SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Lampiran 1
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG
KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR
DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana
Kegiatan
Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator
2. Resiko Terjadi penyakit
akibat lingkungan yang
kurang sehat (ISPA, Peny
kulit, Diare). Masyarakat
RW 011 Kel. Cipinang s/d
• Kurangnya pengetahuan
warga RW 011 tentang
kesehatan lingkungan.
• Kurang motivasi warga
RW 11 memelihara ling
kungan yang sehat
• Terpaparnya lingkungan
yang tidak sehat yang
dimanifestasikan dengan:
∗ Sampah berserakan (10,5
%)
∗ Udara berbau taksedap
(10,2%)
∗ Adanya genangan air
(5,3 %)
∗ Got terbuka (16,3 %)
∗ Got tersumbat banyak
sampah (10,5%)
∗ Kebiasaan keluarga
menyimpan makanan
terbuka di atas meja
(3,89%)
Setelah
tinda kan
kepera
watan sela
ma 1 thn
daiharapkan
warga
masyarakat
RW 011
terhindar
dari
penyakit
yang
disebabkan
oleh
lingkungan
yang buruk
dengan
indikator
ISPA
menurun,
diare
menurun,
dan angka
kesakitan
menurun.
Setelah dilaku
kan tindakan
ke perawatan
se lama 5
ming gu
(sampai ahir
Oktober
1997):
1.Pengtahuan
masyarakat
tentang
kebersihan
lingkungan
meningkat.
KIM 1.1.Penyuluha
n kepada
keluarga
binaan
tentang
kebersihan
lingkungan.
1.2.
Memotivsi
keluarga
untuk
menjaga
kebersihan
lingkungan
1.3.
Memasang
poster tentang
kebersihan
lingkungan
dan akibat
yang
ditimbulkan.
Mahasiswa
Pokjakes
Puskesmas
Ketua RT
Ketua RW
Kumpulan
materi
penyuluha
n
Keluarga
Binaan
tiap RT
Senin,
Selasa,
Kamis,
Jum’at
Respon
verbal
75% keluarga
binaan
menyebutkan ciri-
ciri lingkungan
sehat, akibat dari
lingkungan yang
tidak sehat
menimbulkan
ISPA, diare, dan
DBD
Mahasiswa
Pokjakes,
Kader
Karang
Taruna
∗ Penyakit yang sering
diderita dalam 6 bulan
terkahir ISPA (69,3%),
diare (16,9%), panas
kejang (2,3%).
∗ Dari 26 keluarga binaan
semuanya mempunyai
masalah kesehatan
lingkungan.
∗ Jumlah kader yang ada
belum mendapatkan
pelatihan kesehatan
lingkungan.
2.
Pengetahuan
kader tentang
kesehatan
lingkungan
meningkat
Pelatihan
dan
penyegaran
kader
Penyebaran
informasi
2.1.Mengadak
an pelatihan
dan
penyegaran
kader
bekerjasama
dengan
pokjakes dan
puskesmas
Mahasiswa
Pokjakes
Puskesmas
Ketua RT
Ketua RW
Kumpulan
materi pela
tihan
kader
Balai RW
011
13-10-97
s/d 14-
10-1997
Respon
verbal
70 % kader dapat
menyebutkan ciri-
ciri lingkungan
yang bersih dan
sehat yaitu
keadaan sampah
tidak berserakan,
got mengalir, ada
tempat sampah
yang tertutup,
tidak adanya lalat
yang berkerumun,
lingkungan tidak
berbau, ventilasi
dan penerangan
cukup, jarak WC
dan sumber air
minimal 10 meter
dan dapat
menyebutkan
panyakit akibat
lingkungan buruk,
yaitu ISPA, diare
dan DBD
Mahasiswa
FIK-UI
3. Masyarakat
termotivasi
menciptakan
lingkungan
bersih atau
sehat
Penggeraka
massa.
Lomba
kebersihan
Penyebaran
informasi.
3.1. Bersama
masyarakat
melakukan
kerja bakti
massal
3.2.Melakuka
n lomba
kebersihan
lingkungan
RW 011
dengan
memasang
Mahasiswa
Pokjakes
Puskesmas
Ketua RT
Ketua RW
Wilayah
RW 011
12-10-
1997
12-10-97
s/d
20-10-97
Psikomotor
Psikomotor
Afektif
70 % masyarakat
turut berperan
serta aktif
melakukan kerja
bakti massal di
lingkungan RT
masing-masing.
70 % masyarakat
RW
011memperhatika
n kebersihan
lingkungannya
dengan
Puskesmas
Kelurahan
Pokjakes
Mahasiswa
FIK-UI
Puskesmas
Kelurahan
Pokjakes
Mahasiswa
FIK-UI
poster dan
pamflet lomba
kebersihan
membuang
sampah pada
tempatnya,
sampah tidak
menumpuk, aliran
got lancar/tidak
tersumbat,
mempunyai
tempat sampah di
tiap rumah yang
tertutup.
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG
KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR
DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana
Kegiatan
Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator
3. Resiko terjadinya
penurunan derajat kesehatan
lansia di wilayah RW 011
sehubungan dengan :
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 1
tahun
diharapkan :
Setelah
tindakan
keperawatan
selama 5
minggu
diharapkan :
∗ Kurangnya kesadaran
masyarakat tentang
masalah kesehatan lansia
∗ Kuranganya pengetahuan
keluarga dan masyarakat
tentang tumbuh kembang
lansia dan perubahan-
perubahan pada lansia
yang dimanifestasikan
dengan :
∗ Jumlah lansia 90 0rang
Angka
kesakitan
lansia
menurun
dari 83%
menjadi 37%
1. Keluarga
dan lansia
mendapatkan
informasi
tentang :
masalah
kesehatan
lansia dan
tumbuh
kembang
lansia dan
perubahan-
Penyebaran
informasi
Penggerakan
massa
KIM
1.1.Penyebaran
poster dan unda
ngan untuk
penyu luhan
lansia
1.2.Memberikan
penyluhan
Mahasiswa
Pokjakes
Puskesmas
Ketua RT
Ketua RW
Kumpulan
materi
penyuluha
n
RT
masing-
masing
di di
RW 011
17-10-
97
Poster
dan
undangan
disebar
Respon
verbal
Poster tersebar di
masing-masing RT
di wilayah RW 011
100% undangan
tersebar
Minimal 60 %
lansia di
keluarganya
∗ Angka kesakitan lansia 83
%
∗ Penyakit yang diderita
lansia; rematik (41,1%),
kencing manis (10%), dan
hypertensi (32,2%)
∗ Lansia yang ingin
dibentuknya karang
wredha (52,2%)
perubahan
yang terjadi
pada lansia,
dan perawatan
pada lansia
yang sakit.
kesehatan pada
lansia tentang :
Tumbang lansia
dan perubahan
yang terjadi
pada lansia dan
perawatan lansia
yang sakit.
dan
psikomot
or
mengikuti
penyuluhan.
70% lansia dan
keluarga yang hadir
terlibat dalam
penyuluhan dan
tanya jawab.
∗ Tidak ada wadah lansia
untuk peningkatan
kesehatan lansia
∗ Tidak ada pembinaan
terhadap kesehatan lansia.
∗ Kegiatan lansia di
masyarakat : Pengajian
(40%), arisan (22,2%),
senam (20%), tak ikut
kegiatan (17,6%)
2.Kader mam
pu memotivasi
dan membe
rikan penyulu
han pada kelu
arga yang mem
punyai lansia
tentang pera
watan lansia.
Penyuluhan
individu
pada kader.
2.1.Membimbin
g kader dalam
memberi
penyuluhan
tentang
pentingnya
perawatan lansia
melalui
kunjungan
rumah
- RT
masing-
masing
di di
RW 011
Pengetah
uan dan
pengertia
n kader
meningka
t dalam
perawata
n lansia
•Kader ikut serta
dalam
penyuluhan.
•Kader dapat
mengulangi
kembali materi
penyuluhan yang
diberikan.
Mahasiswa
FIK-UI
Koordinato
r kader
DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana
Kegiatan
Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator
•Kader dapat
mendemonstrasik
an kembali
ketrampilan
dalam merawat
lansia yang sakit.
3.Terbentukny
a kelompok
lansia (karang
wredha)
Penggerakan
massa
3.1.Bersama
pokjakes
mengadakan
pembentukan
kelompok lansia
dan penyusunan
rencana kegiatan
- Balai
RW 011
20-10-
97
Struktur
organisa
si
Rencana
kegiatan
•60% lansia
mengikuti acara
pembentukan
karang wredha.
•Terbentuknya
Mahasiswa
FIK-UI
Pokjakes
Puskesmas.
struktur
organisasi karang
wredha
•Terbentuknya
rencana kegiatan
dalam 1 tahun
4. Lansia mela
kukan pemeri
ksaan fisik
secara teratur
Kerja sama
lintas pro
gram
Peran serta
kader
4.1.Pelaksanaan
pemeriksaan
fisik oleh tenaga
kesehatan dari
puskesmas
4.2.Pencatatan
pemeriksaan
fisik lansia di
KMS lansia
4.3.Pengobatan
pada lansia yang
mengalami
gangguan
kesehatan
dengan merujuk
ke puskesmas.
- Posyand
u
setiap
tgl 11
tiap
bulan.
Tercatat
keadaan
lansia
dalam
KMS
lansia
•KMS lansia
tercatat di
puskesmas
•Lansia yang
mengalami
gangguan
kesehatan dirujuk
ke puskesmas
untuk pengobatan.
Puskesmas
Pokjakes
DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana
Kegiatan
Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator
5.Lansia dapat
mengikuti
kegiatan-
kegiatan di
masyarakat
secara rutin
• KIM
• Penyebara
n
informasi
• Penggerak
an massa
5.1.Memasang
poster dan
pengumuman
melalui mesjid
dan kader untuk
kegiatan :
Pengajian dan
ceramah agama
- Dilokasi
setiap RT
di wilayah
RW 011
Kelurahan
Postedan
pengumum
an melalui
mesjid dan
kader.
• Poster tersebar
di masing-
masing RT
wilayah RW
011
• Pengumuman
kegiatan-
Puskesmas
Kader
Pokjakes
Senam lansia
kegiatan
melalui corong
mesjid
• Kader
menyebarluaska
n informasi
pada lansia
yang ada di
wilayahnya.
6.Lansia dapat
mempunyai
wawasan lebih
luas mengenai
kegiatan dan
kehidupan
lansia yang
sebenarnya,
serta lansia
dapat
mempunyai
pengalaman
baru.
• Kerja
sama
lintas
sektoral
• Peran
serta
kader
• Penggerak
an massa
6.1.Mengadaka
n kunjungan ke
panti wrehda
bersama-sama
(anggota karang
wredha)
6.2.Mengadaka
n rekreasi
anggota karang
wredha secara
rutin
- - - Kunjungan
Karang
Wredha
RW 011 ke
panti
Wredha
Rekreasi
ke Tman
Wisata
• 90% anggota
karang wredha
mengikuti
kunjungan.
• 50% lansia
menyebutkan
pengalamannya
setelah
melakukan
kunjungan
• 50% lansia
mengikuti
rekreasi
• 50% lansia
mengungkapka
n
pengalamannya
setelah rekreasi
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG
KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR
DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana
Kegiatan
Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator
4. Resiko terjadinya
kenakalan remaja di RW
011 kelurahan Cipinang
sehubungan dengan :
• Kurang pengetahun remaj
tentang tumbuh kembang
dan masalah-msalah
kenakalan remaja dan
akibatnya.
• Tidak berfungsinya
wadah remaja untuk
melakukan kegiatan
• Dimanifestasikan
dengaan
-Jumlah remaja : 194 orang
-Kebiasaan remaja; tidur
larut malam / begadang
(32,5%), merokok (30,2%),
lain-lain (37,12%)
-Tanda-tanda yang sering
dijumpai pada remaja :
tidak ada nafsu makan
(33,5%), mengantuk
(12,8%), mata merah,
malas dan sering
mengururng diri (54,13%)
-Kegiatan remaja di
masyarakat : pengajian
(36,7%0, karang taruna
(28,35%), olah raga
(20,62%), PMR (3,61%)
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 1
tahun
diharapkan
tidak terjadi
kenakalan
remaja di
wilayah RW
011
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 5
minggu
diharapkan :
1.
Pengetahuan
remaja dan
masyarakat
tentang
tumbuh
kembang
remaja dan
masalah
kenakalan
remaja serta
penanggulang
an masalah
tersebut akan
meningkat.
• Penyebara
n
informasi
• Penggerak
an massa
• KIM
1.1.Memasang
poster dan
pengumuman
melalui mesjid
dan kader untuk
kegiatan
penyuluhan
remaja.
1.2.
Memberikan
materi
penyuluhan
tentang :
Tumbuh
kembang
remaja
Masalah yang
berkaitan
dengan
kenakalan
remaja seperti
miras, AIDS
Cara
menanggulangi
kenakalan
remaja.
-
Disetiap
lokasi
masing-
masing RT
dan
Posyandu
• 80% remaja
mendapat
undangan
• Poster
terpasang di
depan posyandu
dan di masing-
masing RT
70% remaja dan
50% kader di
pokjakes an
tokoh
masyarakat
hadir pada
acara
penyuluhan
• 80% remaja
yang diberi
pertanyaan
dapat menjawab
dengan benar
Mahasiswa
FIK-UI
Kader
Pokjakes
-Dari hasil wawancara dan
observasi banyak remaj
putus sekolan dan
pengangguran.
2.Keikutsertaa
n remaja
dalam
kegiatan yang
ada dalam
masyarakat
3.Remaja
membentuk
kegiatan-
kegiatan baru
yang menarik
dan
bermanfaat
• KIM
Penggeraka
n massa
Penggeraka
n masa
KIM
1.3.Melakukan
sosiodrama /
simulasikan
tentang
kenakalan
remaja dan
peran orang tua
2.1.Mengikutser
takan remaja
dalam kegiatan
di RW
011seperti kerja
bakti massal.
2.2.Mengikutser
takan remaja
dalam pelatihan
dan penyegaran
kader
3.1. Memasang
pengumuman
berupa poster
dan penyebaran
undangan untuk
acara
pembentukan
pengurus
karang
-
Setiap RT
Balai RW
Diwilayah
RT
Balai RW
12-10-97
12-10-97
26-10-97
2-11-97
Sosiodram/
simulasi
Remaja
melakukan
kerja bakti
bersama
masyarakat
Remaja
menjadi
kader
Poster
dipasang
Undangan
disebar.
• 70% remaja
aktif dalam
menganalisa
kasus setelah
sosiodrama
50% remaja
masing-masing
RT terlibat dan
aktif dalam acara
kerja bakti.
10% dari jumlah
kader terdapat
remaja sebagai
kader
Remaja yang
menjadi kader
aktif dalam
kegiatan
penyuluhan dan
pelatihan kader
80% remaja yang
diundang hadir
100% undangan
tersebar
Poster dan
pengumuman
terpasang di
wilayah RT
masing-masing.
Mahasiswa
FIK-UI
Kader
Pokjakes
Mahasiswa
FIK-UI
Kader
Pokjakes
Mahasiswa
FIK-UI
Kader
Pokjakes
Penyebaran
informasi
tarunaRW 011
yang baru.
3.2.Bersama
pengurus
karang taruna
yang lama dan
pokjakes
membentuk
pengurus
karang taruna
yang baru
Terbentuknya
pengurus Karang
taruna yang baru
di RW 011
Seluruh remaja
memberikan
suara nya dalam
pemilihan.
3.3.Bersama
pengurus
karang taruna
merencanakan
kegiatan yang
baru, menarik
dan bermanfaat
seperti : olah
raga, musik,
pengajian,
pembayaran
listrik secara
kolektif dan
penyuluhan
remaja oleh
tenaga
kesehatan
Balai RW -11-97 Kerja sama
masyarakat
dan remaja
Mahasiswa
FIK-UI
Kader
Pokjakes
Lampiran 1
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG
KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR
DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator
Kegiatan
1.Kurang gizi sedang
sampai berat pada balita di
RW 011 kelurahan
Cipinang sehubungan
dengan :
a) Kurangnya pengetahuan
keluarga tentang gizi anak
balita yang
dimanifestasikan dengan :
-Dari 267 orang balita yang
mempunyai KMS, (89,5%)
-Dari hasil angket, balita
menimbang ke posyandu
tiap bula (68,91%)
-Berat badan anak yang
berada digaris kuning
(41,57%) dan digaris merah
(26,47%).
-Hasil angket: keluarga
yang memberi makanan
tambahan untuk balita
diberi di warung tak
terbungkus (8,61%), kue
dijual dijalan(7,87%)
-Hasil supervisi :
mahasiswa saat
pelaksanaan posyandu
jumlah rata-rata kunjungan
balita tiap bulan adalah 40
balita pada masing-masing
posyandu.
Masalah
kurang gizi
pada balita
di RW 011
turun dari
69,84%
menjadi
40,27%
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
pada
masyarakat
selama 5
minggu
diharapkan
masyarakat
mampu
memgerti
tentang
pentingnya
gizi , cara
menyusun
menu, dan
cara
menyajikan
serta
mengolah
makanan bagi
balita
• KIM
• Keluarga
Binaan
Kunjungan
keluarga binaan
yang
mempunyai
balita:
-Memberi
informasi
tentang gizi
balita.
Mendemonstras
ikan cara
mengolah,
menyusun menu
sehari-hari dan
cara menyajikan
makanan yang
dapat
meningkatkan
nafsu makan.
-Supervisi
penyajian menu
sehari-hari
keluarga
terutama balita
Mahasisw
a
Pokjakes
Puskesmas
Ketua RT
Ketua RW
Kumpulan
materi
penyuluha
n
Rumah
keluarga
binaan
10-10-97
Respon
verbal.
Respon
psikomotor
Respon
afektif dan
perhatian
terhadap
menu
balita
• Menjelaskan
kembali tentang
gizi balita
• Menyusun,
mengolah dan
menyajikan
menu bergizi
yang dapat
meningkatkan
nafsu makan
balita
• Penampilan
sikap dan
perhatian
terhadap menu
balita.
Mahasiswa
Kader
b) Dari hasil wawancara
dengan beberapa kader:
-Kurang efektifnya
penyuluhan gizi pada ibu-
ibu yang mempunyai balita
-Penyuluhan dilakukan
KIM
Penggeraka
n massa
Penyebaran
informasi
Penyuluhan
tentang gizi
balita pada
kegaitan
posyandu
Mahasisw
a
Pokjakes
Puskesmas
Ketua RT
Ketua RW
Kumpulan
Balai RW
011
Posyandu
bawah
13-10-97 Respon
Verbal
• Masyarakat(ibu
-ibu) yang
mempunyai
balita dapat
menjelaskan
kembali tentang
gizi balita.
Mahasiswa
Kader
Puskesmas
langsung saat penimbangan
pada masing-masing
individu
-Keluarga kurang
menyadari pentingya gizi
yang baik bagi balitanya.
Memotivasi
kader untuk
aktif mengikuti
kegiatan
posyandu.
Membantu
kader dalam
persiapan media
informasi
tentang gizi
balita seperti
poster tiguna
makanan
materi
penyuluha
n
Balai RW
011
Posyandu
bawah
13-10-97
• Masyarakat
yang
mempunyai
balita dapat
memahami
tentang
pentingnya gizi
balita.
c) Dari hasil supervisi:
mahasiswa pada saat
mengikuti kegiatan
posyandu sarana untuk
kegiatan kurang, jumlah
kader yang ada 8 orang
untuk jumlah posyandu
yang aktif hanya 3 orang
dari masing-masing
posyandu.
KIM
Rekrut
kader baru
KIM
Penyebaran
informasi
Pelatihan
dan
penyegaran
kader
Merekrut kader
baru.
Mengaktifkan
akder dalam
kegiatan
posyandu
Pelatihan dan
penyegaran
kader.
Simulasi kader
untuk kegaiatan
posyandu
Mahasisw
a
Pokjakes
Puskesmas
Ketua RT
Ketua RW
Kumpulan
materi
penyegara
n dan
pelatihan
kader
Balai RW
011
Posyandu
bawah
Balai RW
011
Posyandu
bawah
Balai RW
011
Posyandu
bawah
8-10-97
s/d
10-10-97
13-10-97
s/d
14-10-97
13-10-97
s/d
14-10-97
Respon
Afektif dan
Psikomotor
Respon
Psikomotor
Respon
Psikomotor
Penambahan
jumlah kader dari
8 orang menjadi
23 orang yang
aktif (masing RT
2 orang)
Semua yang ada
aktif dalam
kegiatan
posyandu
Semua kader
yang ada dapat
memberikan
penyuluhan dan
kunjungan rumah
dengan baik
Mahasiswa
FIK-UI
Kader
Puskesmas
Pokjakes
Mahasiswa
FIK-UI
Kader
Puskesmas
Pokjakes
Lampiran 2
RENCANA TINDAK LANJUT ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG
KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR
NO MASALAH
KEPERAWATAN
KOMUNITAS
RENCANA
KEPERAWATAN
WAKTU PENANGGUNG JAWAB YANG TERLIBAT
1. Kurang gizi pada balita 1.1.Penyuluhan gizi pada ibu-
ibu yang memiliki anak balita
1.2.Supervisi kader dalam
mengoptimalkan fungsi 5 meja
posyandu
1.3. Lomba kunjungan bayi dan
balita ke posyandu dengan
memperhatikan KMS
Satu kali sebulan
Tanggal 3-11-1997
Tanggal 11 setiap bulan, sejak
bulan oktober 1997
Ibu Sambas
Ibu Sambas
Ibu Hj. Juju
Pengurus Pokjakes
Kader
Pengurus Pokjakes
Kader
2. Lingkungan yang tidak sehat 2.1. Kerja bakti missal dua kali sebulan
Tiap minggu pertama dan
minggu ke dua
Bpk. Sumarto Aparat RW
Toma
Pokjakes
Kader
Karang Taruna
3. Resiko terjadinya penurunan
derajat kesehatan pada lansia di
Wialayah RW 011
3.1. Pemeriksaan fisik
3.2. Senam Lansia
3.3. Pengajian
3.4. Ceramah agama
3.5. Kunjungan ke panti jompo
satu kali sebulan setiap tanggal
11.
satu kali sebulan setiap tanggal
11
satu laki seminggu setiap hari
jum’at
satu kali seminggu
satu kali seminggu Desember
1997
Puskesmas
Ibu Sumarwan
Ibu Kislan
Ibu Hj. Juju
Ibu Hj.Juju
Ibu Sambas
Puskesmas
Karang Taruna
Pengurus Karang Wredha
Anggota karang Wredha
4. Resiko terjadi kenakalan remaja 4.1.Pembentukan pengurus
karang taruna baru
Tanggal 2 N0vember 1997 Sdr. Agus Mahasiswa FIK-UI
Pengurus Karang Taruna lama
4.2.Pembuatan rencana kerja
yang baru dan bermanfaat
dalam jangka waktu 3 bulan
sampai 1 tahun
Tanggal 2 November 1997 Sdr. Julianto
Aparat RW 011
Anggota Karang Taruna
Toga

More Related Content

What's hot

Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri Encepal Cere
 
Leaflet rokok
Leaflet rokokLeaflet rokok
Leaflet rokokMuh Saleh
 
144168303 leaflet-perawatan-luka-post-operasi-dirumah
144168303 leaflet-perawatan-luka-post-operasi-dirumah144168303 leaflet-perawatan-luka-post-operasi-dirumah
144168303 leaflet-perawatan-luka-post-operasi-dirumahRossa Go'o
 
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok BalitaKB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balitapjj_kemenkes
 
Kak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailensKak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailensSri Mega
 
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Dodit Mujiono
 
Askep kelg dgn hiv.
Askep kelg dgn hiv.Askep kelg dgn hiv.
Askep kelg dgn hiv.Joni Iswanto
 
Analisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluargaAnalisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluargayaenk_ekis
 
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus PekerjaKB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerjapjj_kemenkes
 
Dx nanda keluarga
Dx nanda keluargaDx nanda keluarga
Dx nanda keluargaquinsha25
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR Dayu Agung Dewi Sawitri
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasinanang aw aw
 

What's hot (20)

5. program lansia (1)
5. program lansia (1)5. program lansia (1)
5. program lansia (1)
 
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
 
Power Point PHBS
Power Point PHBSPower Point PHBS
Power Point PHBS
 
Leaflet rokok
Leaflet rokokLeaflet rokok
Leaflet rokok
 
144168303 leaflet-perawatan-luka-post-operasi-dirumah
144168303 leaflet-perawatan-luka-post-operasi-dirumah144168303 leaflet-perawatan-luka-post-operasi-dirumah
144168303 leaflet-perawatan-luka-post-operasi-dirumah
 
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok BalitaKB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
 
Five level prevention
Five level preventionFive level prevention
Five level prevention
 
Kak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailensKak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailens
 
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
 
Sp rpk
Sp rpkSp rpk
Sp rpk
 
Askep kelg dgn hiv.
Askep kelg dgn hiv.Askep kelg dgn hiv.
Askep kelg dgn hiv.
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
Analisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluargaAnalisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluarga
 
Kuesioner survei
Kuesioner surveiKuesioner survei
Kuesioner survei
 
Ii. askep hipertensi
Ii. askep hipertensiIi. askep hipertensi
Ii. askep hipertensi
 
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus PekerjaKB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
 
Dx nanda keluarga
Dx nanda keluargaDx nanda keluarga
Dx nanda keluarga
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
 
Makalah home care3
Makalah home care3Makalah home care3
Makalah home care3
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 

Similar to Askep komunitas

Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2Agung Munandar
 
Materi Promosi Kesehatan
Materi Promosi KesehatanMateri Promosi Kesehatan
Materi Promosi KesehatanKarinaSyafarini
 
lokmin mei 22.pptx
lokmin mei 22.pptxlokmin mei 22.pptx
lokmin mei 22.pptxMeutia11
 
lokmin mei 22.pptx
lokmin mei 22.pptxlokmin mei 22.pptx
lokmin mei 22.pptxMeutia11
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxZainalArifin848408
 
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxPaparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxDianPurnama35
 
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxKEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxAniePengenMakmoersel
 
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Hrdnt
 
PPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptx
PPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptxPPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptx
PPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptxSugiartoBanjarnahor
 
Penggerakan Masyarakat melalui SMD dan MMD
Penggerakan Masyarakat melalui SMD dan MMDPenggerakan Masyarakat melalui SMD dan MMD
Penggerakan Masyarakat melalui SMD dan MMDHendraFitriadi3
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019ainunchairat
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019ainunchairat
 
KONVERGENSI STUNTING.pptx
KONVERGENSI STUNTING.pptxKONVERGENSI STUNTING.pptx
KONVERGENSI STUNTING.pptxRahmatBuludawa2
 
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptxPERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptxEgarSamudera2
 
289449995 rencana-kegiatan-tahunan
289449995 rencana-kegiatan-tahunan289449995 rencana-kegiatan-tahunan
289449995 rencana-kegiatan-tahunanyayah25
 
Format MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptxFormat MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptxrenysj
 
KELAS_E_MMD_II_BISMILLAH.pptx
KELAS_E_MMD_II_BISMILLAH.pptxKELAS_E_MMD_II_BISMILLAH.pptx
KELAS_E_MMD_II_BISMILLAH.pptxVinsensius12
 

Similar to Askep komunitas (20)

Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2
 
Materi Promosi Kesehatan
Materi Promosi KesehatanMateri Promosi Kesehatan
Materi Promosi Kesehatan
 
Promkes
PromkesPromkes
Promkes
 
P4K .ppt
P4K .pptP4K .ppt
P4K .ppt
 
lokmin mei 22.pptx
lokmin mei 22.pptxlokmin mei 22.pptx
lokmin mei 22.pptx
 
lokmin mei 22.pptx
lokmin mei 22.pptxlokmin mei 22.pptx
lokmin mei 22.pptx
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
 
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxPaparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
 
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxKEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
 
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
 
PPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptx
PPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptxPPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptx
PPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptx
 
Penggerakan Masyarakat melalui SMD dan MMD
Penggerakan Masyarakat melalui SMD dan MMDPenggerakan Masyarakat melalui SMD dan MMD
Penggerakan Masyarakat melalui SMD dan MMD
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
adsfnkawenofae rj j
adsfnkawenofae rj jadsfnkawenofae rj j
adsfnkawenofae rj j
 
KONVERGENSI STUNTING.pptx
KONVERGENSI STUNTING.pptxKONVERGENSI STUNTING.pptx
KONVERGENSI STUNTING.pptx
 
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptxPERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
 
289449995 rencana-kegiatan-tahunan
289449995 rencana-kegiatan-tahunan289449995 rencana-kegiatan-tahunan
289449995 rencana-kegiatan-tahunan
 
Format MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptxFormat MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptx
 
KELAS_E_MMD_II_BISMILLAH.pptx
KELAS_E_MMD_II_BISMILLAH.pptxKELAS_E_MMD_II_BISMILLAH.pptx
KELAS_E_MMD_II_BISMILLAH.pptx
 

Askep komunitas

  • 1. Lampiran 1 ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator 2. Resiko Terjadi penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat (ISPA, Peny kulit, Diare). Masyarakat RW 011 Kel. Cipinang s/d • Kurangnya pengetahuan warga RW 011 tentang kesehatan lingkungan. • Kurang motivasi warga RW 11 memelihara ling kungan yang sehat • Terpaparnya lingkungan yang tidak sehat yang dimanifestasikan dengan: ∗ Sampah berserakan (10,5 %) ∗ Udara berbau taksedap (10,2%) ∗ Adanya genangan air (5,3 %) ∗ Got terbuka (16,3 %) ∗ Got tersumbat banyak sampah (10,5%) ∗ Kebiasaan keluarga menyimpan makanan terbuka di atas meja (3,89%) Setelah tinda kan kepera watan sela ma 1 thn daiharapkan warga masyarakat RW 011 terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk dengan indikator ISPA menurun, diare menurun, dan angka kesakitan menurun. Setelah dilaku kan tindakan ke perawatan se lama 5 ming gu (sampai ahir Oktober 1997): 1.Pengtahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan meningkat. KIM 1.1.Penyuluha n kepada keluarga binaan tentang kebersihan lingkungan. 1.2. Memotivsi keluarga untuk menjaga kebersihan lingkungan 1.3. Memasang poster tentang kebersihan lingkungan dan akibat yang ditimbulkan. Mahasiswa Pokjakes Puskesmas Ketua RT Ketua RW Kumpulan materi penyuluha n Keluarga Binaan tiap RT Senin, Selasa, Kamis, Jum’at Respon verbal 75% keluarga binaan menyebutkan ciri- ciri lingkungan sehat, akibat dari lingkungan yang tidak sehat menimbulkan ISPA, diare, dan DBD Mahasiswa Pokjakes, Kader Karang Taruna
  • 2. ∗ Penyakit yang sering diderita dalam 6 bulan terkahir ISPA (69,3%), diare (16,9%), panas kejang (2,3%). ∗ Dari 26 keluarga binaan semuanya mempunyai masalah kesehatan lingkungan. ∗ Jumlah kader yang ada belum mendapatkan pelatihan kesehatan lingkungan. 2. Pengetahuan kader tentang kesehatan lingkungan meningkat Pelatihan dan penyegaran kader Penyebaran informasi 2.1.Mengadak an pelatihan dan penyegaran kader bekerjasama dengan pokjakes dan puskesmas Mahasiswa Pokjakes Puskesmas Ketua RT Ketua RW Kumpulan materi pela tihan kader Balai RW 011 13-10-97 s/d 14- 10-1997 Respon verbal 70 % kader dapat menyebutkan ciri- ciri lingkungan yang bersih dan sehat yaitu keadaan sampah tidak berserakan, got mengalir, ada tempat sampah yang tertutup, tidak adanya lalat yang berkerumun, lingkungan tidak berbau, ventilasi dan penerangan cukup, jarak WC dan sumber air minimal 10 meter dan dapat menyebutkan panyakit akibat lingkungan buruk, yaitu ISPA, diare dan DBD Mahasiswa FIK-UI 3. Masyarakat termotivasi menciptakan lingkungan bersih atau sehat Penggeraka massa. Lomba kebersihan Penyebaran informasi. 3.1. Bersama masyarakat melakukan kerja bakti massal 3.2.Melakuka n lomba kebersihan lingkungan RW 011 dengan memasang Mahasiswa Pokjakes Puskesmas Ketua RT Ketua RW Wilayah RW 011 12-10- 1997 12-10-97 s/d 20-10-97 Psikomotor Psikomotor Afektif 70 % masyarakat turut berperan serta aktif melakukan kerja bakti massal di lingkungan RT masing-masing. 70 % masyarakat RW 011memperhatika n kebersihan lingkungannya dengan Puskesmas Kelurahan Pokjakes Mahasiswa FIK-UI Puskesmas Kelurahan Pokjakes Mahasiswa FIK-UI
  • 3. poster dan pamflet lomba kebersihan membuang sampah pada tempatnya, sampah tidak menumpuk, aliran got lancar/tidak tersumbat, mempunyai tempat sampah di tiap rumah yang tertutup. ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator 3. Resiko terjadinya penurunan derajat kesehatan lansia di wilayah RW 011 sehubungan dengan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 tahun diharapkan : Setelah tindakan keperawatan selama 5 minggu diharapkan : ∗ Kurangnya kesadaran masyarakat tentang masalah kesehatan lansia ∗ Kuranganya pengetahuan keluarga dan masyarakat tentang tumbuh kembang lansia dan perubahan- perubahan pada lansia yang dimanifestasikan dengan : ∗ Jumlah lansia 90 0rang Angka kesakitan lansia menurun dari 83% menjadi 37% 1. Keluarga dan lansia mendapatkan informasi tentang : masalah kesehatan lansia dan tumbuh kembang lansia dan perubahan- Penyebaran informasi Penggerakan massa KIM 1.1.Penyebaran poster dan unda ngan untuk penyu luhan lansia 1.2.Memberikan penyluhan Mahasiswa Pokjakes Puskesmas Ketua RT Ketua RW Kumpulan materi penyuluha n RT masing- masing di di RW 011 17-10- 97 Poster dan undangan disebar Respon verbal Poster tersebar di masing-masing RT di wilayah RW 011 100% undangan tersebar Minimal 60 % lansia di keluarganya
  • 4. ∗ Angka kesakitan lansia 83 % ∗ Penyakit yang diderita lansia; rematik (41,1%), kencing manis (10%), dan hypertensi (32,2%) ∗ Lansia yang ingin dibentuknya karang wredha (52,2%) perubahan yang terjadi pada lansia, dan perawatan pada lansia yang sakit. kesehatan pada lansia tentang : Tumbang lansia dan perubahan yang terjadi pada lansia dan perawatan lansia yang sakit. dan psikomot or mengikuti penyuluhan. 70% lansia dan keluarga yang hadir terlibat dalam penyuluhan dan tanya jawab. ∗ Tidak ada wadah lansia untuk peningkatan kesehatan lansia ∗ Tidak ada pembinaan terhadap kesehatan lansia. ∗ Kegiatan lansia di masyarakat : Pengajian (40%), arisan (22,2%), senam (20%), tak ikut kegiatan (17,6%) 2.Kader mam pu memotivasi dan membe rikan penyulu han pada kelu arga yang mem punyai lansia tentang pera watan lansia. Penyuluhan individu pada kader. 2.1.Membimbin g kader dalam memberi penyuluhan tentang pentingnya perawatan lansia melalui kunjungan rumah - RT masing- masing di di RW 011 Pengetah uan dan pengertia n kader meningka t dalam perawata n lansia •Kader ikut serta dalam penyuluhan. •Kader dapat mengulangi kembali materi penyuluhan yang diberikan. Mahasiswa FIK-UI Koordinato r kader DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator •Kader dapat mendemonstrasik an kembali ketrampilan dalam merawat lansia yang sakit. 3.Terbentukny a kelompok lansia (karang wredha) Penggerakan massa 3.1.Bersama pokjakes mengadakan pembentukan kelompok lansia dan penyusunan rencana kegiatan - Balai RW 011 20-10- 97 Struktur organisa si Rencana kegiatan •60% lansia mengikuti acara pembentukan karang wredha. •Terbentuknya Mahasiswa FIK-UI Pokjakes Puskesmas.
  • 5. struktur organisasi karang wredha •Terbentuknya rencana kegiatan dalam 1 tahun 4. Lansia mela kukan pemeri ksaan fisik secara teratur Kerja sama lintas pro gram Peran serta kader 4.1.Pelaksanaan pemeriksaan fisik oleh tenaga kesehatan dari puskesmas 4.2.Pencatatan pemeriksaan fisik lansia di KMS lansia 4.3.Pengobatan pada lansia yang mengalami gangguan kesehatan dengan merujuk ke puskesmas. - Posyand u setiap tgl 11 tiap bulan. Tercatat keadaan lansia dalam KMS lansia •KMS lansia tercatat di puskesmas •Lansia yang mengalami gangguan kesehatan dirujuk ke puskesmas untuk pengobatan. Puskesmas Pokjakes DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator 5.Lansia dapat mengikuti kegiatan- kegiatan di masyarakat secara rutin • KIM • Penyebara n informasi • Penggerak an massa 5.1.Memasang poster dan pengumuman melalui mesjid dan kader untuk kegiatan : Pengajian dan ceramah agama - Dilokasi setiap RT di wilayah RW 011 Kelurahan Postedan pengumum an melalui mesjid dan kader. • Poster tersebar di masing- masing RT wilayah RW 011 • Pengumuman kegiatan- Puskesmas Kader Pokjakes
  • 6. Senam lansia kegiatan melalui corong mesjid • Kader menyebarluaska n informasi pada lansia yang ada di wilayahnya. 6.Lansia dapat mempunyai wawasan lebih luas mengenai kegiatan dan kehidupan lansia yang sebenarnya, serta lansia dapat mempunyai pengalaman baru. • Kerja sama lintas sektoral • Peran serta kader • Penggerak an massa 6.1.Mengadaka n kunjungan ke panti wrehda bersama-sama (anggota karang wredha) 6.2.Mengadaka n rekreasi anggota karang wredha secara rutin - - - Kunjungan Karang Wredha RW 011 ke panti Wredha Rekreasi ke Tman Wisata • 90% anggota karang wredha mengikuti kunjungan. • 50% lansia menyebutkan pengalamannya setelah melakukan kunjungan • 50% lansia mengikuti rekreasi • 50% lansia mengungkapka n pengalamannya setelah rekreasi ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR
  • 7. DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator 4. Resiko terjadinya kenakalan remaja di RW 011 kelurahan Cipinang sehubungan dengan : • Kurang pengetahun remaj tentang tumbuh kembang dan masalah-msalah kenakalan remaja dan akibatnya. • Tidak berfungsinya wadah remaja untuk melakukan kegiatan • Dimanifestasikan dengaan -Jumlah remaja : 194 orang -Kebiasaan remaja; tidur larut malam / begadang (32,5%), merokok (30,2%), lain-lain (37,12%) -Tanda-tanda yang sering dijumpai pada remaja : tidak ada nafsu makan (33,5%), mengantuk (12,8%), mata merah, malas dan sering mengururng diri (54,13%) -Kegiatan remaja di masyarakat : pengajian (36,7%0, karang taruna (28,35%), olah raga (20,62%), PMR (3,61%) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 tahun diharapkan tidak terjadi kenakalan remaja di wilayah RW 011 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 5 minggu diharapkan : 1. Pengetahuan remaja dan masyarakat tentang tumbuh kembang remaja dan masalah kenakalan remaja serta penanggulang an masalah tersebut akan meningkat. • Penyebara n informasi • Penggerak an massa • KIM 1.1.Memasang poster dan pengumuman melalui mesjid dan kader untuk kegiatan penyuluhan remaja. 1.2. Memberikan materi penyuluhan tentang : Tumbuh kembang remaja Masalah yang berkaitan dengan kenakalan remaja seperti miras, AIDS Cara menanggulangi kenakalan remaja. - Disetiap lokasi masing- masing RT dan Posyandu • 80% remaja mendapat undangan • Poster terpasang di depan posyandu dan di masing- masing RT 70% remaja dan 50% kader di pokjakes an tokoh masyarakat hadir pada acara penyuluhan • 80% remaja yang diberi pertanyaan dapat menjawab dengan benar Mahasiswa FIK-UI Kader Pokjakes
  • 8. -Dari hasil wawancara dan observasi banyak remaj putus sekolan dan pengangguran. 2.Keikutsertaa n remaja dalam kegiatan yang ada dalam masyarakat 3.Remaja membentuk kegiatan- kegiatan baru yang menarik dan bermanfaat • KIM Penggeraka n massa Penggeraka n masa KIM 1.3.Melakukan sosiodrama / simulasikan tentang kenakalan remaja dan peran orang tua 2.1.Mengikutser takan remaja dalam kegiatan di RW 011seperti kerja bakti massal. 2.2.Mengikutser takan remaja dalam pelatihan dan penyegaran kader 3.1. Memasang pengumuman berupa poster dan penyebaran undangan untuk acara pembentukan pengurus karang - Setiap RT Balai RW Diwilayah RT Balai RW 12-10-97 12-10-97 26-10-97 2-11-97 Sosiodram/ simulasi Remaja melakukan kerja bakti bersama masyarakat Remaja menjadi kader Poster dipasang Undangan disebar. • 70% remaja aktif dalam menganalisa kasus setelah sosiodrama 50% remaja masing-masing RT terlibat dan aktif dalam acara kerja bakti. 10% dari jumlah kader terdapat remaja sebagai kader Remaja yang menjadi kader aktif dalam kegiatan penyuluhan dan pelatihan kader 80% remaja yang diundang hadir 100% undangan tersebar Poster dan pengumuman terpasang di wilayah RT masing-masing. Mahasiswa FIK-UI Kader Pokjakes Mahasiswa FIK-UI Kader Pokjakes Mahasiswa FIK-UI Kader Pokjakes
  • 9. Penyebaran informasi tarunaRW 011 yang baru. 3.2.Bersama pengurus karang taruna yang lama dan pokjakes membentuk pengurus karang taruna yang baru Terbentuknya pengurus Karang taruna yang baru di RW 011 Seluruh remaja memberikan suara nya dalam pemilihan. 3.3.Bersama pengurus karang taruna merencanakan kegiatan yang baru, menarik dan bermanfaat seperti : olah raga, musik, pengajian, pembayaran listrik secara kolektif dan penyuluhan remaja oleh tenaga kesehatan Balai RW -11-97 Kerja sama masyarakat dan remaja Mahasiswa FIK-UI Kader Pokjakes Lampiran 1 ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator
  • 10. Kegiatan 1.Kurang gizi sedang sampai berat pada balita di RW 011 kelurahan Cipinang sehubungan dengan : a) Kurangnya pengetahuan keluarga tentang gizi anak balita yang dimanifestasikan dengan : -Dari 267 orang balita yang mempunyai KMS, (89,5%) -Dari hasil angket, balita menimbang ke posyandu tiap bula (68,91%) -Berat badan anak yang berada digaris kuning (41,57%) dan digaris merah (26,47%). -Hasil angket: keluarga yang memberi makanan tambahan untuk balita diberi di warung tak terbungkus (8,61%), kue dijual dijalan(7,87%) -Hasil supervisi : mahasiswa saat pelaksanaan posyandu jumlah rata-rata kunjungan balita tiap bulan adalah 40 balita pada masing-masing posyandu. Masalah kurang gizi pada balita di RW 011 turun dari 69,84% menjadi 40,27% Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada masyarakat selama 5 minggu diharapkan masyarakat mampu memgerti tentang pentingnya gizi , cara menyusun menu, dan cara menyajikan serta mengolah makanan bagi balita • KIM • Keluarga Binaan Kunjungan keluarga binaan yang mempunyai balita: -Memberi informasi tentang gizi balita. Mendemonstras ikan cara mengolah, menyusun menu sehari-hari dan cara menyajikan makanan yang dapat meningkatkan nafsu makan. -Supervisi penyajian menu sehari-hari keluarga terutama balita Mahasisw a Pokjakes Puskesmas Ketua RT Ketua RW Kumpulan materi penyuluha n Rumah keluarga binaan 10-10-97 Respon verbal. Respon psikomotor Respon afektif dan perhatian terhadap menu balita • Menjelaskan kembali tentang gizi balita • Menyusun, mengolah dan menyajikan menu bergizi yang dapat meningkatkan nafsu makan balita • Penampilan sikap dan perhatian terhadap menu balita. Mahasiswa Kader b) Dari hasil wawancara dengan beberapa kader: -Kurang efektifnya penyuluhan gizi pada ibu- ibu yang mempunyai balita -Penyuluhan dilakukan KIM Penggeraka n massa Penyebaran informasi Penyuluhan tentang gizi balita pada kegaitan posyandu Mahasisw a Pokjakes Puskesmas Ketua RT Ketua RW Kumpulan Balai RW 011 Posyandu bawah 13-10-97 Respon Verbal • Masyarakat(ibu -ibu) yang mempunyai balita dapat menjelaskan kembali tentang gizi balita. Mahasiswa Kader Puskesmas
  • 11. langsung saat penimbangan pada masing-masing individu -Keluarga kurang menyadari pentingya gizi yang baik bagi balitanya. Memotivasi kader untuk aktif mengikuti kegiatan posyandu. Membantu kader dalam persiapan media informasi tentang gizi balita seperti poster tiguna makanan materi penyuluha n Balai RW 011 Posyandu bawah 13-10-97 • Masyarakat yang mempunyai balita dapat memahami tentang pentingnya gizi balita. c) Dari hasil supervisi: mahasiswa pada saat mengikuti kegiatan posyandu sarana untuk kegiatan kurang, jumlah kader yang ada 8 orang untuk jumlah posyandu yang aktif hanya 3 orang dari masing-masing posyandu. KIM Rekrut kader baru KIM Penyebaran informasi Pelatihan dan penyegaran kader Merekrut kader baru. Mengaktifkan akder dalam kegiatan posyandu Pelatihan dan penyegaran kader. Simulasi kader untuk kegaiatan posyandu Mahasisw a Pokjakes Puskesmas Ketua RT Ketua RW Kumpulan materi penyegara n dan pelatihan kader Balai RW 011 Posyandu bawah Balai RW 011 Posyandu bawah Balai RW 011 Posyandu bawah 8-10-97 s/d 10-10-97 13-10-97 s/d 14-10-97 13-10-97 s/d 14-10-97 Respon Afektif dan Psikomotor Respon Psikomotor Respon Psikomotor Penambahan jumlah kader dari 8 orang menjadi 23 orang yang aktif (masing RT 2 orang) Semua yang ada aktif dalam kegiatan posyandu Semua kader yang ada dapat memberikan penyuluhan dan kunjungan rumah dengan baik Mahasiswa FIK-UI Kader Puskesmas Pokjakes Mahasiswa FIK-UI Kader Puskesmas
  • 12. Pokjakes Lampiran 2 RENCANA TINDAK LANJUT ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR NO MASALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS RENCANA KEPERAWATAN WAKTU PENANGGUNG JAWAB YANG TERLIBAT 1. Kurang gizi pada balita 1.1.Penyuluhan gizi pada ibu- ibu yang memiliki anak balita 1.2.Supervisi kader dalam mengoptimalkan fungsi 5 meja posyandu 1.3. Lomba kunjungan bayi dan balita ke posyandu dengan memperhatikan KMS Satu kali sebulan Tanggal 3-11-1997 Tanggal 11 setiap bulan, sejak bulan oktober 1997 Ibu Sambas Ibu Sambas Ibu Hj. Juju Pengurus Pokjakes Kader Pengurus Pokjakes Kader 2. Lingkungan yang tidak sehat 2.1. Kerja bakti missal dua kali sebulan Tiap minggu pertama dan minggu ke dua Bpk. Sumarto Aparat RW Toma Pokjakes Kader Karang Taruna 3. Resiko terjadinya penurunan derajat kesehatan pada lansia di Wialayah RW 011 3.1. Pemeriksaan fisik 3.2. Senam Lansia 3.3. Pengajian 3.4. Ceramah agama 3.5. Kunjungan ke panti jompo satu kali sebulan setiap tanggal 11. satu kali sebulan setiap tanggal 11 satu laki seminggu setiap hari jum’at satu kali seminggu satu kali seminggu Desember 1997 Puskesmas Ibu Sumarwan Ibu Kislan Ibu Hj. Juju Ibu Hj.Juju Ibu Sambas Puskesmas Karang Taruna Pengurus Karang Wredha Anggota karang Wredha 4. Resiko terjadi kenakalan remaja 4.1.Pembentukan pengurus karang taruna baru Tanggal 2 N0vember 1997 Sdr. Agus Mahasiswa FIK-UI Pengurus Karang Taruna lama
  • 13. 4.2.Pembuatan rencana kerja yang baru dan bermanfaat dalam jangka waktu 3 bulan sampai 1 tahun Tanggal 2 November 1997 Sdr. Julianto Aparat RW 011 Anggota Karang Taruna Toga