2. Pengertian Kalor
Kalor
Adalah bentuk energi yang berpindah dari
benda yang suhunya tinggi ke benda
yang suhunya rendah ketika kedua
benda bersentuhan.
Satuan kalor adalah Joule (J)
atau
Joule
kalori 2
,
4
1 kalori
Joule 24
,
0
1
3. Pengaruh Kalor terhadap Suhu Zat
• Jika suatu zat menyerap kalor, maka suhu
akan naik dan
Jika suatu zat melepas kalor, maka suhu
akan turun
Air panas Es batu Air hangat
4. Jumlah kalor (Q) yang diserap atau dilepaskan
oleh suatu zat adalah
Dengan :
Q = jumlah kalor (J atau kal)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis zat (J/kg oC)
∆T = kenaikan suhu (oC atau K)
= suhu akhir – suhu awal ( T-To)
T
m
c
Q
.
. Q
:
c x m x ΔT
5. • Kalor jenis
adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1oC atau 1 K
Persamaannya :
• Kapasitas kalor
adalah kemampuan suatu zat menyerap kalor untuk
menaikkan suhunya menjadi 1oC lebih tinggi
Persamaannya :
atau
H = kapasitas kalor (J/oC)
T
m
Q
c
.
T
Q
C
c
m
C .
7. • Perubahan wujud zat yang melepaskan
kalor adalah
membeku
mengembun mengkristal
8. • Perubahan wujud zat yang memerlukan
kalor adalah
Mencair / melebur menguap
menyublim
9. • Kalor laten
adalah kalor yang dilepas atau diserap
pada saat perubahan wujud zat.
Satuannya J/kg.
• Kalor laten terdiri dari 2, yaitu :
a. Kalor lebur (L) = Kalor beku
atau
.
m
Q
L
L
m
Q .
Q
:
m x L
10. • Kalor lebur
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan
massa zat padat untuk mencair
(melebur) pada titik leburnya
• Titik lebur
adalah suhu zat ketika melebur.
• Kalor beku
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan
massa zat cair untuk membeku pada
titik bekunya.
• Titik beku
adalah suhu zat ketika membeku
11. Keterangan :
A – B : wujud es
B – C : wujud es dan air (proses melebur)
Titik lebur es = titik beku air = 0oC
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
12. b. Kalor Uap (U) = Kalor Embun
atau
m
Q
U U
m
Q .
Q
:
m x U
Kalor uap
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa
zat cair untuk menguap pada titik didihnya
Titik didih
adalah suhu zat ketika mendidih.
Kalor embun
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa
gas untuk mengembun pada titik embunnya.
Titik embun
adalah suhu zat ketika mengembun
13. Keterangan :
C – D : wujud air
D – E : wujud air dan uap (menguap)
Titik uap air = titik embun uap = 100oC
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
14. Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
5
4
3
2
1 Q
Q
Q
Q
Q
Qtotal
15. • Penguapan dapat dipercepat dengan
cara:
a. Pemanasan (menaikkan suhu)
Contoh : menjemur
pakaian di
bawah sinar
matahari
16. b. Memperluas permukaan zat cair
Contoh :
(a) Kopi panas dituangkan di atas cawan
agar cepat dingin
(b) pakaian basah dijemur dengan cara
direntangkan (diperluas permukaannya)
(a)
(b)
17. c. Mengalirkan udara di atas permukaan
zat cair atau mengurangi tekanan udara
pada permukaan zat cair
Contoh :
Meniup minuman kopi panas
18. • Mendidih
Zat cair dikatakan mendidih jika
gelembung-gelembung uap terjadi di
seluruh zat cair dan dapat meninggalkan
zat cair.
• Titik didih dipengaruhi oleh tekanan udara
diatas permukaan zat cair dan jenis zat
19. Asas Black
• Asas Black berbunyi :
“ Kalor yang diterima oleh suatu zat
sama dengan kalor yang dilepas oleh
suatu zat”
terima
lepas Q
Q
21. Latihan Soal (2)
• 1 kg air yang sedang mendidih dituangkan ke
dalam tabung aluminium yang bermassa 2 kg
dan suhunya Ternyata suhu air di dalam
tabung sekarang menjadi Tentukan kalor
jenis aluminium tersebut.
22. Latihan Soal (3)
• Sebuah kalorimeter yang kapasitas kalornya
berisi 200 gram air dengan suhu akan
dipakai untuk menentukan panas jenis
kuningan. Ke dalam kalorimeter itu dimasukkan
100 gr kuningan yang bersuhu Jika suhu
akhir air tentukan kalor jenis kuningan
tersebut.
23. Latihan Soal (4)
• Berapa joule kalor yang dibutuhkan untuk
merubah 500 gram es dari menjadi uap
seluruhnya pada Jika diketahui kalor jenis
es = , kalor jenis air
kalor lebur es , kalor didih
26. • Penghantar kalor yang baik disebut
konduktor
Contoh :
besi, baja, tembaga, seng, dan aluminium
(jenis logam)
besi baja kuningan tembaga
27. • Penghantar kalor yang kurang baik/buruk
disebut isolator
Contoh :
kayu, kaca, wol, kertas, dan plastik
(jenis bukan logam)
28. Konveksi
• Konveksi
adalah perpindahan kalor melalui zat
disertai perpindahan partikel-
partikel zat tersebut.
• Konveksi terjadi karena perbedaan massa jenis
zat
• Konveksi terjadi dalam zat cair dan gas
29. • Contoh :
1. Terjadinya angin laut
Angin laut terjadi pada siang hari