBAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di MasyarakatRisdiana Hidayat
 
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptxC. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptxguruppkn11
 
MATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptx
MATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptxMATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptx
MATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptxsmpbudiharapanpict
 
PPKN Kelas 7 BAB 3.pptx
PPKN Kelas 7 BAB 3.pptxPPKN Kelas 7 BAB 3.pptx
PPKN Kelas 7 BAB 3.pptxSarnidasari
 
Kedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMPKedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMPlestaridiana28
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraRizza Magfira
 
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxB. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxguruppkn11
 
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptBhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptSeptiaRini14
 
Presentasi pancasila
Presentasi pancasilaPresentasi pancasila
Presentasi pancasilahelen_slide
 
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945bulan purnama
 
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945guruppkn11
 
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptxPower Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptxsuwaridspd
 
Norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat.pptx
Norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat.pptxNorma-norma dalam kehidupan bermasyarakat.pptx
Norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat.pptxChrystinaAritonang
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraMuhammad Hidayat
 

What's hot (20)

BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptxA. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
 
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di MasyarakatBAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
 
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptxC. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
 
MATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptx
MATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptxMATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptx
MATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptx
 
Ppt pkn bab 2 norma
Ppt pkn bab 2 normaPpt pkn bab 2 norma
Ppt pkn bab 2 norma
 
PPKN Kelas 7 BAB 3.pptx
PPKN Kelas 7 BAB 3.pptxPPKN Kelas 7 BAB 3.pptx
PPKN Kelas 7 BAB 3.pptx
 
Kedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMPKedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMP
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxB. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
 
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptBhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
 
Presentasi pancasila
Presentasi pancasilaPresentasi pancasila
Presentasi pancasila
 
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
 
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
 
Pkn kelas 9 bab 3 upload
Pkn kelas 9 bab 3 uploadPkn kelas 9 bab 3 upload
Pkn kelas 9 bab 3 upload
 
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptxPower Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
 
Norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat.pptx
Norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat.pptxNorma-norma dalam kehidupan bermasyarakat.pptx
Norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat.pptx
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negara
 
Materi Bab 1 PPKn SMP Kelas 7 Sekolah Penggerak
Materi Bab 1 PPKn SMP Kelas 7 Sekolah PenggerakMateri Bab 1 PPKn SMP Kelas 7 Sekolah Penggerak
Materi Bab 1 PPKn SMP Kelas 7 Sekolah Penggerak
 
PKn Kelas X
PKn Kelas XPKn Kelas X
PKn Kelas X
 

Similar to TataUrutanHukum

Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptandhika perceka
 
Pkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndj
Pkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndjPkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndj
Pkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndjCoinBlack
 
HTN_Andi Reza.pptx
HTN_Andi Reza.pptxHTN_Andi Reza.pptx
HTN_Andi Reza.pptxAndiReza15
 
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIAJENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIAIntan Irawati
 
PPKn 8 Disiplin itu indah
PPKn 8 Disiplin itu indahPPKn 8 Disiplin itu indah
PPKn 8 Disiplin itu indahJajang Sulaeman
 
Norma-noma dalam bermasyarakat & bernegara
Norma-noma dalam bermasyarakat & bernegaraNorma-noma dalam bermasyarakat & bernegara
Norma-noma dalam bermasyarakat & bernegarajimmy
 
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidanaSelayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidanaAGUNGFAKHRUZY1
 
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi   p knHubungan dasar negara dengan konstitusi   p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p knvyahadi
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLatuulll
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLatuulll
 
Pokok pikiran pembukaan UUD 1945
Pokok pikiran pembukaan UUD 1945Pokok pikiran pembukaan UUD 1945
Pokok pikiran pembukaan UUD 1945Jojo Junghead
 
Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2Ady Prakoso
 
Negara ri belum memiliki hukum nasional
Negara ri belum memiliki hukum nasionalNegara ri belum memiliki hukum nasional
Negara ri belum memiliki hukum nasionallutpimajidi
 

Similar to TataUrutanHukum (20)

Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
 
Ppt ppkn
Ppt ppknPpt ppkn
Ppt ppkn
 
Pkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndj
Pkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndjPkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndj
Pkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndj
 
Pkn
Pkn Pkn
Pkn
 
HTN_Andi Reza.pptx
HTN_Andi Reza.pptxHTN_Andi Reza.pptx
HTN_Andi Reza.pptx
 
Tugas isd wahyu 5
Tugas isd wahyu 5Tugas isd wahyu 5
Tugas isd wahyu 5
 
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIAJENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
 
PPKn 8 Disiplin itu indah
PPKn 8 Disiplin itu indahPPKn 8 Disiplin itu indah
PPKn 8 Disiplin itu indah
 
Norma-noma dalam bermasyarakat & bernegara
Norma-noma dalam bermasyarakat & bernegaraNorma-noma dalam bermasyarakat & bernegara
Norma-noma dalam bermasyarakat & bernegara
 
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidanaSelayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
 
PKN-Bab 3.pptx
PKN-Bab 3.pptxPKN-Bab 3.pptx
PKN-Bab 3.pptx
 
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi   p knHubungan dasar negara dengan konstitusi   p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
 
Bab 4 kd 1
Bab 4 kd 1Bab 4 kd 1
Bab 4 kd 1
 
Pokok pikiran pembukaan UUD 1945
Pokok pikiran pembukaan UUD 1945Pokok pikiran pembukaan UUD 1945
Pokok pikiran pembukaan UUD 1945
 
Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2
 
Negara ri belum memiliki hukum nasional
Negara ri belum memiliki hukum nasionalNegara ri belum memiliki hukum nasional
Negara ri belum memiliki hukum nasional
 
SISTEM HUKUM INDONESIA
SISTEM HUKUM INDONESIASISTEM HUKUM INDONESIA
SISTEM HUKUM INDONESIA
 
TUGAS IMUR.pptx
TUGAS IMUR.pptxTUGAS IMUR.pptx
TUGAS IMUR.pptx
 

Recently uploaded

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

TataUrutanHukum

  • 1. BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SUB BAB A. MAKNA TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DI INDONESIA OLEH : EKO PURWANINGSIH, S.PD
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN BAB 3 • Menguraikan tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia • Menjelaskan proses pembuatan peraturan perundang-undangan Indonesia berdasarkan UUD 1945 • Memberikan contoh sikap sesuai dengan peraturan perundang-undangan • Berperan sebagai penyusun tata urutan peraturan perundang-undangan • Meneladani peran lembaga negara sebagai penyusun tata urutan peraturan perundang-undangan
  • 3. MATERI PEMBELAJARAN BAB 3 • Makna tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia • Proses penyusunan peraturan perundang-undangan • Menampilkan sikap sesuai dengan peraturan perundang- undangan
  • 4. CONTOH PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DI INDONESIA
  • 5. Hukum akan selalu kita temui di kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Adakah suatu masyarakat tanpa hukum? Tidak ada, sekalipun masyarakat tersebut hidup dalam suasana yang amat sederhana, terpencil, dan tidak terpengaruh oleh teknologi. Hukum menjadi alat untuk menciptakan ketertiban dan keadilan. Tanpa hokum, masyarakat/negara akan menjadi kacau, tidak aman, dan tidak tertib.
  • 6. NORMA Norma sangat diperlukan dalam pergaulan hidup manusia Mengapa? 1.Manusia mempunyai banyak keinginan, kepentingan,tujuan hidup yang berbeda satu dengan yang lain 2.Supaya tidak terjadi benturan benturan karena keinginan masyarakat yang berbeda 3.Agar kehidupan masyarakat berjalan aman dan tertib
  • 7. PENGERTIAN NORMA • Asal kata : bahasa inggris norm, bahasa yunani nomoi atau nomos, bahasa arab qoidah • Norma adalah kaidah, aturan atau adat kebiasaan, dan atau hukum yang berlaku dalam masyarakat • Norma merupakan institusionalisasi nilai nilai yang diidealkan sebagai kebaikan keluhuran bahkan kemuliaan berhadapan dengan nilai-nilai buruk, tidak luhur atau tidak mulia (jimly asshiddiqie. 2015:1)
  • 8. MACAM NORMA No Norma Sumber Sanksi Contoh perbuatan 1 Norma Agama Kaidah yang bersumber kitab suci Dosa-neraka Berbuat baik, jujur, bertaqwa kepada Tuhan YME 2 Norma Kesusilaan Suara hati manusia / kalbu Timbul perasaan penyesalan Berbohong, mencuri 3 Norma Kesopanan/ Adat Tata kehidupan atau budaya yang berupa kebiasaan masyarakat Pengucilan, tidak disenangi dan dicemooh Tata cara berpakaian, berbicara, bertamu 4 Norma Hukum Peraturan yang dibuat oleh badan-badan resmi negara Jelas.Tegas , mengikat, denda, hukuman kurungan /penjara dan hukuman mati Pelanggaran lalu lintas, korupsi, pengrusakan hutan, pembunuhan dll
  • 9. NEGARA INDONESIA ADALAH NEGARA HUKUM Pasal 1 ayat 3 UUD 1945 : Negara Indonesia adalah negara hukum. Kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara harus didasarkan pada hukum yang berlaku. Hukum dijadikan sebagai panglima, segala sesuatu harus atas dasar hokum. Sebagai negara hukum segala aspek kehidupan dalam bidang kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan termasuk pemerintahan harus berdasarkan atas hukum yang sesuai dengan sistem hukum nasional.
  • 10. NEGARA HUKUM Sebagai negara hukum segala aspek kehidupan dalam bidang kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan, termasuk pemerintahan harus berdasarkan atas hukum yg sesuai dengan sistem hukum nasional. Sistem Hukum Nasional merupakan hukum yang berlaku di indonesia dengan semua elemennya yang saling menunjang satu dengan yang lain dalam rangka mengantisipasi dan mengatasi permasalahan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila dan uud 1945
  • 11. • Pasal 22 A UUD 1945 merupakan landasan konstitusional perwujudan Sistem Hukum Nasional. • Dijabarkan dalam UU No.12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang Undangan. • Peraturan tertulis yang memuat norma hukum yg mengikat secara umum dibentuk,dan ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang undangan SISTEM HUKUM NASIONAL
  • 12. TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DI INDONESIA • Peraturan perundang-undangan mengandung mengandung makna bahwa peraturan perundang undangan yang berlaku memiliki hierarki atau tingkatan. • Peraturan yang satu memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan dengan peraturan yang lain.
  • 13. JENIS DAN HIERARKI PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DI INDONESIA PASAL 7 UU NO XII TH 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN a. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Th 1945 b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat c. Undang Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang d. Peraturan Pemerintah(pp) e. Peraturan Presiden (Perpres) f. Peraturan Daerah Provinsi (Perda Prov) g. Peraturan Darrah Kabupaten/Kota (Perda Kab/Kota)
  • 14. Kejelasan Tujuan Kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan Kedayagunaan dan kehasilgunaan Kelembagaan atau organ pembentuk yang tepat Dapat dilaksanakan Kejelasan rumusan 1 3 5 6 4 2 ASAS ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN 7 Keterbukaan
  • 15. MATERI MUATAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN (PASAL 6)HARUS BERCERMIN ASAS MATERI PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN a. Pengayoman b. Kemanusiaan c. Kebangsaan d. Kekeluargaan e. Kenusantaraan f. Bhinneka Tunggal Ika g. keadilan h. Kesamaan Kedudukan i. Ketertiban dan Kepastian Hukum j. Keseimbangan, Keserasian dan Keselarasan
  • 16. KESIMPULAN • Kapan,dimana,dengan siapa dan dalam keadaan apapun kita selalu terikat dengan norma • Hukum bagian dari norma • Warga negara yang baik harus selalu sadar taat dalam melaksanakan peraturan perundang undangan yang telah dibuat oleh negara/pejabat yang berwenang