SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Vol. No. |November 2020
P-ISSN | E-ISSN
1
ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT
BANK RAKYAT INDONESIA Tbk
Afrizna Kurnia Putri (20171221041)
1
, Ika Lingga Febriyanti (20171221048)2
, Tasyrifun Nisa’
(20171221141)3
, Alvin Achmad Fadilah (20171221201)4
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
ABSTRACT
The health or financial condition of the bank is in the interest of all related parties, including
owners, managers (management) of the bank, and the public who use bank services. For banks, the
final result of the assessment of the condition of the bank can be used as a means of determining
future business strategies, while for Bank Indonesia, among others, it is used as a means of
determining and implementing a bank supervision strategy. Assessment of the health level is carried
out by calculating data sourced from financial reports. The financial report data is used to calculate
financial ratios. The financial ratios used are CAR, NPA, ROA, ROE, NIM, BOPO and LDR which
are contained in the CAMELS factors. This study uses secondary data in the form of financial
statements of PT Bank Negara Indonesia Tbk for 2014 to 2019. From the results of the CAMELS
analysis calculations that PT Bank Negara Indonesia Tbk from 2002 to 2011 received a healthy
predicate, this also impacts trends for factors CAMELS has increased, except for the BOPO trend
value. Forecasting PT Bank Negara Indonesia Tbk CAMELS analysis from 2012 to 2014 the bank
will be in a healthy condition except for the LDR factor.
Keywords : Bank Health Level; CAMELS
Correspondence to : afriznarizz@gmail.com1
; ikalfebriyanti@gmail.com2
; tasyrifunnisa@gmail.com3
;
alfinahmadf@gmail.com4
ABSTRAK
Kesehatan atau kondisi keuangan bank merupakan kepentingan semua pihak terkait, baik
pemilik, pengelola (manajemen) bank, masyarakat pengguna jasa bank. Bagi perbankan, hasil akhir
penilaian kondisi bank tersebut dapat digunakan sebagai salah satu sarana dalam menetapkan strategi
usaha di waktu yang akan datang sedangkan bagi Bank Indonesia, antara lain digunakan sebagai
sarana penetapan dan implementasi strategi pengawasan bank. Penilalian tingkat kesehatan dilakukan
dengan melakukan perhitungan data yang bersumber dari laporan keuangan.Data laporan keuangan
tersebut digunakan untuk menghitung rasio keuangan.Rasio keuangan yang digunakan adalah CAR,
NPA, ROA, ROE, NIM, BOPO dan LDR yang terdapat pada faktor – faktor CAMELS. Penelitian
ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk tahun 2014
sampai dengan tahun 2019. Dari hasil perhitungan analisis CAMELS bahwa PT Bank Negara
Indonesia Tbk dari tahun 2002 sampai 2011 mendapatkan predikat sehat, hal ini berdampak pula
pada tren untuk faktor-faktor CAMELS mengalami peningkatan, kecuali untuk nilai trend BOPO.
Vol. No. |November 2020
P-ISSN | E-ISSN
2
Peramalan analisis CAMELS PT Bank Negara Indonesia Tbk dari tahun 2012 sampai 2014 akan
diramalkan kondisi bank dalam keadaan sehat kecuali untuk faktor LDR.
Kata Kunci : CAMELS; Tingkat Kesehatan Bank
Riwayat Artikel:
Received
Revised
Accepted
PENDAHULUAN
Akhir-akhir ini istilah bank sehat atau tidak
sehat semakin populer.Berbagai kejadian aktual,
tentang perbankan seperti merger dan likuidasi
selalu dikaitkan dengan kesehatan bank, oleh
karenanya sebuah bank tentunya memerlukan suatu
analisis untuk mengetahui kondisinya setelah
melakukan kegiatan operaionalnya dalam jangka
waktu tertentu.Analisis yang dilakukan berupa
penilaian tingkat kesehatan bank. Kesehatan suatau
bank adalah kemampuan suatu bank untuk
melakukan kegiatan operasional perbankan secara
normal dan mampu memenuhi semua
kewajibannya dengan baik dengan cara-cara yang
sesuai dengan perbankan yang berlaku. Penelitian-
penelitian terdahulu mengenai tingkat kesehatan
bank dilakukan secara empiris oleh beberapa
peneliti diantaranya Indupurnahayu dan Deni
Satria (pada bank Mandiri tbk, tahun 2003-2004),
titik Aryati dan Hekinus Manao (2000), Farhani
(2009), Nufus (2009), Mufi Sani (2011), dll.
Mereka melakukan penelitian terhadap kekuatan
rasio keuangan model CAMELS untuk
membedakan bank yang sehat dan bank yang tidak
sehat serta penggunaanya sebagai alat prediksi
kegagalan bank. Adapun perbedaan dalam
penelitian ini, dengan penelitian sebelumnya yaitu
pada perhitungan peramalan untuk meramalkan
faktor-faktor CAMELS tiga tahun mendatang.
Penilaian kesehatan bank bertujuan untuk
menentukan apakah bank tersebut dalam kondisi
yang sehat, cukup sehat, kurang sehat dan tidak
sehat karena kegiatannya menyangkut uang
masyarakat dan kepercayaan yang diberikan.
Kesehatan atau kondisi keuangan bank merupakan
kepentingan semua pihak terkait, baik pemilik,
pengelola (manajemen) bank, masyarakat
pengguna jasa bank. Bagi perbankan, hasil akhir
penilaian kondisi bank tersebut dapat digunakan
sebagai salah satu sarana dalam menetapkan
strategi usaha di waktu yang akan datang
sedangkan bagi Bank Indonesia, antara lain
digunakan sebagai sarana penetapan dan
implementasi strategi pengawasan bank.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank
Indonesia No.6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004
tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
Umum, bank wajib melakukan Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank secara triwulan. Sehubungan
dengan hal tersebut faktor – faktor penilaian tingkat
kesehatan bank mencakup penilaian terhadap
faktor – faktor CAMELS yang terdiri dari : Capital
(Permodalan), Asset Quality (Kualitas Aset),
Management (Manajemen), Earnings
(Rentabilitas), Liquidity (Likuiditas), Sensitivity To
Market Risk (Sensitivitas terhadap Risiko Pasar).
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai analisis CAMELS
berupa analisis untuk mengetahui tingkat
kesehatan bank, dengan mengambil judul
penelitian : “ANALISIS CAMELS UNTUK
MENGHITUNG TINGKAT KESEHATAN
PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA Tbk”
METODE PENELITIAN / METHODS
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah menggunakan metode
CAMEL, sesuai dengan Peraturan Bank
Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004 tanggal 12
April 2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 38.
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4382).
Dalam penyusunan penelitian ini,
penulis melakukan metode penelitian meliputi
Vol. No. |November 2020
P-ISSN | E-ISSN
3
pengumpulan data, pengolahan data dan
analisis data yang akan kami lakukan melalui:
1. Studi Pustaka / Literature (Library
Research)
Yaitu dengan mempelajari teori yang
berhubungan dengan penelitian ini
melalui buku bacaan (text book) yang
ditulis oleh para pakar dibidangnya.
2. Studi Lapangan (Field Research)
Yaitu suatu metode pengumpulan data
melalui pengamatan dan penelitian yang
dilakukan secara langsung untuk
memperoleh data yang diperlukan
melalui:
a. Data Sekunder
Yaitu berupa laporan keuangan,
laporan neraca, laba rugi dan catatan
atas laporan keuangan selama lima
tahun dari tahun 2015 – 2019.
b. Data Lainnya
Sebagai data penunjang bagi
penulis dan mengumpulkan data-data
umum berupa sejarah bank serta
struktur organisasi.
HASIL PENELITIAN
Hasil analisis tingkat Kesehatan PT
Bank Rakyat Indonesia Tbk periode 2015-
2019 dapat dilihat pada tabel rekapitulasi
sebagai berikut:
TABEL 1. Rekapitulasi Faktor-faktor CAMELS
pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, periode 2015-
2019
PEMBAHASAN
Tahap terakhir dalam menilai tingkat
kesehatan bank dengan menggunakan metode
CAMELS yaitu menentukan tingkat kesehatan
bank berdasarkan masing-masing faktor
CAMELS yang telah dijabarkan pada
komponen-komponen tersebut.
Dari data yang tertera di atas, dapat
disimpulkan bahwa pada pada Capital BRI
dari tahun 2015 - 2017 mengalami kenaikan
sedangkan di tahun berikutnya, tahun 2018
mengalami penurunan. Dan di tahun terakhir,
tahun 2019 kembali mengalami kenaikan.
Meskipun mengalami penurunan di tahun
2018, Capital BRI dikatakan sehat karena
masih berada di atas standart sehat yang telah
ditentukan yaitu tidak di bawah 8.
Pada faktor Asset, di tahun 2015 –
2017 mengalami kenaikan, sedangkan di tahun
2018 mengalami penurunan dan di tahun
berikutnya, tahun 2019 kembali mengalami
kenaikan. Meskipun mengalami kenaikan
maupun penurunan, Asset BRI tahun 2015 –
2019 dikatakan sehat karena tidak di atas
angka 5 yang merupakan standart dikatakan
sehat.
Faktor Earnings yang terdapat
beberapa komponen dari tahun 2015 – 2019
mengalami perbedaan. Pada komponen ROA
dan ROE dari tahun 2015 – 2019 mengalami
penurunan terus menerus, namun tidak sampai
berada di bawah standart yang telah
ditentukan, yaitu di bawah 1,25. Pada
komponen NIM, dari tahun 2015 – 2017
mengalami kenaikan. Namun di tahun
berikutnya, tahun 2018 mengalami penurunan
dan di tahun 2019 kembali mengalami
kenaikan. Meskpiun begitu, bank tetap berada
di atas standart sehat yang ditentukan yaitu di
bawah 2. Sedangkan pada komponen BOPO,
sama halnya dengan komponen NIM yang
mengelami kenaikan dari tahun 2015 – 2017
dan mengalami penurunan di tahun 2018 dan
kembali naik di tahun 2019. Komponen BOPO
masih masuk dalam standart sehat karena
berada di atas 94. Dari semua komponen yang
ada pada Earning, BRI dikatakan sehat karena
masih masuk dalam standart sehat bank. Dari
hasil analisis CAMEL berdasarkan faktor-
faktor yang tertera, Bank Rakyat Indonesia
dari tahun 2015 – 2019 dikatakan sehat.
Penilaian tingkat kesehatan bank
berdasarkan ketentuan Bank Indonesia
menentukan predikat sehat, cukup sehat,
kurang sehat dan tidak sehat yang mencakup
penilaian terhadap faktor-faktor CAMEL yang
terdiri dari Capital, Asset, Management,
Earning, and Liquidity. Dari hasil perhitungan
masing-masing indikator CAR (Capital
Adequency Ratio), KAP (Kualitas Aktiva
Produktif), NPM (Net Profit Margin), BOPO
(Biaya Operasional Pendapatan Operasional)
Vol. No. |November 2020
P-ISSN | E-ISSN
4
dan LDR (Loan to Deposit Ratio)
menunjukkan bahwa PT Bank Rakyat
Indonesia Tbk periode 2015-2019 dapat
dikategorikan sebagai bank BUMN yang
sehat.
Didukung dengan penelitian Rumondor
(2013) dan Laluas (2014) menunjukkan bahwa
tingkat kesehatan bank yang diukur dengan
CAMEL sangat berpengaruh pada predikat
suatu bank yang harus dikategorikan sehat
atau tidaknya yang dicerminkan dari nilai
komposit cukup sehat, kurang sehat, dan sehat
untuk pemenuhan modal, kualitas tenaga
kerja, kemampuan memperoleh laba dari
sumber yang ada seperti modal, kas, penjualan
untuk mengatasi pengaruh negatif bagi
perekonomian dan industri keuangan.
Penelitian yang dilakukan Manimpurung
(2014) hasil analisisnya menunjukkan bahwa
kinerja keuangan pada BRI untuk rasio CAR,
KAP, PPAP, NPM, ROA, BOPO, dan LDR
dikategorikan dalam kelompok sehat.
KESIMPULAN
Setelah melihat hasil dari penelitian dan
berbagai penelitian yang telah dilakukan
peneliti terdahulu, dapat disimpulkan bahwa
tingkat kesehatan PT Bank Rakyat Indonesia
Tbk periode 2015-2019 selalu dalam keadaan
yang relatif baik, meskipun tingkat penurunan
akan selalu terjadi, namun PT Bank Rakyat
Indonesia tetap dapat mempertahankan dan
memperbaiki tingkat kesehatannya.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal ini dalam dafttar pustaka menggunakan
APA style 6 edition. Kami sarankan
penulis menggunakan reference
manager Mendeley, zotero dsb dalam
menyiapkan referensi yang
digunakan. Komposisi referensi
dalam satu artikel terdiri dari 80%
jurnal terbaru. [times new roman 11
spasi 1,0]
Walker, S. P. (2015). Accounting and
Preserving the American Way of Life.
Contemporary Accounting Research,
32(4), 1676–1713.
https://doi.org/10.1111/1911-
3846.12128
Moorman, C., & Day, G. S. (2016).
Organizing for Marketing Excellence.
Journal of Marketing, 80(6), 6–35.
https://doi.org/10.1509/jm.15.0423
Lee, J. Y., Kozlenkova, I. V., & Palmatier, R.
W. (2014). Structural marketing:
using organizational structure to
achieve marketing objectives. Journal
of the Academy of Marketing Science,
43(1), 73–99.
https://doi.org/10.1007/s11747-014-
0402-9
Coppola, D. P. (2011). Introduction to
International Disaster Management.
Introduction to International Disaster
Management (Third Edit). Oxford:
Butterworth-Heinemann.
https://doi.org/10.1016/C2009-0-
64027-7
Cachon, G. P., & Terwiesch, C. (2013).
Matching Supply with Demand: An
Introduction to Operations
Management. Book (Third Edit). New
York: McGraw-Hill/Irwin.
https://doi.org/10.2307/1271510
Atrill, P., Mclaney, E., & Harvey, D. (2015).
Accounting: an introduction.
Accounting: an introduction (Sixth
Edit). Melbourne: Pearson.
https://doi.org/10.1002/97811182677
45.ch6
Green, P. E. J. (2016). Introduction to Risk
Management Principles. In Enterprise
Risk Management (pp. 1–13).
https://doi.org/10.1016/B978-0-12-
800633-7.00001-8
Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
(2018). Keterangan Pers Hasil
Penjualan Sukuk Negara Ritel seri
SR-010. Retrieved March 27, 2018,
from
https://www.kemenkeu.go.id/publika
si/siaran-pers/keterangan-pers-hasil-
penjualan-sukuk-negara-ritel-seri-sr-
010/
Vol. No. |November 2020
P-ISSN | E-ISSN
5

More Related Content

Similar to ANALISIS CAMELS BANK RAKYAT

Ppt camel danamond[1]
Ppt camel danamond[1]Ppt camel danamond[1]
Ppt camel danamond[1]EnaAyunda
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurEKPD
 
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastutiOtonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastutiAGUS SETIYONO
 
Kinerja Keuangan PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
Kinerja Keuangan PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) TbkKinerja Keuangan PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
Kinerja Keuangan PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) TbkAbu Haydar Haydar
 
Surat Edaran BI Tentang Penilaian TKB dengan CAMEL 2004
Surat Edaran BI Tentang Penilaian TKB dengan CAMEL 2004Surat Edaran BI Tentang Penilaian TKB dengan CAMEL 2004
Surat Edaran BI Tentang Penilaian TKB dengan CAMEL 2004Jimmy L
 
Kinerja bank dan asuransi
Kinerja bank dan asuransiKinerja bank dan asuransi
Kinerja bank dan asuransiyogieardhensa
 
Seminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMEL
Seminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMELSeminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMEL
Seminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMELDayana Florencia
 
Jurnal muhammad azis_raehan
Jurnal muhammad azis_raehanJurnal muhammad azis_raehan
Jurnal muhammad azis_raehanRegaPradipta
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurEKPD
 
GCGAnnualReport2017OJK.pdf
GCGAnnualReport2017OJK.pdfGCGAnnualReport2017OJK.pdf
GCGAnnualReport2017OJK.pdfidristaking2
 
PENGARUH PEMERIKSAAN BPK RI ATAS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERA...
PENGARUH PEMERIKSAAN BPK RI ATAS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERA...PENGARUH PEMERIKSAAN BPK RI ATAS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERA...
PENGARUH PEMERIKSAAN BPK RI ATAS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERA...MutiaRevelianti
 

Similar to ANALISIS CAMELS BANK RAKYAT (20)

Ppt camel danamond[1]
Ppt camel danamond[1]Ppt camel danamond[1]
Ppt camel danamond[1]
 
Proosal lina
Proosal linaProosal lina
Proosal lina
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
 
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastutiOtonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
 
Kinerja Keuangan PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
Kinerja Keuangan PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) TbkKinerja Keuangan PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
Kinerja Keuangan PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
 
Surat Edaran BI Tentang Penilaian TKB dengan CAMEL 2004
Surat Edaran BI Tentang Penilaian TKB dengan CAMEL 2004Surat Edaran BI Tentang Penilaian TKB dengan CAMEL 2004
Surat Edaran BI Tentang Penilaian TKB dengan CAMEL 2004
 
Kinerja bank dan asuransi
Kinerja bank dan asuransiKinerja bank dan asuransi
Kinerja bank dan asuransi
 
Seminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMEL
Seminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMELSeminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMEL
Seminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMEL
 
Jurnal muhammad azis_raehan
Jurnal muhammad azis_raehanJurnal muhammad azis_raehan
Jurnal muhammad azis_raehan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
 
tugas
tugastugas
tugas
 
GCGAnnualReport2017OJK.pdf
GCGAnnualReport2017OJK.pdfGCGAnnualReport2017OJK.pdf
GCGAnnualReport2017OJK.pdf
 
Lakip 2012 rscm
Lakip 2012  rscmLakip 2012  rscm
Lakip 2012 rscm
 
Lakip 2012 rscm
Lakip 2012  rscmLakip 2012  rscm
Lakip 2012 rscm
 
Proposal fenty
Proposal fentyProposal fenty
Proposal fenty
 
Bisma.pdf
Bisma.pdfBisma.pdf
Bisma.pdf
 
2011 2-00360-ak bab1001
2011 2-00360-ak bab10012011 2-00360-ak bab1001
2011 2-00360-ak bab1001
 
2011 2-00360-ak bab1001
2011 2-00360-ak bab10012011 2-00360-ak bab1001
2011 2-00360-ak bab1001
 
Dea aprilia
Dea apriliaDea aprilia
Dea aprilia
 
PENGARUH PEMERIKSAAN BPK RI ATAS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERA...
PENGARUH PEMERIKSAAN BPK RI ATAS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERA...PENGARUH PEMERIKSAAN BPK RI ATAS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERA...
PENGARUH PEMERIKSAAN BPK RI ATAS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERA...
 

More from Afrizna Kurnia Putri

More from Afrizna Kurnia Putri (6)

Tugas 6 Manajemen Resiko
Tugas 6 Manajemen ResikoTugas 6 Manajemen Resiko
Tugas 6 Manajemen Resiko
 
Tugas 5 Manajemen Resiko
Tugas 5 Manajemen ResikoTugas 5 Manajemen Resiko
Tugas 5 Manajemen Resiko
 
Tugas 4 Manajemen Resiko
Tugas 4 Manajemen ResikoTugas 4 Manajemen Resiko
Tugas 4 Manajemen Resiko
 
Tugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoTugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen Resiko
 
Sejarah Krisis Moneter di Indonesia
Sejarah Krisis Moneter di IndonesiaSejarah Krisis Moneter di Indonesia
Sejarah Krisis Moneter di Indonesia
 
Komunikasi Tentang Pekerjaan
Komunikasi Tentang PekerjaanKomunikasi Tentang Pekerjaan
Komunikasi Tentang Pekerjaan
 

Recently uploaded

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (20)

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 

ANALISIS CAMELS BANK RAKYAT

  • 1. Vol. No. |November 2020 P-ISSN | E-ISSN 1 ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA Tbk Afrizna Kurnia Putri (20171221041) 1 , Ika Lingga Febriyanti (20171221048)2 , Tasyrifun Nisa’ (20171221141)3 , Alvin Achmad Fadilah (20171221201)4 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA ABSTRACT The health or financial condition of the bank is in the interest of all related parties, including owners, managers (management) of the bank, and the public who use bank services. For banks, the final result of the assessment of the condition of the bank can be used as a means of determining future business strategies, while for Bank Indonesia, among others, it is used as a means of determining and implementing a bank supervision strategy. Assessment of the health level is carried out by calculating data sourced from financial reports. The financial report data is used to calculate financial ratios. The financial ratios used are CAR, NPA, ROA, ROE, NIM, BOPO and LDR which are contained in the CAMELS factors. This study uses secondary data in the form of financial statements of PT Bank Negara Indonesia Tbk for 2014 to 2019. From the results of the CAMELS analysis calculations that PT Bank Negara Indonesia Tbk from 2002 to 2011 received a healthy predicate, this also impacts trends for factors CAMELS has increased, except for the BOPO trend value. Forecasting PT Bank Negara Indonesia Tbk CAMELS analysis from 2012 to 2014 the bank will be in a healthy condition except for the LDR factor. Keywords : Bank Health Level; CAMELS Correspondence to : afriznarizz@gmail.com1 ; ikalfebriyanti@gmail.com2 ; tasyrifunnisa@gmail.com3 ; alfinahmadf@gmail.com4 ABSTRAK Kesehatan atau kondisi keuangan bank merupakan kepentingan semua pihak terkait, baik pemilik, pengelola (manajemen) bank, masyarakat pengguna jasa bank. Bagi perbankan, hasil akhir penilaian kondisi bank tersebut dapat digunakan sebagai salah satu sarana dalam menetapkan strategi usaha di waktu yang akan datang sedangkan bagi Bank Indonesia, antara lain digunakan sebagai sarana penetapan dan implementasi strategi pengawasan bank. Penilalian tingkat kesehatan dilakukan dengan melakukan perhitungan data yang bersumber dari laporan keuangan.Data laporan keuangan tersebut digunakan untuk menghitung rasio keuangan.Rasio keuangan yang digunakan adalah CAR, NPA, ROA, ROE, NIM, BOPO dan LDR yang terdapat pada faktor – faktor CAMELS. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk tahun 2014 sampai dengan tahun 2019. Dari hasil perhitungan analisis CAMELS bahwa PT Bank Negara Indonesia Tbk dari tahun 2002 sampai 2011 mendapatkan predikat sehat, hal ini berdampak pula pada tren untuk faktor-faktor CAMELS mengalami peningkatan, kecuali untuk nilai trend BOPO.
  • 2. Vol. No. |November 2020 P-ISSN | E-ISSN 2 Peramalan analisis CAMELS PT Bank Negara Indonesia Tbk dari tahun 2012 sampai 2014 akan diramalkan kondisi bank dalam keadaan sehat kecuali untuk faktor LDR. Kata Kunci : CAMELS; Tingkat Kesehatan Bank Riwayat Artikel: Received Revised Accepted PENDAHULUAN Akhir-akhir ini istilah bank sehat atau tidak sehat semakin populer.Berbagai kejadian aktual, tentang perbankan seperti merger dan likuidasi selalu dikaitkan dengan kesehatan bank, oleh karenanya sebuah bank tentunya memerlukan suatu analisis untuk mengetahui kondisinya setelah melakukan kegiatan operaionalnya dalam jangka waktu tertentu.Analisis yang dilakukan berupa penilaian tingkat kesehatan bank. Kesehatan suatau bank adalah kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik dengan cara-cara yang sesuai dengan perbankan yang berlaku. Penelitian- penelitian terdahulu mengenai tingkat kesehatan bank dilakukan secara empiris oleh beberapa peneliti diantaranya Indupurnahayu dan Deni Satria (pada bank Mandiri tbk, tahun 2003-2004), titik Aryati dan Hekinus Manao (2000), Farhani (2009), Nufus (2009), Mufi Sani (2011), dll. Mereka melakukan penelitian terhadap kekuatan rasio keuangan model CAMELS untuk membedakan bank yang sehat dan bank yang tidak sehat serta penggunaanya sebagai alat prediksi kegagalan bank. Adapun perbedaan dalam penelitian ini, dengan penelitian sebelumnya yaitu pada perhitungan peramalan untuk meramalkan faktor-faktor CAMELS tiga tahun mendatang. Penilaian kesehatan bank bertujuan untuk menentukan apakah bank tersebut dalam kondisi yang sehat, cukup sehat, kurang sehat dan tidak sehat karena kegiatannya menyangkut uang masyarakat dan kepercayaan yang diberikan. Kesehatan atau kondisi keuangan bank merupakan kepentingan semua pihak terkait, baik pemilik, pengelola (manajemen) bank, masyarakat pengguna jasa bank. Bagi perbankan, hasil akhir penilaian kondisi bank tersebut dapat digunakan sebagai salah satu sarana dalam menetapkan strategi usaha di waktu yang akan datang sedangkan bagi Bank Indonesia, antara lain digunakan sebagai sarana penetapan dan implementasi strategi pengawasan bank. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, bank wajib melakukan Penilaian Tingkat Kesehatan Bank secara triwulan. Sehubungan dengan hal tersebut faktor – faktor penilaian tingkat kesehatan bank mencakup penilaian terhadap faktor – faktor CAMELS yang terdiri dari : Capital (Permodalan), Asset Quality (Kualitas Aset), Management (Manajemen), Earnings (Rentabilitas), Liquidity (Likuiditas), Sensitivity To Market Risk (Sensitivitas terhadap Risiko Pasar). Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai analisis CAMELS berupa analisis untuk mengetahui tingkat kesehatan bank, dengan mengambil judul penelitian : “ANALISIS CAMELS UNTUK MENGHITUNG TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA Tbk” METODE PENELITIAN / METHODS Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode CAMEL, sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 38. Tambahan Lembaran Negara Nomor 4382). Dalam penyusunan penelitian ini, penulis melakukan metode penelitian meliputi
  • 3. Vol. No. |November 2020 P-ISSN | E-ISSN 3 pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data yang akan kami lakukan melalui: 1. Studi Pustaka / Literature (Library Research) Yaitu dengan mempelajari teori yang berhubungan dengan penelitian ini melalui buku bacaan (text book) yang ditulis oleh para pakar dibidangnya. 2. Studi Lapangan (Field Research) Yaitu suatu metode pengumpulan data melalui pengamatan dan penelitian yang dilakukan secara langsung untuk memperoleh data yang diperlukan melalui: a. Data Sekunder Yaitu berupa laporan keuangan, laporan neraca, laba rugi dan catatan atas laporan keuangan selama lima tahun dari tahun 2015 – 2019. b. Data Lainnya Sebagai data penunjang bagi penulis dan mengumpulkan data-data umum berupa sejarah bank serta struktur organisasi. HASIL PENELITIAN Hasil analisis tingkat Kesehatan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk periode 2015- 2019 dapat dilihat pada tabel rekapitulasi sebagai berikut: TABEL 1. Rekapitulasi Faktor-faktor CAMELS pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, periode 2015- 2019 PEMBAHASAN Tahap terakhir dalam menilai tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode CAMELS yaitu menentukan tingkat kesehatan bank berdasarkan masing-masing faktor CAMELS yang telah dijabarkan pada komponen-komponen tersebut. Dari data yang tertera di atas, dapat disimpulkan bahwa pada pada Capital BRI dari tahun 2015 - 2017 mengalami kenaikan sedangkan di tahun berikutnya, tahun 2018 mengalami penurunan. Dan di tahun terakhir, tahun 2019 kembali mengalami kenaikan. Meskipun mengalami penurunan di tahun 2018, Capital BRI dikatakan sehat karena masih berada di atas standart sehat yang telah ditentukan yaitu tidak di bawah 8. Pada faktor Asset, di tahun 2015 – 2017 mengalami kenaikan, sedangkan di tahun 2018 mengalami penurunan dan di tahun berikutnya, tahun 2019 kembali mengalami kenaikan. Meskipun mengalami kenaikan maupun penurunan, Asset BRI tahun 2015 – 2019 dikatakan sehat karena tidak di atas angka 5 yang merupakan standart dikatakan sehat. Faktor Earnings yang terdapat beberapa komponen dari tahun 2015 – 2019 mengalami perbedaan. Pada komponen ROA dan ROE dari tahun 2015 – 2019 mengalami penurunan terus menerus, namun tidak sampai berada di bawah standart yang telah ditentukan, yaitu di bawah 1,25. Pada komponen NIM, dari tahun 2015 – 2017 mengalami kenaikan. Namun di tahun berikutnya, tahun 2018 mengalami penurunan dan di tahun 2019 kembali mengalami kenaikan. Meskpiun begitu, bank tetap berada di atas standart sehat yang ditentukan yaitu di bawah 2. Sedangkan pada komponen BOPO, sama halnya dengan komponen NIM yang mengelami kenaikan dari tahun 2015 – 2017 dan mengalami penurunan di tahun 2018 dan kembali naik di tahun 2019. Komponen BOPO masih masuk dalam standart sehat karena berada di atas 94. Dari semua komponen yang ada pada Earning, BRI dikatakan sehat karena masih masuk dalam standart sehat bank. Dari hasil analisis CAMEL berdasarkan faktor- faktor yang tertera, Bank Rakyat Indonesia dari tahun 2015 – 2019 dikatakan sehat. Penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan ketentuan Bank Indonesia menentukan predikat sehat, cukup sehat, kurang sehat dan tidak sehat yang mencakup penilaian terhadap faktor-faktor CAMEL yang terdiri dari Capital, Asset, Management, Earning, and Liquidity. Dari hasil perhitungan masing-masing indikator CAR (Capital Adequency Ratio), KAP (Kualitas Aktiva Produktif), NPM (Net Profit Margin), BOPO (Biaya Operasional Pendapatan Operasional)
  • 4. Vol. No. |November 2020 P-ISSN | E-ISSN 4 dan LDR (Loan to Deposit Ratio) menunjukkan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia Tbk periode 2015-2019 dapat dikategorikan sebagai bank BUMN yang sehat. Didukung dengan penelitian Rumondor (2013) dan Laluas (2014) menunjukkan bahwa tingkat kesehatan bank yang diukur dengan CAMEL sangat berpengaruh pada predikat suatu bank yang harus dikategorikan sehat atau tidaknya yang dicerminkan dari nilai komposit cukup sehat, kurang sehat, dan sehat untuk pemenuhan modal, kualitas tenaga kerja, kemampuan memperoleh laba dari sumber yang ada seperti modal, kas, penjualan untuk mengatasi pengaruh negatif bagi perekonomian dan industri keuangan. Penelitian yang dilakukan Manimpurung (2014) hasil analisisnya menunjukkan bahwa kinerja keuangan pada BRI untuk rasio CAR, KAP, PPAP, NPM, ROA, BOPO, dan LDR dikategorikan dalam kelompok sehat. KESIMPULAN Setelah melihat hasil dari penelitian dan berbagai penelitian yang telah dilakukan peneliti terdahulu, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesehatan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk periode 2015-2019 selalu dalam keadaan yang relatif baik, meskipun tingkat penurunan akan selalu terjadi, namun PT Bank Rakyat Indonesia tetap dapat mempertahankan dan memperbaiki tingkat kesehatannya. DAFTAR PUSTAKA Jurnal ini dalam dafttar pustaka menggunakan APA style 6 edition. Kami sarankan penulis menggunakan reference manager Mendeley, zotero dsb dalam menyiapkan referensi yang digunakan. Komposisi referensi dalam satu artikel terdiri dari 80% jurnal terbaru. [times new roman 11 spasi 1,0] Walker, S. P. (2015). Accounting and Preserving the American Way of Life. Contemporary Accounting Research, 32(4), 1676–1713. https://doi.org/10.1111/1911- 3846.12128 Moorman, C., & Day, G. S. (2016). Organizing for Marketing Excellence. Journal of Marketing, 80(6), 6–35. https://doi.org/10.1509/jm.15.0423 Lee, J. Y., Kozlenkova, I. V., & Palmatier, R. W. (2014). Structural marketing: using organizational structure to achieve marketing objectives. Journal of the Academy of Marketing Science, 43(1), 73–99. https://doi.org/10.1007/s11747-014- 0402-9 Coppola, D. P. (2011). Introduction to International Disaster Management. Introduction to International Disaster Management (Third Edit). Oxford: Butterworth-Heinemann. https://doi.org/10.1016/C2009-0- 64027-7 Cachon, G. P., & Terwiesch, C. (2013). Matching Supply with Demand: An Introduction to Operations Management. Book (Third Edit). New York: McGraw-Hill/Irwin. https://doi.org/10.2307/1271510 Atrill, P., Mclaney, E., & Harvey, D. (2015). Accounting: an introduction. Accounting: an introduction (Sixth Edit). Melbourne: Pearson. https://doi.org/10.1002/97811182677 45.ch6 Green, P. E. J. (2016). Introduction to Risk Management Principles. In Enterprise Risk Management (pp. 1–13). https://doi.org/10.1016/B978-0-12- 800633-7.00001-8 Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2018). Keterangan Pers Hasil Penjualan Sukuk Negara Ritel seri SR-010. Retrieved March 27, 2018, from https://www.kemenkeu.go.id/publika si/siaran-pers/keterangan-pers-hasil- penjualan-sukuk-negara-ritel-seri-sr- 010/
  • 5. Vol. No. |November 2020 P-ISSN | E-ISSN 5