Dokumen tersebut membahas tentang sistem perekonomian dan pasar serta prinsip-prinsip dasar bisnis seperti tujuan kebijakan bisnis, perbedaan bisnis, ekonomi mikro dan makro, jenis-jenis sistem perekonomian, kelangkaan dan pilihan, potensi dan analisis bisnis, peramalan bisnis, asumsi dan realitas bisnis, efektivitas dan efisiensi dalam bisnis, serta teori bisnis sebagai alat pengambilan keputusan
2. Tujuan Kebijakan Bisnis
Tingkat pertumbuhan bisnis yang tinggi
Kapasitas produksi nasional yang tinggi
Tingkat kesempatan kerja yang tinggi
Kondisi bisnis yang mantap dan stabil
Distribusi pendapatan yang merata
Neraca pembayaran luar negeri yang
seimbang
3. Perbedaan Bisnis, Ekonomi Mikro, dan
Ekonomi Makro
Bisnis berhubungan dengan cara manusia
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
orang (individu ataupun organisasi)
Ekonomi mikro berhubungan dengan pilihan
individu, baik individu orang seorang, individu
rumah tangga atau individu perusahaan
Ekonomi makro berhubungan dengan
agregat/kumpulan misalnya total konsumsi
masyarakat secara keseluruhan, total produksi,
total pendapatan nasional, dan sebagainya.
4. Sistem Perekomonian
1. Sistem Perekonomian Sederhana
2. Sistem Perekonomian Pasar
3. Sistem Perekonomian Komunis
4. Sistem Perekonomian Islam
5. Sistem Perekonomian Campuran
5. Kelangkaan dan Pilihan
Pengambilan keputusan individu merupakan
penentuan pilihan dari berbagai keinginan
dikarenakan adanya keterbatasan manusia.
Keinginan manusia banyak sekali macamnya, dari
yang bersifat sederhana sampai pada yang rumit.
Dalam dunia nyata, problema pilihan manusia
sangat rumit dan banyak serta tidak sedikit yang
bersifat dilematis
Pilihan manusia tidak selamanya merupakan pilihan
bisnis, meskipun hampir setiap persoalan dapat
ditinjau dari kacamata ekonomi dan bisnis
6. Potensi Bisnis versus Pilihan Bisnis
Potensi bisnis adalah kekuatan yang ada untuk
menyelesaikan persoalan ekonomi.
Katagori potensi bisnis :
1. Potensi Alam
2. Sumber Daya Manusia
3. Potensi Modal
8. Tipe Analisis Bisnis
1. Analisis positif dan analisis normatif
2. Analisis statis, statis komparatif, dan analisis
dinamis
3. Analisis jangka pendek, menengah, dan panjang
4. Analisis keseimbangan parsial dan analisis
keseimbangan umum
5. Analisis kualitatif dan analisis kuantitatif
9. Peramalan Bisnis
Biasanya, ahli bisnis dalam meramalkan dan
merumuskan berbagai persoalan bisnis sangat
tergantung kepada model yang akan dipakai
Model yang akan dipakai adalah penyederhanaan
dunia nyata agar berbagai persoalan dunia nyata
tersebut dapat mudah dianalisis.
Karena model hanya merupakan penyederhanaan
dunia nyata maka maka apa yang digambarkan di
dalam model tidak akan sama persis dengan
keadaan dunia nyata.
Meskipun model masih mengandung kelemahan
tidak berarti tidak diperlukan, sebab tanpa adanya
model akan amat sulit menganalisis dunia nyata.
10. Asumsi dan Realitas Bisnis
Tidak ada asumsi dasar yang sama bagi setiap
kebijakan atau bagi setiap orang
Setiap orang baik disengaja atau tidak mempunyai
strata tertentu dan setiap strata mempunyai
karakteristik tersendiri.
Seringkali model analisis dan kebijakan bisnis yang
diambil dengan tujuan untuk memperbaiki suatu
keadaan kadang menimbulkan persoalan baru.
11. Efektivitas dan Efisiensi Dalam Bisnis
Efektivitas adalah melakukan tindakan dengan cara
yang benar, sedangkan efisiensi adalah membiayai
suatu aktivitas serendah mungkin dengan hasil
semaksimal mungkin.
Dengan adanya prinsip efektivitas maka berarti apa
yang telah dilakukan tidak mengandung kesalahan
dan kelemahan serta dampak negatif, sedangkan
prinsip efisiensi menekankan penggunaan sumber
daya bisnis dengan pengorbanan serendah mungkin
sehingga tidak banyak menimbulkan pemborosan.
12. Teori Bisnis
sebagai alat pengambil keputusan
U a n g
Barang & jasa dari
Produsen
P r o d u s e n Konsumen /
Masyarakat
Tanah, tenaga kerja &
modal
Sewa, upah & gaji,
bunga & laba
Siklus pendapatan & pengeluaran dalam suatu bisnis tanpa campur tangan
pemerintah
13. Pelaku Bisnis & Nilai Guna
Nilai guna waktu
Nilai guna tempat
Nilai guna jarak
Nilai guna bentuk