SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Assalamu’alaikum wr wb
KELOMPOK 2
- ADE ROHMAT (1132080003)
- CUNENGSIH ARDILA (1132080012)
- DEDE KURNIAWAN (1132080014)
- DEWI SANUSI NOOR (1132080018)
- EPA KURNIASIH (1132080026)
INDUSTRI
PUPUK NPK
SKALA BESAR
DAN SKALA
KECIL
SKALA BESAR
SKALA KECIL
• N – nitrogen: membantu
pertumbuhan vegetatif,
terutama daun
• P – fosfor: membantu
pertumbuhan akar dan
tunas
• K – kalium: membantu
pembungaan dan
pembuahan
Kegunaan
Menyuburkan tanah dan sebagai media pertumbuhan serta
peningkatan produktivitas tanaman yang mempunyai 3 nutrisi
utama
BAHAN-BAHAN
• Amonium Sufat (ZA)
• Urea
• KCl
• H2SO4
• H3PO4
• Amoniak
PUPUK NPK MUTIARA
- Bentuk : butiran (granul)
- Warna : abu-abu
- Senyawa : anorganik
- Kelarutan : lambat
- Grade pupuk :16-16-16
- Sifat kimia
- Rumus kimia : -
- Kadar hara : 16% N, 16%P 205, 16% K2o
SIFAT FISIK DAN SIFAT KIMIA
ALAT DAN FUNGSINYA
Chusser : menghancurkan bongkahan/ bahan yang berbentuk batuan
Mixer : pencampur bahan-bahan yang sudah ditentukan dengan formulasi tertentu
Granulator : membentuk campuran bahan yang homogen menjadi bentuk granule
Rotary dryer : mengurangi kadar air dari produk yang dihasilkan oleh granulator
Screen : penentu produk yang on size yang lazim ukuran butiran granule
Rotary cooler : pendingin dari produk yanng keluar dari dryer
Water srcubber : menampung debu/ materian under size dari proses produksi
Pregranulating Reacting granulating
DryingScreening
Polishing
Sccreening
Cooling Coating Bagging
PROSES PENGOLAHAN
Proses Pregranulating
• Proses pencampuran awal bahan baku berbentuk
padatan yang terdiri daro Amonium Sulfat, Urea, dan KCL
• Langkah kerja
Bahan baku pugmill
+ bahan baku
cair/ gas
produk
Drum
granulator
Proses Reacting
• Proses reaksi awal bahan baku berbentuk cairan antara
asam fosfat dengan amoniak
• Langkah kerja :
Proses
nertralisasi di
reaktor pipa
granulatordituangkan
Proses granulating
• Proses untuk memperbesar ukuran suatu massa dari
partikel-partikel yang ukurannya lebih kecil
• Langkah kerja :
Bahan baku dan
sisa bahan baku granulator
Proses Drying
• Proses pengeringan butiran pupuk setelah mengalami proses
granulating
Proses
granulating drying
Exit dryer
conveyer
penyaringan
Exit dryer
elevator
Proses Screening
• Proses penyaringan awal butiran pupuk
• Langkah kerja:
Screen
feeder
Butiran pupuk
(on size)
Small recycle
regulator
Butiran pupuk
(over size)
Pulverizer
(crusher)
Recyle regulator
bin
Polishing Sccreening
• Penyaringan akhir butiran
pupuk dari ukuran produk
undersize
Proses Cooling
• Pendinginan butiran pupuk yang
telah melalui proses pendinginan
Proses Coating
• Terjadi pelapisan pada butiran pupuk,
karena higroskopis bahan baku pupuk
dapat mempercepat
Proses Coating
• Terjadi pelapisan pada butiran pupuk, karena
higroskopis bahan baku pupuk dapat
mempercepat proses penggumpalan
Proses Bagging
• Proses akhir dari prosuksi dimana prosuk pupuk
akan mengalami pengantongan yang dibantu
operator
Pembuatan Pupuk NPK pada
skala kecil
1. Kita tentukan terlebih dahulu pupuk NPK yang akan dibuat. Dimisalkan
akan membuat pupuk NPK sendiri dengan kandungan 20:15:10
2. Hitung kebutuhan pupuk NPK yang akan dibuat. Misalnya : akan membuat
200 kg pupuk NPK dengan kandungan 20:15:10
3. Hitung jumlah masing-masing unsur hara yang dibutuhkan.
Unsur N: 20% x 200= 40 kg
Unsur P: 15% x 200= 30 kg
Unsur K: 10% x 200= 20 kg
Langkah kerja :
3. Dikonfersikan masing-masing unsur hara dengan pupuk tunggal
yang telah dipersiapkan ( Urea, SP36, dan KCL).
◦ Kandungan N dalam urea adalah 54% maka untuk mendapatkan N 40
kg maka di butuhkan urea (100:54) x 40=74 kg Urea
◦ Untuk mendapatkan unsur P 30 kg dibutuhkan SP36 (100:36) x 30=
83,3 kg SP36
◦ sedangkan kebutuhan unsur K sebsar 40 kg di peroleh dari KCL
(100:45)x 20=44,4 kg
4. Oleh karena itu NPK dengan komposisi 20:15:10 sebayak 200 kg setara
dengan Urea 74 kg + SP36 83,3 kg + KCL 44,4 kg
PRODUK
PUPUK NPK
LIMBAH
Limbah yang dihasilkan hanya limbah gas.
Mengapa?
Karena bahan-bahan padat yang tidak terpakai atau yang
di bawah standar produksi di daur ulang kembali untuk
diolah menjadi butiran-butiran pupuk.
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia.co.id
saribumisidayu.com

More Related Content

What's hot

Pengolahan Limbah Padat Pabrik Rokok (Studi Kasus PT. Djarum)
Pengolahan Limbah Padat Pabrik Rokok (Studi Kasus PT. Djarum)Pengolahan Limbah Padat Pabrik Rokok (Studi Kasus PT. Djarum)
Pengolahan Limbah Padat Pabrik Rokok (Studi Kasus PT. Djarum)Nyak Nisa Ul Khairani
 
Pik 2 bab 2_sulfonasi
Pik 2 bab 2_sulfonasiPik 2 bab 2_sulfonasi
Pik 2 bab 2_sulfonasiwahyuddin S.T
 
Pergub jatim 52 2014 jo 72 2013 baku mutu air limbah industri
Pergub jatim 52 2014  jo 72 2013 baku mutu air limbah industriPergub jatim 52 2014  jo 72 2013 baku mutu air limbah industri
Pergub jatim 52 2014 jo 72 2013 baku mutu air limbah industriDewi Hadiwinoto
 
Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Gayuh Permadi
 
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...Muhamad Imam Khairy
 
Proses pembuatan pupuk urea
Proses pembuatan pupuk ureaProses pembuatan pupuk urea
Proses pembuatan pupuk ureakurniapw
 
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanik
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanikITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanik
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanikFransiska Puteri
 
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasiAlkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasiHensen Tobing
 
Ion Exchanger of Technology by BMD Street Consulting
Ion Exchanger of Technology by BMD Street ConsultingIon Exchanger of Technology by BMD Street Consulting
Ion Exchanger of Technology by BMD Street ConsultingAbu Yazid
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahWarnet Raha
 
ALAT INDUSTRI KIMIA GULA
ALAT INDUSTRI KIMIA GULAALAT INDUSTRI KIMIA GULA
ALAT INDUSTRI KIMIA GULAIka Farahmawati
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorAli Hasimi Pane
 
Lampiran iii pergub 72 tahun 2013
Lampiran iii pergub 72 tahun 2013Lampiran iii pergub 72 tahun 2013
Lampiran iii pergub 72 tahun 2013Afiyan Kristiono
 
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaPertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaKhoridatun Nafisah
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)AhmadRifaldhi
 

What's hot (20)

Pengolahan Limbah Padat Pabrik Rokok (Studi Kasus PT. Djarum)
Pengolahan Limbah Padat Pabrik Rokok (Studi Kasus PT. Djarum)Pengolahan Limbah Padat Pabrik Rokok (Studi Kasus PT. Djarum)
Pengolahan Limbah Padat Pabrik Rokok (Studi Kasus PT. Djarum)
 
Process flow diagram pg
Process flow diagram pgProcess flow diagram pg
Process flow diagram pg
 
Bioreaktor
BioreaktorBioreaktor
Bioreaktor
 
Pik 2 bab 2_sulfonasi
Pik 2 bab 2_sulfonasiPik 2 bab 2_sulfonasi
Pik 2 bab 2_sulfonasi
 
Pergub jatim 52 2014 jo 72 2013 baku mutu air limbah industri
Pergub jatim 52 2014  jo 72 2013 baku mutu air limbah industriPergub jatim 52 2014  jo 72 2013 baku mutu air limbah industri
Pergub jatim 52 2014 jo 72 2013 baku mutu air limbah industri
 
Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2
 
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
 
Pp 4 percobaan pilot plant
Pp 4 percobaan pilot plantPp 4 percobaan pilot plant
Pp 4 percobaan pilot plant
 
Proses pembuatan pupuk urea
Proses pembuatan pupuk ureaProses pembuatan pupuk urea
Proses pembuatan pupuk urea
 
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanik
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanikITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanik
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanik
 
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasiAlkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasi
 
Ion Exchanger of Technology by BMD Street Consulting
Ion Exchanger of Technology by BMD Street ConsultingIon Exchanger of Technology by BMD Street Consulting
Ion Exchanger of Technology by BMD Street Consulting
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanah
 
ALAT INDUSTRI KIMIA GULA
ALAT INDUSTRI KIMIA GULAALAT INDUSTRI KIMIA GULA
ALAT INDUSTRI KIMIA GULA
 
Urea
UreaUrea
Urea
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
 
LNG and LPG
LNG and LPGLNG and LPG
LNG and LPG
 
Lampiran iii pergub 72 tahun 2013
Lampiran iii pergub 72 tahun 2013Lampiran iii pergub 72 tahun 2013
Lampiran iii pergub 72 tahun 2013
 
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaPertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
 

Viewers also liked (15)

UKURAN NILAI BAIK DAN BURUK DALAM AKHLAK ISLAMI
UKURAN NILAI BAIK DAN BURUK DALAM AKHLAK ISLAMIUKURAN NILAI BAIK DAN BURUK DALAM AKHLAK ISLAMI
UKURAN NILAI BAIK DAN BURUK DALAM AKHLAK ISLAMI
 
Akhlak tasawuf pembaruan
Akhlak tasawuf pembaruanAkhlak tasawuf pembaruan
Akhlak tasawuf pembaruan
 
makna baik dan buruk dalam budi pekerti
makna baik dan buruk dalam budi pekertimakna baik dan buruk dalam budi pekerti
makna baik dan buruk dalam budi pekerti
 
16072937 bukupupukorganikgranul
16072937 bukupupukorganikgranul16072937 bukupupukorganikgranul
16072937 bukupupukorganikgranul
 
Privacy and confidentiality
Privacy and confidentialityPrivacy and confidentiality
Privacy and confidentiality
 
цо
цоцо
цо
 
test
testtest
test
 
Mewy
MewyMewy
Mewy
 
KARANGAN
KARANGANKARANGAN
KARANGAN
 
IKAN MAS
IKAN MASIKAN MAS
IKAN MAS
 
THAHARAH
THAHARAHTHAHARAH
THAHARAH
 
Penataan alat KIMIA
Penataan alat KIMIAPenataan alat KIMIA
Penataan alat KIMIA
 
Laporan 1
Laporan 1Laporan 1
Laporan 1
 
kimia anorganik "BORON"
kimia anorganik "BORON"kimia anorganik "BORON"
kimia anorganik "BORON"
 
Flow process chart
Flow process chartFlow process chart
Flow process chart
 

Similar to INDUSTRI PUPUK NPK

Jenis dan-fungsi-pupuk3
Jenis dan-fungsi-pupuk3Jenis dan-fungsi-pupuk3
Jenis dan-fungsi-pupuk3Jaks Joks
 
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanianPeranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanianIhzaya
 
4.JADUAL PEMBAJAAN.22pptx.pptx
4.JADUAL PEMBAJAAN.22pptx.pptx4.JADUAL PEMBAJAAN.22pptx.pptx
4.JADUAL PEMBAJAAN.22pptx.pptxCarrieWeaver5
 
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.pptWidyaHunta
 
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADUPENGELOLAAN SAMPAH TERPADU
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADUMARROS LESTARI
 
KESESUAIAN TANAH DAN PENGURUSAN PEMBAJAAN
KESESUAIAN TANAH DAN PENGURUSAN PEMBAJAANKESESUAIAN TANAH DAN PENGURUSAN PEMBAJAAN
KESESUAIAN TANAH DAN PENGURUSAN PEMBAJAANAyda.N Mazlan
 
pengolahan Pupuk organik padat.ppt
pengolahan Pupuk organik padat.pptpengolahan Pupuk organik padat.ppt
pengolahan Pupuk organik padat.pptdaniel muttaqin
 
Penggunaan baja & amalan pertanian islamik untuk produktiviti tanaman komodit...
Penggunaan baja & amalan pertanian islamik untuk produktiviti tanaman komodit...Penggunaan baja & amalan pertanian islamik untuk produktiviti tanaman komodit...
Penggunaan baja & amalan pertanian islamik untuk produktiviti tanaman komodit...Zaini Ithnin
 
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaranJenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaranRahma Rizky
 
Comp. profile PT. Viktori
Comp. profile PT. ViktoriComp. profile PT. Viktori
Comp. profile PT. ViktoriFadjari Wibowo
 
Inovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelaiInovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelaiCuils Tea
 

Similar to INDUSTRI PUPUK NPK (16)

Budidaya rumput
Budidaya rumputBudidaya rumput
Budidaya rumput
 
Jenis dan-fungsi-pupuk3
Jenis dan-fungsi-pupuk3Jenis dan-fungsi-pupuk3
Jenis dan-fungsi-pupuk3
 
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanianPeranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
 
4.JADUAL PEMBAJAAN.22pptx.pptx
4.JADUAL PEMBAJAAN.22pptx.pptx4.JADUAL PEMBAJAAN.22pptx.pptx
4.JADUAL PEMBAJAAN.22pptx.pptx
 
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
 
Nofri wibowo
Nofri wibowoNofri wibowo
Nofri wibowo
 
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADUPENGELOLAAN SAMPAH TERPADU
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU
 
KESESUAIAN TANAH DAN PENGURUSAN PEMBAJAAN
KESESUAIAN TANAH DAN PENGURUSAN PEMBAJAANKESESUAIAN TANAH DAN PENGURUSAN PEMBAJAAN
KESESUAIAN TANAH DAN PENGURUSAN PEMBAJAAN
 
pengolahan Pupuk organik padat.ppt
pengolahan Pupuk organik padat.pptpengolahan Pupuk organik padat.ppt
pengolahan Pupuk organik padat.ppt
 
Bptpjakarta
BptpjakartaBptpjakarta
Bptpjakarta
 
Penggunaan baja & amalan pertanian islamik untuk produktiviti tanaman komodit...
Penggunaan baja & amalan pertanian islamik untuk produktiviti tanaman komodit...Penggunaan baja & amalan pertanian islamik untuk produktiviti tanaman komodit...
Penggunaan baja & amalan pertanian islamik untuk produktiviti tanaman komodit...
 
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaranJenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
 
Data pendukung rab
Data pendukung rabData pendukung rab
Data pendukung rab
 
Comp. profile PT. Viktori
Comp. profile PT. ViktoriComp. profile PT. Viktori
Comp. profile PT. Viktori
 
Baja tani
Baja taniBaja tani
Baja tani
 
Inovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelaiInovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelai
 

More from Dewi Sanusi Noor

More from Dewi Sanusi Noor (12)

PEMBUATAN SABUN CAIR MANDI DARI LENDIR LIDAH BUAYA
PEMBUATAN SABUN CAIR MANDI DARI LENDIR LIDAH BUAYAPEMBUATAN SABUN CAIR MANDI DARI LENDIR LIDAH BUAYA
PEMBUATAN SABUN CAIR MANDI DARI LENDIR LIDAH BUAYA
 
XRD
XRDXRD
XRD
 
iman kepada hari akhir dan qadha qadar
iman kepada hari akhir dan qadha qadariman kepada hari akhir dan qadha qadar
iman kepada hari akhir dan qadha qadar
 
OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING
OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING
OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING
 
Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratoriumKeselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium
 
LANDASAN KURIKULUM
LANDASAN KURIKULUMLANDASAN KURIKULUM
LANDASAN KURIKULUM
 
STRATIFIKASI
STRATIFIKASISTRATIFIKASI
STRATIFIKASI
 
HUTAN HUJAN TROPIS
HUTAN HUJAN TROPISHUTAN HUJAN TROPIS
HUTAN HUJAN TROPIS
 
HADITS SHOHIH
HADITS SHOHIHHADITS SHOHIH
HADITS SHOHIH
 
KALOR FISIKA DASAR I
KALOR FISIKA DASAR IKALOR FISIKA DASAR I
KALOR FISIKA DASAR I
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

INDUSTRI PUPUK NPK

  • 1. Assalamu’alaikum wr wb KELOMPOK 2 - ADE ROHMAT (1132080003) - CUNENGSIH ARDILA (1132080012) - DEDE KURNIAWAN (1132080014) - DEWI SANUSI NOOR (1132080018) - EPA KURNIASIH (1132080026)
  • 2. INDUSTRI PUPUK NPK SKALA BESAR DAN SKALA KECIL SKALA BESAR SKALA KECIL
  • 3.
  • 4. • N – nitrogen: membantu pertumbuhan vegetatif, terutama daun • P – fosfor: membantu pertumbuhan akar dan tunas • K – kalium: membantu pembungaan dan pembuahan Kegunaan Menyuburkan tanah dan sebagai media pertumbuhan serta peningkatan produktivitas tanaman yang mempunyai 3 nutrisi utama
  • 5. BAHAN-BAHAN • Amonium Sufat (ZA) • Urea • KCl • H2SO4 • H3PO4 • Amoniak
  • 6. PUPUK NPK MUTIARA - Bentuk : butiran (granul) - Warna : abu-abu - Senyawa : anorganik - Kelarutan : lambat - Grade pupuk :16-16-16 - Sifat kimia - Rumus kimia : - - Kadar hara : 16% N, 16%P 205, 16% K2o SIFAT FISIK DAN SIFAT KIMIA
  • 7. ALAT DAN FUNGSINYA Chusser : menghancurkan bongkahan/ bahan yang berbentuk batuan Mixer : pencampur bahan-bahan yang sudah ditentukan dengan formulasi tertentu Granulator : membentuk campuran bahan yang homogen menjadi bentuk granule Rotary dryer : mengurangi kadar air dari produk yang dihasilkan oleh granulator Screen : penentu produk yang on size yang lazim ukuran butiran granule Rotary cooler : pendingin dari produk yanng keluar dari dryer Water srcubber : menampung debu/ materian under size dari proses produksi
  • 9. Proses Pregranulating • Proses pencampuran awal bahan baku berbentuk padatan yang terdiri daro Amonium Sulfat, Urea, dan KCL • Langkah kerja Bahan baku pugmill + bahan baku cair/ gas produk Drum granulator
  • 10. Proses Reacting • Proses reaksi awal bahan baku berbentuk cairan antara asam fosfat dengan amoniak • Langkah kerja : Proses nertralisasi di reaktor pipa granulatordituangkan
  • 11. Proses granulating • Proses untuk memperbesar ukuran suatu massa dari partikel-partikel yang ukurannya lebih kecil • Langkah kerja : Bahan baku dan sisa bahan baku granulator
  • 12. Proses Drying • Proses pengeringan butiran pupuk setelah mengalami proses granulating Proses granulating drying Exit dryer conveyer penyaringan Exit dryer elevator
  • 13. Proses Screening • Proses penyaringan awal butiran pupuk • Langkah kerja: Screen feeder Butiran pupuk (on size) Small recycle regulator Butiran pupuk (over size) Pulverizer (crusher) Recyle regulator bin
  • 14. Polishing Sccreening • Penyaringan akhir butiran pupuk dari ukuran produk undersize
  • 15. Proses Cooling • Pendinginan butiran pupuk yang telah melalui proses pendinginan
  • 16. Proses Coating • Terjadi pelapisan pada butiran pupuk, karena higroskopis bahan baku pupuk dapat mempercepat
  • 17. Proses Coating • Terjadi pelapisan pada butiran pupuk, karena higroskopis bahan baku pupuk dapat mempercepat proses penggumpalan
  • 18. Proses Bagging • Proses akhir dari prosuksi dimana prosuk pupuk akan mengalami pengantongan yang dibantu operator
  • 19. Pembuatan Pupuk NPK pada skala kecil
  • 20. 1. Kita tentukan terlebih dahulu pupuk NPK yang akan dibuat. Dimisalkan akan membuat pupuk NPK sendiri dengan kandungan 20:15:10 2. Hitung kebutuhan pupuk NPK yang akan dibuat. Misalnya : akan membuat 200 kg pupuk NPK dengan kandungan 20:15:10 3. Hitung jumlah masing-masing unsur hara yang dibutuhkan. Unsur N: 20% x 200= 40 kg Unsur P: 15% x 200= 30 kg Unsur K: 10% x 200= 20 kg Langkah kerja :
  • 21. 3. Dikonfersikan masing-masing unsur hara dengan pupuk tunggal yang telah dipersiapkan ( Urea, SP36, dan KCL). ◦ Kandungan N dalam urea adalah 54% maka untuk mendapatkan N 40 kg maka di butuhkan urea (100:54) x 40=74 kg Urea ◦ Untuk mendapatkan unsur P 30 kg dibutuhkan SP36 (100:36) x 30= 83,3 kg SP36 ◦ sedangkan kebutuhan unsur K sebsar 40 kg di peroleh dari KCL (100:45)x 20=44,4 kg 4. Oleh karena itu NPK dengan komposisi 20:15:10 sebayak 200 kg setara dengan Urea 74 kg + SP36 83,3 kg + KCL 44,4 kg
  • 23. LIMBAH Limbah yang dihasilkan hanya limbah gas. Mengapa? Karena bahan-bahan padat yang tidak terpakai atau yang di bawah standar produksi di daur ulang kembali untuk diolah menjadi butiran-butiran pupuk.