4. 1. Angka Kelahiran (Natalitas), ialah angka yang
menunjukkan bayi yang lahir dari setiap 1000
penduduk per tahun.
- Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka
kelahiran berkisar > 30 per tahun.
- Angka kelahiran dikatakan sedang jika angka
kelahiran berkisar 20 sampai dengan 30 per
tahun.
- Angka kelahiran dikatakan rendah jika angka
kelahiran berkisar kurang < 20 per tahun.
5. 2. Angka Kematian (Mortalitas), yakni angka
yang menunjukkan jumlah kematian dari
setiap 1000 penduduk per tahun. Mortalitas ini
dibagi menjadi 3 jenis, yakni
Mortalitas dikatakan tinggi jika angka
kematian berkisar > 18 per tahun.
Mortalitas dikatakan sedang jika angka
kematian berkisar antara 14-18 per tahun.
Mortalitas dikatakan rendah jika angka
kematian berkisar antara 9-13 per tahun.
6. Perpindahan Penduduk (Migrasi), yakni
suatu perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke
wilayah lain. Migrasi dibagi menjadi beberapa macam,yakni
:
Emigrasi ialah suatu perpindahan penduduk dari suatu
negara ke negara lain.
Imigrasi ialah masuknya penduduk ke dalam
sebuah daerah negara tertentu.
Urbanisasi ialah suatu perpindahan penduduk dari desa ke
kota.
Transmigrasi ialah suatu perpindahan penduduk antar
pulau dalam suatu negara.
Remigrasi ialah kembalinya suatu penduduk ke negara asal
sesudah beberapa lama berada di negara orang lain.
7. Dampak adanya migrasi yaitu :
Makin sulit nya mendapatkan hasil dari pertanian daerah asal.
Semakin terbatasnya pada lapangan kerja di daerah asal.
Tidak adanya suatu kecocokan budaya dan kepercayaan di daerah asal.
Terjadi bencana alam, seperti: gunung meletus, banjir, dan gempa.
Faktor-faktor pendorong terjadinya migrasi adalah:
Adanya sebuah harapan bisa mendapatkan sebuah pekerjaan yang
diinginkan di tempat yang baru.
Adanya rasa kebanggaan tersendiri berada di tempat yang baru.
Adanya kesempatan untuk mendapatan pendidikan yang lebih tinggi.
Adanya kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
Adanya suatu aktivitas, tempat hiburan yang menarik minat seseorang.
8. Rumus Pertumbuhan Penduduk
Rumus untuk menghitung pertumbuhan
penduduk yaitu :
P=(L-M)+(I+E)
Keterangan:
p = pertumbuhan penduduk
l = jumlah kelahiran
m = jumlah kematian
i = jumlah orang yang datang (imigran)
e = jumlah orang yang pergi (emigran)
9. Pertumbuhan penduduk yang tinggi
Pertumbuhan penduduk, ialah satu hal yang tidak bisa
dihindari, karena hal tersebut akan terjadi secara terus-
menerus. Yang menjadi permasalahan, jika pertambahan
penduduk ini tidak terkendali hingga mencapai titik
ledakan penduduk yang ditandai dengan sebuah
peningkatan jumlah penduduk yang pesat dan tiba-tiba.
Peningkatan pengangguran, Peningkatan pengangguran
yang cepat disebabkan adanya suatu pertumbuhan
penduduk yang tidak diimbangi dengan suatu lapangan
pekerjaan yang dapat menampung jumlah pencari kerja
yang meningkat. Pertumbuhan penduduk yang berarti juga
peningkatan jumlah tenaga kerja. Apa jadinya jika pada
peningkatan jumlah tenaga kerja tidak diimbangi dengan
semakin luasnya kesempatan kerja?
10. Peningkatan pengangguran, Peningkatan pengangguran yang
cepat disebabkan adanya suatu pertumbuhan penduduk yang tidak
diimbangi dengan suatu lapangan pekerjaan yang dapat menampung
jumlah pencari kerja yang meningkat. Pertumbuhan penduduk yang
berarti juga peningkatan jumlah tenaga kerja. Apa jadinya jika pada
peningkatan jumlah tenaga kerja tidak diimbangi dengan semakin
luasnya kesempatan kerja?
Meningkatnya kemiskinan, Ketidak seimbangan antara kebutuhan dan
ketersediaan sumber daya menyebabkan terjadinya kelangkaan pada
sumber daya. Akibatnya, dalam upaya pemenuhan kebutuhan nya terjadi
kompetisi samapi pada akhirnya terjadi kenaikan harga kebutuhan.
Kondisi ini menyebabkan daya beli masyarakat berkurang.
Penurunan tingkat kesehatan, Jangankan untuk membiayai dalam
pemeliharaan kesehatan, dalam memenuhi kebutuhan pokok saja mejadi
sulit jika terjadi ledakan penduduk. Akibatnya, akan terjadi penurunan
pada tingkat kesehatan seperti gizi buruk, terjangkitnya sebuah penyakit
busung lapar di masyarakat dan permasalahan kesehatan lainnya.
11. Menurunnya tingkat pendidikan, Semakin cepatnya pada peningkatan
penduduk menyebabkan tingginya jumlah anak usia sekolah.
Peningkatan ini akan menyebabkan masalah seperti kesempatan untuk
mendapatkan pendidikan yang makin sempit dan tingginya biaya
pendidikan yang akan membebani masyarakat.
Penurunan kesejahteraan, Pada peningkatan penduduk diiringi dengan
peningkatan kebutuhan hidup yang menuntut untuk terpenuhi.
Banyaknya suatu kebutuhan tentunya akan mengurangi pendapatan,
sampai akhirnya terjadi penurunan kesejahteraan secara umum.
Peningkatan kebutuhan pangan dan tempat tinggal, Untuk bertahan
hidup manusia harus makan dan mempunyai tempat tinggal. Ledakan
penduduk secara langsung memberikan sebuah dampak meningkatnya
kebutuhan akan dua hal tersebut.
Banyak dampak yang kita lihat akibat dari meningkatnya kebutuhan
tersebut. Pembukaan pada lahan baru untuk pemukiman marak
dilakukan. Ketersediaan pada tempat tinggal yang terbatas juga
menyebabkan banyaknya perumahan liar dan kumuh.
12. 1. Peningkatan Pendapat per Kapita
Meningkatkan pengolahan dan pengelolaan sumber
daya alam yang ada.
Meningkatkan kemampuan bidang teknologi agar
mampu mengolah sendiri sumber daya alam yang
dimiliki bangsa Indonesia.
Memperkecil pertambahan penduduk diantaranya
dengan penggalakan program KB dan peningkatan
pendidikan.
Memperbanyak hasil produksi baik produksi
pertanian, pertambangan, perindustrian, perdagangan
maupun fasilitas jasa (pelayanan)
Memperluas lapangan kerja agar jumlah
pengangguran tiap tahun selalu berkurang.
13. 2. Bidang Pendidikan
Menambah jumlah sekolah dari tingkat SD sampai dengan perguruan tinggi.
Menambah jumlah guru (tenaga kependidikan) di semua jenjang pendidikan.
Pelaksanaan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun yang telah dimulai
tahun ajaran 1994/1995. SEKARANG PDDKN DASAR 12 TAHUN
Pemberian bea siswa kepada pelajar dari keluarga tidak mampu tetapi berprestasi
di sekolahnya.
Membangun perpustakaan dan laboratorium di sekolah-sekolah.
Menambah sarana pendidikan seperti alat ketrampilan dan olah raga.
Meningkatkan pengetahuan para pendidik (guru/dosen) dengan penatarandan
pelatihan.
Penyempurnaan kurikulum sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
Menggalakkan partisipasi pihak swasta untuk mendirikan lembaga-lembaga
pendidikan dan ketrampilan.
Memberikan Pendidikan Kependudukan Kepada Remaja
14. 3. Bidang Kesehatan
Melaksanakan program perbaikan gizi.
Perbaikan lingkungan hidup dengan cara mengubah
perilaku sehat penduduk, serta melengkapi sarana dan
prasarana kesehatan.
Penambahan jumlah tenaga medis seperti dokter,
bidan, dan perawat.
Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
Pembangunan Puskesmas dan rumah sakit.
Pemberian penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.
Penyediaan air bersih.
Pembentukan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)
15. Pemerataan penyebaran Penduduk
TRANSMIGRASI
Mengatasi usia perkawinan muda--) 20 thn
perempuan dan 24 thn pria (Salah satu kendala dalam
pelaksanaan program PUP di lapangan adalah belum
direvisinya Undang-Undang Perkawinan Tahun 1974
yang membolehkan perkawinan pada usia 16 tahun
untuk wanita dan 18 tahun untuk pria).
partisipasi pria dalam ber-KB
Database dan administrasi kependudukan:
menggunakan Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan (SIAK) bertujuan untuk menciptakan
sistem pengenal tunggal berupa Nomor Induk
Kependudukan (NIK) yang akan menjadi identitas
tunggal penduduk--single identity number (SIN)
16. Malthus adalah orang pertama yang
mengemukakan tentang penduduk. Dalam
“Essay on Population”, Malthus beranggapan
bahwa bahan makanan penting untuk
kelangsungan hidup, nafsu manusia tak dapat
ditahan dan pertumbuhan penduduk jauh
lebih cepat dari bahan makanan