2. Geostrategi Indonesia diartikan sebagai
metoda untuk mewujudkan cita-cita
proklamasi sesuai dengan yang
dicantumkan dalam Pembukaan UUD 1945
serta batang tubuhnya.
Geostrategi Indonesia kemudian
diwujudkan dalam Ketahanan Nasional.
3. SEJARAH KETAHANAN NASIONAL
Abad VII: Abad XIV: Abad XV-XIX:
Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Majapahit Kerajaan mulai runtuh
28 Oktober 1928: 20 Mei 1908: Abad XX:
Sumpah Pemuda Kebangkitan Indonesia bangkit
Nasional
17 Agustus 1945: 1945-1949: 27 Desember 1949:
Proklamasi Agresi Belanda Pengakuan
Kemerdekaan RI kedaulatan oleh
Belanda
Masa Reformasi Masa Orde Baru 1950-1965:
Pemberontakan
separatis
4. Keuletan dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional untuk
menjamin kelangsungan hidup bangsa
dan negara dalam mencapai tujuan
nasional.
5. Arti ketahanan nasional:
“Kondisi dinamis bangsa Indonesia
yang meliputi segenap aspke kehidupan
nasional yang terintegrasi, berisi keuletan
dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengem-bangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala ATHG baik yang datang
dari luar maupun dari dalam, untuk
menjamin identitas, intergitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara,
serta perjuangan mencapai tujuan
nasionalnya.”
6. Asas Asas Mawas ke
Kesejahteraan Dalam dan ke
dan Keamanan Luar
Asas Asas
Komprehensif Kekeluargaan
Integral
7. MANDIRI DINAMIS
KONSULTASI
WIBAWA DAN
KERJASAMA
9. Liberalisme
Mengedepankan hak asasi tiap manusia
sejak ia lahir tanpa bisa diganggu gugat
oleh siapa pun kecuali orang itu sendiri.
Ciri: menjunjung tinggi kebebasan dan
kepentingan individu, terjadi perbedaan
menonjol secara ekonomi (kaya dan
miskin).
10. Komunisme
Karl Max: Negara berlandaskan susunan
golongan (kelas) untuk menindas kelas lain
yang lebih rendah.
Ciri: Erat dengan konflik dan perebutan
kekuasaan negara, tidak percaya Tuhan,
menentang nasionalisme dan menjunjung
tinggi internasionalisme.
11. Paham Agama
Memunculkan radikalisme yang ingin
mengubah ideologi negara.
Ciri: merupakah negara yang sangat
kental dengan satu agama tertentu.
12. Politik Dalam Negeri Politik Luar Negeri
Sistem politik: Sarana pencapaian
- Struktur politik kepentingan nasional
- Proses politik dalam hubungan
antarbangsa.
- Budaya politik
Politik luar negeri
- Komunikasi politik Indonesia: bebas aktif.
- Partisipasi politik
13.
14. UUD 1945
DPR BPK PRESIDEN DPA MA
WAPRES
MENKO
DEPARTEMEN
GUBERNUR BUPATI/WALIKOTA
PEMDA TINGKAT 1 PEMDA TINGKAT II
KDH DPRD KDH DPRD
PEMILU
ORMAS OROSPOL
RAKYAT
15. Pasal 33 UUD 1945:
Ekonomi berdasarkan asas kekeluargaan.
Contoh: koperasi.
16. MULTI ETNIS
LOCAL
INDONESIA
GENIUS
MULTI CULTURAL
BUDAYA ASING
17. Keuletan dan ketangguhan bangsa
dalam mewujudkan kesiapsiagaan bela
negara.
Postur ketahanan HANKAM: struktur
kekuatan, tingkat kemampuan, gelar
kekuatan.
Empat pendekatan postur ketahanan:
ancaman, misi, kewilayahan, politik.
18. Pertahanan: menghadapi ancaman dari
luar
Penanggung jawab: TNI
Kemananan: menghadapi gangguan
dalam negeri
Penanggung jawab: POLRI
19. - Gejolak dalam negeri (penuntutan
penegakan HAM, demokrasi);
- Perubahan geopolitik ke geoekonomi;
- Adanya link-up antara kekuatan dalam
negeri dengan luar negeri;
20. 1. Kegiatan intel strategis bagi seluruh
aspek nasional
2. Penguatan dalam pertahanan baik
darat, laut, dan udara
3. Penegasan hukum
4. Pembinaan potensi dan kekuatan
wilayah
5. Pemeliharaan stabilitas nasional secara
menyeluruh dan kontinyu
21. Sikap WNI dalam mewujudkan
keberhasilan Ketahanan Nasional:
- Memiliki semangat perjuangan bangsa
- Sadar dan peduli terhadap pengaruh
yang mungkin muncul pada aspek
POLEKSOSBUD dan HANKAM