SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
POLA INTERAKSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMENGARUHI INTERAKSI DESA-KOTA
Nashriyah N. tsabitah
SMA NEGERI 17 BANDUNG
POLA INTERAKSI DESA DAN KOTA
Pola
Kekuatan
Faktor
SMA NEGERI 17 BANDUNG
Pola interaksi desa dan
kota
Desa menjadi sumber bahan baku dan kota sebagai pemasok
barang jadi sehingga terjadi transaksi jual beli
Desa memiliki banyak tenaga kerja dan menyediakan
lapangan kerja sehingga kedua wilayah saling membutuhkan
Penggunaan fasilitas transportasi sehingga desa dan kota
dapat terhubung
Adanya fasilitas pelayanan umum seperti sekolah dan
puskesmas di kota sehingga terjadi interaksi desa dan kota
Distribusi surat kabar dan media cetak yang menyebar ke
berbagai daerah
Informasi tersebar melalui media elektronik seperti televisi,
radio, dan internet
Interaksi antara desa dan kota
dipengaruhi oleh sifat saling
ketergantungan antara kedua
wilayah.
Adapun contoh bentuk
interaksi atara desa-kota
dapat dilihat disamping.
SMA NEGERI 17 BANDUNG
Zona interaksi desa
dan kota
Zona interaksi desa-desa
• Tidak akan membentuk zona baru karena memiliki karakteristik yang sama
Zona interaksi kota-kota
• Interaksi yang berlangsung pada bidang industry dan jasa
Zona interaksi desa-kota
• Akan membentuk pola konsentris
City
• Yaitu inti atau pusat kota yang dikelilingi oleh zona suburban
Zona suburban (faubourgh)
• Yaitu daerah dekat inti kota yang merupakan daerah pelaju
Suburban fringe
• Yaitu daerah peralihan daerah kota dan desa
Urban fringe
• Yaitu daerah batas luar kota yang bersifat mirip kota, kecuali wilayah pusat kota
Rural urban fringe
• Yaitu daerah antara kota dan desa dengan penggunaan lahan campuran
Rural
• Yaitu daerah pedesaan
Interaksi antara desa dan kota
merupakan salah satu interaksi
antarwilayah.
Interaksi antarwilayah dapat berupa
interaksi antara desa-kota, kota-
kota, atau desa-desa.
Interaksi tersebut akan membentuk
zona sebagai berikut:
SMA NEGERI 17 BANDUNG
KEKUATAN INTERAKSI WILAYAH
Rumus Carrothers
Kekuatan hubungan ekonomis dua wilayah berbanding lurus dengan jumlah penduduk dan berbanding
terbalik dengan jarak
Hukum Gravitasi
Menyatakan bahwa dua benda memiliki gerak tarik-menarik yang kekuatannya berbanding lurus dengan
hasil kali kedua massa benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda
Rumus Titik Henti
Penentuan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap daerah sekitarnya dapat dilakukan dengan rumus titik
henti.
Teori Grafik (Indeks Konektivitas)
Digunakan untuk mengetahui indeks konektivitas dengan menghitung jumlah ruas jalan dan kota yang
saling terhubung.
SMA NEGERI 17 BANDUNG
Rumus Carrothers
Kekuatan hubungan ekonomis
dua wilayah berbanding lurus
dengan jumlah penduduk dan
berbanding terbalik dengan
jarak
Contoh Soal:
Wilayah A dan B berjarak 15 km dan
memiliki jumlah penduduk masing-
masing sebesar 7.500 jiwa dan 5.000
jiwa. Berapa nilai kekuatan interaksi
wilayah A-B?
Jawaban:
Perhitungan kekuatan interaksi wilayah
A – B sebagai berikut:
𝐼𝐴𝐵 =
7.500 𝑥 5.000
15
=
37.500.000
15
= 2.500.000
SMA NEGERI 17 BANDUNG
KEKUATAN INTERAKSI WILAYAH
Rumus Carrothers
𝐼 = Interaksi wilayah 1 dan 2
𝑃1 = Jumlah penduduk kota 1
𝑃2 = Jumlah penduduk kota 2
𝐽 = Jarak antara dua kota
Hukum Gravitasi
Menyatakan bahwa dua benda
memiliki gerak tarik-menarik yang
kekuatannya berbanding lurus
dengan hasil kali kedua massa
benda dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak kedua benda
Contoh Soal:
Wilayah X dan Y memiliki jumlah
penduduk sebanyak 50.000 jiwa dan
40.000 jiwa. Wilayah X dan Y berjarak
20 km. Berapa nilai kekuatan inteaksi
wilayah menurut hukum gravitasi
newton?
Jawaban:
Perhitungan kekuatan interaksi wilayah
X - Y sebagai berikut:
𝐼 𝑋𝑌 =
50.000 𝑥 40.000
(20)2 =
2.000.000.000
400
𝐼 𝑋𝑌 = 5.000.000
SMA NEGERI 17 BANDUNG
KEKUATAN INTERAKSI WILAYAH
Hukum Gravitasi
𝐼𝐴𝐵 = Interaksi wilayah A dan B
𝑃𝐴 = Jumlah penduduk kota A
𝑃𝐵 = Jumlah penduduk kota B
𝐷𝐴𝐵 = Jarak antara dua kota
Rumus Titik Henti
Penentuan pengaruh pusat
pertumbuhan terhadap
daerah sekitarnya dapat
dilakukan dengan rumus titik
henti
Contoh Soal:
Penduduk kota Jaya 90.000 jiwa dan
Kota Lancar 22.500 jiwa. Jarak kedua
kota 18 km. tentukan lokasi ideal pasar
yang akan dibangun diantara dua kota
tersebut!
Jawaban:
Penentuan lokasi ideal adalah sebagai
berikut:
𝑇𝐻𝐴𝐵 =
18
1+
90.000
22.500
=
18
1+ 4
= 6 𝑘𝑚
Jadi, lokasi pendirian pasar berada 6 km dari
Kota Lancar yang jumlah penduduknya lebih
sedikit.
SMA NEGERI 17 BANDUNG
KEKUATAN INTERAKSI WILAYAH
Rumus Titik Henti
𝑇𝐻𝐴𝐵 = Interaksi wilayah 1 dan 2
𝑃𝐴 = Jumlah penduduk kota A yang
lebih banyak
𝑃𝐵 = Jumlah penduduk kota B yang
lebih sedikit
𝐽 = Jarak antara dua kota
Teori Grafik
Digunakan untuk mengetahui
indeks konektivitas dengan
menghitung jumlah ruas
jalan dan kota yang saling
terhubung.
Contoh Soal:
Gambar berikut menunjukkan jaringan
jalan dan lokasi kota di wolayah A.
Hitunglah indeks konektivitasnya!
Jawaban:
Wilayah A terdapat:
Jumlah jalan (e) = 8 ruas
Jumlah kota (v) = 5 kota
𝛽 =
𝑒
𝑣
=
8
5
= 1,6
Jadi, Indeks konektivitas wilayah A adalaj 1,6
SMA NEGERI 17 BANDUNG
KEKUATAN INTERAKSI WILAYAH
Teori Grafik (Indeks Konektivitas)
𝛽 = Indeks konektivitas
𝑒 = Jumlah jalan
𝑣 = Jumlah kota yang terhubung
jalan
FAKTOR INTERAKSI DESA DAN KOTA
Wilayah saling melengkapi (Regional Complementary)
• Terbentuknya wilayah yang berperan sebagai produsen dan wilayah yang berperan sebagai
konsumen sehingga saling menopang kebutuhan.
Kesempatan Berintervensi (Intervening Opportunity)
• Terjadi persaingan wilayah, sehingga interaksi akan menguat dengan wilayah yang mampu
menyediakan kebutuhan
Kemudahan Pemindahan dalam Ruang atau Transferabilitas (Spatial Transfeability)
• Interaksi dipengaruhi oleh efektifitas waktu dan biaya. Tranferability diartikan sebagai pemindahan
manusia, gagasan, barang dan informasi. Kemudahan tersebut dikur dari jarak, biaya transportasi,
dan kelancaran transportasi.
C. pola interaksi dan faktor faktor yang memengaruhi interaksi desa-kota

More Related Content

Similar to C. pola interaksi dan faktor faktor yang memengaruhi interaksi desa-kota

wilayahnpewilayahan-191206163129.pptx
wilayahnpewilayahan-191206163129.pptxwilayahnpewilayahan-191206163129.pptx
wilayahnpewilayahan-191206163129.pptxMukarobinspdMukarobi
 
Wilayah dan pewilayahan
Wilayah dan pewilayahanWilayah dan pewilayahan
Wilayah dan pewilayahanKandaSachanst
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIAulia Safitri
 
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdfwilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdfMukarobinspdMukarobi
 
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIJacqueline Celine
 
POLA KERUANGAN DESA DAN KOTA
POLA KERUANGAN  DESA DAN KOTAPOLA KERUANGAN  DESA DAN KOTA
POLA KERUANGAN DESA DAN KOTAantonsujarwo83
 
Interaksi keruangan Desa - Kota.ppt
Interaksi keruangan Desa - Kota.pptInteraksi keruangan Desa - Kota.ppt
Interaksi keruangan Desa - Kota.pptMukarobinspdMukarobi
 
pola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.pptpola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.pptbaya13
 
Interaksi keruangan Desa - Kota.ppt
Interaksi keruangan Desa - Kota.pptInteraksi keruangan Desa - Kota.ppt
Interaksi keruangan Desa - Kota.pptMukarobinspdMukarobi
 
Kausalitas kota dan wilayah belakangnya
Kausalitas kota dan wilayah belakangnyaKausalitas kota dan wilayah belakangnya
Kausalitas kota dan wilayah belakangnyaAnita Damayanti
 
LATIHAN SOAL INTERAKSI WILAYAH.doc
LATIHAN SOAL INTERAKSI WILAYAH.docLATIHAN SOAL INTERAKSI WILAYAH.doc
LATIHAN SOAL INTERAKSI WILAYAH.docjohan effendi
 
Interaksi Desa Kota Interaksi Desa Kota Interaksi Desa Kota.pptx
Interaksi Desa Kota Interaksi Desa Kota Interaksi Desa Kota.pptxInteraksi Desa Kota Interaksi Desa Kota Interaksi Desa Kota.pptx
Interaksi Desa Kota Interaksi Desa Kota Interaksi Desa Kota.pptxIwanDenBaguseSaputra
 
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptxPPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx32vivianggarista
 
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah SekitarnyaAnalisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah SekitarnyaSally Indah N
 

Similar to C. pola interaksi dan faktor faktor yang memengaruhi interaksi desa-kota (20)

wilayahnpewilayahan-191206163129.pptx
wilayahnpewilayahan-191206163129.pptxwilayahnpewilayahan-191206163129.pptx
wilayahnpewilayahan-191206163129.pptx
 
Wilayah dan pewilayahan
Wilayah dan pewilayahanWilayah dan pewilayahan
Wilayah dan pewilayahan
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
 
Interaksi Desa dan Kota.ppt
Interaksi Desa dan Kota.pptInteraksi Desa dan Kota.ppt
Interaksi Desa dan Kota.ppt
 
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdfwilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
 
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
 
DESA KOTA.pdf
DESA KOTA.pdfDESA KOTA.pdf
DESA KOTA.pdf
 
POLA KERUANGAN DESA DAN KOTA
POLA KERUANGAN  DESA DAN KOTAPOLA KERUANGAN  DESA DAN KOTA
POLA KERUANGAN DESA DAN KOTA
 
Interaksi keruangan Desa - Kota.ppt
Interaksi keruangan Desa - Kota.pptInteraksi keruangan Desa - Kota.ppt
Interaksi keruangan Desa - Kota.ppt
 
pola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.pptpola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.ppt
 
pola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.pptpola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.ppt
 
pola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.pptpola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.ppt
 
Interaksi keruangan Desa - Kota.ppt
Interaksi keruangan Desa - Kota.pptInteraksi keruangan Desa - Kota.ppt
Interaksi keruangan Desa - Kota.ppt
 
pola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.pptpola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.ppt
 
Kausalitas kota dan wilayah belakangnya
Kausalitas kota dan wilayah belakangnyaKausalitas kota dan wilayah belakangnya
Kausalitas kota dan wilayah belakangnya
 
Prasarana
PrasaranaPrasarana
Prasarana
 
LATIHAN SOAL INTERAKSI WILAYAH.doc
LATIHAN SOAL INTERAKSI WILAYAH.docLATIHAN SOAL INTERAKSI WILAYAH.doc
LATIHAN SOAL INTERAKSI WILAYAH.doc
 
Interaksi Desa Kota Interaksi Desa Kota Interaksi Desa Kota.pptx
Interaksi Desa Kota Interaksi Desa Kota Interaksi Desa Kota.pptxInteraksi Desa Kota Interaksi Desa Kota Interaksi Desa Kota.pptx
Interaksi Desa Kota Interaksi Desa Kota Interaksi Desa Kota.pptx
 
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptxPPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx
 
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah SekitarnyaAnalisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
 

More from Nashriyah Tsabitah

Planet bumi sebagai ruang kehidupan
Planet bumi sebagai ruang kehidupanPlanet bumi sebagai ruang kehidupan
Planet bumi sebagai ruang kehidupanNashriyah Tsabitah
 
C. penyusunan laporan penelitian geografi
C. penyusunan laporan penelitian geografiC. penyusunan laporan penelitian geografi
C. penyusunan laporan penelitian geografiNashriyah Tsabitah
 
B. langkah kerja dalam penelitian geografi
B. langkah kerja dalam penelitian geografiB. langkah kerja dalam penelitian geografi
B. langkah kerja dalam penelitian geografiNashriyah Tsabitah
 
D. dampak perkembangan wilayah di desa dan kota serta usaha pemerataan pemban...
D. dampak perkembangan wilayah di desa dan kota serta usaha pemerataan pemban...D. dampak perkembangan wilayah di desa dan kota serta usaha pemerataan pemban...
D. dampak perkembangan wilayah di desa dan kota serta usaha pemerataan pemban...Nashriyah Tsabitah
 
A. penelitian ilmiah dalam ilmu geografi
A. penelitian ilmiah dalam ilmu geografiA. penelitian ilmiah dalam ilmu geografi
A. penelitian ilmiah dalam ilmu geografiNashriyah Tsabitah
 
Sistem informasi geografis dan pengolahan data spasial
Sistem informasi geografis dan pengolahan data spasialSistem informasi geografis dan pengolahan data spasial
Sistem informasi geografis dan pengolahan data spasialNashriyah Tsabitah
 
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : KotaInteraksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : KotaNashriyah Tsabitah
 
Struktur Keruangan dan Perkembangan Desa
Struktur Keruangan dan Perkembangan DesaStruktur Keruangan dan Perkembangan Desa
Struktur Keruangan dan Perkembangan DesaNashriyah Tsabitah
 
SOAL USBN GEOGRAFI K13 2016-2017
SOAL USBN GEOGRAFI K13 2016-2017SOAL USBN GEOGRAFI K13 2016-2017
SOAL USBN GEOGRAFI K13 2016-2017Nashriyah Tsabitah
 
Soal uts genap geo kelas x 2015 2016 - smait
Soal uts genap geo kelas x 2015 2016 - smaitSoal uts genap geo kelas x 2015 2016 - smait
Soal uts genap geo kelas x 2015 2016 - smaitNashriyah Tsabitah
 
Kisi kisi ukk 2016 kelas x smait rj
Kisi kisi ukk 2016 kelas x smait rjKisi kisi ukk 2016 kelas x smait rj
Kisi kisi ukk 2016 kelas x smait rjNashriyah Tsabitah
 
Uh geografi kelas x bab 4 pedosfer smait
Uh geografi kelas x bab 4   pedosfer smaitUh geografi kelas x bab 4   pedosfer smait
Uh geografi kelas x bab 4 pedosfer smaitNashriyah Tsabitah
 
Ulangan harian kelas x bab 5 atmosfer
Ulangan harian kelas x bab 5    atmosferUlangan harian kelas x bab 5    atmosfer
Ulangan harian kelas x bab 5 atmosferNashriyah Tsabitah
 
Ulangan harian kelas x bab 6 hidrosfer
Ulangan harian kelas x bab 6    hidrosferUlangan harian kelas x bab 6    hidrosfer
Ulangan harian kelas x bab 6 hidrosferNashriyah Tsabitah
 

More from Nashriyah Tsabitah (19)

Planet bumi sebagai ruang kehidupan
Planet bumi sebagai ruang kehidupanPlanet bumi sebagai ruang kehidupan
Planet bumi sebagai ruang kehidupan
 
C. penyusunan laporan penelitian geografi
C. penyusunan laporan penelitian geografiC. penyusunan laporan penelitian geografi
C. penyusunan laporan penelitian geografi
 
B. langkah kerja dalam penelitian geografi
B. langkah kerja dalam penelitian geografiB. langkah kerja dalam penelitian geografi
B. langkah kerja dalam penelitian geografi
 
D. dampak perkembangan wilayah di desa dan kota serta usaha pemerataan pemban...
D. dampak perkembangan wilayah di desa dan kota serta usaha pemerataan pemban...D. dampak perkembangan wilayah di desa dan kota serta usaha pemerataan pemban...
D. dampak perkembangan wilayah di desa dan kota serta usaha pemerataan pemban...
 
A. penelitian ilmiah dalam ilmu geografi
A. penelitian ilmiah dalam ilmu geografiA. penelitian ilmiah dalam ilmu geografi
A. penelitian ilmiah dalam ilmu geografi
 
Sistem informasi geografis dan pengolahan data spasial
Sistem informasi geografis dan pengolahan data spasialSistem informasi geografis dan pengolahan data spasial
Sistem informasi geografis dan pengolahan data spasial
 
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : KotaInteraksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
 
Dasar dasar penginderaan jauh
Dasar dasar penginderaan jauhDasar dasar penginderaan jauh
Dasar dasar penginderaan jauh
 
Struktur Keruangan dan Perkembangan Desa
Struktur Keruangan dan Perkembangan DesaStruktur Keruangan dan Perkembangan Desa
Struktur Keruangan dan Perkembangan Desa
 
SOAL USBN GEOGRAFI K13 2016-2017
SOAL USBN GEOGRAFI K13 2016-2017SOAL USBN GEOGRAFI K13 2016-2017
SOAL USBN GEOGRAFI K13 2016-2017
 
Soal uts genap geo kelas x 2015 2016 - smait
Soal uts genap geo kelas x 2015 2016 - smaitSoal uts genap geo kelas x 2015 2016 - smait
Soal uts genap geo kelas x 2015 2016 - smait
 
Kisi kisi ukk 2016 kelas x smait rj
Kisi kisi ukk 2016 kelas x smait rjKisi kisi ukk 2016 kelas x smait rj
Kisi kisi ukk 2016 kelas x smait rj
 
Uh geografi kelas x bab 4 pedosfer smait
Uh geografi kelas x bab 4   pedosfer smaitUh geografi kelas x bab 4   pedosfer smait
Uh geografi kelas x bab 4 pedosfer smait
 
Modul kelas x atmosfer
Modul kelas x   atmosferModul kelas x   atmosfer
Modul kelas x atmosfer
 
Dinamika pedosfer
Dinamika pedosferDinamika pedosfer
Dinamika pedosfer
 
Pre test atmosfer
Pre test atmosferPre test atmosfer
Pre test atmosfer
 
Ulangan harian kelas x bab 5 atmosfer
Ulangan harian kelas x bab 5    atmosferUlangan harian kelas x bab 5    atmosfer
Ulangan harian kelas x bab 5 atmosfer
 
Latihan bab 6 hidrosfer
Latihan bab 6    hidrosferLatihan bab 6    hidrosfer
Latihan bab 6 hidrosfer
 
Ulangan harian kelas x bab 6 hidrosfer
Ulangan harian kelas x bab 6    hidrosferUlangan harian kelas x bab 6    hidrosfer
Ulangan harian kelas x bab 6 hidrosfer
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

C. pola interaksi dan faktor faktor yang memengaruhi interaksi desa-kota

  • 1. POLA INTERAKSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI INTERAKSI DESA-KOTA Nashriyah N. tsabitah SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 2. POLA INTERAKSI DESA DAN KOTA Pola Kekuatan Faktor SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 3. Pola interaksi desa dan kota Desa menjadi sumber bahan baku dan kota sebagai pemasok barang jadi sehingga terjadi transaksi jual beli Desa memiliki banyak tenaga kerja dan menyediakan lapangan kerja sehingga kedua wilayah saling membutuhkan Penggunaan fasilitas transportasi sehingga desa dan kota dapat terhubung Adanya fasilitas pelayanan umum seperti sekolah dan puskesmas di kota sehingga terjadi interaksi desa dan kota Distribusi surat kabar dan media cetak yang menyebar ke berbagai daerah Informasi tersebar melalui media elektronik seperti televisi, radio, dan internet Interaksi antara desa dan kota dipengaruhi oleh sifat saling ketergantungan antara kedua wilayah. Adapun contoh bentuk interaksi atara desa-kota dapat dilihat disamping. SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 4. Zona interaksi desa dan kota Zona interaksi desa-desa • Tidak akan membentuk zona baru karena memiliki karakteristik yang sama Zona interaksi kota-kota • Interaksi yang berlangsung pada bidang industry dan jasa Zona interaksi desa-kota • Akan membentuk pola konsentris City • Yaitu inti atau pusat kota yang dikelilingi oleh zona suburban Zona suburban (faubourgh) • Yaitu daerah dekat inti kota yang merupakan daerah pelaju Suburban fringe • Yaitu daerah peralihan daerah kota dan desa Urban fringe • Yaitu daerah batas luar kota yang bersifat mirip kota, kecuali wilayah pusat kota Rural urban fringe • Yaitu daerah antara kota dan desa dengan penggunaan lahan campuran Rural • Yaitu daerah pedesaan Interaksi antara desa dan kota merupakan salah satu interaksi antarwilayah. Interaksi antarwilayah dapat berupa interaksi antara desa-kota, kota- kota, atau desa-desa. Interaksi tersebut akan membentuk zona sebagai berikut: SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 5. KEKUATAN INTERAKSI WILAYAH Rumus Carrothers Kekuatan hubungan ekonomis dua wilayah berbanding lurus dengan jumlah penduduk dan berbanding terbalik dengan jarak Hukum Gravitasi Menyatakan bahwa dua benda memiliki gerak tarik-menarik yang kekuatannya berbanding lurus dengan hasil kali kedua massa benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda Rumus Titik Henti Penentuan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap daerah sekitarnya dapat dilakukan dengan rumus titik henti. Teori Grafik (Indeks Konektivitas) Digunakan untuk mengetahui indeks konektivitas dengan menghitung jumlah ruas jalan dan kota yang saling terhubung. SMA NEGERI 17 BANDUNG
  • 6. Rumus Carrothers Kekuatan hubungan ekonomis dua wilayah berbanding lurus dengan jumlah penduduk dan berbanding terbalik dengan jarak Contoh Soal: Wilayah A dan B berjarak 15 km dan memiliki jumlah penduduk masing- masing sebesar 7.500 jiwa dan 5.000 jiwa. Berapa nilai kekuatan interaksi wilayah A-B? Jawaban: Perhitungan kekuatan interaksi wilayah A – B sebagai berikut: 𝐼𝐴𝐵 = 7.500 𝑥 5.000 15 = 37.500.000 15 = 2.500.000 SMA NEGERI 17 BANDUNG KEKUATAN INTERAKSI WILAYAH Rumus Carrothers 𝐼 = Interaksi wilayah 1 dan 2 𝑃1 = Jumlah penduduk kota 1 𝑃2 = Jumlah penduduk kota 2 𝐽 = Jarak antara dua kota
  • 7. Hukum Gravitasi Menyatakan bahwa dua benda memiliki gerak tarik-menarik yang kekuatannya berbanding lurus dengan hasil kali kedua massa benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda Contoh Soal: Wilayah X dan Y memiliki jumlah penduduk sebanyak 50.000 jiwa dan 40.000 jiwa. Wilayah X dan Y berjarak 20 km. Berapa nilai kekuatan inteaksi wilayah menurut hukum gravitasi newton? Jawaban: Perhitungan kekuatan interaksi wilayah X - Y sebagai berikut: 𝐼 𝑋𝑌 = 50.000 𝑥 40.000 (20)2 = 2.000.000.000 400 𝐼 𝑋𝑌 = 5.000.000 SMA NEGERI 17 BANDUNG KEKUATAN INTERAKSI WILAYAH Hukum Gravitasi 𝐼𝐴𝐵 = Interaksi wilayah A dan B 𝑃𝐴 = Jumlah penduduk kota A 𝑃𝐵 = Jumlah penduduk kota B 𝐷𝐴𝐵 = Jarak antara dua kota
  • 8. Rumus Titik Henti Penentuan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap daerah sekitarnya dapat dilakukan dengan rumus titik henti Contoh Soal: Penduduk kota Jaya 90.000 jiwa dan Kota Lancar 22.500 jiwa. Jarak kedua kota 18 km. tentukan lokasi ideal pasar yang akan dibangun diantara dua kota tersebut! Jawaban: Penentuan lokasi ideal adalah sebagai berikut: 𝑇𝐻𝐴𝐵 = 18 1+ 90.000 22.500 = 18 1+ 4 = 6 𝑘𝑚 Jadi, lokasi pendirian pasar berada 6 km dari Kota Lancar yang jumlah penduduknya lebih sedikit. SMA NEGERI 17 BANDUNG KEKUATAN INTERAKSI WILAYAH Rumus Titik Henti 𝑇𝐻𝐴𝐵 = Interaksi wilayah 1 dan 2 𝑃𝐴 = Jumlah penduduk kota A yang lebih banyak 𝑃𝐵 = Jumlah penduduk kota B yang lebih sedikit 𝐽 = Jarak antara dua kota
  • 9. Teori Grafik Digunakan untuk mengetahui indeks konektivitas dengan menghitung jumlah ruas jalan dan kota yang saling terhubung. Contoh Soal: Gambar berikut menunjukkan jaringan jalan dan lokasi kota di wolayah A. Hitunglah indeks konektivitasnya! Jawaban: Wilayah A terdapat: Jumlah jalan (e) = 8 ruas Jumlah kota (v) = 5 kota 𝛽 = 𝑒 𝑣 = 8 5 = 1,6 Jadi, Indeks konektivitas wilayah A adalaj 1,6 SMA NEGERI 17 BANDUNG KEKUATAN INTERAKSI WILAYAH Teori Grafik (Indeks Konektivitas) 𝛽 = Indeks konektivitas 𝑒 = Jumlah jalan 𝑣 = Jumlah kota yang terhubung jalan
  • 10. FAKTOR INTERAKSI DESA DAN KOTA Wilayah saling melengkapi (Regional Complementary) • Terbentuknya wilayah yang berperan sebagai produsen dan wilayah yang berperan sebagai konsumen sehingga saling menopang kebutuhan. Kesempatan Berintervensi (Intervening Opportunity) • Terjadi persaingan wilayah, sehingga interaksi akan menguat dengan wilayah yang mampu menyediakan kebutuhan Kemudahan Pemindahan dalam Ruang atau Transferabilitas (Spatial Transfeability) • Interaksi dipengaruhi oleh efektifitas waktu dan biaya. Tranferability diartikan sebagai pemindahan manusia, gagasan, barang dan informasi. Kemudahan tersebut dikur dari jarak, biaya transportasi, dan kelancaran transportasi.