1. 1

2. LOGO
WAWASAN KEBANGSAAN DALAM NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
Kelompok 4

3. LOGO Introduksi Umum
Konsepsi Tentang Negara
Wawasan Kebangsaan
Integrasi Nasional
Bangsa & negara Indonesia
Character Building & Ketahanan Bangsa
Nilai Nilai Kejuangan
Kompleksitas Sosial Budaya

4. Introduksi Umum
wawasan
• Sekumpulan •Mementingkan
kesepakatan, kesejahteraan
orang •Pemahaman keberadaan jati
• Karakteristik
• Konsepsi Cara diri
•Kelemahan
sama Pandang
• Tujuan sama • Tinjauan
Wawasan
Bangsa
Kebangsaan
4

5. Teori Negara
Teori Kenyataan • Terjadi secara kenyataan
Teori KeTuhanan • By the grace of God.
Teori Perjanjian • Timbul karena perjanjian
Teori Penaklukan
• Karena penaklukan suatu
wilayah
5

6. Konsepsi tentang Negara
Rakyat
Pemerintah
Unsur Yang
Berdaulat
Wilayah
Negara
Kesatuan/
Unitarisme
Bentuk
Serikat/
Federasi
6

7. Bangsa
(secara
substantif)
Negara
(secara
formal)
7

8. Pemerintah
sebagai institusi
Negara wujud formal
formal penyelenggara
fungsi dan peran
# konsep negara
Bangsa (sifat: kewarganegaraan
union)
# Rakyat
Masyarakat
(Plural)
Tidak ada bangsa dalam bangsa dan
#Etnis
tidak ada negara dalam negara (sub
#Suku Versif)
#Ras
8

9. Penemuan Bangsa Kita
 Penemuan Bangsa Kita? Memorabilia historis bangsa kita....
 Pada masa penjajahan Belanda di hindia belanda masyarakat indonesia
belum menyatu menjadi bangsa utuh dengan entitas tunggal, masih
merupakan fraksi berdasarkan kekuasaan dan entitas lokal pada masing-
masing daerah. Meskipun demikian memorabilia bangsa kita telah
tercermin dari eksistensi historis simbol pemersatu bangsa (Kerajaan
Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit)
 Renaissance atau masa Aufklarung nasionalisme Indonesia mulai mewujud
kembali melalui solidaritas masyarakat terdidik asal Hindia Belanda di
Kerajaan Belanda melalui Indonesische Veregneeging (IV) – Perhimpunan
Indonesia. Pada saat itulah bangsa Indonesia secara formal memiliki
entitas bersama yang disebut bangsa Indonesia tidak lagi bangsa Hindia
atau bangsa Inlander yang berkesan inferior.
 Bangsa Indonesia mulai mewujud dan membentuk solidarisme
kebangsaan tercermin dari Kebangkitan Nasional 1908 yang dimotori oleh
kaum akademisi indonesia dan pemuda.
 Gerbang bangsa indonesia secara menyeluruh terbit dari kemerdekaan
bangsa indonesia pasca deklarasi kemerdekaan 1945
9

10. Penemuan Negara Kita
 Penemuan negara kita? Bangsa itu kemudian mewujud menjadi negara....
 Negara indonesia didirikan semenjak deklarasi kemerdekaan Indonesia 17
agustus 1945 melalui pembacaan proklamasi kemerdekaan melalui
serangkaian persiapan sebelumnya. (rumusan BPUPKI dan PPKI)
 Peristiwa tersebut kemudian menjadi tonggak dasar pembangunan negara
indonesia yang selanjutnya ditindak lanjuti dengan formalisasi pemerintah
Republik Indonesia
 Konsep negara indonesia dibangun dengan:
1. Wilayah negara RI merupakan bekas jajahan belanda yang dikenal dengan
Hindia Belanda
2. Bangsa/rakyat indonesia merupakan rakyat kepulauan nusantara yang berada di
wilayah negara RI
3. Negara indonesia merupakan negara integralistik (bukan negara federal-
meskipun proses perkembangan dari federal menuju integral pernah terjadi
RISRINKRI), dengan nama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI);
dengan sistem pemerintahan Republik.
4. Negara Indonesia mendapatkan pengakuan kedaulatan dari negara lain, negara
indonesia merupakan negara berdaulat. Berbeda dengan negara protektorat
(negara dengan perlindungan negara lain sebagai negara induk)
10

11. Nama Indonesia
 Denominasi Bangsa dan Negara Kita
“indonesia”?
 Etimologis Indonesia = Indo (Greek:
Diantara) + Nesos/Nesoi (Greek:
Kepulauan)  Kepulauan diantara merujuk
pada nama kepulauan Nusantara
(Sansekerta: Kepulauan antara). Secara
formal pertama kali disebut oleh
Indonesische Veregneeging (IV) /
Perhimpunan Indonesia (PI). Dan secara
deklaratif termaktub dalam “sumpah
pemuda” dalam kongres pemuda II 1928.
11

12. Integrasi Bangsa Kita
 Pengertian dan konsep integrasi nasional:
Integrasi nasional adalah keastuan dan persatuan
bangsa dengan usnsur penyatuan berupa nilai-nilai
kebangsaan berlandaskan pancasila dan UUD 1945.
Integrasi nasional juga dapat dipahami sebagai
kesatuan jiwa serta kesatuan paradigma berbangsa
dan bernegara menjadi satu kesatuan entitas bangsa
Indonesia. Integrasi bernegara daat dipahami
sebagai bentuk negara kesatuan, berupa kesatuan
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI)
Vertikal Vs Horizontal
12

13. Wawasan Nasional
Konsep Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara merupakan
paradigma jiwa persatuan nasional
bangsa Indonesia. Yang diwujudkan
melalui pendalaman pengetahuan
kebangsaan berupa pengetahuan
tentang latar belakang persatuan
bangsa, jiwa nasionalime dan
identitas bangsa. Wawasan nusantara
pada dasarnya merupakan wujud dari
kesatuan paradigma dari bangsa
indonesia.
13

14. Kerangka Berfikir
 Konsep Character Building?
 nilai-nilai, penjiwaan kebangsaan dan identitas/jati
diri bangsa Indonesia -- tercermin dalam karakter
pengembangan nasionalisme -- pelestarian nilai
tersebut -- Character Building / pembinaan
karakter antar generasi untuk mewujudkan
pengenalan atau orientasi kepada generasi penerus
bangsa -- penyatuan paradigma nasionalisme demi
persatuan dan kesatuan bangsa -- ketahanan
nasional.
 Menangkis tantangan nilai dan paham yang
bertentangan dengan ideologi negara:
Fasisme, Komunisme, Leninisme dan Liberalisme
Ekstrem
14

15. Character Building
Wawasan
Kebangsaan
(wawasan
Pendidikan
Nusantara)
Karakter
Bangsa
Persatuan
dan
Kesatuan
Bangsa
Character Building demi
kelangsungan ketahanan nasional
(lintas generasi bangsa)
15

16. Nilai Nilai Kejuangan
Agar timbul
semangat menjadi
Jiwa yang harus
bangsa
dimiliki
bersatu, semangat
pengabdian dll
16

17. Faktor yang membangun karakter
Kejuangan
Tanggung
Semangat
jawab
Kekeluargaan Faktor Character Kebersamaan
Building
Persatuan
& Kepedulian
Kesatuan
Sopan
santun
17

18. KETAHANAN BANGSA
KONSEPSI UMUM KETAHANAN KONSEPSI UMUM KETAHANAN
BANGSA BANGSA
Aspek Penahan:
Definisi: Fleksibilitas dan 1. Ketangguhan
kelentukan eksistensi 2. Keuletan
bangsa ditengah 3. Ketahanan Identitas
pergaulan berbangsa 4. Integritas
dan bernegara.
Fleksibilitas: kemampuan Aspek Penyerang:
adaptasi kehidupan 1. Ancaman
berbangsa dengan 2. Tantangan
mempertahankan 3. Hambatan
identitas dan nilai-nilai 4. Gangguan
bangsa
Kelentukan: kemampuan untuk Sumber Penyerang:
mempertahankan 1. Dalam Negeri
identitas dan nilai-nilai 2. Luar Negeri
bangsa sehingga tidak
berdampak pada
fraksi/pecahan
persatuan dan kesatuan
bangsa
18

19. Lanjutan . . .
Dinamis
Berkewiba Tidak adu
waan kekuasaan
Self
Mawas ke
Cinfidence
dalam
Sifat Self
Manunggal Ketahanan Relience
Nasional
19

20. PENGERTIAN SOSIAL BUDAYA
TERMINOLOGI KOMPLEKSITAS SOSIAL
Sosial: kolektivitivitas manusia Dikaitkan dengan Ketahanan
yang mewujud dalam satu (Faktor Penentu)
bentuk sistem kompleks 1. Tradisi
Budaya: merupakan 2. Pendidikan
perwujudan/produk dari 3. Kepemimpinan dalam
interaksi sosial kompleks. Penyelenggaraan Negara
Wujud budaya timbul dari 4. Tujuan Nasional
daya cipta, karsa dan karya 5. Kepribadian Nasional
kolektif baik itu abstrak
6. Bidang Pertahanan Nasional
maupun konkret (Produk
Budaya) 7. Wawasan Nasional
Masyarakat: kolektivitas sosial 8. Geografis Negara
(Geopolitik?)
dengan komponen
9. Manusia
1. Struktur sosial
10.Pendidikan Bela Negara
2. Pengawas sosial
dll
3. Media sosial
4. Standar sosial
20