2. Masalah sebagai Awal Penelitian
Latar belakang penelitian dapat berupa masalah geosfer atau keingintahuan terhadap suatu fenomena geosfer baru. Masalah
merupakan perbedaan antara keadaan teoritis atau kontekstual dengan kondisi sebenarnya. Kriteria masalah penelitian antara
lain menyatakan keterkaitan antara dua aspek atau lebih, masalah dideskripsikan dengan kalimat tanya, dan ketersediaan data.
a. Penelitian terdahulu
b. Studi Pustaka
Studi Lapangan
SMA NEGERI 17 BANDUNG
3. Penelitian
terdahulu
• Para peneliti membuat kesimpulan dan rekomendasi
penelitian pada akhir penelitiannya.
• Masalah yang diteliti dapat diketahui akar penyebabnya
dan merekomendasikan solusinya.
• Dari penelitian yang sudah ada akan ditemukan masalah
baru ataumasalah yang belum terselesaikan.
• Masalah tersebut dapat digunakan sebagai bahan penelitian
selanjutnya.
SMA NEGERI 17 BANDUNG
4. Studi
Pustaka
• Studi Pustaka yaitu penelaahan berbagai sumber bacaan
berbagai sumber bacaan berupa buku, literatur, catatan, dan
laporan berkaitan dengan tema masalah yang akan
dipecahkan.
• Bahan bacaan tidak selamanya relevan dengan keadaan
sebenarnya.
• Kajian teoritis yang tertulis belum tentu valid dengan
kondisi empiris lainnya.
• Dengan demikian, perlu penelitian untuk memadukan
antara keduanya, yaitu kajian teoritis dan bukti empiris.
SMA NEGERI 17 BANDUNG
5. Studi
Lapangan
• Fenomena geosfer adalah objek penelitian yang nyata.
• Fenomena geosfer merupakan berbagai gejala yang ada di
muka bumi, baik fenomena alam maupun sosial yang
menjadi sumber masalah dalam penelitian.
• Kepekaan peneliti diperlukan untuk menangkap masalah
dari fenomena geosfer di lapangan.
• Tidak semua fenomena geosfer dapat menjadi masalah
dalam penelitian.
SMA NEGERI 17 BANDUNG
6. Pendahuluan Penelitian
• Fenomena fisik
• Fenomena sosial
Observasi Masalah
• Tujuan
• Syarat judul
Penentuan Judul
• Keterjangkauan
• Ketersediaan data
• Kebermanfaatan
Perumusan Masalah
• Jelas dan spesifik
• Kalimat pasif
Penentuan Tujuan
Penelitian • Jelas dan spesifik
• Kalimat pasif
Penentuan Metode
Penelitian
SMA NEGERI 17 BANDUNG
7. Observasi
Masalah
• Fenomena fisik
Merupakan objek kajian yang dapat dilihat. Fenomena fisik yang dapat diamati dalam penelitian
geografi sebagai berikut:
a. Fenomena Atmosfer: Cuaca dan iklim meliputi fenomena curah hujan, pemanasan global,
badai, polusi. Dasar teori yang digunakan yaitu ilmu meteorologi dan klimatologi.
b. Fenomena Litosfer: Lapisan kerak bumi, meliputi fenomena gempa, tsunami, dan
erupsigunungapi.
c. Fenomena Hidrosfer: berkaitan dengan air, baik di darat maupun di laut meliputi siklus
hidrologi, air tanah, kualitas air, permasalahan sungai.
d. Fenomena Biosfer: berkaitan dengan ekologi meliputi komponen biotik dan abiotic serta
interaksinya meliputi flora dan fauna
• Fenomena sosial
Fenomena yang merupakan aktifitas manusia yang terpengaruh atau memengaruhi fisik
lingkungan. Misalnya dinamika penduduk, ketenagakerjaan, dan perubahan penggunaan lahan.
SMA NEGERI 17 BANDUNG
8. Penentuan
Judul
• Judul mencerminkan isi penelitian juga dapat memperjelas
objek/subjek yang perlu diteliti
• Judul penelitian memiliki kekhasan, yaitu adanya lokasi penelitian
dan waktu penelitian
• Syarat penentuan judul penelitian
1. Menunjukkan pentingnya suatu masalah untuk diteliti
2. Memuat variable yang akan dilakukan dalam penelitian
3. Memuat kalimat yang baik, yaitu penggunaan kalimat pertanyaan
4. Menghindari judul yang sama dengan judul penelitian terdahulu
5. Memperhatikan ketersediaan data yang akan dijadikan judul penelitian
SMA NEGERI 17 BANDUNG
9. Perumusan
Masalah
1. Keterjangkauan
2. Ketersediaan data
3. Kebermanfaatan
SMA NEGERI 17 BANDUNG
Capaian pengetahuan peneliti, waktu
dan biaya penelitian
Data diperoleh dari observasi, survei, wawancara,
dan studi Pustaka. Ketersediaan data dapat
bersifat parsial atau keseluruhan.
Penelitian dilakukan atas asas
manfaat sehingga dapat
diaplikasiakn langsung
10. Penentuan
Tujuan
Penelitian
• Penelitian geografi harus mempunyai tujuan jelas dan
spesifik.
• Tujuan penelitian disusun berdasarkan rumusan masalah
dan judul penelitian.
• Bentuk tujuan penelitian berupa pernyataan yang
menunjukkan harapan dari penelitian tersebut.
• Tujuan penelitian dibuat dengan kalimat pasif
karena menunjukkan kondisi belum terjadi.]jumlah tujuan
penelitian dapat lebih dari satu tergantung keluasan
masalah.
SMA NEGERI 17 BANDUNG
11. Penentuan
Metode
Penelitian
Populasi dan sampel
•Populasi: jumlah keseluruahn
objek penelitian
•Sampel: bagian kecil dari populasi
yang dipilih secara sistematis.
•Syarat sampel penelitian:
1.Memberikan gambaran umum
dari populasi
2.Memberikan keakurasian hasil
penelitian
3.Memungkinkan untuk
dilaksanakan
4.Memberikan gambaran biaya
dan waktu relatif
Instrumen Penelitian
•Merupakan alat pengembilan data
dan informasi lapangan.
•Instrumen geografi antara lain
daftar alat dan bahan, angket,
skala, serta pedoman wawancara.
•Pada penelitian
kualitatifinstrumen yang
digunakan yaitu peneliti itu
sendiri.
•Peneliti sebagai instrument
disebut participant observer.
SMA NEGERI 17 BANDUNG
12. Perolehan dan Pemrosesan Data
TeknikPengumpulanData
1. Observasi
2. Wawancara
3. Angket
4. Pemetaan dan
Interpretasi Citra
PemrosesanData
1. Pengolahan Data
2. Analisis Data
3. Penyajian Hasil
Penelitian
PembuatanKesimpulandanRekomendasi
1. Kesimpulan
2. Rekomendasi
SMA NEGERI 17 BANDUNG
13. Teknik
Pengumpulan
Data
1. Observasi
• Merupakan cara memperoleh data dengan mengunjungi objek, mengamati, dan menelitiobjek secara langsung.
• Terdiri atas observasi objek fisik, objek budaya, dan observasi proses.
• Tujuan: mengetahui kondisi actual di lapangan.
• Persiapan sebelum observasi: membuat daftar objek, data, atau masalah yang akan diteliti
2. Wawancara
• Merupakan cara perolehan data dengan mengajukan pertanyaan kepada responden yang berkaitan dengan
masalah penelitian.
• Terdapat dua jenis:
• Wawancara terstruktur: wawancara dengan daftar pertanyaan yang telah ditentukan
• Wawancara terbuka: membebaskan responden menjelaskan kondisi yang dialami
3. Angket
• Angket berisi pertanyaan yang mengarah pada tujuan penelitian
• Responden berhak menjawab sesuai pengetahuannya
4. Pemetaan dan Interpretasi Citra
• Pemetaan memberikan informasi keruangan untuk mendeskripsikan wilayah
• Dapat digunakan sebagai bahan dan hasil penelitian SMA NEGERI 17 BANDUNG
14. Pemrosesan
Data
1. Pengolahan Data
• Dilakukan berdasarkan jenis data (kualitatif atau kuantitatif)
• Data dioleh melalui tahap reduksi, editing, dan evaluasi
2. Analisis Data
• Merupakan proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori,
dan satuan uraian dasar
• Bertujuan memperoleh gambaran hubungan antarvariabel, menemukan tema, dan mengatahui
jawaban rumusan masalah.
• Terdapat dua jenis analisis data:
1. Analisis statistic: digunakan untuk penelitian kuantitatif (berupa angka)
2. Analisis deskriptif: digunakan untuk penelitian kualitatif (berupa deskripsi)
3. Penyajian Hasil Penelitian
• Hasil analisis data kuantitatif dapat berupa kurva atau grafik, diagram, tabel perbandingan, dan
tabel persentase
• Hasil penelitian kualitatif diwujudkan dalam tekss naratif. Deskripsi disusun secara mengalir
sesuai alur masalah. Hasil wawancara yang memiliki korelasi tinggi dicantumkan dalam deskripsi.
SMA NEGERI 17 BANDUNG
15. Pembuatan Kesimpulan dan
Rekomendasi
Laporan penelitian ditutup dengan kesimpulan.
Kesimpulan dibuat
berdasarkan
jumlah tujuan
penelitian.
Peneliti harus
menggunakan
Bahasa yang
singkat, padat, dan
jelas.
Kesimpulan tidak
menimbulkan
ambiguitas dan
tidak
memunculkan
pertanyaan baru.
Rekomendasi berisi
masukan bagi
pembaca,
khususnya
pemangku
kebijakan atau
pihak yang
berwenang
lainnya.
Penelitian ilmiah
merupakan karya
tulis yang harus
bisa
dipertanggungjawa
bkan. Dengan
demikian,
oenelitian memiliki
Langkah-Langkah
yang sistematis.
SMA NEGERI 17 BANDUNG