Dokumen tersebut membahas berbagai metode pengumpulan data dalam penelitian, termasuk metode sampling, waktu pengambilan data, teknik kualitatif dan kuantitatif, jenis desain sampling berdasarkan keacakan dan nonkeacakan, serta kriteria sampel yang baik.
3. Pengambilan Data Berdasarkan
Dimensi Waktu
Cross-sectional studies
Pengambilan data dilakukan hanya 1 kali saja
dan mencerminkan ‘potret’ dari suatu keadaan
pada satu saat tertentu, setelah itu data
langsung diolah
Longitudinal studies
Data yang dikumpulkan berulang-ulang dalam
suatu jangka waktu tertentu, mis: data
produksi atau penjualan dalam 1 hari, setelah
itu data baru diolah
4. Teknik Pengumpulan Data
Prapenelitian
Qualitative techniques
Mis: wawancara, pengamatan para peserta, film, foto,
rekaman video, analisis dokumen, dll
Secondary data
Melalui studi kepustakaan yang menyangkut tentang
penelitian sebelumnya, melalui buku dan jurnal
Focus groups
Melalui wawancara secara mendalam pada
sekelompok orang yang telah memiliki pengalaman
khususnya pengalaman yang unik
Two-stage design
Prapenelitian dilakukan 2 kali guna menentukan ruang
lingkup dan anggaran yang terbatas
5. Sifat Pengambilan Sampel
Population
Yaitu seluruh kumpulan elemen yang dapat digunakan
untuk membuat beberapa kesimpulan
Population Element
Bagian-bagian dari populasi yang akan diteliti lebih
lanjut
Sampling
Pengambilan sebagian data dari elemen-elemen
populasi yang telah ditetapkan sebelumnya
Census
Pengambilan seluruh data dari seluruh elemen yang
ada di populasi
6. What is a Good Sample?
Accurate
Tidak bias dari populasi yang diharapkan
Precise estimate
Data yang diambil dapat merepresentasikan
populasi
Biaya Murah
7. Types of Sampling Designs
Probability
Pengambilan data yang dilakukan secara
acak
Nonprobability
Pengambilan data yang dilakukan tidak acak
dan subyektif
8. Probability Sampling Designs
Simple random sampling
Pengambilan sampel secara acak di dalam populasi
yang telah ditentukan
Systematic sampling
Hampir sama dengan simple random sampling, hanya
ditambah kriteria tertentu, mis: dari kumpulan data,
maka yang dipilih adalah data dengan angka genap
Stratified sampling
Populasi dibagi menjadi elemen-elemen kemudian
diambil secara acak dari masing-masing elemen. Mis:
populasi mahasiswa dibagi dalam angkatan, jurusan,
jenis kelamin, dll
Metode pengambilan sampel:
Proportionate
Disproportionate
9. Probability Sampling Designs (cont)
Cluster sampling
Membagi populasi menjadi banyak subgrup, dimana setiap
subgrup terdiri atas elemen yang sama, mis: (klaster 1)
mahasiswa ekonomi dengan elemen jenis kelamin, daerah
asal, dan SMA asal, (klaster 2) mahasiswa teknik dengan
elemen yang sama dengan mahasiswa ekonomi, dll
Double sampling
Mengumpulkan beberapa informasi dengan sampel dan
kemudian menggunakan informasi ini sebagai dasar memilih
subsampel untuk studi selanjutnya
Mis: studi pendirian klub makan malam. Dari survai melalui
telpon ditemukan sejumlah orang yang berminat untuk
bergabung. Dari sini kemudian dilakukan pengelompokkan
berdasarkan minatnya, kemudian dilakukan survai yang
lebih mendalam
10. Nonprobability Sampling
Alasan menggunakan:
Total anggota populasi tidak diketahui dengan pasti
Biayanya murah
Waktunya terbatas atau tidak terlalu lama
Human error dapat ditekan saat melakukan
pengambilan sampel
Metode yang dapat digunakan:
Convenience Sampling
Purposive Sampling
Snowball Sampling