Bab ini membahas langkah-langkah penelitian geografi mulai dari mengamati fenomena geografi, merumuskan masalah dan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis data, hingga membuat laporan hasil penelitian."
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Â
Langkah-Langkah Penelitian Geografi.pdf
1. Sumber : luctheo, pixabay.com
LANGKAH-LANGKAH
PENELITIAN
GEOGRAFI
BAB 3
2. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu melakukan hal-
hal berikut.
• Mengamati fenomena geografis.
• Merumuskan pernyataan penelitian
geografi.
• Mengumpulkan serta mengolah data
geografis
• Menganalisis data geografis.
• Membuat laporan penelitian
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah rasa ingin
tahu, kreatif, dan gemar membaca.
Karakter yang Dikembangkan
Observasi
Gejala geosfer
Masalah penelitian
Hipotesis
Pengumpulan data
Pengolahan data
Penarikan kesimpulan
Survei
Wawancara
Sampel
Populasi
Karya tulis
Kata
Kunci
3. Penelitian = kegiatan
menyelidiki, mengembangkan,
dan menguji kebenaran secara
mendalam untuk memecahkan
suatu permasalahan
Penelitian Geografi
Sumber : Clker-Free-Vector-Images, pixabay.com
A. PENGERTIAN PENELITIAN GEOGRAFI
4. PENELITIAN GEOGRAFI MEMILIKI SIFAT-SIFAT SEBAGAI
BERIKUT.
1. Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai landasan teori dan
dilakukan secara sistematis.
2. Penelitian diawali dengan penemuan masalah geosfer.
3. Menganalisis lebih mendalam terhadap suatu kajian geosfer.
4. Menguji hasil penelitian yang telah dilakukan agar hasilnya
lebih akurat.
5. Tujuan penelitian geografi adalah memecahkan suatu
permasalahan geosfer
5. Jenis-jenis penelitian geografi dapat dibedakan berdasarkan tujuan, bentuk,
dan metode penelitian.
Penelitian
Geografi
Berdasarkan Tujuan
Penelitian eksploratif
Penelitian Deskriptif
Penelitian Eksplanatif
Berdasarkan Bentuk
& Metode
Pelaksanaan
Studi Kasus
Survei
Eksperimen
Berdasarkan Metode
Penelitian
Penelitian Kualitatif
Penelitian Kuantitatif
A. JENIS-JENIS PENELITIAN GEOGRAFI
6. BAGAIMANA?
MENGAPA?
APA?
1. Berdasarkan Tujuan, penelitian geografi dapat dibedakan
sebagai berikut.
Penelitian eksploratif : Penelitian yang bertujuan untuk
mengembangkan gagasan dasar mengenai suatu topik
permasalahan yang belum diketahui sebelumnya.
Penelitian deskriptif : menekankan pada penjelasan
tentang penyebab masalah geosfer yang sesuai fakta.
Penelitian eksplanatif : menekankan pada pengujian
hipotesis untuk menemukan penyebab permasalahan
geosfer.
7. Studi kasus. Dilakukan dengan cara studi lapang dan wawancara.
Contohnya: meneliti tentang alih fungsi lahan hutan menjadi lahan pertambangan yang
berpotensi mengancam kelangsungan ekosistem.
2. Berdasarkan bentuk dan metode pelaksanaan,
penelitian geografi dapat dibedakan sebagai berikut.
Sumber : Wikipedia.org
8. Survei. Dilakukan untuk menguji
kebenaran hipotesis & mendeskripsikan
hubungan antarvariabel
Sumber : Wikipedia.org
Eksperimen. Dilakukan untuk
mengetahui pengaruh suatu variable
terhadap variable yang lain.
9. 3. Berdasarkan metode penelitian
Sumber : Clker-Free-Vector-Images,
pixabay.com
• Adalah penelitian yang menggambarkan
secara mendalam mengenai hasil
pengumpulan data di lapangan.
Penelitian Kualitatif
• Adalah penelitian yang dilakukan dengan
menggunakan alat ukur dalam analisisnya.
Penelitian Kuantitatif
10. PERBEDAAN METODE PENELITIAN KUANTITATIF
DAN KUALITATIF
Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
Sudut pandang teori
Mencari penyebab suatu fenomena dan
hubungannya dengan fenomena lain.
Memahami perilaku manusia dari
kerangka berpikir dan tindakan
orang-orang itu sendiri.
Pendekatan
Mengidentifikasi variabel, memilih sampel,
memberikan perlakuan, dan menganalisis hasil
perlakuan
Observasi partisipan sehingga dapat
memahami fenomena tertentu.
Tujuan
Menguji atau membuktikan suatu teori dengan
perantara hipotesis dan menggunakan teknik
statistik.
Menemukan ciri-ciri fenomena dan
mengelompokkannya atau
menemukan sebuah teori baru.
Pengumpulan data
variabel, sampel, hipotesis, dan data yang
dikumpulkan benar-benar relevan dengan
rancangan penelitian.
Mengumpulkan data secara
keseluruhan agar lebih memudahkan
memahami fenomena yang kompleks
secara utuh.
11. PERBEDAAN METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN
KUALITATIF
Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
Instrumen Penelitian
Angket, pedoman wawancara, tes,
skala.
Manusia, buku catatan,
dokumentasi.
Data Satuan angka.
Primer, informasi, dokumen
pribadi.
Sumber data Populasi dan sampel. Subjek penelitian.
Rancangan
Dirancang secara pasti dan tidak
dapat diubah pada saat penelitian
berlangsung.
Rancangan dapat berubah
sesuai realitas di lapangan.
12. Apa itu pengamatan fenomena geografi?
Pengamatan fenomena geografi adalah pengamatan untuk mendapatkan
informasi mengenai fenomena-fenomena geosfer yang terjadi, tentang apa atau
mengapa fenomena bisa terjadi dan di mana fenomena itu terjadi.
Sumber : Wikipedia.org Sumber : Wikipedia.org
C. PENGAMATAN FENOMENA GEOGRAFI
13. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN GEOGRAFI
(SETELAH PENGAMATAN FENOMENA GEOGRAFI)
Menentukan
Masalah
Menyusun
Rumusan
Masalah
Judul
Penelitian
Menentukan
Landasan Teori
Menentukan
Variabel
Penelitian
Tujuan
Penelitian
Penyusunan
Kerangka
Penelitian
Perumusan
Hipotesis
14. 1. MENENTUKAN MASALAH
Masalah adalah kesenjangan antara kondisi yang seharusnya dan kondisi
yang sebenarnya.
Apa?
Di mana?
Mengapa?
Kriteria masalah geografi
• Masalah menyatakan
hubungan antarvariabel.
• Masalah dinyatakan
dengan kalimat tanya.
• Memungkinkan adanya
ketersediaan data.
Sumber masalah geografi
• Hasil penelitian orang lain
• Kepustakaan
• Lapangan
• Ketersediaan data, peta,
dan grafik
15. 2. MENYUSUN RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah adalah suatu pertanyaan yang akan dicari jawabannya dan
kebenarannya melalui pengumpulan data dan penelitian yang akan dilakukan
Contoh:
Bagaimana hubungan antara faktor perubahan penggunaan lahan di Jakarta dan
banjir di Jakarta?
Sumber
:
Wikipedia.org
Sumber
:
Wikipedia.org
16. 3. JUDUL PENELITIAN
Judul penelitian adalah bentuk
permasalahan yang masih bersifat umum
sehingga perlu diperinci.
Judul Harus
menggambarkan
Objek &
subjek
Lokasi Tujuan Sasaran
4. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian biasanya berkaitan dengan hal-
hal yang diharapkan dapat dicapai melalui
penelitian yang akan dilakukan.
Tujuan
penelitian
Tujuan
umum
Tujuan
khusus
17. 5. MENENTUKAN VARIABEL PENELITIAN
Variabel penelitian adalah faktor atau unsur-unsur yang sudah ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang perubahan yang terjadi, kemudian
ditarik kesimpulannya. Variabel terdiri dari variable terikat, bebas, dan moderator.
Contoh:
Tema penelitian :
Dampak perkembangan daerah wisata terhadap
perekonomian masyarakat.:
Variabel:
Variabel terikat: pendapatan masyarakat di
bidang pariwisata
Variabel bebas: akses transportasi, jarak dari
lokasi pariwisata, dan sebaran tempat pariwisata.
Sumber : Wikipedia.org
18. 6. MENENTUKAN LANDASAN TEORI
Teori berisi penggambaran dan penjelasan terhadap unsur-unsur (variabel) yang di
teliti, melalui pendefinisian, dan uraian yang lengkap dan mendalam dari berbagai
sumber sehingga dapat dijadikan pedoman yang kuat dan valid.
Menjelaskan, contohnya semakin tinggi suatu tempat suhunya akan semakin rendah.
Meramalkan, contohnya jika Jakarta menjadi pusat bisnis dan industry, daerah-daerah
di sekitarnya akan mengalami perkembangan wilayah.
Pengendalian, contohnya jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi fisik dan sosial di
Bandung.
Teori memiliki tiga fungsi utama, yaitu sebagai berikut.
19. 7. PENYUSUNAN KERANGKA PENELITIAN
Kerangka penelitian berawal
dari perumusan masalah
penelitian. Kemudian
menjelaskan variabel-variabel
secara teoritis sesuai landasan
teori yang digunakan dan
dapat pula merujuk pada
penelitian yang relevan.
Sumber : jarmoluk, pixabay.com
20. 8. PERUMUSAN HIPOTESIS
Sumber : en.wikipedia.org
Hipotesis adalah
pernyataan
(jawaban)
sementara
terhadap masalah
yang telah
dirumuskan.
21. 1. PENENTUAN POPULASI DAN PENARIKAN SAMPEL
• “Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri
dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala-gejala
sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu.”
- Nawai (2001)
• “Populasi adalah semua anggota kelompok orang, kejadian,
atau objek yang telah dirumuskan secara jelas.”
- Kerlinger (2004)
22. JENIS-JENIS PENARIKAN SAMPEL
Teknik
sampling
Sampel
probabilitas
1. Sampel acak sederhana
2. Sampel acak berlapis
3. Sampel disproporsional
4. Sampel kelompok area
Sampel
nonprobabilitas
1. Sampel sistematis
2. Sampel kuota
3. Sampel sambil lalu
4. Sampel bertujuan
5. Sampel jenuh
6. Sampel bola salju
23. 10. PENGGUNAAN SARANA ILMIAH
Sarana ilmiah dalam penelitian geografi , seperti penginderaan jauh dan sistem
informasi geografis (SIG), digunakan untuk mengidentifikasi dan mempelajari
permukaan bumi yang tidak dapat dijangkau di lapangan.
Contoh:
Sumber : pixabay.com Sumber : pixabay.com
24. 11. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Data merupakan keterangan tentang suatu hal. Jenis-jenis data antara lain
sebagai berikut.
a. Data harus objektif, tidak boleh
dimanipulasi dan harus sesuai
dengan kondisi yang sebenarnya.
b. Data harus dapat mewakili semua
kondisi
c. Memiliki tingkat kesalahan yang
kecil
d. Harus tepat waktu. Khususnya
untuk data yang akan digunakan
untuk evaluasi
e. Relevan.
Syarat data yang baik adalah
sebagai berikut.
Data
penelitian
Berdasarkan
sifatnya
Data
kuantitatif
Data
kualitatif
Berdasarkan
sumbernya
Data primer
Data
sekunder
25. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
a. Pengumpulan Data Primer
Sumber : flickr.com
1. Observasi
2. Wawancara
3. Kuesioner/Angket
Sumber : Wikipedia.org
26. 1. Studi Kepustakaan
2. Studi Dokumentasi
Sumber : Wikipedia.org
Sumber : pixabay.com
A. PENGUMPULAN DATA SEKUNDER
27. 12. PENGOLAHAN DATA GEOGRAFIS
Penyuntingan data
Pembuatan kode (coding)
Pengelompokan data
Tabulasi data
Pengolahan data merupakan proses penyederhanaan data yang sangat kompleks ke
dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan.
Tahap-tahap pengolahan data penelitian adalah sebagai berikut.
Sumber : pixabay.com
28. 13. MENGANALISIS DATA
Kegiatan yang dilakukan setelah
data dari responden dan sumber
lain terkumpul adalah melakukan
analisis data. Dalam penelitian
geografi, para peneliti dapat
menggunakan analisis kuantitatif
dan analisis kualitatif.
Sumber : geralt, pixabay.com
29. ANALISIS KUANTITATIF
Analisis kuantitatif adalah analisis data numerik dengan menggunakan
statistik. Hal ini dapat dilakukan dengan distribusi frekuensi dan ukuran
tendensi sentral.
Ukuran tendensi sentral yang lazim digunakan antara lain adalah mean (rata-rata
hitung), median (nilai tengah), dan modus (nilai yang frekuensinya lebih besar).
Mean (rata-rata hitung) Median (nilai tengah)
Modus (data yang memiliki
frekuensi tertinggi)
30. ANALISIS KUALITATIF
Reduksi data
Triangulasi
Penyajian data
Menarik kesimpulan
Analisis data kualitatif dilakukan jika data yang diperoleh berupa kumpulan
berwujud kata-kata dan bukan rangkaian angka serta tidak dapat disusun
dalam kategori-kategori atau klasifikasi.
31. Bagian
pembuka
Bagian isi
Bagian
penutup
D. MEMBUAT LAPORAN PENELITIAN GEOGRAFI
Bagian isi atau badan laporan, memuat uraian-uraian
tentang proses penelitian dan hasilnya.
Bagian penutup menyajikan kesimpulan yang
singkat, padat, dan jelas.
Pada bagian ini, peneliti menjelaskan penelitian secara
garis besar, terutama sistematika penulisan.