5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
Materi Sesi 5.pptx
1. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan keseluruhan elemen atau satuan yang ingin diteliti, terdapat dua tahapan yang harus dilalui peneliti:
Menentukan batasan populasi target
Membuat sebuah kerangka sampel berdasarkan pada batasan populasi target dan populasi survei
Sejauh mana generaisasi yang
ingin dicapai peneliti
Persyaratan teknis yang harus
dipenuhi peneliti untuk dapat
menarik sampel
Unit analisis
Unit observasi
Unit Analisis :
satuan yang akan diteliti
(individu, organisasi, dokumen)
Populasi target:
Batasan ideal populasi sesuai
dengan tujuan penelitian (Isi,
cakupan, waktu)
Populasi survei:
Batasan praktis populasi
penelitian
Kerangka sampel: operasional populasi
dalam bentuk daftar seluruh elemen populas
yang menggambarkan sedekat mungkin
karakter populasi
Desain sampel
Sampling unit: satuan yang digunakan dalam tahap penarikan sampel
Sampling element: satuan populasi yang menjadi target akhir dalam tahap
penarikan sampel
Penarikan Sampel
2. n = besaran sampel
N = besaran populasi
α = nilai kritis (batas ketelitian) yang
diinginkan
Adanya keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti untuk bisa melakukan penelitian
terhadap keseluruhan elemen yang akan diteliti
Faktor yang harus
dipertimbangkan dalam
membuat desain sampel:
1. Akurasi data
2. Ketersediaan sumber daya
3. Teknik pengumpulan data
Desain Sampel
Populasi Sampling frame
Sampel
Berkaitan dengan kualitas data, maka mengambil sampel akan lebih menjamin
kualitas data yang diperoleh jika dibandingkan dengan mengambil seluruh populasi
yang besar
Besaran Sampel dan Faktor
yang Mempengaruhi
n = N
1 + Nα²
Alasan Peneliti harus Menarik Sampel
Faktor lain yang harus dipertimbangkan peneliti:
1. Heterogenitas populasi penelitian
2. Keakuratan data yang diinginkan
3. Jumlah variabel penelitian
4. Pertimbangan praktis, seperti ketersediaan dana,
waktu dan SDM
3. Probabilita
Mendasarkan pada prinsip bahwa setiap elemen di dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih
sebagai sampel
• Teknik pengambilan sampel secara acak sederhana sampel tidak terlalu besar
• Teknik pengambilan sampel sistematis
• Tekik penarikan sampel secara stratifikasi penarika sampel proporsional
penarikan sampel secara non-proporsional
• Teknik penarikan sampel Cluster
Non-Probabilita
Didasarkan pada tidak adanya kesempatan yang sama bagi elemen di dalam populasi untuk terpilih menjadi sampel
• Teknik penarikan sampel Aksidental
• Teknik penarikan sampel Purposive
• Teknik penarikan sampel secara Kuota
• Teknik penarikan sampel Snowball
Teknik Penarikan Sampel
4. Sampel penelitian tidak bisa ditentukan secara pasti berapa jumlahnya,
karena peneliti harus terjun terlebih dahulu ke lapangan. Peneliti terus
melakukan pencarian sampel hingga data yang diperoleh bersifat jenuh.
Pengertian jenuh di sini adalah jika sampel yang dipilih ternyata tidak ada
variasi data yang bisa ditemukan, maka sampel dapat dinyatakan cukup
Penarikan Sampel dalam Penelitian Kualitatif