SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
KEBIJAKAN, STRATEGI DAN TANTANGAN NASIONAL ELIMINASI
MALARIA
Apa dan Mengapa Eliminasi ?
Eliminasi malaria adalah suatu upaya untuk
menghentikan penularan malaria setempat
dalam satu wilayah geografi tertentu, dan
bukan berarti tidak ada kasus malaria
impor serta sudah tidak ada vektor di
wilayah tersebut, sehingga tetap
dibutuhkan kegiatan kewaspadaan untuk
mencegah penularan kembali
Sejarah Malaria
• Periode Pembasmian malaria 1959 – 1968 (KOPEM)
• Periode Pemberantasan 1969 – 2000 (terintegrasi
dengan sistem kesehatan)
• Periode Pengendalian dan Eliminasi 2000 – sekarang
(kemitraan Gebrak Malaria)
Komitmen Global dan Nasional
• Komitmen Global : Resolusi WHA 60/ 2007 : Eliminasi Malaria
• Presiden menyatakan untuk eliminasi malaria tahun 2030  kepmenkes
273 tahun 2009 tentang Eliminasi Malaria
• Koordinasi lintas program dan lintas sektor  Pembentukan Forum
Nasional Gebrak Malaria tahun 2012
• Indikator dalam RPJMN 2015-2019
• Program Prioritas / Janji presiden 2015-2019
• SDGs 3.3 : By 2030, end the epidemics of AIDS, tuberculosis, malaria and
neglected tropical diseases and combat hepatitis, water-borne diseases
and other communicable diseases.
KEBIJAKAN PROGRAM P2P
9
Peningkatan
kapasitas
detect.
Peningkatan
kapasitas
prevent
Penguatan
kapasitas
response
Penguatan
dukungan :
• Manajemen
• Sarana
• Prasarana
• Sumber daya
• Regulasi
o Penguatan surveilans
epidemiologi faktor risiko dan
penyakit sesuai standar
o Deteksi dini kasus penyakit di
semua tingkatan administrasi
dan seluruh pintu gerbang
negara
o Peningkatan cakupan dan kualitas
pelayanan imunisasi termasuk vaksinasi
internasional
o Peningkatan akses masyarakat pada
pelayanan imunisasi
o Peningkatan cakupan dan kualitas
pelayanan POPM
o Peningkatan kapasitas tatalaksana
penyakit dan penanggulangan KLB di
seluruh Puskesmas
o Tindakan penyehatan dalam
kekarantinaan
10
Pendekatan
keluarga
Peningkatan cakupan, kualitas dan akses masyarakat
terhadap pelayanan P2P
Kunjungan
rumah
Intensifikasi pelayanan promotif & preventif, deteksi
dini, dan pengendalian faktor risiko penyakit serta
masalah kesehatan jiwa
Surveilans
Memperkuat strategi dan kebijakan untuk
percepatan pencapaian sasaran
Advokasi
Memperkuat komitmen jajaran pemerintah dalam
mengalokasikan sumber daya untuk mewujudkan keluarga
sehat melalui penanggulangan penyakit dan masalah
kesehatan jiwa
Pemberdayaan
masyarakat &
Sosialisasi
Memperkuat dukungan masyarakat guna
mewujudkan keluarga sehat melalui pencegahan dan
pengendalian penyakit serta masalah kesehatan
jiwa
Strategi pENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT DALAM
MEWUJUDKAN KELUARGA SEHAT
1
2
3
4
5
Media KIE : cetak,
elektronik
(TV/Radio
Spot),medsos
Pemberdayaan
masyarakat
Promotif
Kelambu
IRS
Larvasida
Repellen
Preventif
Diagnostik : Mikroskop
dan RDT
Pengobatan : ACT,
Primakuin
Kuratif
KEBIJAKAN UMUM
1. Pengendalian malaria dilaksanakan sesuai dengan azas desentralisasi yaitu kabupaten/kota
sebagai titik berat manajemen program
2. Penguatan kebijakan ditujukan untuk meningkatkan komitmen pemerintah pusat dan daerah
dan meningkatkan tatakelola program yang baik serta peningkatan efektifitas, efisiensi dan
mutu program.
3. Promosi program dilakukan dengan memanfaatkan Forum Kemitraan Nasional Gebrak Malari
dan Memperkuat inisiatif Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat. (Posmaldes, JMD).
4. Memperhatikan komitmen nasional, regional dan internasional.
KEBIJAKAN
1. Pencegahan penularan malaria melalui manajemen vektor terpadu dan
upaya yang lain yang terbukti efektif, efisien, praktis dan aman.
KEBIJAKAN
1. Diagnosis Malaria harus dilakukan dengan konfirmasi Laboratorium mikroskop
atau tes diagnosis cepat (Rapid Diagnostic Test /RDT)
2. Pengobatan menggunakan Terapi kombinasi berbasis Artemisin (Artemisinin
Based Combination Therapy /ACT) sesudah konfirmasi laboratorium.
3. Layanan tatalaksana kasus malaria dilaksanakan oleh seluruh fasilitas Pelayanan
Kesehatan dan dilakukan secara terintegrasi ke dalam sistem layanan kesehatan
dasar
KEBIJAKAN PENGENDALIAN MALARIA
Strategi Spesifik program malaria
1. AKSELERASI : Pengendalian dengan Cakupan Seluruh Wilayah
(Universal Coverage) Dengan Endemisitas Tinggi (Papua, Papua
Barat, Maluku dan NTT)
• Kampanye kelambu berinsektisida secara massal
• IRS di desa dengan API > 40 ‰.
• Penemuan Dini - Pengobatan tepat dan komplit
2. INTENSIFIKASI : Pengendalian di daerah FOKUS (tambang, pertanian, kehutanan, transmigrasi, pengungsian,
dll) bagi wilayah diluar KTI).
• Kelambu berinsektisida untuk focus/kelompok berisiko tinggi
• Penemuan Dini - Pengobatan tepat dan komplit
• IRS pada KLB
• Penemuan kasus aktif
3. ELIMINASI : pada daerah dengan endemisitas rendah.
• Penemuan Dini - Pengobatan tepat dan komplit
• Penguatan surveilans migrasi,
• pengamatan daerah reseptif
• Penemuan kasus aktif
SPR < 5%
dari malaria kllinis
<1 kasus/1000
penduduk berisiko
3 Tahun
Sertifikasi WHO
Reorientasi Reorientasi
Pengendalian
Pra-
Eliminasi
Eliminasi Pemeliharaan
Kasus Indigenous 0
Sasaran intervensi:
Mengurangi tgkt
penularan Seluruh
lokasi endemis
malaria (masih
terjadi penularan) di
wilayah yang akan
dieliminasi
Sasaran intervensi:
Mengurangi fokus
aktif (lokasi yang
masih terjadi
penularan setempat)
diwilayah yang akan
dieliminasi
Sasaran intervensi:
Menghilangkan fokus
aktif dan
menghentikan
penularan setempat
(kasus indigenous)
Sasaran intervensi:
• Mencegah munculnya
kembali kasus dengan
penularan setempat
• Individu kasus positif,
khususnya kasus
impor.
SERTIFIKASI ELIMINASI MALARIA
DARI PEMERINTAH
Wilayah kabupaten/kota atau provinsi :
• Sudah tidak ditemukan lagi penderita dengan penularan
setempat (kasus indigenous) selama 3 tahun berturut-turut .
• Pelaksanaan surveilans yang baik
Mengusulkan/mengajukan ke pusat, untuk dinilai kelayakan
mendapatkan Sertifikat Eliminasi Malaria dari Pemerintah
(Departemen Kesehatan RI).
POKOK KEGIATAN DALAM
ELIMINASI MALARIA
1. Penemuan dan tatalaksana penderita.
2. Pencegahan dan penanggulangan faktor risiko.
3. Surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah.
4. Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE).
5. Peningkatan sumber daya manusia.
Best Practices
Kenapa perlu bermitra ?
• Malaria banyak sektor terkait (tata laksana
kasus dan pemberantasan vektor).
• Konsep desentralisasi  memberikan
wewenang kepada pemda untuk mengelola
wilayahnya, termasuk kesehatan
• Sektor Kesehatan  keterbatasan sumber
dana, daya dan tenaga
• Sektor lain (termasuk swasta dan masyarakat)
 memiliki potensi untuk berkontribusi
10/29/2023 21
22
Berbagai mitra terkait
dalam Eliminasi Malaria
Sarkes
Logistik
PPJK
Jamlesmas
SDM
Bidan, Dokter
Sp.PD, SpA
Litbang
Studi
Data
Promkes
KIP/K
MPR
Kesmkom
Yanmed
R.S &
R.S rujukan
Yanfar
Obat
Malaria
P2M
Imunisasi,
IMS/HIV
Tb, DBD
PL
Air Bersih
Rmh Sht
ELIMINASI
MALARIA
Gizi
Kes.Kel
Internal
kes
Lintas
Sektor
Parlemen
DPR/D
LSM
Donor
Eksternal
kes
Organisasi
Profesi
Mitra Potensial Pengendalian Malaria
DPRD :
• Legislasi, bersama eksekutif, contoh
penyusunan Perda “Pengawasan Lingkungan
dari Tempat Perindukan Nyamuk” pada
sektor Wisata
• Penganggaran, dll
BAPPEDA :
• Perencanaan program
• Penganggaran, dll
Sektor Pariwisata :
Penggerakan “resort”, hotel dan institusi disektor
pariwisata untuk meniadakan tempat perindukan
nyamuk di lingkungan sekitar masing-masing, dll
Sektor Informasi/Humas :
• Penyebarluasan komunikasi, informasi,
edukasi kepada masyarakat
Mitra Potensial Pengendalian Malaria
Sektor Kimpraswil :
• Penyediaan air bersih dan pembangunan MCK
• Program sungai bersih, dll
Sektor Peternakan :
• Penyuluhan penempatan kandang yang berfungsi
sebagai “cattle barier”, dll
Sektor Pertanian & kehutanan:
• Dalam rangka tanam padi serempak dan sanitasi
kebun, dll.
• Pembukaan lahan
Sektor Perikanan & Kelautan :
• Budi daya ikan (ikan pemakan jentik) untuk
ditebarkan di kolam, badan air
• Penanaman kembali pohon bakau, dll
Mitra Potensial Pengendalian Malaria
Sektor Pendidikan Nasional :
Menjadikan pengetahuan upaya pengendalian malaria sebagai materi
pelajaran Muatan Lokal (MULOK), dll
Sektor Agama :
• Bersama Sektor pendidikan Nasional upaya pengendalian malaria
sebagai materi pelajaran Muatan Lokal (MULOK)
• Materi penanggulangan malaria disebar luaskan melalui khutbah
Jum’at atau kebaktian Minggu, dll
PKK :
Penggerakan ibu rumah tangga dalam pencegahan gigitan nyamuk dan
upaya pencarian pengobatan, dll
LSM-LSM
• Penggerakan masyarakat dalam pencegahan dan KIE
• Penemuan dan pengobatan malaria, dll
Kemitraan di Sikka
Kader Malaria di Papua
kebijakan strategi & tantangan eliminasi malaria_FNGM_220816.pptx

More Related Content

Similar to kebijakan strategi & tantangan eliminasi malaria_FNGM_220816.pptx

One Health Roadmap Eliminasi Rabies 2030 - Kemenko PMK-Pandemic Preparedness ...
One Health Roadmap Eliminasi Rabies 2030 - Kemenko PMK-Pandemic Preparedness ...One Health Roadmap Eliminasi Rabies 2030 - Kemenko PMK-Pandemic Preparedness ...
One Health Roadmap Eliminasi Rabies 2030 - Kemenko PMK-Pandemic Preparedness ...
Tata Naipospos
 
TOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docx
TOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docxTOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docx
TOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docx
MTHORIEKIKI
 
Hiv..strategi dan rencana
Hiv..strategi dan rencanaHiv..strategi dan rencana
Hiv..strategi dan rencana
guest3643a1
 
SITUASI KASUS HIV DAN AIDS DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012
SITUASI KASUS HIV DAN AIDS  DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012SITUASI KASUS HIV DAN AIDS  DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012
SITUASI KASUS HIV DAN AIDS DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012
Bahana Mahasiswa
 
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
DR Irene
 

Similar to kebijakan strategi & tantangan eliminasi malaria_FNGM_220816.pptx (20)

1.KAK klinik sanitasi.doc
1.KAK klinik sanitasi.doc1.KAK klinik sanitasi.doc
1.KAK klinik sanitasi.doc
 
1 Jakstra Pk
1  Jakstra Pk1  Jakstra Pk
1 Jakstra Pk
 
Kebijakan yang mendasari investigasi klb wabah pada manusia -1
Kebijakan yang mendasari investigasi klb wabah pada manusia -1Kebijakan yang mendasari investigasi klb wabah pada manusia -1
Kebijakan yang mendasari investigasi klb wabah pada manusia -1
 
Modul pengendalian
Modul pengendalianModul pengendalian
Modul pengendalian
 
One Health Roadmap Eliminasi Rabies 2030 - Kemenko PMK-Pandemic Preparedness ...
One Health Roadmap Eliminasi Rabies 2030 - Kemenko PMK-Pandemic Preparedness ...One Health Roadmap Eliminasi Rabies 2030 - Kemenko PMK-Pandemic Preparedness ...
One Health Roadmap Eliminasi Rabies 2030 - Kemenko PMK-Pandemic Preparedness ...
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
TOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docx
TOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docxTOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docx
TOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docx
 
Hiv..strategi dan rencana
Hiv..strategi dan rencanaHiv..strategi dan rencana
Hiv..strategi dan rencana
 
Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19
Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19
Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19
 
PENYULUHAN MALARIA DAN PERSIAPAN ELIMINSI.pptx
PENYULUHAN MALARIA DAN PERSIAPAN ELIMINSI.pptxPENYULUHAN MALARIA DAN PERSIAPAN ELIMINSI.pptx
PENYULUHAN MALARIA DAN PERSIAPAN ELIMINSI.pptx
 
4.1.1.g. rencana kegiatan program hiv
4.1.1.g. rencana kegiatan program hiv4.1.1.g. rencana kegiatan program hiv
4.1.1.g. rencana kegiatan program hiv
 
Kelompok 3 TBC (1).pptx
Kelompok 3 TBC (1).pptxKelompok 3 TBC (1).pptx
Kelompok 3 TBC (1).pptx
 
SITUASI KASUS HIV DAN AIDS DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012
SITUASI KASUS HIV DAN AIDS  DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012SITUASI KASUS HIV DAN AIDS  DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012
SITUASI KASUS HIV DAN AIDS DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012
 
Materi Analisa Situasi Kota Surabaya.pptx
Materi Analisa Situasi Kota Surabaya.pptxMateri Analisa Situasi Kota Surabaya.pptx
Materi Analisa Situasi Kota Surabaya.pptx
 
Concept note program kelurahan siaga wabah
Concept note program kelurahan siaga wabahConcept note program kelurahan siaga wabah
Concept note program kelurahan siaga wabah
 
Kebijakan malaria
Kebijakan malariaKebijakan malaria
Kebijakan malaria
 
Review kebijakan program pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia
Review kebijakan program  pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia Review kebijakan program  pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia
Review kebijakan program pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia
 
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhan
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhanEdit2 mi 1 persiapan penyuluhan
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhan
 
SINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptx
SINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptxSINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptx
SINERGI PELAYANAN UKM DAN UKP DLM PPN.pptx
 
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
 

Recently uploaded

SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
MuhammadAlfiannur2
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 

Recently uploaded (20)

PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 

kebijakan strategi & tantangan eliminasi malaria_FNGM_220816.pptx

  • 1. KEBIJAKAN, STRATEGI DAN TANTANGAN NASIONAL ELIMINASI MALARIA
  • 2. Apa dan Mengapa Eliminasi ?
  • 3. Eliminasi malaria adalah suatu upaya untuk menghentikan penularan malaria setempat dalam satu wilayah geografi tertentu, dan bukan berarti tidak ada kasus malaria impor serta sudah tidak ada vektor di wilayah tersebut, sehingga tetap dibutuhkan kegiatan kewaspadaan untuk mencegah penularan kembali
  • 4.
  • 5. Sejarah Malaria • Periode Pembasmian malaria 1959 – 1968 (KOPEM) • Periode Pemberantasan 1969 – 2000 (terintegrasi dengan sistem kesehatan) • Periode Pengendalian dan Eliminasi 2000 – sekarang (kemitraan Gebrak Malaria)
  • 6. Komitmen Global dan Nasional • Komitmen Global : Resolusi WHA 60/ 2007 : Eliminasi Malaria • Presiden menyatakan untuk eliminasi malaria tahun 2030  kepmenkes 273 tahun 2009 tentang Eliminasi Malaria • Koordinasi lintas program dan lintas sektor  Pembentukan Forum Nasional Gebrak Malaria tahun 2012 • Indikator dalam RPJMN 2015-2019 • Program Prioritas / Janji presiden 2015-2019 • SDGs 3.3 : By 2030, end the epidemics of AIDS, tuberculosis, malaria and neglected tropical diseases and combat hepatitis, water-borne diseases and other communicable diseases.
  • 7.
  • 8. KEBIJAKAN PROGRAM P2P 9 Peningkatan kapasitas detect. Peningkatan kapasitas prevent Penguatan kapasitas response Penguatan dukungan : • Manajemen • Sarana • Prasarana • Sumber daya • Regulasi o Penguatan surveilans epidemiologi faktor risiko dan penyakit sesuai standar o Deteksi dini kasus penyakit di semua tingkatan administrasi dan seluruh pintu gerbang negara o Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan imunisasi termasuk vaksinasi internasional o Peningkatan akses masyarakat pada pelayanan imunisasi o Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan POPM o Peningkatan kapasitas tatalaksana penyakit dan penanggulangan KLB di seluruh Puskesmas o Tindakan penyehatan dalam kekarantinaan
  • 9. 10 Pendekatan keluarga Peningkatan cakupan, kualitas dan akses masyarakat terhadap pelayanan P2P Kunjungan rumah Intensifikasi pelayanan promotif & preventif, deteksi dini, dan pengendalian faktor risiko penyakit serta masalah kesehatan jiwa Surveilans Memperkuat strategi dan kebijakan untuk percepatan pencapaian sasaran Advokasi Memperkuat komitmen jajaran pemerintah dalam mengalokasikan sumber daya untuk mewujudkan keluarga sehat melalui penanggulangan penyakit dan masalah kesehatan jiwa Pemberdayaan masyarakat & Sosialisasi Memperkuat dukungan masyarakat guna mewujudkan keluarga sehat melalui pencegahan dan pengendalian penyakit serta masalah kesehatan jiwa Strategi pENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SEHAT 1 2 3 4 5
  • 10. Media KIE : cetak, elektronik (TV/Radio Spot),medsos Pemberdayaan masyarakat Promotif Kelambu IRS Larvasida Repellen Preventif Diagnostik : Mikroskop dan RDT Pengobatan : ACT, Primakuin Kuratif KEBIJAKAN UMUM 1. Pengendalian malaria dilaksanakan sesuai dengan azas desentralisasi yaitu kabupaten/kota sebagai titik berat manajemen program 2. Penguatan kebijakan ditujukan untuk meningkatkan komitmen pemerintah pusat dan daerah dan meningkatkan tatakelola program yang baik serta peningkatan efektifitas, efisiensi dan mutu program. 3. Promosi program dilakukan dengan memanfaatkan Forum Kemitraan Nasional Gebrak Malari dan Memperkuat inisiatif Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat. (Posmaldes, JMD). 4. Memperhatikan komitmen nasional, regional dan internasional. KEBIJAKAN 1. Pencegahan penularan malaria melalui manajemen vektor terpadu dan upaya yang lain yang terbukti efektif, efisien, praktis dan aman. KEBIJAKAN 1. Diagnosis Malaria harus dilakukan dengan konfirmasi Laboratorium mikroskop atau tes diagnosis cepat (Rapid Diagnostic Test /RDT) 2. Pengobatan menggunakan Terapi kombinasi berbasis Artemisin (Artemisinin Based Combination Therapy /ACT) sesudah konfirmasi laboratorium. 3. Layanan tatalaksana kasus malaria dilaksanakan oleh seluruh fasilitas Pelayanan Kesehatan dan dilakukan secara terintegrasi ke dalam sistem layanan kesehatan dasar KEBIJAKAN PENGENDALIAN MALARIA
  • 11.
  • 12. Strategi Spesifik program malaria 1. AKSELERASI : Pengendalian dengan Cakupan Seluruh Wilayah (Universal Coverage) Dengan Endemisitas Tinggi (Papua, Papua Barat, Maluku dan NTT) • Kampanye kelambu berinsektisida secara massal • IRS di desa dengan API > 40 ‰. • Penemuan Dini - Pengobatan tepat dan komplit 2. INTENSIFIKASI : Pengendalian di daerah FOKUS (tambang, pertanian, kehutanan, transmigrasi, pengungsian, dll) bagi wilayah diluar KTI). • Kelambu berinsektisida untuk focus/kelompok berisiko tinggi • Penemuan Dini - Pengobatan tepat dan komplit • IRS pada KLB • Penemuan kasus aktif 3. ELIMINASI : pada daerah dengan endemisitas rendah. • Penemuan Dini - Pengobatan tepat dan komplit • Penguatan surveilans migrasi, • pengamatan daerah reseptif • Penemuan kasus aktif
  • 13.
  • 14. SPR < 5% dari malaria kllinis <1 kasus/1000 penduduk berisiko 3 Tahun Sertifikasi WHO Reorientasi Reorientasi Pengendalian Pra- Eliminasi Eliminasi Pemeliharaan Kasus Indigenous 0 Sasaran intervensi: Mengurangi tgkt penularan Seluruh lokasi endemis malaria (masih terjadi penularan) di wilayah yang akan dieliminasi Sasaran intervensi: Mengurangi fokus aktif (lokasi yang masih terjadi penularan setempat) diwilayah yang akan dieliminasi Sasaran intervensi: Menghilangkan fokus aktif dan menghentikan penularan setempat (kasus indigenous) Sasaran intervensi: • Mencegah munculnya kembali kasus dengan penularan setempat • Individu kasus positif, khususnya kasus impor.
  • 15. SERTIFIKASI ELIMINASI MALARIA DARI PEMERINTAH Wilayah kabupaten/kota atau provinsi : • Sudah tidak ditemukan lagi penderita dengan penularan setempat (kasus indigenous) selama 3 tahun berturut-turut . • Pelaksanaan surveilans yang baik Mengusulkan/mengajukan ke pusat, untuk dinilai kelayakan mendapatkan Sertifikat Eliminasi Malaria dari Pemerintah (Departemen Kesehatan RI).
  • 16. POKOK KEGIATAN DALAM ELIMINASI MALARIA 1. Penemuan dan tatalaksana penderita. 2. Pencegahan dan penanggulangan faktor risiko. 3. Surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah. 4. Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE). 5. Peningkatan sumber daya manusia.
  • 18.
  • 19.
  • 20. Kenapa perlu bermitra ? • Malaria banyak sektor terkait (tata laksana kasus dan pemberantasan vektor). • Konsep desentralisasi  memberikan wewenang kepada pemda untuk mengelola wilayahnya, termasuk kesehatan • Sektor Kesehatan  keterbatasan sumber dana, daya dan tenaga • Sektor lain (termasuk swasta dan masyarakat)  memiliki potensi untuk berkontribusi 10/29/2023 21
  • 21. 22 Berbagai mitra terkait dalam Eliminasi Malaria Sarkes Logistik PPJK Jamlesmas SDM Bidan, Dokter Sp.PD, SpA Litbang Studi Data Promkes KIP/K MPR Kesmkom Yanmed R.S & R.S rujukan Yanfar Obat Malaria P2M Imunisasi, IMS/HIV Tb, DBD PL Air Bersih Rmh Sht ELIMINASI MALARIA Gizi Kes.Kel Internal kes Lintas Sektor Parlemen DPR/D LSM Donor Eksternal kes Organisasi Profesi
  • 22. Mitra Potensial Pengendalian Malaria DPRD : • Legislasi, bersama eksekutif, contoh penyusunan Perda “Pengawasan Lingkungan dari Tempat Perindukan Nyamuk” pada sektor Wisata • Penganggaran, dll BAPPEDA : • Perencanaan program • Penganggaran, dll Sektor Pariwisata : Penggerakan “resort”, hotel dan institusi disektor pariwisata untuk meniadakan tempat perindukan nyamuk di lingkungan sekitar masing-masing, dll Sektor Informasi/Humas : • Penyebarluasan komunikasi, informasi, edukasi kepada masyarakat
  • 23. Mitra Potensial Pengendalian Malaria Sektor Kimpraswil : • Penyediaan air bersih dan pembangunan MCK • Program sungai bersih, dll Sektor Peternakan : • Penyuluhan penempatan kandang yang berfungsi sebagai “cattle barier”, dll Sektor Pertanian & kehutanan: • Dalam rangka tanam padi serempak dan sanitasi kebun, dll. • Pembukaan lahan Sektor Perikanan & Kelautan : • Budi daya ikan (ikan pemakan jentik) untuk ditebarkan di kolam, badan air • Penanaman kembali pohon bakau, dll
  • 24. Mitra Potensial Pengendalian Malaria Sektor Pendidikan Nasional : Menjadikan pengetahuan upaya pengendalian malaria sebagai materi pelajaran Muatan Lokal (MULOK), dll Sektor Agama : • Bersama Sektor pendidikan Nasional upaya pengendalian malaria sebagai materi pelajaran Muatan Lokal (MULOK) • Materi penanggulangan malaria disebar luaskan melalui khutbah Jum’at atau kebaktian Minggu, dll PKK : Penggerakan ibu rumah tangga dalam pencegahan gigitan nyamuk dan upaya pencarian pengobatan, dll LSM-LSM • Penggerakan masyarakat dalam pencegahan dan KIE • Penemuan dan pengobatan malaria, dll

Editor's Notes

  1. 3
  2. 22
  3. 23
  4. 24
  5. 25