Dokumen tersebut membahas tentang definisi, struktur, ciri-ciri, jenis-jenis, kaidah kebahasaan, dan langkah-langkah membuat teks pantun. Pantun dijelaskan sebagai puisi lama berbentuk empat baris dengan pola rima a-b-a-b, terdiri dari sampiran dan isi. Jenis-jenis pantun meliputi pantun adat, dagang, kepahlawanan, dan lainnya. Kaidah kebahasaannya
4. Menurut Surana “2010:31”
“ menyatakan bahwa pantun ialah sebuah bentuk puisi lama yang terdiri
atas empat larik, yang berima silang “a-b-a-b”, larik pertama dan kedua
disebut dengan sampiran atau bagian objektis, yang biasanya berupa
sebuah lukisan alam atau hal apa saja yang dapat diambil sebagai suatu
kiasan, larik ketiga dan keempat dinamakan isi atau bagian dari
subjektif.”
Definisi secara umum :
Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang disampaikan
secara lisan. Namun, pada perkembangannya, pantun
disampaikan secara tertulis. Pantun berasal dari bahasa
Minangkabau, patuntun yang artinya “petuntun”.
6. BAIT
LARIK ISI
SAMPIRAN
RIMA
Banyaknya baris dala
m sebuah pantun, mis
alnya (2 Baris, 4 Baris,
6 Baris, 8Baris, dst).
Baris atau larik adalah
kumpulan beberapa
kata yang memiliki arti
dan bisa membentuk
sampiran atau isi
dalam sebuah pantun.
.
Rima adalah pola
akhiran atau huruf vokal
terakhir yang ada pada
pantun.
Sampiran adalah bagian
pantun yang terletak
pada baris 1-2 yang
merupakan awal dari
sebuah pantun atau
sampiran merupakan
unsur/sketsa/pembayan
g suasana yang
mengantarkan menuju
isi atau maksud pantun
tersebut.
Bagian pantun yang
terletak pada baris 3-4
yang merupakan isi
kandungan/pokok atau
tujuan dari pantun
tersebut.
7. MACAM STRUKTUR TEKS PANTUN
Struktur Teks Pantun Biasa
Struktur Teks Pantun Karmina
Sampiran, adalah bagian awal yang letaknya pada baris 1 dan 2 yang
fungsinya untuk membentuk rima.
Isi, adalah bagian yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.
Letaknya pada 2 baris terakhir yaitu 3 dan 4.
Pantun karmina hanya terdiri dari dua baris. Oleh karena itu pantun ini
disebut juga pantun kilat.
Struktur:
Baris pertama adalah sampiran.
Baris kedua adalah isi.
Struktur Teks Pantun Talibun
Pantun Talibun berbeda dengan pantun biasa karena talibun memiliki
jumlah baris lebih dari 3 baris.
8. PANTUN BIASA
CONTOH
Sungguh cantik ikan lohan
Hidup nyaman di kolam taman
Ayo kawan jaga kebersihan
Kebersihan itu bagian dari iman
Sampiran pantun di atas adalah:
Sungguh cantik ikan lohan----------> Sampiran
(pola a)
Hidup nyaman di kolam taman-----> Sampiran
(pola a)
Sedangkan isinya adalah:
Ayo kawan jaga kebersihan----------> Isi (Pola a)
Kebersihan itu bagian dari iman----> Isi (pola a)
Polanya adalah a-a-a-a.
PANTUN KARMINA
Baris pertama adalah sampiran.
Baris kedua adalah isi.
Contoh :
Minum sekoteng lima belas-------> Sampiran (a)
Orang ganteng jangan malas------------> Isi (a)
Dapat kita lihat, struktur pantun karmina adalah :
Baris pertama adalah sampiran/pembayang dan baris
kedua adalah isi.
Sedangkan pola adalah a-a.
10. 1 2 43
•. Satu bait terdiri dari 4 baris
(Pantun Biasa)
•Satu bait terdiri dari dua
baris (Pantun Karmina)
•Baris 1 dan 2
merupakan sampiran
atau pembayang.
•Baris 3 dan 4
merupakan isi
•Satu baris terangkai
dari 4 hingga 6 kata.
•Satu baris terdiri dari 8
hingga 12 suku kata
Bersajak a-a-a-a
atau a-b-a-b
12. 1
2
3
4
5
6
Fungsi pantun adat istiadat sendiri adalah sebagai
media peraturan dalam bermasyarakat. Dan
peraturan tersebut murni dari leluhur tanpa dirubah
berdasarkan kemajuan jaman ataupun lainnya.
PANTUN ADAT ISTIADAT
Merupakan pantun yang mengisahkan tentang
kisah atau nasib seseorang. Dan biasanya pantun
dagang ini diceritakan atau dinyanyikan oleh
mereka yang sedang di perantauan atau mereka
yang memiliki nasib tak seberuntung temannya.
PANTUN DAGANG
Pantun yang isinya berisikan tentang perjuangan
seorang pahlawan dan semangat para
pahlawan.
PANTUN KEPAHLAWANAN
Yaitu pantun yang isinya mengambarkan
kegembiraan, baik kegembiraan pembaca maupun
pendengar. Dan biasanya isi akan disesuaikan
dengan acara ketika pantun dibacakan.
PANTUN SUKA CITA
Berbanding terbalik dengan pantun suka cita, karena
isi dari pantun duka cita adalah kesedihan atau duka
yang sedang dirasakan pembaca.
PANTUN DUKA CITA
Meskipun memiliki inti yang sama, yaitu menceritakan
kesedihan. Namun pantun beriba hati berbeda
dengan pantun duka cita karena pantun beriba hati
hanya digunakan mereka yang sudah
dewasa.
PANTUN BERIBA HATI
13. 7. PANTUN ANAK
Yaitu pantun yang isinya khusus atau
menceritakan tentang dunia anak-anak,
sehingga pemilihan bahasa yang
digunakan pun biasanya akan lebih
mudah dipahami. Contohnya adalah
sebagai berikut.
Pergi ke sawah menanam padi
Sawah dibajak dengan sapi
Jadi anak yang baik hati
Tentu tahu balas budi
8. PANTUN KASIH SAYANG/CINTA
Biasanya jenis pantun yang satu ini
banyak digunakan untuk sarana
perkenalan, mengungkapkan perasaan
serta pujian dan termasuk pantun muda
mudi.
Berikut contohnya.
Jelatik burung di awan
Selasih di atas peti
Sudah cantik bersama padan
Kasih tersangkut di dalam hati
14. 9. PANTUN NASIHAT
merupakan pantun yang menjelaskan sendi
kebaikan dana bermasyarakat, kemudian
disampaikan melalui peraturan estetika kata.
Berikut contoh pantun nasehat.
Kelapa gading buahnya banyak
Lebat berjulai di pangkal pelepah
Bila berunding sesama bijak
Kusut selesai, sengketa pun sudah
10. PANTUN JENAKA
Jenis pantun jenaka sendiri memiliki tujuan
untuk menghibur pendengarnya. Bahkan
terkadang juga digunakan untuk menyindir
dengan tujuan agar lebih akrab dengan lawan
pantunya. Sering kali pantun jenaka
menimbulkan tawa pada pendengarnya.
Berikut contohnya.
Pohon manggis di tepi rawa
Tempat nenek tidur beradu
Sedang menanggis nenek tertawa
Melihat kakek bermain gundu
15. 11. PANTUN AGAMA
12. PANTUN TEKA-TEKI
Seperti namanya, pantun agama adalah pantun yang di dalamnya terdapat nilai-nilai atau prinsip keagamaan. Biasanya
tak hanya tentang pengetahuan agama, namun juga berisikan perintah dan larangan menurut agama. Berikut contoh
pantun agama.
Kalau menegakkan benang basah
Aib malu orang sekampung
Kalau menegakkan agama yang salah
Hidup mengerang mati menanggung
Yaitu pantun yang berisikan tebakan atau sebuah teka-teki. Dan untuk melengkapi pantun teka-teki
biasanya dibutuhkan jawaban. Berikut contohnya.
Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk di hidung
.
17. KAIDAH KEBAHASAAN
1. DIKSI
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), diksi
diartikan sebagai pilihan kata yang tepat dan selaras dalam
penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan sehingga
diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan.
Pantun yang digunakan untuk berkomunikasi biasanya
menggambarkan masyarakat pada zamannya (zaman
pantun tersebut diciptakan), yang tentu saja terlihat pada
diksi yang digunakan.
Berikut ini beberapa kata arkais yang sering muncul dalam
pantun tradisonal.
18. 2. BAHASA KIASAN
Bahasa kiasan di sini bisa berupa peribahasa atau
ungkapan tertentu dalam menyampaikan maksud
berpantun.
Ungkapan atau bentuk idiom adalah gabungan kata
yang menimbulkan makna baru, yakni makna khusus,
sehingga tidak dapat diartikan secara sebenarnya.
19. 3. BAHASA IMAJI
Bahasa imaji adalah gaya bahasa yang digunakan pada pantun. Bahasa imaji adalah bahasa yang
mengungkapkan pencitraan, gambaran, kesan, bayangan, dan imajinasi.
Jika kita melakukan pengimajian, akan menghasilkan gambaran yang diciptakan secara tidak langsung oleh
pelantun pantun.
Oleh sebab itu, apa yang digambarkan seolah-olah dapat dilihat (imaji visual), didengar (imaji auditif), atau
dirasa (imaji taktil). Perhatikan sebait pantun berikut ini.
Jikalau gelap orang bertenun,
bukalah tingkap lebar-lebar.
(Imaji Visual )
Jikalau lenyap tukang pantun, (Imaji Taktil )
sunyi senyap bandar yang besar.
21. Point Penting
Langkah-langkah untuk membuat teks pantun biasanya diawali dengan menentukan jenis pantun dan karakteristik pantun yang ingin
dibuat, kemudian dilanjutkan dengan langkah-langkah diatas.
4. Menulis sampiran
3. Menulis isi
1. Memahami
karakteristik
pantun
2. Menentukan tema
23. PERTANYAAN
1. Kelompok 2 :
Arlyn Aturan suku kata pada pantun biasa
2. Kelompok 3 :
Dimas apakah bisa pantun karmina bersajak ab
3. Kelompok 5 :
Listia fungsi pantun karmina?
4. Kelompok 6 :
Ansori apakah itu termasuk sebuah pantun ?
UM UM UH UH
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
5. Kelompok7:
Ragil apa perbedaan pantun dukacita dengan pantun beriba hati?
6. Kelompok 8:
Salwa ciri-ciri dan kegunaan pantun dagang?
Kelompok 9 :
Syafura apakah sampiran pantun melayu isinya selalu berkaitan dengan alam sekitar ?
Kelompok 1 :
Hariri apa maksud dari sampiran mengandung makna tersembunyi