SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KETERBAGI
AN
KETERBAGIAN
Jika suatu bilangan bulat dibagi oleh bilangan
bulat lain yang bukan nol, maka hasil baginya
adalah bilangan bulat atau bukan bilangan bulat.
Contoh :
1. 30 habis dibagi 5, hasil baginya adalah 6. 6
adalag bilangan bulat.
2. 30 habis ddibagi 4, hasil baginya adalah 7,5.
7,5 bukan bilangan bulat.
DEFINISI 1
Suatu bilangan bulat b habus dibagi oleh suatu
bilangan bulat a tidak sama dengan 0, jika dan
hanya jika ada suatu bilangan bulat x sehingga b
= ax.
Notasi :
a|b dibaca a membagi b, b habis dibagi a, a
faktor b, atau b kelipatan a.
a|b dibaca a tidak membagi b, b tidak habis
dibagi a, a bukan faktor b, atau b bukan
ketipatan a.
Contoh :
1.

2.

4|12 sebab ada bilangan bulat 3, sehingga
12 = 4.3
9| 15 sebab tidak ada bilangan bulat
x, sehingga 15 = 9x
Sifat dasar dalam keterbagian :
(Z adalah himpunan bilangan
bulat)








1|a untuk setiap a Є Z karena ada a Є Z
sehingga a = 1.a
a|a untuk setiap a Є Z dan a tidak sama
dengan o karena ada 1 Є Z sehingga a = a.1
a|0 untuk setiap a Є Z dan a tidak sama
dengan 0 karena 0 Є Z sehingga 0 = a.0
Jika a|b, a tidak sama dengan 0, maka
kemungkinan hubungan antara a dan b adalah
a<b, a=b, atau a>b.
Dalil-dalil tentang keterbagian :
(Z adalah himpunan bilangan
bulat)









Dalil 1 : Jika a, b Є Z dan a|b, maka a|bc untuk
setiap c Є Z.
Dalil 2 : Jika a, b, c Є Z, a|b dan b| c maka a|c.
Dalil 3 : Jika a, b Є Z, a|b atau b|a, maka a = b
atau a = -b.
Dalil 4 : Jika a, b Є Z, a|b, b|a, a>0 dan b>0, maka
a = b.
Dalil 5 : Jika a, b Є Z, a|b dan a|c, maka a|b + c
dan a| b – c.









Dalil 6 : Jika a, b, c Є Z, a|b dan a|c, maka a|bx +
cy untuk semua x, y Є Z.
Dalil 7 : Jika a, b, c Є Z, a>0, b>0, dan a|b, maka
a = b.
Dalil 8 : a|b jika dan hanya jika ma|mb untuk
semua m Є Z, dan n m tidak sama dengan nol.
Dalil 9 : Jika a, b, c Є Z, a|b dan a|b +c, maka a|c.
Dalil 10 : Jika a, b Є Z dan a>0, maka ada
bilangan-bilangan q,r Є Z yang masing-masing
tunggal sehingga b = qa + r, 0 = r<a
DEFINISI 2
Jika a, b, q, r Є Z, b = aq + r dan 0 = r. Maka b
disebut bilangan yang dibagi (dividend), a
disebut bilangan pembagi (divisor), q disebut
bilangan hasil bagi (quotient), dan r disebut
bilangan sisa pembagian (remainder).
Ciri-ciri habis dibagi :






Habis dibagi 2. Setiap bilangan yang digit
terakhirnya adalah 0, 2, 4, 6, atau 8 pasti habis
dibagi dua.
Habis dibagi 3. Hal ini bisa diketahui dengan
menjumlahkan setiap digit dari angkanya. Jika
hasilnya habis dibagi 3, maka angka tadi juga
habis dibagi 3.
Habis dibagi 4. Ciri bilangan yang habis dibagi
4 adalah dua digit terakhir pada bilangan
tersebut habis dibagi 4.






Habis dibagi 5. Jika digit terakhir suatu
bilangan adalah 0 dan 5, maka bilangan itu
habis dibagi 5.
Habis dibagi 6. Enam memiliki 2 dan 3
sebagai faktornya. Maka bisa kita pastikan
bahwa bilangan yang habis dibagi 6 adalah
bilangan yang habis dibagi 2 dan 3.
Habis dibagi 7. Ambil digit terakhir lalu kalikan
dengan 2. Hasilnya Anda kurangkan dari digitdigit yang tersisa pada bilangan asal.








Habis dibagi 8. Lihat tiga digit terakhir, jika habis
dibagi 8 maka keseluruhan bilangan pun habis
dibagi 8.
Habis dibagi 9. Semua bilangan akan habis dibagi
9 jika jumlah digit-digitnya juka habis dibagi 9.
Habis dibagi 10. Semua bilangan yang digit
terakhirnya 0 habis dibagi 10.
Habis dibagi 11. Jumlahkan digit-digit pada posisi
ganjil (dimulai), lalu jumlahkan juga digit-digit
pada posisi genap. Jika selisihnya bisa dibagi 11,
maka bilangan itu pun habis dibagi 11.




Habis dibagi 12. 12 memiliki faktor 3 dan 4,
maka bilangan yang habis dibagi 12 adalah
bilangan yang habis dibagi 3 dan 4.
Habis dibagi 13. Ambil digit terakhir, dan
kalikan dengan 9. Kemudian kurangkan
hasilnya dengan digit yang tersisa. Jika
hasilnya habis dibagi 13, maka keseluruhan
bilangan pun habis dibagi 13.

More Related Content

What's hot

Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriNia Matus
 
FORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISME
FORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISMEFORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISME
FORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISMENYAK MAULANA
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grupwahyuhenky
 
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukanisukani
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiFahrul Usman
 
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Aser FK
 
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD IIPERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD IIAYANAH SEPTIANITA
 
Aksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclideAksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclideagusloveridha
 
Matematika minat variabel acak
Matematika minat variabel acakMatematika minat variabel acak
Matematika minat variabel acakDicky Armansyah
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierSartiniNuha
 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiSeptian Amri
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grupYadi Pura
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum Rossi Fauzi
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarmaman wijaya
 
Distribusi Binomial
Distribusi BinomialDistribusi Binomial
Distribusi BinomialAlfian Faizi
 

What's hot (20)

Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
FORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISME
FORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISMEFORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISME
FORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISME
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
 
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
 
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
 
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD IIPERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
 
Aksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclideAksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclide
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
Matematika minat variabel acak
Matematika minat variabel acakMatematika minat variabel acak
Matematika minat variabel acak
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar Linier
 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab ii
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Distribusi Binomial
Distribusi BinomialDistribusi Binomial
Distribusi Binomial
 

Similar to KETERBAGIAN BILANGAN

Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptxSiskaHidayati1
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptxAndiFauziah11
 
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1Iman Lukman
 
PPT MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
PPT  MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptxPPT  MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
PPT MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptxsatiarama
 
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Paul Aurel
 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSuryatiSuryati30
 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxfadhilahkhairunnisa8
 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxDhiniMarliyanti3
 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxchairilhidayat
 
Nurul hasanah(1808015111)
Nurul hasanah(1808015111)Nurul hasanah(1808015111)
Nurul hasanah(1808015111)NurulHasanah150
 
MATERI INISIASI 3.pptx
MATERI INISIASI 3.pptxMATERI INISIASI 3.pptx
MATERI INISIASI 3.pptxDebiPradinata
 
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptx
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptxBILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptx
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptxBudihermono
 
Matematika kelas-7 (1)
Matematika kelas-7 (1)Matematika kelas-7 (1)
Matematika kelas-7 (1)Riya Tun PGMI
 
Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatfauziahadni
 
BAB 2 BILANGAN RASIONAL.pptx
BAB 2 BILANGAN RASIONAL.pptxBAB 2 BILANGAN RASIONAL.pptx
BAB 2 BILANGAN RASIONAL.pptxJejeJuhaeni
 
Modul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahanModul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahanAYU Hardiyanti
 
Modul dan Resume Keterbagian dan Algoritma Pembagian.pdf
Modul dan Resume Keterbagian dan Algoritma Pembagian.pdfModul dan Resume Keterbagian dan Algoritma Pembagian.pdf
Modul dan Resume Keterbagian dan Algoritma Pembagian.pdferbisyaputra
 

Similar to KETERBAGIAN BILANGAN (20)

Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
 
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
 
PPT MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
PPT  MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptxPPT  MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
PPT MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
 
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
 
Nurul hasanah(1808015111)
Nurul hasanah(1808015111)Nurul hasanah(1808015111)
Nurul hasanah(1808015111)
 
MATERI INISIASI 3.pptx
MATERI INISIASI 3.pptxMATERI INISIASI 3.pptx
MATERI INISIASI 3.pptx
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Materi mtk
Materi mtkMateri mtk
Materi mtk
 
Alfi novitasari (2016077135)
Alfi novitasari (2016077135)Alfi novitasari (2016077135)
Alfi novitasari (2016077135)
 
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptx
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptxBILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptx
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptx
 
Matematika kelas-7 (1)
Matematika kelas-7 (1)Matematika kelas-7 (1)
Matematika kelas-7 (1)
 
Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulat
 
BAB 2 BILANGAN RASIONAL.pptx
BAB 2 BILANGAN RASIONAL.pptxBAB 2 BILANGAN RASIONAL.pptx
BAB 2 BILANGAN RASIONAL.pptx
 
Modul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahanModul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahan
 
Modul dan Resume Keterbagian dan Algoritma Pembagian.pdf
Modul dan Resume Keterbagian dan Algoritma Pembagian.pdfModul dan Resume Keterbagian dan Algoritma Pembagian.pdf
Modul dan Resume Keterbagian dan Algoritma Pembagian.pdf
 

More from Desy Aryanti

discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuandiscovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuanDesy Aryanti
 
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahDesy Aryanti
 
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekproject based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekDesy Aryanti
 
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientificDesy Aryanti
 
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)Desy Aryanti
 
Pembelajaran Online
Pembelajaran OnlinePembelajaran Online
Pembelajaran OnlineDesy Aryanti
 
Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak JauhPendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak JauhDesy Aryanti
 
Pengertian Komputer dan Multimedia
Pengertian Komputer dan MultimediaPengertian Komputer dan Multimedia
Pengertian Komputer dan MultimediaDesy Aryanti
 
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)Desy Aryanti
 
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTKPerencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTKDesy Aryanti
 
Sifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
Sifat Bangun Datar Segitiga dan KongruensinyaSifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
Sifat Bangun Datar Segitiga dan KongruensinyaDesy Aryanti
 
Sistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran DarahSistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran DarahDesy Aryanti
 
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWANKLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWANDesy Aryanti
 
Komitmen Guru Profesional
Komitmen Guru ProfesionalKomitmen Guru Profesional
Komitmen Guru ProfesionalDesy Aryanti
 
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui SertifikasiMeningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui SertifikasiDesy Aryanti
 

More from Desy Aryanti (20)

discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuandiscovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
 
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
 
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekproject based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
 
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientific
 
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
 
Media Visual
Media VisualMedia Visual
Media Visual
 
Pembelajaran Online
Pembelajaran OnlinePembelajaran Online
Pembelajaran Online
 
Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak JauhPendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak Jauh
 
Pengertian Komputer dan Multimedia
Pengertian Komputer dan MultimediaPengertian Komputer dan Multimedia
Pengertian Komputer dan Multimedia
 
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
 
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTKPerencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
 
Sifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
Sifat Bangun Datar Segitiga dan KongruensinyaSifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
Sifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
 
Sistem Pencernaan
Sistem PencernaanSistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Sistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran DarahSistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran Darah
 
Sistem Otot
Sistem OtotSistem Otot
Sistem Otot
 
Reproduksi Hewan
Reproduksi HewanReproduksi Hewan
Reproduksi Hewan
 
Rangka Manusia
Rangka ManusiaRangka Manusia
Rangka Manusia
 
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWANKLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
 
Komitmen Guru Profesional
Komitmen Guru ProfesionalKomitmen Guru Profesional
Komitmen Guru Profesional
 
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui SertifikasiMeningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 

KETERBAGIAN BILANGAN

  • 2. KETERBAGIAN Jika suatu bilangan bulat dibagi oleh bilangan bulat lain yang bukan nol, maka hasil baginya adalah bilangan bulat atau bukan bilangan bulat. Contoh : 1. 30 habis dibagi 5, hasil baginya adalah 6. 6 adalag bilangan bulat. 2. 30 habis ddibagi 4, hasil baginya adalah 7,5. 7,5 bukan bilangan bulat.
  • 3. DEFINISI 1 Suatu bilangan bulat b habus dibagi oleh suatu bilangan bulat a tidak sama dengan 0, jika dan hanya jika ada suatu bilangan bulat x sehingga b = ax. Notasi : a|b dibaca a membagi b, b habis dibagi a, a faktor b, atau b kelipatan a. a|b dibaca a tidak membagi b, b tidak habis dibagi a, a bukan faktor b, atau b bukan ketipatan a.
  • 4. Contoh : 1. 2. 4|12 sebab ada bilangan bulat 3, sehingga 12 = 4.3 9| 15 sebab tidak ada bilangan bulat x, sehingga 15 = 9x
  • 5. Sifat dasar dalam keterbagian : (Z adalah himpunan bilangan bulat)     1|a untuk setiap a Є Z karena ada a Є Z sehingga a = 1.a a|a untuk setiap a Є Z dan a tidak sama dengan o karena ada 1 Є Z sehingga a = a.1 a|0 untuk setiap a Є Z dan a tidak sama dengan 0 karena 0 Є Z sehingga 0 = a.0 Jika a|b, a tidak sama dengan 0, maka kemungkinan hubungan antara a dan b adalah a<b, a=b, atau a>b.
  • 6. Dalil-dalil tentang keterbagian : (Z adalah himpunan bilangan bulat)      Dalil 1 : Jika a, b Є Z dan a|b, maka a|bc untuk setiap c Є Z. Dalil 2 : Jika a, b, c Є Z, a|b dan b| c maka a|c. Dalil 3 : Jika a, b Є Z, a|b atau b|a, maka a = b atau a = -b. Dalil 4 : Jika a, b Є Z, a|b, b|a, a>0 dan b>0, maka a = b. Dalil 5 : Jika a, b Є Z, a|b dan a|c, maka a|b + c dan a| b – c.
  • 7.      Dalil 6 : Jika a, b, c Є Z, a|b dan a|c, maka a|bx + cy untuk semua x, y Є Z. Dalil 7 : Jika a, b, c Є Z, a>0, b>0, dan a|b, maka a = b. Dalil 8 : a|b jika dan hanya jika ma|mb untuk semua m Є Z, dan n m tidak sama dengan nol. Dalil 9 : Jika a, b, c Є Z, a|b dan a|b +c, maka a|c. Dalil 10 : Jika a, b Є Z dan a>0, maka ada bilangan-bilangan q,r Є Z yang masing-masing tunggal sehingga b = qa + r, 0 = r<a
  • 8. DEFINISI 2 Jika a, b, q, r Є Z, b = aq + r dan 0 = r. Maka b disebut bilangan yang dibagi (dividend), a disebut bilangan pembagi (divisor), q disebut bilangan hasil bagi (quotient), dan r disebut bilangan sisa pembagian (remainder).
  • 9. Ciri-ciri habis dibagi :    Habis dibagi 2. Setiap bilangan yang digit terakhirnya adalah 0, 2, 4, 6, atau 8 pasti habis dibagi dua. Habis dibagi 3. Hal ini bisa diketahui dengan menjumlahkan setiap digit dari angkanya. Jika hasilnya habis dibagi 3, maka angka tadi juga habis dibagi 3. Habis dibagi 4. Ciri bilangan yang habis dibagi 4 adalah dua digit terakhir pada bilangan tersebut habis dibagi 4.
  • 10.    Habis dibagi 5. Jika digit terakhir suatu bilangan adalah 0 dan 5, maka bilangan itu habis dibagi 5. Habis dibagi 6. Enam memiliki 2 dan 3 sebagai faktornya. Maka bisa kita pastikan bahwa bilangan yang habis dibagi 6 adalah bilangan yang habis dibagi 2 dan 3. Habis dibagi 7. Ambil digit terakhir lalu kalikan dengan 2. Hasilnya Anda kurangkan dari digitdigit yang tersisa pada bilangan asal.
  • 11.     Habis dibagi 8. Lihat tiga digit terakhir, jika habis dibagi 8 maka keseluruhan bilangan pun habis dibagi 8. Habis dibagi 9. Semua bilangan akan habis dibagi 9 jika jumlah digit-digitnya juka habis dibagi 9. Habis dibagi 10. Semua bilangan yang digit terakhirnya 0 habis dibagi 10. Habis dibagi 11. Jumlahkan digit-digit pada posisi ganjil (dimulai), lalu jumlahkan juga digit-digit pada posisi genap. Jika selisihnya bisa dibagi 11, maka bilangan itu pun habis dibagi 11.
  • 12.   Habis dibagi 12. 12 memiliki faktor 3 dan 4, maka bilangan yang habis dibagi 12 adalah bilangan yang habis dibagi 3 dan 4. Habis dibagi 13. Ambil digit terakhir, dan kalikan dengan 9. Kemudian kurangkan hasilnya dengan digit yang tersisa. Jika hasilnya habis dibagi 13, maka keseluruhan bilangan pun habis dibagi 13.