SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI INVESTASI
SUGENG BUDIHARSONO
Bahan Kuliah Minggu ke-3 MK Promosi Investasi dan Region Branding, 2019
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI
• Kepercayaan kepada pemerintah
• Stabilitas sosial politik
• Stabilitas ekonomi makro
• Keuntungan yang Diharapkan
• Risiko
• Demografi
• Kualitas Sumber Daya Manusia
• Kelembagaan/Tata Kelola yang Baik
• Kemudahan untuk mencari lahan
• Suku Bunga
• Nilai Tukar
• Tingkat Inflasi
• Infrastruktur
KEPERCAYAAN TERHADAP PEMERINTAH
• Kepercayaan terhadap pemerintah sangat penting, dan
kepercayaan ini tergantung dari pemimpinnya, yaitu
Presiden atau Kepala Negara.
• Presiden atau kepala negara yang memiliki kepemimpinan
yang lemah, biasanya sulit untuk memperoleh investasi.
Sebagai contoh, Kamboja memiliki infrastruktur yang
kurang bagus, tapi memiliki pemimpin (Perdana Menteri
Hun Sen), yang memiliki kepemimpinan yang kuat,
sehingga investasi banyak. Demikian juga Malaysia,
walaupun negaranya kecil dan pemimpinnya memiliki
kepemimpinnya yang kuat, tapi ternyata mendapatan FDI
yang lebih besar dari Indonesia.
• Data dari World Investment Report 2018 tentang inward
and outward Foreign Direct Investament (FDI) di negara-
negara ASEAN.
FDI INWARD DAN OUTWARD DI NEGARA-
NEGARA ASEAN
Negara FDI inward stock FDI outward stock
2000 2010 2017 2000 2010 2017
Kamboja 1580 6329 20794 193 340 911
Indonesia 25060 160735 248510 5940 6672 65871
Malaysia 52747 101620 130540 15878 96964 128517
Singapura 110570 632760 1284929 56756 466129 841402
Thailand 30944 130286 219368 3232 21369 107298
Viet Nam 14730 57004 129491 2234 10518
STABILITAS POLITIK DAN EKONOMI MAKRO
• Kestabilan politik dan ekonomi makro sangat
penting bagi investor, untuk mengurangi
resiko. Biasanya kestabilan politik dan
ekonomi makro sangat dipengaruhi oleh faktor
kepemimpinan yang kuat dari Presiden.
• Ekonomi makro yang stabil biasanya ditandai
dengan tingkat suku bunga rendah, inflasi
rendah dan nilai tukar yang kuat. Hal ini
tentunya akan menarik investor, karena resiko
kecil dan keuntungan yang diperoleh tinggi.
KEUNTUNGAN DAN RESIKO
• Para investor akan menempatkan investasinya pada
suatu negara/daerah apabila keuntungan yang
diharapkannya besar dan waktu pengembaliannya
cepat. Karena berkaitan dengan keuntungan, tentunya
hal ini mempertimbangkan juga faktor biaya.
• Adanya jaminan untuk berusaha dalam waktu yang
lama, karena resikonya kecil baik dari sisi politik,
hukum, pertahanan dan keamanan, serta ekonomi
makro.
• Proses penentuan lokasi dan relokasi memerlukan
waktu yang lama, sehingga tentunya faktor
keuntungan yang diharapkan dan resiko merupakan
faktor penentu utama dalam pengambilan keputusan
untuk berinvestasi.
DEMOGRAFI DAN KUALITAS SDM
• Aspek demografi suatu negara atau daerah menjadi
sesuatu hal yang sangat penting bagi investor.
• Jumlah penduduk suatu negara atau daerah yang besar,
merupakan pasar yang potensial dari sisi ukuran pasar
(size of market). Apalagi kalau tingkat pendapatannya
tinggi, maka pasar domestik tersebut merupakan pasar
yang menjanjikan.
• Jumlah penduduk yang besar, khususnya pada usia
produktif dan berkualitas, akan menjadi sumber tenaga
kerja bagi perusahaan, sehingga perusahaan tidak
terlalu sulit mencari tenaga kerja berkualitas.
• SDM yang kreatif dan inovatif juga merupakan penarik
bagi investor.
KELEMBAGAAN/TATA KELOLA YANG BAIK
• Peraturan perundang-undangan dan kebijakan
pemerintahan lainnya yang menjadikan iklim
investasi yang kondusif merupakan suatu
keniscayaan saat ini untuk menarik investasi.
• Perizinan agar dipermudah, misalnya dengan
Pelayanan Satu Atap.
• Biaya transaksi diharapkan tidak ada, kalau pun
ada jumlahnya relatif kecil.
• Kemudahan untuk mencari lahan juga merupakan
bagian dari tata kelola yang baik. Biasanya pada
negara-negara komunis mencari lahan lebih
mudah, karena lahan dimiliki oleh negara.
SUKU BUNGA, NILAI TUKAR DAN INFLASI
• Investor biasanya akan menginvestasikan modalnya pada negara-negara yang merupakan
emerging market dengan suku bunga yang rendah. Karena suku bunga rendah juga
mencerminkan kestabilan ekonomi makro. Kalau suku bunga rendah, maka cost of capital juga
rendah, sehingga mendorong investor untuk menanamkan modalnya.
• Nilai tukar yang stabil juga merupakan penarik bagi investor, jadi tidak harus nilai tukar yang
kuat. Secara teoritis dampak perubahan tingkat / nilai tukar dengan investasi
bersifat uncertainty (tidak pasti). Shikawa (1994), mengatakan pengaruh tingkat kurs yang
berubah pada investasi dapat langsung lewat beberapa saluran, perubahan kurs tersebut akan
berpengaruh pada dua saluran, sisi permintaan dan sisi penawaran domestik. Dalam jangka
pendek, penurunan tingkat nilai tukar akan mengurangi investasi melalui pengaruh negatifnya
pada absorbsi domestik atau yang dikenal dengan expenditure reducing effect. Karena
penurunan tingkat kurs ini akan menyebabkan nilai riil aset masyarakat yang disebabkan
kenaikan tingkat harga-harga secara umum dan selanjutnya akan menurunkan permintaan
domestik masyarakat. Gejala diatas pada tingkat perusahaan akan direspon dengan penurunan
pada pengeluaran / alokasi modal pada investasi.
• Inflasi yang rendah, juga merupakan pencerminan dari kestabilan ekonomi makro. Sehingga
para investor akan menginvestasikan modalnya pada negara-negara yang inflasinya rendah.
Tingkat inflasi berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat
inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang
inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta menimbulkan
distrosi informasi tentang harga-harga relatif. Disamping itu menurut Greene dan Pillanueva
(1991), tingkat inflasi yang tinggi sering dinyatakan sebagai ukuran ketidakstabilan roda
ekonomi makro dan suatu ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan kebijakan
ekonomi makro.
KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR
• Infrastruktur fisik (tangible infrastructure)
yang diperlukan adalah jalan, pelabuhan
udara, pelabuhan laut, bandar udara, air baku,
energi listrik dan ICT.
• Perlu juga intangible infrastructur yang baik,
misalnya kondisi lingkungan pabrik,
lingkungan perumahan karyawan dlsb.
• Tangible and intagible infrastructure
merupakan suatu keniscayaan untuk menarik
investasi.
INDIKATOR DOING BUSINESS WORLD BANK
No Set Indikator Hal yang Diukur
Starting a business Procedures, time, cost and paid-in minimum capital to start a limited liability
company
Dealing with
construction
permits
Procedures, time and cost to complete all formalities to build a warehouse and the
quality control and safety mechanisms in the construction permitting system
Getting electricity Procedures, time and cost to get connected to the electrical grid, the reliability of the
electricity supply and the transparency of tariffs
Registering
property
Procedures, time and cost to transfer a property and the quality of the land
administration system
Getting credit Movable collateral laws and credit information systems
Protecting
minority investors
Minority shareholders’ rights in related-party transactions and in corporate
governance
Paying taxes Payments, time and total tax and contribution rate for a firm to comply with all tax
regulations as well as post-filing processes
Trading across
borders
Time and cost to export the product of comparative advantage and import auto parts
Enforcing
contracts
Time and cost to resolve a commercial dispute and the quality of judicial processes
Resolving
insolvency
Time, cost, outcome and recovery rate for a commercial insolvency and the strength
of the legal framework for insolvency
Labor market
regulation
Flexibility in employment regulation and aspects of job quality
DOING BUSINESS INDONESIA 2018
BAHAN DISKUSI
• Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi
investasi di kabupaten dan kota Bogor?
• Apakah pemerintah kabupaten/kota Bogor
berusaha untuk memperbaiki faktor-faktor
dominan tersebut?
• Apakah strategi pada masa mendatang agar
faktor-faktor tersebut dapat diperbaiki?

More Related Content

What's hot

Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasiSugeng Budiharsono
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendekmagdalena praharani
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakAnzilina Nisa
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanMaria Khusuma
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUIFarah Fauziah Hilman
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)19091997sovi
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Arief Anzarullah
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikFisa Tiana
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...Altina Hanum
 

What's hot (20)

Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Persaingan Monopolistik
Persaingan MonopolistikPersaingan Monopolistik
Persaingan Monopolistik
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Ppt teori biaya
Ppt teori biayaPpt teori biaya
Ppt teori biaya
 

Similar to Faktor Investasi Bogor

Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMMateri Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMmahendrawin77
 
Essay investasi (p. budi)
Essay investasi (p. budi)Essay investasi (p. budi)
Essay investasi (p. budi)SyaifOer
 
Makalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasionalMakalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasionalTri Ajeng
 
Pendahuluan studi kelayakan
Pendahuluan studi kelayakanPendahuluan studi kelayakan
Pendahuluan studi kelayakan72gar
 
Perencanaan Keuangan - Alokasi Aset.pptx
Perencanaan Keuangan - Alokasi Aset.pptxPerencanaan Keuangan - Alokasi Aset.pptx
Perencanaan Keuangan - Alokasi Aset.pptxjason gabriel
 
Penanaman Investasi Daerah bagi Peningkatan PAD
Penanaman Investasi Daerah bagi Peningkatan PADPenanaman Investasi Daerah bagi Peningkatan PAD
Penanaman Investasi Daerah bagi Peningkatan PADDadang Solihin
 
Isi proposal teknis kajian kerangka kebijakan investasi
Isi proposal teknis kajian kerangka kebijakan investasiIsi proposal teknis kajian kerangka kebijakan investasi
Isi proposal teknis kajian kerangka kebijakan investasiSlamet MF
 
Ramalan-Senario-pptx.pptx berkaitan dengan kurikulum masa depan yang merupak...
Ramalan-Senario-pptx.pptx  berkaitan dengan kurikulum masa depan yang merupak...Ramalan-Senario-pptx.pptx  berkaitan dengan kurikulum masa depan yang merupak...
Ramalan-Senario-pptx.pptx berkaitan dengan kurikulum masa depan yang merupak...m20231001041
 
Akuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAAkuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAMahyuni Bjm
 
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan DaerahPengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Contoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianContoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianYuca Siahaan
 
faktor yang mempengaruhi tingkat investasi
faktor yang mempengaruhi tingkat investasifaktor yang mempengaruhi tingkat investasi
faktor yang mempengaruhi tingkat investasiM fazrul
 
Definisi dan arti investasi
Definisi dan arti investasiDefinisi dan arti investasi
Definisi dan arti investasipanji kutang
 
11. kep. investsi
11. kep. investsi11. kep. investsi
11. kep. investsiminumKopi
 
Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi.docx
Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi.docxPengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi.docx
Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi.docxAnaKhaerunisa1
 
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi DaerahPeran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerahchocolate1990
 

Similar to Faktor Investasi Bogor (20)

BISNIS INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONALBISNIS INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONAL
 
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMMateri Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
 
Essay investasi (p. budi)
Essay investasi (p. budi)Essay investasi (p. budi)
Essay investasi (p. budi)
 
Makalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasionalMakalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasional
 
Pendahuluan studi kelayakan
Pendahuluan studi kelayakanPendahuluan studi kelayakan
Pendahuluan studi kelayakan
 
Perencanaan Keuangan - Alokasi Aset.pptx
Perencanaan Keuangan - Alokasi Aset.pptxPerencanaan Keuangan - Alokasi Aset.pptx
Perencanaan Keuangan - Alokasi Aset.pptx
 
Penanaman Investasi Daerah bagi Peningkatan PAD
Penanaman Investasi Daerah bagi Peningkatan PADPenanaman Investasi Daerah bagi Peningkatan PAD
Penanaman Investasi Daerah bagi Peningkatan PAD
 
Reksa Dana Premier Ekuitas Makro Plus
Reksa Dana Premier Ekuitas Makro PlusReksa Dana Premier Ekuitas Makro Plus
Reksa Dana Premier Ekuitas Makro Plus
 
Isi proposal teknis kajian kerangka kebijakan investasi
Isi proposal teknis kajian kerangka kebijakan investasiIsi proposal teknis kajian kerangka kebijakan investasi
Isi proposal teknis kajian kerangka kebijakan investasi
 
Ramalan-Senario-pptx.pptx berkaitan dengan kurikulum masa depan yang merupak...
Ramalan-Senario-pptx.pptx  berkaitan dengan kurikulum masa depan yang merupak...Ramalan-Senario-pptx.pptx  berkaitan dengan kurikulum masa depan yang merupak...
Ramalan-Senario-pptx.pptx berkaitan dengan kurikulum masa depan yang merupak...
 
Akuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAAkuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDA
 
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan DaerahPengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
 
Contoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianContoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal Penelitian
 
faktor yang mempengaruhi tingkat investasi
faktor yang mempengaruhi tingkat investasifaktor yang mempengaruhi tingkat investasi
faktor yang mempengaruhi tingkat investasi
 
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.pptP-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
 
konsep pasar modal
konsep pasar modalkonsep pasar modal
konsep pasar modal
 
Definisi dan arti investasi
Definisi dan arti investasiDefinisi dan arti investasi
Definisi dan arti investasi
 
11. kep. investsi
11. kep. investsi11. kep. investsi
11. kep. investsi
 
Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi.docx
Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi.docxPengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi.docx
Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi.docx
 
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi DaerahPeran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
 

More from Sugeng Budiharsono

PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdfPENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdfSugeng Budiharsono
 
PENGUKURAN PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENGUKURAN PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdfPENGUKURAN PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENGUKURAN PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdfSugeng Budiharsono
 
PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN BERBASIS KLASTER 29-30 MARET 2022.pdf
PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN BERBASIS KLASTER 29-30 MARET 2022.pdfPENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN BERBASIS KLASTER 29-30 MARET 2022.pdf
PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN BERBASIS KLASTER 29-30 MARET 2022.pdfSugeng Budiharsono
 
PENENTUAN PRODUK UNGGULAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENENTUAN PRODUK  UNGGULAN 29-30 MARET 2022.pdfPENENTUAN PRODUK  UNGGULAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENENTUAN PRODUK UNGGULAN 29-30 MARET 2022.pdfSugeng Budiharsono
 
DARI KEUNGGULAN DAYA SAING MENJADI KEUNGGULAN KOLABORATIF 29-30 MARET 2022.pdf
DARI KEUNGGULAN DAYA SAING MENJADI KEUNGGULAN KOLABORATIF 29-30 MARET 2022.pdfDARI KEUNGGULAN DAYA SAING MENJADI KEUNGGULAN KOLABORATIF 29-30 MARET 2022.pdf
DARI KEUNGGULAN DAYA SAING MENJADI KEUNGGULAN KOLABORATIF 29-30 MARET 2022.pdfSugeng Budiharsono
 
Paradigma baru pembangunan perdesaan
Paradigma baru pembangunan perdesaanParadigma baru pembangunan perdesaan
Paradigma baru pembangunan perdesaanSugeng Budiharsono
 
Pemulihan ekonomi melalui pembangunan perdesaan
Pemulihan ekonomi melalui pembangunan perdesaanPemulihan ekonomi melalui pembangunan perdesaan
Pemulihan ekonomi melalui pembangunan perdesaanSugeng Budiharsono
 
Daya saing perdesaan suatu keniscayaan
Daya saing perdesaan suatu keniscayaanDaya saing perdesaan suatu keniscayaan
Daya saing perdesaan suatu keniscayaanSugeng Budiharsono
 
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Sugeng Budiharsono
 
Corruption, Climate Change Adaptation and Poverty in Indonesia
Corruption, Climate Change Adaptation and Poverty in IndonesiaCorruption, Climate Change Adaptation and Poverty in Indonesia
Corruption, Climate Change Adaptation and Poverty in IndonesiaSugeng Budiharsono
 
Kearifan lokal dan kemandirian pangan di aras desa 101112021
Kearifan lokal dan  kemandirian pangan di aras desa 101112021Kearifan lokal dan  kemandirian pangan di aras desa 101112021
Kearifan lokal dan kemandirian pangan di aras desa 101112021Sugeng Budiharsono
 
Prinsip helix of innovation dan eco innovation
Prinsip helix of innovation dan eco innovationPrinsip helix of innovation dan eco innovation
Prinsip helix of innovation dan eco innovationSugeng Budiharsono
 
PANDEMI COVID-19 DAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA
PANDEMI COVID-19 DAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIAPANDEMI COVID-19 DAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA
PANDEMI COVID-19 DAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIASugeng Budiharsono
 
Menggambar masa depan daerah tertinggal17022018
Menggambar masa depan daerah tertinggal17022018Menggambar masa depan daerah tertinggal17022018
Menggambar masa depan daerah tertinggal17022018Sugeng Budiharsono
 
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakatKelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakatSugeng Budiharsono
 
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...Sugeng Budiharsono
 
Perkembangan investasi di indonesia
Perkembangan investasi di indonesiaPerkembangan investasi di indonesia
Perkembangan investasi di indonesiaSugeng Budiharsono
 
Otonomi daerah, pembangunan daerah, investasi dan region branding
Otonomi daerah, pembangunan daerah, investasi dan region brandingOtonomi daerah, pembangunan daerah, investasi dan region branding
Otonomi daerah, pembangunan daerah, investasi dan region brandingSugeng Budiharsono
 
Otonomi daerah dan penciptaan iklim investasi di daerah
Otonomi daerah dan penciptaan iklim investasi di daerahOtonomi daerah dan penciptaan iklim investasi di daerah
Otonomi daerah dan penciptaan iklim investasi di daerahSugeng Budiharsono
 
Kebijakan investasi di indonesia
Kebijakan  investasi di indonesiaKebijakan  investasi di indonesia
Kebijakan investasi di indonesiaSugeng Budiharsono
 

More from Sugeng Budiharsono (20)

PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdfPENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
 
PENGUKURAN PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENGUKURAN PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdfPENGUKURAN PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENGUKURAN PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
 
PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN BERBASIS KLASTER 29-30 MARET 2022.pdf
PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN BERBASIS KLASTER 29-30 MARET 2022.pdfPENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN BERBASIS KLASTER 29-30 MARET 2022.pdf
PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN BERBASIS KLASTER 29-30 MARET 2022.pdf
 
PENENTUAN PRODUK UNGGULAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENENTUAN PRODUK  UNGGULAN 29-30 MARET 2022.pdfPENENTUAN PRODUK  UNGGULAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENENTUAN PRODUK UNGGULAN 29-30 MARET 2022.pdf
 
DARI KEUNGGULAN DAYA SAING MENJADI KEUNGGULAN KOLABORATIF 29-30 MARET 2022.pdf
DARI KEUNGGULAN DAYA SAING MENJADI KEUNGGULAN KOLABORATIF 29-30 MARET 2022.pdfDARI KEUNGGULAN DAYA SAING MENJADI KEUNGGULAN KOLABORATIF 29-30 MARET 2022.pdf
DARI KEUNGGULAN DAYA SAING MENJADI KEUNGGULAN KOLABORATIF 29-30 MARET 2022.pdf
 
Paradigma baru pembangunan perdesaan
Paradigma baru pembangunan perdesaanParadigma baru pembangunan perdesaan
Paradigma baru pembangunan perdesaan
 
Pemulihan ekonomi melalui pembangunan perdesaan
Pemulihan ekonomi melalui pembangunan perdesaanPemulihan ekonomi melalui pembangunan perdesaan
Pemulihan ekonomi melalui pembangunan perdesaan
 
Daya saing perdesaan suatu keniscayaan
Daya saing perdesaan suatu keniscayaanDaya saing perdesaan suatu keniscayaan
Daya saing perdesaan suatu keniscayaan
 
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
 
Corruption, Climate Change Adaptation and Poverty in Indonesia
Corruption, Climate Change Adaptation and Poverty in IndonesiaCorruption, Climate Change Adaptation and Poverty in Indonesia
Corruption, Climate Change Adaptation and Poverty in Indonesia
 
Kearifan lokal dan kemandirian pangan di aras desa 101112021
Kearifan lokal dan  kemandirian pangan di aras desa 101112021Kearifan lokal dan  kemandirian pangan di aras desa 101112021
Kearifan lokal dan kemandirian pangan di aras desa 101112021
 
Prinsip helix of innovation dan eco innovation
Prinsip helix of innovation dan eco innovationPrinsip helix of innovation dan eco innovation
Prinsip helix of innovation dan eco innovation
 
PANDEMI COVID-19 DAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA
PANDEMI COVID-19 DAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIAPANDEMI COVID-19 DAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA
PANDEMI COVID-19 DAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA
 
Menggambar masa depan daerah tertinggal17022018
Menggambar masa depan daerah tertinggal17022018Menggambar masa depan daerah tertinggal17022018
Menggambar masa depan daerah tertinggal17022018
 
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakatKelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
 
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
 
Perkembangan investasi di indonesia
Perkembangan investasi di indonesiaPerkembangan investasi di indonesia
Perkembangan investasi di indonesia
 
Otonomi daerah, pembangunan daerah, investasi dan region branding
Otonomi daerah, pembangunan daerah, investasi dan region brandingOtonomi daerah, pembangunan daerah, investasi dan region branding
Otonomi daerah, pembangunan daerah, investasi dan region branding
 
Otonomi daerah dan penciptaan iklim investasi di daerah
Otonomi daerah dan penciptaan iklim investasi di daerahOtonomi daerah dan penciptaan iklim investasi di daerah
Otonomi daerah dan penciptaan iklim investasi di daerah
 
Kebijakan investasi di indonesia
Kebijakan  investasi di indonesiaKebijakan  investasi di indonesia
Kebijakan investasi di indonesia
 

Recently uploaded

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 

Faktor Investasi Bogor

  • 1. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI SUGENG BUDIHARSONO Bahan Kuliah Minggu ke-3 MK Promosi Investasi dan Region Branding, 2019
  • 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI • Kepercayaan kepada pemerintah • Stabilitas sosial politik • Stabilitas ekonomi makro • Keuntungan yang Diharapkan • Risiko • Demografi • Kualitas Sumber Daya Manusia • Kelembagaan/Tata Kelola yang Baik • Kemudahan untuk mencari lahan • Suku Bunga • Nilai Tukar • Tingkat Inflasi • Infrastruktur
  • 3. KEPERCAYAAN TERHADAP PEMERINTAH • Kepercayaan terhadap pemerintah sangat penting, dan kepercayaan ini tergantung dari pemimpinnya, yaitu Presiden atau Kepala Negara. • Presiden atau kepala negara yang memiliki kepemimpinan yang lemah, biasanya sulit untuk memperoleh investasi. Sebagai contoh, Kamboja memiliki infrastruktur yang kurang bagus, tapi memiliki pemimpin (Perdana Menteri Hun Sen), yang memiliki kepemimpinan yang kuat, sehingga investasi banyak. Demikian juga Malaysia, walaupun negaranya kecil dan pemimpinnya memiliki kepemimpinnya yang kuat, tapi ternyata mendapatan FDI yang lebih besar dari Indonesia. • Data dari World Investment Report 2018 tentang inward and outward Foreign Direct Investament (FDI) di negara- negara ASEAN.
  • 4. FDI INWARD DAN OUTWARD DI NEGARA- NEGARA ASEAN Negara FDI inward stock FDI outward stock 2000 2010 2017 2000 2010 2017 Kamboja 1580 6329 20794 193 340 911 Indonesia 25060 160735 248510 5940 6672 65871 Malaysia 52747 101620 130540 15878 96964 128517 Singapura 110570 632760 1284929 56756 466129 841402 Thailand 30944 130286 219368 3232 21369 107298 Viet Nam 14730 57004 129491 2234 10518
  • 5. STABILITAS POLITIK DAN EKONOMI MAKRO • Kestabilan politik dan ekonomi makro sangat penting bagi investor, untuk mengurangi resiko. Biasanya kestabilan politik dan ekonomi makro sangat dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan yang kuat dari Presiden. • Ekonomi makro yang stabil biasanya ditandai dengan tingkat suku bunga rendah, inflasi rendah dan nilai tukar yang kuat. Hal ini tentunya akan menarik investor, karena resiko kecil dan keuntungan yang diperoleh tinggi.
  • 6. KEUNTUNGAN DAN RESIKO • Para investor akan menempatkan investasinya pada suatu negara/daerah apabila keuntungan yang diharapkannya besar dan waktu pengembaliannya cepat. Karena berkaitan dengan keuntungan, tentunya hal ini mempertimbangkan juga faktor biaya. • Adanya jaminan untuk berusaha dalam waktu yang lama, karena resikonya kecil baik dari sisi politik, hukum, pertahanan dan keamanan, serta ekonomi makro. • Proses penentuan lokasi dan relokasi memerlukan waktu yang lama, sehingga tentunya faktor keuntungan yang diharapkan dan resiko merupakan faktor penentu utama dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi.
  • 7. DEMOGRAFI DAN KUALITAS SDM • Aspek demografi suatu negara atau daerah menjadi sesuatu hal yang sangat penting bagi investor. • Jumlah penduduk suatu negara atau daerah yang besar, merupakan pasar yang potensial dari sisi ukuran pasar (size of market). Apalagi kalau tingkat pendapatannya tinggi, maka pasar domestik tersebut merupakan pasar yang menjanjikan. • Jumlah penduduk yang besar, khususnya pada usia produktif dan berkualitas, akan menjadi sumber tenaga kerja bagi perusahaan, sehingga perusahaan tidak terlalu sulit mencari tenaga kerja berkualitas. • SDM yang kreatif dan inovatif juga merupakan penarik bagi investor.
  • 8. KELEMBAGAAN/TATA KELOLA YANG BAIK • Peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintahan lainnya yang menjadikan iklim investasi yang kondusif merupakan suatu keniscayaan saat ini untuk menarik investasi. • Perizinan agar dipermudah, misalnya dengan Pelayanan Satu Atap. • Biaya transaksi diharapkan tidak ada, kalau pun ada jumlahnya relatif kecil. • Kemudahan untuk mencari lahan juga merupakan bagian dari tata kelola yang baik. Biasanya pada negara-negara komunis mencari lahan lebih mudah, karena lahan dimiliki oleh negara.
  • 9. SUKU BUNGA, NILAI TUKAR DAN INFLASI • Investor biasanya akan menginvestasikan modalnya pada negara-negara yang merupakan emerging market dengan suku bunga yang rendah. Karena suku bunga rendah juga mencerminkan kestabilan ekonomi makro. Kalau suku bunga rendah, maka cost of capital juga rendah, sehingga mendorong investor untuk menanamkan modalnya. • Nilai tukar yang stabil juga merupakan penarik bagi investor, jadi tidak harus nilai tukar yang kuat. Secara teoritis dampak perubahan tingkat / nilai tukar dengan investasi bersifat uncertainty (tidak pasti). Shikawa (1994), mengatakan pengaruh tingkat kurs yang berubah pada investasi dapat langsung lewat beberapa saluran, perubahan kurs tersebut akan berpengaruh pada dua saluran, sisi permintaan dan sisi penawaran domestik. Dalam jangka pendek, penurunan tingkat nilai tukar akan mengurangi investasi melalui pengaruh negatifnya pada absorbsi domestik atau yang dikenal dengan expenditure reducing effect. Karena penurunan tingkat kurs ini akan menyebabkan nilai riil aset masyarakat yang disebabkan kenaikan tingkat harga-harga secara umum dan selanjutnya akan menurunkan permintaan domestik masyarakat. Gejala diatas pada tingkat perusahaan akan direspon dengan penurunan pada pengeluaran / alokasi modal pada investasi. • Inflasi yang rendah, juga merupakan pencerminan dari kestabilan ekonomi makro. Sehingga para investor akan menginvestasikan modalnya pada negara-negara yang inflasinya rendah. Tingkat inflasi berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif. Disamping itu menurut Greene dan Pillanueva (1991), tingkat inflasi yang tinggi sering dinyatakan sebagai ukuran ketidakstabilan roda ekonomi makro dan suatu ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan kebijakan ekonomi makro.
  • 10. KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR • Infrastruktur fisik (tangible infrastructure) yang diperlukan adalah jalan, pelabuhan udara, pelabuhan laut, bandar udara, air baku, energi listrik dan ICT. • Perlu juga intangible infrastructur yang baik, misalnya kondisi lingkungan pabrik, lingkungan perumahan karyawan dlsb. • Tangible and intagible infrastructure merupakan suatu keniscayaan untuk menarik investasi.
  • 11. INDIKATOR DOING BUSINESS WORLD BANK No Set Indikator Hal yang Diukur Starting a business Procedures, time, cost and paid-in minimum capital to start a limited liability company Dealing with construction permits Procedures, time and cost to complete all formalities to build a warehouse and the quality control and safety mechanisms in the construction permitting system Getting electricity Procedures, time and cost to get connected to the electrical grid, the reliability of the electricity supply and the transparency of tariffs Registering property Procedures, time and cost to transfer a property and the quality of the land administration system Getting credit Movable collateral laws and credit information systems Protecting minority investors Minority shareholders’ rights in related-party transactions and in corporate governance Paying taxes Payments, time and total tax and contribution rate for a firm to comply with all tax regulations as well as post-filing processes Trading across borders Time and cost to export the product of comparative advantage and import auto parts Enforcing contracts Time and cost to resolve a commercial dispute and the quality of judicial processes Resolving insolvency Time, cost, outcome and recovery rate for a commercial insolvency and the strength of the legal framework for insolvency Labor market regulation Flexibility in employment regulation and aspects of job quality
  • 13. BAHAN DISKUSI • Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi investasi di kabupaten dan kota Bogor? • Apakah pemerintah kabupaten/kota Bogor berusaha untuk memperbaiki faktor-faktor dominan tersebut? • Apakah strategi pada masa mendatang agar faktor-faktor tersebut dapat diperbaiki?