SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI KASUS
BERPOTENSI KLB
SOP
No. Dokumen :
No. Revisi : -
Tanggal terbit : 02 Januari 2019
Halaman : 1-3
PUSKESMAS
TALAWI
dr. Ranu Verra
198303072010012029
1. PENGERTIAN
Penyelidikan Epidemiologi (PE) adalah kegiatan pencarian
penderita DBD atau tersangka lainnya dan pemeriksaan
jentik nyamuk penular di tempat tinggal penderita dan
rumah/bangunan sekitar, termasuk tempat-tempat umum
dalam radius sekurang-kurangnya 100 meter
2. TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam kegiatan
pengendalian penyakit yang di tularkan oleh nyamuk
3. KEBIJAKAN
SK Kepala Puskesmas Nomor 188.47/084/PUSK-
TLW/2019 Tentang Pengelolaan Kegiatan Pengendalian
Penyakit
4. REFERENSI
1. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 5 tahun 2014
tentang Panduan Praktek Klinis Dokter di
Fasyankes Primer
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimal
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 tahun 2017
tentang Pengendalian dan Pencegahan Infeksi (PPI)
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 374 tahun
2010 Tentang Pengendalian Vektor
6. Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan
Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular Dan
Keracunan Pangan (Pedoman Epidemiologi Penyakit)
edisi Revisi, Kementerian Kesehatan R.I, 2011
5.
ALAT DAN
BAHAN
a. Senter
b. Formulir PE
c. Bubuk Abate (Larvasida)
6. PROSEDUR 1. Petugas mendapatkan laporan kasus penyakit yang di
tularkan melalui nyamuk seperti DBD/ Malaria
2. Petugas melakukan pelacakan kasus paling lambat
1x24 jam setelah laporan di terima dari unit pelayanan
atau masyarakat atau rumah sakit
3. Petugas melakukan kunjungan rumah bersama petugas
kesling/surveilans dan PWS
4. Petugas melakukan anamnesa kepada keluarga
penderita dan tetangga
5. Petugas melakukan pemeriksaan jentik dan kasus
demam lainnya di sekitar rumah penderita dengan
radius 100 meter
6. Apabila ditemukan jentik, petugas meminta masyarakat
untuk melakukan 3M plus dan pemberian bubuk
abate/larvasida
7. Petugas melakukan dokumentasi pengawasan jentik
dan mengisi blangko pemeriksaan jentik
8. Petugas melakukan koordinasi ke lintas sektor tentang
hasil PE dan rencana tindak lanjut penangganan kasus
DBD
9. Bila hasil ABJ ≤ 60 %, petugas menganjurkan kepada
lintas sektor untuk mengaktifkan kembali goro bersama
10.Petugas melaporkan hasil PE ke koordinator program
P2 dan kepala Puskesmas
11.Petugas melaporkan hasil PE dan arahan kepala
puskesmas ke Dinas Kesehatan dan Sosial
12.Petugas menindaklanjuti sesuai arahan dari Dinas
Kesehatan dan Sosial
13.Petugas melakukan dokumentasi dan pencatatan
7.
DIAGRAM ALIR
Petugas mendapatkan laporan
kasus penyakit yang di tularkan
melalui nyamuk seperti DBD/
Malaria
Petugas melakukan pelacakan kasus 1x24jam
Petugas melakukan kunjungan rumah dengan
surveilans dan PWS
Petugas melakukan anamnesa kepada pasien ,
keluarga dan tetangga
8. UNIT TERKAIT 1. Program P2
2. Program Kesling
Petugas melakukan pemeriksaan jentik minimal
10 buah rumah radius 100 meter
Apabila di temukan jentik, menganjurkan
masyarakat goro/3M plus
Petugas melakukan dokumentasi pengawasan
jentik dan mengisi blangko PE
Bila hasil ABJ≤ 60%, petugas menganjurkan
kepala desa untuk Goro bersama
Petugas melapor ke kepala desa
Petugas melaporkan hasil PE ke koordinator
program dan kepala puskesmas
Petugas melaporkan hasil PE dan arahan
kepala puskesmas ke Dinas Kesehatan
Petugas menindaklanjuti sesuai arahan dari
Dinas Kesehatan
Petugas melakukan dokumentasi dan
pencatatan
3. Surveilans
4. Kepala Desa
5. PWS
Disusun oleh :
Yus Indrawati, AMK
Diperiksa Oleh :
Dr. Rian Permana Rifyandi

More Related Content

Similar to PE-DBD

Sk tim ppi sibela 2019 oke
Sk tim ppi sibela 2019 okeSk tim ppi sibela 2019 oke
Sk tim ppi sibela 2019 okeNataliananovita
 
SK Pengendalian Penyakit ok1.docx
SK Pengendalian Penyakit ok1.docxSK Pengendalian Penyakit ok1.docx
SK Pengendalian Penyakit ok1.docxYusindrawati
 
10 KAK RABIES.docx
10 KAK RABIES.docx10 KAK RABIES.docx
10 KAK RABIES.docxholipah2
 
SOP penjaringan Pasien TB.docx
SOP penjaringan Pasien TB.docxSOP penjaringan Pasien TB.docx
SOP penjaringan Pasien TB.docxIwaIwa7
 
SK KARPED KUTUCU.docx
SK KARPED KUTUCU.docxSK KARPED KUTUCU.docx
SK KARPED KUTUCU.docxYusindrawati
 
sk outbreak infeksi (1).docx
sk outbreak infeksi (1).docxsk outbreak infeksi (1).docx
sk outbreak infeksi (1).docxEdwinnaArum
 
KAK Penemuan kasus mangkir TB kilan.docx
KAK Penemuan kasus mangkir TB kilan.docxKAK Penemuan kasus mangkir TB kilan.docx
KAK Penemuan kasus mangkir TB kilan.docxMemeymaesaroh
 
Implementasi pengetatan aktivitas masyarakat pada ppkm darurat jawa bali final
Implementasi pengetatan aktivitas masyarakat pada ppkm darurat jawa bali  finalImplementasi pengetatan aktivitas masyarakat pada ppkm darurat jawa bali  final
Implementasi pengetatan aktivitas masyarakat pada ppkm darurat jawa bali finalmerdekacom
 
Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721anita692070
 
Materi Tayang Wajib update 07 September 2013
Materi Tayang Wajib update 07 September 2013Materi Tayang Wajib update 07 September 2013
Materi Tayang Wajib update 07 September 2013Cut Ampon Lambiheue
 
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-covRizky Siagian
 
scribd.vdownloaders.com_sop-transmisi.docx
scribd.vdownloaders.com_sop-transmisi.docxscribd.vdownloaders.com_sop-transmisi.docx
scribd.vdownloaders.com_sop-transmisi.docxlillakuu1
 
8.1.1.1 pelaporan hasil sediaan dahak secara iuat
8.1.1.1 pelaporan hasil sediaan dahak secara iuat8.1.1.1 pelaporan hasil sediaan dahak secara iuat
8.1.1.1 pelaporan hasil sediaan dahak secara iuatevant8
 
PRESENTASI DIFTERI.pptx
PRESENTASI DIFTERI.pptxPRESENTASI DIFTERI.pptx
PRESENTASI DIFTERI.pptxMekySuhendra1
 
minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1
minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1
minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1moonchae1989
 
TUGAS MP1.2 PE PKM BWI.pptx
TUGAS MP1.2 PE PKM BWI.pptxTUGAS MP1.2 PE PKM BWI.pptx
TUGAS MP1.2 PE PKM BWI.pptxFita71
 
03 Penyelidikan Epidemiologi .pdf
03 Penyelidikan Epidemiologi .pdf03 Penyelidikan Epidemiologi .pdf
03 Penyelidikan Epidemiologi .pdfnurulpratiwi53
 
TATA LAKSANA TBC 2019.pdf
TATA LAKSANA TBC 2019.pdfTATA LAKSANA TBC 2019.pdf
TATA LAKSANA TBC 2019.pdfssuserd58201
 

Similar to PE-DBD (20)

Sk tim ppi sibela 2019 oke
Sk tim ppi sibela 2019 okeSk tim ppi sibela 2019 oke
Sk tim ppi sibela 2019 oke
 
SK Pengendalian Penyakit ok1.docx
SK Pengendalian Penyakit ok1.docxSK Pengendalian Penyakit ok1.docx
SK Pengendalian Penyakit ok1.docx
 
10 KAK RABIES.docx
10 KAK RABIES.docx10 KAK RABIES.docx
10 KAK RABIES.docx
 
SOP penjaringan Pasien TB.docx
SOP penjaringan Pasien TB.docxSOP penjaringan Pasien TB.docx
SOP penjaringan Pasien TB.docx
 
SK KARPED KUTUCU.docx
SK KARPED KUTUCU.docxSK KARPED KUTUCU.docx
SK KARPED KUTUCU.docx
 
sk outbreak infeksi (1).docx
sk outbreak infeksi (1).docxsk outbreak infeksi (1).docx
sk outbreak infeksi (1).docx
 
KAK Penemuan kasus mangkir TB kilan.docx
KAK Penemuan kasus mangkir TB kilan.docxKAK Penemuan kasus mangkir TB kilan.docx
KAK Penemuan kasus mangkir TB kilan.docx
 
Implementasi pengetatan aktivitas masyarakat pada ppkm darurat jawa bali final
Implementasi pengetatan aktivitas masyarakat pada ppkm darurat jawa bali  finalImplementasi pengetatan aktivitas masyarakat pada ppkm darurat jawa bali  final
Implementasi pengetatan aktivitas masyarakat pada ppkm darurat jawa bali final
 
Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721
 
Materi Tayang Wajib update 07 September 2013
Materi Tayang Wajib update 07 September 2013Materi Tayang Wajib update 07 September 2013
Materi Tayang Wajib update 07 September 2013
 
sop etika batuk.doc
sop etika batuk.docsop etika batuk.doc
sop etika batuk.doc
 
Kampanye campak
Kampanye campakKampanye campak
Kampanye campak
 
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
 
scribd.vdownloaders.com_sop-transmisi.docx
scribd.vdownloaders.com_sop-transmisi.docxscribd.vdownloaders.com_sop-transmisi.docx
scribd.vdownloaders.com_sop-transmisi.docx
 
8.1.1.1 pelaporan hasil sediaan dahak secara iuat
8.1.1.1 pelaporan hasil sediaan dahak secara iuat8.1.1.1 pelaporan hasil sediaan dahak secara iuat
8.1.1.1 pelaporan hasil sediaan dahak secara iuat
 
PRESENTASI DIFTERI.pptx
PRESENTASI DIFTERI.pptxPRESENTASI DIFTERI.pptx
PRESENTASI DIFTERI.pptx
 
minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1
minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1
minipro pneumonia di puskesmas borang pidi 1
 
TUGAS MP1.2 PE PKM BWI.pptx
TUGAS MP1.2 PE PKM BWI.pptxTUGAS MP1.2 PE PKM BWI.pptx
TUGAS MP1.2 PE PKM BWI.pptx
 
03 Penyelidikan Epidemiologi .pdf
03 Penyelidikan Epidemiologi .pdf03 Penyelidikan Epidemiologi .pdf
03 Penyelidikan Epidemiologi .pdf
 
TATA LAKSANA TBC 2019.pdf
TATA LAKSANA TBC 2019.pdfTATA LAKSANA TBC 2019.pdf
TATA LAKSANA TBC 2019.pdf
 

More from Yusindrawati

SOP VL HIVAIDS.docx
SOP VL HIVAIDS.docxSOP VL HIVAIDS.docx
SOP VL HIVAIDS.docxYusindrawati
 
Buku Saku Identifikasi Nyamuk.pdf
Buku Saku Identifikasi Nyamuk.pdfBuku Saku Identifikasi Nyamuk.pdf
Buku Saku Identifikasi Nyamuk.pdfYusindrawati
 
SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...
SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...
SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...Yusindrawati
 
SK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docx
SK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docxSK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docx
SK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docxYusindrawati
 
LAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docx
LAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docxLAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docx
LAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docxYusindrawati
 
KEBIJAKAN SURVEILANS MALARIA.pptx
KEBIJAKAN SURVEILANS MALARIA.pptxKEBIJAKAN SURVEILANS MALARIA.pptx
KEBIJAKAN SURVEILANS MALARIA.pptxYusindrawati
 
SOP VL HIVAIDS.docx
SOP VL HIVAIDS.docxSOP VL HIVAIDS.docx
SOP VL HIVAIDS.docxYusindrawati
 

More from Yusindrawati (11)

SOP VL HIVAIDS.docx
SOP VL HIVAIDS.docxSOP VL HIVAIDS.docx
SOP VL HIVAIDS.docx
 
BAB IV.docx
BAB IV.docxBAB IV.docx
BAB IV.docx
 
BAB III.docx
BAB III.docxBAB III.docx
BAB III.docx
 
BAB II.docx
BAB II.docxBAB II.docx
BAB II.docx
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
Buku Saku Identifikasi Nyamuk.pdf
Buku Saku Identifikasi Nyamuk.pdfBuku Saku Identifikasi Nyamuk.pdf
Buku Saku Identifikasi Nyamuk.pdf
 
SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...
SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...
SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...
 
SK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docx
SK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docxSK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docx
SK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docx
 
LAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docx
LAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docxLAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docx
LAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docx
 
KEBIJAKAN SURVEILANS MALARIA.pptx
KEBIJAKAN SURVEILANS MALARIA.pptxKEBIJAKAN SURVEILANS MALARIA.pptx
KEBIJAKAN SURVEILANS MALARIA.pptx
 
SOP VL HIVAIDS.docx
SOP VL HIVAIDS.docxSOP VL HIVAIDS.docx
SOP VL HIVAIDS.docx
 

Recently uploaded

Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 

Recently uploaded (20)

Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 

PE-DBD

  • 1. PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI KASUS BERPOTENSI KLB SOP No. Dokumen : No. Revisi : - Tanggal terbit : 02 Januari 2019 Halaman : 1-3 PUSKESMAS TALAWI dr. Ranu Verra 198303072010012029 1. PENGERTIAN Penyelidikan Epidemiologi (PE) adalah kegiatan pencarian penderita DBD atau tersangka lainnya dan pemeriksaan jentik nyamuk penular di tempat tinggal penderita dan rumah/bangunan sekitar, termasuk tempat-tempat umum dalam radius sekurang-kurangnya 100 meter 2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam kegiatan pengendalian penyakit yang di tularkan oleh nyamuk 3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Nomor 188.47/084/PUSK- TLW/2019 Tentang Pengelolaan Kegiatan Pengendalian Penyakit 4. REFERENSI 1. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktek Klinis Dokter di Fasyankes Primer 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 tahun 2017 tentang Pengendalian dan Pencegahan Infeksi (PPI) 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 374 tahun 2010 Tentang Pengendalian Vektor 6. Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular Dan Keracunan Pangan (Pedoman Epidemiologi Penyakit) edisi Revisi, Kementerian Kesehatan R.I, 2011 5. ALAT DAN BAHAN a. Senter b. Formulir PE c. Bubuk Abate (Larvasida) 6. PROSEDUR 1. Petugas mendapatkan laporan kasus penyakit yang di tularkan melalui nyamuk seperti DBD/ Malaria 2. Petugas melakukan pelacakan kasus paling lambat
  • 2. 1x24 jam setelah laporan di terima dari unit pelayanan atau masyarakat atau rumah sakit 3. Petugas melakukan kunjungan rumah bersama petugas kesling/surveilans dan PWS 4. Petugas melakukan anamnesa kepada keluarga penderita dan tetangga 5. Petugas melakukan pemeriksaan jentik dan kasus demam lainnya di sekitar rumah penderita dengan radius 100 meter 6. Apabila ditemukan jentik, petugas meminta masyarakat untuk melakukan 3M plus dan pemberian bubuk abate/larvasida 7. Petugas melakukan dokumentasi pengawasan jentik dan mengisi blangko pemeriksaan jentik 8. Petugas melakukan koordinasi ke lintas sektor tentang hasil PE dan rencana tindak lanjut penangganan kasus DBD 9. Bila hasil ABJ ≤ 60 %, petugas menganjurkan kepada lintas sektor untuk mengaktifkan kembali goro bersama 10.Petugas melaporkan hasil PE ke koordinator program P2 dan kepala Puskesmas 11.Petugas melaporkan hasil PE dan arahan kepala puskesmas ke Dinas Kesehatan dan Sosial 12.Petugas menindaklanjuti sesuai arahan dari Dinas Kesehatan dan Sosial 13.Petugas melakukan dokumentasi dan pencatatan 7. DIAGRAM ALIR Petugas mendapatkan laporan kasus penyakit yang di tularkan melalui nyamuk seperti DBD/ Malaria Petugas melakukan pelacakan kasus 1x24jam Petugas melakukan kunjungan rumah dengan surveilans dan PWS Petugas melakukan anamnesa kepada pasien , keluarga dan tetangga
  • 3. 8. UNIT TERKAIT 1. Program P2 2. Program Kesling Petugas melakukan pemeriksaan jentik minimal 10 buah rumah radius 100 meter Apabila di temukan jentik, menganjurkan masyarakat goro/3M plus Petugas melakukan dokumentasi pengawasan jentik dan mengisi blangko PE Bila hasil ABJ≤ 60%, petugas menganjurkan kepala desa untuk Goro bersama Petugas melapor ke kepala desa Petugas melaporkan hasil PE ke koordinator program dan kepala puskesmas Petugas melaporkan hasil PE dan arahan kepala puskesmas ke Dinas Kesehatan Petugas menindaklanjuti sesuai arahan dari Dinas Kesehatan Petugas melakukan dokumentasi dan pencatatan
  • 4. 3. Surveilans 4. Kepala Desa 5. PWS Disusun oleh : Yus Indrawati, AMK Diperiksa Oleh : Dr. Rian Permana Rifyandi