SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
MAKALAH ILMU BAHAN 
TENTANG SUSU 
Di Bimbing Oleh 
Dra 
ANAZAH ALVIANI 
140543606170 
UNIVERSITAS NEGERI MALANG 
FAKULTAS TEKNIK 
TEKNOLOGI INDUSTRI 
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BOGA 
2014
KATA PENGANTAR 
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah S.W.T. atas karunia-Nya sehingga makalah ilmu 
bahan makanan tentang “Susu” ini dapat kami selesaikan. Tidak lupa kami sampaikan terima 
kasih kepada Ibu Ninik Rustanti selaku pembimbing mata kuliah Ilmu Bahan Makanan atas 
bimbingannya selama ini dan teman-teman yang telah memberikan dukungan serta saran demi 
terwujudnya makalah ini. Makalah ini berisi tentang “Susu”,ulasan yang kami sediakan ini 
semoga dapat menambah wawasan sehingga memperjelas pembahasan materi. Kami harap, 
makalah yang kami susun ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua terutama menambah 
pengetahuan tentang hal yang diulas di dalamnya. Selain itu seperti kata pepatah ” tak ada gading 
yang tak retak”, begitupun makalah kami masih jauh dari sempurna. Saran dan kritik yang 
membangun akan sangat membantu kami dalam memperbaiki makalah selanjunya. Selamat 
Membaca!
DAFTAR ISI 
Halaman judul........................................................................................................i 
Kata Pengantar....................................................................................................ii 
Daftar Isi...............................................................................................................iii 
BAB I : Pendahuluan............................................................................................1 
BAB II : Kajian Teori.............................................................................................2 
BAB III : Penutup................................................................................................ 
Lampiran............................................................................................................. 
Daftar Pustaka...................................................................................................
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Pada zaman dahulu, susu telah menjadi bahan pokok pangan manusia. Susu diambil dari 
hewan yang memiliki kelenjar susu seperti sapi, kambing, dan kerbau. Susu diyakini memiliki 
banyak manfaat bagi tubuh. Di Indonesia, dalam Pedoman Gizi Seimbang (PGS), susu 
dimasukkan sebagai salah satu bahan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai 
sumber protein yang penting bagi tubuh. Dibeberapabangsa terutamaBangsa Eropa, minum susu 
telah menjadi kebiasaan ketika sarapan. Namun di Indonesia, menurut beberapa pendapat 
mengenai perihal kebiasaan minum susu, orang Indonesia dinyatakan sebagai bukan milk 
drinker.[1]Orang Indonesia dinyatakan sebagai bukan milk drinker maksudnya orang Indonesia, 
terutama orang Jawa, memiliki kebiasaan makan nasi, mereka mengonsumsi susu hanya saat 
mereka mampu membelinya. [1]Hal ini terjadi dipengaruhi oleh faktor pendidikan, ekonomi, dan 
persediaan.[1] 
Seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin bertambah, produksi susu semakin 
ditingkatkan.Tidak hanya produk susu segar, tapi juga produk-produk olahan susu yang semakin 
bervariatif. Bentuk susu yang biasanya cair, bisa diolah dalam bentuk padat, gel, serbuk, dan 
bahkan dapat dibuat kerupuk. Variasi ini memudahkan masyarakat untuk meningkatkan minat 
dalam mengonsumsi susu. 
Dalam makalah ini akan dibahas lebih jelas mengenai jenis, komposisi, syarat umum, 
sifat khas, hasil olah, manfaat, mutu dan penyimpanan susu. 
B. Rumusan Masalah 
1. Apa saja jenis-jenis susu? 
2. Apa saja komposisi dan nilai gizi susu? 
3. 
1. Apa saja jenis-jenis susu?
2. Bagaimana komposisi dan nilai gizi susu? 
Bagaimana manfaat susu bagi orang-orang yang mengonsumsinya? 
Bagaimana mutu dan cara penyimpanan susu? 
C. Tujuan 
Mengetahui jenis, komposisi, syarat umum yang baik, sifat khas, hasil olahan, manfaat, 
dan cara penyimpanan susu. 
D. Manfaat. Dapat menjadi salah satu literatur yang membahas tentang susu.
2. Dapat menjadi salah satu sumber referensi bagi penulisan makalah berikutnya. 
BAB II 
KAJIAN TEORI 
A. Jenis Susu 
1. Susu Sapi 
Susu sapi disebut juga darah putih bagi tubuh karena mengandung banyak vitamin dan berbagai 
macam asam amino yang baik bagi kesehatan tubuh.Tiap 100 Gram susu sapi mengandung : 
Kalori (Kkal) 61,00 
Protein (g) 3,20 
Lemak (g) 3,50 
Karbohidrat (g) 4,30 
Kalsium (mg) 143,00 
Fosfor (g) 60,00 
Besi (g) 1,70 
Vitamin A (SI) 130,00 
Vitamin B1 (tiamin)(mg) 0,03 
Vitamin C (mg) 1,00 
Air (g) 88,33 
Menurut jenis sapi perah, susu sapi dibedakan menjadi enam. Komposisi rata-rata zat-zat makanan 
yang terdapat dalam air susu dapat dilihat pada table berikut.[1] 
Jenis
Bahan kering 
Protein 
Lemak 
Laktosa 
Mineral 
FriesHolland 
Ayrshire 
BrownSwiss 
Guernsey 
Jersey 
Zebu 
12.20
13.10 
13.30 
14.40 
15.00 
13.30 
3.10 
3.60 
3.60 
3.80 
3.90 
3.40 
3.50 
4.10 
4.00 
5.00 
5.50 
4.20 
4.90 
4.70 
5.00 
4.90 
4.90 
5.00 
0.70 
0.70
0.70 
0.70 
0.70 
0.80 
Susu sapi mengandung sedikit sekali zat besi, mineral yang berfungsi penting dalam pembentukan sel 
darah merah dan pertumbuhan. Pemberian susu sapi sepanjang tahun pertama, meningkatkan resiko 
anemia akibat defisiensi zat besi yang berhubungan dengan kelambatan perkembangan mental dan fisik. 
Untuk itu, susu sapi tidak baik dikonsumsi bayi. 
2. Susu Kambing 
Dewasa ini susu kambing mulai banyak diproduksi di Indonesia. Susu kambing adalah susu yang 
dihasilkan oleh kambing betina setelah melahirkan, dalam jangka waktu 0-3 hari dihasilkan susu 
kolostrum yang mengandung sangat banyak zat gizi jika dibandingkan dengan susu sapi. Susu Kambing
dapat menjadi alternatif bagi konsumen yang mempunyai alergi terhadap susu sapi. Keistimewaan susu 
kambing diantaranya : 
a) Kaya Protein, enzim, mineral, vitamin A, dan Vitamin B (riboflavin). Beberapa jenis enzim juga 
terdapat dalam susu kambing, antara lain : Ribonuklease, Alkalin Fosfate, Lipase, dan Xantin Oksidase. 
Sementara beberapa mineral yang terkandung dalam susu kambing yaitu Kalsium, Kalium, Magnesium, 
Fosfor, Klorin dan Mangan. 
b) Mengandung Antiantritis (inflamasi sendi). 
c) Mempunyai khasiat untuk mengobati Demam Kuning, Penyakit Kulit, Gastritis (gangguan 
lambung), Asma, dan insomnia (sulit tidur). 
d) Molekul lemaknya kecil sehingga mudah dicerna. 
e) Bila disimpan di tempat dingin, tidak merubah kualitas khasiatnya. 
Ciri-ciri susu kambing murni yang dalam keadaan baik dapat mudah dikenal dari fisiknya sebagai berikut 
: 
1. Bila kondisi beku -18 derajat susu harus terlihat berwarna kekuning-kuningan (kandungan 
kalsium tinggi) 
2. Mudah cair dalam suhu ruang (kandungan air rendah) 
3. Mudah diremas setelah dikeluarkan 30 menit dari freezer 
4. Aroma susu tercium dengan rasa sedikit manis dan gurih 
5. Krim susu dengan air menyatu dan tidak pecah/menggumpal 
6. Bau khas kambing tidak tercium menyengat 
Faktor yang menyebabkan susu kambing murni menjadi berubah diantaranya : 
1. Susu sudah melebihi batas waktu penyimpanannya 
2. Suhu tempat penyimpanan yang tidak standart/tidak stabil 
3. Mengalami beberapa kali cair kemudian membeku kembali 
4. Kebersihan kandang yang tidak terjaga serta pakan yang kurang berkualitas 
5. Tercampur dengan kolostrum susu kambing pada awal masa kelahiran
3. ASI 
Air susu ibu atau ASI adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan 
sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat.ASI diproduksi karena pengaruh 
hormon prolactin dan oxytocin setelah kelahiran bayi. ASI pertama yang keluar disebut kolostrum atau 
1. Dapat menjadi salah satu literatur yang membahas tentang susu. 
2. Dapat menjadi salah satu sumber referensi bagi penulisan makalah berikutnya.
Makalah ilmu bahan

More Related Content

What's hot

Pemakanan untuk guru pra sekolah dan pembantu pra sekolah
Pemakanan untuk guru pra sekolah dan pembantu pra sekolahPemakanan untuk guru pra sekolah dan pembantu pra sekolah
Pemakanan untuk guru pra sekolah dan pembantu pra sekolahJessWongHuiJuan1
 
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaLaporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaSusy Amelia
 
Gaya hidup sihat penyakit kardiovaskular
Gaya hidup sihat  penyakit kardiovaskularGaya hidup sihat  penyakit kardiovaskular
Gaya hidup sihat penyakit kardiovaskularWan Azmanan Wan Yusoff
 
BAB I - IV (PEMBUATAN ROTI PISANG)
BAB I - IV (PEMBUATAN ROTI PISANG)BAB I - IV (PEMBUATAN ROTI PISANG)
BAB I - IV (PEMBUATAN ROTI PISANG)Phaphy Wahyudhi
 
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)Phaphy Wahyudhi
 
Pf4kpemakanan 090421120819-phpapp02
Pf4kpemakanan 090421120819-phpapp02Pf4kpemakanan 090421120819-phpapp02
Pf4kpemakanan 090421120819-phpapp02School
 
Biokimia pangan lanjutkimch1)
Biokimia pangan lanjutkimch1)Biokimia pangan lanjutkimch1)
Biokimia pangan lanjutkimch1)fathriska
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiKrissna Krissna
 
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Agnescia Sera
 
Presentasi oleh yessy monica.s
Presentasi oleh yessy monica.sPresentasi oleh yessy monica.s
Presentasi oleh yessy monica.sEcHy MoRank
 

What's hot (19)

How to make fried rice
How to make fried riceHow to make fried rice
How to make fried rice
 
Pemakanan untuk guru pra sekolah dan pembantu pra sekolah
Pemakanan untuk guru pra sekolah dan pembantu pra sekolahPemakanan untuk guru pra sekolah dan pembantu pra sekolah
Pemakanan untuk guru pra sekolah dan pembantu pra sekolah
 
Pemakanan sihat 1
Pemakanan sihat 1Pemakanan sihat 1
Pemakanan sihat 1
 
Susu
SusuSusu
Susu
 
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaLaporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
 
Gaya hidup sihat penyakit kardiovaskular
Gaya hidup sihat  penyakit kardiovaskularGaya hidup sihat  penyakit kardiovaskular
Gaya hidup sihat penyakit kardiovaskular
 
BAB I - IV (PEMBUATAN ROTI PISANG)
BAB I - IV (PEMBUATAN ROTI PISANG)BAB I - IV (PEMBUATAN ROTI PISANG)
BAB I - IV (PEMBUATAN ROTI PISANG)
 
Makan secara sihat
Makan secara sihatMakan secara sihat
Makan secara sihat
 
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
 
Teatox ebook
Teatox ebookTeatox ebook
Teatox ebook
 
Pf4kpemakanan 090421120819-phpapp02
Pf4kpemakanan 090421120819-phpapp02Pf4kpemakanan 090421120819-phpapp02
Pf4kpemakanan 090421120819-phpapp02
 
Biokimia pangan lanjutkimch1)
Biokimia pangan lanjutkimch1)Biokimia pangan lanjutkimch1)
Biokimia pangan lanjutkimch1)
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapi
 
Pemakanan
PemakananPemakanan
Pemakanan
 
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
 
Manfaat Buah Pisang
Manfaat Buah PisangManfaat Buah Pisang
Manfaat Buah Pisang
 
Presentasi oleh yessy monica.s
Presentasi oleh yessy monica.sPresentasi oleh yessy monica.s
Presentasi oleh yessy monica.s
 
Nestle pemakanan
Nestle pemakananNestle pemakanan
Nestle pemakanan
 
Ceramah diet
Ceramah dietCeramah diet
Ceramah diet
 

Similar to Makalah ilmu bahan

pertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptxpertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptxRudiana12
 
Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2susy amelia
 
air susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan panganair susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan panganudayana
 
Proposal Komunikasi Bisnis
Proposal Komunikasi BisnisProposal Komunikasi Bisnis
Proposal Komunikasi Bisnisegi mugia
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
Android why goat present show
Android why goat present showAndroid why goat present show
Android why goat present showekomunity
 
bisnis plan "Internity milk shop"
bisnis plan "Internity milk shop"bisnis plan "Internity milk shop"
bisnis plan "Internity milk shop"Undip
 
program kreativitas mahasiswa (PKM-K)
program kreativitas mahasiswa (PKM-K)program kreativitas mahasiswa (PKM-K)
program kreativitas mahasiswa (PKM-K)febri AK
 
Membuat Produk Minuman Tradisional
Membuat Produk Minuman TradisionalMembuat Produk Minuman Tradisional
Membuat Produk Minuman TradisionalRakha Al
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuNuruliswati
 
Bolu Kukus Sayur & Ice cream Cincau
Bolu Kukus Sayur & Ice cream CincauBolu Kukus Sayur & Ice cream Cincau
Bolu Kukus Sayur & Ice cream CincauAyudya Ningsih
 
Teknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuTeknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuNuruliswati
 
Sumber Bahan Pangan Alternatif
Sumber Bahan Pangan AlternatifSumber Bahan Pangan Alternatif
Sumber Bahan Pangan AlternatifMamas Danu
 

Similar to Makalah ilmu bahan (20)

ilmu susu
ilmu susuilmu susu
ilmu susu
 
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptxpertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
 
Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2
 
air susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan panganair susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan pangan
 
Proposal Komunikasi Bisnis
Proposal Komunikasi BisnisProposal Komunikasi Bisnis
Proposal Komunikasi Bisnis
 
MAKALAH PEMBUATAN TAHU .docx
MAKALAH PEMBUATAN TAHU .docxMAKALAH PEMBUATAN TAHU .docx
MAKALAH PEMBUATAN TAHU .docx
 
Nutrition Infant
Nutrition Infant Nutrition Infant
Nutrition Infant
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Android why goat present show
Android why goat present showAndroid why goat present show
Android why goat present show
 
bisnis plan "Internity milk shop"
bisnis plan "Internity milk shop"bisnis plan "Internity milk shop"
bisnis plan "Internity milk shop"
 
program kreativitas mahasiswa (PKM-K)
program kreativitas mahasiswa (PKM-K)program kreativitas mahasiswa (PKM-K)
program kreativitas mahasiswa (PKM-K)
 
Membuat Produk Minuman Tradisional
Membuat Produk Minuman TradisionalMembuat Produk Minuman Tradisional
Membuat Produk Minuman Tradisional
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada Keju
 
Tahu sehat.docx
Tahu sehat.docxTahu sehat.docx
Tahu sehat.docx
 
Bolu Kukus Sayur & Ice cream Cincau
Bolu Kukus Sayur & Ice cream CincauBolu Kukus Sayur & Ice cream Cincau
Bolu Kukus Sayur & Ice cream Cincau
 
Susu
SusuSusu
Susu
 
PRODUKSI YOGURT NABATI : DARI SUSU KEDELAI DAN SANTAN KELAPA
PRODUKSI YOGURT NABATI : DARI SUSU KEDELAI DAN SANTAN KELAPAPRODUKSI YOGURT NABATI : DARI SUSU KEDELAI DAN SANTAN KELAPA
PRODUKSI YOGURT NABATI : DARI SUSU KEDELAI DAN SANTAN KELAPA
 
Teknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuTeknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada Tahu
 
Sumber Bahan Pangan Alternatif
Sumber Bahan Pangan AlternatifSumber Bahan Pangan Alternatif
Sumber Bahan Pangan Alternatif
 

Recently uploaded

SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 

Recently uploaded (18)

SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 

Makalah ilmu bahan

  • 1. MAKALAH ILMU BAHAN TENTANG SUSU Di Bimbing Oleh Dra ANAZAH ALVIANI 140543606170 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK TEKNOLOGI INDUSTRI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BOGA 2014
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah S.W.T. atas karunia-Nya sehingga makalah ilmu bahan makanan tentang “Susu” ini dapat kami selesaikan. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Ibu Ninik Rustanti selaku pembimbing mata kuliah Ilmu Bahan Makanan atas bimbingannya selama ini dan teman-teman yang telah memberikan dukungan serta saran demi terwujudnya makalah ini. Makalah ini berisi tentang “Susu”,ulasan yang kami sediakan ini semoga dapat menambah wawasan sehingga memperjelas pembahasan materi. Kami harap, makalah yang kami susun ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua terutama menambah pengetahuan tentang hal yang diulas di dalamnya. Selain itu seperti kata pepatah ” tak ada gading yang tak retak”, begitupun makalah kami masih jauh dari sempurna. Saran dan kritik yang membangun akan sangat membantu kami dalam memperbaiki makalah selanjunya. Selamat Membaca!
  • 3. DAFTAR ISI Halaman judul........................................................................................................i Kata Pengantar....................................................................................................ii Daftar Isi...............................................................................................................iii BAB I : Pendahuluan............................................................................................1 BAB II : Kajian Teori.............................................................................................2 BAB III : Penutup................................................................................................ Lampiran............................................................................................................. Daftar Pustaka...................................................................................................
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman dahulu, susu telah menjadi bahan pokok pangan manusia. Susu diambil dari hewan yang memiliki kelenjar susu seperti sapi, kambing, dan kerbau. Susu diyakini memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Di Indonesia, dalam Pedoman Gizi Seimbang (PGS), susu dimasukkan sebagai salah satu bahan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai sumber protein yang penting bagi tubuh. Dibeberapabangsa terutamaBangsa Eropa, minum susu telah menjadi kebiasaan ketika sarapan. Namun di Indonesia, menurut beberapa pendapat mengenai perihal kebiasaan minum susu, orang Indonesia dinyatakan sebagai bukan milk drinker.[1]Orang Indonesia dinyatakan sebagai bukan milk drinker maksudnya orang Indonesia, terutama orang Jawa, memiliki kebiasaan makan nasi, mereka mengonsumsi susu hanya saat mereka mampu membelinya. [1]Hal ini terjadi dipengaruhi oleh faktor pendidikan, ekonomi, dan persediaan.[1] Seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin bertambah, produksi susu semakin ditingkatkan.Tidak hanya produk susu segar, tapi juga produk-produk olahan susu yang semakin bervariatif. Bentuk susu yang biasanya cair, bisa diolah dalam bentuk padat, gel, serbuk, dan bahkan dapat dibuat kerupuk. Variasi ini memudahkan masyarakat untuk meningkatkan minat dalam mengonsumsi susu. Dalam makalah ini akan dibahas lebih jelas mengenai jenis, komposisi, syarat umum, sifat khas, hasil olah, manfaat, mutu dan penyimpanan susu. B. Rumusan Masalah 1. Apa saja jenis-jenis susu? 2. Apa saja komposisi dan nilai gizi susu? 3. 1. Apa saja jenis-jenis susu?
  • 5. 2. Bagaimana komposisi dan nilai gizi susu? Bagaimana manfaat susu bagi orang-orang yang mengonsumsinya? Bagaimana mutu dan cara penyimpanan susu? C. Tujuan Mengetahui jenis, komposisi, syarat umum yang baik, sifat khas, hasil olahan, manfaat, dan cara penyimpanan susu. D. Manfaat. Dapat menjadi salah satu literatur yang membahas tentang susu.
  • 6. 2. Dapat menjadi salah satu sumber referensi bagi penulisan makalah berikutnya. BAB II KAJIAN TEORI A. Jenis Susu 1. Susu Sapi Susu sapi disebut juga darah putih bagi tubuh karena mengandung banyak vitamin dan berbagai macam asam amino yang baik bagi kesehatan tubuh.Tiap 100 Gram susu sapi mengandung : Kalori (Kkal) 61,00 Protein (g) 3,20 Lemak (g) 3,50 Karbohidrat (g) 4,30 Kalsium (mg) 143,00 Fosfor (g) 60,00 Besi (g) 1,70 Vitamin A (SI) 130,00 Vitamin B1 (tiamin)(mg) 0,03 Vitamin C (mg) 1,00 Air (g) 88,33 Menurut jenis sapi perah, susu sapi dibedakan menjadi enam. Komposisi rata-rata zat-zat makanan yang terdapat dalam air susu dapat dilihat pada table berikut.[1] Jenis
  • 7. Bahan kering Protein Lemak Laktosa Mineral FriesHolland Ayrshire BrownSwiss Guernsey Jersey Zebu 12.20
  • 8. 13.10 13.30 14.40 15.00 13.30 3.10 3.60 3.60 3.80 3.90 3.40 3.50 4.10 4.00 5.00 5.50 4.20 4.90 4.70 5.00 4.90 4.90 5.00 0.70 0.70
  • 9. 0.70 0.70 0.70 0.80 Susu sapi mengandung sedikit sekali zat besi, mineral yang berfungsi penting dalam pembentukan sel darah merah dan pertumbuhan. Pemberian susu sapi sepanjang tahun pertama, meningkatkan resiko anemia akibat defisiensi zat besi yang berhubungan dengan kelambatan perkembangan mental dan fisik. Untuk itu, susu sapi tidak baik dikonsumsi bayi. 2. Susu Kambing Dewasa ini susu kambing mulai banyak diproduksi di Indonesia. Susu kambing adalah susu yang dihasilkan oleh kambing betina setelah melahirkan, dalam jangka waktu 0-3 hari dihasilkan susu kolostrum yang mengandung sangat banyak zat gizi jika dibandingkan dengan susu sapi. Susu Kambing
  • 10. dapat menjadi alternatif bagi konsumen yang mempunyai alergi terhadap susu sapi. Keistimewaan susu kambing diantaranya : a) Kaya Protein, enzim, mineral, vitamin A, dan Vitamin B (riboflavin). Beberapa jenis enzim juga terdapat dalam susu kambing, antara lain : Ribonuklease, Alkalin Fosfate, Lipase, dan Xantin Oksidase. Sementara beberapa mineral yang terkandung dalam susu kambing yaitu Kalsium, Kalium, Magnesium, Fosfor, Klorin dan Mangan. b) Mengandung Antiantritis (inflamasi sendi). c) Mempunyai khasiat untuk mengobati Demam Kuning, Penyakit Kulit, Gastritis (gangguan lambung), Asma, dan insomnia (sulit tidur). d) Molekul lemaknya kecil sehingga mudah dicerna. e) Bila disimpan di tempat dingin, tidak merubah kualitas khasiatnya. Ciri-ciri susu kambing murni yang dalam keadaan baik dapat mudah dikenal dari fisiknya sebagai berikut : 1. Bila kondisi beku -18 derajat susu harus terlihat berwarna kekuning-kuningan (kandungan kalsium tinggi) 2. Mudah cair dalam suhu ruang (kandungan air rendah) 3. Mudah diremas setelah dikeluarkan 30 menit dari freezer 4. Aroma susu tercium dengan rasa sedikit manis dan gurih 5. Krim susu dengan air menyatu dan tidak pecah/menggumpal 6. Bau khas kambing tidak tercium menyengat Faktor yang menyebabkan susu kambing murni menjadi berubah diantaranya : 1. Susu sudah melebihi batas waktu penyimpanannya 2. Suhu tempat penyimpanan yang tidak standart/tidak stabil 3. Mengalami beberapa kali cair kemudian membeku kembali 4. Kebersihan kandang yang tidak terjaga serta pakan yang kurang berkualitas 5. Tercampur dengan kolostrum susu kambing pada awal masa kelahiran
  • 11. 3. ASI Air susu ibu atau ASI adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat.ASI diproduksi karena pengaruh hormon prolactin dan oxytocin setelah kelahiran bayi. ASI pertama yang keluar disebut kolostrum atau 1. Dapat menjadi salah satu literatur yang membahas tentang susu. 2. Dapat menjadi salah satu sumber referensi bagi penulisan makalah berikutnya.