SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PETUNJUK TEKNIS PSN - SIPETIK
(PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
Oleh
SISWA PEMANTAU JENTIK)
SEKSI PENGENDALIAN PENYAKIT
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BREBES
1. Fogging
2. PSN (Abatisasi & 3 M)
PENGENDALIAN VEKTOR PENULARNYA
PENGENDALIAN PENYAKIT DB
Fakta Fogging
 Insectisida
(golongan
organophospore
ster seperti
malation,
sumithion,
fenithrothion,
perslin, dan lain-
lain)
 solar atau
minyak tanah.
• Polutif
• Resistensi
• Masalah kesehatan :
gastrointestinal, gagal ginjal,
gangguan pada bayi baru lahir,
kerusakan gen dan kromosom
pada janin, kerusakan paru, dan
penurunan sistem kekebalan
tubuh.
• bersifat karsinogenik,
mutagenik, teratogenik
Kandungan Bahaya
Pilih mana??
FOGGING PSN
Kenapa dengan PSN – SIPETIK???
20% Penduduk
Tersebar di perkotaan/pedesaan
Perilaku PSN sedini mungkin
Lebih mudah digerakkan
Lebih murah
Mboten ngapusi lan mboten korupsi
POKJA PSN - SIPETIK
Butuh SK Bupati
POKJA PSN - SIPETIK
Dinas Kesehatan
Dinas Pendidikan
Kantor Kementerian
Agama
Struktur
Bupati
Brebes
Sekda
Kepala Dinas
Kesehatan
Kepala Dinas
Pendidikan
Kepala kantor
Kementerian Agama
Kepala
Puskesmas
Kepala
sekolah
Kepala
Madrasah/Ponpes
Peran dan tanggung jawab Pokja PSN-Sipetik
• Membentuk kegiatan PSN - Sipetik di tiap-tiap sekolah.
• Memberikan dukungan operasional
• Menjalin koordinasi antara puskesmas, sekolah dan madrasah
dalam upaya pembentukan, pembinaan, pelaksanaan dan
pengawasan kegiatan PSN Sipetik di wilayahnya.
• Melakukan pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan PSN -
Sipetik
• Melaksanakan monitoring dan
• Memberikan penghargaan terhadap sekolah dan madrasah
• Memberikan laporan pelaksanaan PSN-sipetik kepada Bupati
Brebes dengan tembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi.
Tujuan
Meningkatkan peran serta anak sekolah sebagai
Sipetik dalam pelaksanaan PSN
Sebagai salah satu upaya pembinaan PHBS sejak
usia dini.
Sebagai panduan bagi pengelola program
kesehatan/ petugas kesehatan dan tenaga
pendidik (guru) dalam membentuk/
menggerakan Sipetik
Mendukung upaya penurunan kasus DBD di
Indonesia
Sasaran
 Pengelola program kesehatan/petugas kesehatan
 Kepala sekolah dan guru-guru (Guru UKS, guru kelas,
dan wali kelas)
 Para pembina gerakan pramuka
 Anak sekolah dari SD/sederajat, SLTP/sederajat,
SLTA/sederajat
 Pramuka
Tata kerja/kooordinasi…1
• 3 SKPD dalam wadah POKJA PSN Kabupaten melakukan sosialisasi,
pembinaan, dan monev pelaksanaan PSN-Sipetik
• Kepala Puskesmas bersama Camat dan Kepala UPTD Pendidikan membentuk
POKJ PSN tingkat Kecamatan
• POKJA PSN Kecamatan melakukan sosialisasi ke sekolah dan memberikan
pelatihan PSN kepada guru
• Kepala Sekolah membentuk tim kegiatan PSN – Sipetik di sekolahnya dan
menunjuk guru koordinator dan guru penanggung jawab kegiatan PSN di
sekolahnya.
• Guru koordinator dan guru penanggung jawab PSN menyusun program kerja
• Guru yang sudah dilatih agar mengajarkan PSN kepada Sipetik.
• Kegiatan PSN dilakukan secara berkelompok terdiri dari 3 -5 siswa (untuk
siswa SD/MI) dan secara perseorangan (untuk siswa SMP/MTs dan
SMA/SMK/MA).
• Puskesmas melaksanakan pembinaan/ penyuluhan teknis kepada para guru
dan siswa secara berkala.
• Sipetik berperan dalam kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS) dalam
rangka menciptakan “Sekolah Bebas Jentik” melalui PSN di tempat
tinggalnya, lingkungan sekitarnya dan sekolahnya.
• Kepala sekolah bersama dengan para guru dan petugas puskesmas
memantau dan menilai pelaksanaan PSN di sekolahnya.
• Guru penanggungjawab PSN merekap laporan rutin perbulan
• Guru koordinator mengambil rekapitulasi laporan dari guru penanggung
jawab PSN dan disampaikan kepada puskesmas dengan tembusan kepala
UPTD..
• Puskesmas melakukan rekapitulasi laporan dari sekolah dan membuat
laporan Kepada Kepala Dinas Kesehatan dengan tembusan kepada Kepala
Dinas Pendidikan dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Brebes.
• Dinas Kesehatan merekap dan menyampaikan laporan kepada Bupati
Brebes dengan tembusan Kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah.
• POKJA PSN Kecamatan melakukan pembinaan dan monev ke sekolah dlm
rangka keberlangsungan kegiatan PSN-Sipetik
Tata kerja/kooordinasi…2
Perekrutan Sipetik
Krietria
• Mampu membaca dan menulis
• Mau bekerja dalam bentuk tim/kelompok kerja PSN
• Mampu dan mau melaksanakan tugas dan bertanggung
jawab
• Mampu dan mau menjadi motivator bagi rekan-rekan
siswa-siswi yang lain.
• Mampu dan mau bekerjasama dengan petugas puskesmas,
guru dan petugas kebersihan sekolah lainnya.
Perekrutan Guru
• Mampu dan mau melaksanakan tugas dan
bertanggungjawab
• Mampu dan mau menjadi motivator bagi rekan-rekan guru
dan sipetik yang menjadi binaannya.
• Mampu dan mau bekerjasama/ berkoordinasi yang baik
dengan petugas puskesmas, tim PokjaSipetik-PSN Anak
Sekolah dan masyarakat.
Peran dan tanggung jawab Sipetik
• Melakukan kegiatan pemantauan jentik dan PSN di
lingkungan sekolah dan tempat tinggalnya, baik di dalam
maupun di luar
• Membuat catatan/laporan hasil pemantauan jentik dan
PSN
• Melaporkan hasil pemantauan jentik kepada Guru
Penanggung Jawab seminggu sekali .
• Melakukan sosialisasi PSN 3M dan pengenalan DBD
• Berperan sebagai penggerak dan motivator bagi siswa-
siswi, keluarga dan masyarakat
Peran dan tanggung jawab Guru
Penanggung jawab
• Memeriksa dan mengarahkan kegiatan PSN-Sipetik.
• Mengawasi/memberikan bimbingan teknis kepada
Sipetik.
• Membuat rekapitulasi laporan mingguan hasil
kegiatan PSN-Sipetik.
• Menyampaikan hasil rekapitulasi kepada kepala
puskesmas setempat selaku pembina UKS
wilayahnya.
Peran dan tanggung jawab Guru
Koordinator
• Melakukan koordinasi dengan guru penanggung
jawab, Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas.
Peran dan tanggung jawab
Puskemas
• Membina dan memantau pelaksanaan kegiatan PSN oleh
sipetik serta melaksanakan koordinasi dengan pemerintah
daerah setempat (Pokja PSN Sipetik).
• Memberikan pembinaan teknis kepada guru-guru dan
sipetik.
• Menganalisa laporan hasil pemantauan jentik oleh sipetik.
• Melaporkan rekapitulasi hasil pemantauan jentik kepada
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes
MEKANISME
• Dinas Kesehatan melakukan koordinasi dengan SKPD terkait
untuk membentuk Pokja PSN-Sipetik.
• Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan dan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Brebes dalam wadah Pokja
PSN-Sipetik melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada
Camat, UPTD Pendidikan, dan Kepala Puskesmas.
• Kepala Puskesmas bersama Camat dan Kepala UPTD
Pendidikan membentuk POKJ PSN-Sipetik tingkat kecamatan.
• POKJA PSN-Sipetik tingkat kecamatan melakukan sosialisasi ke
sekolah dan memberikan pelatihan PSN kepada guru.
• Kepala Sekolah membuat tim pelaksana PSN-Sipetik dan
menunjuk seorang guru koordinator dan guru penanggung
jawab PSN (bisa berasal dari guru kelas atau wali kelas).
• Guru koordinator dan guru penanggungjawab menyusun
program kerja/kegiatan PSN-Sipetik.
• Guru yang sudah dilatih mengajarkan kegiatan PSN kepada
anak sekolah
• Setiap minggu siswa melakukan pemantauan jentik di sekolah
dan rumah/tempat tinggalnya masing-masing dan melakukan
pencatatan hari dan tanggal pelaksanaan, jenis tempat
perkembangbiakan nyamuk, ada tidaknya jentik dan kegiatan
PSN 3M yang dilakukan.
• Formulir pencatatan hasil pemantauan jentik mingguan di
rumah/tempat tinggal dan formulir hasil pemantauan jentik
mingguan di sekolah dilaporkan setiap minggu ke guru
penanggung jawab dan diparaf oleh guru penanggung jawab.
MEKANISME
MEKANISME
• Guru penanggungjawab memeriksa formulir tersebut, apabila
laporan ditemukan jentik maka guru wajib memberikan
arahan kepada siswa untuk meningkatkan kegiatan PSN 3M,
serta membuat rekapitulasi dan menyerahkannya ke guru
koordinator
• Kepala Sekolah melalui guru koordinator menyampaikan
laporan kepada Kepala Puskesmas dengan tembusan kepada
Camat dan Kepala UPTD Pendidikan.
• Kepala Puskesmas membuat rekapitulasi dan menyampaikan
laporan kepada Kepala Dinas Kesehatan/Pokja PSN-Sipetik
tingkat kabupaten.
• Kepala Dinas Kesehatan melalui puskesmas setempat
melakukan pembinaan ke sekolah dalam rangka
keberlangsungan kegiatan PSN-Sipetik.

More Related Content

Similar to juknis Sipetik.ppt

Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaMi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaagus laogi
 
Materi SMD dan MMD.pptx
Materi SMD dan MMD.pptxMateri SMD dan MMD.pptx
Materi SMD dan MMD.pptxDelvinChanel
 
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptxMateri-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptxMurni Rahayu
 
1649317774_proker_.docx
1649317774_proker_.docx1649317774_proker_.docx
1649317774_proker_.docxMeli855437
 
RANCANGAN AKTUALISASI PPT FINAL.pptx
RANCANGAN AKTUALISASI PPT FINAL.pptxRANCANGAN AKTUALISASI PPT FINAL.pptx
RANCANGAN AKTUALISASI PPT FINAL.pptxSunokoOko
 
Program uks di puskesmas
Program uks di puskesmasProgram uks di puskesmas
Program uks di puskesmasJoni Iswanto
 
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptxPromkesBuduranSidoar
 
18024529.ppt
18024529.ppt18024529.ppt
18024529.pptSyandiKha
 
Manajemen TP. UKS/M
Manajemen TP. UKS/M Manajemen TP. UKS/M
Manajemen TP. UKS/M makmur Idrus
 
INSTRUMEN PENILAIAN BUKIT SARI 2021.ppt
INSTRUMEN PENILAIAN BUKIT SARI 2021.pptINSTRUMEN PENILAIAN BUKIT SARI 2021.ppt
INSTRUMEN PENILAIAN BUKIT SARI 2021.ppttrivinaibadhiyyah1
 
MATERI POSREM FORTUN.pptx
MATERI POSREM FORTUN.pptxMATERI POSREM FORTUN.pptx
MATERI POSREM FORTUN.pptxUcup Ucup
 
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)Mohdsargawi
 
Plan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uksPlan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uksADam Raeyoo
 
Praktik kebidanan komunitas..........pptx
Praktik kebidanan komunitas..........pptxPraktik kebidanan komunitas..........pptx
Praktik kebidanan komunitas..........pptxssuser455e471
 
SPB.8.3. Fasilitasi Pemilihan dan Pembimbingan kepada KPM.pptx
SPB.8.3. Fasilitasi Pemilihan dan Pembimbingan kepada KPM.pptxSPB.8.3. Fasilitasi Pemilihan dan Pembimbingan kepada KPM.pptx
SPB.8.3. Fasilitasi Pemilihan dan Pembimbingan kepada KPM.pptxHelmiAhmad9
 
POSYANDU REMAJA YASTI.pptx
POSYANDU REMAJA YASTI.pptxPOSYANDU REMAJA YASTI.pptx
POSYANDU REMAJA YASTI.pptxmuliaar
 
4.2.5.3 RENCANA TINDAK LANJUT 2020.docx
4.2.5.3 RENCANA TINDAK LANJUT 2020.docx4.2.5.3 RENCANA TINDAK LANJUT 2020.docx
4.2.5.3 RENCANA TINDAK LANJUT 2020.docxAnieKhairunnisa
 

Similar to juknis Sipetik.ppt (20)

Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaMi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
 
Materi SMD dan MMD.pptx
Materi SMD dan MMD.pptxMateri SMD dan MMD.pptx
Materi SMD dan MMD.pptx
 
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptxMateri-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
 
1649317774_proker_.docx
1649317774_proker_.docx1649317774_proker_.docx
1649317774_proker_.docx
 
Dokter kecil 1
Dokter kecil 1Dokter kecil 1
Dokter kecil 1
 
RANCANGAN AKTUALISASI PPT FINAL.pptx
RANCANGAN AKTUALISASI PPT FINAL.pptxRANCANGAN AKTUALISASI PPT FINAL.pptx
RANCANGAN AKTUALISASI PPT FINAL.pptx
 
Program uks di puskesmas
Program uks di puskesmasProgram uks di puskesmas
Program uks di puskesmas
 
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
 
18024529.ppt
18024529.ppt18024529.ppt
18024529.ppt
 
Manajemen TP. UKS/M
Manajemen TP. UKS/M Manajemen TP. UKS/M
Manajemen TP. UKS/M
 
INSTRUMEN PENILAIAN BUKIT SARI 2021.ppt
INSTRUMEN PENILAIAN BUKIT SARI 2021.pptINSTRUMEN PENILAIAN BUKIT SARI 2021.ppt
INSTRUMEN PENILAIAN BUKIT SARI 2021.ppt
 
MATERI POSREM FORTUN.pptx
MATERI POSREM FORTUN.pptxMATERI POSREM FORTUN.pptx
MATERI POSREM FORTUN.pptx
 
Materi Kadis-7.pptx
Materi Kadis-7.pptxMateri Kadis-7.pptx
Materi Kadis-7.pptx
 
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Plan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uksPlan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uks
 
Praktik kebidanan komunitas..........pptx
Praktik kebidanan komunitas..........pptxPraktik kebidanan komunitas..........pptx
Praktik kebidanan komunitas..........pptx
 
SPB.8.3. Fasilitasi Pemilihan dan Pembimbingan kepada KPM.pptx
SPB.8.3. Fasilitasi Pemilihan dan Pembimbingan kepada KPM.pptxSPB.8.3. Fasilitasi Pemilihan dan Pembimbingan kepada KPM.pptx
SPB.8.3. Fasilitasi Pemilihan dan Pembimbingan kepada KPM.pptx
 
POSYANDU REMAJA YASTI.pptx
POSYANDU REMAJA YASTI.pptxPOSYANDU REMAJA YASTI.pptx
POSYANDU REMAJA YASTI.pptx
 
4.2.5.3 RENCANA TINDAK LANJUT 2020.docx
4.2.5.3 RENCANA TINDAK LANJUT 2020.docx4.2.5.3 RENCANA TINDAK LANJUT 2020.docx
4.2.5.3 RENCANA TINDAK LANJUT 2020.docx
 

Recently uploaded

power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))jimmyp14
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 

Recently uploaded (20)

power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 

juknis Sipetik.ppt

  • 1. PETUNJUK TEKNIS PSN - SIPETIK (PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK Oleh SISWA PEMANTAU JENTIK) SEKSI PENGENDALIAN PENYAKIT DINAS KESEHATAN KABUPATEN BREBES
  • 2. 1. Fogging 2. PSN (Abatisasi & 3 M) PENGENDALIAN VEKTOR PENULARNYA PENGENDALIAN PENYAKIT DB
  • 3. Fakta Fogging  Insectisida (golongan organophospore ster seperti malation, sumithion, fenithrothion, perslin, dan lain- lain)  solar atau minyak tanah. • Polutif • Resistensi • Masalah kesehatan : gastrointestinal, gagal ginjal, gangguan pada bayi baru lahir, kerusakan gen dan kromosom pada janin, kerusakan paru, dan penurunan sistem kekebalan tubuh. • bersifat karsinogenik, mutagenik, teratogenik Kandungan Bahaya
  • 5. Kenapa dengan PSN – SIPETIK??? 20% Penduduk Tersebar di perkotaan/pedesaan Perilaku PSN sedini mungkin Lebih mudah digerakkan Lebih murah Mboten ngapusi lan mboten korupsi POKJA PSN - SIPETIK
  • 6. Butuh SK Bupati POKJA PSN - SIPETIK Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan Kantor Kementerian Agama
  • 7. Struktur Bupati Brebes Sekda Kepala Dinas Kesehatan Kepala Dinas Pendidikan Kepala kantor Kementerian Agama Kepala Puskesmas Kepala sekolah Kepala Madrasah/Ponpes
  • 8. Peran dan tanggung jawab Pokja PSN-Sipetik • Membentuk kegiatan PSN - Sipetik di tiap-tiap sekolah. • Memberikan dukungan operasional • Menjalin koordinasi antara puskesmas, sekolah dan madrasah dalam upaya pembentukan, pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan PSN Sipetik di wilayahnya. • Melakukan pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan PSN - Sipetik • Melaksanakan monitoring dan • Memberikan penghargaan terhadap sekolah dan madrasah • Memberikan laporan pelaksanaan PSN-sipetik kepada Bupati Brebes dengan tembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi.
  • 9. Tujuan Meningkatkan peran serta anak sekolah sebagai Sipetik dalam pelaksanaan PSN Sebagai salah satu upaya pembinaan PHBS sejak usia dini. Sebagai panduan bagi pengelola program kesehatan/ petugas kesehatan dan tenaga pendidik (guru) dalam membentuk/ menggerakan Sipetik Mendukung upaya penurunan kasus DBD di Indonesia
  • 10. Sasaran  Pengelola program kesehatan/petugas kesehatan  Kepala sekolah dan guru-guru (Guru UKS, guru kelas, dan wali kelas)  Para pembina gerakan pramuka  Anak sekolah dari SD/sederajat, SLTP/sederajat, SLTA/sederajat  Pramuka
  • 11. Tata kerja/kooordinasi…1 • 3 SKPD dalam wadah POKJA PSN Kabupaten melakukan sosialisasi, pembinaan, dan monev pelaksanaan PSN-Sipetik • Kepala Puskesmas bersama Camat dan Kepala UPTD Pendidikan membentuk POKJ PSN tingkat Kecamatan • POKJA PSN Kecamatan melakukan sosialisasi ke sekolah dan memberikan pelatihan PSN kepada guru • Kepala Sekolah membentuk tim kegiatan PSN – Sipetik di sekolahnya dan menunjuk guru koordinator dan guru penanggung jawab kegiatan PSN di sekolahnya. • Guru koordinator dan guru penanggung jawab PSN menyusun program kerja • Guru yang sudah dilatih agar mengajarkan PSN kepada Sipetik. • Kegiatan PSN dilakukan secara berkelompok terdiri dari 3 -5 siswa (untuk siswa SD/MI) dan secara perseorangan (untuk siswa SMP/MTs dan SMA/SMK/MA). • Puskesmas melaksanakan pembinaan/ penyuluhan teknis kepada para guru dan siswa secara berkala.
  • 12. • Sipetik berperan dalam kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS) dalam rangka menciptakan “Sekolah Bebas Jentik” melalui PSN di tempat tinggalnya, lingkungan sekitarnya dan sekolahnya. • Kepala sekolah bersama dengan para guru dan petugas puskesmas memantau dan menilai pelaksanaan PSN di sekolahnya. • Guru penanggungjawab PSN merekap laporan rutin perbulan • Guru koordinator mengambil rekapitulasi laporan dari guru penanggung jawab PSN dan disampaikan kepada puskesmas dengan tembusan kepala UPTD.. • Puskesmas melakukan rekapitulasi laporan dari sekolah dan membuat laporan Kepada Kepala Dinas Kesehatan dengan tembusan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Brebes. • Dinas Kesehatan merekap dan menyampaikan laporan kepada Bupati Brebes dengan tembusan Kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. • POKJA PSN Kecamatan melakukan pembinaan dan monev ke sekolah dlm rangka keberlangsungan kegiatan PSN-Sipetik Tata kerja/kooordinasi…2
  • 13. Perekrutan Sipetik Krietria • Mampu membaca dan menulis • Mau bekerja dalam bentuk tim/kelompok kerja PSN • Mampu dan mau melaksanakan tugas dan bertanggung jawab • Mampu dan mau menjadi motivator bagi rekan-rekan siswa-siswi yang lain. • Mampu dan mau bekerjasama dengan petugas puskesmas, guru dan petugas kebersihan sekolah lainnya.
  • 14. Perekrutan Guru • Mampu dan mau melaksanakan tugas dan bertanggungjawab • Mampu dan mau menjadi motivator bagi rekan-rekan guru dan sipetik yang menjadi binaannya. • Mampu dan mau bekerjasama/ berkoordinasi yang baik dengan petugas puskesmas, tim PokjaSipetik-PSN Anak Sekolah dan masyarakat.
  • 15. Peran dan tanggung jawab Sipetik • Melakukan kegiatan pemantauan jentik dan PSN di lingkungan sekolah dan tempat tinggalnya, baik di dalam maupun di luar • Membuat catatan/laporan hasil pemantauan jentik dan PSN • Melaporkan hasil pemantauan jentik kepada Guru Penanggung Jawab seminggu sekali . • Melakukan sosialisasi PSN 3M dan pengenalan DBD • Berperan sebagai penggerak dan motivator bagi siswa- siswi, keluarga dan masyarakat
  • 16. Peran dan tanggung jawab Guru Penanggung jawab • Memeriksa dan mengarahkan kegiatan PSN-Sipetik. • Mengawasi/memberikan bimbingan teknis kepada Sipetik. • Membuat rekapitulasi laporan mingguan hasil kegiatan PSN-Sipetik. • Menyampaikan hasil rekapitulasi kepada kepala puskesmas setempat selaku pembina UKS wilayahnya.
  • 17. Peran dan tanggung jawab Guru Koordinator • Melakukan koordinasi dengan guru penanggung jawab, Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas.
  • 18. Peran dan tanggung jawab Puskemas • Membina dan memantau pelaksanaan kegiatan PSN oleh sipetik serta melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat (Pokja PSN Sipetik). • Memberikan pembinaan teknis kepada guru-guru dan sipetik. • Menganalisa laporan hasil pemantauan jentik oleh sipetik. • Melaporkan rekapitulasi hasil pemantauan jentik kepada kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes
  • 19. MEKANISME • Dinas Kesehatan melakukan koordinasi dengan SKPD terkait untuk membentuk Pokja PSN-Sipetik. • Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes dalam wadah Pokja PSN-Sipetik melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada Camat, UPTD Pendidikan, dan Kepala Puskesmas. • Kepala Puskesmas bersama Camat dan Kepala UPTD Pendidikan membentuk POKJ PSN-Sipetik tingkat kecamatan. • POKJA PSN-Sipetik tingkat kecamatan melakukan sosialisasi ke sekolah dan memberikan pelatihan PSN kepada guru. • Kepala Sekolah membuat tim pelaksana PSN-Sipetik dan menunjuk seorang guru koordinator dan guru penanggung jawab PSN (bisa berasal dari guru kelas atau wali kelas).
  • 20. • Guru koordinator dan guru penanggungjawab menyusun program kerja/kegiatan PSN-Sipetik. • Guru yang sudah dilatih mengajarkan kegiatan PSN kepada anak sekolah • Setiap minggu siswa melakukan pemantauan jentik di sekolah dan rumah/tempat tinggalnya masing-masing dan melakukan pencatatan hari dan tanggal pelaksanaan, jenis tempat perkembangbiakan nyamuk, ada tidaknya jentik dan kegiatan PSN 3M yang dilakukan. • Formulir pencatatan hasil pemantauan jentik mingguan di rumah/tempat tinggal dan formulir hasil pemantauan jentik mingguan di sekolah dilaporkan setiap minggu ke guru penanggung jawab dan diparaf oleh guru penanggung jawab. MEKANISME
  • 21. MEKANISME • Guru penanggungjawab memeriksa formulir tersebut, apabila laporan ditemukan jentik maka guru wajib memberikan arahan kepada siswa untuk meningkatkan kegiatan PSN 3M, serta membuat rekapitulasi dan menyerahkannya ke guru koordinator • Kepala Sekolah melalui guru koordinator menyampaikan laporan kepada Kepala Puskesmas dengan tembusan kepada Camat dan Kepala UPTD Pendidikan. • Kepala Puskesmas membuat rekapitulasi dan menyampaikan laporan kepada Kepala Dinas Kesehatan/Pokja PSN-Sipetik tingkat kabupaten. • Kepala Dinas Kesehatan melalui puskesmas setempat melakukan pembinaan ke sekolah dalam rangka keberlangsungan kegiatan PSN-Sipetik.