SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Program
Penanggulangan
Penyakit Menular
Demam Berdarah
di Puskemas 1
Denpasar Utara
Primary Health Care
Wilayah Kerja Puskesmas 1 Denut :
- Dangin Puri Kaja
- Dangin Puri Kangin
- Dangin Puri Kauh
- Tonja
Analisis Situasi Umum
31 Banjar 43.250 jiwa (Th. 2010)
• Program penanggungalan penyakit
menular (P2M) terdiri dari :
- Imunisasi - surveilance
- P2 ISPA - P2 TB Paru
- P2 Kusta - P2 DBD
- P2 Malaria - P2 HIV/AIDS dan IMS
Analisis Situasi Khusus
Struktur Organisasi
Kepala
Puskesmas
Kordinator
Penanggulangan
Penyakit Menular
Bagian P2 DBD
Kordinator
Jumantik
Jumatik
• Bagian P2 DBD dipegang
oleh 1 orang
• Kordinator jumantik terdiri
dari 4 orang yang masing-
masing bertanggung jawab
terhadap 1 Desa
• Jumantik terdiri dari 29 yang
masing-masing bertanggung
jawab terdapat 1 Banjar
Pengorganisasian
• Kordinator P2M bertugas mengkordinasi pelaksanaan
program penanggulangan penyakit menular secara umum
yang program pokoknya adalah imunisasi, survelance,
penanggulangan ISPA, diare, TBC, Kusta, DBD, malaria,
dan HIV/AIDS
• P2 DBD bertanggung jawab terdapat pelaksanaan
program penanggulangan penyakit DBD
• Kordinator jumantik bertugas mengawasi kinerja
jumantik
• Jumantik bertanggung jawab terhadap kordinator untuk
pelaksanaan program jumantik dan terhadap puskesmas
untuk ABJ dan absensi
Rencana Program Penanggulangan
Penyakit (DBD)
Persiapan Program
Kegiatan Rincian kegiatan Tenaga Pelaksana
Konsultasi dengan Dinas
Kesehatan Kota (12x)
Konsultasi untuk mendapatkan
pengarahan ttg program dan target
Petugas P2 DBD
Pertemuan lintas sektoral
(12x)
Mengikuti kegiatan rapat utk
mendapatkan kesepakatan dan
peningkatan peran serta masyarakat
Kepala Puskesmas,
Petugas P2 DBD
Pertemuan lintas program
(12x)
Menyampaikan kepada peserta rapat ttg
apa yg didapat dari Dinas Kesehatan
Kota maupun sumber lain;
Mendapat arahan dan kebijakan dari
Kepala Puskesmas
Petugas P2 DBD
Membuat rencana kerja
(1x/desa)
Penentuan sasaran dan target
Pelaksanaan Program
Kegiatan Rincian kegiatan Tenaga Pelaksana
Peningkatan pengetahuan
Pelatihan Kader PSN DBD; Penyuluhan di
luar/ di dalam gedung : perseorangan,
keluarga, kelompok dan masyarakay
Penemuan penderita
(setiap saat jika ada
penderita panas)
Di dalam gedung melaksanakan uji coba
turniquite pada setiap penderita panas
yang mengarah pada tanda DBD;
Menindaklanjuti setiap informasi yang
diberikan oleh keluarga, masyarakat
maupun Dinkes Kota dgn melakukan
Penelitian Epidemiologi kerumah
penderita dengan radius 100 m2
Petugas P2 DBD; Dokter
Pendataan Mendata semua penderita DBD Petugas P2 DBD; Kader
Rencana Program Penanggulangan
Penyakit (DBD)
Kegiatan Rincian kegiatan Tenaga Pelaksana
Pengobatan dan rujukan
kasus
Memberikan pengobatan simtomatis
kepada penderita;
Merujuk setiap kasus DBD yang
memerlukan perawatan lebih lanjut
Dokter
Dokter
Penyelidikan
Epidemiologi
Melakukan PE setiap ada kasus
dengan radius 100 m2;
Memberikan HE kepada penderita
dan keluarga; PSN; Larvasidasi;
melakukan uji torniquet ps setiap
penderita panas tanpa sebab.
Darbin Petugas P2
DBD
Pemberantasan Sarang
Nyamuk DBD
Melaksanakan PSN secara Masal Masyarakat
Pemantauan Jentik
Berkala
Melakukan PJB ke rumah-rumah
penduduk (100 rmh/desa), , sekolah,
dan tempat-tempat umum
Darbin petugas P2
DBD
Rencana Program Penanggulangan
Penyakit (DBD)
Pencatatan dan Pelaporan
Kegiatan Rincian kegiatan Tenaga Pelaksana
Registrasi
Mencatat semua kegiatan yang
dilaksanakan
Petugas P2 DBD
Pelaporan
Membuat laporan bulanan dan
mingguan
Petugas P2 DBD
Penyajian data
Menyajikan data dalam bentuk
tabel dan grafik
Petugas P2 DBD
Evaluasi Pencapaian target
Petugas P2 DBD
Rencana Program Penanggulangan
Penyakit (DBD)
Program Pokok
Peningkatan
Pengetahuan
• Penyegaran
• Pelatihan
PJB PSN
• Pemantauan
sarang
nyamuk
secara
berkala
Pendataan di
Puskesmas
• Pendataan
apabila ada
laporan dari
warga atau
kasus yang
langsung ke
puskesmas
Program Terintegrasi
Survelans
• Penelusuran
Epidemiologi
(PE)
Pengobatan
• Pengobatan
Pasien
Demam
Berdarah
Promkes
• Penyuluhan
Deman
Berdarah
Program Intersektoral
• Aparat Desa  Perekrutan
• Dinkes Kota Denpasar  Perekrutan
• Walikota  Pembiayaan Jumantik
Jumantik
• Rumah Sakit
• Dinkes Kota Denpasar
Pendataan Penderita Demam Berdarah
• Aparat Desa
Promosi Kesehatan
• Rumah Sakit  Rujukan
Pengobatan
Pelaksanaan Program
Pelaporan dan Pendataan
kunjungan
pasien/laporan warga
dilakukan
pengobatan atau
rujukan ke RS
pengobatan &
pendataan pasien di
RS
pengumpulan (rekap)
data oleh Dinkes
Pendataan di
Puskesmas 1 Dendut
Feedback oleh
puskesmas
Kegiatan Jumantik
• Program PJBPSN  dilakukan oleh Jumantik (29 anggota +
4 koordinator)
Setiap jumantik melakukan pemantauan terhadap 30 KK
setiap harinya dalam satu banjar
– Dinkes kabupaten : menentukan jumlah jumantik yang ada di
wilayah kerja Puskesmas III Denpasar Utara
– Aparat Desa : merekomendasikan orang-orang yang akan menjadi
anggota Jumantik
– Puskesmas: menilai apakah orang-orang yang dipilih layak menjadi
anggota Jumantik
– Wali Kota: mendanai/menggaji anggota jumantik
• Program Larvasidasi dilakukan jika pada saat pemantauan
ditemukan adanya jentik nyamuk di rumah-rumah penduduk
Obat larvasidasi (Altosid) disubsidi oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten
Penyelidikan Epdemiologi
• Dilakukan apabila ada kasus DBD di wilayah
kerja Puskesmas 1 Denut untuk mengetahui
sumber penularannya.
• Form PE:
– Nama KK - Nama penderita
– Umur dan jenis kelamin - Uji tourniquet
– Bintik/tanda pendarahan - Kesimpulan
– Pemeriksaan jentik
• PE dilakukan dengan menyelidiki 20 rumah yang
berada di sekitar kasus atau pada radius ±100 m2
Kegiatan Jumantik
• Program PJBPSN  dilakukan oleh Jumantik (29 anggota +
4 koordinator)
Setiap jumantik melakukan pemantauan terhadap 30 KK
setiap harinya dalam satu banjar
– Dinkes kabupaten : menentukan jumlah jumantik yang ada di
wilayah kerja Puskesmas III Denpasar Utara
– Aparat Desa : merekomendasikan orang-orang yang akan menjadi
anggota Jumantik
– Puskesmas: menilai apakah orang-orang yang dipilih layak menjadi
anggota Jumantik
– Wali Kota: mendanai/menggaji anggota jumantik
• Program Larvasidasi dilakukan jika pada saat pemantauan
ditemukan adanya jentik nyamuk di rumah-rumah penduduk
Obat larvasidasi (Altosid) disubsidi oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten
Fogging Fokus
• Program Fogging dilakukan setelah dilakukan PE dan ditemukan
adanya indikasi DBD yaitu:
 Ditemukan 1 penderita DBD dan penderita dengan penyakit panas
disekitar terjadinya kasus
 Ditemukan 2 penderita DBD
 Ditemukan penderita DBD,ditemukan jentik nyamuk dan
ditemukan adanya penderita dengan penyakit panas
NB:
 Obat fogging, bensin dan solar untuk kegiatan fogging disubsidi oleh Dinas
Kesehatan yang diserahkan ke Puskesmas sedangkan
 Pengadaan alat fogging dilakukan oleh Dinas Kesehatan (1 desa 1 alat
fogging)
 Petugas fogging adalah masyarakat desa yang telah mendapatkan pelatihan
 Setiap puskesmas mendapatkan jatah 32x fogging untuk setiap tahunnya
Peran Serta Masyarakat
• PENYULUHAN
– Program penyuluhan kepada masyarakat mengenai PSN
– Program ini tidak rutin dilakukan
– Biasanya dilakukan atas permintaan dari warga
• PJB-PSN dengan Warga
– PJB-PSN Anak Sekolah  kegiatan PJB-PSN yang
dilakukan bersama anak sekolah
– Gebyar PSN  kegiatan kerjabakti yang melibatkan
peran aktif masyarakat dalam pemberantasan sarang
nyamuk yang dilakukan setiap hari jumat pada bulan
April-Mei
Indikator Keberhasilan
• Secara umum
– Pravalensi demam berdarah
dengan target tidak melebihi
angka maksimum prevalensi 5
tahunan
• Jumantik
– ABJ : 95%
– Absen
– Kebenaran turun ke lapangan.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
JumlahKejadian
Perkembangan Kasus DB
Minimum
Maksimum
Tahun 2010
Monitoring dan Evaluasi Program
Jumantik
• Dilaksanakan kepada semua
Jumantik setiap minggu oleh
para Koordinator Jumantik di
setiap desa
• Metode : dilaksanakan dengan
cara mengambil 30 sampel warga
yang kemudian ditanya kapan
terakhir adda pemeriksaan jentik
di rumah tersebut.
• Pelaporan dilakukan kepada
pemegang program p2m (DB)
dan kepala puskesmas secara
lisan
Program
• Laporan mengenai program apa
yang telah berjalan semuanya
diserahkan kepada dinas
kesehatan yang diserahkan setiap
mingggu, bulan dan 3 bulan.
• Laporan mingguan disampaikan
lewat sms
• Laporan bulanan dan 3 bulanan
dilaporkan secara tertulis dengan
format khusus.
• Sedangkan untuk pelaporan
kepada kepala puskesmas dan
pemegang program dilakukan
seacra lisan
• Reward & Punishment
– Para jumantik dan koordinator mendapatkan
kontribusi berupa gaji setiap bulan. Dibiayai
oleh walikota.
– Seragam, sepatu, bensin 15 lt/bulan
– Namun jika terbukti melakukan kecurangan
jumantik dapat diberi surat teguran sampai
dengan pemberhentian jumantik.
– Puskesmas mempunyai hak unntuk
memberhentikan jumantik
Monitoring dan Evaluasi Program
Hambatan Program
• Kurangnya peran serta
masyarakat dan aparat desa
• Kurang efektifnya altosid
dalam membunuh larva
• Adanya jumantik yang kurang
disiplin
Keterkaitan Dengan
Prinsip PHC
• Pelayanan yang diberikan oleh puskesmas
telah terintegrasi mulai dari pemantauan jentik
nyamuk oleh petugas dan
masyarakat, kemudian penangan jentik
nyamuk dalam bentuk fogging, pjb-
psn, larvasida dan penyuluhan kepada
masyarakat, hingga pelayan perawatan pada
masyarakat yang terkena DBD dan memberi
rujukan ke rumah sakit.
INTEGRATION
PARTICIPATION & EQUITY
• Participation : program pjb-psn yang dilakukan
puskesmas melibatkan masyarakat dalam hal
pelaporan jika adanya jentik nyamuk di
rumahnya.
• Equity : pelayanan yang diberikan oleh
puskesmas dari pelayanan penangan jentik
seperti fogging, larvasida, sampai pengobatan
sama kepada masyarakat, tidak membedakan
status sosial apapun.
INTERSEKTORAL
• Intersektoral : Puskesmas melakukan kerja
sama dengan instansi kesehatan seperti dinas
kesehatan kota dalam pengadaan
larvasida, obat dan peralatan fogging, dll.
Kemudian kerjasama dengan rumah sakit
apabila merujuk pasien DBD dan dengan
instansi yang ada di wilayah kerjanya
(Kecamatan, desa, banjar)
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
Indikator Sasaran Keselamatan PasienIndikator Sasaran Keselamatan Pasien
Indikator Sasaran Keselamatan PasienIrmawan Nugroho
 
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataSk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataNeneng Holifah
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanSukistinah
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahrickygunawan84
 
Form Identifikasi Pasien.doc
Form Identifikasi Pasien.docForm Identifikasi Pasien.doc
Form Identifikasi Pasien.docnursabrianiarham1
 
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)Yafet Geu
 
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docxTINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docxyulizadewi1
 
Program TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasProgram TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasJoni Iswanto
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasI Putu Cahya Legawa
 
Indikator program malaria
Indikator program malariaIndikator program malaria
Indikator program malariaJoni Iswanto
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangantitisdwina
 
Pdca semua unit ya
Pdca semua unit yaPdca semua unit ya
Pdca semua unit yaaphrelia
 
- AUDIT KEBERSIHAN TANGAN.ppt
- AUDIT KEBERSIHAN TANGAN.ppt- AUDIT KEBERSIHAN TANGAN.ppt
- AUDIT KEBERSIHAN TANGAN.pptabah5
 

What's hot (20)

Proposal & thesis
Proposal & thesisProposal & thesis
Proposal & thesis
 
ICRA.doc
ICRA.docICRA.doc
ICRA.doc
 
ruk-baru-2020.docx
ruk-baru-2020.docxruk-baru-2020.docx
ruk-baru-2020.docx
 
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
Indikator Sasaran Keselamatan PasienIndikator Sasaran Keselamatan Pasien
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
 
Kak program-tb
Kak program-tbKak program-tb
Kak program-tb
 
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataSk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
 
Dasar surveilans
Dasar surveilansDasar surveilans
Dasar surveilans
 
Form Identifikasi Pasien.doc
Form Identifikasi Pasien.docForm Identifikasi Pasien.doc
Form Identifikasi Pasien.doc
 
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
 
Pengantar PPI untuk Puskesmas
Pengantar PPI untuk PuskesmasPengantar PPI untuk Puskesmas
Pengantar PPI untuk Puskesmas
 
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docxTINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
 
Program TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasProgram TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmas
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
 
Indikator program malaria
Indikator program malariaIndikator program malaria
Indikator program malaria
 
formulir-pe-dbd
formulir-pe-dbdformulir-pe-dbd
formulir-pe-dbd
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
 
Pdca semua unit ya
Pdca semua unit yaPdca semua unit ya
Pdca semua unit ya
 
- AUDIT KEBERSIHAN TANGAN.ppt
- AUDIT KEBERSIHAN TANGAN.ppt- AUDIT KEBERSIHAN TANGAN.ppt
- AUDIT KEBERSIHAN TANGAN.ppt
 

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

ATM Kondom
ATM KondomATM Kondom
ATM Kondom
 
Blanko dp3 kosong
Blanko dp3 kosongBlanko dp3 kosong
Blanko dp3 kosong
 
Format data kepegawaian 2014
Format data kepegawaian 2014Format data kepegawaian 2014
Format data kepegawaian 2014
 
Pedoman nasional diare
Pedoman nasional diarePedoman nasional diare
Pedoman nasional diare
 
Buku induk pegawai
Buku induk pegawaiBuku induk pegawai
Buku induk pegawai
 
Laporan puskesmas buniwangi
Laporan puskesmas buniwangiLaporan puskesmas buniwangi
Laporan puskesmas buniwangi
 

Similar to Manajemen Pelayanan Kesehatan Dasar Pada Program Penanggulanan Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue di Puskesmas 1 Denpasar Utara

materi pembekalan PKN.pptx
materi pembekalan PKN.pptxmateri pembekalan PKN.pptx
materi pembekalan PKN.pptxMuhammadSuroso2
 
1. TOPIK1-MANAJEMEN DKJPS-COVID_19-BK.pptx
1. TOPIK1-MANAJEMEN DKJPS-COVID_19-BK.pptx1. TOPIK1-MANAJEMEN DKJPS-COVID_19-BK.pptx
1. TOPIK1-MANAJEMEN DKJPS-COVID_19-BK.pptxMuhammadAriArfianto
 
juknis Sipetik.ppt
juknis Sipetik.pptjuknis Sipetik.ppt
juknis Sipetik.pptAerSondari1
 
Penemuan penderita malaria
Penemuan penderita malariaPenemuan penderita malaria
Penemuan penderita malariaJoni Iswanto
 
SOP penyelidkan epidemiologi.docx
SOP penyelidkan epidemiologi.docxSOP penyelidkan epidemiologi.docx
SOP penyelidkan epidemiologi.docxYusindrawati
 
Materi Lintas Sektor 12 oktober 2023.pptx
Materi Lintas Sektor 12 oktober 2023.pptxMateri Lintas Sektor 12 oktober 2023.pptx
Materi Lintas Sektor 12 oktober 2023.pptxHelenNisa1
 
10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt
10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt
10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.pptssuser7c01e3
 
KAK Prog. Surveilans.docx
KAK Prog. Surveilans.docxKAK Prog. Surveilans.docx
KAK Prog. Surveilans.docxnovanamansur1
 
MODEL DESA SIAGA TBC.pptx
MODEL DESA SIAGA TBC.pptxMODEL DESA SIAGA TBC.pptx
MODEL DESA SIAGA TBC.pptxJojoJordan1
 
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxLAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxUripKuduSabar
 
anestesi bedah urologi.pptx
anestesi bedah urologi.pptxanestesi bedah urologi.pptx
anestesi bedah urologi.pptxSYANKAR
 
Kak distribusi pmt
Kak  distribusi pmtKak  distribusi pmt
Kak distribusi pmtTiniNuraeni
 
389231244-Pdca-Perbaikan-Kinerja-Pelayanan.docx
389231244-Pdca-Perbaikan-Kinerja-Pelayanan.docx389231244-Pdca-Perbaikan-Kinerja-Pelayanan.docx
389231244-Pdca-Perbaikan-Kinerja-Pelayanan.docxPuskesmasPondokAren1
 
kebijakan strategi & tantangan eliminasi malaria_FNGM_220816.pptx
kebijakan strategi & tantangan eliminasi malaria_FNGM_220816.pptxkebijakan strategi & tantangan eliminasi malaria_FNGM_220816.pptx
kebijakan strategi & tantangan eliminasi malaria_FNGM_220816.pptxAvinceDakuri
 
SK Pengendalian Penyakit ok1.docx
SK Pengendalian Penyakit ok1.docxSK Pengendalian Penyakit ok1.docx
SK Pengendalian Penyakit ok1.docxYusindrawati
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptxBAGRENRESMURA
 
081223_PPT_Posyandu Usia_Produktif_dan_Lansia_PTM_TNI AD_dr._Rainy.pdf
081223_PPT_Posyandu Usia_Produktif_dan_Lansia_PTM_TNI AD_dr._Rainy.pdf081223_PPT_Posyandu Usia_Produktif_dan_Lansia_PTM_TNI AD_dr._Rainy.pdf
081223_PPT_Posyandu Usia_Produktif_dan_Lansia_PTM_TNI AD_dr._Rainy.pdfWinnieMandela4
 

Similar to Manajemen Pelayanan Kesehatan Dasar Pada Program Penanggulanan Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue di Puskesmas 1 Denpasar Utara (20)

materi pembekalan PKN.pptx
materi pembekalan PKN.pptxmateri pembekalan PKN.pptx
materi pembekalan PKN.pptx
 
1. TOPIK1-MANAJEMEN DKJPS-COVID_19-BK.pptx
1. TOPIK1-MANAJEMEN DKJPS-COVID_19-BK.pptx1. TOPIK1-MANAJEMEN DKJPS-COVID_19-BK.pptx
1. TOPIK1-MANAJEMEN DKJPS-COVID_19-BK.pptx
 
juknis Sipetik.ppt
juknis Sipetik.pptjuknis Sipetik.ppt
juknis Sipetik.ppt
 
Penemuan penderita malaria
Penemuan penderita malariaPenemuan penderita malaria
Penemuan penderita malaria
 
SOP penyelidkan epidemiologi.docx
SOP penyelidkan epidemiologi.docxSOP penyelidkan epidemiologi.docx
SOP penyelidkan epidemiologi.docx
 
Askep komunitas
Askep komunitasAskep komunitas
Askep komunitas
 
Materi Lintas Sektor 12 oktober 2023.pptx
Materi Lintas Sektor 12 oktober 2023.pptxMateri Lintas Sektor 12 oktober 2023.pptx
Materi Lintas Sektor 12 oktober 2023.pptx
 
10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt
10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt
10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt
 
KAK Prog. Surveilans.docx
KAK Prog. Surveilans.docxKAK Prog. Surveilans.docx
KAK Prog. Surveilans.docx
 
MODEL DESA SIAGA TBC.pptx
MODEL DESA SIAGA TBC.pptxMODEL DESA SIAGA TBC.pptx
MODEL DESA SIAGA TBC.pptx
 
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxLAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
 
anestesi bedah urologi.pptx
anestesi bedah urologi.pptxanestesi bedah urologi.pptx
anestesi bedah urologi.pptx
 
Kak distribusi pmt
Kak  distribusi pmtKak  distribusi pmt
Kak distribusi pmt
 
389231244-Pdca-Perbaikan-Kinerja-Pelayanan.docx
389231244-Pdca-Perbaikan-Kinerja-Pelayanan.docx389231244-Pdca-Perbaikan-Kinerja-Pelayanan.docx
389231244-Pdca-Perbaikan-Kinerja-Pelayanan.docx
 
Menguatkan UKM melalui SPM
Menguatkan UKM melalui SPMMenguatkan UKM melalui SPM
Menguatkan UKM melalui SPM
 
kebijakan strategi & tantangan eliminasi malaria_FNGM_220816.pptx
kebijakan strategi & tantangan eliminasi malaria_FNGM_220816.pptxkebijakan strategi & tantangan eliminasi malaria_FNGM_220816.pptx
kebijakan strategi & tantangan eliminasi malaria_FNGM_220816.pptx
 
PPI.ppt
PPI.pptPPI.ppt
PPI.ppt
 
SK Pengendalian Penyakit ok1.docx
SK Pengendalian Penyakit ok1.docxSK Pengendalian Penyakit ok1.docx
SK Pengendalian Penyakit ok1.docx
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
 
081223_PPT_Posyandu Usia_Produktif_dan_Lansia_PTM_TNI AD_dr._Rainy.pdf
081223_PPT_Posyandu Usia_Produktif_dan_Lansia_PTM_TNI AD_dr._Rainy.pdf081223_PPT_Posyandu Usia_Produktif_dan_Lansia_PTM_TNI AD_dr._Rainy.pdf
081223_PPT_Posyandu Usia_Produktif_dan_Lansia_PTM_TNI AD_dr._Rainy.pdf
 

More from Candra Wiguna

Contoh Buku Rencana Kegiatan Posyandu.pdf
Contoh Buku Rencana Kegiatan Posyandu.pdfContoh Buku Rencana Kegiatan Posyandu.pdf
Contoh Buku Rencana Kegiatan Posyandu.pdfCandra Wiguna
 
Profil Puskesmas Banjar 1
Profil Puskesmas Banjar 1Profil Puskesmas Banjar 1
Profil Puskesmas Banjar 1Candra Wiguna
 
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018Candra Wiguna
 
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya ManusiaPerencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya ManusiaCandra Wiguna
 
Revitalisasi Keluarga Berencana Sebagai Solusi Permasalahan Kemiskinan di Ind...
Revitalisasi Keluarga Berencana Sebagai Solusi Permasalahan Kemiskinan di Ind...Revitalisasi Keluarga Berencana Sebagai Solusi Permasalahan Kemiskinan di Ind...
Revitalisasi Keluarga Berencana Sebagai Solusi Permasalahan Kemiskinan di Ind...Candra Wiguna
 
Sistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan NasionalSistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan NasionalCandra Wiguna
 
Manajemen Rumah Sakit Sebagai Ranjau Dilihat Dari Aspek Peraturan, LSM, serta...
Manajemen Rumah Sakit Sebagai Ranjau Dilihat Dari Aspek Peraturan, LSM, serta...Manajemen Rumah Sakit Sebagai Ranjau Dilihat Dari Aspek Peraturan, LSM, serta...
Manajemen Rumah Sakit Sebagai Ranjau Dilihat Dari Aspek Peraturan, LSM, serta...Candra Wiguna
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
 
Fungsi Pengawasan (Controling) Dalam Administrasi dan Manajemen Kesehatan
Fungsi Pengawasan (Controling) Dalam Administrasi dan Manajemen KesehatanFungsi Pengawasan (Controling) Dalam Administrasi dan Manajemen Kesehatan
Fungsi Pengawasan (Controling) Dalam Administrasi dan Manajemen KesehatanCandra Wiguna
 
Manajemen Polusi Jalanan
Manajemen Polusi JalananManajemen Polusi Jalanan
Manajemen Polusi JalananCandra Wiguna
 
Pencemaran Tanah Akibat Revolusi Hijau
Pencemaran Tanah Akibat Revolusi HijauPencemaran Tanah Akibat Revolusi Hijau
Pencemaran Tanah Akibat Revolusi HijauCandra Wiguna
 

More from Candra Wiguna (16)

Contoh Buku Rencana Kegiatan Posyandu.pdf
Contoh Buku Rencana Kegiatan Posyandu.pdfContoh Buku Rencana Kegiatan Posyandu.pdf
Contoh Buku Rencana Kegiatan Posyandu.pdf
 
Profil Puskesmas Banjar 1
Profil Puskesmas Banjar 1Profil Puskesmas Banjar 1
Profil Puskesmas Banjar 1
 
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
 
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya ManusiaPerencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Penyakit Stroke
Penyakit StrokePenyakit Stroke
Penyakit Stroke
 
Giardia Lamblia
Giardia LambliaGiardia Lamblia
Giardia Lamblia
 
Aktinomikosis
AktinomikosisAktinomikosis
Aktinomikosis
 
Revitalisasi Keluarga Berencana Sebagai Solusi Permasalahan Kemiskinan di Ind...
Revitalisasi Keluarga Berencana Sebagai Solusi Permasalahan Kemiskinan di Ind...Revitalisasi Keluarga Berencana Sebagai Solusi Permasalahan Kemiskinan di Ind...
Revitalisasi Keluarga Berencana Sebagai Solusi Permasalahan Kemiskinan di Ind...
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Sistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan NasionalSistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan Nasional
 
Manajemen Rumah Sakit Sebagai Ranjau Dilihat Dari Aspek Peraturan, LSM, serta...
Manajemen Rumah Sakit Sebagai Ranjau Dilihat Dari Aspek Peraturan, LSM, serta...Manajemen Rumah Sakit Sebagai Ranjau Dilihat Dari Aspek Peraturan, LSM, serta...
Manajemen Rumah Sakit Sebagai Ranjau Dilihat Dari Aspek Peraturan, LSM, serta...
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
 
Fungsi Pengawasan (Controling) Dalam Administrasi dan Manajemen Kesehatan
Fungsi Pengawasan (Controling) Dalam Administrasi dan Manajemen KesehatanFungsi Pengawasan (Controling) Dalam Administrasi dan Manajemen Kesehatan
Fungsi Pengawasan (Controling) Dalam Administrasi dan Manajemen Kesehatan
 
Manajemen Polusi Jalanan
Manajemen Polusi JalananManajemen Polusi Jalanan
Manajemen Polusi Jalanan
 
Pencemaran Tanah Akibat Revolusi Hijau
Pencemaran Tanah Akibat Revolusi HijauPencemaran Tanah Akibat Revolusi Hijau
Pencemaran Tanah Akibat Revolusi Hijau
 
Vitamin A
Vitamin AVitamin A
Vitamin A
 

Recently uploaded

Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 

Recently uploaded (20)

Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 

Manajemen Pelayanan Kesehatan Dasar Pada Program Penanggulanan Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue di Puskesmas 1 Denpasar Utara

  • 1. Program Penanggulangan Penyakit Menular Demam Berdarah di Puskemas 1 Denpasar Utara Primary Health Care
  • 2. Wilayah Kerja Puskesmas 1 Denut : - Dangin Puri Kaja - Dangin Puri Kangin - Dangin Puri Kauh - Tonja Analisis Situasi Umum 31 Banjar 43.250 jiwa (Th. 2010)
  • 3. • Program penanggungalan penyakit menular (P2M) terdiri dari : - Imunisasi - surveilance - P2 ISPA - P2 TB Paru - P2 Kusta - P2 DBD - P2 Malaria - P2 HIV/AIDS dan IMS Analisis Situasi Khusus
  • 4. Struktur Organisasi Kepala Puskesmas Kordinator Penanggulangan Penyakit Menular Bagian P2 DBD Kordinator Jumantik Jumatik • Bagian P2 DBD dipegang oleh 1 orang • Kordinator jumantik terdiri dari 4 orang yang masing- masing bertanggung jawab terhadap 1 Desa • Jumantik terdiri dari 29 yang masing-masing bertanggung jawab terdapat 1 Banjar
  • 5. Pengorganisasian • Kordinator P2M bertugas mengkordinasi pelaksanaan program penanggulangan penyakit menular secara umum yang program pokoknya adalah imunisasi, survelance, penanggulangan ISPA, diare, TBC, Kusta, DBD, malaria, dan HIV/AIDS • P2 DBD bertanggung jawab terdapat pelaksanaan program penanggulangan penyakit DBD • Kordinator jumantik bertugas mengawasi kinerja jumantik • Jumantik bertanggung jawab terhadap kordinator untuk pelaksanaan program jumantik dan terhadap puskesmas untuk ABJ dan absensi
  • 6. Rencana Program Penanggulangan Penyakit (DBD) Persiapan Program Kegiatan Rincian kegiatan Tenaga Pelaksana Konsultasi dengan Dinas Kesehatan Kota (12x) Konsultasi untuk mendapatkan pengarahan ttg program dan target Petugas P2 DBD Pertemuan lintas sektoral (12x) Mengikuti kegiatan rapat utk mendapatkan kesepakatan dan peningkatan peran serta masyarakat Kepala Puskesmas, Petugas P2 DBD Pertemuan lintas program (12x) Menyampaikan kepada peserta rapat ttg apa yg didapat dari Dinas Kesehatan Kota maupun sumber lain; Mendapat arahan dan kebijakan dari Kepala Puskesmas Petugas P2 DBD Membuat rencana kerja (1x/desa) Penentuan sasaran dan target
  • 7. Pelaksanaan Program Kegiatan Rincian kegiatan Tenaga Pelaksana Peningkatan pengetahuan Pelatihan Kader PSN DBD; Penyuluhan di luar/ di dalam gedung : perseorangan, keluarga, kelompok dan masyarakay Penemuan penderita (setiap saat jika ada penderita panas) Di dalam gedung melaksanakan uji coba turniquite pada setiap penderita panas yang mengarah pada tanda DBD; Menindaklanjuti setiap informasi yang diberikan oleh keluarga, masyarakat maupun Dinkes Kota dgn melakukan Penelitian Epidemiologi kerumah penderita dengan radius 100 m2 Petugas P2 DBD; Dokter Pendataan Mendata semua penderita DBD Petugas P2 DBD; Kader Rencana Program Penanggulangan Penyakit (DBD)
  • 8. Kegiatan Rincian kegiatan Tenaga Pelaksana Pengobatan dan rujukan kasus Memberikan pengobatan simtomatis kepada penderita; Merujuk setiap kasus DBD yang memerlukan perawatan lebih lanjut Dokter Dokter Penyelidikan Epidemiologi Melakukan PE setiap ada kasus dengan radius 100 m2; Memberikan HE kepada penderita dan keluarga; PSN; Larvasidasi; melakukan uji torniquet ps setiap penderita panas tanpa sebab. Darbin Petugas P2 DBD Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD Melaksanakan PSN secara Masal Masyarakat Pemantauan Jentik Berkala Melakukan PJB ke rumah-rumah penduduk (100 rmh/desa), , sekolah, dan tempat-tempat umum Darbin petugas P2 DBD Rencana Program Penanggulangan Penyakit (DBD)
  • 9. Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Rincian kegiatan Tenaga Pelaksana Registrasi Mencatat semua kegiatan yang dilaksanakan Petugas P2 DBD Pelaporan Membuat laporan bulanan dan mingguan Petugas P2 DBD Penyajian data Menyajikan data dalam bentuk tabel dan grafik Petugas P2 DBD Evaluasi Pencapaian target Petugas P2 DBD Rencana Program Penanggulangan Penyakit (DBD)
  • 10. Program Pokok Peningkatan Pengetahuan • Penyegaran • Pelatihan PJB PSN • Pemantauan sarang nyamuk secara berkala Pendataan di Puskesmas • Pendataan apabila ada laporan dari warga atau kasus yang langsung ke puskesmas
  • 11. Program Terintegrasi Survelans • Penelusuran Epidemiologi (PE) Pengobatan • Pengobatan Pasien Demam Berdarah Promkes • Penyuluhan Deman Berdarah
  • 12. Program Intersektoral • Aparat Desa  Perekrutan • Dinkes Kota Denpasar  Perekrutan • Walikota  Pembiayaan Jumantik Jumantik • Rumah Sakit • Dinkes Kota Denpasar Pendataan Penderita Demam Berdarah • Aparat Desa Promosi Kesehatan • Rumah Sakit  Rujukan Pengobatan
  • 14. Pelaporan dan Pendataan kunjungan pasien/laporan warga dilakukan pengobatan atau rujukan ke RS pengobatan & pendataan pasien di RS pengumpulan (rekap) data oleh Dinkes Pendataan di Puskesmas 1 Dendut Feedback oleh puskesmas
  • 15. Kegiatan Jumantik • Program PJBPSN  dilakukan oleh Jumantik (29 anggota + 4 koordinator) Setiap jumantik melakukan pemantauan terhadap 30 KK setiap harinya dalam satu banjar – Dinkes kabupaten : menentukan jumlah jumantik yang ada di wilayah kerja Puskesmas III Denpasar Utara – Aparat Desa : merekomendasikan orang-orang yang akan menjadi anggota Jumantik – Puskesmas: menilai apakah orang-orang yang dipilih layak menjadi anggota Jumantik – Wali Kota: mendanai/menggaji anggota jumantik • Program Larvasidasi dilakukan jika pada saat pemantauan ditemukan adanya jentik nyamuk di rumah-rumah penduduk Obat larvasidasi (Altosid) disubsidi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
  • 16. Penyelidikan Epdemiologi • Dilakukan apabila ada kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas 1 Denut untuk mengetahui sumber penularannya. • Form PE: – Nama KK - Nama penderita – Umur dan jenis kelamin - Uji tourniquet – Bintik/tanda pendarahan - Kesimpulan – Pemeriksaan jentik • PE dilakukan dengan menyelidiki 20 rumah yang berada di sekitar kasus atau pada radius ±100 m2
  • 17. Kegiatan Jumantik • Program PJBPSN  dilakukan oleh Jumantik (29 anggota + 4 koordinator) Setiap jumantik melakukan pemantauan terhadap 30 KK setiap harinya dalam satu banjar – Dinkes kabupaten : menentukan jumlah jumantik yang ada di wilayah kerja Puskesmas III Denpasar Utara – Aparat Desa : merekomendasikan orang-orang yang akan menjadi anggota Jumantik – Puskesmas: menilai apakah orang-orang yang dipilih layak menjadi anggota Jumantik – Wali Kota: mendanai/menggaji anggota jumantik • Program Larvasidasi dilakukan jika pada saat pemantauan ditemukan adanya jentik nyamuk di rumah-rumah penduduk Obat larvasidasi (Altosid) disubsidi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
  • 18. Fogging Fokus • Program Fogging dilakukan setelah dilakukan PE dan ditemukan adanya indikasi DBD yaitu:  Ditemukan 1 penderita DBD dan penderita dengan penyakit panas disekitar terjadinya kasus  Ditemukan 2 penderita DBD  Ditemukan penderita DBD,ditemukan jentik nyamuk dan ditemukan adanya penderita dengan penyakit panas NB:  Obat fogging, bensin dan solar untuk kegiatan fogging disubsidi oleh Dinas Kesehatan yang diserahkan ke Puskesmas sedangkan  Pengadaan alat fogging dilakukan oleh Dinas Kesehatan (1 desa 1 alat fogging)  Petugas fogging adalah masyarakat desa yang telah mendapatkan pelatihan  Setiap puskesmas mendapatkan jatah 32x fogging untuk setiap tahunnya
  • 19. Peran Serta Masyarakat • PENYULUHAN – Program penyuluhan kepada masyarakat mengenai PSN – Program ini tidak rutin dilakukan – Biasanya dilakukan atas permintaan dari warga • PJB-PSN dengan Warga – PJB-PSN Anak Sekolah  kegiatan PJB-PSN yang dilakukan bersama anak sekolah – Gebyar PSN  kegiatan kerjabakti yang melibatkan peran aktif masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk yang dilakukan setiap hari jumat pada bulan April-Mei
  • 20. Indikator Keberhasilan • Secara umum – Pravalensi demam berdarah dengan target tidak melebihi angka maksimum prevalensi 5 tahunan • Jumantik – ABJ : 95% – Absen – Kebenaran turun ke lapangan.
  • 22. Monitoring dan Evaluasi Program Jumantik • Dilaksanakan kepada semua Jumantik setiap minggu oleh para Koordinator Jumantik di setiap desa • Metode : dilaksanakan dengan cara mengambil 30 sampel warga yang kemudian ditanya kapan terakhir adda pemeriksaan jentik di rumah tersebut. • Pelaporan dilakukan kepada pemegang program p2m (DB) dan kepala puskesmas secara lisan Program • Laporan mengenai program apa yang telah berjalan semuanya diserahkan kepada dinas kesehatan yang diserahkan setiap mingggu, bulan dan 3 bulan. • Laporan mingguan disampaikan lewat sms • Laporan bulanan dan 3 bulanan dilaporkan secara tertulis dengan format khusus. • Sedangkan untuk pelaporan kepada kepala puskesmas dan pemegang program dilakukan seacra lisan
  • 23. • Reward & Punishment – Para jumantik dan koordinator mendapatkan kontribusi berupa gaji setiap bulan. Dibiayai oleh walikota. – Seragam, sepatu, bensin 15 lt/bulan – Namun jika terbukti melakukan kecurangan jumantik dapat diberi surat teguran sampai dengan pemberhentian jumantik. – Puskesmas mempunyai hak unntuk memberhentikan jumantik Monitoring dan Evaluasi Program
  • 24. Hambatan Program • Kurangnya peran serta masyarakat dan aparat desa • Kurang efektifnya altosid dalam membunuh larva • Adanya jumantik yang kurang disiplin
  • 26. • Pelayanan yang diberikan oleh puskesmas telah terintegrasi mulai dari pemantauan jentik nyamuk oleh petugas dan masyarakat, kemudian penangan jentik nyamuk dalam bentuk fogging, pjb- psn, larvasida dan penyuluhan kepada masyarakat, hingga pelayan perawatan pada masyarakat yang terkena DBD dan memberi rujukan ke rumah sakit. INTEGRATION
  • 27. PARTICIPATION & EQUITY • Participation : program pjb-psn yang dilakukan puskesmas melibatkan masyarakat dalam hal pelaporan jika adanya jentik nyamuk di rumahnya. • Equity : pelayanan yang diberikan oleh puskesmas dari pelayanan penangan jentik seperti fogging, larvasida, sampai pengobatan sama kepada masyarakat, tidak membedakan status sosial apapun.
  • 28. INTERSEKTORAL • Intersektoral : Puskesmas melakukan kerja sama dengan instansi kesehatan seperti dinas kesehatan kota dalam pengadaan larvasida, obat dan peralatan fogging, dll. Kemudian kerjasama dengan rumah sakit apabila merujuk pasien DBD dan dengan instansi yang ada di wilayah kerjanya (Kecamatan, desa, banjar)