SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
GRAND STRATEGI AGAR KOPERASI & UKM BISA GO INTERNASIONAL

 A. Koperasi
   Grand strategi untuk koperasi ialah :

       Meningkatkan capacity building

        Capacity building di koperasi merupakan sebuah keharusan, terutama dalam
        pengembangan teknologi, sistem operasi organisasi dan instrument organisasi serta yang
        terpenting ialah bagaimana koperasi bisa mengembangkan sumber daya manusia yang
        tersedia. Perhatian terhadap ketiga faktor ini harus menjadi fokus utama koperasi untuk
        mampu bersaing dengan alternatif bentuk institusi ekonomi lain. Ketiga hal ini akan
        menjadi pilar yang kokoh bagi koperasi untuk bisa terus mengembangkan sayap-sayap
        bisnis yang bisa dijalankan koperasi dengan tetap berusaha berkontribusi untuk
        meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas serta anggota koperasi itu sendiri. Langkah
        konkret tentunya harus dilakukan, bukan semata hanya menyentuh tataran konsep saja
        untuk bisa melakukan perbaikan. Untuk bisa berakselerasi mengejar ketertinggalan,
koperasi di Indonesia idealnya perlu untuk memberikan pelatihan SDM di dalam
  koperasi. Tentu tidak hanya menyangkut bagaimana menjalankan sebuah koperasi yang
  baik, tetapi juga memberikan pemahaman mengenai peluang pasar, teknik produksi,
  pengawasan kualitas (dengan pelatihan bagaimana mendapatkan ISO), meningkatkan
  efisiensi dan training kewirausahaan untuk membentuk kemampuan serta kreatifitas
  dalam menjalankan bisnis. Training ini juga akan menghasilkan output peningkatan baik
  untuk koperasi maupun untuk SDM yang ada di koperasi.

 Memiliki database koperasi yang komprehensif

  Melihat jauh tertinggalnya koperasi dibandingkan institusi ekonomi lainnya, rasanya
  sudah waktunya bagi pemerintah, dalam hal ini Kemenkop dan UKM, memiliki database
  lengkap dengan detail yang dimiliki. Misalnya, jumlah koperasi produsen menurut
  komoditi, daerah, bentuk, serta orientasi pasar seperti yang dilakukan oleh FAO untuk
  data pertanian dunia dan perbankan nasional untuk data debitur. Hal ini tentunya jelas
  sangat berguna karena informasi yang didapatkan jika dimanfaatkan dan diolah dengan
  baik dapat memberikan manfaat bagi perkembangan koperasi di masa yang akan datang.
 Membuat standar manajemen tata kelola dan strategi umum koperasi

      Dengan tata kelola yang baik serta strategi umum yang biasa digunakan oleh korporat
      swasta, maka sedikit banyaknya koperasi dapat mengejar ketertinggalan dalam proses
      operasi yang dilakukan selama ini. Apalagi jika koperasi dapat menerapkan teknologi
      jaringan informasi yang banyak dilakukan oleh swasta, hal ini akan sangat mengangkat
      kinerja dan produktifitas bisnis dari koperasi Indonesia. Tentunya seluruh hal ini bisa
      memberikan dampak yang baik jika pihak-pihak yang peduli dan berkecimpung dalam
      dunia koperasi Indonesia mau bekerja bersama-sama untuk melihat perbaikan dan
      kemajuan koperasi Indonesia untuk bisa sejajar dan menjadi bagian penting dalam
      perekonomian Indonesia serta untuk usaha mensejahterkan masyarakat saat ini dan di
      waktu yang akan datang.

B. UKM
 Grand strategi dalam UKM ialah :

    Penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif
      Pemerintah perlu mengupayakan terciptanya iklim yang kondusif antara lain dengan
mengusahakan ketenteraman dan keamanan berusaha serta penyederhanaan prosedur
  perijinan usaha, keringanan pajak dan sebagainya.
 Bantuan Permodalan
  Pemerintah perlu memperluas skema kredit khusus dengan syarat-syarat yang tidak
  memberatkan bagi UKM, untuk membantu peningkatan permodalannya, baik itu melalui
  sektor jasa finansial formal, sektor jasa finansial informal, skema penjaminan, leasing dan
  dana modal ventura. Pembiayaan untuk UKM sebaiknya menggunakan Lembaga
  Keuangan Mikro (LKM) yang ada maupun non bank. Lembaga Keuangan Mikro bank
  antara Lain: BRI unit Desa dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Sampai saat ini, BRI
  memiliki sekitar 4.000 unit yang tersebar diseluruh Indonesia. Dari kedua LKM ini sudah
  tercatat sebanyak 8.500 unit yang melayani UKM. Untuk itu perlu mendorong
  pengembangan LKM agar dapat berjalan dengan baik, karena selama ini LKM non
  koperasi memilki kesulitan dalam legitimasi operasionalnya.
 Perlindungan Usaha
  Jenis-jenis usaha tertentu, terutama jenis usaha tradisional yang merupakan usaha
  golongan ekonomi lemah, harus mendapatkan perlindungan dari pemerintah, baik itu
melalui undang-undang maupun peraturan pemerintah yang bermuara kepada saling
  menguntungkan (win-win solution).
 Pengembangan Kemitraan
  Perlu dikembangkan kemitraan yang saling membantu antar UKM, atau antara UKM
  dengan pengusaha besar di dalam negeri maupun di luar negeri, untuk menghindarkan
  terjadinya monopoli dalam usaha. Selain itu, juga untuk memperluas pangsa pasar dan
  pengelolaan bisnis yang lebih efisien. Dengan demikian, UKM akan mempunyai
  kekuatan dalam bersaing dengan pelaku bisnis lainnya, baik dari dalam maupun luar
  negeri.
 Pelatihan
  Pemerintah perlu meningkatkan pelatihan bagi UKM baik dalam aspek kewiraswastaan,
  manajemen, administrasi dan pengetahuan serta keterampilannya dalam pengembangan
  usahanya. Selain itu, juga perlu diberi kesempatan untuk menerapkan hasil pelatihan di
  lapangan untuk mempraktekkan teori melalui pengembangan kemitraan rintisan.
 Membentuk Lembaga Khusus
  Perlu dibangun suatu lembaga yang khusus bertanggung jawab dalam
  mengkoordinasikan semua kegiatan yang berkaitan dengan upaya penumbuhkembangan
UKM dan juga berfungsi untuk mencari solusi dalam rangka mengatasi permasalahan
  baik internal maupun eksternal yang dihadapi oleh UKM.
 Memantapkan Asosiasi
  Asosiasi yang telah ada perlu diperkuat, untuk meningkatkan perannya antara lain dalam
  pengembangan jaringan informasi usaha yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan
  usaha bagi anggotanya.
 Mengembangkan Promosi
  Guna lebih mempercepat proses kemitraan antara UKM dengan usaha besar diperlukan
  media khusus dalam upaya mempromosikan produk-produk yang dihasilkan. Disamping
  itu, perlu juga diadakan talk show antara asosiasi dengan mitra usahanya.
 Mengembangkan Kerjasama yang Setara
  Perlu adanya kerjasama atau koordinasi yang serasi antara pemerintah dengan dunia
  usaha (UKM) untuk menginventarisir berbagai isu-isu mutakhir yang terkait dengan
  perkembangan usaha.
 Mengembangkan Sarana dan Prasarana
  Perlu adanya pengalokasian tempat usaha bagi UKM di tempat-tempat yang strategis
  sehingga dapat menambah potensi berkembang bagi UKM tersebut. ( Galeriukm).
SUMBER :
http://galeriukm.web.id/artikel-usaha/mengatasi-permasalahan-usaha-kecil
http://inspirasitabloid.wordpress.com/2011/08/08/koperasi-indonesia-saatnya-menentukan-
arah/

More Related Content

What's hot

reviewing RAHASIA ORANG JEPANG book
reviewing RAHASIA ORANG JEPANG bookreviewing RAHASIA ORANG JEPANG book
reviewing RAHASIA ORANG JEPANG book
Victory25
 
Tulisan Ekonomi Koperasi
Tulisan Ekonomi KoperasiTulisan Ekonomi Koperasi
Tulisan Ekonomi Koperasi
MerryCristyn
 
9235330 pedoman-gcg-2006
9235330 pedoman-gcg-20069235330 pedoman-gcg-2006
9235330 pedoman-gcg-2006
bosch_cow
 

What's hot (13)

reviewing RAHASIA ORANG JEPANG book
reviewing RAHASIA ORANG JEPANG bookreviewing RAHASIA ORANG JEPANG book
reviewing RAHASIA ORANG JEPANG book
 
Tulisan Ekonomi Koperasi
Tulisan Ekonomi KoperasiTulisan Ekonomi Koperasi
Tulisan Ekonomi Koperasi
 
10 usaha kecil menengah
10 usaha kecil menengah10 usaha kecil menengah
10 usaha kecil menengah
 
Power point konita
Power point konitaPower point konita
Power point konita
 
Fitriyani karya ilmiah
Fitriyani karya ilmiahFitriyani karya ilmiah
Fitriyani karya ilmiah
 
Peran iptek bagi pengembangan kewirausahaan
Peran iptek bagi pengembangan kewirausahaanPeran iptek bagi pengembangan kewirausahaan
Peran iptek bagi pengembangan kewirausahaan
 
Koperasiku
KoperasikuKoperasiku
Koperasiku
 
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Artikel Etika Bisnis, Universitas Mer...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Artikel Etika Bisnis, Universitas Mer...BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Artikel Etika Bisnis, Universitas Mer...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Artikel Etika Bisnis, Universitas Mer...
 
Menumbuhan iklim usaha umkm
Menumbuhan iklim usaha umkmMenumbuhan iklim usaha umkm
Menumbuhan iklim usaha umkm
 
Matari Advertising
Matari AdvertisingMatari Advertising
Matari Advertising
 
Koperasi syariáh
Koperasi syariáhKoperasi syariáh
Koperasi syariáh
 
9235330 pedoman-gcg-2006
9235330 pedoman-gcg-20069235330 pedoman-gcg-2006
9235330 pedoman-gcg-2006
 
Makalahnya santi, jangan di hapus
Makalahnya santi, jangan di hapusMakalahnya santi, jangan di hapus
Makalahnya santi, jangan di hapus
 

Viewers also liked (10)

งานนำเสนอ1
งานนำเสนอ1งานนำเสนอ1
งานนำเสนอ1
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Sample template to report internet dns's performance
Sample template to report internet dns's performanceSample template to report internet dns's performance
Sample template to report internet dns's performance
 
accreditation 2
 accreditation 2 accreditation 2
accreditation 2
 
The Design Innovation Cooperative
The Design Innovation CooperativeThe Design Innovation Cooperative
The Design Innovation Cooperative
 
คำสั่ง Switch
คำสั่ง Switchคำสั่ง Switch
คำสั่ง Switch
 
คำสั่ง For
คำสั่ง Forคำสั่ง For
คำสั่ง For
 
ภาษาซี
ภาษาซีภาษาซี
ภาษาซี
 
Curiosites 11
Curiosites 11Curiosites 11
Curiosites 11
 
คำสั่ง Switch
คำสั่ง Switchคำสั่ง Switch
คำสั่ง Switch
 

Similar to Grand strategi agar koperasi1

PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptxPERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
akunnew4
 

Similar to Grand strategi agar koperasi1 (20)

Hilyati komala putri
Hilyati komala putriHilyati komala putri
Hilyati komala putri
 
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptxPERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
 
Pondok Pesantren Mandiri (Potensi Pengembangan Kewirausahaan Pondok Pesantren
Pondok Pesantren Mandiri (Potensi Pengembangan Kewirausahaan Pondok PesantrenPondok Pesantren Mandiri (Potensi Pengembangan Kewirausahaan Pondok Pesantren
Pondok Pesantren Mandiri (Potensi Pengembangan Kewirausahaan Pondok Pesantren
 
Pola kemitraan
Pola kemitraan Pola kemitraan
Pola kemitraan
 
BISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIA
BISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIABISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIA
BISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIA
 
prospek ukm dalam perdagangan bebas
prospek ukm dalam perdagangan bebasprospek ukm dalam perdagangan bebas
prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
kemitraan
kemitraankemitraan
kemitraan
 
11 adhi nugraha 5_x_prospek ukm dalam era perdagangan bebas
11 adhi nugraha 5_x_prospek ukm dalam era perdagangan bebas11 adhi nugraha 5_x_prospek ukm dalam era perdagangan bebas
11 adhi nugraha 5_x_prospek ukm dalam era perdagangan bebas
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt pertami...
Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt pertami...Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt pertami...
Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt pertami...
 
10
1010
10
 
PROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
PROPOSAL PENELITIAN KOPERASIPROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
PROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
 
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
 
Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)
 
Pola kemitraan
Pola kemitraanPola kemitraan
Pola kemitraan
 
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah
 
Makalah_49 Tugas etika berkomunikasi
Makalah_49 Tugas etika berkomunikasiMakalah_49 Tugas etika berkomunikasi
Makalah_49 Tugas etika berkomunikasi
 
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh PihakPerkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
 
Pembangunan UMKM
Pembangunan UMKMPembangunan UMKM
Pembangunan UMKM
 
Materi global value financing final
Materi global value financing finalMateri global value financing final
Materi global value financing final
 

Grand strategi agar koperasi1

  • 1. GRAND STRATEGI AGAR KOPERASI & UKM BISA GO INTERNASIONAL A. Koperasi Grand strategi untuk koperasi ialah :  Meningkatkan capacity building Capacity building di koperasi merupakan sebuah keharusan, terutama dalam pengembangan teknologi, sistem operasi organisasi dan instrument organisasi serta yang terpenting ialah bagaimana koperasi bisa mengembangkan sumber daya manusia yang tersedia. Perhatian terhadap ketiga faktor ini harus menjadi fokus utama koperasi untuk mampu bersaing dengan alternatif bentuk institusi ekonomi lain. Ketiga hal ini akan menjadi pilar yang kokoh bagi koperasi untuk bisa terus mengembangkan sayap-sayap bisnis yang bisa dijalankan koperasi dengan tetap berusaha berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas serta anggota koperasi itu sendiri. Langkah konkret tentunya harus dilakukan, bukan semata hanya menyentuh tataran konsep saja untuk bisa melakukan perbaikan. Untuk bisa berakselerasi mengejar ketertinggalan,
  • 2. koperasi di Indonesia idealnya perlu untuk memberikan pelatihan SDM di dalam koperasi. Tentu tidak hanya menyangkut bagaimana menjalankan sebuah koperasi yang baik, tetapi juga memberikan pemahaman mengenai peluang pasar, teknik produksi, pengawasan kualitas (dengan pelatihan bagaimana mendapatkan ISO), meningkatkan efisiensi dan training kewirausahaan untuk membentuk kemampuan serta kreatifitas dalam menjalankan bisnis. Training ini juga akan menghasilkan output peningkatan baik untuk koperasi maupun untuk SDM yang ada di koperasi.  Memiliki database koperasi yang komprehensif Melihat jauh tertinggalnya koperasi dibandingkan institusi ekonomi lainnya, rasanya sudah waktunya bagi pemerintah, dalam hal ini Kemenkop dan UKM, memiliki database lengkap dengan detail yang dimiliki. Misalnya, jumlah koperasi produsen menurut komoditi, daerah, bentuk, serta orientasi pasar seperti yang dilakukan oleh FAO untuk data pertanian dunia dan perbankan nasional untuk data debitur. Hal ini tentunya jelas sangat berguna karena informasi yang didapatkan jika dimanfaatkan dan diolah dengan baik dapat memberikan manfaat bagi perkembangan koperasi di masa yang akan datang.
  • 3.  Membuat standar manajemen tata kelola dan strategi umum koperasi Dengan tata kelola yang baik serta strategi umum yang biasa digunakan oleh korporat swasta, maka sedikit banyaknya koperasi dapat mengejar ketertinggalan dalam proses operasi yang dilakukan selama ini. Apalagi jika koperasi dapat menerapkan teknologi jaringan informasi yang banyak dilakukan oleh swasta, hal ini akan sangat mengangkat kinerja dan produktifitas bisnis dari koperasi Indonesia. Tentunya seluruh hal ini bisa memberikan dampak yang baik jika pihak-pihak yang peduli dan berkecimpung dalam dunia koperasi Indonesia mau bekerja bersama-sama untuk melihat perbaikan dan kemajuan koperasi Indonesia untuk bisa sejajar dan menjadi bagian penting dalam perekonomian Indonesia serta untuk usaha mensejahterkan masyarakat saat ini dan di waktu yang akan datang. B. UKM Grand strategi dalam UKM ialah :  Penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif Pemerintah perlu mengupayakan terciptanya iklim yang kondusif antara lain dengan
  • 4. mengusahakan ketenteraman dan keamanan berusaha serta penyederhanaan prosedur perijinan usaha, keringanan pajak dan sebagainya.  Bantuan Permodalan Pemerintah perlu memperluas skema kredit khusus dengan syarat-syarat yang tidak memberatkan bagi UKM, untuk membantu peningkatan permodalannya, baik itu melalui sektor jasa finansial formal, sektor jasa finansial informal, skema penjaminan, leasing dan dana modal ventura. Pembiayaan untuk UKM sebaiknya menggunakan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang ada maupun non bank. Lembaga Keuangan Mikro bank antara Lain: BRI unit Desa dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Sampai saat ini, BRI memiliki sekitar 4.000 unit yang tersebar diseluruh Indonesia. Dari kedua LKM ini sudah tercatat sebanyak 8.500 unit yang melayani UKM. Untuk itu perlu mendorong pengembangan LKM agar dapat berjalan dengan baik, karena selama ini LKM non koperasi memilki kesulitan dalam legitimasi operasionalnya.  Perlindungan Usaha Jenis-jenis usaha tertentu, terutama jenis usaha tradisional yang merupakan usaha golongan ekonomi lemah, harus mendapatkan perlindungan dari pemerintah, baik itu
  • 5. melalui undang-undang maupun peraturan pemerintah yang bermuara kepada saling menguntungkan (win-win solution).  Pengembangan Kemitraan Perlu dikembangkan kemitraan yang saling membantu antar UKM, atau antara UKM dengan pengusaha besar di dalam negeri maupun di luar negeri, untuk menghindarkan terjadinya monopoli dalam usaha. Selain itu, juga untuk memperluas pangsa pasar dan pengelolaan bisnis yang lebih efisien. Dengan demikian, UKM akan mempunyai kekuatan dalam bersaing dengan pelaku bisnis lainnya, baik dari dalam maupun luar negeri.  Pelatihan Pemerintah perlu meningkatkan pelatihan bagi UKM baik dalam aspek kewiraswastaan, manajemen, administrasi dan pengetahuan serta keterampilannya dalam pengembangan usahanya. Selain itu, juga perlu diberi kesempatan untuk menerapkan hasil pelatihan di lapangan untuk mempraktekkan teori melalui pengembangan kemitraan rintisan.  Membentuk Lembaga Khusus Perlu dibangun suatu lembaga yang khusus bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan semua kegiatan yang berkaitan dengan upaya penumbuhkembangan
  • 6. UKM dan juga berfungsi untuk mencari solusi dalam rangka mengatasi permasalahan baik internal maupun eksternal yang dihadapi oleh UKM.  Memantapkan Asosiasi Asosiasi yang telah ada perlu diperkuat, untuk meningkatkan perannya antara lain dalam pengembangan jaringan informasi usaha yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan usaha bagi anggotanya.  Mengembangkan Promosi Guna lebih mempercepat proses kemitraan antara UKM dengan usaha besar diperlukan media khusus dalam upaya mempromosikan produk-produk yang dihasilkan. Disamping itu, perlu juga diadakan talk show antara asosiasi dengan mitra usahanya.  Mengembangkan Kerjasama yang Setara Perlu adanya kerjasama atau koordinasi yang serasi antara pemerintah dengan dunia usaha (UKM) untuk menginventarisir berbagai isu-isu mutakhir yang terkait dengan perkembangan usaha.  Mengembangkan Sarana dan Prasarana Perlu adanya pengalokasian tempat usaha bagi UKM di tempat-tempat yang strategis sehingga dapat menambah potensi berkembang bagi UKM tersebut. ( Galeriukm).