SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
UPAYA PERBAIKAN TATA KELOLA
PENGADAAN ALAT KESEHATAN
DAN SPONSORSHIP
Nila Farid Moeloek
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
PEMBANGUNAN 124 PUSKESMAS PERBATASAN
MELALUI DAK AFIRMASI BIDANG KESEHATAN T.A. 2017
➢Merupakan bentuk keberpihakan (afirmasi) Kementerian Kesehatan utk
pemerataan pembangunan
Puskesmas di titik terluar/ terdepan Perbatasan Negara
➢Design sesuai standard pelayanan, layak, modern & manusiawi
➢Utk pelayanan kesehatan yg optimal diperlukan dukungan : Peralatan, SDM
Kesehatan, Obat-obatan, Vaksin, Sistem Informasi, dll.
Puskesmas Silawan, Kab. Belu - NTT Puskesmas Tanjung Samak,
Kab. Kep. Meranti - Riau
PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA
MELALUI DAK BIDANG KESEHATAN
RS Pratama di Bungi,
Kab. Pinrang – Sulsel (DAK 2016)
➢RS Kelas D Pratama yg dibangun utk pemerataan akses pelayanan rujukan
pada daerah terpencil/ DTPK, atau yg mengalami kesulitan akibat kondisi
geografis
➢Design sesuai standard pelayanan Kelas D RS & dibutuhkan peralatan
kesehatan sesuai standard
RS Pratama Komodo,
Kab. Manggarai Barat – NTT (DAK 2015)
3 PILAR
INDONESIA SEHAT
RPJMN
2015
-
2019
PROGRAM
•PENGARUSUTAMAAN
KESEHATAN DALAM
PEMBANGUNAN,
•PENGUATAN
•UPAYA
PROMOTIF DAN
PREVENTIF,
•PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT.
PROGRAM
• PERLUASAN SASARAN
DAN MANFAAT
(BENEFIT)
• SISTEM PEMBIAYAAN:
ASURANSI – AZAS
GOTONG ROYONG
• KENDALI MUTU &
KENDALI BIAYA
• SASARAN: PBI & NON
PBI
TANDA KEPESERTAAN 
KIS
PROGRAM
•PENINGKATAN AKSES YANKES
TERUTAMA PADA FKTP
•OPTIMALISASI SISTEM
RUJUKAN
•PENINGKATAN MUTU DENGAN
PENDEKATAN CONTINUUM OF
CARE DAN INTERVENSI
BERBASIS RESIKO KESEHATAN
(HEALTH RISK)
KELUARGA
SEHAT
PILAR 1
PARADIGMA
SEHAT
PILAR 2
PENGUATAN
YANKES
PILAR 3
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
(JKN)
PENDEKATAN
KELUARGA
1. TATA KELOLA PENGADAAN ALAT KESEHATAN
STRATEGI- DALAM MENCAPAI KESEHATAN MASYARAKAT
1. PENGUATAN KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN
PELAYANAN KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT
2. ADANYA SARANA FISIK YANG BAIK DAN BERSIH
3. ADANYA PRASARANA YANG MEMENUHI KEBUTUHAN
MASYARAKAT (ALAT KESEHATAN SEBAGAI PENUNJANG
DAN OBAT-OBATAN YANG MEMADAI)
4. TERPENUHI SUMBER DAYA MANUSIA DI FASILITAS
KESEHATAN
ALAT KESEHATAN
& Pembekalan Kesehatan
Rumah Tangga (PKRT)
UNDANG-UNDANG
KESEHATAN
NO. 36 TAHUN 2009
Pasal 106
Sediaan farmasi dan alat kesehatan
hanya dapat diedarkan setelah
mendapat izin edar
Pasal 98
Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus
aman, berkhasiat/bermanfaat,
bermutu, dan terjangkau
Yang dapat mendaftarkan
Alat Kesehatan & PKRT :
Produsen
Persyaratan diatur melalui :
• Permenkes 1189 Tahun 2010 tentang
Produksi Alkes & PKRT
• Permenkes 1190 Tahun 2010 tentang
Izin Edar Alkes & PKRT
• Permenkes 11919 Tahun 2010 tentang
Distribusi Alkes & PKRT
Sole
Agent/Sole
Distributor
SERTIFIKAT
PRODUKSI ALAT
KESEHATAN
IZIN PENYALUR
ALAT
KESEHATAN
CARA DISTRIBUSI
ALKESYANG BAIK
(CDAKB)
CARA
PEMBUATAN
ALKES YANG
BAIK
(CPAKB)
www.themegallery.com
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PENGADAAN
ALAT KESEHATAN
1. Mempercepat akses
ketersediaan alkes di peredaran
yang aman, bermutu, dan
bermanfaat.
2. Meningkatkan kemudahan
investasi alkes
3. Menerapkan perizinan yang
efektif, efisien, transparan dan
akuntabel.
1. Menerapkan Sistem perizinan
online dengan kemudahan Track
and Trace.
2. Percepatan perizinan produk Alkes
dalam negeri untuk mendukung
Inpres No. 6 Th 2016.
3. Pelayanan satu pintu melalui Unit
Layanan Terpadu (ULT).
TUJUAN
UPAYA
Perubahan Service Level Agreement (SLA) ALKES
Kelas 1 : 45 hari
Kelas 2 : 90 hari
Kelas 3 : 120 hari
Kelas A : 25 hari
Kelas B : 40 hari
Kelas C : 40 hari
Kelas D : 55 hari
PRODUK LUAR NEGERI PRODUK DALAM NEGERI
Kelas A : 20 hari
Kelas B : 30 hari
Kelas C : 30 hari
Kelas D : 40 hari
Spesifikasi Umum Dan
Terbuka Memberikan
Peluang Besar Bagi Peralatan
Dengan Mutu Kurang Baik,
Relatif Alkes Produk Negara
Tertentu Yang Mendominasi
TANTANGAN PENGADAAN ALAT KESEHATAN
Harga Barang Berkualitas
Cenderung Mahal, Faktor
Yang Mempengaruhi Di
antaranya Pajak-pajak,
Asuransi dan Biaya
Pengiriman Barang
Upaya Perbaikan Tata Kelola Pengadaan Alat Kesehatan
• Diberlakukan sistem Layanan Pengadaan barang dan jasa Secara
Elektronik (LPSE) Sejak tahun 2010
• Dibentuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) pada setiap Unit Utama
mulai tahun 2012
• Dikembangkan pengadaan dengan sistem katalog elektronik
(e catalogue)
• Dikembangkan E- Sistem Perijinan Dan Pengawasan Alkes Dan
PKRT yang meliputi e-infoalkes, e-watch alkes dan PKRT, serta e-
report alkes dan PKRT.
• Sarana Pengaduan Masyarakat melalui Hot Line Service dan Email
(Pusat Tanggap dan Respon Cepat).
• Peningkatan kualitas perencanaan melalui e-planning dan e-
rengar.
Upaya Perbaikan Tata Kelola Pengadaan
Alat Kesehatan
1. Peningkatan keamanan pemanfaatan alat kesehatan melalui e-watch.
2. Penguatan tim teknis penyusunan spesifikasi dengan melibatkan para
pakar/profesi terkait di bidang alat kesehatan
3. Peningkatan Kerjasama dengan badan standarisasi nasional melalui
pembentukan pantia teknis perumusan standar nasional Indonesia bidang
Alat Kesehatan
4. Bekerja sama dengan LKPP dalam proses pemilihan penyedia untuk
katalog elektronik dan mendorong lebih banyak lagi peralatan kesehatan
yang tersedia di Katalog Elektronik sehingga akan memudahkan pengguna
untuk memilih dan penyedia juga lebih kompetitif.
5. Pendampingan dan Pengawasan oleh Inspektorat Jenderal melalui Tim
Konsultasi Pengadaan Barang dan Jasa Kementerian Kesehatan
6. Pendampingan oleh Inspektorat Jenderal secara langsung pada saat
persiapan pengadaan barang dan jasa
Berkoordinasi dengan LKPP untuk memasukkan lebih banyak
produk alat kesehatan dalam negeri ke dalam e-catalogue
RENCANA AKSI
Memperkuat seluruh petugas ULP di lingkungan Kemenkes
untuk melaksanakan kegiatan pengadaan berpedoman pada
peraturan yang berlaku dan meningkatkan kompetensi.
Memperketat perencanaan kebutuhan alat kesehatan yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan manfaat yang diperoleh
sehingga dapat digunakan secara optimal dan efektif
Bersama-sama pihak swasta, LKPP dan GAKESLAB membentuk
forum advokasi yang secara berkala mengadakan pertemuan
mencari solusi dan evaluasi tentang pembangunan kesehatan
Komitmen
Tata Kelola
Pemerintah
an yang
Baik
Komitmen
Menkes dg
Pimpinan
UPT/Kadinkes/
Dir RSUD se
Indonesia
Pencanan
gan ZI
menuju
WBK
Komitmen
Pengendalian
Gratifikasi dg
Stake Holder
MoU
Kemenkes
dg PPATK
16 Des
2010
21 Feb
2011 &
7 Maret
2011
18 Juli
2012
12 Maret
2014
30 April
2015
Permenkes
14/2014 ttg
Pengendalian
Gratifikasi
& Kepmenkes
306/2014 ttg
Juknisnya
27 Maret
2014
& 24 Sept
2014
MoU
Kemenkes
dg LPSK
28 Sept
2015 MoU
Kemenkes
dg KPK
Ttg
Program
Kesehatan
Yang Bebas
Dari
Korupsi
MoU
Kemenkes dg
BPKP
25 Juli 2016
07 Oktober
2016
2. SPONSORSHIP
ISSUE GRATIFIKASI
Profesi
Kesehatan
(“Sponsorship”)
Kode Etik Kedokteran Indonesia
KODEKI Pasal 3:
Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya, seorang dokter tidak
boleh dipengaruhi oleh sesuatu yg mengakibatkan hilangnya
kebebasan dan kemandirian profesi.
CAKUPAN PASAL:
• setiap dokter dilarang membuat ikatan atau menerima imbalan berasal dari
perusahaan famasi/obat/vaksin/makanan/suplemen/alkes/aldok/bahan/produk
atau jasa kesehatan/terkait kesehatan dan/atau berasal dari faskes apapun dan
dari manapun dan/atauberasal dari pengusaha, perorangan atau badan lain yg
akan menghilangkan kepercayaan publik/masy thd dan menurunkan martabat
profesi kedokteran
•dalam kehadirannya dalam pertemuan ilmiah, setiap dokter dilarang
mengikatkan diri untuk mempromosikan/meresepkan barang/produk dan jasa
tertentu, apapun bentuk bantuan sponsorshipnya
•pemberian sponsor kepada seorang dokter haruslah dibatasi pada kewajaran
dan dinyatakan dengan jelas tujuan, jenis, waktu dan tempat kegiatan ilmiah
tsb serta kejelasan peruntukan pemberian tsb dan secara berkala dilaporkan ke
pimpinan organisasi setempat untuk diteruskan ke Pimpinan Nasional IDI 18
Tanggal 23 November 2015; Pertemuan Kemenkes dengan
GP Farmasi dan IDI
Tanggal 7 Desember 2015; Pertemuan Kemenkes dengan GP Farmasi,
IDI dan MKEK.
Tanggal 20 Januari 2016; Pertemuan Deputi Pencegahan KPK dengan
Inspektur Jenderal Kemenkes.
Tanggal 27 Januari 2016; Pertemuan Kemenkes dengan GP Farmasi,
IDI, KKI, Rumah Sakit (RSCM, RS Fatmawati, RS Dharmais).
Tanggal 2 Februari 2016; Kegiatan FGD difasilitasi KPK dilanjutkan
penandatanganan Pernyataan Bersama Mencegah Gratifikasi Pada
Profesi Kedokteran (dokter/dokter gigi).
1. Setiap profesi kedokteran memiliki kesempatan sama untuk mengikuti pengembangan
pendidikan kedokteran berkelanjutan, oleh karenanya sponsorship harus terbuka dan tidak
ada konflik kepentingan.
2. Dibutuhkan mekanisme pengaturan sponsorship yang terbuka dan akuntabel.
3. Pemberian sponsorship tidak boleh mempengaruhi independensi dokter dan tidak dikaitkan
secara langsung atau tidak langsung dengan penulisan resep.
4. Semua pihak mendorong dan terlibat mewujudkan pemenuhan tanggung jawab negara
terhadap jaminan pelayanan kesehatan yang layak.
5. Semua pihak mendorong tata kelola yang baik antara perusahaan obat dan alat kesehatan
serta meninjau peraturan-peraturan yang ada agar sejalan dengan prinsip-prinsip pencegahan
korupsi terutama merevisi Juknis, SOP, dan kesepakatan bersama etika promosi obat
6. Menempatkan ketentuan ttg pemberian sponsorship sebagai bagian penting reformasi
birokrasi dan peningkatan pelayanan publik di sektor kesehatan
7. Pemerintah wajib menyediakan anggaran yang cukup untuk menunjang pendidikan dan
pelatihan kedokteran berkelanjutan sesegara mungkin
8. Mengundang pihak-pihak yang belum terlibat dalam pembahasan ini untuk bersepakat dan
menindaklanjutinya
PERMENKES 58 TAHUN 2016
TENTANG SPONSORSHIP BAGI TENAGA KESEHATAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN NO 58 TAHUN 2016
TENTANG SPONSORSHIP BAGI TENAGA KESEHATAN
SPONSORSHIP ADALAH PEMBERIAN
DUKUNGAN DALAM SEGALA BENTUK
BANTUAN DAN/ATAU KEGIATAN DALAM
RANGKA PENINGKATAN PENGETAHUAN
YANG DILAKUKAN, DIORGANISIR ATAU
DISPONSORI OLEH PERUSAHAAN/INDUSTRI
YANG DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN
SECARA TRANSPARAN DAN AKUNTABEL
TUJUAN :
UNTUK MENDUKUNG
PENINGKATAN PENGETAHUAN
DAN/ATAU
KETERAMPILAN SERTA
PENGEMBANGAN PROFESI
SASARAN SPONSORSHIP:
1. TENAGA KESEHATAN SEBAGAI PESERTA DAN MODERATOR
2.INSTITUSI, ORGANISASI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN,
ORGANISASI PROFESI
SEBAGAI PENYELENGGARA
PRINSIP PEMBERIAN SPONSORSHIP
1. tidak mempengaruhi independensi dalam pelayanan
kesehatan
2. tidak dalam bentuk uang atau setara uang
3. tidak diberikan secara langsung kepada individu
4. sesuai dengan bidang keahlian
5. diberikan secara terbuka
6. dikelola secara akuntabel dan transparan
Dikecualikan :
Sponsorship dapat diberikan berupa uang atau setara
uang untuk honor bagi Pembicara atau Moderator
BENTUK PENERIMAAN SPONSORSHIP
TENAGA KESEHATAN
PESERTA NARASUMBER/MODERATOR
a) Registrasi/Pendaftaran
b) Tiket Perjalanan
c) Akomodasi
a) Registrasi/Pendaftaran
b) Tiket Perjalanan
c) Akomodasi
d) Honor
Pembicara/Moderator
MEKANISME PEMBERIAN SPONSORSHIP
(PEGAWAI ASN DAN NON ASN/SWASTA)
PERUSAHAAN
INSTITUSI
TENAGA KESEHATAN ASN
DAN PEGAWAI SWASTA/NON
ASN
institusi bukan sebagai penyelenggara
dalam pengelolaan sponsorship dapat
membentuk UPG untuk mengelola
laporan sponsorship
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept Okt Nov
22 22
127
200
21
152
123
50
31
27
No. Bulan
Penerima yang Lapor
Penerima
Institusi
Penerima
Perorangan
(praktek
Mandiri)
1 Maret 22 0
2 April 20 2
3 Mei 126 1
4 Juni 198 2
5 Juli 17 4
6 Agustus 148 4
7 Sept 123 0
8 Okt 47 3
9 Nov 31 0
98%
2%
Penerima Institusi
Penerima Perorangan (praktek Mandiri)
PROGRAM INDONESIASEHAT
GERAKAN
MASYARAKAT
HIDUP SEHAT
PARADIGMA
SEHAT
PENGUATAN
YANKES
Jaminan Kesehatan
Nasional
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Tata-Kelola-Pengadaan-Alat-Kesehatan.pdf

2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptxVikiHestiarini
 
Peran Apoteker AoC Program Kesehatan
Peran Apoteker AoC Program KesehatanPeran Apoteker AoC Program Kesehatan
Peran Apoteker AoC Program KesehatanSugiyantiyanti2
 
RSB RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO 2020-2024 - FIX 20210816.pptx
RSB RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO  2020-2024 - FIX 20210816.pptxRSB RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO  2020-2024 - FIX 20210816.pptx
RSB RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO 2020-2024 - FIX 20210816.pptxFajriSari
 
kebijakan-pelayanan-telemedicine.pdf
kebijakan-pelayanan-telemedicine.pdfkebijakan-pelayanan-telemedicine.pdf
kebijakan-pelayanan-telemedicine.pdfDewiAstuti96
 
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptx
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptxMKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptx
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptxlilik85
 
1# Bahan presentasi asosiasi 15sep22.pptx
1# Bahan presentasi asosiasi 15sep22.pptx1# Bahan presentasi asosiasi 15sep22.pptx
1# Bahan presentasi asosiasi 15sep22.pptxjokosusanto58
 
Peran Dinas kesehatan mendorong penggunaan peralatan medis 4.0.pptx
Peran Dinas kesehatan mendorong penggunaan peralatan medis 4.0.pptxPeran Dinas kesehatan mendorong penggunaan peralatan medis 4.0.pptx
Peran Dinas kesehatan mendorong penggunaan peralatan medis 4.0.pptxdarmapratama1
 
Kebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data KesehatanKebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data KesehatanRizki Srimaulia
 
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRIGambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRITheZeed
 
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptis
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptisGambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptis
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptisNadyaIchaStevanika
 
Paparan-Subdit-FAR-KOMUNITAS-Rakontek-2014.ppt
Paparan-Subdit-FAR-KOMUNITAS-Rakontek-2014.pptPaparan-Subdit-FAR-KOMUNITAS-Rakontek-2014.ppt
Paparan-Subdit-FAR-KOMUNITAS-Rakontek-2014.pptssuser4219cb
 
Telusur PPK & Prognas.pdf
Telusur PPK & Prognas.pdfTelusur PPK & Prognas.pdf
Telusur PPK & Prognas.pdfdevi767750
 
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptxV3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptxBaktiHusada1
 
Kebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmasKebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmasTaufikkamba
 
Kebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTPKebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTPTaufikkamba
 
Gambaran dan evaluasi pemasaran di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi pemasaran di RSGM IIK BW KEDIRIGambaran dan evaluasi pemasaran di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi pemasaran di RSGM IIK BW KEDIRITheZeed
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)KarinaSyafarini
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Tini Wartini
 

Similar to Tata-Kelola-Pengadaan-Alat-Kesehatan.pdf (20)

2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
 
Peran Apoteker AoC Program Kesehatan
Peran Apoteker AoC Program KesehatanPeran Apoteker AoC Program Kesehatan
Peran Apoteker AoC Program Kesehatan
 
RSB RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO 2020-2024 - FIX 20210816.pptx
RSB RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO  2020-2024 - FIX 20210816.pptxRSB RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO  2020-2024 - FIX 20210816.pptx
RSB RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO 2020-2024 - FIX 20210816.pptx
 
kebijakan-pelayanan-telemedicine.pdf
kebijakan-pelayanan-telemedicine.pdfkebijakan-pelayanan-telemedicine.pdf
kebijakan-pelayanan-telemedicine.pdf
 
kebijakan-pelayanan-telemedicine.pdf
kebijakan-pelayanan-telemedicine.pdfkebijakan-pelayanan-telemedicine.pdf
kebijakan-pelayanan-telemedicine.pdf
 
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptx
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptxMKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptx
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptx
 
1# Bahan presentasi asosiasi 15sep22.pptx
1# Bahan presentasi asosiasi 15sep22.pptx1# Bahan presentasi asosiasi 15sep22.pptx
1# Bahan presentasi asosiasi 15sep22.pptx
 
Peran Dinas kesehatan mendorong penggunaan peralatan medis 4.0.pptx
Peran Dinas kesehatan mendorong penggunaan peralatan medis 4.0.pptxPeran Dinas kesehatan mendorong penggunaan peralatan medis 4.0.pptx
Peran Dinas kesehatan mendorong penggunaan peralatan medis 4.0.pptx
 
Kebijakan PPI.pptx
Kebijakan PPI.pptxKebijakan PPI.pptx
Kebijakan PPI.pptx
 
Kebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data KesehatanKebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data Kesehatan
 
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRIGambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRI
 
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptis
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptisGambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptis
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptis
 
Paparan-Subdit-FAR-KOMUNITAS-Rakontek-2014.ppt
Paparan-Subdit-FAR-KOMUNITAS-Rakontek-2014.pptPaparan-Subdit-FAR-KOMUNITAS-Rakontek-2014.ppt
Paparan-Subdit-FAR-KOMUNITAS-Rakontek-2014.ppt
 
Telusur PPK & Prognas.pdf
Telusur PPK & Prognas.pdfTelusur PPK & Prognas.pdf
Telusur PPK & Prognas.pdf
 
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptxV3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
 
Kebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmasKebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmas
 
Kebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTPKebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTP
 
Gambaran dan evaluasi pemasaran di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi pemasaran di RSGM IIK BW KEDIRIGambaran dan evaluasi pemasaran di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi pemasaran di RSGM IIK BW KEDIRI
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 

More from cipta73

16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt
16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt
16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.pptcipta73
 
5.-MATERI-Prof-ENDANG-SUTISNA.ppt
5.-MATERI-Prof-ENDANG-SUTISNA.ppt5.-MATERI-Prof-ENDANG-SUTISNA.ppt
5.-MATERI-Prof-ENDANG-SUTISNA.pptcipta73
 
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptxInformation-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptxcipta73
 
160747-businessman-template-16x9.pptx
160747-businessman-template-16x9.pptx160747-businessman-template-16x9.pptx
160747-businessman-template-16x9.pptxcipta73
 
Paparan Rapat selanjutnya 2022.pptx
Paparan Rapat selanjutnya 2022.pptxPaparan Rapat selanjutnya 2022.pptx
Paparan Rapat selanjutnya 2022.pptxcipta73
 
CONTOH_COMPANY_PROFILE_HBS.pptx
CONTOH_COMPANY_PROFILE_HBS.pptxCONTOH_COMPANY_PROFILE_HBS.pptx
CONTOH_COMPANY_PROFILE_HBS.pptxcipta73
 
Program pendidikan Tinggi
Program pendidikan TinggiProgram pendidikan Tinggi
Program pendidikan Tinggicipta73
 
Pengembangan Konsep Bidang Pendidikan.pptx
Pengembangan Konsep Bidang Pendidikan.pptxPengembangan Konsep Bidang Pendidikan.pptx
Pengembangan Konsep Bidang Pendidikan.pptxcipta73
 
BT_2289 pemimpin era disrupsi.pdf
BT_2289 pemimpin era disrupsi.pdfBT_2289 pemimpin era disrupsi.pdf
BT_2289 pemimpin era disrupsi.pdfcipta73
 
adat-karo.pdf
adat-karo.pdfadat-karo.pdf
adat-karo.pdfcipta73
 
slide RS Ponek Penurunan AKI di Bengkulu.pptx
slide RS Ponek Penurunan AKI di Bengkulu.pptxslide RS Ponek Penurunan AKI di Bengkulu.pptx
slide RS Ponek Penurunan AKI di Bengkulu.pptxcipta73
 
melisa.pdf
melisa.pdfmelisa.pdf
melisa.pdfcipta73
 
ORGANISASI POLRI.pdf
ORGANISASI POLRI.pdfORGANISASI POLRI.pdf
ORGANISASI POLRI.pdfcipta73
 
Inovasi Layanan Kesehatan Polri.docx
Inovasi Layanan Kesehatan Polri.docxInovasi Layanan Kesehatan Polri.docx
Inovasi Layanan Kesehatan Polri.docxcipta73
 
FORMAT KEPOLISIAN DIMASA PANDEMI.pdf
FORMAT KEPOLISIAN DIMASA PANDEMI.pdfFORMAT KEPOLISIAN DIMASA PANDEMI.pdf
FORMAT KEPOLISIAN DIMASA PANDEMI.pdfcipta73
 
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdfcipta73
 

More from cipta73 (16)

16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt
16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt
16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt
 
5.-MATERI-Prof-ENDANG-SUTISNA.ppt
5.-MATERI-Prof-ENDANG-SUTISNA.ppt5.-MATERI-Prof-ENDANG-SUTISNA.ppt
5.-MATERI-Prof-ENDANG-SUTISNA.ppt
 
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptxInformation-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
 
160747-businessman-template-16x9.pptx
160747-businessman-template-16x9.pptx160747-businessman-template-16x9.pptx
160747-businessman-template-16x9.pptx
 
Paparan Rapat selanjutnya 2022.pptx
Paparan Rapat selanjutnya 2022.pptxPaparan Rapat selanjutnya 2022.pptx
Paparan Rapat selanjutnya 2022.pptx
 
CONTOH_COMPANY_PROFILE_HBS.pptx
CONTOH_COMPANY_PROFILE_HBS.pptxCONTOH_COMPANY_PROFILE_HBS.pptx
CONTOH_COMPANY_PROFILE_HBS.pptx
 
Program pendidikan Tinggi
Program pendidikan TinggiProgram pendidikan Tinggi
Program pendidikan Tinggi
 
Pengembangan Konsep Bidang Pendidikan.pptx
Pengembangan Konsep Bidang Pendidikan.pptxPengembangan Konsep Bidang Pendidikan.pptx
Pengembangan Konsep Bidang Pendidikan.pptx
 
BT_2289 pemimpin era disrupsi.pdf
BT_2289 pemimpin era disrupsi.pdfBT_2289 pemimpin era disrupsi.pdf
BT_2289 pemimpin era disrupsi.pdf
 
adat-karo.pdf
adat-karo.pdfadat-karo.pdf
adat-karo.pdf
 
slide RS Ponek Penurunan AKI di Bengkulu.pptx
slide RS Ponek Penurunan AKI di Bengkulu.pptxslide RS Ponek Penurunan AKI di Bengkulu.pptx
slide RS Ponek Penurunan AKI di Bengkulu.pptx
 
melisa.pdf
melisa.pdfmelisa.pdf
melisa.pdf
 
ORGANISASI POLRI.pdf
ORGANISASI POLRI.pdfORGANISASI POLRI.pdf
ORGANISASI POLRI.pdf
 
Inovasi Layanan Kesehatan Polri.docx
Inovasi Layanan Kesehatan Polri.docxInovasi Layanan Kesehatan Polri.docx
Inovasi Layanan Kesehatan Polri.docx
 
FORMAT KEPOLISIAN DIMASA PANDEMI.pdf
FORMAT KEPOLISIAN DIMASA PANDEMI.pdfFORMAT KEPOLISIAN DIMASA PANDEMI.pdf
FORMAT KEPOLISIAN DIMASA PANDEMI.pdf
 
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
 

Recently uploaded

presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Recently uploaded (20)

presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

Tata-Kelola-Pengadaan-Alat-Kesehatan.pdf

  • 1. UPAYA PERBAIKAN TATA KELOLA PENGADAAN ALAT KESEHATAN DAN SPONSORSHIP Nila Farid Moeloek MENTERIKESEHATAN REPUBLIKINDONESIA
  • 2. PEMBANGUNAN 124 PUSKESMAS PERBATASAN MELALUI DAK AFIRMASI BIDANG KESEHATAN T.A. 2017 ➢Merupakan bentuk keberpihakan (afirmasi) Kementerian Kesehatan utk pemerataan pembangunan Puskesmas di titik terluar/ terdepan Perbatasan Negara ➢Design sesuai standard pelayanan, layak, modern & manusiawi ➢Utk pelayanan kesehatan yg optimal diperlukan dukungan : Peralatan, SDM Kesehatan, Obat-obatan, Vaksin, Sistem Informasi, dll. Puskesmas Silawan, Kab. Belu - NTT Puskesmas Tanjung Samak, Kab. Kep. Meranti - Riau
  • 3. PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA MELALUI DAK BIDANG KESEHATAN RS Pratama di Bungi, Kab. Pinrang – Sulsel (DAK 2016) ➢RS Kelas D Pratama yg dibangun utk pemerataan akses pelayanan rujukan pada daerah terpencil/ DTPK, atau yg mengalami kesulitan akibat kondisi geografis ➢Design sesuai standard pelayanan Kelas D RS & dibutuhkan peralatan kesehatan sesuai standard RS Pratama Komodo, Kab. Manggarai Barat – NTT (DAK 2015)
  • 4. 3 PILAR INDONESIA SEHAT RPJMN 2015 - 2019 PROGRAM •PENGARUSUTAMAAN KESEHATAN DALAM PEMBANGUNAN, •PENGUATAN •UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF, •PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. PROGRAM • PERLUASAN SASARAN DAN MANFAAT (BENEFIT) • SISTEM PEMBIAYAAN: ASURANSI – AZAS GOTONG ROYONG • KENDALI MUTU & KENDALI BIAYA • SASARAN: PBI & NON PBI TANDA KEPESERTAAN  KIS PROGRAM •PENINGKATAN AKSES YANKES TERUTAMA PADA FKTP •OPTIMALISASI SISTEM RUJUKAN •PENINGKATAN MUTU DENGAN PENDEKATAN CONTINUUM OF CARE DAN INTERVENSI BERBASIS RESIKO KESEHATAN (HEALTH RISK) KELUARGA SEHAT PILAR 1 PARADIGMA SEHAT PILAR 2 PENGUATAN YANKES PILAR 3 JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
  • 6.
  • 7. 1. TATA KELOLA PENGADAAN ALAT KESEHATAN
  • 8. STRATEGI- DALAM MENCAPAI KESEHATAN MASYARAKAT 1. PENGUATAN KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT 2. ADANYA SARANA FISIK YANG BAIK DAN BERSIH 3. ADANYA PRASARANA YANG MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT (ALAT KESEHATAN SEBAGAI PENUNJANG DAN OBAT-OBATAN YANG MEMADAI) 4. TERPENUHI SUMBER DAYA MANUSIA DI FASILITAS KESEHATAN
  • 9. ALAT KESEHATAN & Pembekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) UNDANG-UNDANG KESEHATAN NO. 36 TAHUN 2009 Pasal 106 Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar Pasal 98 Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, dan terjangkau Yang dapat mendaftarkan Alat Kesehatan & PKRT : Produsen Persyaratan diatur melalui : • Permenkes 1189 Tahun 2010 tentang Produksi Alkes & PKRT • Permenkes 1190 Tahun 2010 tentang Izin Edar Alkes & PKRT • Permenkes 11919 Tahun 2010 tentang Distribusi Alkes & PKRT Sole Agent/Sole Distributor SERTIFIKAT PRODUKSI ALAT KESEHATAN IZIN PENYALUR ALAT KESEHATAN CARA DISTRIBUSI ALKESYANG BAIK (CDAKB) CARA PEMBUATAN ALKES YANG BAIK (CPAKB)
  • 10. www.themegallery.com PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PENGADAAN ALAT KESEHATAN 1. Mempercepat akses ketersediaan alkes di peredaran yang aman, bermutu, dan bermanfaat. 2. Meningkatkan kemudahan investasi alkes 3. Menerapkan perizinan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel. 1. Menerapkan Sistem perizinan online dengan kemudahan Track and Trace. 2. Percepatan perizinan produk Alkes dalam negeri untuk mendukung Inpres No. 6 Th 2016. 3. Pelayanan satu pintu melalui Unit Layanan Terpadu (ULT). TUJUAN UPAYA Perubahan Service Level Agreement (SLA) ALKES Kelas 1 : 45 hari Kelas 2 : 90 hari Kelas 3 : 120 hari Kelas A : 25 hari Kelas B : 40 hari Kelas C : 40 hari Kelas D : 55 hari PRODUK LUAR NEGERI PRODUK DALAM NEGERI Kelas A : 20 hari Kelas B : 30 hari Kelas C : 30 hari Kelas D : 40 hari
  • 11. Spesifikasi Umum Dan Terbuka Memberikan Peluang Besar Bagi Peralatan Dengan Mutu Kurang Baik, Relatif Alkes Produk Negara Tertentu Yang Mendominasi TANTANGAN PENGADAAN ALAT KESEHATAN Harga Barang Berkualitas Cenderung Mahal, Faktor Yang Mempengaruhi Di antaranya Pajak-pajak, Asuransi dan Biaya Pengiriman Barang
  • 12. Upaya Perbaikan Tata Kelola Pengadaan Alat Kesehatan • Diberlakukan sistem Layanan Pengadaan barang dan jasa Secara Elektronik (LPSE) Sejak tahun 2010 • Dibentuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) pada setiap Unit Utama mulai tahun 2012 • Dikembangkan pengadaan dengan sistem katalog elektronik (e catalogue) • Dikembangkan E- Sistem Perijinan Dan Pengawasan Alkes Dan PKRT yang meliputi e-infoalkes, e-watch alkes dan PKRT, serta e- report alkes dan PKRT. • Sarana Pengaduan Masyarakat melalui Hot Line Service dan Email (Pusat Tanggap dan Respon Cepat). • Peningkatan kualitas perencanaan melalui e-planning dan e- rengar.
  • 13. Upaya Perbaikan Tata Kelola Pengadaan Alat Kesehatan 1. Peningkatan keamanan pemanfaatan alat kesehatan melalui e-watch. 2. Penguatan tim teknis penyusunan spesifikasi dengan melibatkan para pakar/profesi terkait di bidang alat kesehatan 3. Peningkatan Kerjasama dengan badan standarisasi nasional melalui pembentukan pantia teknis perumusan standar nasional Indonesia bidang Alat Kesehatan 4. Bekerja sama dengan LKPP dalam proses pemilihan penyedia untuk katalog elektronik dan mendorong lebih banyak lagi peralatan kesehatan yang tersedia di Katalog Elektronik sehingga akan memudahkan pengguna untuk memilih dan penyedia juga lebih kompetitif. 5. Pendampingan dan Pengawasan oleh Inspektorat Jenderal melalui Tim Konsultasi Pengadaan Barang dan Jasa Kementerian Kesehatan 6. Pendampingan oleh Inspektorat Jenderal secara langsung pada saat persiapan pengadaan barang dan jasa
  • 14. Berkoordinasi dengan LKPP untuk memasukkan lebih banyak produk alat kesehatan dalam negeri ke dalam e-catalogue RENCANA AKSI Memperkuat seluruh petugas ULP di lingkungan Kemenkes untuk melaksanakan kegiatan pengadaan berpedoman pada peraturan yang berlaku dan meningkatkan kompetensi. Memperketat perencanaan kebutuhan alat kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan manfaat yang diperoleh sehingga dapat digunakan secara optimal dan efektif Bersama-sama pihak swasta, LKPP dan GAKESLAB membentuk forum advokasi yang secara berkala mengadakan pertemuan mencari solusi dan evaluasi tentang pembangunan kesehatan
  • 15. Komitmen Tata Kelola Pemerintah an yang Baik Komitmen Menkes dg Pimpinan UPT/Kadinkes/ Dir RSUD se Indonesia Pencanan gan ZI menuju WBK Komitmen Pengendalian Gratifikasi dg Stake Holder MoU Kemenkes dg PPATK 16 Des 2010 21 Feb 2011 & 7 Maret 2011 18 Juli 2012 12 Maret 2014 30 April 2015 Permenkes 14/2014 ttg Pengendalian Gratifikasi & Kepmenkes 306/2014 ttg Juknisnya 27 Maret 2014 & 24 Sept 2014 MoU Kemenkes dg LPSK 28 Sept 2015 MoU Kemenkes dg KPK Ttg Program Kesehatan Yang Bebas Dari Korupsi MoU Kemenkes dg BPKP 25 Juli 2016 07 Oktober 2016
  • 18. Kode Etik Kedokteran Indonesia KODEKI Pasal 3: Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya, seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh sesuatu yg mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi. CAKUPAN PASAL: • setiap dokter dilarang membuat ikatan atau menerima imbalan berasal dari perusahaan famasi/obat/vaksin/makanan/suplemen/alkes/aldok/bahan/produk atau jasa kesehatan/terkait kesehatan dan/atau berasal dari faskes apapun dan dari manapun dan/atauberasal dari pengusaha, perorangan atau badan lain yg akan menghilangkan kepercayaan publik/masy thd dan menurunkan martabat profesi kedokteran •dalam kehadirannya dalam pertemuan ilmiah, setiap dokter dilarang mengikatkan diri untuk mempromosikan/meresepkan barang/produk dan jasa tertentu, apapun bentuk bantuan sponsorshipnya •pemberian sponsor kepada seorang dokter haruslah dibatasi pada kewajaran dan dinyatakan dengan jelas tujuan, jenis, waktu dan tempat kegiatan ilmiah tsb serta kejelasan peruntukan pemberian tsb dan secara berkala dilaporkan ke pimpinan organisasi setempat untuk diteruskan ke Pimpinan Nasional IDI 18
  • 19. Tanggal 23 November 2015; Pertemuan Kemenkes dengan GP Farmasi dan IDI Tanggal 7 Desember 2015; Pertemuan Kemenkes dengan GP Farmasi, IDI dan MKEK. Tanggal 20 Januari 2016; Pertemuan Deputi Pencegahan KPK dengan Inspektur Jenderal Kemenkes. Tanggal 27 Januari 2016; Pertemuan Kemenkes dengan GP Farmasi, IDI, KKI, Rumah Sakit (RSCM, RS Fatmawati, RS Dharmais). Tanggal 2 Februari 2016; Kegiatan FGD difasilitasi KPK dilanjutkan penandatanganan Pernyataan Bersama Mencegah Gratifikasi Pada Profesi Kedokteran (dokter/dokter gigi).
  • 20. 1. Setiap profesi kedokteran memiliki kesempatan sama untuk mengikuti pengembangan pendidikan kedokteran berkelanjutan, oleh karenanya sponsorship harus terbuka dan tidak ada konflik kepentingan. 2. Dibutuhkan mekanisme pengaturan sponsorship yang terbuka dan akuntabel. 3. Pemberian sponsorship tidak boleh mempengaruhi independensi dokter dan tidak dikaitkan secara langsung atau tidak langsung dengan penulisan resep. 4. Semua pihak mendorong dan terlibat mewujudkan pemenuhan tanggung jawab negara terhadap jaminan pelayanan kesehatan yang layak. 5. Semua pihak mendorong tata kelola yang baik antara perusahaan obat dan alat kesehatan serta meninjau peraturan-peraturan yang ada agar sejalan dengan prinsip-prinsip pencegahan korupsi terutama merevisi Juknis, SOP, dan kesepakatan bersama etika promosi obat 6. Menempatkan ketentuan ttg pemberian sponsorship sebagai bagian penting reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik di sektor kesehatan 7. Pemerintah wajib menyediakan anggaran yang cukup untuk menunjang pendidikan dan pelatihan kedokteran berkelanjutan sesegara mungkin 8. Mengundang pihak-pihak yang belum terlibat dalam pembahasan ini untuk bersepakat dan menindaklanjutinya
  • 21. PERMENKES 58 TAHUN 2016 TENTANG SPONSORSHIP BAGI TENAGA KESEHATAN
  • 22. PERATURAN MENTERI KESEHATAN NO 58 TAHUN 2016 TENTANG SPONSORSHIP BAGI TENAGA KESEHATAN SPONSORSHIP ADALAH PEMBERIAN DUKUNGAN DALAM SEGALA BENTUK BANTUAN DAN/ATAU KEGIATAN DALAM RANGKA PENINGKATAN PENGETAHUAN YANG DILAKUKAN, DIORGANISIR ATAU DISPONSORI OLEH PERUSAHAAN/INDUSTRI YANG DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN SECARA TRANSPARAN DAN AKUNTABEL TUJUAN : UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN/ATAU KETERAMPILAN SERTA PENGEMBANGAN PROFESI SASARAN SPONSORSHIP: 1. TENAGA KESEHATAN SEBAGAI PESERTA DAN MODERATOR 2.INSTITUSI, ORGANISASI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN, ORGANISASI PROFESI SEBAGAI PENYELENGGARA
  • 23. PRINSIP PEMBERIAN SPONSORSHIP 1. tidak mempengaruhi independensi dalam pelayanan kesehatan 2. tidak dalam bentuk uang atau setara uang 3. tidak diberikan secara langsung kepada individu 4. sesuai dengan bidang keahlian 5. diberikan secara terbuka 6. dikelola secara akuntabel dan transparan Dikecualikan : Sponsorship dapat diberikan berupa uang atau setara uang untuk honor bagi Pembicara atau Moderator
  • 24. BENTUK PENERIMAAN SPONSORSHIP TENAGA KESEHATAN PESERTA NARASUMBER/MODERATOR a) Registrasi/Pendaftaran b) Tiket Perjalanan c) Akomodasi a) Registrasi/Pendaftaran b) Tiket Perjalanan c) Akomodasi d) Honor Pembicara/Moderator
  • 25. MEKANISME PEMBERIAN SPONSORSHIP (PEGAWAI ASN DAN NON ASN/SWASTA) PERUSAHAAN INSTITUSI TENAGA KESEHATAN ASN DAN PEGAWAI SWASTA/NON ASN institusi bukan sebagai penyelenggara dalam pengelolaan sponsorship dapat membentuk UPG untuk mengelola laporan sponsorship
  • 26. 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept Okt Nov 22 22 127 200 21 152 123 50 31
  • 27. 27 No. Bulan Penerima yang Lapor Penerima Institusi Penerima Perorangan (praktek Mandiri) 1 Maret 22 0 2 April 20 2 3 Mei 126 1 4 Juni 198 2 5 Juli 17 4 6 Agustus 148 4 7 Sept 123 0 8 Okt 47 3 9 Nov 31 0 98% 2% Penerima Institusi Penerima Perorangan (praktek Mandiri)