Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep-konsep dasar kalor dan perpindahan kalor, termasuk definisi kalor, satuan kalor, kalor jenis, kapasitas kalor, hukum kekekalan energi kalor, perubahan wujud zat, dan mekanisme perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Juga dijelaskan beberapa contoh soal untuk memahami penerapan konsep-konsep tersebut.

1. KELOMPOK 13
CUNENGSIH ARDILA
DEWI SANUSI NOOR
HARDIYANTI
DOSEN:
WAHYUNI HANDAYANI, MT
PENDIDIKAN KIMIA A
FUN
WITH
FISIKA

2. FUN WITH FISIKA

3. FUN WITH FISIKA
Kalor adalah salah satu bentuk energi
Yang diterima oleh suatu benda yang
menyebabkan benda itu berubah
suhu dan bentuk wujudnya.
PENGERTIAN KALOR :

4. FUN WITH FISIKA
Selain joule, satuan kalor yang
biasa digunakan adalah kalori,
dengan konvensi:
1 Joule = 0,24 kalori atau
1 kalori = 4,18 joule
1 kalori dapat didefinisikan sebagai
banyaknya kalor yang diperlukan
untuk menaikkan suhu 1 gram air
murni sebesar 1°C

5. FUN WITH FISIKA
KALOR JENIS :
Banyaknya kalor (Q) yang diperlukan untuk menaikkan
suatu benda sebanding dengan massa (m) dan
perubahan suhu zat (∆T), dirumuskan sebagai :
Q = m.c.∆T
c = kalor jenis (J.kg-1K-1)
c = banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg
suatu benda sebesar 1° C
Satuan: joule atau kalori

6. FUN WITH FISIKA
KAPASITAS KALOR:
Q
C =
DT
C : Kapasitas Kalor (J/K)
Q : Kalor (Joule)
DT : perubahan suhu (K)
Banyaknya kalor (Q) yang diperlukan untuk menaikkan suhu
suatu benda, sebanding dengan kapasitas kalor benda tersebut
(H) dan sebanding dengan perubahan suhunya (∆T),
dirumuskan sebagai :

7. FUN WITH FISIKA
HUKUM KEKEKALAN ENERGI KALOR
(ASAS BLACK)
Banyaknya kalor yang dilepaskan oleh suatu benda
bersuhu tinggi, sama dengan banyaknya kalor yang
diterima oleh benda yang bersuhu lebih rendah.
Dapat dirumuskan sebagai :
Qserap = Qlepas m1 . c1 . Dt = m2 . c2 . Dt
 KALORIMETER : Alat yang digunakan untuk
mengukur kalor. Berdasarkan Azas Black

8. FUN WITH FISIKA
CONTOH SOAL 1:
Untuk menaikkan suhu 1 kg benda dari 20°C menjadi
50°C nenerlukan kalor 45.103 kalori. Kalor jenis zat
tersebut adalah …
CONTOH SOAL 2 :
Air sebanyak 0,5 kg yang bersuhu 25oC diberi kalor
sebanyak 10.500 J. Apabila kalor jenis air 4.200 J/kg°C,
berapakah suhu akhir air?
CONTOH SOAL 3 :
Berapakah banyaknya kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu sebatang besi yang massanya 2 kg dari
30oC menjadi 90oC? Kalor jenis besi 450 J/kg°C

9. FUN WITH FISIKA
CONTOH SOAL 4 :
Dua Kg air pada suhu 200C, kedalamnya dimasukkan
1 kg besi yang bersuhu 800C. Berapa suhu akhir
setelah keadaannya setimbang (suhu sama). Jika
kalor jenis air 4,18.103 J/kg.K dan kalor jenis besi
4,50.102 J/kg.K
Contoh soal 5:
Sepotong logam aluminium yang massanya 0,25 kg
dipanaskan sampai 100oC, kemudian dimasukkan ke dalam bejana
yang berisi 0,2 kg air dengan suhu 25oC. Apabila pertukaran kalor
hanya terjadi antara aluminium dan air, berapakah suhu akhir yang
dapat dicapai? Diketahui, kalor jenis aluminium 900 J/kgoC dan
kalor jenis air 4.200 J/kgoC.

10. FUN WITH FISIKA
CONTOH SOAL 6 :
Untuk menaikkan suhu fluida 200 gram dari suhu 20oC
menjadi 80 oC dibutuhkan kalor sebesar 13.200 kal. Kalor
yang dibutuhkan oleh fluida tersebut untuk menaikkan
suhu dari 40oC menjadi 70oC adalah…
Contoh soal 7:
Sepotong logam aluminium yang massanya 0,25 kg dipanaskan
sampai 100oC, kemudian dimasukkan ke dalam bejana yang berisi 0,2
kg air dengan suhu 25oC. Apabila pertukaran kalor hanya terjadi
antara aluminium dan air, berapakah suhu akhir yang dapat dicapai?
Diketahui, kalor jenis aluminium 900 J/kgoC dan kalor jenis air 4.200
J/kgoC.

11. FUN WITH FISIKA
PERUBAHAN WUJUD ZAT
GAS
PADAT CAIR
Memerlukan kalor
Melepaskan kalor
Pada saat zat berubah
wujud, suhunya tetap
dengan formula :
Q = m.L
Q = jumlah kalor ( Joule )
m = massa zat ( kg )
L = kalor laten (kalor lebur,
kalor beku, kalor uap, dan kalor
embun) ( J.kg-1)

12. FUN WITH FISIKA
CONTOH SOAL 8:
Hitunglah jumlah kalor yang diperlukan untuk
menguapkan 0,5 kg uap air pada suhu 100oC. Kalor uap air
2.256.000 J/kg

13. FUN WITH FISIKA
 PERPINDAHAN KALOR
Konduksi : Proses perpindahan kalor melalui
suatu zat, tanpa disertai dengan perpindahan partikel-
partikelnya
Konveksi : Proses perpindahan kalor melalui
suatu zat, disertai dengan perpindahan partikel-
partikelnya
R a d i a s i : Perpindahan kalor/energi dari
permukaan semua benda dalam bentuk gelombang
elektromagnetik

14. FUN WITH FISIKA
KONDUKSI :
l = panjang batang (medium)
A = Luas penampang
∆T = perbedaan suhu antara ujung-ujung
batang
k = koefesien konduksi termal
H = k. DT A/l
H = h.A.Dt
KONVEKSI : H = Laju perpindahan kalor atau
banyak kalor per satuan waktu
(J/s atau kal/s)
A = Luas permukaan (m2)
Dt = T1-T2 = perbedaan suhu ke dua
permukaan
h = koefisien konveksi J.s-1.m-2.K-1
atau kal.s-1.cm-2.0C-1

15. FUN WITH FISIKA
RADIASI :
Energi yang dipancarkan atau diserap per
satuan waktu ( J.s-1.m-2 ), dirumuskan :
E = e. σ. T4
E = Laju perpindahan kalor atau
banyak kalor per satuan waktu
(J/s atau kal/s)
e = emisivitas permukaan (koefisien
pancara/serapan benda)
σ = tetapan Stefan = 5,67.10-8 watt.m-2.K-4
T = suhu mutlak (K)
Energi yang dipancarkan
Atau diserap Per satuan luas, rumus :
E = Laju perpindahan kalor atau
banyak kalor per satuan waktu
(watt.m-2)
P = Daya pancar ( watt )
A = luas permukaan benda (m2)
P
E =
A

16. FUN WITH FISIKA
Contoh soal 6:
Perbandingan jumlah energi yang dipancarkan dalam bentuk radiasi tiap
detik setiap satu satuan luas permukaan dari benda yang koefisien
emivitasnya sama antara benda bersuhu 77°C dan benda bersuhu
427°C adalah?