SlideShare a Scribd company logo
1 of 62
METODOLOGI
 PENELITIAN

   ManeIcon
Pendahuluan

• Penelitian adalah pekerjaan ilmiah
  yang bermaksud mengungkapkan
  rahasia ilmu secara obyektif, dengan
  dibentengi bukti-bukti yang lengkap
  dan kokoh.
• Pengertian masalah penelitian yang
  dapat diangkat untuk diteliti secara
  ilmiah memiliki unsur-unsur sebagai
  berikut:
1. Masalah penelitian harus tampak
   dan dirasakan sebagai suatu
   tantangan bagi peneliti untuk
   dipecahkan dengan
   mempergunakan keahlian atau
   kemampuan profesionalnya
2. Masalah penelitian merupakan
   kondisi yang menunjukkan
   kesenjangan (gap) antara peristiwa
   atau keadaan nyata (das sain)
   dengan tolok ukur tertentu (das
   sollen) sebagai kondisi ideal atau
   seharusnya bagi peristiwa atau
   keadaan tertentu.
3. Masalah penelitian adalah keraguan
   yang timbul terhadap suatu
   peristiwa atau keadaan tertentu
   berupa kesangsian tentang tingkat
   kebenarannya suatu peristiwa atau
   keadaan
• Untuk membantu peneliti muda dalam
  usaha mennyeleksi dan merumuskan
  masalah dan sub-masalah yang patut
  dibahas secara ilmiah ada beberapa
  kriteria yang perlu mendapat
  perhatian :
1. Masalah penelitian harus dipilih
   yang berguna untuk diungkapkan.
2. Masalah yang dipilih harus relevan
   dengan kemampuan atau keahlian
   peneliti.
3. Masalah penelitian harus menarik
   perhatian untuk diungkapkan.
4. Masalah penelitian sedapat mungkin
   menghasilkan sesuatu yang baru.
5. Masalah penelitian harus dipilih
   yang dapat dihimpun datanya
   secara lengkap dan obyektif.
6. Masalah penelitian tidak boleh
   terlalu luas, tetapi juga tidak boleh
   terlalu sempit
• Dua pendekatan untuk memperoleh
   kebenaran :
  a. Pendekatan non ilmiah
  b. Pendekatan ilmiah
Pendekatan non ilmiah
•   akal sehat
•   prasangka
•   intuisi
•   penemuan kebetulan dan coba-coba
•   pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis
Pendekatan ilmiah
• Dengan pendekatan ilmiah orang
  berusaha untuk memperoleh kebenaran
  ilmiah, yaitu pengetahuan benar yang
  kebenarannya terbuka untuk diuji oleh
  siapa saja yang berkehendak untuk
  mengujinya
Metode Dasar dan Macam
           Penelitian
• Penelitian Historis, bertujuan membuat
  rekonstruksi masa lampau secara
  sistematis dan obyektif, dengan cara
  mengumpulkan, mengevaluasi,
  memverifikasikan, serta mensintesiskan
  bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan
  memperoleh kesimpulan yang kuat.
• Penelitian Deskriptif, bertujuan
  membuat pencandraan (deskripsi)
  secara sistematis, faktual, dan
  akurat mengenai fakta-fakta dan
  sifat-sifat populasi atau daerah
  tertentu.
• Penelitian Perkembangan,
  bertujuan menyelidiki pola dan
  perurutan pertumbuhan dan/atau
  perubahan sebagai fungsi waktu
• Penelitian Kasus dan Penelitian
  Lapangan, bertujuan mempelajari
  secara intensif latar belakang dan
  keadaan sekarang (termasuk
  interaksinya) suatu unit sosial
• Penelitian Korelasional, bertujuan
  mendeteksi sejauh mana variasi-
  varisasi pada suatu faktor berkaitan
  dengan variasi-variasi pada satu atau
  lebih faktor lain berdasarkan koefisien
  korelasi
• Penelitian Kausal Komparatif,
  bertujuan menyelidiki kemungkinan
  hubungan sebab-akibat dengan
  cara : berdasar atas pengamatan
  terhadap akibat yang ada, mencari
  kembali faktor yang mungkin menjadi
  penyebab melalui data tertentu.
• Penelitian Eksperimental Sungguhan,
  bertujuan menyelidiki kemungkinan saling
  hubungan sebab-akibat dengan cara
  mengenakan satu atau lebih kondisi
  perlakuan kepada satu atau lebih
  eksperimental dan memperbandingkan
  hasilnya dengan satu atau lebih kelompok
  kontrol yang tidak dikenai kondisi
  perlakuan itu.
• Penelitian Eksperimental Semu,
  bertujuan memperoleh informasi yang
  merupakan perkiraan bagi informasi yang
  dapat diperoleh dengan eksperimen yang
  sebenarnya dalam keadaan yang tidak
  memungkinkan untuk mengontrol
  dan/atau memanipulasikan semua
  variabel yang relevan
• Penelitian Tindakan, bertujuan
  mengembangkan keterampilan-
  keterampilan baru atau cara
  pendekatan baru dan untuk
  memecahkan masalah dengan
  penerapan langsung di dunia kerja
  atau dunia aktual lain.
Rencana Penelitian
• Untuk melakukan observasi dengan
  tujuan tertentu atau suatu penelitian
  jelas diperlukan suatu rencana
  kegiatan yang terinci, yang umum
  disebut rencana atau proposal
  penelitian
• Suatu rencana penelitian pada
  umumnya memuat pembahasan
  tentang sub-pokok bahasan sbb:
  –   Latar belakang
  –   Tujuan Penelitian
  –   Hipotesis
  –   Metode Pengumpulan Data
  –   Metode Analisis
Latar belakang
• Pada dasarnya latar belakang
  menjelaskan apa sebab penelitian
  dilakukan. Akan tetapi dianjurkan,
  pembahasannya disertai dengan
  hasil penelitian terkait yang telah
  dilakukan sendiri maupun oleh
  peneliti lain.
• Selanjutnya dapat dikemukakan
  perbedaan penelitian ini dengan
  penelitian yang lain.
• Latar belakang yang baik atau
  sempurna akan sangat menunjang
  penentuan permasalahan yang akan
  dikemukakan.
• Menentukan atau mendefinisikan
  permasalahan dipandang merupakan
  bagian yang terpenting dalam
  menyusun rencana penelitian.
• Permasalahan pada umumnya
  dikemukakan dengan kalimat bentuk
  pertanyaan, tetapi tidak merupakan
  keharusan.
Tujuan Penelitian
• Tujuan penelitian dapat dibedakan
  antara tujuan umum dan tujuan
  khusus. Secara sederhana tujuan
  suatu penelitian merupakan jawaban
  atau hasil pemecahan masalah yang
  dikemukakan
Hipotesis
• Hipotesis merupakan suatu argumen
  yang akan diuji kebenarannya
  dimana tidak setiap penelitian harus
  menuliskan hipotesisnya.
• Dalam bidang teknik sering kali
  hipotesis ini dimasukkan dalam
  tinjauan pustaka atau studi literatur
  apabila sudah ada sebelumnya atau
  jika itu merupakan perbaikan atau
  modifikasi dapat kita kemukakan
  terlebih dahulu.
Metode Pengumpulan Data
• Dalam bagian ini dikemukakan antara lain
  populasi, sampel dan cara pemilihannya,
  ukuran sampel, variabel dan instrumen
  yang akan digunakan. Jika menggunakan
  data sekunder atau primer yang
  dikumpulkan oleh peneliti lain atau
  lembaga tertentu, hal-hal tersebut juga
  dikemukakan
Metode Analisis
• Banyak sekali metode yang digunakan,
  berdasar pengalaman sering digunakan
  metode analitis statistika, yang
  merupakan perhitungan-perhitungan
  matematis untuk melihat kecenderungan
  suatu obyek penelitian.
• Ditinjau dari variabel yang diteliti
  dapat juga digunakan metode analisis
  multivariat yang menghubung-
  hubungkan proses antara berbagai
  variabel.
Bentuk Pengamatan

• Dengan memperhatikan perbedaan
  cara pengamatan atau bentuk
  observasi yang dilakukan, penelitian
  dapat dibedakan dalam kelompok
  sebagai berikut:
• Eksperimen yaitu eksperimen
  laboratorium dan eksperimen
  alamiah
• Penelitian Survai
• Penelitian Partisipasi
• Penelitian Kepustakaan
Eksperimen

• Pada dasarnya eksperimen dilakukan
  untuk mempelajari bagaimana
  pengaruh sebuah perlakuan atau
  lebih terhadap variabel respon yang
  diperhatikan
• Misal pengaruh unsur silikon
  terhadap besi cor kelabu
  (laboratorium), pengaruh pupuk atau
  obat tertentu pada hasil padi
  (alami/laboratorium) dan pengaruh
  penggunaan ganja terhadap
  masyarakat (alami)
Penelitian Survai

• Penelitian survai selalu dikaitkan
  dengan sampel, sehingga penelitian
  survai (survey research) juga disebut
  sampel survai.
• Misalnya, untuk mempelajari kadar
  pencemaran sungai dan perilaku
  penympangan seksual pada
  mahasiswa diambil sampel yang
  selalu merupakan bagian yang
  sangat kecil dari air sungai dan para
  mahasiswa yang ingin dipelajari.
Penelitian Partisipan
• Dalam penelitian semacam ini, si
  peneliti melakukan pengamatan atau
  observasi dengan berada di wilayah
  atau lingkungan yang diteliti sehingga
  proses dan peristiwa yang ada dapat
  dipelajari.
• Pada umumnya penelitian ini
  digunakan untuk penelitian bidang
  sosial, berkaitan dengan kegiatan ini
  kedudukan pengamat dapat berstatus
  sebagai :
1) peserta penuh (complete participant)
2) peserta sebagai pengamat (participant-
   as-observer)
3) pengamat sebagai peserta (observer-as-
   participant)
4) pengamat penuh (complete observer)
Penelitian Kepustakaan
• Yang dimaksud penelitian
  kepustakaan adalah penelitian yang
  dilakukan hanya berdasarkan atas
  karya tertulis, termasuk hasil
  penelitian baik yang telah maupun
  yang belum dipublikasikan.
• Contoh-contoh penelitian semacam
  ini adalah penelitian sejarah,
  berbagai penemuan rumus-rumus
  dibidang matematika dan statiska,
  dan lain sebagainya.
Sumber Kesalahan dalam
       Rencana Penelitian

• Isaac dan Michael (1981)
  mengemukakan 8 (delapan) macam
  kesalahan dalam rencana penelitian
  sebagai berikut :
1. Surrogate information error, variasi /
   perbedaan antara data atau
   informasi yang diperlukan untuk
   menyelesaikan permasalahan
   dengan data yang dipikirkan atau
   diperhatikan si peneliti.
2. Measurement error, perbedaan
   antara informasi / data yang
   dipikirkan oleh si peneliti dengan
   data yang dihasilkan oleh proses
   pengukuran
3. Experimental error, perbedaan
   antara pengaruh sebenarnya dari
   variabel bebas (faktor eksperimen)
   dengan pengaruh yang nampak
   atau diberikan sebagai hasil analisis
4. Population specification error,
   perbedaan antara populasi yang
   diperlukan untuk memberikan
   informasi dengan populasi yang
   diperhatikan oleh si peneliti
5. Frame error, perbedaan antara
   populasi yang dinyatakan atau
   didefinisikan oleh si peneliti dengan
   daftar unit atau anggota populasi
   yang dipakai.
6. Sampling error, perbedaan antara
   sampel representatif dengan
   sampel yang diperoleh dengan
   memakai metode pemilihan sampel
   probabilitas
7. Selection error, perbedaan antara
   sampel representatif dengan
   sampel yang diperoleh dengan
   memakai metode pemilihan
   nonprobabilitas
8. Nonresponse error, perbedaan
   antara sampel yang terpilih dengan
   sampel yang sebenarnya
   direncanakan dalam penelitian.
Validitas dan Reliabelitas
• Istilah validitas (validity) dipakai berkaitan
  dengan hasil pengukuran atau
  pengamatan, sedang istilah reliabilitas
  (reliability) dipakai berkaitan dengan alat
  yang dipakai untuk melakukan
  pengukuran (alat ukur atau instrumen
  pengumpulan data)
• Validitas atau tingkat ketepatan
  adalah tingkat kemampuan instrumen
  penelitian untuk mengungkapkan
  data sesuai dengan masalah yang
  hendak diungkapkannya. Dari sudut
  instrumen, pengukuran adalah
  kemampuan instrumen penelitian
  untuk mengukur apa yang hendak
  diukur secara tepat dan benar.
• Validitas berarti juga bahwa
  instrumen penelitian merupakan bukti
  kemampuannya dalam
  mengungkapkan sesuatu atau yang
  diukur atau diamati oleh peneliti,
  sesuai dengan apa yang
  sesungguhnya ada dalam kenyataan.
• Reliabelitas atau tingkat ketetapan
  (consistency atau keajegan) adalah
  tingkat kemampuan instrumen
  penelitian untuk mengumpulkan data
  secara tetap dari sekelompok sampel.
• Instrumen yang memiliki tingkat
  reliabilitas tinggi cenderung
  menghasilkan data yang sama
  tentang suatu variabel atau unsur-
  unsurnya, jika diulangi pada waktu
  yang berbeda pada kelompok sampel
  yang sama
• Setiap pengukuran atau deretan
   pengukuran dapat termasuk dalam
   klasifikasi :
1. neither valid nor reliable (tidak valid
   dan tidak reliabel)
2. valid but not reliable (valid tetapi
   tidak reliabel)
3. reliable but not valid (reliabel tetapi
   tidak valid)
4. valid and reliable (valid dan reliabel)
• Dalam hal ini kita menyadari bahwa
  alat ukur dan hasil pengukuran
  berkaitan atau merupakan satu
  kesatuan, sehingga kriteria validitas
  dan reliabilitas tidak dapat berdiri
  sendiri.
• Dan, kita selalu berusaha untuk
  membuat atau memakai alat ukur
  yang terpecaya (reliable) dengan
  hasil pengukuran yang valid.
Thank you..

More Related Content

What's hot

Komponen rancangan penelitian
Komponen rancangan penelitian Komponen rancangan penelitian
Komponen rancangan penelitian PT. SASA
 
Jenis jenis-penelitian-ilmiah
Jenis jenis-penelitian-ilmiahJenis jenis-penelitian-ilmiah
Jenis jenis-penelitian-ilmiahNamira A
 
Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)MimaNasution
 
Jenis penelitian
Jenis penelitianJenis penelitian
Jenis penelitianzmeffendi
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianLia Rusdyana Dewi
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitianBahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitianJey Queenn
 
Klasifikasi penelitian yusuf (source)
Klasifikasi penelitian yusuf (source)Klasifikasi penelitian yusuf (source)
Klasifikasi penelitian yusuf (source)Heldy Eriston
 
Metodologi penelitian sosial ok
Metodologi penelitian sosial okMetodologi penelitian sosial ok
Metodologi penelitian sosial oknurul khaiva
 
Menyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialMenyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialadult415
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianLia Rusdyana Dewi
 
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okCara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okArifuddin Ali.
 

What's hot (20)

Bahan kuliah mph
Bahan kuliah mphBahan kuliah mph
Bahan kuliah mph
 
Komponen rancangan penelitian
Komponen rancangan penelitian Komponen rancangan penelitian
Komponen rancangan penelitian
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
Jenis jenis-penelitian-ilmiah
Jenis jenis-penelitian-ilmiahJenis jenis-penelitian-ilmiah
Jenis jenis-penelitian-ilmiah
 
Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)
 
Penelitian Sosial
Penelitian SosialPenelitian Sosial
Penelitian Sosial
 
Ppt Eksperimen
Ppt EksperimenPpt Eksperimen
Ppt Eksperimen
 
Jenis penelitian
Jenis penelitianJenis penelitian
Jenis penelitian
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
 
Kul metpen1
Kul metpen1Kul metpen1
Kul metpen1
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitianBahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
 
Klasifikasi penelitian yusuf (source)
Klasifikasi penelitian yusuf (source)Klasifikasi penelitian yusuf (source)
Klasifikasi penelitian yusuf (source)
 
Makalah Metodologi Penelitian
Makalah Metodologi PenelitianMakalah Metodologi Penelitian
Makalah Metodologi Penelitian
 
Metodologi penelitian sosial ok
Metodologi penelitian sosial okMetodologi penelitian sosial ok
Metodologi penelitian sosial ok
 
Menyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialMenyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosial
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
 
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okCara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
 

Similar to Metodologi

Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitianfikri asyura
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi PenelitianBank Miko
 
Mata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.pptMata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.pptbudiresno
 
Komputer keperawatan
Komputer keperawatanKomputer keperawatan
Komputer keperawatanVINSEN789
 
Teknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataTeknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataUniversity of Andalas
 
Pendahuluan Metotologi Penelitian
Pendahuluan Metotologi PenelitianPendahuluan Metotologi Penelitian
Pendahuluan Metotologi PenelitianJatmiko Susilo
 
PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN CutMeutia3
 
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptxTeori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptxBagus Luthfi
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
metodologi penelitian karya tulis semester 4
metodologi penelitian karya tulis semester 4metodologi penelitian karya tulis semester 4
metodologi penelitian karya tulis semester 4NadiyaSujatmiko
 
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptxLisLubis1
 
Penelitian dengan metode
Penelitian dengan metodePenelitian dengan metode
Penelitian dengan metodeqowiym
 
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptxKelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptxdaffaelanghendraalba
 
Pert 2 jenis jenis penelitian
Pert 2 jenis jenis penelitianPert 2 jenis jenis penelitian
Pert 2 jenis jenis penelitiandedidarwis
 
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxSesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxajidwiyuniarso
 

Similar to Metodologi (20)

Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitian
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
Mata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.pptMata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
 
Komputer keperawatan
Komputer keperawatanKomputer keperawatan
Komputer keperawatan
 
Teknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataTeknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis data
 
Metode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMetode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif
 
PENELITIAN KUANTITATIF.pdf
PENELITIAN KUANTITATIF.pdfPENELITIAN KUANTITATIF.pdf
PENELITIAN KUANTITATIF.pdf
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Pendahuluan Metotologi Penelitian
Pendahuluan Metotologi PenelitianPendahuluan Metotologi Penelitian
Pendahuluan Metotologi Penelitian
 
PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN
 
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
 
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptxTeori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
metodologi penelitian karya tulis semester 4
metodologi penelitian karya tulis semester 4metodologi penelitian karya tulis semester 4
metodologi penelitian karya tulis semester 4
 
maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904
 
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
 
Penelitian dengan metode
Penelitian dengan metodePenelitian dengan metode
Penelitian dengan metode
 
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptxKelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
 
Pert 2 jenis jenis penelitian
Pert 2 jenis jenis penelitianPert 2 jenis jenis penelitian
Pert 2 jenis jenis penelitian
 
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxSesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
 

More from maneicon22

Otonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasiOtonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasimaneicon22
 
Kelompok kepentingan
Kelompok kepentinganKelompok kepentingan
Kelompok kepentinganmaneicon22
 
Komunikasi antar budaya 2
Komunikasi antar budaya 2Komunikasi antar budaya 2
Komunikasi antar budaya 2maneicon22
 
Komunikasi antar budaya 1
Komunikasi antar budaya 1Komunikasi antar budaya 1
Komunikasi antar budaya 1maneicon22
 
Kab 14 (bahan uas smtr 3
Kab 14 (bahan uas smtr 3Kab 14 (bahan uas smtr 3
Kab 14 (bahan uas smtr 3maneicon22
 
Expectancy violation theory (evt)
Expectancy violation theory (evt)Expectancy violation theory (evt)
Expectancy violation theory (evt)maneicon22
 
Psikologi gestalt
Psikologi gestaltPsikologi gestalt
Psikologi gestaltmaneicon22
 

More from maneicon22 (7)

Otonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasiOtonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasi
 
Kelompok kepentingan
Kelompok kepentinganKelompok kepentingan
Kelompok kepentingan
 
Komunikasi antar budaya 2
Komunikasi antar budaya 2Komunikasi antar budaya 2
Komunikasi antar budaya 2
 
Komunikasi antar budaya 1
Komunikasi antar budaya 1Komunikasi antar budaya 1
Komunikasi antar budaya 1
 
Kab 14 (bahan uas smtr 3
Kab 14 (bahan uas smtr 3Kab 14 (bahan uas smtr 3
Kab 14 (bahan uas smtr 3
 
Expectancy violation theory (evt)
Expectancy violation theory (evt)Expectancy violation theory (evt)
Expectancy violation theory (evt)
 
Psikologi gestalt
Psikologi gestaltPsikologi gestalt
Psikologi gestalt
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Metodologi

  • 2. Pendahuluan • Penelitian adalah pekerjaan ilmiah yang bermaksud mengungkapkan rahasia ilmu secara obyektif, dengan dibentengi bukti-bukti yang lengkap dan kokoh.
  • 3. • Pengertian masalah penelitian yang dapat diangkat untuk diteliti secara ilmiah memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
  • 4. 1. Masalah penelitian harus tampak dan dirasakan sebagai suatu tantangan bagi peneliti untuk dipecahkan dengan mempergunakan keahlian atau kemampuan profesionalnya
  • 5. 2. Masalah penelitian merupakan kondisi yang menunjukkan kesenjangan (gap) antara peristiwa atau keadaan nyata (das sain) dengan tolok ukur tertentu (das sollen) sebagai kondisi ideal atau seharusnya bagi peristiwa atau keadaan tertentu.
  • 6. 3. Masalah penelitian adalah keraguan yang timbul terhadap suatu peristiwa atau keadaan tertentu berupa kesangsian tentang tingkat kebenarannya suatu peristiwa atau keadaan
  • 7. • Untuk membantu peneliti muda dalam usaha mennyeleksi dan merumuskan masalah dan sub-masalah yang patut dibahas secara ilmiah ada beberapa kriteria yang perlu mendapat perhatian :
  • 8. 1. Masalah penelitian harus dipilih yang berguna untuk diungkapkan. 2. Masalah yang dipilih harus relevan dengan kemampuan atau keahlian peneliti. 3. Masalah penelitian harus menarik perhatian untuk diungkapkan.
  • 9. 4. Masalah penelitian sedapat mungkin menghasilkan sesuatu yang baru. 5. Masalah penelitian harus dipilih yang dapat dihimpun datanya secara lengkap dan obyektif. 6. Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi juga tidak boleh terlalu sempit
  • 10. • Dua pendekatan untuk memperoleh kebenaran : a. Pendekatan non ilmiah b. Pendekatan ilmiah
  • 11. Pendekatan non ilmiah • akal sehat • prasangka • intuisi • penemuan kebetulan dan coba-coba • pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis
  • 12. Pendekatan ilmiah • Dengan pendekatan ilmiah orang berusaha untuk memperoleh kebenaran ilmiah, yaitu pengetahuan benar yang kebenarannya terbuka untuk diuji oleh siapa saja yang berkehendak untuk mengujinya
  • 13. Metode Dasar dan Macam Penelitian • Penelitian Historis, bertujuan membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasikan, serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.
  • 14. • Penelitian Deskriptif, bertujuan membuat pencandraan (deskripsi) secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.
  • 15. • Penelitian Perkembangan, bertujuan menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu
  • 16. • Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan, bertujuan mempelajari secara intensif latar belakang dan keadaan sekarang (termasuk interaksinya) suatu unit sosial
  • 17. • Penelitian Korelasional, bertujuan mendeteksi sejauh mana variasi- varisasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasi
  • 18. • Penelitian Kausal Komparatif, bertujuan menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara : berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada, mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
  • 19. • Penelitian Eksperimental Sungguhan, bertujuan menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab-akibat dengan cara mengenakan satu atau lebih kondisi perlakuan kepada satu atau lebih eksperimental dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan itu.
  • 20. • Penelitian Eksperimental Semu, bertujuan memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan/atau memanipulasikan semua variabel yang relevan
  • 21. • Penelitian Tindakan, bertujuan mengembangkan keterampilan- keterampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia aktual lain.
  • 22. Rencana Penelitian • Untuk melakukan observasi dengan tujuan tertentu atau suatu penelitian jelas diperlukan suatu rencana kegiatan yang terinci, yang umum disebut rencana atau proposal penelitian
  • 23. • Suatu rencana penelitian pada umumnya memuat pembahasan tentang sub-pokok bahasan sbb: – Latar belakang – Tujuan Penelitian – Hipotesis – Metode Pengumpulan Data – Metode Analisis
  • 24. Latar belakang • Pada dasarnya latar belakang menjelaskan apa sebab penelitian dilakukan. Akan tetapi dianjurkan, pembahasannya disertai dengan hasil penelitian terkait yang telah dilakukan sendiri maupun oleh peneliti lain.
  • 25. • Selanjutnya dapat dikemukakan perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang lain. • Latar belakang yang baik atau sempurna akan sangat menunjang penentuan permasalahan yang akan dikemukakan.
  • 26. • Menentukan atau mendefinisikan permasalahan dipandang merupakan bagian yang terpenting dalam menyusun rencana penelitian. • Permasalahan pada umumnya dikemukakan dengan kalimat bentuk pertanyaan, tetapi tidak merupakan keharusan.
  • 27. Tujuan Penelitian • Tujuan penelitian dapat dibedakan antara tujuan umum dan tujuan khusus. Secara sederhana tujuan suatu penelitian merupakan jawaban atau hasil pemecahan masalah yang dikemukakan
  • 28. Hipotesis • Hipotesis merupakan suatu argumen yang akan diuji kebenarannya dimana tidak setiap penelitian harus menuliskan hipotesisnya.
  • 29. • Dalam bidang teknik sering kali hipotesis ini dimasukkan dalam tinjauan pustaka atau studi literatur apabila sudah ada sebelumnya atau jika itu merupakan perbaikan atau modifikasi dapat kita kemukakan terlebih dahulu.
  • 30. Metode Pengumpulan Data • Dalam bagian ini dikemukakan antara lain populasi, sampel dan cara pemilihannya, ukuran sampel, variabel dan instrumen yang akan digunakan. Jika menggunakan data sekunder atau primer yang dikumpulkan oleh peneliti lain atau lembaga tertentu, hal-hal tersebut juga dikemukakan
  • 31. Metode Analisis • Banyak sekali metode yang digunakan, berdasar pengalaman sering digunakan metode analitis statistika, yang merupakan perhitungan-perhitungan matematis untuk melihat kecenderungan suatu obyek penelitian.
  • 32. • Ditinjau dari variabel yang diteliti dapat juga digunakan metode analisis multivariat yang menghubung- hubungkan proses antara berbagai variabel.
  • 33. Bentuk Pengamatan • Dengan memperhatikan perbedaan cara pengamatan atau bentuk observasi yang dilakukan, penelitian dapat dibedakan dalam kelompok sebagai berikut:
  • 34. • Eksperimen yaitu eksperimen laboratorium dan eksperimen alamiah • Penelitian Survai • Penelitian Partisipasi • Penelitian Kepustakaan
  • 35. Eksperimen • Pada dasarnya eksperimen dilakukan untuk mempelajari bagaimana pengaruh sebuah perlakuan atau lebih terhadap variabel respon yang diperhatikan
  • 36. • Misal pengaruh unsur silikon terhadap besi cor kelabu (laboratorium), pengaruh pupuk atau obat tertentu pada hasil padi (alami/laboratorium) dan pengaruh penggunaan ganja terhadap masyarakat (alami)
  • 37. Penelitian Survai • Penelitian survai selalu dikaitkan dengan sampel, sehingga penelitian survai (survey research) juga disebut sampel survai.
  • 38. • Misalnya, untuk mempelajari kadar pencemaran sungai dan perilaku penympangan seksual pada mahasiswa diambil sampel yang selalu merupakan bagian yang sangat kecil dari air sungai dan para mahasiswa yang ingin dipelajari.
  • 39. Penelitian Partisipan • Dalam penelitian semacam ini, si peneliti melakukan pengamatan atau observasi dengan berada di wilayah atau lingkungan yang diteliti sehingga proses dan peristiwa yang ada dapat dipelajari.
  • 40. • Pada umumnya penelitian ini digunakan untuk penelitian bidang sosial, berkaitan dengan kegiatan ini kedudukan pengamat dapat berstatus sebagai :
  • 41. 1) peserta penuh (complete participant) 2) peserta sebagai pengamat (participant- as-observer) 3) pengamat sebagai peserta (observer-as- participant) 4) pengamat penuh (complete observer)
  • 42. Penelitian Kepustakaan • Yang dimaksud penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan hanya berdasarkan atas karya tertulis, termasuk hasil penelitian baik yang telah maupun yang belum dipublikasikan.
  • 43. • Contoh-contoh penelitian semacam ini adalah penelitian sejarah, berbagai penemuan rumus-rumus dibidang matematika dan statiska, dan lain sebagainya.
  • 44. Sumber Kesalahan dalam Rencana Penelitian • Isaac dan Michael (1981) mengemukakan 8 (delapan) macam kesalahan dalam rencana penelitian sebagai berikut :
  • 45. 1. Surrogate information error, variasi / perbedaan antara data atau informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan dengan data yang dipikirkan atau diperhatikan si peneliti.
  • 46. 2. Measurement error, perbedaan antara informasi / data yang dipikirkan oleh si peneliti dengan data yang dihasilkan oleh proses pengukuran
  • 47. 3. Experimental error, perbedaan antara pengaruh sebenarnya dari variabel bebas (faktor eksperimen) dengan pengaruh yang nampak atau diberikan sebagai hasil analisis
  • 48. 4. Population specification error, perbedaan antara populasi yang diperlukan untuk memberikan informasi dengan populasi yang diperhatikan oleh si peneliti
  • 49. 5. Frame error, perbedaan antara populasi yang dinyatakan atau didefinisikan oleh si peneliti dengan daftar unit atau anggota populasi yang dipakai.
  • 50. 6. Sampling error, perbedaan antara sampel representatif dengan sampel yang diperoleh dengan memakai metode pemilihan sampel probabilitas
  • 51. 7. Selection error, perbedaan antara sampel representatif dengan sampel yang diperoleh dengan memakai metode pemilihan nonprobabilitas
  • 52. 8. Nonresponse error, perbedaan antara sampel yang terpilih dengan sampel yang sebenarnya direncanakan dalam penelitian.
  • 53. Validitas dan Reliabelitas • Istilah validitas (validity) dipakai berkaitan dengan hasil pengukuran atau pengamatan, sedang istilah reliabilitas (reliability) dipakai berkaitan dengan alat yang dipakai untuk melakukan pengukuran (alat ukur atau instrumen pengumpulan data)
  • 54. • Validitas atau tingkat ketepatan adalah tingkat kemampuan instrumen penelitian untuk mengungkapkan data sesuai dengan masalah yang hendak diungkapkannya. Dari sudut instrumen, pengukuran adalah kemampuan instrumen penelitian untuk mengukur apa yang hendak diukur secara tepat dan benar.
  • 55. • Validitas berarti juga bahwa instrumen penelitian merupakan bukti kemampuannya dalam mengungkapkan sesuatu atau yang diukur atau diamati oleh peneliti, sesuai dengan apa yang sesungguhnya ada dalam kenyataan.
  • 56. • Reliabelitas atau tingkat ketetapan (consistency atau keajegan) adalah tingkat kemampuan instrumen penelitian untuk mengumpulkan data secara tetap dari sekelompok sampel.
  • 57. • Instrumen yang memiliki tingkat reliabilitas tinggi cenderung menghasilkan data yang sama tentang suatu variabel atau unsur- unsurnya, jika diulangi pada waktu yang berbeda pada kelompok sampel yang sama
  • 58. • Setiap pengukuran atau deretan pengukuran dapat termasuk dalam klasifikasi : 1. neither valid nor reliable (tidak valid dan tidak reliabel) 2. valid but not reliable (valid tetapi tidak reliabel)
  • 59. 3. reliable but not valid (reliabel tetapi tidak valid) 4. valid and reliable (valid dan reliabel)
  • 60. • Dalam hal ini kita menyadari bahwa alat ukur dan hasil pengukuran berkaitan atau merupakan satu kesatuan, sehingga kriteria validitas dan reliabilitas tidak dapat berdiri sendiri.
  • 61. • Dan, kita selalu berusaha untuk membuat atau memakai alat ukur yang terpecaya (reliable) dengan hasil pengukuran yang valid.