SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
MOMENTUM Private Healthcare Delivery
(MPHD) Indonesia - Private Sector
PROVINSI SULAWESI SELATAN
Oleh: dr.Salwa Mochtar, Mars
Senior Program Manager – MPHD Sulawesi Selatan)
Deskripsi Singkat Proyek
Program USAID Momentum Private Health Care
Delivery (MPHD Indonesia – Private Sector) 2021 –
2025 bertujuan mendukung Pemerintah Indonesia
meningkatkan keterlibatan & efektivitas fasilitas
kesehatan swasta secara berkelanjutan, untuk
menyediakan layanan kesehatan ibu dan bayi baru
lahir (KIB) yang berkualitas dan berkontribusi dalam
penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir.
TUJUAN
Meningkatkan akses dan mutu
layanan kesehatan Ibu dan bayi baru
lahir di fasyankes.
Memperkuat kebijakan dan regulasi
yang lebih baik bagi keterlibatan
sektor swasta.
Meningkatkan koordinasi dan
integrasi sistem kesehatan swasta-
pemerintah.
Wilayah Kegiatan Nasional
Sumatera Utara
Banten
DKI Jakarta Jawa Timur
Sulawesi Selatan
WILAYAH INTERVENSI MPHD
PROVINSI SULAWESI SELATAN
KABUPATEN BULUKUMBA
2 Klinik
5 PMB
1 Rumah Sakit Swasta
KABUPATEN TORAJA UTARA
2 Rumah Sakit Swasta
2 Klinik
4 PMB
KOTA MAKASSAR
10 RS Swasta
4 Klinik
1 RSUD
1 RSUD
1 RSUD
5 PMB
KABUPATEN GOWA
10 PMB
1 RSUD
3 Klinik
2 RS Swasta
1
5
1
1
2
4
4
RS RSUD Klinik
Fasyankes di Kota Makassar
• TPMB Sukmawati
• TPMB Renni Yuliati
• TPMB Hj.Sitti Hasniah
• TPMB Hj.A. Nani Nurcahyani
• TPMB Leli Murni
5 Tempat Praktik
Mandiri Bidan
3
• Klinik Bersalin Aura Ibu
• Klinik Bersalin Sophiara
• Klinik Azka Nadhifah
Klinik
• RSIAAnanda
• RSIA Prof. dr. H. M. Farid
• RSIAAmanat
• RSIA Kartini
• RSIA Paramount
• RSU Cahaya Medika
6 Rumah Sakit
• RS Primaya
• RS Hermina
• RSIA Sitti Hadijah 1
Muhammadiyah
• RSIA Masyita
• RSUD Kota Makassar
5 Rumah Sakit
1
• Klinik BKIA Rakyat
Klinik
Fasyankes Tahun 1
Biringkanaya
Tamalanrea
Ujung Tanah
Talo
Wajo
Bontoala
Panakkukang
Ujungpandang
Makassar
Manggala
Mariso
Mamajang
Rappocini
Tamalate
Fasyankes Tahun ke 2
TPMB
1
0
4 5
1
RS
Swasta
RSUD Klinik
Latar Belakang
77%
KEMATIAN IBU TERJADI DI RUMAH SAKIT
15,6%
RUMAH
4,1%
PERJALANAN
KE RS/FASKES
2,5%
FASKES
LAIN
0,8%
LAINNYA
Sumber: Sistem Registrasi Sampel (SRS) Litbangkes Kementerian Kesehatan, 2016
67,9%
KEMATIAN NEONATAL TERJADI DI RUMAH SAKIT
16,4%
RUMAH
1,9%
PERJALANAN
KE RS/FASKES
13,8%
FASKES
LAIN
1,5%
LAINNYA
Sumber: Sistem Registrasi Sampel (SRS) Litbangkes Kementerian Kesehatan, 2016
TIGA
TERLAMBAT
Terlambat mendapatkan pertolongan komprehensif di rumah
sakit, kurangnya kesiapan, kompetensi, pelayanan RS
(petugas, manajemen), Ketersediaan sarana, SDM, tatakelola
pelayanan, konunikasi dan jejaring rujukan.
T3 (Tempat Kematian Ketiga)
Terlambat mendapat pertolongan pertama di puskesmas,
kurangnya kesiapan, kompetensi, perilaku petugas,
ketersediaan sarana, Protap, supervisi/pembinaan, jejaring
dengan RS rujukan.
T2 (Tempat Kematian Kedua)
Terlambat mengenali tanda bahaya,
Terlambat mengambil Keputusan / merujuk.
T1 (Tempat Kematian Pertama)
55%
Persalinan di
Indonesia terjadi di
fasyankes swasta
(Indonesia Family Life Survey,
2015)
55% fasyankes swasta
24% non-institusional
22% pemerintah
Hasil studi Bank Dunia di tahun 2017 menunjukkan bahwa kesiapan
fasyankes swasta dalam memberikan pelayanan KIA masih lebih
rendah dibanding fasyankes pemerintah (Maternal Health Report, 2017).
PENYEBAB
KEMATIAN
Sebagian besar kematian ibu
dan bayi dapat dicegah
44%
Perdarahan
30%
Hipertensi dalam
Kehamilan
4%
Gangguan sistem
peredaran darah
10%
Infeksi
Sumber: Profil Kesehatan Sulawesi Selatan, 2020
SEBAGIAN BESAR
KEMATIAN IBU DAN
NEONATAL DAPAT
DICEGAH
Persentase Penyebab Kematian Ibu di Provinsi Sulawesi
Selatan tahun 2020
Penyebab kematian ibu di Provinsi Sulawesi
Selatan terutama disebabkan oleh perdarahan
(44%), dan hipertensi dalam kehamilan
(30%).
DETEKSI DINI DAN PENANGANAN YANG
TEPAT DAPAT MENCEGAH KEDUA
KONDISI INI
Kerangka Berpikir Program MPHD
• Meningkatkan ketersediaan dan kesiapan fasyankes
swasta untuk pemberian layanan KIA berkualitas.
• Penguatan sistem rujukan efektif dan efisien.
• Meningkatkan kepatuhan Faskes swasta terhadap standar mutu klinis.
• Mendorong budaya peningkatan mutu di fasilitas pelayanan kesehatan
dan pada pelaksanaan program kesehatan.
• Memberdayakan pasien, keluarga dan masyarakat.
• Memperkuat tata kelola organisasi mutu dan subsistem kesehatan yang
terkait mutu pelayanan kesehatan.
• Meningkatkan komitmen pemerintah pusat,daerah dan pemangku
kepentingan.
• Mendorong pengukuran mutu, penelitian dan pemanfaatan informasi
strategis dalam pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi.
Hasil Jangka Menengah - 1
Meningkatkan Akses Pelayanan
Maternal dan Neonatal dari
Fasyankes Swasta (Primer dan
Rujukan) di Wilayah Intervensi.
Hasil Jangka Menengah - 2
Meningkatnya kualitas layanan
KIB yang diberikan oleh penyedia
layanan kesehatan primer dan
rujukan di beberapa kabupaten
yang menjadi target.
Hasil Jangka Menengah - 3
Menguatnya kebijakan, komitmen
pemerintah dan peran pemangku
kepentingan terhadap kualitas
layanan untuk keterlibatan sektor
swasta.
1. Meningkatnya
akses dan mutu
pelayanan KIB di
Fasyankes swasta
2. Adanya model
integrasi
pelayanan KIB
fasyankes swasta
dan pemerintah
yang bisa
direplikasi dan
berkelanjutan
Berkontribusi pada
penurunan kematian Ibu
dan bayi baru lahir yang
dapat dicegah di
Kabupaten/ Kota
Hasil Jangka Pendek dan Menengah OUTCOME DAMPAK
KRITERIA PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA INTERVENSI
KOMITMEN
Memiliki Kepala
Daerah yang
berkomitmen
terhadap Program
Penurunan AKI dan
AKB
LOKUS
Merupakan lokus
Program Penurunan
AKI dan AKB dari
Kementerian
Kesehatan RI
FASYANKES
Memiliki fasyankes
swasta terbanyak
JEJARING
Memiliki potensi
jejaring rujukan yang
dapat dikuatkan
Fase Kegiatan (Total 25 Kabupaten/Kota)
• Melakukan asesmen dan baseline, membangun kemitraan dengan fasyankes swasta.
• Mengembangkan model mutu layanan dan membangun kapasitas fasyankes swasta.
• Memulai kegiatan di beberapa fasyankes dalam jejaring maupun non-jejaring di kabupaten prioritas.
Pengenalan (10 kabupaten/kota)
• Memperluas cakupan (ke 15 kabupaten tambahan) dan menambah fokus kegiatan.
• Memperkuat integrasi sistem informasi antara fasyankes pemerintah dan swasta.
• Mendapatkan bukti dan penyempurnaan model.
Perluasan Kegiatan (25 kabupaten/kota)
Tahun
1
(2021)
• Memastikan keberlanjutan serta kepemilikan kegiatan.
• Memperkuat tatakelola serta kapasitas pemerintah dan kesesuaian kebijakan.
• Replikasi fasyankes swasta yang lebih banyak melalui pendanaan pemeintah dan/atau swasta.
Pemantapan Kegiatan (10 kabupaten/kota)
Tahun
4-5
(2024-2025)
Tahun
2-3
(2022-2023)
Fokus Kegiatan Pendampingan
• Penguatan sistem rujukan melalui audit kasus, pemanfaatan SISRUTE, BPJS
(identifikasi dan advokasi).
• Pendampingan FKTP & FKRTL swasta dalam melakukan tata kelola klinis,
manajemen dan program KIA secara periodik, termasuk penyempurnaan panduan
praktik klinis (PPK), Clinical Pathway (CP) dan audit kematian (near miss), emergency
drill dan alat pantau kinerja klinis & rujukan.
Peningkatan Akses
• Penyempurnaan Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathway (CP)
• Audit kematian/near miss, emergency drill, alat pantau kinerja.
Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
Ibu dan Bayi Baru Lahir
Photo Credit: Oscar Siagian/USAID Jalin
Fokus Kegiatan Pendampingan
• Pengukuran dan kepatuhan pelaporan pelayanan maternal & neonatal, Point of Care
Continuous Quality Improvement (POCQI), dan perilaku komunikasi.
• Optimalisasi audit kasus di fasyankes, penyusunan dan ujicoba standar akreditasi pelayanan
KIB di FKTP swasta.
Implementasi Budaya Mutu &
Keselamatan Pasien
Pelaksanaan survei kepuasan pelanggan, maklumat pelayanan.
Pemberdayaan Pasien/
Keluarga/Masyarakat
Photo Credit: Oscar Siagian/USAID Jalin
Fokus Kegiatan Pendampingan
• Pengembangan Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB), kerjasama FKRTL dan FKTP
dalam layanan KIBBL.
• Mengembangkan perjanjian kerjasama jejaring rujukan antar fasyankes di tingkat
kabupaten/kota.
Pembinaan Model Jejaring Rujukan
• Memperkuat tata kelola organisasi mutu dan subsistem kesehatan dengan melibatkan
manajemen RS, Dinas Kesehatan, dan Kelompok Kerja (Pokja).
• Desk review terkait kebijakan Public Private Partnership dan kebijakan upaya pelayanan
KIBBL terpadu di tingkat daerah.
Penguatan Komitmen, Advokasi & Kebijakan
Photo Credit: Oscar Siagian/USAID Jalin
Fokus Kegiatan Pendampingan
Penguatan penggunaan dan pemanfaatan data
e-Kohort, SIMATNEO, MPDN/AMPSR, SISRUTE, SIMRS.
Sistem Informasi Digital
• Peningkatan kinerja bisnis melalui kerjasama dengan pihak swasta (non-kesehatan).
• Penguatan Bidan Delima melalui CPD (Continuing Professional Development).
Pelibatan Sektor Swasta
• Tindak lanjut pengembangan instrumen, pertemuan berkala dengan tim mentor
kabupaten/kota.
• Pengukuran indikator mutu fasyankes dan indikator program serta pengembangan
dokumen Knowledge Management.
Monitoring, Evaluasi, dan Pembelajaran
Photo Credit: Oscar Siagian/USAID Jalin
@USAID_MOMENTUM
@USAIDMOMENTUM
USAID MOMENTUM
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to MPHD SULSEL

Materi pembinaan Jejaring Rujukan.pptx
Materi pembinaan Jejaring Rujukan.pptxMateri pembinaan Jejaring Rujukan.pptx
Materi pembinaan Jejaring Rujukan.pptxrosiriyda
 
Keb kom i_
Keb kom i_Keb kom i_
Keb kom i_MeniFuzi
 
Contoh proposal penelitian hub
Contoh proposal penelitian hubContoh proposal penelitian hub
Contoh proposal penelitian hubbarondna09
 
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdfayaanur
 
Implementasi Layanan Primer DKI jakarta.pptx
Implementasi Layanan Primer DKI jakarta.pptxImplementasi Layanan Primer DKI jakarta.pptx
Implementasi Layanan Primer DKI jakarta.pptxipung24
 
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdfPedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdfBanusMadur
 
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdfEniJanah
 
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdfEniJanah
 
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdfscribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdfHerman673394
 
Simulasi renstra mk
Simulasi renstra mkSimulasi renstra mk
Simulasi renstra mkLee Lee
 
Modul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataanModul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataanpjj_kemenkes
 
kolaborasi-penanganan-kasus-kasus-patologi-ampkomplikasi-maternal-neonatal-fi...
kolaborasi-penanganan-kasus-kasus-patologi-ampkomplikasi-maternal-neonatal-fi...kolaborasi-penanganan-kasus-kasus-patologi-ampkomplikasi-maternal-neonatal-fi...
kolaborasi-penanganan-kasus-kasus-patologi-ampkomplikasi-maternal-neonatal-fi...PuteraBrahmansa
 
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptPetunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptLastriMarga
 
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptxBLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptxDoniPratama25
 
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaPengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaChusnan Aprianto
 

Similar to MPHD SULSEL (20)

Materi pembinaan Jejaring Rujukan.pptx
Materi pembinaan Jejaring Rujukan.pptxMateri pembinaan Jejaring Rujukan.pptx
Materi pembinaan Jejaring Rujukan.pptx
 
Keb kom i_
Keb kom i_Keb kom i_
Keb kom i_
 
PELAYANAN KESEHATAN.ppt
PELAYANAN KESEHATAN.pptPELAYANAN KESEHATAN.ppt
PELAYANAN KESEHATAN.ppt
 
Contoh proposal penelitian hub
Contoh proposal penelitian hubContoh proposal penelitian hub
Contoh proposal penelitian hub
 
11122959.ppt
11122959.ppt11122959.ppt
11122959.ppt
 
Pedoman pws-kia
Pedoman pws-kiaPedoman pws-kia
Pedoman pws-kia
 
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
 
Implementasi Layanan Primer DKI jakarta.pptx
Implementasi Layanan Primer DKI jakarta.pptxImplementasi Layanan Primer DKI jakarta.pptx
Implementasi Layanan Primer DKI jakarta.pptx
 
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdfPedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
 
Pedoman PWS KIA
Pedoman PWS KIAPedoman PWS KIA
Pedoman PWS KIA
 
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
 
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
 
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdfscribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
 
Simulasi renstra mk
Simulasi renstra mkSimulasi renstra mk
Simulasi renstra mk
 
Modul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataanModul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataan
 
kolaborasi-penanganan-kasus-kasus-patologi-ampkomplikasi-maternal-neonatal-fi...
kolaborasi-penanganan-kasus-kasus-patologi-ampkomplikasi-maternal-neonatal-fi...kolaborasi-penanganan-kasus-kasus-patologi-ampkomplikasi-maternal-neonatal-fi...
kolaborasi-penanganan-kasus-kasus-patologi-ampkomplikasi-maternal-neonatal-fi...
 
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptPetunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
 
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptxBLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
 
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaPengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
 
Rujukan
RujukanRujukan
Rujukan
 

Recently uploaded

PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 

Recently uploaded (14)

PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 

MPHD SULSEL

  • 1. MOMENTUM Private Healthcare Delivery (MPHD) Indonesia - Private Sector PROVINSI SULAWESI SELATAN Oleh: dr.Salwa Mochtar, Mars Senior Program Manager – MPHD Sulawesi Selatan)
  • 2. Deskripsi Singkat Proyek Program USAID Momentum Private Health Care Delivery (MPHD Indonesia – Private Sector) 2021 – 2025 bertujuan mendukung Pemerintah Indonesia meningkatkan keterlibatan & efektivitas fasilitas kesehatan swasta secara berkelanjutan, untuk menyediakan layanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir (KIB) yang berkualitas dan berkontribusi dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. TUJUAN Meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan Ibu dan bayi baru lahir di fasyankes. Memperkuat kebijakan dan regulasi yang lebih baik bagi keterlibatan sektor swasta. Meningkatkan koordinasi dan integrasi sistem kesehatan swasta- pemerintah.
  • 3. Wilayah Kegiatan Nasional Sumatera Utara Banten DKI Jakarta Jawa Timur Sulawesi Selatan
  • 4. WILAYAH INTERVENSI MPHD PROVINSI SULAWESI SELATAN KABUPATEN BULUKUMBA 2 Klinik 5 PMB 1 Rumah Sakit Swasta KABUPATEN TORAJA UTARA 2 Rumah Sakit Swasta 2 Klinik 4 PMB KOTA MAKASSAR 10 RS Swasta 4 Klinik 1 RSUD 1 RSUD 1 RSUD 5 PMB KABUPATEN GOWA 10 PMB 1 RSUD 3 Klinik 2 RS Swasta 1 5 1 1 2 4 4 RS RSUD Klinik
  • 5. Fasyankes di Kota Makassar • TPMB Sukmawati • TPMB Renni Yuliati • TPMB Hj.Sitti Hasniah • TPMB Hj.A. Nani Nurcahyani • TPMB Leli Murni 5 Tempat Praktik Mandiri Bidan 3 • Klinik Bersalin Aura Ibu • Klinik Bersalin Sophiara • Klinik Azka Nadhifah Klinik • RSIAAnanda • RSIA Prof. dr. H. M. Farid • RSIAAmanat • RSIA Kartini • RSIA Paramount • RSU Cahaya Medika 6 Rumah Sakit • RS Primaya • RS Hermina • RSIA Sitti Hadijah 1 Muhammadiyah • RSIA Masyita • RSUD Kota Makassar 5 Rumah Sakit 1 • Klinik BKIA Rakyat Klinik Fasyankes Tahun 1 Biringkanaya Tamalanrea Ujung Tanah Talo Wajo Bontoala Panakkukang Ujungpandang Makassar Manggala Mariso Mamajang Rappocini Tamalate Fasyankes Tahun ke 2 TPMB 1 0 4 5 1 RS Swasta RSUD Klinik
  • 7. 77% KEMATIAN IBU TERJADI DI RUMAH SAKIT 15,6% RUMAH 4,1% PERJALANAN KE RS/FASKES 2,5% FASKES LAIN 0,8% LAINNYA Sumber: Sistem Registrasi Sampel (SRS) Litbangkes Kementerian Kesehatan, 2016
  • 8. 67,9% KEMATIAN NEONATAL TERJADI DI RUMAH SAKIT 16,4% RUMAH 1,9% PERJALANAN KE RS/FASKES 13,8% FASKES LAIN 1,5% LAINNYA Sumber: Sistem Registrasi Sampel (SRS) Litbangkes Kementerian Kesehatan, 2016
  • 9. TIGA TERLAMBAT Terlambat mendapatkan pertolongan komprehensif di rumah sakit, kurangnya kesiapan, kompetensi, pelayanan RS (petugas, manajemen), Ketersediaan sarana, SDM, tatakelola pelayanan, konunikasi dan jejaring rujukan. T3 (Tempat Kematian Ketiga) Terlambat mendapat pertolongan pertama di puskesmas, kurangnya kesiapan, kompetensi, perilaku petugas, ketersediaan sarana, Protap, supervisi/pembinaan, jejaring dengan RS rujukan. T2 (Tempat Kematian Kedua) Terlambat mengenali tanda bahaya, Terlambat mengambil Keputusan / merujuk. T1 (Tempat Kematian Pertama)
  • 10. 55% Persalinan di Indonesia terjadi di fasyankes swasta (Indonesia Family Life Survey, 2015) 55% fasyankes swasta 24% non-institusional 22% pemerintah Hasil studi Bank Dunia di tahun 2017 menunjukkan bahwa kesiapan fasyankes swasta dalam memberikan pelayanan KIA masih lebih rendah dibanding fasyankes pemerintah (Maternal Health Report, 2017).
  • 11. PENYEBAB KEMATIAN Sebagian besar kematian ibu dan bayi dapat dicegah
  • 12. 44% Perdarahan 30% Hipertensi dalam Kehamilan 4% Gangguan sistem peredaran darah 10% Infeksi Sumber: Profil Kesehatan Sulawesi Selatan, 2020 SEBAGIAN BESAR KEMATIAN IBU DAN NEONATAL DAPAT DICEGAH Persentase Penyebab Kematian Ibu di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020 Penyebab kematian ibu di Provinsi Sulawesi Selatan terutama disebabkan oleh perdarahan (44%), dan hipertensi dalam kehamilan (30%). DETEKSI DINI DAN PENANGANAN YANG TEPAT DAPAT MENCEGAH KEDUA KONDISI INI
  • 13.
  • 14. Kerangka Berpikir Program MPHD • Meningkatkan ketersediaan dan kesiapan fasyankes swasta untuk pemberian layanan KIA berkualitas. • Penguatan sistem rujukan efektif dan efisien. • Meningkatkan kepatuhan Faskes swasta terhadap standar mutu klinis. • Mendorong budaya peningkatan mutu di fasilitas pelayanan kesehatan dan pada pelaksanaan program kesehatan. • Memberdayakan pasien, keluarga dan masyarakat. • Memperkuat tata kelola organisasi mutu dan subsistem kesehatan yang terkait mutu pelayanan kesehatan. • Meningkatkan komitmen pemerintah pusat,daerah dan pemangku kepentingan. • Mendorong pengukuran mutu, penelitian dan pemanfaatan informasi strategis dalam pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi. Hasil Jangka Menengah - 1 Meningkatkan Akses Pelayanan Maternal dan Neonatal dari Fasyankes Swasta (Primer dan Rujukan) di Wilayah Intervensi. Hasil Jangka Menengah - 2 Meningkatnya kualitas layanan KIB yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan primer dan rujukan di beberapa kabupaten yang menjadi target. Hasil Jangka Menengah - 3 Menguatnya kebijakan, komitmen pemerintah dan peran pemangku kepentingan terhadap kualitas layanan untuk keterlibatan sektor swasta. 1. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan KIB di Fasyankes swasta 2. Adanya model integrasi pelayanan KIB fasyankes swasta dan pemerintah yang bisa direplikasi dan berkelanjutan Berkontribusi pada penurunan kematian Ibu dan bayi baru lahir yang dapat dicegah di Kabupaten/ Kota Hasil Jangka Pendek dan Menengah OUTCOME DAMPAK
  • 15. KRITERIA PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA INTERVENSI KOMITMEN Memiliki Kepala Daerah yang berkomitmen terhadap Program Penurunan AKI dan AKB LOKUS Merupakan lokus Program Penurunan AKI dan AKB dari Kementerian Kesehatan RI FASYANKES Memiliki fasyankes swasta terbanyak JEJARING Memiliki potensi jejaring rujukan yang dapat dikuatkan
  • 16. Fase Kegiatan (Total 25 Kabupaten/Kota) • Melakukan asesmen dan baseline, membangun kemitraan dengan fasyankes swasta. • Mengembangkan model mutu layanan dan membangun kapasitas fasyankes swasta. • Memulai kegiatan di beberapa fasyankes dalam jejaring maupun non-jejaring di kabupaten prioritas. Pengenalan (10 kabupaten/kota) • Memperluas cakupan (ke 15 kabupaten tambahan) dan menambah fokus kegiatan. • Memperkuat integrasi sistem informasi antara fasyankes pemerintah dan swasta. • Mendapatkan bukti dan penyempurnaan model. Perluasan Kegiatan (25 kabupaten/kota) Tahun 1 (2021) • Memastikan keberlanjutan serta kepemilikan kegiatan. • Memperkuat tatakelola serta kapasitas pemerintah dan kesesuaian kebijakan. • Replikasi fasyankes swasta yang lebih banyak melalui pendanaan pemeintah dan/atau swasta. Pemantapan Kegiatan (10 kabupaten/kota) Tahun 4-5 (2024-2025) Tahun 2-3 (2022-2023)
  • 17. Fokus Kegiatan Pendampingan • Penguatan sistem rujukan melalui audit kasus, pemanfaatan SISRUTE, BPJS (identifikasi dan advokasi). • Pendampingan FKTP & FKRTL swasta dalam melakukan tata kelola klinis, manajemen dan program KIA secara periodik, termasuk penyempurnaan panduan praktik klinis (PPK), Clinical Pathway (CP) dan audit kematian (near miss), emergency drill dan alat pantau kinerja klinis & rujukan. Peningkatan Akses • Penyempurnaan Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathway (CP) • Audit kematian/near miss, emergency drill, alat pantau kinerja. Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir Photo Credit: Oscar Siagian/USAID Jalin
  • 18. Fokus Kegiatan Pendampingan • Pengukuran dan kepatuhan pelaporan pelayanan maternal & neonatal, Point of Care Continuous Quality Improvement (POCQI), dan perilaku komunikasi. • Optimalisasi audit kasus di fasyankes, penyusunan dan ujicoba standar akreditasi pelayanan KIB di FKTP swasta. Implementasi Budaya Mutu & Keselamatan Pasien Pelaksanaan survei kepuasan pelanggan, maklumat pelayanan. Pemberdayaan Pasien/ Keluarga/Masyarakat Photo Credit: Oscar Siagian/USAID Jalin
  • 19. Fokus Kegiatan Pendampingan • Pengembangan Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB), kerjasama FKRTL dan FKTP dalam layanan KIBBL. • Mengembangkan perjanjian kerjasama jejaring rujukan antar fasyankes di tingkat kabupaten/kota. Pembinaan Model Jejaring Rujukan • Memperkuat tata kelola organisasi mutu dan subsistem kesehatan dengan melibatkan manajemen RS, Dinas Kesehatan, dan Kelompok Kerja (Pokja). • Desk review terkait kebijakan Public Private Partnership dan kebijakan upaya pelayanan KIBBL terpadu di tingkat daerah. Penguatan Komitmen, Advokasi & Kebijakan Photo Credit: Oscar Siagian/USAID Jalin
  • 20. Fokus Kegiatan Pendampingan Penguatan penggunaan dan pemanfaatan data e-Kohort, SIMATNEO, MPDN/AMPSR, SISRUTE, SIMRS. Sistem Informasi Digital • Peningkatan kinerja bisnis melalui kerjasama dengan pihak swasta (non-kesehatan). • Penguatan Bidan Delima melalui CPD (Continuing Professional Development). Pelibatan Sektor Swasta • Tindak lanjut pengembangan instrumen, pertemuan berkala dengan tim mentor kabupaten/kota. • Pengukuran indikator mutu fasyankes dan indikator program serta pengembangan dokumen Knowledge Management. Monitoring, Evaluasi, dan Pembelajaran Photo Credit: Oscar Siagian/USAID Jalin

Editor's Notes

  1. Koordinasi yang kuat dan saling melengkapi dengan program MOMENTUM Country and Global Leadership (MCGL) Mitra utama di Kemenkes: Direktorat Mutu Akreditasi Yankes (MAY) berkoordinasi dengan Direktorat Kesehatan Keluarga, Layanan Kesehatan Primer, Layanan Kesehatan Rujukan dan PPJK
  2. Koordinasi yang kuat dan saling melengkapi dengan program MOMENTUM Country and Global Leadership (MCGL) Mitra utama di Kemenkes: Direktorat Mutu Akreditasi Yankes (MAY) berkoordinasi dengan Direktorat Kesehatan Keluarga, Layanan Kesehatan Primer, Layanan Kesehatan Rujukan dan PPJK
  3. Koordinasi yang kuat dan saling melengkapi dengan program MOMENTUM Country and Global Leadership (MCGL) Mitra utama di Kemenkes: Direktorat Mutu Akreditasi Yankes (MAY) berkoordinasi dengan Direktorat Kesehatan Keluarga, Layanan Kesehatan Primer, Layanan Kesehatan Rujukan dan PPJK
  4. Koordinasi yang kuat dan saling melengkapi dengan program MOMENTUM Country and Global Leadership (MCGL) Mitra utama di Kemenkes: Direktorat Mutu Akreditasi Yankes (MAY) berkoordinasi dengan Direktorat Kesehatan Keluarga, Layanan Kesehatan Primer, Layanan Kesehatan Rujukan dan PPJK