4. Antroposfer
Antroposfer adalah salah satu objek material dari
geografi yang membahas mengenai persoalan kehidupan
manusia. Secara etimologi (asal kata) antroposfer berasal
dari dua kata, yaitu antrophos yang berarti manusia dan
sphere yang berarti lapisan. Antroposfer diartikan sebagai
lapisan di mana manusia hidup bertempat tinggal pada
permukaan bumi, lapisan antroposfer ini lebih tipis
dibanding lapisan Biosfer.
MENU
5. Antroposfer
Penduduk adalah semua orang yang pada waktu sensus
dilaksanakan telah enam bulan lamanya bertempat tinggal di suatu
Negara.
Beberapa pendapat tentang definisi penduduk/Sumber Daya
Manusia diantaranya:
1.Penduduk yang berada di suatu wilayah dengan segala
karakteristiknya, baik demografis, social maupun ekonomis.
2.Segala potensi yang dimiliki oleh manusia.
3.Segala potensi dan kemampuan yang ada dalam diri manusia
yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan serta kelangsungan
hidup manusia itu sendiri.
MENU
6. Antroposfer
Dalam perkembangannya ,terbentuknya sistematika antroposfer di sebabkan
oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya ,sebagai berikut ;
1.Faktor Ilmiah
Para ahli geografis mengemukakan 7 faktor linggkungan alam yang melandassi
kehidupan manusia ,faktor lingkungan alam tersebut akan menpengaruhi
kehidupan manusia dalam kegiatan sosial , ekonomi ,poplitik ,budaya dan religi.
2.Faktor adaptasi manusia
Kehidupan manusia tidak terlepas dari perubahan yang terjadi dari waktu ke
waktu ,perubahan tersebutantara lain perubahan lingkungan fisik ,biologis serta
lingkungan sosial terjadinya perubahan tersebut menyebakan seluruh makluk
hidup termasuk manusiaperlu melakukan penyesuaian dengan lingkungan nya
agar dapat mempertahan kan hidupnya dan memenuhi kebutuhan hidup yang
diperlukan .
MENU
7. Kuantitas Penduduk
Kuantitas penduduk merupakan jumlah orang yang
bertempat tinggal di suatu wilayah pada waktu tertentu
dan merupakan hasil proses demografi, seperti fertilitas
(kelahiran), mortalitas (kematian), dan
migrasi/perpindahan penduduk.
MENU
8. Kuantitas Penduduk
Dalam pembahasan tentang kuantitas penduduk ini akan dibahas
komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin,
pertumbuhan penduduk, dan jumlah penduduk.
1. Jumlah penduduk
a. Jumlah penduduk Indonesia
Jumlah penduduk suatu negara biasanya diketahui melalui sensus,
yaitu perhitungan resmi jumlah penduduk suatu negara yang
dilakukan oleh pemerintah dalam jangka waktu tertentu.
MENU
9. Kuantitas Penduduk
Jumlah penduduk dunia
Pada saat ini, penduduk terus mengalami pertumbuhan yang
tinggi. Pertumbuhan yang tinggi tersebut berada di Benua Asia,
Afrika, dan Amerika Latin. Menurut Thomas Robert Malthus dalam
karangannya yang berjudul An Essay on The Principle of
Population, ia mengatakan bahwa jumlah penduduk akan
melampaui jumlah persediaan bahan pangan yang dibutuhkan.
MENU
10. Kuantitas Penduduk
c. Proyeksi penduduk
Proyeksi atau perkiraan penduduk pada masa yang akan datang ini
sangat berguna dalam perencanaan pembangunan seperti
pembangunan sarana fisik (perumahan, fasilitas umum, dan sarana
pendidikan), pembangunan bidang sosial ekonomi (penyediaan
lapangan pekerjaan), dan hal-hal yang berkaitan dengan
kesejahteraan penduduk.
MENU
11. Kuantitas Penduduk
2. Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu,
sepertti umur, jenis kelamin, mata pencaharian, suku bangsa, agama, pendidikan, dan
tempat tinggal.
ti umur, jenis kelamin, mata pencaharian, suku bangsa, agama, pendidikan, dan tempat
tinggal.
• Komposisi penduduk biologis, yaitu penggolongan penduduk berdasarkan umur dan
jenis kelamin.
• Komposisi penduduk ekonomi, yaitu penggolongan penduduk berdasarkan mata
pencaharian dan tingkat pendapatan.
• Komposisi penduduk sosial, yaitu penggolongan penduduk berdasarkan identitas
sosial.
• Komposisi penduduk geografis, yaitu penggolongan penduduk berdasarkan tempat
tinggalnya.
MENU
12. Kuantitas Penduduk
2. Kematian atau mortalitas
Pertumbuhan jumlah penduduk dipengaruhi oleh tingkat kematian
karena kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk. Pada
umumnya, di negara-negara maju mempunyai tingkat kematian
lebih rendah dibandingkan dengan penduduk di negara-negara
berkembang.
3. Migrasi (perpindahan penduduk)
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari wilayah satu ke wilayah
lain dengan tujuan untuk menetap, sekurang-kurangnya selama
enam bulan.
MENU
13. Kualitas Penduduk
Kualitas penduduk adalah kondisi penduduk dalam aspek
fisik dan non fisik serta ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
yang merupakan dasar untuk mengembangkan kemampuan dan
menikmati
kehidupan
sebagai
manusia
yang
berbudaya, berkepribadian dan layak.
Kualitas penduduk adalah tingkat/taraf kehidupan
penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan
kebutuhan,
seprti
pangan, sandang,perumahan, kesehatan, pendidikan.
MENU
14. Kualitas Penduduk
Faktor yang mempengaruhi kualitas penduduk Kualitas penduduk
suatu daerah dipengaruhi oleh:
1.Tingkat pendidikan penduduk
Pendidikan merupakan modal dasar dalam mengembangkan
kemampuan intelektual seseorang. Melalui pendidikan seseorang
akan mampu meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotoriknya.
MENU
15. Kualitas Penduduk
2. Tingkat kesehatan penduduk
Kesehatan merupakan harta yang tak ternilai dan merupakan
modal berharga bagi seseorang untuk memulai aktivitasnya.
Pencapaian pertumbuhan dan perkembangan manusia sangat
dipengaruhi oleh tingkat kesehatannya. Ada pepatah mengatakan
“mensana in corpore sano” yang terjemahan bebasnya
mengandung makna bahwa dalam badan yang sehat terdapat jiwa
yang kuat.
MENU
16. Kualitas Penduduk
3. Pendapatan per kapita
Salah satu indikator tinggi rendahnya kualitas hidup dapat
dilihat dari pendapatan per kapitanya. Pendapatan per kapita
adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat pemilik
produksi suatu negara dalam waktu satu tahun atas penyerahan
faktor produksinya. Semakin tinggi pendapatan per kapitanya maka
kualitas penduduknya juga semakin baik. Pendapatan perkapita
juga terkait dengan tingkat daya beli masyarakat.
MENU
17. Kualitas Penduduk
4.Tingkat kesejahteraan penduduk
Pencapaian kesejahteraan merupakan arah cita-cita setiap manusia
yang ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang,
dan papan. Masyarakat yang sejahtera merupakan cita-cita
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
MENU