SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
SMA NEGERI 17 BANDUNG
BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN
NASHRIYAH N. TSABITAH
KOMPETENSI DASAR
BUMI
SEBAGAI
RUANG
KEHIDUPAN
TEORI PEMBENTUKAN
PLANET BUMI
Teori Kontraksi
Teori Dua Benua
Teori Pergeseran
Benua
Teori Konveksi
Teori Lempeng
Tektonik
PERKEMBANGAN
KEHIDUPAN DI BUMI
DAMPAK ROTASI DAN
REVOLUSI BUMI
Dampak Rotasi Bumi
Dampak Revolusi
Bumi
3.4 Menganalisis dinamika
planet Bumi sebagai ruang
kehidupan
4.4 Menyajikan karakteristik
planet Bumi sebagai ruang
kehidupan dengan
menggunakan peta,
bagan, gambar, tabel,
grafik, foto, dan/atau
video
SMA NEGERI 17 BANDUNG
Anggapan tentang jagad raya
Antroposentris/Egosentris
• Anggapan yang menyatakan bahwa alam semesta berpusat pada manusia
Geosentris
• Anggapan yang menyatakan bahwa alam semesta berpusat pada bumi.
Tokohnya: Ptolomeus
Heliosentris
• Anggapan yang menyatakan bahwa alam semesta berpusat pada matahari.
Tokohnya: Nicolaus Copernicus
Galaktosentris
• Anggapan yang menyatakan bahwa alam semesta berpusat pada galaksi.
Tokohnya: Hubble, dan ilmuan masa kini
SMA NEGERI 17 BANDUNG
POSISI BUMI
Jagad Raya
Galaksi
Tata Surya
Bumi
SMA NEGERI 17 BANDUNG
VIDEO JAGAD RAYA, GALAKSI, TATA SURYA
SMA NEGERI 17 BANDUNG
TEORI PEMBENTUKKAN JAGAD RAYA
Big Bang theory
• Jagad raya diawali dari sebuah ledakan yang maha dahsyat. Dan alam
semesta senantiasa mengembang diibaratkan balon. Bukti: galaksi
dan bintang yang saling menjauh.
Steady Theory / teori keadaan tetap = quantum theory
• Jagad raya sudah ada sejak dahulu dan akan tetap ada, namun hanya
mengalami perubahan wujud menjadi zat-zat baru.
Teori mengembang dan memampat
• Jagad raya sudah terbentuk sejak lama, dan mengalami
pengembangan hingga batas maksimal, yang kemudian akan
memampat.
SMA NEGERI 17 BANDUNG
Jagad Raya dan Galaksi
Anggota Jagad Raya
Galaksi
Bintang
Rasi Bintang
Nebula
Bentuk Galaksi
Elips Spiral
Spiral
berbatang
Tidak
beraturan
SMA NEGERI 17 BANDUNG
Video Galaksi Bima Sakti
Dimanakah
posisi matahari
kita?
SMA NEGERI 17 BANDUNG
Video Tata Surya
SMA NEGERI 17 BANDUNG
TEORI PEMBENTUKKAN TATA SURYA
TEORI PROTO PLANET (AWAN DEBU) [CARL
VON WEIZSAECKER, G.P. KUIPER &
SUBRAHMANYAN CHANDARASEKHAR]
• Tata surya terbentuk dari gumpalan awan
gas dan debu yang mengalami
pemampatan. Pada proses pemampatan
tersebut partikel-partikel debu tertarik ke
pusat awan dan membentuk gumpalan
bola dan mulai berpilin. Kemudian
berbentuk cakram. Partikel-pertikel di
bagian tengah cakaram kemudian saling
menekan sehingga menimbulkan panas
dan menjadi pijar (matahari). Bagian yang
lebih luar berputar sangat cepat sehingga
terpecah menjadi gumpalan-gumpalan
kecil. Gumpalan kecil ini berpilin juga dan
mengalami pembekuan dan menjadi planet
serta satelit.
2. TEORI PASANG SURUT [JEANS-
JEFFREY,1917]
• Sebuah bintang besar mendekati matahari
dalam jarak pendek, dapat menyebabkan
pengerjaan pasang surut pada tubuh
matahari pada massa matahari itu masih
berada dalam keadaan gas. Gaya tarikan ini
membentuk lidah gas panas. Dalam lidah
yang panas ini akan terjadi pengrapatan
gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan
pecah lalu bercerai menjadi benda-benda
tersendiri yang merupakan planet-planet.
Teori ini dikemukakan oleh Jeans dan
Jeffreys.
3. TEORI PLANETISIMAL [MOULTON DAN
CHAMBERLAIN]
• Pada mulanya telah terdapat “matahari
asal”. Pada suatu ketika matahari asal ini
didekati oleh sebuah bintang besar, yang
menyebabkan terjadinya penarikan pada
bagian matahari. Oleh tenaga penarikan
pada matahari asal tadi, maka terjadilah
peledakan-peledakan yang hebat. Gas yang
meledak ini keluar dari atmosfer matahari,
kemudian mengembun dan membeku
sebagai benda-benda yang padat dan
disebut planetesimal.
4. TEORI KABUT (NEBULA) [KANT-
LAPPLACE, 1755]
• Di jagat raya telah terdapat gas yang
kemudian berkumpul menjadi kabut
(nebula). Gaya tarik-menarik antar gas
hingga membentuk kumpulan kabut yang
sangat besar ini berputar semakin cepat.
Dalam proses perputaran yang kencang ini,
menyebabkan materi kabut bagian
khatulistiwa terlempar memisah dan
memadat (karena pendinginan). Fragmen
yang terlempar inilah yang kemudian
menjadi planet-planet dalam tata surya.
5. TEORI BINTANG KEMBAR [HOYLE, 1956]
• Teori ini diberi nama teori bintang kembar
karna Lyttleton beranggapan bahwa tata
surya ( matahari dan planet ) terbentuk
dari dua buah bintang, yang kemudian
salah satunya hancur dan membentuk
panet dan yang lainnya menjadi bintang
(matahari)
6. TEORI LEDAKAN DAHSYAT [THE BIG
BANG]
• Teori ini menyatakan bahwa adanya suatu
massa yang sangat besar dan mempunyai
berat jenis yang besar pula. Karena ada
reaksi inti, maka massa tersebut meledak
dengan hebatnya (big bang).
SMA NEGERI 17 BANDUNG
1. TEORI PROTO PLANET (AWAN DEBU) [CARL VON WEIZSAECKER,
G.P. KUIPER & SUBRAHMANYAN CHANDARASEKHAR]
Tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas
dan debu yang mengalami pemampatan. Pada
proses pemampatan tersebut partikel-partikel
debu tertarik ke pusat awan dan membentuk
gumpalan bola dan mulai berpilin. Kemudian
berbentuk cakram. Partikel-pertikel di bagian
tengah cakaram kemudian saling menekan
sehingga menimbulkan panas dan menjadi pijar
(matahari). Bagian yang lebih luar berputar
sangat cepat sehingga terpecah menjadi
gumpalan-gumpalan kecil. Gumpalan kecil ini
berpilin juga dan mengalami pembekuan dan
menjadi planet serta satelit.
SMA NEGERI 17 BANDUNG
2. TEORI PASANG SURUT [JEANS-JEFFREY,1917]
Sebuah bintang besar mendekati matahari
dalam jarak pendek, dapat menyebabkan
pengerjaan pasang surut pada tubuh
matahari pada massa matahari itu masih
berada dalam keadaan gas. Gaya tarikan ini
membentuk lidah gas panas. Dalam lidah
yang panas ini akan terjadi pengrapatan
gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan
pecah lalu bercerai menjadi benda-benda
tersendiri yang merupakan planet-planet.
Teori ini dikemukakan oleh Jeans dan
Jeffreys.
SMA NEGERI 17 BANDUNG
3. TEORI PLANETISIMAL [MOULTON DAN
CHAMBERLAIN]
Pada mulanya telah terdapat “matahari
asal”. Pada suatu ketika matahari asal ini
didekati oleh sebuah bintang besar, yang
menyebabkan terjadinya penarikan pada
bagian matahari. Oleh tenaga penarikan
pada matahari asal tadi, maka terjadilah
peledakan-peledakan yang hebat. Gas
yang meledak ini keluar dari atmosfer
matahari, kemudian mengembun dan
membeku sebagai benda-benda yang
padat dan disebut planetesimal.
SMA NEGERI 17 BANDUNG
4. TEORI KABUT (NEBULA) [KANT-LAPPLACE, 1755]
Di jagat raya telah terdapat gas yang
kemudian berkumpul menjadi kabut
(nebula). Gaya tarik-menarik antar
gas hingga membentuk kumpulan
kabut yang sangat besar ini berputar
semakin cepat. Dalam proses
perputaran yang kencang ini,
menyebabkan materi kabut bagian
khatulistiwa terlempar memisah dan
memadat (karena pendinginan).
Fragmen yang terlempar inilah yang
kemudian menjadi planet-planet
dalam tata surya.
SMA NEGERI 17 BANDUNG
5. TEORI BINTANG KEMBAR [HOYLE, 1956]
Teori ini diberi nama teori
bintang kembar karna
Lyttleton beranggapan bahwa
tata surya (matahari dan
planet) terbentuk dari dua
buah bintang, yang kemudian
salah satunya hancur dan
membentuk panet dan yang
lainnya menjadi bintang
(matahari)
SMA NEGERI 17 BANDUNG
6. TEORI LEDAKAN DAHSYAT [THE BIG BANG]
Teori ini menyatakan bahwa
adanya suatu massa yang
sangat besar dan mempunyai
berat jenis yang besar pula.
Karena ada reaksi inti, maka
massa tersebut meledak
dengan hebatnya (big bang).
SMA NEGERI 17 BANDUNG
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
SMA NEGERI 17 BANDUNG
SMA NEGERI 17 BANDUNG
Rotasi dan Revolusi Bumi
Rotasi Bumi
• Rotasi bumi adalah perputaran bumi terhadap
porosnya selama 23 jam 56 menit atau dari pagi
hingga malam dengan arah perputaran dari barat
ke timur.
Revolusi Bumi
• Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi
matahari dalam waktu 365¼ hari sekali putaran.
SMA NEGERI 17 BANDUNG
• Terjadinya pergantian siang dan malam
• Perbedaan waktu di berbagai tempat
• Pergerakan semu bintang
• Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi
• Pembelokkan arah angin
Akibat
rotasi
• Perbedaan lama siang dan malam
• Gerak semu tahunan matahari
• Perubahan musim
• Kalender masehi
Akibat
revolusi
SMA NEGERI 17 BANDUNG
KARAKTERISTIK LAPISAN BUMI DAN
PERGESERAN BENUA
SMA NEGERI 17 BANDUNG
TUJUAN
3.4 Menganalisis dinamika planet Bumi sebagai ruang kehidupan
4.4 Menyajikan karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan dengan
menggunakan chart
3.4.3. Menganalisis karakteristik lapisan Bumi dan
pergeseran benua
4.4.2. Menyajikan karakteristik planet Bumi dan pergerakan
benua
SMA NEGERI 17 BANDUNG
KARAKTERISTIK LAPISAN BUMI
Lapisan bumi
Karakteristik Lapisan Bumi
Inti dalam
• padat
• Tersusun Ni-Fe
• 5.100 – 6.730 km
Inti luar
• Cair
• Tersusun silika, belerang, oksigen
• 2.900 – 5.100 km
Mantel
• Padat kenyal
• Tersusun Ni-Fe
• 670 – 2.900 km
Astenosfer
• Cair
• Tersusun oksigen, silikon, aluminium, besi, kalsium, magnesium
• 100 – 350 km
Kerak bumi
• Padat
• Kerak samudera: Si-Ma
• Kerak benua: Si-Al
SMA NEGERI 17 BANDUNG
TEORI PEMBENTUKAN PERMUKAAN BUMI
Teori konveksi (Arthur Holmes dan Harry Hess):
• pergantian kulit bumi
Teori kontraksi (Descrates) :
• pendinginan bumi
Teori laurasia-gondwana (Edward Sues) :
• 1 benua (Pangea) dan 1 samudera (Pantalasia), laurasia (eropa, amerika utara, asia,
artik), gondwana (afrika, australia, amerika selatan, india, antartika)
Teori pergeseran benua (Alfred Wegener):
• menggerakan benua
Teori lempeng tektonik (Tozo Wilson):
• 3 pergerakan lempeng (konvergen, divergen, dantransform/sesar)
SMA NEGERI 17 BANDUNG
PERGERAKAN BENUA
SMA NEGERI 17 BANDUNG
PERSEBARAN LEMPENG BUMI SMA NEGERI 17 BANDUNG
Video pergerakan benua
SMA NEGERI 17 BANDUNG
Salah satu akibat bergerakan benua
SMA NEGERI 17 BANDUNG
KELAYAKAN PLANET BUMI SEBAGAI TEMPAT
KEHIDUPAN
• Suhu yang ideal
• Berotasi selama 23 jam 56 menit
• Memiliki air
• Memiliki tumbuhan
• Memiliki atmosfer
• Meiliki kemiringan sumbu rotasi 23,50
• Memiliki jalur pegunungan
• Sebagian besar wilayahnya berupa air
SMA NEGERI 17 BANDUNG
SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI
BERDASARKAN ZAMAN GEOLOGI
Masa Arkeozoikum
(4,5 – 2,5 milyar tyll)
• Masih berupa bola gas
yang sangat panas,
• pembentukan kerak bumi,
hidrosfer, dan atmosfer
Masa Proterozoikum
(2,5 milyar -290 juta
tyll)
• Muncul kehidupan
mikroorganisme bersel
banyak, invertebrate lunak
Zaman Mesozoikum
(250 – 65 juta tyll)
• Muncul ikan, amfibi,
reptile, burung dan
tumbuhan berbunga
Zaman Neozoikum
(65-12 juta tyll)
• Binatang raksasa punah
dan muncul kehidupan
baru mirip saat ini
SMA NEGERI 17 BANDUNG
SMA NEGERI 17 BANDUNG

More Related Content

What's hot

Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan BumiMakalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan BumiMulia Fathan
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaNalendra10
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaDe Saputra
 
Ilmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasarIlmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasardian safitri
 
Tata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat rayaTata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat rayaKhaerun Nisa
 
The solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong Garut
The solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong GarutThe solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong Garut
The solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong GarutIniniSlide .
 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat rayaIfron Lemba
 
Jagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata suryaJagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata suryaQothrun Nada
 
Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10oRyZaQuinze
 
Presentasi KPST - Teori Bigbang
Presentasi KPST - Teori BigbangPresentasi KPST - Teori Bigbang
Presentasi KPST - Teori BigbangNurrida Zuhroh
 
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01Regina Regina
 

What's hot (20)

Proses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumiProses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumi
 
Rpp 3.9 jun
Rpp 3.9 junRpp 3.9 jun
Rpp 3.9 jun
 
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan BumiMakalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
 
Teori Alam Semesta
Teori Alam SemestaTeori Alam Semesta
Teori Alam Semesta
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Jagat Raya
Jagat RayaJagat Raya
Jagat Raya
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
 
Ipa fisika
Ipa fisikaIpa fisika
Ipa fisika
 
Ilmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasarIlmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasar
 
Tata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat rayaTata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat raya
 
The solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong Garut
The solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong GarutThe solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong Garut
The solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong Garut
 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
 
Jagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata suryaJagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata surya
 
Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10
 
Kd ipa sd 3 k2
Kd ipa sd 3 k2Kd ipa sd 3 k2
Kd ipa sd 3 k2
 
Presentasi KPST - Teori Bigbang
Presentasi KPST - Teori BigbangPresentasi KPST - Teori Bigbang
Presentasi KPST - Teori Bigbang
 
Sejarah Pembentukan Bumi
Sejarah Pembentukan Bumi Sejarah Pembentukan Bumi
Sejarah Pembentukan Bumi
 
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
 

Similar to Planet bumi sebagai ruang kehidupan

Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaTeori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaMahardika Aulia Syafi'i
 
negara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangnegara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangamiliarochmatul
 
Kelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptxKelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptxVictoriaDesu
 
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.pptGandesSekarPutri1
 
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.pptDarfin
 
Teori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semestaTeori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semestaNandita Larasati
 
Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)
Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)
Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)prima selda
 
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptxAlam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptxfiko26
 
Geografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad rayaGeografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad rayaAthia Nabila Faqiha
 
fdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.ppt
fdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.pptfdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.ppt
fdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.pptmudrikmustafid2
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITeachers
 
Proses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiProses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiSMAN 2 Dumai
 
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 02 -Alam Semesta & Fenomena Planet Bumi.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 02 -Alam Semesta & Fenomena Planet Bumi.pptxEvan Hardianto_4200232006_Tugas 02 -Alam Semesta & Fenomena Planet Bumi.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 02 -Alam Semesta & Fenomena Planet Bumi.pptxevangeologi
 
Teori Pembentukan Bumi - Guru.pdf
Teori Pembentukan Bumi - Guru.pdfTeori Pembentukan Bumi - Guru.pdf
Teori Pembentukan Bumi - Guru.pdfjoey304979
 
Pembentukan_Bumi.pptx
Pembentukan_Bumi.pptxPembentukan_Bumi.pptx
Pembentukan_Bumi.pptxbaya13
 

Similar to Planet bumi sebagai ruang kehidupan (20)

Asal Usul Jagad Raya
Asal Usul Jagad RayaAsal Usul Jagad Raya
Asal Usul Jagad Raya
 
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaTeori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
 
negara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangnegara maju dan berkembang
negara maju dan berkembang
 
Kelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptxKelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptx
 
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
 
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
 
Teori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semestaTeori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semesta
 
Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)
Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)
Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)
 
junaedi
junaedijunaedi
junaedi
 
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptxAlam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
 
Bab 6 tata surya
Bab 6 tata suryaBab 6 tata surya
Bab 6 tata surya
 
Geografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad rayaGeografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad raya
 
fdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.ppt
fdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.pptfdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.ppt
fdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.ppt
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
 
Proses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiProses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumi
 
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 02 -Alam Semesta & Fenomena Planet Bumi.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 02 -Alam Semesta & Fenomena Planet Bumi.pptxEvan Hardianto_4200232006_Tugas 02 -Alam Semesta & Fenomena Planet Bumi.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 02 -Alam Semesta & Fenomena Planet Bumi.pptx
 
Teori Pembentukan Bumi - Guru.pdf
Teori Pembentukan Bumi - Guru.pdfTeori Pembentukan Bumi - Guru.pdf
Teori Pembentukan Bumi - Guru.pdf
 
ilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasar
 
Pembentukan_Bumi.pptx
Pembentukan_Bumi.pptxPembentukan_Bumi.pptx
Pembentukan_Bumi.pptx
 
Rangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata suryaRangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata surya
 

More from Nashriyah Tsabitah

C. penyusunan laporan penelitian geografi
C. penyusunan laporan penelitian geografiC. penyusunan laporan penelitian geografi
C. penyusunan laporan penelitian geografiNashriyah Tsabitah
 
B. langkah kerja dalam penelitian geografi
B. langkah kerja dalam penelitian geografiB. langkah kerja dalam penelitian geografi
B. langkah kerja dalam penelitian geografiNashriyah Tsabitah
 
D. dampak perkembangan wilayah di desa dan kota serta usaha pemerataan pemban...
D. dampak perkembangan wilayah di desa dan kota serta usaha pemerataan pemban...D. dampak perkembangan wilayah di desa dan kota serta usaha pemerataan pemban...
D. dampak perkembangan wilayah di desa dan kota serta usaha pemerataan pemban...Nashriyah Tsabitah
 
A. penelitian ilmiah dalam ilmu geografi
A. penelitian ilmiah dalam ilmu geografiA. penelitian ilmiah dalam ilmu geografi
A. penelitian ilmiah dalam ilmu geografiNashriyah Tsabitah
 
C. pola interaksi dan faktor faktor yang memengaruhi interaksi desa-kota
C. pola interaksi dan faktor faktor yang memengaruhi interaksi desa-kotaC. pola interaksi dan faktor faktor yang memengaruhi interaksi desa-kota
C. pola interaksi dan faktor faktor yang memengaruhi interaksi desa-kotaNashriyah Tsabitah
 
Sistem informasi geografis dan pengolahan data spasial
Sistem informasi geografis dan pengolahan data spasialSistem informasi geografis dan pengolahan data spasial
Sistem informasi geografis dan pengolahan data spasialNashriyah Tsabitah
 
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : KotaInteraksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : KotaNashriyah Tsabitah
 
Struktur Keruangan dan Perkembangan Desa
Struktur Keruangan dan Perkembangan DesaStruktur Keruangan dan Perkembangan Desa
Struktur Keruangan dan Perkembangan DesaNashriyah Tsabitah
 
SOAL USBN GEOGRAFI K13 2016-2017
SOAL USBN GEOGRAFI K13 2016-2017SOAL USBN GEOGRAFI K13 2016-2017
SOAL USBN GEOGRAFI K13 2016-2017Nashriyah Tsabitah
 
Soal uts genap geo kelas x 2015 2016 - smait
Soal uts genap geo kelas x 2015 2016 - smaitSoal uts genap geo kelas x 2015 2016 - smait
Soal uts genap geo kelas x 2015 2016 - smaitNashriyah Tsabitah
 
Kisi kisi ukk 2016 kelas x smait rj
Kisi kisi ukk 2016 kelas x smait rjKisi kisi ukk 2016 kelas x smait rj
Kisi kisi ukk 2016 kelas x smait rjNashriyah Tsabitah
 
Uh geografi kelas x bab 4 pedosfer smait
Uh geografi kelas x bab 4   pedosfer smaitUh geografi kelas x bab 4   pedosfer smait
Uh geografi kelas x bab 4 pedosfer smaitNashriyah Tsabitah
 
Ulangan harian kelas x bab 5 atmosfer
Ulangan harian kelas x bab 5    atmosferUlangan harian kelas x bab 5    atmosfer
Ulangan harian kelas x bab 5 atmosferNashriyah Tsabitah
 
Ulangan harian kelas x bab 6 hidrosfer
Ulangan harian kelas x bab 6    hidrosferUlangan harian kelas x bab 6    hidrosfer
Ulangan harian kelas x bab 6 hidrosferNashriyah Tsabitah
 

More from Nashriyah Tsabitah (19)

C. penyusunan laporan penelitian geografi
C. penyusunan laporan penelitian geografiC. penyusunan laporan penelitian geografi
C. penyusunan laporan penelitian geografi
 
B. langkah kerja dalam penelitian geografi
B. langkah kerja dalam penelitian geografiB. langkah kerja dalam penelitian geografi
B. langkah kerja dalam penelitian geografi
 
D. dampak perkembangan wilayah di desa dan kota serta usaha pemerataan pemban...
D. dampak perkembangan wilayah di desa dan kota serta usaha pemerataan pemban...D. dampak perkembangan wilayah di desa dan kota serta usaha pemerataan pemban...
D. dampak perkembangan wilayah di desa dan kota serta usaha pemerataan pemban...
 
A. penelitian ilmiah dalam ilmu geografi
A. penelitian ilmiah dalam ilmu geografiA. penelitian ilmiah dalam ilmu geografi
A. penelitian ilmiah dalam ilmu geografi
 
C. pola interaksi dan faktor faktor yang memengaruhi interaksi desa-kota
C. pola interaksi dan faktor faktor yang memengaruhi interaksi desa-kotaC. pola interaksi dan faktor faktor yang memengaruhi interaksi desa-kota
C. pola interaksi dan faktor faktor yang memengaruhi interaksi desa-kota
 
Sistem informasi geografis dan pengolahan data spasial
Sistem informasi geografis dan pengolahan data spasialSistem informasi geografis dan pengolahan data spasial
Sistem informasi geografis dan pengolahan data spasial
 
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : KotaInteraksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
 
Dasar dasar penginderaan jauh
Dasar dasar penginderaan jauhDasar dasar penginderaan jauh
Dasar dasar penginderaan jauh
 
Struktur Keruangan dan Perkembangan Desa
Struktur Keruangan dan Perkembangan DesaStruktur Keruangan dan Perkembangan Desa
Struktur Keruangan dan Perkembangan Desa
 
SOAL USBN GEOGRAFI K13 2016-2017
SOAL USBN GEOGRAFI K13 2016-2017SOAL USBN GEOGRAFI K13 2016-2017
SOAL USBN GEOGRAFI K13 2016-2017
 
Soal uts genap geo kelas x 2015 2016 - smait
Soal uts genap geo kelas x 2015 2016 - smaitSoal uts genap geo kelas x 2015 2016 - smait
Soal uts genap geo kelas x 2015 2016 - smait
 
Kisi kisi ukk 2016 kelas x smait rj
Kisi kisi ukk 2016 kelas x smait rjKisi kisi ukk 2016 kelas x smait rj
Kisi kisi ukk 2016 kelas x smait rj
 
Uh geografi kelas x bab 4 pedosfer smait
Uh geografi kelas x bab 4   pedosfer smaitUh geografi kelas x bab 4   pedosfer smait
Uh geografi kelas x bab 4 pedosfer smait
 
Modul kelas x atmosfer
Modul kelas x   atmosferModul kelas x   atmosfer
Modul kelas x atmosfer
 
Dinamika pedosfer
Dinamika pedosferDinamika pedosfer
Dinamika pedosfer
 
Pre test atmosfer
Pre test atmosferPre test atmosfer
Pre test atmosfer
 
Ulangan harian kelas x bab 5 atmosfer
Ulangan harian kelas x bab 5    atmosferUlangan harian kelas x bab 5    atmosfer
Ulangan harian kelas x bab 5 atmosfer
 
Latihan bab 6 hidrosfer
Latihan bab 6    hidrosferLatihan bab 6    hidrosfer
Latihan bab 6 hidrosfer
 
Ulangan harian kelas x bab 6 hidrosfer
Ulangan harian kelas x bab 6    hidrosferUlangan harian kelas x bab 6    hidrosfer
Ulangan harian kelas x bab 6 hidrosfer
 

Recently uploaded

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

Planet bumi sebagai ruang kehidupan

  • 1. SMA NEGERI 17 BANDUNG BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN NASHRIYAH N. TSABITAH
  • 2. KOMPETENSI DASAR BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN TEORI PEMBENTUKAN PLANET BUMI Teori Kontraksi Teori Dua Benua Teori Pergeseran Benua Teori Konveksi Teori Lempeng Tektonik PERKEMBANGAN KEHIDUPAN DI BUMI DAMPAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI Dampak Rotasi Bumi Dampak Revolusi Bumi 3.4 Menganalisis dinamika planet Bumi sebagai ruang kehidupan 4.4 Menyajikan karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan dengan menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 3. Anggapan tentang jagad raya Antroposentris/Egosentris • Anggapan yang menyatakan bahwa alam semesta berpusat pada manusia Geosentris • Anggapan yang menyatakan bahwa alam semesta berpusat pada bumi. Tokohnya: Ptolomeus Heliosentris • Anggapan yang menyatakan bahwa alam semesta berpusat pada matahari. Tokohnya: Nicolaus Copernicus Galaktosentris • Anggapan yang menyatakan bahwa alam semesta berpusat pada galaksi. Tokohnya: Hubble, dan ilmuan masa kini SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 4. POSISI BUMI Jagad Raya Galaksi Tata Surya Bumi SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 5. VIDEO JAGAD RAYA, GALAKSI, TATA SURYA SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 6. TEORI PEMBENTUKKAN JAGAD RAYA Big Bang theory • Jagad raya diawali dari sebuah ledakan yang maha dahsyat. Dan alam semesta senantiasa mengembang diibaratkan balon. Bukti: galaksi dan bintang yang saling menjauh. Steady Theory / teori keadaan tetap = quantum theory • Jagad raya sudah ada sejak dahulu dan akan tetap ada, namun hanya mengalami perubahan wujud menjadi zat-zat baru. Teori mengembang dan memampat • Jagad raya sudah terbentuk sejak lama, dan mengalami pengembangan hingga batas maksimal, yang kemudian akan memampat. SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 7. Jagad Raya dan Galaksi Anggota Jagad Raya Galaksi Bintang Rasi Bintang Nebula Bentuk Galaksi Elips Spiral Spiral berbatang Tidak beraturan SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 8. Video Galaksi Bima Sakti Dimanakah posisi matahari kita? SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 9. Video Tata Surya SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 10. TEORI PEMBENTUKKAN TATA SURYA TEORI PROTO PLANET (AWAN DEBU) [CARL VON WEIZSAECKER, G.P. KUIPER & SUBRAHMANYAN CHANDARASEKHAR] • Tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu yang mengalami pemampatan. Pada proses pemampatan tersebut partikel-partikel debu tertarik ke pusat awan dan membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin. Kemudian berbentuk cakram. Partikel-pertikel di bagian tengah cakaram kemudian saling menekan sehingga menimbulkan panas dan menjadi pijar (matahari). Bagian yang lebih luar berputar sangat cepat sehingga terpecah menjadi gumpalan-gumpalan kecil. Gumpalan kecil ini berpilin juga dan mengalami pembekuan dan menjadi planet serta satelit. 2. TEORI PASANG SURUT [JEANS- JEFFREY,1917] • Sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek, dapat menyebabkan pengerjaan pasang surut pada tubuh matahari pada massa matahari itu masih berada dalam keadaan gas. Gaya tarikan ini membentuk lidah gas panas. Dalam lidah yang panas ini akan terjadi pengrapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan pecah lalu bercerai menjadi benda-benda tersendiri yang merupakan planet-planet. Teori ini dikemukakan oleh Jeans dan Jeffreys. 3. TEORI PLANETISIMAL [MOULTON DAN CHAMBERLAIN] • Pada mulanya telah terdapat “matahari asal”. Pada suatu ketika matahari asal ini didekati oleh sebuah bintang besar, yang menyebabkan terjadinya penarikan pada bagian matahari. Oleh tenaga penarikan pada matahari asal tadi, maka terjadilah peledakan-peledakan yang hebat. Gas yang meledak ini keluar dari atmosfer matahari, kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda yang padat dan disebut planetesimal. 4. TEORI KABUT (NEBULA) [KANT- LAPPLACE, 1755] • Di jagat raya telah terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas hingga membentuk kumpulan kabut yang sangat besar ini berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang kencang ini, menyebabkan materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Fragmen yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya. 5. TEORI BINTANG KEMBAR [HOYLE, 1956] • Teori ini diberi nama teori bintang kembar karna Lyttleton beranggapan bahwa tata surya ( matahari dan planet ) terbentuk dari dua buah bintang, yang kemudian salah satunya hancur dan membentuk panet dan yang lainnya menjadi bintang (matahari) 6. TEORI LEDAKAN DAHSYAT [THE BIG BANG] • Teori ini menyatakan bahwa adanya suatu massa yang sangat besar dan mempunyai berat jenis yang besar pula. Karena ada reaksi inti, maka massa tersebut meledak dengan hebatnya (big bang). SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 11. 1. TEORI PROTO PLANET (AWAN DEBU) [CARL VON WEIZSAECKER, G.P. KUIPER & SUBRAHMANYAN CHANDARASEKHAR] Tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu yang mengalami pemampatan. Pada proses pemampatan tersebut partikel-partikel debu tertarik ke pusat awan dan membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin. Kemudian berbentuk cakram. Partikel-pertikel di bagian tengah cakaram kemudian saling menekan sehingga menimbulkan panas dan menjadi pijar (matahari). Bagian yang lebih luar berputar sangat cepat sehingga terpecah menjadi gumpalan-gumpalan kecil. Gumpalan kecil ini berpilin juga dan mengalami pembekuan dan menjadi planet serta satelit. SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 12. 2. TEORI PASANG SURUT [JEANS-JEFFREY,1917] Sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek, dapat menyebabkan pengerjaan pasang surut pada tubuh matahari pada massa matahari itu masih berada dalam keadaan gas. Gaya tarikan ini membentuk lidah gas panas. Dalam lidah yang panas ini akan terjadi pengrapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan pecah lalu bercerai menjadi benda-benda tersendiri yang merupakan planet-planet. Teori ini dikemukakan oleh Jeans dan Jeffreys. SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 13. 3. TEORI PLANETISIMAL [MOULTON DAN CHAMBERLAIN] Pada mulanya telah terdapat “matahari asal”. Pada suatu ketika matahari asal ini didekati oleh sebuah bintang besar, yang menyebabkan terjadinya penarikan pada bagian matahari. Oleh tenaga penarikan pada matahari asal tadi, maka terjadilah peledakan-peledakan yang hebat. Gas yang meledak ini keluar dari atmosfer matahari, kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda yang padat dan disebut planetesimal. SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 14. 4. TEORI KABUT (NEBULA) [KANT-LAPPLACE, 1755] Di jagat raya telah terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas hingga membentuk kumpulan kabut yang sangat besar ini berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang kencang ini, menyebabkan materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Fragmen yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya. SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 15. 5. TEORI BINTANG KEMBAR [HOYLE, 1956] Teori ini diberi nama teori bintang kembar karna Lyttleton beranggapan bahwa tata surya (matahari dan planet) terbentuk dari dua buah bintang, yang kemudian salah satunya hancur dan membentuk panet dan yang lainnya menjadi bintang (matahari) SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 16. 6. TEORI LEDAKAN DAHSYAT [THE BIG BANG] Teori ini menyatakan bahwa adanya suatu massa yang sangat besar dan mempunyai berat jenis yang besar pula. Karena ada reaksi inti, maka massa tersebut meledak dengan hebatnya (big bang). SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 17. ROTASI DAN REVOLUSI BUMI SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 18. SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 19. Rotasi dan Revolusi Bumi Rotasi Bumi • Rotasi bumi adalah perputaran bumi terhadap porosnya selama 23 jam 56 menit atau dari pagi hingga malam dengan arah perputaran dari barat ke timur. Revolusi Bumi • Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari dalam waktu 365¼ hari sekali putaran. SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 20. • Terjadinya pergantian siang dan malam • Perbedaan waktu di berbagai tempat • Pergerakan semu bintang • Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi • Pembelokkan arah angin Akibat rotasi • Perbedaan lama siang dan malam • Gerak semu tahunan matahari • Perubahan musim • Kalender masehi Akibat revolusi SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 21. KARAKTERISTIK LAPISAN BUMI DAN PERGESERAN BENUA SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 22. TUJUAN 3.4 Menganalisis dinamika planet Bumi sebagai ruang kehidupan 4.4 Menyajikan karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan dengan menggunakan chart 3.4.3. Menganalisis karakteristik lapisan Bumi dan pergeseran benua 4.4.2. Menyajikan karakteristik planet Bumi dan pergerakan benua SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 23. KARAKTERISTIK LAPISAN BUMI Lapisan bumi Karakteristik Lapisan Bumi Inti dalam • padat • Tersusun Ni-Fe • 5.100 – 6.730 km Inti luar • Cair • Tersusun silika, belerang, oksigen • 2.900 – 5.100 km Mantel • Padat kenyal • Tersusun Ni-Fe • 670 – 2.900 km Astenosfer • Cair • Tersusun oksigen, silikon, aluminium, besi, kalsium, magnesium • 100 – 350 km Kerak bumi • Padat • Kerak samudera: Si-Ma • Kerak benua: Si-Al
  • 24. SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 25. TEORI PEMBENTUKAN PERMUKAAN BUMI Teori konveksi (Arthur Holmes dan Harry Hess): • pergantian kulit bumi Teori kontraksi (Descrates) : • pendinginan bumi Teori laurasia-gondwana (Edward Sues) : • 1 benua (Pangea) dan 1 samudera (Pantalasia), laurasia (eropa, amerika utara, asia, artik), gondwana (afrika, australia, amerika selatan, india, antartika) Teori pergeseran benua (Alfred Wegener): • menggerakan benua Teori lempeng tektonik (Tozo Wilson): • 3 pergerakan lempeng (konvergen, divergen, dantransform/sesar) SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 27. PERSEBARAN LEMPENG BUMI SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 28. Video pergerakan benua SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 29. Salah satu akibat bergerakan benua SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 30. KELAYAKAN PLANET BUMI SEBAGAI TEMPAT KEHIDUPAN • Suhu yang ideal • Berotasi selama 23 jam 56 menit • Memiliki air • Memiliki tumbuhan • Memiliki atmosfer • Meiliki kemiringan sumbu rotasi 23,50 • Memiliki jalur pegunungan • Sebagian besar wilayahnya berupa air SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 31. SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI BERDASARKAN ZAMAN GEOLOGI Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tyll) • Masih berupa bola gas yang sangat panas, • pembentukan kerak bumi, hidrosfer, dan atmosfer Masa Proterozoikum (2,5 milyar -290 juta tyll) • Muncul kehidupan mikroorganisme bersel banyak, invertebrate lunak Zaman Mesozoikum (250 – 65 juta tyll) • Muncul ikan, amfibi, reptile, burung dan tumbuhan berbunga Zaman Neozoikum (65-12 juta tyll) • Binatang raksasa punah dan muncul kehidupan baru mirip saat ini SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 32. SMA NEGERI 17 BANDUNG