2. TREND CAPAIAN INDIKATOR TERVALIDASI RUMAH SAKIT dr. ABDUL AZIZ
Plan Do Study Action
Meningkatkan capaian
angka kelengkapan
assesmen awal medis 24
jam pada pasien rawat
inap 100%
Sosialisasi dikomite medik
untuk mengisi assesmen
medis 24 jam setelah pasien
dirawat inap
Capaian belum memenuhi
standar yaitu 100%
1. Penyampaian hasil
capaian oleh tim mutu
2. Menghimbau kepada
komite medik, bidang
pelayanan medis dan
Wadir pelayanan medis
untuk monitor
kepatuhan DPJP dalam
mengisi sosialisasi
Jan feb Mar
Series1 100% 100% 100%
Series2 97,77% 98,24% 90,56%
100% 100% 100%
97,77% 98,24%
90,56%
84%
86%
88%
90%
92%
94%
96%
98%
100%
102%
Pencapaian(%)
ANGKA KELENGKAPAN ASSESMEN AWAL MEDIS DALAM 24 JAM PADA PASIEN
RAWAT INAP
3. 90% 90% 90%
99,61%
96% 96,56%
85%
90%
95%
100%
105%
Jan-19 Feb-19 Mar-19
Pencapaian(%) Jan-19 Feb-19 Mar-19
Series1 90% 90% 90%
Series2 99,61% 96% 96,56%
WAKTU TUNGGU HASIL PELAYANAN LABORATORIUM
PATOLOGI KLINIK, PEMERIKSAAN DARAH LENGKAP DAN
KIMIA KLINIK
Plan Do Study Action
Mempertahankan
capaian target Waktu
tunggu pelayanan
Laboratorium
100%
Menghimbau kepada
petugas untuk
menerapkan waktu
tunggu laboratorium
sesuai dengan
standar
Capaian
dalam 3 bulan
terakhir
secara umum
sudah
mencapai
standar
1. Mempertahankan capaian
2. Mengontrol
pelaksanaan waktu
tunggu hasil
pelayanan
laboratorium
3. Menghimbau petugas
untuk meningkatkan
pencatatan dan
pelaporan
4. Plan Do Study Action
Mengupayakan capaian
target waktu tunggu
pemeriksaan Thorax
fhoto ≤ 24 Jam target
adalah 100 %
Merencanakan Usulan
Penambahan tenaga
dokter spesialis radiologi
sesuai dengan standar RS
Tipe B
Capaian belum memenuhi
standar yaitu 100%
1. Merencanakan MOU
dengan RS terdekat
bila dokter spesialis
radiologi tidak berada
ditempat
2. Meningkatkan
pencacatan dan
pelaporan
standar Jan-19 Feb-19 Mar-19
standar 100% 100% 100% 100%
hasil 79,9% 89,2% 82,70%
100% 100% 100% 100%
79,9%
89,2%
82,70%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Pencapaian(%)
WAKTU TUNGGU PEMERIKSAAN THORAX FOTO
5. Standar Jan-19 Feb-19 Mar-19
Standar 0% 0% 0%
Hasil 0% 0% 0%
0% 0% 0%0% 0% 0%0%
1%
2%
Pencapaian(%)
ANGKA TIDAK DILAKSANAKANNYA
CHECKLIST BEDAH
Plan Do Study Action
Mempertahankan
capaian target Angka
tidak dilaksanakannya
Checklist Bedah yaitu
0%
- Menjalankan
prosedur sesuai
SPO
- Monitoring dan
evaluasi
kepatuhan
dilaksanakannya
checklist bedah
Capaian sudah
memenuhi target
0 %
1. Mempertahankan
capaian sesuai
target
2. Monitoring dan
evaluasi
kepatuhan
dilaksanakannya
checklist bedah
6. Standar Jan-19 Feb-19 Mar-19
Standar 5% 5% 5%
Hasil 0% 0,038% 0%
0% 0,038% 0%0%
1%
Kejadian Nyaris Cedera Peresepan Obat
(Medication Error)
Standar Hasil
Plan Do Study Action
Mempertahankan capaian
target 5%
1. Pemantauan
terhadap
persepan obat
2. Melakukan
pencatatan dan
pelaporan
tentang KNC
medication error
Capaian target dalam
3 bulan mencapai
standar yang
diharapkan
1. Mengawal pelaksanaan SPO
Medication error
7. 0% 0% 0%0% 0% 0%0%
1%
Jan-19 Feb-19 Mar-19
Persen(%)
Jan-19 Feb-19 Mar-19
Standar 0% 0% 0%
Hasil 0% 0% 0%
KETIDAKLENGKAPAN ASSESMENT PRE ANESTESI OLEH
DOKTER AHLI ANESTESI
Plan Do Study Action
Mempertahankan
capaian target 0%
Melakukan monitoring
terhadap kelengkapan
assesmen pre anestesi
oleh dokter anestesi
secara terus menerus
Capaian target
dalam 3 bulan
mencapai standar
yang diharapkan
Audit
kepatuhan
dokter anestesi
dalam
melengkapi
lembar
assesmen pre
anestesi
8. Standar Jan-19 Feb-19 Mar-19
Standar 0,01 0,01 0,01 0,01
Hasil 2,4 0 0,01
2,4
0 0,010
0,2
0,4
0,6
0,8
1
1,2
1,4
1,6
1,8
2
2,2
2,4
2,6
2,8
3
Pencapaian(%)
KEJADIAN REAKSI TRANSFUSI PADA SAAT KEGIATAN TRANSFUSI
DARAH
Plan Do Study Action
Mengupayakan agar capaian
tidak melebihi standar yang
ditetapkan
Melakukan Prosedur
transfusi sesuai
dengan SOP
Capaian target
dalam 3 bulan
mencapai standar
yang diharapkan
Monitoring dan
evaluasi kelengkapan
RM dan kepatuhan
dalam pengembalian
RM
9. Standar Jan-19 Feb-19 Mar-19
Standar 80% 80% 80% 80%
Hasil 87% 92% 96%
80% 80% 80% 80%
87%
92%
96%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Pencapaian(%)
PENGEMBALIAN REKAM MEDIS 1X24 JAM
Plan Do Study Action
Mengupayakan agar
capaian sesuai
dengan standar yang
ditetapkan
Koordinasi dengan
semua PPA dalam
mengisi
kelengkapan
rekam medis
untuk segera
dikembalikan 24
jam setelah pasien
dirawat
Capaian
target dalam
3 bulan
mencapai
standar
yang
diharapkan
Melakukan analisa
terhadap reaksi
transfusi untuk
mencari faktor
pencetus
10. Standar JAN FEB MAR
Standar 0% 0% 0% 0%
Hasil 3,12% 1,26% 1,33%
0% 0% 0% 0%
3,12%
1,26% 1,33%
0%
1%
2%
3%
4%
5%
6%
7%
8%
9%
10%
KEJADIAN PULANG APS
Standar Hasil
Plan Do Study Action
Mengupayakan agar
capaian sesuai
dengan standar
yang ditetapkan
Evaluasi guna menilai
system perhitungan
khusus untuk
mengevaluasi fluktuasi
angka kejadian pasien
pulang paksa.
Capaian target
dalam 3 bulan
mencapai standar
yang diharapkan
1. sosialisasi alur pelayanan
dan kriteria pulang paksa
beserta resiko yang bakal
dialami pasien
2. Analisa penyebab pulang
paksa berdasarkan alasan
yang tertulis diform APS
11. Standar Jan-19 Feb-19 Mar-19
Standar 80% 80% 80% 80%
Hasil 27,2% 27,5% 29,4%
80% 80% 80% 80%
27,2% 27,5% 29,4%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
Persen(%)
PEMANFAATAN ALAT CT-SCAN
Plan Do Study Action
Mengupayakan agar
capaian sesuai dengan
standar yang
ditetapkan
Evaluasi guna menilai
frekuensi pemakaian alat
CT Scan setiap bulan
Capaian target
dalam 3 bulan
mencapai standar
yang diharapkan
Evaluasi
pemanfaatan alat CT
Scan sesuai dengan
indikasi medis yang
diperlukan
12. Standa
r
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
STANDAR 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
HASIL 37,91% 35,45% 45,41% 44,19% 74,90% 72,93% 76,47%
80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
37,91% 35,45%
45,41% 44,19%
74,90% 72,93% 76,47%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
Pencapaian(%)
PERALATAN MEDIS YANG TERKALIBRASI
Plan Do Study Action
Mengupayakan agar capaian sesuai
dengan standar yang ditetapkan
-
Identifikasi alat – alat
dengan kategori high
risk dan medium risk
untuk menjadi prioritas
dikalibrasi
- Pelaksanaan kalibrasi alat
kesehatan menggunakan
jasa BPFK Jakarta, tetapi
tidak semua alat
kesehatan dapat dilayani
BPFK untuk dikalibrasi.
- Terbatasnya anggaran
biaya kalibrasi
Mendahulukan
kalibrasi alat
kesehatan dengan
kategori high risk
dan medium risk
13. Standar 2019 JANUARI FEBRUARI MARET
STANDAR 100% 100% 100% 100%
HASIL 98% 98% 97%
100% 100% 100% 100%
98% 98%
97%
96%
96%
97%
97%
98%
98%
99%
99%
100%
100%
101%
KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN
STANDAR HASIL
Plan Do Study Action
Mengupayakan agar capaian
sesuai dengan standar yang
ditetapkan
-
Supervisi dari kepala ruang
tentang pelaksanaan
identifikasi pasien dalam
pemberian tindakan medis
dan non medis sesuai SOP
yang berlaku
Capaian target dalam 3
bulan selanjutnya
memenuhi standar yang
diharapkan
Mendahulukan
kalibrasi alat
kesehatan dengan
kategori high risk
dan medium risk
14. Standar 2019 JANUARI FEBRUARI MARET
STANDAR 100% 100% 100% 100%
HASIL 99% 99% 97%
100% 100% 100% 100%
99%
99%
97%
96%
96%
97%
97%
98%
98%
99%
99%
100%
100%
101%
Kepatuhan Prosedur Komunikasi Efektif
STANDAR HASIL
Plan Do Study Action
Mengupayakan agar
capaian sesuai dengan
standar yang ditetapkan
-
1. Supervisi dari kepala
ruang dan komite
PMKP tentang
pelaksanaan
kepatuhan prosedur
komunikasi efektif
2. Monitoring dan
evaluasi capaian setiap
3 bulan
Capaian target dalam 3
bulan selanjutnya
memenuhi standar yang
diharapkan
Melakukan konfirmasi
kepada DPJP untuk
melakukan verifikasi
dengan
menandatangani form
Readback di CPPT
dalam waktu 24 jam
15. Standar 2019 JANUARI FEBRUARI MARET
STANDAR 100% 100% 100% 100%
HASIL 100% 99% 100%
100% 100% 100% 100%100%
99%
100%
99%
99%
99%
99%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
HIGH ALERT
STANDAR HASIL
Plan Do Study Action
1. Pertahankan pemasangan
Label High Alert yang
sudah maksimal.
2. Pengajuan pengadaan Label
High Alert.
3. Pemasangan label pada
semua Obat High Alert.
4. Label High Alert dipasang
oleh bagian Farmasi
1. Mengadakan pertemuan
dengan Ka Instal Farmasi
untuk membahas tentang
pengajuan Label High
alert.
2. Berkoordinasi dengan
bagian pengadaan dalam
penyediaan Label High
Alert.
3. Mensosialisasikan SOP
Pemasangan Label High
Alert oleh bagian Farmasi
Pemasangan
Label High Alert
dalam 3 bulan
belum maksimal
1. Mensosialisaikan kembali SPO
tentang pemasangan label high
alert oleh Unit Kerja terkait.
2. Memonitoring dan
mengevaluasi Label High Alert
oleh Unit Kerja terkait.
3. Menjaga konsistensi agar tidak
terjadi penurunan dalam
pemasangan Label High Alert
dan memohon izin saran dan
tindak lanjut kepada Direktur
selanjutnya
16. Standar 2019 Januari Februari Maret
STANDAR 100% 100% 100% 100%
HASIL 100% 99,29% 93,18% 97,84%
100% 100% 100% 100%100%
99,29%
93,18%
97,84%
88%
90%
92%
94%
96%
98%
100%
102%
KETEPATAN SITE MARKING
STANDAR HASIL
Plan Do Study Action
Mengoptimalkan
Compliance Rate terhadap
Site Marking
1. Melakukan pertemuan
tentang Prosedur Site
Marking Alert oleh
bagian Instalasi
Bedah Sentral
2. Audit Kepatuhan
Prosedur Site Marking
oleh Operator Bedah
sebelum pelaksanaan
tindakan operasi
Prosedur site
marking belum
memenuhi
target.
Unit kerja mengadakan
sosialisasi, evaluasi, monitoring
dan optimalisasi Kepatuhan
pelaksanaan prosedur Site
Marking pada pasien yang akan
dilakukan tindakan secara
berkelanjutan.
17. 85%
53,83%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
19-Mar
Pencapaian(%)
Kepatuhan Hand Hygiene
Standar Hasil
Plan Do Study Action
1. Lakukan reedukasi rutin
tentang 5 moment cuci
tangan
2. Lakukan monitoring
sarana dan prasarana
untuk cuci tangan
3. Menambah media
penyuluhan seperti
video,banner, spanduk,
poster,dll
1. Melakukan reedukasi
rutintentang 5 moment
cuci tangan
2. Melakukan monitoring
sarana dan prasarana
untuk cuci tangan
3. Menambah media
penyuluhan seperti
video,banner,spanduk,
poster,dll
1.Petugas sudah
terpapar
informasi ttg 5
moment cuci
tangan namun
masih kurang
kesadaranuntuk
menerapkannya
2.Faktor posisi
handrub
mempengaruhi
kepatuhan cuci
tangan
1. Pengajuan peenambahan
handrub untuk ditempatkan di
dalam ruangan rawat pasien
2. Audit kepatuhan cuci tangan
18. Standar 2019 JANUARI FEBRUARI MARET
STANDAR 100% 100% 100% 100%
HASIL 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100%100% 100% 100%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
RESIKO JATUH
STANDAR HASIL
Plan Do Study Action
1. Mempertahankan
pelayanan keperawatan
agar pasien tidak jatuh.
2. Melakukan monitoring
dan evaluasi tentang
indikasi pasien jatuh.
3. Menyampaikan saran
dan tindak lanjut
kepada Direktur
1. Mengidentifikasi
semua pasien resiko
jatuh untuk
meminimalisir
peristiwa pasien
jatuh.
2. Memonitoring dan
mengevaluasi pasien
dengan resiko jatuh.
1. Melakukan
pendidikan dan
pelatihan untuk
seluruh unit kerja
tentang pengkajian
penilaian pasien
resiko jatuh.
2. Melakukan
sosialisasi secara
terus menerus
tentang SOP pasien
resiko jatuh oleh
unit terkait.
1. Mensosialisaikan kembali SPO
tentang penilaian pasien resiko
jatuh secara terus menerus.
2. Memasang pengaman pada
tempat tidur pasien secara
bertahap.
3. Memonitoring dan
mengevaluasi tentangpasien
resiko jatuh oleh unit terkait.