Dokumen ini membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia. Dinamika kependudukan adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh komponen-komponen seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep terkait pertumbuhan penduduk, komponen yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, serta komposisi penduduk berdasarkan kriteria seperti um
2. Kelompok 1
Jurusan Ekonomi Islam
Fakultas EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
R.A.Nurul Furqon
Ria Susanti
Siti Halimah
Rizka Andriani
1526200139
1526200144
1526200151
1526200159
3. Definisi Dinamika
Kependudukan
Komponen
Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan Penduduk
Komposisi Penduduk
DINAMIKA KEPENDUDUKAN
penyusunan atau pengelompokan
penduduk berdasarkan kriteria
tertantu. Adapun kriteria yang
digunakan antara lain kriteria usia
dan jenis kelamin, angkatan kerja,
dan rasio ketergantungan
proses keseimbangan yang dinamis antara
komponen kependudukan yang dapat menambah
dan mengurangi jumlah penduduk, meliputi
komponen (1) kelahiran (fertilitas), (2) kematian
(mortalitas), (3) migrasi masuk, dan (4) migrasi
keluar
o Kelahiran
o Kematian
o Migrasi
Dinamika Penduduk adalah
perubahan / pertumbuhan jumlah
penduduk dari waktu ke waktu, hal
ini disebabkan karena adanya.
4. Dinamika Penduduk
DINAMIKA PENDUDUK
Dinamika merupakan
seseuatu hal yang
mempunyai tenaga /
kekuatan, selalu
bergerak, berkembang
serta bisa
menyesuaikan diri
terhadap keadaan
tertentu
Penduduk merupakan
orang atau orang-orang
yang mendiami suatu
tempat (kampung,
negeri, pulau, dan
sebagainya)
DINAMIKA PENDUDUK
5. PERTUMBUHAN
Penduduk
Pertubuhan penduduk alami
Adalah pertumbuhan penduduk
yang diperoleh dari selisih
kelahiran dan kematian
Pertumbuhan penduduk
migrasiAdalah pertumbuhan
penduduk yang diperoleh dari
selisih migrasi masuk dan
migrasi keluar
Pertumbuhan penduduk totalAdalah
pertumbuhan penduduk yang
disebabkan oleh faktor kelahiran,
kematian, dan migras
Pa = L – M
Pa = Pertumbuhan penduduk alami
L = Jumlah kelahiran
M = Jumlah kematian
Pm = I – E
Pm= Pertumbuhan penduduk migrasi
I = Jumlah imigrasi
E = Jumlah emigrasi
P = (L – M) + (I – E)
P = Pertumbuhan penduduk total
L = Jumlah kelahiran M = Jumlah kematian
I = Jumlah imigrasi
E = Jumlah emigrasi
6. PERTUMBUHAN PENDUDUK
Jumlah penduduk Indonesia
periode 2007 hingga 2016
terus bertambah, dari 225,6
juta jiwa di tahun 2007 terus
naik menjadi 258,7 juta jiwa
pada tahun 2016. Sementara
laju pertumbuhan penduduk
Indonesia terus mengalami
penurunan. Pertumbuhan
penduduk tahun 2010 1,46
persen, turun sampai 1,27
persen pada tahun 2016
7. Komponen
Pertumbuhan Penduduk
Kelahiran
Migrasi
Kematian
Migrasi adalah perpindahan penduduk
dengan tujuan untuk menetap dari suatu
daerah ke daerah lain yang melampaui
batas-batas administrasi, politik/negara
Tinggi rendahnya tingkat
fertilitas dapat
menggambarkan kecepatan
pertumbuhan penduduk suatu
daerah atau negara
Ukuran kematian menunjukkan
suatu angka atau indeks yang
dipakai sebagai dasar untuk
menentukan tinggi rendahnya
tingkat kematian suatu penduduk
9. Angka Kelahiran Total
Indonesia
Angka Kelahiran Total adalah
angka yang menunjukkan rata-
rata banyaknya anak yang
dimiliki oleh seorang wanita
selama usia suburnya 15-49
tahun.
Angka
kelahiran
total
tertinggi
adalah NTT
Dengan
jumlah
3,614 jiwa
pada tahun
2012
Dan yang
paling
rendah
adalah DKI
Jakarta
Denganang
ka 1,876
jiwa pada
tahun yang
sama
10. Mortalitas
Kematian
Ukuran kematian menunjukkan suatu angka atau indeks yang
dipakai sebagai dasar untuk menentukan tinggi rendahnya
tingkat kematian suatu penduduk.
Kematian Kasar
Kematian
Menurut Umur
Kematian Bayi
11. Angka Kematian Bayi Indonesia
Angka kematian bayi adalah merupakan salah
satu indikator penting dalam menentukan
tingkat kesehatan masyarakat pada umumnya
khusus kesehatan ibu dan anak dan sekaligus
cermin keadaan sosial-ekonomi masyarakat
yang bersangkutan.
Angka kematian bayi diatas 200 artinya dari
1000 bayi yang lahir pada tahun yang sama
lebih dari 200 yang meninggal menunjukkan
tingkat kesehatan ibu dan anak serta
perangkat kesehatan dan kesejahteraan
negara yang bersangkutan masih relatif
rendah.
13. JENIS
MIGRASI
Migrasi
Internasiinal
Migrasi
Internal
Migrasi internasional (migrasi
antarnegara) adalah perpindahan
penduduk dari suatu Negara ke Negara
lain
Migrasi internal (migrasi nasional) adalah
perpindahan penduduk yang masih berda dalam
lingkup satu wilayah Negara. Faktor pendorong
mengadakan migrasi adalah alasan ekonomi, yaitu
kurangnya lapangan pekerjaan, rendahnya tingkat
upah dan terjadi surplus ketenagakerjaan
khususnya di pedesaan (pertanian) karena
keterbatsan lahan Ani Romaningsih, Migrasi,.
14. Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk adalah penyusunan atau pengelompokan penduduk
berdasarkan kriteria tertantu. Adapun kriteria yang digunakan antara lain
kriteria usia dan jenis kelamin, angkatan kerja, dan rasio ketergantungan.
Kriteria tersebut penting diketahui karena dapat memberikan gambaran dasar
mengenai keadaan penduduk serta mutunya sebagai persediaan sumber daya
manusia
Berdasarkan Umur dan Jenis
Kelamin
Berdasarkan Pendidikan
15. KOMPOSISI PENDUDUK
(XY)
Berdasarkan Umur dan Jenis
Kelamin
Single Age
Median Age
Dependency Ratio
Sex Ratio
Umur Tunggal
Umur Median
Angka Beban Tanggungan
Rasio Jenis Kelamin
Dihitung berdasarkan hari
ulang tahun terakhir
angka yang menyatakan
perbandingan antara
banyaknya orang yang tidak
produktif ( dibawah 15 tahun
dan 65 tahun keatas) dengan
banyaknya orang yang
termasuk usia produktif.
perbandingan banyaknya
penduduk laki-laki dengan
banyaknya penduduk perempuan
pada suatu daerah pada waktu
tertentu
umur yang membagi penduduk
menjadi dua bagian dengan jumlah
yang sama, bagian yang pertama
lebih muda dan bagian yang kedua
lebih tua daripada median age.