2. RENCANA
USAHA ??
Rencana usaha (business plan) merupakan dokumen
tertulis yang dipersiapkan oleh seorang pengusaha yang
mendiskripsikan semua elemen eksternal dan elemen
internal yang relevan yang terlibat dalam pembentukan
sebuah perusahaan baru.
Rencana usaha merupakan langkah awal dari seorang
wirausahawan dalam mempersiapkan dan memulai
usahanya.
3. Rencana Usaha Mencangkup :
1. Manajerial perusahaan, kejelasan dalam tatanan kinerja perusahaan
2. Keadaan fisik dan sebuah bangunan yang kita tempati
3. Pegawai, tenaga kerja staff
4. Produk yaang kita hasilkan
5. Sistem informasi mengenai market perusahaan
6. Rincian rugi/laba
7. Perhitungan neraca
8. Prediksi cash flow untuk 2 tahun ke depan
4. Bagian Penting dalam
Rencana Usaha
1. Mengidentifikasi rencana bisnis
2. Merancang konsep bisnis
3. Membuat peta jalan bisnis
4. Mementukan alternatif-alternatif strategi
sebagai rencana cadangan untuk antisipasi
dalam meminimalkan risiko yang akan terjadi.
5. Menyusun rencana jalan keluar bila terjadi
kegagalan total dalam bisnis atau terjadi
likuidasi bisnis.
6. Faktor Produksi Alam: Faktor produksi alam ialah semua kekayaan yang terdapat
di alam semesta yang dapat digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi alam
sering pula disebut faktor produksi asli. Faktor produksi alam terdiri atas tanah, air,
sinar matahari, udara, dan barang tambang.
Faktor Produksi Tenaga Kerja: Faktor produksi tenaga kerja (labor) ialah faktor
produksi insani secara langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan
produksi. Faktor produksi tenaga kerja dikategorikan sebagai faktor produksi asli.
Meskipun mesin-mesin telah banyak menggantikan manusia sebagai pelaksana
proses produksi, namun keberadaan manusia mutlak diperlukan.
Faktor Produksi Modal: Faktor produksi modal adalah faktor penunjang dalam
mempercepat atau menambah kemampuan dalam memproduksi. Faktor produksi
modal dapat berupa mesin-mesin, alat pengangkutan, sarana pengangkutan, atau
bangunan.
Faktor Produksi Keahlian: Faktor produksi keahlian adalah keahlian atau
keterampilan yang digunakan seseorang dalam mengkoordinasikan dan mengelola
faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
8. 1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar
potensial
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan
profit/laba
3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga
kesetiaan pelanggan
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu
pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding
produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai
dengan yang diinginkan.
7. Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen.
9. 1. Melalui iklan
2. Melalui email
3. Melalui media sosial
4. Melalui media cetak (majalah, koran, dll)
5. Melalui media siaran (TV, Radio, dll)
6. Secara langsung (diskon, hadiah, dll)
7. Pamflet dan Brosur
8. Dll.
10. Pemasaran (bahasa Inggris: marketing)
adalah proses penyusunan komunikasi
terpadu yang bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai barang
atau jasa dalam kaitannya dengan
memuaskan kebutuhan dan keinginan
manusia.
11. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pemasaran
Dari sudut pandang penjual :
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen :
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and
wants),
2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (comunication).
12. Pengertian kemitraan secara konseptual adalah adanya
kerjasama antara usaha kecil dengan usaha menengah
atau dengan usaha besar disertai oleh pembinaan dan
pengembangan berkelanjutan oleh usaha menengah
atau besar dengan memperhatikan prinsip saling
memerlukan, memperkuat dan menguntungkan
(Soemardjo, 2004).
13. Maksud dan tujuan pola kemitraan (Kusnaedi,1984) adalah
sebagai berikut :
1. mengatur kerjasama yang seimbang dan saling menguntungkan
antara pengusaha besar dengan pengusaha kecil.
2. Memberikan iklim usaha yang lebih baik pada pengusaha kecil.
3. Mendorong terciptanya pemerataan berusaha dan peningkatan
pendapatan semua pihak.
14. Manajemen keuangan adalah
suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian,
pencarian dan penyimpanan dana
yang dimiliki oleh suatu organisasi
atau perusahaan.
15. Fungsi Manajemen Keuangan
1. Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan
serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan
membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk
memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada
untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan
dan mengamankan dana tersebut.
6. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan
dan sistem keuangan pada perusahaan.
7. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan
yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
8. Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan
perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi