SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
ANALISIS RASIO CAMEL
BANK BCA DAN MANDIRI TAHUN 2013-2015
Nama Kelompok :
Dayana Florencia 14.D1.0010
Elasa Duma N. 14.D1.0133
Bella Christina P. 14.D1.0135
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
2017
PENDAHULUAN
1. Profil singkat PT Bank Central Asia Tbk.
Berdiri sejak 1957, BCA tumbuh menjadi salah satu bank terbesar di
Indonesia. Selama hampir 60 tahun menawarkan beragam solusi perbankan yang
menjawab kebutuhan finansial nasabah dari berbagai kalangan.
Melalui beragam produk dan layanan yang berkualitas dan tepat sasaran,
solusi finansial BCA mendukung perencanaan keuangan pribadi dan perkembangan
nasabah bisnis. Didukung oleh kekuatan jaringan antar cabang, luasnya jaringan
ATM, serta jaringan perbankan elektronik lainnya, siapa saja dapat menikmati
kemudahan dan kenyamanan bertransaksi yang ditawarkan BCA.
Sesuai dengan komitmen “Senantiasa di Sisi Anda”, BCA akan terus berupaya
menjaga kepercayaan dan harapan nasabah serta para pemangku kepentingan.
Memenangkan kepercayaan untuk memberikan solusi terbaik bagi kebutuhan
finansial para nasabah adalah suatu kehormatan dan kebanggaan bagi BCA.
2. Profil singkat PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program
restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan
Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara,
Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur menjadi
Bank Mandiri, dimana masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak
terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini,
Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi
dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.
PEMBAHASAN
Penilaian tingkat kesehatan bank dilakukan dengan cara mengkualifikasikan beberapa
komponen dari masing-masing faktor yaitu komponen Capital (Permodalan), Assets (Aktiva),
Management (Manajemen), Earning (Rentabilitas), Liquidity (Likuiditas) atau disingkat
dengan istilah CAMEL.
1. Capital (Permodalan)
Penilaian menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio kinerja bank
untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva
mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit yang diberikan. CAR
merupakan indikator terhadap kemampuan bank untuk menutupi penurunan aktivanya
sebagai akibat dari kerugian-kerugian bank yang disebabkan oleh aktiva yang
beresiko. Besarnya CAR suatu bank dapat dihitung menggunakan rumus :
Tabel 1.1 - Kriteria Penilaian Kesehatan Bank Berdasarkan CAR
Tabel 1.2 - Penilaian CAR Bank BCA Tbk 2013-2015
Peringkat Kriteria Predikat
1 CAR ≥ 12% Sangat sehat
2 9% ≤ CAR < 12% Sehat
3 8% ≤ CAR <9% Cukup sehat
4 6% ≤ CAR < 8% Kurang sehat
5 CAR < 6% Tidak Sehat
Tahun CAR Predikat
2013 15,70% Sangat sehat
2014 16,90% Sangat sehat
2015 18,70% Sangat sehat
Tabel 1.3 - Penilaian CAR Bank Mandiri Tbk 2013-2015
Tahun CAR Predikat
2013 14,76% Sangat sehat
2014 16,13% Sangat sehat
2015 17,99% Sangat sehat
Analisa :
Berdasarkan data diatas Bank BCA memiliki rasio yang lebih besar dibanding Bank
Mandiri. Hal ini berarti Bank BCA lebih mampu menanggung risiko dari setiap kredit
/ aktiva produktif yang berisiko dibanding Bank Mandiri. Namun secara keseluruhan
kinerja kedua bank ini tergolong SANGAT SEHAT di permodalannya karena setiap
tahunnya ada pertambahan baik Bank BCA maupun Bank Mandiri.
2. Assets (Aktiva)
Penilaian menggunakan Non-Performing Loan (NPL) adalah rasio kinerja bank untuk
mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang
diberikan oleh bank. NPL mencerminkan risiko kredit, semakin kecil NPL semakin
kecil pula risiko kredit yang ditanggung bank. Bank dengan NPL yang tinggi akan
memperbesar biaya baik pencadangan aktiva produktif maupun biaya lainnya,
sehingga berpotensi terhadap kerugian bank. Rumus perhitungan NPL adalah :
Tabel 2.1 - Kriteria Penilaian Kesehatan Bank Berdasarkan Rasio NPL
Peringkat Kriteria Nilai
1 NPL < 2% Sangat sehat
2 2% < NPL ≤ 5% Sehat
3 5% < NPL ≤ 8% Cukup sehat
4 8% < NPL ≤ 12% Kurang sehat
5 NPL > 12% Tidak sehat
Tabel 2.2 - Penilaian NPL Bank BCA Tbk 2013-2015
Tahun NPL Predikat
2013 0,40% Sangat sehat
2014 0,60% Sangat sehat
2015 0,70% Sangat sehat
Tabel 2.3 - Penilaian NPL Bank Mandiri Tbk 2013-2015
Tahun NPL Predikat
2013 1,90% Sangat sehat
2014 2,15% Sehat
2015 2,60% Sehat
Analisa :
Berdasarkan data diatas Bank BCA memiliki kinerja yang lebih baik dibanding Bank
Mandiri dalam mengelola risiko kredit. Semakin besar rasio NPL suatu bank maka
lebih berpotensi mengalami kerugian. Walaupun Bank Mandiri memiliki rasio yang
lebih besar dari Bank BCA, namun keduanya masih tergolong SEHAT.
3. Management (Manajemen)
Penilaian terhadap faktor manajemen adalah menggunakan rasio Net Profit Margin
(NPM). NPM digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan laba
bersih ditinjau dari sudut pendapatan operasionalnya. Semakin tinggi NPM, semakin
baik operasi suatu perusahaan. Besarnya rasio NPM dapat dihitung menggunakan
rumus :
Tabel 3.1 - Kriteria Penilaian Kesehatan Bank Berdasarkan Rasio NPM
Peringkat Kriteria Predikat
1 NPM ≥ 8% Sehat
2 7,99 ≤ NPM < 8% Cukup sehat
3 6,5 ≤ NPM < 7,99% Kurang sehat
4 ≤ 6,5% Tidak sehat
Tabel 3.2 - Penilaian NPM Bank BCA Tbk 2013-2015
Tahun NPM Predikat
2013 42,27% Sehat
2014 40,22% Sehat
2015 37,67% Sehat
Tabel 3.3 – Penilaian NPM Bank Mandiri Tbk 2013-2015
Tahun NPM Predikat
2013 26,39% Sehat
2014 23,83% Sehat
2015 21,26% Sehat
Analisa :
Berdasarkan data diatas Bank BCA memiliki rasio NPM yang lebih besar dibanding
Bank Mandiri. Hal ini berarti kinerja Bank BCA lebih produktif dan manajemen bank
berjalan dengan efisien. Namun secara keseluruhan baik Bank BCA maupun Bank
Mandiri tergolong SEHAT.
4. Earning (Rentabilitas)
a. ROA
ROA (Return on Assets) merupakan salah satu bentuk dari rasio profatibilitas
untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan
menggunakan total aktiva yang ada dan setelah biaya-biaya modal (biaya yang
digunakan mendanai aktiva). ROA digunakan untuk mengukur kemampuan
manajemen bank dalam memperoleh laba secara keseluruhan dari total aktiva
yang dimiliki. Rumus :
Tabel 4.1 - Kriteria Penilaian Kesehatan Bank Berdasarkan Rasio ROA
Peringkat Kriteria Predikat
1 ROA > 1,5% Sangat sehat
2 1,25% < ROA ≤ 1,5% Sehat
3 0,5% < ROA ≤ 1,25% Cukup sehat
4 0% < ROA ≤ 0,5% Kurang sehat
5 ROA ≤ 0% Tidak sehat
Tabel 4.2 - Penilaian ROA Bank BCA Tbk 2013-2015
Tahun ROA Predikat
2013 3,80% Sangat sehat
2014 3,90% Sangat sehat
2015 3,80% Sangat sehat
Tabel 4.3 - Penilaian ROA Bank Mandiri Tbk 2013-2015
Tahun ROA Predikat
2013 3,54% Sangat sehat
2014 3,39% Sangat sehat
2015 2,99% Sangat sehat
Analisa :
Menurut data diatas Bank BCA lebih baik karena rasionya lebih besar dan ada
peningkatan di tahun 2014 namun di tahun 2015 menurun. Lebih baik karena Bank
Mandiri yang menjadi pembandingnya tiap tahunnya malah mengalami penurunan
rasio ROA. Sehingga dapat disimpulkan bank BCA mempunyai kemampuan untuk
manajemen bank mengelola keseluruhan asetnya dalam memperoleh laba.
b. ROE
Return on equity (ROE) merupakan rasio untuk mengukut tingkat pengembalian
atas ekuitas pemilik perusahaan. Semakin tinggi rasio ini menunjukkan laba
bersih bank yang semakin meningkat, yang berakibat pada meningkatnya harga
saham bank. Rumus :
Tabel 4.4 - Kriteria Penilaian Kesehatan Bank Berdasarkan Rasio ROE
Peringkat Kriteria Predikat
1 ROE > 15% Sangat sehat
2 12,5% < ROE ≤ 15% Sehat
3 5% < ROE ≤ 12,5% Cukup sehat
4 0% < ROE ≤ 5% Kurang sehat
5 ROE ≤ 0% Tidak sehat
Tabel 4.5 - Penilaian ROE Bank BCA Tbk 2013-2015
Tahun ROE Predikat
2013 28,20% Sangat sehat
2014 25,50% Sangat sehat
2015 21,90% Sangat sehat
Tabel 4.6 - Penilaian ROE Bank Mandiri Tbk 2013-2015
Tahun ROE Predikat
2013 22,23% Sangat sehat
2014 20,95% Sangat sehat
2015 18,33% Sangat sehat
Analisa :
Berdasarkan data diatas, Bank BCA lebih baik dibanding Bank Mandiri. Meskipun
sama-sama mengalami penurunan tiap tahunnya, namun Bank BCA memiliki rasio
yang lebih tinggi dibanding Bank Mandiri. Hal ini berarti Bank BCA lebih efisien
dalam menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan laba.
c. BOPO
Rasio BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) digunakan
untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan
kegiatan operasinya. Maka apabila rasio ini semakin meningkat mencerminkan
kurangnya kemampuan bank dalam menekan biaya operasionalnya yang dapat
menimbulkan kerugian karena bank kurang efisien dalam mengelola usahanya.
Rumus :
Tabel 4.7 - Kriteria Penilaian Kesehatan Bank Berdasarkan Rasio BOPO
Peringkat Kriteria Predikat
1 BOPO ≤ 94% Sangat sehat
2 94% < BOPO ≤ 95% Sehat
3 95% < BOPO ≤ 96% Cukup sehat
4 96 < BOPO ≤ 97% Kurang sehat
5 BOPO > 97% Tidak sehat
Tabel 4.8 - Penilaian BOPO Bank BCA Tbk 2013-2015
Tahun BOPO Predikat
2013 61,50% Sangat sehat
2014 62,40% Sangat sehat
2015 63,20% Sangat sehat
Tabel 4.9 - Penilaian BOPO Bank Mandiri Tbk 2013-2015
Tahun BOPO Predikat
2013 67,66% Sangat sehat
2014 70,02% Sangat sehat
2015 74,28% Sangat sehat
Analisa :
Dari data diatas Bank BCA lebih baik daripada Bank Mandiri karena memiliki rasio
yang lebih kecil. Semakin besar rasio BOPO mencerminkan kurangnya kemampuan
bank dalam menekan biaya operasionalnya sehingga dapat menimbulkan kerugian.
Namun secara keseluruhan kedua bank tersebut masih tergolong SANGAT SEHAT.
5. Liquidity (Likuiditas)
Penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor likuiditas bank dilakukan
melalui penilaian terhadap komponen Loan to Deposit Ratio (LDR). Semakin tinggi
rasio ini, berarti semakin rendah kemampuan likuiditas bank tersebut, dan semakin
rendah pula tingkat kesehatan bank, sehingga peluang suatu bank dalam kondisi
bermasalah akan semakin besar. Rumus LDR adalah :
Tabel 5.1 - Kriteria Penilaian Kesehatan Bank Berdasarkan LDR
Peringkat Kriteria Predikat
1 LDR ≤ 75% Sangat sehat
2 75% < LDR ≤ 85% Sehat
3 85% < LDR ≤ 100% Cukup sehat
4 100% < LDR ≤ 120% Kurang sehat
5 LDR > 120% Tidak sehat
Tabel 5.2 - Penilaian LDR Bank BCA Tbk 2013-2015
Tahun LDR Predikat
2013 75,40% Sehat
2014 76,80% Sehat
2015 81,10% Sehat
Tabel 5.3 - Penilaian LDR Bank Mandiri Tbk 2013-2015
Tahun LDR Predikat
2013 84,46% Sehat
2014 82,86% Sehat
2015 87,68% Cukup sehat
Analisa :
Berdasarkan data diatas, Bank BCA memiliki kinerja yang lebih baik dibanding Bank
Mandiri. Bank BCA memiliki rasio LDR lebih rendah berarti penyaluran bank dalam
bentuk kredit dikelola dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Bank BCA
lebih likuid dibanding Bank Mandiri.
6. Market Value (Nilai Pasar)
Price to Book Value (PBV) merupakan rasio antara harga pasar saham terhadap Nilai
bukunya. Rasio ini menunjukkan seberapa jauh sebuah perusahaan mampu
menciptakan nilai perusahaan relatif terhadap jumlah modal yang diinvestasikan.
Perusahaan yang dapat beroperasi dengan baik, umumnya memiliki rasio PBV diatas
satu, yang menunjukkan nilai pasar saham lebih tinggi dari nilai bukunya. Semakin
tinggi rasio PBV, maka semakin tinggi pula perusahaan dinilai oleh investor yang
berakibat positif pada return perusahaan. Rumus PBV adalah :
Tabel 5.2 - Penilaian PBV Bank BCA Tbk 2013-2015
Tahun PBV Predikat
2013 3,70 Sehat
2014 4,15 Sehat
2015 3,66 Sehat
Tabel 5.3 - Penilaian PBV Bank Mandiri Tbk 2013-2015
Tahun PBV Predikat
2013 2,04 Sehat
2014 2,37 Sehat
2015 1,79 Sehat
Analisa :
Berdasarkan data diatas, baik Bank BCA maupun Bank Mandiri sama-sama
dipandang baik di mata investor. Akan tetapi Bank BCA memiliki citra yang lebih
baik dilihat dari rasio PBV yang lebih tinggi dibandingkan Bank Mandiri.
KESIMPULAN
Secara keseluruhan Bank BCA memiliki kinerja yang lebih baik dibanding Bank Mandiri.
Berdasarkan analisis rasio CAMEL dan market value menunjukkan bahwa tingkat kesehatan
Bank BCA lebih baik.

More Related Content

What's hot

Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaNisa Uzumakiy
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Pengembalian atas Investasi dan Analisis Profitabilitas
Pengembalian atas Investasi dan Analisis ProfitabilitasPengembalian atas Investasi dan Analisis Profitabilitas
Pengembalian atas Investasi dan Analisis ProfitabilitasRani Widianti
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiNadia Amelia
 
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modaldianpipit
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2Ratih Anjilni
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)radhi abdul halim
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingFergieta Prahasdhika
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASAndiErwinGhozali
 
Akuntansi keuangan menengah 1
Akuntansi keuangan menengah 1Akuntansi keuangan menengah 1
Akuntansi keuangan menengah 1Chairil Azwar
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAMahyuni Bjm
 

What's hot (20)

Psak 71 instumen keuangan
Psak 71 instumen keuanganPsak 71 instumen keuangan
Psak 71 instumen keuangan
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Pengembalian atas Investasi dan Analisis Profitabilitas
Pengembalian atas Investasi dan Analisis ProfitabilitasPengembalian atas Investasi dan Analisis Profitabilitas
Pengembalian atas Investasi dan Analisis Profitabilitas
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
 
Akuntansi Piutang
Akuntansi PiutangAkuntansi Piutang
Akuntansi Piutang
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Akuntansi keuangan menengah 1
Akuntansi keuangan menengah 1Akuntansi keuangan menengah 1
Akuntansi keuangan menengah 1
 
aset & kewajiban
aset & kewajibanaset & kewajiban
aset & kewajiban
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
 
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
 
Analisis teknikal
Analisis teknikalAnalisis teknikal
Analisis teknikal
 

Similar to ANALISIS RASIO CAMEL BANK BCA DAN MANDIRI

Ppt camel danamond[1]
Ppt camel danamond[1]Ppt camel danamond[1]
Ppt camel danamond[1]EnaAyunda
 
Manajemen Perbankan (Manajemen Risiko Likuiditas Pada PT BTN (Persero), Tbk.
Manajemen Perbankan (Manajemen Risiko Likuiditas Pada PT BTN (Persero), Tbk.Manajemen Perbankan (Manajemen Risiko Likuiditas Pada PT BTN (Persero), Tbk.
Manajemen Perbankan (Manajemen Risiko Likuiditas Pada PT BTN (Persero), Tbk.EkaSeptriannisa1
 
PPT KELOMPOK 2 LKBB.pptx
PPT KELOMPOK 2 LKBB.pptxPPT KELOMPOK 2 LKBB.pptx
PPT KELOMPOK 2 LKBB.pptxssuser2a8ea9
 
Pertemuan_9_Analisis_Laporan_Keuangan.pptx
Pertemuan_9_Analisis_Laporan_Keuangan.pptxPertemuan_9_Analisis_Laporan_Keuangan.pptx
Pertemuan_9_Analisis_Laporan_Keuangan.pptxDINIDINAR2
 
bank dan lembaga keuangan Analisis_Kesehatan_Bank.pptx
bank dan lembaga keuangan Analisis_Kesehatan_Bank.pptxbank dan lembaga keuangan Analisis_Kesehatan_Bank.pptx
bank dan lembaga keuangan Analisis_Kesehatan_Bank.pptxTatangAnantatur2
 
Data balance score card new sekali
Data balance score card new sekaliData balance score card new sekali
Data balance score card new sekaliparadiptya
 
ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...
ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...
ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...Afrizna Kurnia Putri
 
Laporan keuangan BCA dan Mandiri.pptx
Laporan keuangan BCA dan Mandiri.pptxLaporan keuangan BCA dan Mandiri.pptx
Laporan keuangan BCA dan Mandiri.pptxAsepRifky1
 
Indra wijaya hamzah. tugas review jurnal alk
Indra wijaya hamzah. tugas review jurnal alkIndra wijaya hamzah. tugas review jurnal alk
Indra wijaya hamzah. tugas review jurnal alkIndraWijayaHamzah
 
Model Bsnis BPR
Model Bsnis BPRModel Bsnis BPR
Model Bsnis BPRTRIENDI
 
Ppt manajemen perbankan (analisis bank bni syariah)
Ppt manajemen perbankan (analisis bank bni syariah)Ppt manajemen perbankan (analisis bank bni syariah)
Ppt manajemen perbankan (analisis bank bni syariah)Fitriayu1699
 
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan PerbankanPenilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan PerbankanArif Gunawan
 

Similar to ANALISIS RASIO CAMEL BANK BCA DAN MANDIRI (20)

Ppt camel danamond
Ppt camel danamondPpt camel danamond
Ppt camel danamond
 
Ppt camel danamond[1]
Ppt camel danamond[1]Ppt camel danamond[1]
Ppt camel danamond[1]
 
Manajemen Perbankan (Manajemen Risiko Likuiditas Pada PT BTN (Persero), Tbk.
Manajemen Perbankan (Manajemen Risiko Likuiditas Pada PT BTN (Persero), Tbk.Manajemen Perbankan (Manajemen Risiko Likuiditas Pada PT BTN (Persero), Tbk.
Manajemen Perbankan (Manajemen Risiko Likuiditas Pada PT BTN (Persero), Tbk.
 
Tgs camels
Tgs camelsTgs camels
Tgs camels
 
PPT KELOMPOK 2 LKBB.pptx
PPT KELOMPOK 2 LKBB.pptxPPT KELOMPOK 2 LKBB.pptx
PPT KELOMPOK 2 LKBB.pptx
 
Pertemuan_9_Analisis_Laporan_Keuangan.pptx
Pertemuan_9_Analisis_Laporan_Keuangan.pptxPertemuan_9_Analisis_Laporan_Keuangan.pptx
Pertemuan_9_Analisis_Laporan_Keuangan.pptx
 
Proosal lina
Proosal linaProosal lina
Proosal lina
 
Camel analysis i
Camel analysis iCamel analysis i
Camel analysis i
 
bank dan lembaga keuangan Analisis_Kesehatan_Bank.pptx
bank dan lembaga keuangan Analisis_Kesehatan_Bank.pptxbank dan lembaga keuangan Analisis_Kesehatan_Bank.pptx
bank dan lembaga keuangan Analisis_Kesehatan_Bank.pptx
 
Data balance score card new sekali
Data balance score card new sekaliData balance score card new sekali
Data balance score card new sekali
 
ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...
ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...
ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...
 
Propopsal ernaw
Propopsal ernawPropopsal ernaw
Propopsal ernaw
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Laporan keuangan BCA dan Mandiri.pptx
Laporan keuangan BCA dan Mandiri.pptxLaporan keuangan BCA dan Mandiri.pptx
Laporan keuangan BCA dan Mandiri.pptx
 
970 2579-1-pb
970 2579-1-pb970 2579-1-pb
970 2579-1-pb
 
Indra wijaya hamzah. tugas review jurnal alk
Indra wijaya hamzah. tugas review jurnal alkIndra wijaya hamzah. tugas review jurnal alk
Indra wijaya hamzah. tugas review jurnal alk
 
Model Bsnis BPR
Model Bsnis BPRModel Bsnis BPR
Model Bsnis BPR
 
Ppt manajemen perbankan (analisis bank bni syariah)
Ppt manajemen perbankan (analisis bank bni syariah)Ppt manajemen perbankan (analisis bank bni syariah)
Ppt manajemen perbankan (analisis bank bni syariah)
 
ppt lola.pptx
ppt lola.pptxppt lola.pptx
ppt lola.pptx
 
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan PerbankanPenilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
 

More from Dayana Florencia

Matematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
Matematika Ekonomi - Hubungan Non LinearMatematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
Matematika Ekonomi - Hubungan Non LinearDayana Florencia
 
Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015
Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015
Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015Dayana Florencia
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasiDayana Florencia
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanTeori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanDayana Florencia
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasiDayana Florencia
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasiDayana Florencia
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvementIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvementDayana Florencia
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagementIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagementDayana Florencia
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fit
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fitIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fit
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fitDayana Florencia
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaan
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaanIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaan
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaanDayana Florencia
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixDayana Florencia
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixDayana Florencia
 
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran TerintegrasiMP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran TerintegrasiDayana Florencia
 
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerjaPO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerjaDayana Florencia
 
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenMP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenDayana Florencia
 
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaMSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaDayana Florencia
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Dayana Florencia
 

More from Dayana Florencia (20)

Matematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
Matematika Ekonomi - Hubungan Non LinearMatematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
Matematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
 
Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015
Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015
Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanTeori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvementIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvement
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagementIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fit
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fitIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fit
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fit
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaan
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaanIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaan
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaan
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran TerintegrasiMP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
 
BI - Pengimbuhan
BI - PengimbuhanBI - Pengimbuhan
BI - Pengimbuhan
 
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerjaPO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
 
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenMP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
 
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaMSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Matrix GE dan BCG
Matrix GE dan BCGMatrix GE dan BCG
Matrix GE dan BCG
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
 
Tugas Fisika - alat optik
Tugas Fisika - alat optikTugas Fisika - alat optik
Tugas Fisika - alat optik
 

Recently uploaded

PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (20)

PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 

ANALISIS RASIO CAMEL BANK BCA DAN MANDIRI

  • 1. ANALISIS RASIO CAMEL BANK BCA DAN MANDIRI TAHUN 2013-2015 Nama Kelompok : Dayana Florencia 14.D1.0010 Elasa Duma N. 14.D1.0133 Bella Christina P. 14.D1.0135 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA 2017
  • 2. PENDAHULUAN 1. Profil singkat PT Bank Central Asia Tbk. Berdiri sejak 1957, BCA tumbuh menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia. Selama hampir 60 tahun menawarkan beragam solusi perbankan yang menjawab kebutuhan finansial nasabah dari berbagai kalangan. Melalui beragam produk dan layanan yang berkualitas dan tepat sasaran, solusi finansial BCA mendukung perencanaan keuangan pribadi dan perkembangan nasabah bisnis. Didukung oleh kekuatan jaringan antar cabang, luasnya jaringan ATM, serta jaringan perbankan elektronik lainnya, siapa saja dapat menikmati kemudahan dan kenyamanan bertransaksi yang ditawarkan BCA. Sesuai dengan komitmen “Senantiasa di Sisi Anda”, BCA akan terus berupaya menjaga kepercayaan dan harapan nasabah serta para pemangku kepentingan. Memenangkan kepercayaan untuk memberikan solusi terbaik bagi kebutuhan finansial para nasabah adalah suatu kehormatan dan kebanggaan bagi BCA. 2. Profil singkat PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.
  • 3. PEMBAHASAN Penilaian tingkat kesehatan bank dilakukan dengan cara mengkualifikasikan beberapa komponen dari masing-masing faktor yaitu komponen Capital (Permodalan), Assets (Aktiva), Management (Manajemen), Earning (Rentabilitas), Liquidity (Likuiditas) atau disingkat dengan istilah CAMEL. 1. Capital (Permodalan) Penilaian menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit yang diberikan. CAR merupakan indikator terhadap kemampuan bank untuk menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian-kerugian bank yang disebabkan oleh aktiva yang beresiko. Besarnya CAR suatu bank dapat dihitung menggunakan rumus : Tabel 1.1 - Kriteria Penilaian Kesehatan Bank Berdasarkan CAR Tabel 1.2 - Penilaian CAR Bank BCA Tbk 2013-2015 Peringkat Kriteria Predikat 1 CAR ≥ 12% Sangat sehat 2 9% ≤ CAR < 12% Sehat 3 8% ≤ CAR <9% Cukup sehat 4 6% ≤ CAR < 8% Kurang sehat 5 CAR < 6% Tidak Sehat
  • 4. Tahun CAR Predikat 2013 15,70% Sangat sehat 2014 16,90% Sangat sehat 2015 18,70% Sangat sehat Tabel 1.3 - Penilaian CAR Bank Mandiri Tbk 2013-2015 Tahun CAR Predikat 2013 14,76% Sangat sehat 2014 16,13% Sangat sehat 2015 17,99% Sangat sehat Analisa : Berdasarkan data diatas Bank BCA memiliki rasio yang lebih besar dibanding Bank Mandiri. Hal ini berarti Bank BCA lebih mampu menanggung risiko dari setiap kredit / aktiva produktif yang berisiko dibanding Bank Mandiri. Namun secara keseluruhan kinerja kedua bank ini tergolong SANGAT SEHAT di permodalannya karena setiap tahunnya ada pertambahan baik Bank BCA maupun Bank Mandiri. 2. Assets (Aktiva) Penilaian menggunakan Non-Performing Loan (NPL) adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank. NPL mencerminkan risiko kredit, semakin kecil NPL semakin kecil pula risiko kredit yang ditanggung bank. Bank dengan NPL yang tinggi akan memperbesar biaya baik pencadangan aktiva produktif maupun biaya lainnya, sehingga berpotensi terhadap kerugian bank. Rumus perhitungan NPL adalah : Tabel 2.1 - Kriteria Penilaian Kesehatan Bank Berdasarkan Rasio NPL Peringkat Kriteria Nilai 1 NPL < 2% Sangat sehat
  • 5. 2 2% < NPL ≤ 5% Sehat 3 5% < NPL ≤ 8% Cukup sehat 4 8% < NPL ≤ 12% Kurang sehat 5 NPL > 12% Tidak sehat Tabel 2.2 - Penilaian NPL Bank BCA Tbk 2013-2015 Tahun NPL Predikat 2013 0,40% Sangat sehat 2014 0,60% Sangat sehat 2015 0,70% Sangat sehat Tabel 2.3 - Penilaian NPL Bank Mandiri Tbk 2013-2015 Tahun NPL Predikat 2013 1,90% Sangat sehat 2014 2,15% Sehat 2015 2,60% Sehat Analisa : Berdasarkan data diatas Bank BCA memiliki kinerja yang lebih baik dibanding Bank Mandiri dalam mengelola risiko kredit. Semakin besar rasio NPL suatu bank maka lebih berpotensi mengalami kerugian. Walaupun Bank Mandiri memiliki rasio yang lebih besar dari Bank BCA, namun keduanya masih tergolong SEHAT. 3. Management (Manajemen) Penilaian terhadap faktor manajemen adalah menggunakan rasio Net Profit Margin (NPM). NPM digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan laba bersih ditinjau dari sudut pendapatan operasionalnya. Semakin tinggi NPM, semakin baik operasi suatu perusahaan. Besarnya rasio NPM dapat dihitung menggunakan rumus :
  • 6. Tabel 3.1 - Kriteria Penilaian Kesehatan Bank Berdasarkan Rasio NPM Peringkat Kriteria Predikat 1 NPM ≥ 8% Sehat 2 7,99 ≤ NPM < 8% Cukup sehat 3 6,5 ≤ NPM < 7,99% Kurang sehat 4 ≤ 6,5% Tidak sehat Tabel 3.2 - Penilaian NPM Bank BCA Tbk 2013-2015 Tahun NPM Predikat 2013 42,27% Sehat 2014 40,22% Sehat 2015 37,67% Sehat Tabel 3.3 – Penilaian NPM Bank Mandiri Tbk 2013-2015 Tahun NPM Predikat 2013 26,39% Sehat 2014 23,83% Sehat 2015 21,26% Sehat Analisa : Berdasarkan data diatas Bank BCA memiliki rasio NPM yang lebih besar dibanding Bank Mandiri. Hal ini berarti kinerja Bank BCA lebih produktif dan manajemen bank berjalan dengan efisien. Namun secara keseluruhan baik Bank BCA maupun Bank Mandiri tergolong SEHAT. 4. Earning (Rentabilitas) a. ROA
  • 7. ROA (Return on Assets) merupakan salah satu bentuk dari rasio profatibilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada dan setelah biaya-biaya modal (biaya yang digunakan mendanai aktiva). ROA digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba secara keseluruhan dari total aktiva yang dimiliki. Rumus : Tabel 4.1 - Kriteria Penilaian Kesehatan Bank Berdasarkan Rasio ROA Peringkat Kriteria Predikat 1 ROA > 1,5% Sangat sehat 2 1,25% < ROA ≤ 1,5% Sehat 3 0,5% < ROA ≤ 1,25% Cukup sehat 4 0% < ROA ≤ 0,5% Kurang sehat 5 ROA ≤ 0% Tidak sehat Tabel 4.2 - Penilaian ROA Bank BCA Tbk 2013-2015 Tahun ROA Predikat 2013 3,80% Sangat sehat 2014 3,90% Sangat sehat 2015 3,80% Sangat sehat Tabel 4.3 - Penilaian ROA Bank Mandiri Tbk 2013-2015 Tahun ROA Predikat 2013 3,54% Sangat sehat 2014 3,39% Sangat sehat 2015 2,99% Sangat sehat Analisa : Menurut data diatas Bank BCA lebih baik karena rasionya lebih besar dan ada peningkatan di tahun 2014 namun di tahun 2015 menurun. Lebih baik karena Bank
  • 8. Mandiri yang menjadi pembandingnya tiap tahunnya malah mengalami penurunan rasio ROA. Sehingga dapat disimpulkan bank BCA mempunyai kemampuan untuk manajemen bank mengelola keseluruhan asetnya dalam memperoleh laba.
  • 9. b. ROE Return on equity (ROE) merupakan rasio untuk mengukut tingkat pengembalian atas ekuitas pemilik perusahaan. Semakin tinggi rasio ini menunjukkan laba bersih bank yang semakin meningkat, yang berakibat pada meningkatnya harga saham bank. Rumus : Tabel 4.4 - Kriteria Penilaian Kesehatan Bank Berdasarkan Rasio ROE Peringkat Kriteria Predikat 1 ROE > 15% Sangat sehat 2 12,5% < ROE ≤ 15% Sehat 3 5% < ROE ≤ 12,5% Cukup sehat 4 0% < ROE ≤ 5% Kurang sehat 5 ROE ≤ 0% Tidak sehat Tabel 4.5 - Penilaian ROE Bank BCA Tbk 2013-2015 Tahun ROE Predikat 2013 28,20% Sangat sehat 2014 25,50% Sangat sehat 2015 21,90% Sangat sehat Tabel 4.6 - Penilaian ROE Bank Mandiri Tbk 2013-2015 Tahun ROE Predikat 2013 22,23% Sangat sehat 2014 20,95% Sangat sehat 2015 18,33% Sangat sehat Analisa : Berdasarkan data diatas, Bank BCA lebih baik dibanding Bank Mandiri. Meskipun sama-sama mengalami penurunan tiap tahunnya, namun Bank BCA memiliki rasio yang lebih tinggi dibanding Bank Mandiri. Hal ini berarti Bank BCA lebih efisien dalam menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan laba.
  • 10. c. BOPO Rasio BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Maka apabila rasio ini semakin meningkat mencerminkan kurangnya kemampuan bank dalam menekan biaya operasionalnya yang dapat menimbulkan kerugian karena bank kurang efisien dalam mengelola usahanya. Rumus : Tabel 4.7 - Kriteria Penilaian Kesehatan Bank Berdasarkan Rasio BOPO Peringkat Kriteria Predikat 1 BOPO ≤ 94% Sangat sehat 2 94% < BOPO ≤ 95% Sehat 3 95% < BOPO ≤ 96% Cukup sehat 4 96 < BOPO ≤ 97% Kurang sehat 5 BOPO > 97% Tidak sehat Tabel 4.8 - Penilaian BOPO Bank BCA Tbk 2013-2015 Tahun BOPO Predikat 2013 61,50% Sangat sehat 2014 62,40% Sangat sehat 2015 63,20% Sangat sehat Tabel 4.9 - Penilaian BOPO Bank Mandiri Tbk 2013-2015 Tahun BOPO Predikat 2013 67,66% Sangat sehat 2014 70,02% Sangat sehat 2015 74,28% Sangat sehat Analisa :
  • 11. Dari data diatas Bank BCA lebih baik daripada Bank Mandiri karena memiliki rasio yang lebih kecil. Semakin besar rasio BOPO mencerminkan kurangnya kemampuan bank dalam menekan biaya operasionalnya sehingga dapat menimbulkan kerugian. Namun secara keseluruhan kedua bank tersebut masih tergolong SANGAT SEHAT. 5. Liquidity (Likuiditas) Penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor likuiditas bank dilakukan melalui penilaian terhadap komponen Loan to Deposit Ratio (LDR). Semakin tinggi rasio ini, berarti semakin rendah kemampuan likuiditas bank tersebut, dan semakin rendah pula tingkat kesehatan bank, sehingga peluang suatu bank dalam kondisi bermasalah akan semakin besar. Rumus LDR adalah : Tabel 5.1 - Kriteria Penilaian Kesehatan Bank Berdasarkan LDR Peringkat Kriteria Predikat 1 LDR ≤ 75% Sangat sehat 2 75% < LDR ≤ 85% Sehat 3 85% < LDR ≤ 100% Cukup sehat 4 100% < LDR ≤ 120% Kurang sehat 5 LDR > 120% Tidak sehat Tabel 5.2 - Penilaian LDR Bank BCA Tbk 2013-2015 Tahun LDR Predikat 2013 75,40% Sehat 2014 76,80% Sehat 2015 81,10% Sehat Tabel 5.3 - Penilaian LDR Bank Mandiri Tbk 2013-2015
  • 12. Tahun LDR Predikat 2013 84,46% Sehat 2014 82,86% Sehat 2015 87,68% Cukup sehat Analisa : Berdasarkan data diatas, Bank BCA memiliki kinerja yang lebih baik dibanding Bank Mandiri. Bank BCA memiliki rasio LDR lebih rendah berarti penyaluran bank dalam bentuk kredit dikelola dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Bank BCA lebih likuid dibanding Bank Mandiri. 6. Market Value (Nilai Pasar) Price to Book Value (PBV) merupakan rasio antara harga pasar saham terhadap Nilai bukunya. Rasio ini menunjukkan seberapa jauh sebuah perusahaan mampu menciptakan nilai perusahaan relatif terhadap jumlah modal yang diinvestasikan. Perusahaan yang dapat beroperasi dengan baik, umumnya memiliki rasio PBV diatas satu, yang menunjukkan nilai pasar saham lebih tinggi dari nilai bukunya. Semakin tinggi rasio PBV, maka semakin tinggi pula perusahaan dinilai oleh investor yang berakibat positif pada return perusahaan. Rumus PBV adalah : Tabel 5.2 - Penilaian PBV Bank BCA Tbk 2013-2015 Tahun PBV Predikat 2013 3,70 Sehat 2014 4,15 Sehat 2015 3,66 Sehat Tabel 5.3 - Penilaian PBV Bank Mandiri Tbk 2013-2015
  • 13. Tahun PBV Predikat 2013 2,04 Sehat 2014 2,37 Sehat 2015 1,79 Sehat Analisa : Berdasarkan data diatas, baik Bank BCA maupun Bank Mandiri sama-sama dipandang baik di mata investor. Akan tetapi Bank BCA memiliki citra yang lebih baik dilihat dari rasio PBV yang lebih tinggi dibandingkan Bank Mandiri. KESIMPULAN Secara keseluruhan Bank BCA memiliki kinerja yang lebih baik dibanding Bank Mandiri. Berdasarkan analisis rasio CAMEL dan market value menunjukkan bahwa tingkat kesehatan Bank BCA lebih baik.