SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
KALOR
DAN PERPINDAHAN KALOR
Pengertian Kalor
Kalor
Adalah bentuk energi yang berpindah dari
benda yang suhunya tinggi ke benda
yang suhunya rendah ketika kedua
benda bersentuhan.
Satuan kalor adalah Joule (J)
atau
Joule
kalori 2
,
4
1  kalori
Joule 24
,
0
1 
Pengaruh Kalor terhadap Suhu Zat
• Jika suatu zat menyerap kalor, maka suhu
akan naik dan
Jika suatu zat melepas kalor, maka suhu
akan turun
Air panas Es batu Air hangat
Jumlah kalor (Q) yang diserap atau dilepaskan
oleh suatu zat adalah
Dengan :
Q = jumlah kalor (J atau kal)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis zat (J/kg oC)
∆T = kenaikan suhu (oC atau K)
= suhu akhir – suhu awal ( T-To)
T
m
c
Q 
 .
. Q
:
c x m x ΔT
• Kalor jenis
adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1oC atau 1 K
Persamaannya :
• Kapasitas kalor
adalah kemampuan suatu zat menyerap kalor untuk
menaikkan suhunya menjadi 1oC lebih tinggi
Persamaannya :
atau
H = kapasitas kalor (J/oC)
T
m
Q
c


.
T
Q
C

 c
m
C .

Pengaruh Kalor terhadap Perubahan
Wujud Zat
Gas
Padat Cair
Mencair / melebur
Membeku
• Perubahan wujud zat yang melepaskan
kalor adalah
membeku
mengembun mengkristal
• Perubahan wujud zat yang memerlukan
kalor adalah
Mencair / melebur menguap
menyublim
• Kalor laten
adalah kalor yang dilepas atau diserap
pada saat perubahan wujud zat.
Satuannya J/kg.
• Kalor laten terdiri dari 2, yaitu :
a. Kalor lebur (L) = Kalor beku
atau
.
m
Q
L 
L
m
Q .

Q
:
m x L
• Kalor lebur
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan
massa zat padat untuk mencair
(melebur) pada titik leburnya
• Titik lebur
adalah suhu zat ketika melebur.
• Kalor beku
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan
massa zat cair untuk membeku pada
titik bekunya.
• Titik beku
adalah suhu zat ketika membeku
Keterangan :
A – B : wujud es
B – C : wujud es dan air (proses melebur)
Titik lebur es = titik beku air = 0oC
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
b. Kalor Uap (U) = Kalor Embun
atau
m
Q
U  U
m
Q .
 Q
:
m x U
Kalor uap
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa
zat cair untuk menguap pada titik didihnya
Titik didih
adalah suhu zat ketika mendidih.
Kalor embun
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa
gas untuk mengembun pada titik embunnya.
Titik embun
adalah suhu zat ketika mengembun
Keterangan :
C – D : wujud air
D – E : wujud air dan uap (menguap)
Titik uap air = titik embun uap = 100oC
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
5
4
3
2
1 Q
Q
Q
Q
Q
Qtotal 




• Penguapan dapat dipercepat dengan
cara:
a. Pemanasan (menaikkan suhu)
Contoh : menjemur
pakaian di
bawah sinar
matahari
b. Memperluas permukaan zat cair
Contoh :
(a) Kopi panas dituangkan di atas cawan
agar cepat dingin
(b) pakaian basah dijemur dengan cara
direntangkan (diperluas permukaannya)
(a)
(b)
c. Mengalirkan udara di atas permukaan
zat cair atau mengurangi tekanan udara
pada permukaan zat cair
Contoh :
Meniup minuman kopi panas
• Mendidih
Zat cair dikatakan mendidih jika
gelembung-gelembung uap terjadi di
seluruh zat cair dan dapat meninggalkan
zat cair.
• Titik didih dipengaruhi oleh tekanan udara
diatas permukaan zat cair dan jenis zat
Asas Black
• Asas Black berbunyi :
“ Kalor yang diterima oleh suatu zat
sama dengan kalor yang dilepas oleh
suatu zat”
terima
lepas Q
Q 
Latihan Soal (1)
Latihan Soal (2)
• 1 kg air yang sedang mendidih dituangkan ke
dalam tabung aluminium yang bermassa 2 kg
dan suhunya Ternyata suhu air di dalam
tabung sekarang menjadi Tentukan kalor
jenis aluminium tersebut.
Latihan Soal (3)
• Sebuah kalorimeter yang kapasitas kalornya
berisi 200 gram air dengan suhu akan
dipakai untuk menentukan panas jenis
kuningan. Ke dalam kalorimeter itu dimasukkan
100 gr kuningan yang bersuhu Jika suhu
akhir air tentukan kalor jenis kuningan
tersebut.
Latihan Soal (4)
• Berapa joule kalor yang dibutuhkan untuk
merubah 500 gram es dari menjadi uap
seluruhnya pada Jika diketahui kalor jenis
es = , kalor jenis air
kalor lebur es , kalor didih
Perpindahan Kalor
• Perpindahan kalor ada 3 cara, yaitu
1. Konduksi
2. Konveksi
3. Radiasi
Konduksi
• Konduksi
adalah perpindahan kalor melalui suatu
zat tanpa disertai perpindahan
partikel-partikel zat tersebut.
Contoh :
Memanaskan
logam
A
B
• Penghantar kalor yang baik disebut
konduktor
Contoh :
besi, baja, tembaga, seng, dan aluminium
(jenis logam)
besi baja kuningan tembaga
• Penghantar kalor yang kurang baik/buruk
disebut isolator
Contoh :
kayu, kaca, wol, kertas, dan plastik
(jenis bukan logam)
Konveksi
• Konveksi
adalah perpindahan kalor melalui zat
disertai perpindahan partikel-
partikel zat tersebut.
• Konveksi terjadi karena perbedaan massa jenis
zat
• Konveksi terjadi dalam zat cair dan gas
• Contoh :
1. Terjadinya angin laut
Angin laut terjadi pada siang hari
Terjadinya angin darat
Angin darat terjadi pada malam hari
2. sistem pendinginan
mobil (radiator)
3. pembuatan cerobong
asap
4. Lemari es
Radiasi
• Radiasi (pancaran)
adalah perpindahan kalor tanpa zat
perantara (medium)
Contoh :
sinar matahari sampai ke bumi melalui radiasi
Pemanfaatan Kalor dalam
kehidupan sehari-hari
1. Panci masak
dari bahan
konduktor
dari bahan
isolator
mengkilap
2. Termos 3. Setrika

More Related Content

Similar to Kalor dan Perpindahan Kalor sma kelas 11.ppt

_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.pptdhitakarinas
 
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptxRamliAzhari1
 
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptxssuser7a71bc
 
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.pptAngriPermatasari
 
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.pptBio71
 
Materi kalor
Materi kalorMateri kalor
Materi kalorpak ari
 
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptx
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptxSuhu & Kalor, Pemuaian.pptx
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptxWulandariPalupi1
 
Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.
Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.
Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.Atalyaae
 
SUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptx
SUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptxSUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptx
SUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptxIraWati143786
 
Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Eko Supriyadi
 
Kalor MTSN DENANYAR JOMBANG huda
Kalor MTSN DENANYAR JOMBANG hudaKalor MTSN DENANYAR JOMBANG huda
Kalor MTSN DENANYAR JOMBANG hudaHisbulloh Huda
 

Similar to Kalor dan Perpindahan Kalor sma kelas 11.ppt (20)

_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt
 
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
 
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
 
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt
 
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt
 
Kalor SMP
Kalor SMPKalor SMP
Kalor SMP
 
Fisika-Kalor
Fisika-KalorFisika-Kalor
Fisika-Kalor
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
KALOR 1.pptx
KALOR 1.pptxKALOR 1.pptx
KALOR 1.pptx
 
Kalor Ok
Kalor OkKalor Ok
Kalor Ok
 
Kalor.pptx
Kalor.pptxKalor.pptx
Kalor.pptx
 
Materi kalor
Materi kalorMateri kalor
Materi kalor
 
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptx
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptxSuhu & Kalor, Pemuaian.pptx
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptx
 
5. Heat
5. Heat5. Heat
5. Heat
 
Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.
Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.
Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
SUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptx
SUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptxSUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptx
SUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptx
 
Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7
 
SUHU_dan_Kalor.ppt
SUHU_dan_Kalor.pptSUHU_dan_Kalor.ppt
SUHU_dan_Kalor.ppt
 
Kalor MTSN DENANYAR JOMBANG huda
Kalor MTSN DENANYAR JOMBANG hudaKalor MTSN DENANYAR JOMBANG huda
Kalor MTSN DENANYAR JOMBANG huda
 

More from HernandaNajmudin

13. Jadwal Remedial dan Pengayaan SMAN 1 Cibatu.pdf
13. Jadwal Remedial dan Pengayaan SMAN 1 Cibatu.pdf13. Jadwal Remedial dan Pengayaan SMAN 1 Cibatu.pdf
13. Jadwal Remedial dan Pengayaan SMAN 1 Cibatu.pdfHernandaNajmudin
 
JADWAL Penilaian Haraian Bersama sma.pdf
JADWAL Penilaian Haraian Bersama sma.pdfJADWAL Penilaian Haraian Bersama sma.pdf
JADWAL Penilaian Haraian Bersama sma.pdfHernandaNajmudin
 
powerpointprosestermo-140520200817-phpapp02.ppt
powerpointprosestermo-140520200817-phpapp02.pptpowerpointprosestermo-140520200817-phpapp02.ppt
powerpointprosestermo-140520200817-phpapp02.pptHernandaNajmudin
 
361150194-Tata-Nama-dan-Persamaan-Reaksi-ppt-ppt.ppt
361150194-Tata-Nama-dan-Persamaan-Reaksi-ppt-ppt.ppt361150194-Tata-Nama-dan-Persamaan-Reaksi-ppt-ppt.ppt
361150194-Tata-Nama-dan-Persamaan-Reaksi-ppt-ppt.pptHernandaNajmudin
 
termodinamikasli sman 1 termodinamika.ppt
termodinamikasli sman 1 termodinamika.ppttermodinamikasli sman 1 termodinamika.ppt
termodinamikasli sman 1 termodinamika.pptHernandaNajmudin
 
Termodinamika dan kalor jenis sma kelas 11
Termodinamika dan kalor jenis sma kelas 11Termodinamika dan kalor jenis sma kelas 11
Termodinamika dan kalor jenis sma kelas 11HernandaNajmudin
 

More from HernandaNajmudin (7)

13. Jadwal Remedial dan Pengayaan SMAN 1 Cibatu.pdf
13. Jadwal Remedial dan Pengayaan SMAN 1 Cibatu.pdf13. Jadwal Remedial dan Pengayaan SMAN 1 Cibatu.pdf
13. Jadwal Remedial dan Pengayaan SMAN 1 Cibatu.pdf
 
JADWAL Penilaian Haraian Bersama sma.pdf
JADWAL Penilaian Haraian Bersama sma.pdfJADWAL Penilaian Haraian Bersama sma.pdf
JADWAL Penilaian Haraian Bersama sma.pdf
 
powerpointprosestermo-140520200817-phpapp02.ppt
powerpointprosestermo-140520200817-phpapp02.pptpowerpointprosestermo-140520200817-phpapp02.ppt
powerpointprosestermo-140520200817-phpapp02.ppt
 
361150194-Tata-Nama-dan-Persamaan-Reaksi-ppt-ppt.ppt
361150194-Tata-Nama-dan-Persamaan-Reaksi-ppt-ppt.ppt361150194-Tata-Nama-dan-Persamaan-Reaksi-ppt-ppt.ppt
361150194-Tata-Nama-dan-Persamaan-Reaksi-ppt-ppt.ppt
 
termodinamikasli sman 1 termodinamika.ppt
termodinamikasli sman 1 termodinamika.ppttermodinamikasli sman 1 termodinamika.ppt
termodinamikasli sman 1 termodinamika.ppt
 
Termodinamika dan kalor jenis sma kelas 11
Termodinamika dan kalor jenis sma kelas 11Termodinamika dan kalor jenis sma kelas 11
Termodinamika dan kalor jenis sma kelas 11
 
Price list marin
Price list marinPrice list marin
Price list marin
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Kalor dan Perpindahan Kalor sma kelas 11.ppt

  • 2. Pengertian Kalor Kalor Adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah ketika kedua benda bersentuhan. Satuan kalor adalah Joule (J) atau Joule kalori 2 , 4 1  kalori Joule 24 , 0 1 
  • 3. Pengaruh Kalor terhadap Suhu Zat • Jika suatu zat menyerap kalor, maka suhu akan naik dan Jika suatu zat melepas kalor, maka suhu akan turun Air panas Es batu Air hangat
  • 4. Jumlah kalor (Q) yang diserap atau dilepaskan oleh suatu zat adalah Dengan : Q = jumlah kalor (J atau kal) m = massa benda (kg) c = kalor jenis zat (J/kg oC) ∆T = kenaikan suhu (oC atau K) = suhu akhir – suhu awal ( T-To) T m c Q   . . Q : c x m x ΔT
  • 5. • Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1oC atau 1 K Persamaannya : • Kapasitas kalor adalah kemampuan suatu zat menyerap kalor untuk menaikkan suhunya menjadi 1oC lebih tinggi Persamaannya : atau H = kapasitas kalor (J/oC) T m Q c   . T Q C   c m C . 
  • 6. Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Wujud Zat Gas Padat Cair Mencair / melebur Membeku
  • 7. • Perubahan wujud zat yang melepaskan kalor adalah membeku mengembun mengkristal
  • 8. • Perubahan wujud zat yang memerlukan kalor adalah Mencair / melebur menguap menyublim
  • 9. • Kalor laten adalah kalor yang dilepas atau diserap pada saat perubahan wujud zat. Satuannya J/kg. • Kalor laten terdiri dari 2, yaitu : a. Kalor lebur (L) = Kalor beku atau . m Q L  L m Q .  Q : m x L
  • 10. • Kalor lebur adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa zat padat untuk mencair (melebur) pada titik leburnya • Titik lebur adalah suhu zat ketika melebur. • Kalor beku adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa zat cair untuk membeku pada titik bekunya. • Titik beku adalah suhu zat ketika membeku
  • 11. Keterangan : A – B : wujud es B – C : wujud es dan air (proses melebur) Titik lebur es = titik beku air = 0oC Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
  • 12. b. Kalor Uap (U) = Kalor Embun atau m Q U  U m Q .  Q : m x U Kalor uap adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa zat cair untuk menguap pada titik didihnya Titik didih adalah suhu zat ketika mendidih. Kalor embun adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa gas untuk mengembun pada titik embunnya. Titik embun adalah suhu zat ketika mengembun
  • 13. Keterangan : C – D : wujud air D – E : wujud air dan uap (menguap) Titik uap air = titik embun uap = 100oC Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
  • 14. Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air 5 4 3 2 1 Q Q Q Q Q Qtotal     
  • 15. • Penguapan dapat dipercepat dengan cara: a. Pemanasan (menaikkan suhu) Contoh : menjemur pakaian di bawah sinar matahari
  • 16. b. Memperluas permukaan zat cair Contoh : (a) Kopi panas dituangkan di atas cawan agar cepat dingin (b) pakaian basah dijemur dengan cara direntangkan (diperluas permukaannya) (a) (b)
  • 17. c. Mengalirkan udara di atas permukaan zat cair atau mengurangi tekanan udara pada permukaan zat cair Contoh : Meniup minuman kopi panas
  • 18. • Mendidih Zat cair dikatakan mendidih jika gelembung-gelembung uap terjadi di seluruh zat cair dan dapat meninggalkan zat cair. • Titik didih dipengaruhi oleh tekanan udara diatas permukaan zat cair dan jenis zat
  • 19. Asas Black • Asas Black berbunyi : “ Kalor yang diterima oleh suatu zat sama dengan kalor yang dilepas oleh suatu zat” terima lepas Q Q 
  • 21. Latihan Soal (2) • 1 kg air yang sedang mendidih dituangkan ke dalam tabung aluminium yang bermassa 2 kg dan suhunya Ternyata suhu air di dalam tabung sekarang menjadi Tentukan kalor jenis aluminium tersebut.
  • 22. Latihan Soal (3) • Sebuah kalorimeter yang kapasitas kalornya berisi 200 gram air dengan suhu akan dipakai untuk menentukan panas jenis kuningan. Ke dalam kalorimeter itu dimasukkan 100 gr kuningan yang bersuhu Jika suhu akhir air tentukan kalor jenis kuningan tersebut.
  • 23. Latihan Soal (4) • Berapa joule kalor yang dibutuhkan untuk merubah 500 gram es dari menjadi uap seluruhnya pada Jika diketahui kalor jenis es = , kalor jenis air kalor lebur es , kalor didih
  • 24. Perpindahan Kalor • Perpindahan kalor ada 3 cara, yaitu 1. Konduksi 2. Konveksi 3. Radiasi
  • 25. Konduksi • Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Contoh : Memanaskan logam A B
  • 26. • Penghantar kalor yang baik disebut konduktor Contoh : besi, baja, tembaga, seng, dan aluminium (jenis logam) besi baja kuningan tembaga
  • 27. • Penghantar kalor yang kurang baik/buruk disebut isolator Contoh : kayu, kaca, wol, kertas, dan plastik (jenis bukan logam)
  • 28. Konveksi • Konveksi adalah perpindahan kalor melalui zat disertai perpindahan partikel- partikel zat tersebut. • Konveksi terjadi karena perbedaan massa jenis zat • Konveksi terjadi dalam zat cair dan gas
  • 29. • Contoh : 1. Terjadinya angin laut Angin laut terjadi pada siang hari
  • 30. Terjadinya angin darat Angin darat terjadi pada malam hari
  • 31. 2. sistem pendinginan mobil (radiator) 3. pembuatan cerobong asap
  • 33. Radiasi • Radiasi (pancaran) adalah perpindahan kalor tanpa zat perantara (medium) Contoh : sinar matahari sampai ke bumi melalui radiasi
  • 34. Pemanfaatan Kalor dalam kehidupan sehari-hari 1. Panci masak dari bahan konduktor dari bahan isolator mengkilap
  • 35. 2. Termos 3. Setrika