SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
FUNGSI NEGARA
Sebagai pengatur kehidupan negara dalam mencapai tujuan negara.
Mencakup:
Sebagai stabilisator (menjaga ketertiban)
Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
Mengusahakan pertahanan (menangkal serangan luar)
Menegakkan keadilan.
2
Fungsi Negara secara UMUM
• Tugas esensial (tugas asli)
Mempertahankan negara sebagai
organisasi politik yang berdaulat
• Tugas Fakultatif
Meningkatkan kesejahteraan umum baik moral, intelektual, sosial
maupun ekonomi.
3
Fungsi negara menurut Pakar
Montesquieu, mencakup 3 tugas pokok (Trias politika)
• Fungsi legislatif : membuat UU
• Fungsi Eksekutuif : melaksanakan UU
• Fungsi Yudikatif : mengadili pelanggaran UU
Goodnow,mencakup 2 tugas pokok
a. Policy making;membuat kebijakan negara
b. Policy Executing: melaksanakan kebijakan
Mohammad Kusnardi, S.H., 2 fungsi:
a. Menjamin ketertiban
b. Mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat.
4
Lanjutan Fungsi Negara
• Van Vollenhoven
Regeeling : membuat peraturan
Bestuur : Menyelenggarakan
pemerintahan.
Rechspraak : fungsi mengadili
Politie : Fungsi Kamtib.
5
TUJUAN NEGARA
• Tujuan negara sangat dipengaruhi oleh :
a. tata nilai sosbud
b. kondisi geografis
c. sejarah terbentuknya
d. politik penguasa
• TUJUAN UMUM NEGARA : Menciptakan kesejahteraan, ketertiban,
dan ketentraman semua rakyat yang menjadi bagiannya.
6
Tujuan berdasar teori - Paham
• Teori Fasisme, dari kata fascio =kelompok politik)
Fasciode Combattimento = Barisan Tempur
jaman kediktaoran Mussolini di Italia 1922
 Fasisme adalah sistem kediktatoran yang menempatkan negara di
tangan satu orang dan melarang setiap opsisi atau perlawanan.
 Di Jerman dikenal Nazisme Jeman di bawah Adolf Hitler.
7
CIRI-CIRI FASISME
Ditandai kediktatoran satu partai
Adanya penindasan thd oposisi
Menganut nasionalisme sempit
Seluruh aspek kehidupan warga negara diatur, dikontrol, dikendalikan
ketat oleh pemerintah fasis secara sentralistis.
Moralistas sering diabaikan demi tujuan
Pengaturan ekonomi sangat sentralistis
Tujuan negara adalah imperium dunia, mempersatukan semua
bangsa.
8
Teori Individualisme
• Muncul sebagai antiklimak monarki absolut. Tokohnya menyerukan liberte,
egalite dan fraternite (kebebasan, persamaan, persaudaraan.
• Secara politis individualisme adalah paham yang mengajarkan bahwa negar asa
untuk individu, bukan individu untuk negara.
• Indivisualisme sangat mengagung-agungkan kebebasan individu dalam mengejar
kepentingannya.
• Tujuan negara leberalisme adalah sebagai penjaga malam,menjaga keamanan
dan ketertiban individu dan menjamin kebebasan individu seluas-luasnya.
9
TEORI SOSIALISME
• Sosialisme muncul di eropa menyusul revolusi industri dan sekaligus penghisapan
ekonomi kaum kapitalis/borjuis terhadap kaum buruh/proletariat.
• Pelopornya Karl Marx, dimana hak milik pribadi dan negara dihapus. Sarana
produksi dan distribusi dimiliki secara bersama-sama dan terciptanya negara
tanpa kelas.
• Ektremnya adalah komunisme dimana hak milik pribadi dan negara dihapus,
sarana produksi dan distribusi dimiliki secara bersama dan negara tanpa kelas.
10
Teori Integralistik
• Ingin menggabungkan kemauan rakyat dan penguasa.Paham ini
melihat negara dan warganegara sebagai keluarga besar
• Menurut paham ini negara merupakan susunan masyarakat yang
integral yang anggota-anggotanya saling terkait sehingga membentuk
satu kesatuan yang organis.
11
Tujuan NKRI menurut Pembukaan UUD 45
• Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia
• Memajukan kesejahteraan Umum
• Mencerdaskan kehidupan bangsa.
• Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
12
Semangat Kebangsaan
• Tumbuhnya jiwa nasionalisme (cinta tanah air) dan patriotisme (rela berkorban)
• Tetap menjunjung tinggi sikap:
a. mengedepankan keserasian, keselarasan dan keharmonisan hidup.
b. Mengutamakan kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi/golongan.
c. Menunjukkan kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara.
d. Mengedepankan sikap keadilan sisial.
e. Menjujung tinggi nilai persatuan, persaudaraan, kebersamaan.
f. Menghargai HAM, tidak diskriminatif dan bersikap demokratis.
g. Menjunjung tinggi nilai keadilan dan keadaban manusia.
13
Nasionalisme
• Paham kebangsaan yang mengandung makna kesadran dan semangat
cinta tanah air, memiliki rasa kebangsaan sebagai bangsa, memelihara
kehormatan bangsa.
• Sikap politik dan sosial dari kelompok-kelompok suatu bangsa yang
mempunyai kesamaan kebudayaan, bahasa dan wilayah serta
kesamaan cita-cita dan tujuan
• Suatu ikatan antar manusia yang didasrkan atas ikatan kekeluargaan,
klan dan kesukuan.
14
Nasionalisme arti sempit dan luas
• Sempit : chauvinisme : perasaan kebangsaan atau cinta bangsa yang
berlebihan sehingga merendahkan bangsa lain.
• Luas :perasaan cinta atau bangga terhadap tanah air dan bangsanya
dengan tetap menghormati bangsa lain karena merasa sebagai bagian
dari bangsa lain di dunia.
15
PATRIOTISME
• Patriot : sikap kepahlawanan, heroisme;gagah berani, pantang
menyerah dan rela berkorban untuk bangsa dan negara.
• Sikap yang bersumber dari perasaan cinta tanah air sehingga
menimbulkan kerelaan berkorban untuk bangsa dan negaranya.
16
Wujud patriotisme
• Masa perang : membela negara sampai titik darah penghabisan.
• Masa damai: menegakkan hukum dan kebenaran, memajukan
pendidikan , memberantas kebodohan dan kemiskinan, menjaga
persatuan dan persaudaraan serta pengusaan iptek.
17
Penerapan semangat Kebangsaan
• Dapat ditrapkan dalam kehidupan dilingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat melalui :
•Keteladanan
•Pewarisan
•Ketokohan
18
Bentuk Kenegaraan
• Ada banyak pendapat tentang bentuk kenegaraan.
• Hans Kelsen : ada 4 bentuk negara, yaitu
Negara heteronoom dan negara Autonoom
Negara Totalitert / Etatistis dan negara liberal
• Harold J Laski : bentuk negara ada 2 yaitu negara demokrasi dan negara
Autokrasi.
• Leon Duguit,menyebut 3 bentuk negara: negara kesatuan, negara Serikat dan
Perserikatan negara
19
2 Bentuk negara yang lazim
• Negara Kesatuan (negara bersusunan tunggal)
Yaitu negara merdeka dan berdaulat dimana seluruh wilayah negara
yang berkuasa hanyalah satu pemerintah pusat yang mengatur
seluruh wilayah.
Ada 2 bentuk negara kesatuan: negara kesatuan sistem sentralisasi dan
negara desentralisasi
• Negara Serikat
20
Negara Serikat
21
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu tetapi apa yang
kamu sumbangkan bagi negara.
Mari membangun bangsa dan negara kita dengan segala kemampuan
dilandasi semangat pengabdian!
22

More Related Content

What's hot

wawasan kebangsaan
wawasan kebangsaanwawasan kebangsaan
wawasan kebangsaanWidiya Suci
 
Nasionalisme, kebebasan bertanggung jawab & bhinneka tunggal ika
Nasionalisme, kebebasan bertanggung jawab & bhinneka tunggal ikaNasionalisme, kebebasan bertanggung jawab & bhinneka tunggal ika
Nasionalisme, kebebasan bertanggung jawab & bhinneka tunggal ikaRezaWahyuni6
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalShieni Rahmadani Amalia
 
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikagabrielpanjaitan
 
Paham Kebangsaan
Paham KebangsaanPaham Kebangsaan
Paham KebangsaanRazan Adya
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...bulan purnama
 
Hakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegaraHakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegaraGhina Maudy
 
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajatPrinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajatFajar Fajar
 
Aktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptx
Aktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptxAktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptx
Aktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptxstafintel4
 
Kesadaran Berbangsa Bernegara
Kesadaran Berbangsa Bernegara Kesadaran Berbangsa Bernegara
Kesadaran Berbangsa Bernegara Darvin Try Ananda
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanFahmi Hakam
 
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...lunch lunch
 
Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)VionitaVf
 
PKn analisa rumusan pancasila
PKn analisa rumusan pancasilaPKn analisa rumusan pancasila
PKn analisa rumusan pancasilaRokhmatun Zakiah
 

What's hot (20)

Kewarganegaraan FK
Kewarganegaraan FK Kewarganegaraan FK
Kewarganegaraan FK
 
wawasan kebangsaan
wawasan kebangsaanwawasan kebangsaan
wawasan kebangsaan
 
Nasionalisme, kebebasan bertanggung jawab & bhinneka tunggal ika
Nasionalisme, kebebasan bertanggung jawab & bhinneka tunggal ikaNasionalisme, kebebasan bertanggung jawab & bhinneka tunggal ika
Nasionalisme, kebebasan bertanggung jawab & bhinneka tunggal ika
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
 
Kelompok 2 civics
Kelompok 2 civicsKelompok 2 civics
Kelompok 2 civics
 
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
 
Pp kn kelas 9
Pp kn kelas 9Pp kn kelas 9
Pp kn kelas 9
 
Paham Kebangsaan
Paham KebangsaanPaham Kebangsaan
Paham Kebangsaan
 
Makalah wawasan-kebangsaan
Makalah wawasan-kebangsaanMakalah wawasan-kebangsaan
Makalah wawasan-kebangsaan
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
 
Hakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegaraHakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegara
 
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajatPrinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
 
Aktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptx
Aktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptxAktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptx
Aktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptx
 
Kesadaran Berbangsa Bernegara
Kesadaran Berbangsa Bernegara Kesadaran Berbangsa Bernegara
Kesadaran Berbangsa Bernegara
 
Wawasan kebangsaan religius
Wawasan kebangsaan religiusWawasan kebangsaan religius
Wawasan kebangsaan religius
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Integrasi nasional
Integrasi nasional Integrasi nasional
Integrasi nasional
 
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...
 
Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)
 
PKn analisa rumusan pancasila
PKn analisa rumusan pancasilaPKn analisa rumusan pancasila
PKn analisa rumusan pancasila
 

Similar to Lanjutan bangsa dan negara

Konsep Masyarakat, Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat, Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat, Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat, Bangsa dan NegaraST_Nurlelasari
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanAtikadewilestari
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraandianrafika
 
Refleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Refleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegaraRefleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Refleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegaraAgus Widiyanto
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanGunadarma University
 
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegaraKehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegaraAyu Anjarwati
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanRilo Pambudi
 
Tugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIETugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIEvannystefanie
 
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraAnnisa Suci Priyanti
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraancoflad
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraanTugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraanIndriani Ilyas
 
Sila ke 3 dan ke-4
Sila ke 3 dan ke-4Sila ke 3 dan ke-4
Sila ke 3 dan ke-4dzakiaziz
 

Similar to Lanjutan bangsa dan negara (20)

Hakikat Bangsa dan Negara
Hakikat Bangsa dan NegaraHakikat Bangsa dan Negara
Hakikat Bangsa dan Negara
 
Konsep Masyarakat, Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat, Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat, Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat, Bangsa dan Negara
 
Tugas kewarganegaraan
Tugas kewarganegaraanTugas kewarganegaraan
Tugas kewarganegaraan
 
Hanjar nasionalisme
Hanjar nasionalismeHanjar nasionalisme
Hanjar nasionalisme
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Hakikat Negara
Hakikat NegaraHakikat Negara
Hakikat Negara
 
Softskill ppt
Softskill pptSoftskill ppt
Softskill ppt
 
Refleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Refleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegaraRefleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Refleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegara
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
 
Pancasila
Pancasila Pancasila
Pancasila
 
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegaraKehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kehidupan yang demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
 
Nkri
NkriNkri
Nkri
 
Tugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIETugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIE
 
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraanTugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraan
 
Sila ke 3 dan ke-4
Sila ke 3 dan ke-4Sila ke 3 dan ke-4
Sila ke 3 dan ke-4
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 

More from Titikbudiarti

More from Titikbudiarti (20)

Materi sosialisasi pkn
Materi sosialisasi pknMateri sosialisasi pkn
Materi sosialisasi pkn
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Bangsa dan negara
Bangsa dan negaraBangsa dan negara
Bangsa dan negara
 
B.indo baru
B.indo baruB.indo baru
B.indo baru
 
Tutorialpkn2
Tutorialpkn2Tutorialpkn2
Tutorialpkn2
 
Tutorialbind2
Tutorialbind2Tutorialbind2
Tutorialbind2
 
Tutorial b.idn
Tutorial b.idnTutorial b.idn
Tutorial b.idn
 
Tutorial Pengguna
Tutorial PenggunaTutorial Pengguna
Tutorial Pengguna
 
Cp identitas nasional
Cp identitas nasionalCp identitas nasional
Cp identitas nasional
 
Cp ham dan rule of law
Cp ham dan rule of lawCp ham dan rule of law
Cp ham dan rule of law
 
Cp falsafat pancasila
Cp falsafat pancasilaCp falsafat pancasila
Cp falsafat pancasila
 
Cp demokrasi indonesia
Cp demokrasi indonesiaCp demokrasi indonesia
Cp demokrasi indonesia
 
Materi sosialisasi 2018
Materi sosialisasi 2018Materi sosialisasi 2018
Materi sosialisasi 2018
 
Kerangka karangan
Kerangka karanganKerangka karangan
Kerangka karangan
 
24218 rpp pkn
24218 rpp pkn24218 rpp pkn
24218 rpp pkn
 
Wawancara kerja 2
Wawancara kerja 2Wawancara kerja 2
Wawancara kerja 2
 
Surat sekretaris
Surat sekretarisSurat sekretaris
Surat sekretaris
 
Surat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasiSurat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasi
 
Surat
SuratSurat
Surat
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Lanjutan bangsa dan negara

  • 1.
  • 2. FUNGSI NEGARA Sebagai pengatur kehidupan negara dalam mencapai tujuan negara. Mencakup: Sebagai stabilisator (menjaga ketertiban) Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Mengusahakan pertahanan (menangkal serangan luar) Menegakkan keadilan. 2
  • 3. Fungsi Negara secara UMUM • Tugas esensial (tugas asli) Mempertahankan negara sebagai organisasi politik yang berdaulat • Tugas Fakultatif Meningkatkan kesejahteraan umum baik moral, intelektual, sosial maupun ekonomi. 3
  • 4. Fungsi negara menurut Pakar Montesquieu, mencakup 3 tugas pokok (Trias politika) • Fungsi legislatif : membuat UU • Fungsi Eksekutuif : melaksanakan UU • Fungsi Yudikatif : mengadili pelanggaran UU Goodnow,mencakup 2 tugas pokok a. Policy making;membuat kebijakan negara b. Policy Executing: melaksanakan kebijakan Mohammad Kusnardi, S.H., 2 fungsi: a. Menjamin ketertiban b. Mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. 4
  • 5. Lanjutan Fungsi Negara • Van Vollenhoven Regeeling : membuat peraturan Bestuur : Menyelenggarakan pemerintahan. Rechspraak : fungsi mengadili Politie : Fungsi Kamtib. 5
  • 6. TUJUAN NEGARA • Tujuan negara sangat dipengaruhi oleh : a. tata nilai sosbud b. kondisi geografis c. sejarah terbentuknya d. politik penguasa • TUJUAN UMUM NEGARA : Menciptakan kesejahteraan, ketertiban, dan ketentraman semua rakyat yang menjadi bagiannya. 6
  • 7. Tujuan berdasar teori - Paham • Teori Fasisme, dari kata fascio =kelompok politik) Fasciode Combattimento = Barisan Tempur jaman kediktaoran Mussolini di Italia 1922  Fasisme adalah sistem kediktatoran yang menempatkan negara di tangan satu orang dan melarang setiap opsisi atau perlawanan.  Di Jerman dikenal Nazisme Jeman di bawah Adolf Hitler. 7
  • 8. CIRI-CIRI FASISME Ditandai kediktatoran satu partai Adanya penindasan thd oposisi Menganut nasionalisme sempit Seluruh aspek kehidupan warga negara diatur, dikontrol, dikendalikan ketat oleh pemerintah fasis secara sentralistis. Moralistas sering diabaikan demi tujuan Pengaturan ekonomi sangat sentralistis Tujuan negara adalah imperium dunia, mempersatukan semua bangsa. 8
  • 9. Teori Individualisme • Muncul sebagai antiklimak monarki absolut. Tokohnya menyerukan liberte, egalite dan fraternite (kebebasan, persamaan, persaudaraan. • Secara politis individualisme adalah paham yang mengajarkan bahwa negar asa untuk individu, bukan individu untuk negara. • Indivisualisme sangat mengagung-agungkan kebebasan individu dalam mengejar kepentingannya. • Tujuan negara leberalisme adalah sebagai penjaga malam,menjaga keamanan dan ketertiban individu dan menjamin kebebasan individu seluas-luasnya. 9
  • 10. TEORI SOSIALISME • Sosialisme muncul di eropa menyusul revolusi industri dan sekaligus penghisapan ekonomi kaum kapitalis/borjuis terhadap kaum buruh/proletariat. • Pelopornya Karl Marx, dimana hak milik pribadi dan negara dihapus. Sarana produksi dan distribusi dimiliki secara bersama-sama dan terciptanya negara tanpa kelas. • Ektremnya adalah komunisme dimana hak milik pribadi dan negara dihapus, sarana produksi dan distribusi dimiliki secara bersama dan negara tanpa kelas. 10
  • 11. Teori Integralistik • Ingin menggabungkan kemauan rakyat dan penguasa.Paham ini melihat negara dan warganegara sebagai keluarga besar • Menurut paham ini negara merupakan susunan masyarakat yang integral yang anggota-anggotanya saling terkait sehingga membentuk satu kesatuan yang organis. 11
  • 12. Tujuan NKRI menurut Pembukaan UUD 45 • Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia • Memajukan kesejahteraan Umum • Mencerdaskan kehidupan bangsa. • Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 12
  • 13. Semangat Kebangsaan • Tumbuhnya jiwa nasionalisme (cinta tanah air) dan patriotisme (rela berkorban) • Tetap menjunjung tinggi sikap: a. mengedepankan keserasian, keselarasan dan keharmonisan hidup. b. Mengutamakan kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi/golongan. c. Menunjukkan kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara. d. Mengedepankan sikap keadilan sisial. e. Menjujung tinggi nilai persatuan, persaudaraan, kebersamaan. f. Menghargai HAM, tidak diskriminatif dan bersikap demokratis. g. Menjunjung tinggi nilai keadilan dan keadaban manusia. 13
  • 14. Nasionalisme • Paham kebangsaan yang mengandung makna kesadran dan semangat cinta tanah air, memiliki rasa kebangsaan sebagai bangsa, memelihara kehormatan bangsa. • Sikap politik dan sosial dari kelompok-kelompok suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, bahasa dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan • Suatu ikatan antar manusia yang didasrkan atas ikatan kekeluargaan, klan dan kesukuan. 14
  • 15. Nasionalisme arti sempit dan luas • Sempit : chauvinisme : perasaan kebangsaan atau cinta bangsa yang berlebihan sehingga merendahkan bangsa lain. • Luas :perasaan cinta atau bangga terhadap tanah air dan bangsanya dengan tetap menghormati bangsa lain karena merasa sebagai bagian dari bangsa lain di dunia. 15
  • 16. PATRIOTISME • Patriot : sikap kepahlawanan, heroisme;gagah berani, pantang menyerah dan rela berkorban untuk bangsa dan negara. • Sikap yang bersumber dari perasaan cinta tanah air sehingga menimbulkan kerelaan berkorban untuk bangsa dan negaranya. 16
  • 17. Wujud patriotisme • Masa perang : membela negara sampai titik darah penghabisan. • Masa damai: menegakkan hukum dan kebenaran, memajukan pendidikan , memberantas kebodohan dan kemiskinan, menjaga persatuan dan persaudaraan serta pengusaan iptek. 17
  • 18. Penerapan semangat Kebangsaan • Dapat ditrapkan dalam kehidupan dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat melalui : •Keteladanan •Pewarisan •Ketokohan 18
  • 19. Bentuk Kenegaraan • Ada banyak pendapat tentang bentuk kenegaraan. • Hans Kelsen : ada 4 bentuk negara, yaitu Negara heteronoom dan negara Autonoom Negara Totalitert / Etatistis dan negara liberal • Harold J Laski : bentuk negara ada 2 yaitu negara demokrasi dan negara Autokrasi. • Leon Duguit,menyebut 3 bentuk negara: negara kesatuan, negara Serikat dan Perserikatan negara 19
  • 20. 2 Bentuk negara yang lazim • Negara Kesatuan (negara bersusunan tunggal) Yaitu negara merdeka dan berdaulat dimana seluruh wilayah negara yang berkuasa hanyalah satu pemerintah pusat yang mengatur seluruh wilayah. Ada 2 bentuk negara kesatuan: negara kesatuan sistem sentralisasi dan negara desentralisasi • Negara Serikat 20
  • 22. SEKIAN DAN TERIMA KASIH Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu tetapi apa yang kamu sumbangkan bagi negara. Mari membangun bangsa dan negara kita dengan segala kemampuan dilandasi semangat pengabdian! 22