SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
CONTOH PUISI LAMA
1.MANTRA
Mantra adalah merupakan puisi tua, keberadaannya dalam masyarakat Melayu pada mulanya
bukan sebagai karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan.
Contoh: Assalammu’alaikum putri satulung besar Yang beralun berilir simayang Mari kecil,
kemari Aku menyanggul rambutmu Aku membawa sadap gading Akan membasuh mukamu
2.GURINDAM
Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari Tamil (India) CIRI-CIRI GURINDAM: a.
Sajak akhir berirama a – a ; b – b; c – c dst. b. Berasal dari Tamil (India) c. Isinya merupakan
nasihat yang cukup jelas yakni menjelaskan atau menampilkan suatui sebab akibat.
Contoh : Kurang pikir kurang siasat (a) Tentu dirimu akan tersesat (a) Barang siapa
tinggalkan sembahyang ( b ) Bagai rumah tiada bertiang ( b ) Jika suami tiada berhati lurus (
c ) Istri pun kelak menjadi kurus ( c )
3. SYAIR
Syair adalah puisi lama yang berasal dari Arab. CIRI – CIRI SYAIR : a. Setiap bait terdiri
dari 4 baris b. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata c. Bersajak a – a – a – a d. Isi semua
tidak ada sampiran e. Berasal dari Arab
Contoh : Pada zaman dahulu kala (a) Tersebutlah sebuah cerita (a) Sebuah negeri yang aman
sentosa (a) Dipimpin sang raja nan bijaksana (a) Negeri bernama Pasir Luhur (a) Tanahnya
luas lagi subur (a) Rakyat teratur hidupnya makmur (a) Rukun raharja tiada terukur (a) Raja
bernama Darmalaksana (a) Tampan rupawan elok parasnya (a) Adil dan jujur penuh wibawa
(a) Gagah perkasa tiada tandingnya (a)
4.PANTUN
Pantun adalah puisi Melayu asli yang cukup mengakar dan membudaya dalam masyarakat.
CIRI – CIRI PANTUN : 1. Setiap bait terdiri 4 baris 2. Baris 1 dan 2 sebagai sampiran 3.
Baris 3 dan 4 merupakan isi 4. Bersajak a – b – a – b 5. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku
kata 6. Berasal dari Melayu (Indonesia)
Contoh : Ada pepaya ada mentimun (a) Ada mangga ada salak (b) Daripada duduk melamun
(a) Mari kita membaca sajak (b) Sedangkan pantun juga terbagi atas : a) . DILIHAT DARI
BENTUKNYA 1. PANTUN BIASA Pantun biasa sering juga disebut pantun saja.
Contoh : Kalau ada jarum patah Jangan dimasukkan ke dalam peti Kalau ada kataku yang
salah Jangan dimasukan ke dalam hati 2. SELOKA (PANTUN BERKAIT) Seloka adalah
pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja sebab pantun berkait merupakan
jalinan atas beberapa bait. CIRI-CIRI SELOKA: a. Baris kedua dan keempat pada bait
pertama dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait kedua. b. Baris kedua dan keempat
pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait ketiga c. Dan seterusnya
Contoh : Lurus jalan ke Payakumbuh, Kayu jati bertimbal jalan Di mana hati tak kan rusuh,
Ibu mati bapak berjalan Kayu jati bertimbal jalan, Turun angin patahlah dahan Ibu mati
bapak berjalan, Ke mana untung diserahkan 3. TALIBUN Talibun adalah pantun jumlah
barisnya lebih dari empat baris, tetapi harus genap misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya. Jika satu
bait berisi enam baris, susunannya tiga sampiran dan tiga isi. Jika satiu bait berisi delapan
baris, susunannya empat sampiran dan empat isi. Jadi : Apabila enam baris sajaknya a – b – c
– a – b – c. Bila terdiri dari delapan baris, sajaknya a – b – c – d – a – b – c – d Contoh :
Kalau anak pergi ke pekan Yu beli belanak pun beli sampiran Ikan panjang beli dahulu Kalau
anak pergi berjalan Ibu cari sanak pun cari isi Induk semang cari dahulu 4. PANTUN KILAT
( KARMINA ) CIRI-CIRINYA : a. Setiap bait terdiri dari 2 baris b. Baris pertama
merupakan sampiran c. Baris kedua merupakan isi d. Bersajak a – a e. Setiap baris terdiri dari
8 – 12 suku kata Contoh : Dahulu parang, sekarang besi (a) Dahulu sayang sekarang benci (a)
5. PANTUN ANAK-ANAK
Contoh : Elok rupanya si kumbang jati Dibawa itik pulang petang Tidak terkata besar hati
Melihat ibu sudah datang
6. PANTUN ORANG MUDA Contoh : Tanam melati di rama-rama Ubur-ubur sampingan
dua Sehidup semati kita bersama Satu kubur kelak berdua
7. PANTUN ORANG TUA Contoh : Asam kandis asam gelugur Kedua asam riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur Teringat badan tidak sembahyang
8. PANTUN JENAKA
Contoh : Elok rupanya pohon belimbing Tumbuh dekat pohon mangga Elok rupanya berbini
sumbing Biar marah tertawa juga
9. PANTUN TEKA-TEKI
Contoh : Kalau puan, puan cemara Ambil gelas di dalam peti Kalau tuan bijak laksana
Binatang apa tanduk di kaki b) DILIHAT DARI ISINYA Jenis-jenis Puisi Baru Menurut
isinya, puisi dibedakan atas : Balada adalah puisi berisi kisah/cerita. Balada jenis ini terdiri
dari 3 (tiga) bait, masing-masing dengan 8 (delapan) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-
b. Kemudian skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama
digunakan sebagai refren dalam bait-bait berikutnya. Contoh: Puisi karya Sapardi Djoko
Damono yang berjudul “Balada Matinya Seorang Pemberontak”. Himne adalah puisi pujaan
untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Ciri-cirinya adalah lagu pujian untuk menghormati
seorang dewa, Tuhan, seorang pahlawan, tanah air, atau almamater (Pemandu di Dunia
Sastra). Sekarang ini, pengertian himne menjadi berkembang. Himne diartikan sebagai puisi
yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap sesuatu yang dihormati (guru, pahlawan, dewa,
Tuhan) yang bernafaskan ketuhanan.
Contoh: Bahkan batu-batu yang keras dan bisu Mengagungkan nama-Mu dengan cara sendiri
Menggeliat derita pada lekuk dan liku bawah sayatan khianat dan dusta. Dengan hikmat
selalu kupandang patung-Mu menitikkan darah dari tangan dan kaki dari mahkota duri dan
membulan paku Yang dikarati oleh dosa manusia. Tanpa luka-luka yang lebar terbuka dunia
kehilangan sumber kasih Besarlah mereka yang dalam nestapa mengenal-Mu tersalib di
datam hati. (Saini S.K) Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan
gayanya sangat resmi (metrumnya ketat), bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia,
bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum.
Contoh: Generasi Sekarang Di atas puncak gunung fantasi Berdiri aku, dan dari sana
Mandang ke bawah, ke tempat berjuang Generasi sekarang di panjang masa Menciptakan
kemegahan baru Pantun keindahan Indonesia Yang jadi kenang-kenangan Pada zaman dalam
dunia (Asmara Hadi) Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup. Epigram
berasal dari Bahasa Yunani epigramma yang berarti unsur pengajaran; didaktik; nasihat
membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan. Contoh: Hari
ini tak ada tempat berdiri Sikap lamban berarti mati Siapa yang bergerak, merekalah yang di
depan Yang menunggu sejenak sekalipun pasti tergilas. (Iqbal) Romansa adalah puisi yang
berisi luapan perasaan cinta kasih. Berasal dari bahasa Perancis Romantique yang berarti
keindahan perasaan; persoalan kasih sayang, rindu dendam, serta kasih mesra Elegi adalah
puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan. Berisi sajak atau lagu yang mengungkapkan rasa
duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama karena kematian/kepergian
seseorang. Contoh: Senja di Pelabuhan Kecil Ini kali tidak ada yang mencari cinta di antara
gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut menghembus
diri dalam mempercaya mau berpaut Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan. Tidak
bergerak dan kini tanah dan air tidur hilang ombak. Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap (Chairil Anwar) Satire adalah puisi yang
berisi sindiran/kritik. Berasal dari bahasa Latin Satura yang berarti sindiran; kecaman tajam
terhadap sesuatu fenomena; tidak puas hati satu golongan (ke atas pemimpin yang pura-pura,
rasuah, zalim etc)
Contoh: Aku bertanya tetapi pertanyaan-pertanyaanku membentur jidat penyair-penyair
salon, yang bersajak tentang anggur dan rembulan, sementara ketidakadilan terjadi di
sampingnya, dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan, termangu-mangu dl kaki dewi
kesenian. (WS Rendra
CONTOH BIDAL
1. Anak nalayan mambaok cangkua, mananam ubi ditanah darek. Baban sakoyan dapek
dipikua, budi saketek taraso barek.
Beban yang berat dapat dipikul, tetapi budi sedikit terasa berat
2. Anak ikan dimakan ikan, gadang ditabek anak tenggiri. Ameh bukan perakpun bukan,
budi saketek rang haragoi
Hubungan yang erat sesama manusia bukan karena emas dan perak, tetapi lebih
diikat budi yang baik.
3. Anjalai tumbuah dimunggu, sugi sugi dirumpun padi. Supayo pandai rajin baguru,
supayo tinggi naikan budi.
Pengetahuan hanya didapat dengan berguru, kemulian hanya didapat dengan budi
yang tinggi
4. Alu tataruang patah tigo, samuik tapijak indak mati.
Sifat seseorang yang tegas bertindak atas kebenaran dengan penuh bijaksana
5. Tarandam randam indak basah, tarapuang apuang indak hanjuik.
Suatu persoalan yang tidak didudukan dan pelaksanaannya dilalaikan.
6. Anjuik labu dek manyauak, hilang kabau dek kubalo.
Karena mengutamakan suatu urusan yang kurang penting hingga yang lebih
penting tertinggal karenanya.
7. Anguak anggak geleng amuah, unjuak nan tidak babarikan.
Sifat seseorang yang tidak suka berterus terang dan tidak suka ketegasan
dalam sesuatu.
8. Alua samo dituruik, limbago samo dituang.
Seorang yang mentaati perbuatan bersama dan dipatuhi bersama.
9. Alang tukang binaso kayu, alang cadiak binaso Adat, alang arih binaso tubuah.
Seseorang yang pengetahuannya tidak lengkap serta keahliannya tidak cukup
dalam mengerjakan sesuatu.
10. Alat baaluah jo bapatuik makanan banang siku-siku, kato nan bana tak
baturuik ingiran bathin nan baliku.
Seseorang yang tidak mau dibawa kejalan yang benar menandakan mentalnya
telah rusak
KARMINA (PANTUN KILAT)
1. Dahulu parang,sekarang besi
Dahulu sayang,sekarang benci
2. Sudah garahu cendana pula
Sudah tahu bertanya pula.
PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT
3. Jalan – jalan ke trotoar,
Walau kampungan tapi pintar.
PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT
4. Burung elang burung kutilang
PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT
Aku pulang membawa uang
PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT
5. Tas hitam di atas meja
Saya cakep siapa yang punya
PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT
PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT
6. Candi mendut rusak jalannya
Orang gendut banyak makannya
PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT
7. Situ bagendit jangan dicaci
PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT
Kakek genit digoda banci
PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT
PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT
8. Ikan kakap makan kepompong
Banyak cakap suka bohong
9. Di rumpun bambu ada buaya
Kalau tak tahu hendaklah tanya
PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT
10. Air panas di dalam panci
Kurang pantas memuji diri.
PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT
TALIBUN
1. By : Norma Ayu Febriana
Untuk apa sekolah internasional
Ikut tawuran dan jadi memar
Paling-paling masuk koran
Untuk apa jadi terkenal
Banyak antrian para penggemar
Kalau lupa desa kelahiran
2. By : Nia Yuliana
Ada orang mencari jamu
Ibu jamu pergi ke Blitar
Dan pulang membawa rambutan
Rajinlah menuntut ilmu
Agar kamu jadi pintar
Dan menjadi seorang akuntan
3. By : Niken Ayuniar Agusti
Pergi ke pasar membeli beras
Tidak lupa membaca do'a
Pulangnya membeli capcai
Rajinlah bekerja keras
Diimbangi juga dengan do'a
Keinginan pasti tercapai
4. By : Ni'matussifa
Terlihat ular di pagi hari
Ular kecil tak berbisa
Hijau muda warna tubuhnya
Cobalah engkau mendekat diri
Mendekat diri pada Yang Kuasa
Dengan berpuasa apa salahnya
5. By : Nur Afriyani
Jalan-jalan membeli celana
Celana dibeli model terkini
Kubawanya dengan erat
Kini engkau jauh di sana
Sedih terasa hati ini
Menahan rindu begitu berat
6. By : Nur Laelatul Nissa
Beli nasi lauk ikan
Jangan lupa sambal dipisah
Pake plastik yang ada talinya
Kalau cinta tak terbalaskan
Jangan galau jangan gelisah
Masih banyak cinta yang lainnya
7. By : Nur Muzdalifah
Berjalan-jalan di perkotaan
Dinginnya malam di sudut kota
Sampai masuk jantung hati
Anak kecil tak tahu perasaan
Lebih baik tidak bercinta
Karena hati akan tersakiti
8. By : Nurlaela Inayah
Ibu Dewi sedang mengajar
Mengajar di kelas sembilan i
Ibu menunjuk anak ke depan
Kalau kamu rajin belajar
Kamu takkan merasa rugi
Ilmu bermanfaat hingga masa depan
9. By : Nurul Falakhiyati
Anak perawan terlihat gelisah
Menunggu jodoh tak tahu dimana
Hanya resah yang terlintang
Berat hati tak ingin pisah
Kuharap kau sabar di sana
Ku kan cepat pulang untukmu sayang
10. By : Penti Handayani
Jalan-jalan ke Owabong
Membeli oleh-oleh sebuah guci
Guci pecah oleh kakek tua
Jadi orang jangan sombong
Karena banyak yang benci
Dari yang muda sampai yang tua
SELOKA ( PANTUN BERKAIT )
1. lurus jalan ke Payakumbuh,
kayu jati bertimbal jalan.
dimana badan tidak ‘kan lesuh
ibu mati ayah berjalan.
PUISI, PANTUN, SELOKA PANTUN BERKAIT
2. kayu jati bertimbal jalan
turun anginya patahlah dahan
ibu mati ayah berjalan
ke mana untung diserahkan
PUISI, PANTUN, SELOKA PANTUN BERKAIT
3. seganda gugur di halaman
daun melayang masuk ke ruang
dengan adinda minta berkanalan
rinduku bukan alang-kepalang.
PUISI, PANTUN, SELOKA PANTUN BERKAIT
4. Daun melayang masuk ke ruang,
PUISI, PANTUN, SELOKA PANTUN BERKAIT
serempak dengan daun pepaya.
Rinduku bukan alang-kepalang
Janganlah Tuan tidak percaya
5. Jalan-jalan kekota bertemu umi pipik
Naik motor milik si Dahlan
Jadilah pengendara yang baik
Agar selamat sampai tujuan
6. Naik motor milik si Dahlan
Pergi ke pasar membeli nanas
Agar selamat sampai tujuan
Selalu taatilah lalu lintas
7. Pergi ke pasar membeli nanas
Saat dijalan ketemu trantib
Selalu taatilah lalu lintas
Supaya jadi pengendara yang tertib
SYAIR
1. Manusia turun kebumi untuk diuji,
Untuk menjadi manusia sejati,
Muliakan hati untuk mendapatkan derajat tertinggi,
Menjadi kekasih yang dikasihi dan diberkati
2. Beri aku penerang jalan-Mu,
Agar tak tersesat saat ku melaju,
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku
3.Sakit hati makin terasa,
Karena dia sudah ada yang punya,
Tetapi hati merasa bahagia,
Karena masih ingat Yang Maha.
4 Pada zaman dahulu kala,
Tersebutlah sebuah cerita,
Sebuah negeri yang aman sentosa,
Dipimpin sang raja yang bijaksana.
5. Malam ini bulan seolah tenggelam,
Tak memberi sinar untuk sang malam,
Akupun teringat kisahku silam,
Membuat hatiku menjadi kelam.
6. Bumi ini tak perlu terbelah,
Barat dan timur pastilah pisah,
Cinta remaja tidaklah salah,
Tapi mampukah kita bertingkah.
7. Ceritaku tidaklah indah,
Bahkan bisa dikatakan musibah,
Hidup ini memang tak mudah,
Tetap jalani dengan tabah.
8 Dimanakah kita menaruh cita,
Disitulah ada doa ibunda,
Tinggallah kita berusaha,
Agar tercapai cita dan asa.
9. Manusia diberi akal dan nyawa,
Mestilah bijak menggunakannnya,
Agar menbangun segenap maya,
Bersyukurlah kita kepada Yang Esa.
10. Harus bijak ketika membeli,
Agar kita tidak menyesal nanti,
Benda itu tak pernah lari,
Ia akan terus mati.
CONTOH MANTRA
1. Mantra orang menyadap nira (bahan untuk gula aren/gula jawa)
Assalamu'alaikum putri satulung besar
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil, kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu
sumber
2. Mantra pengobat sakit perut
Gelang-gelang si gali-gali
malukut kepala padi
Air susu keruh asalmu jadi
aku sapa tidak berbunyi
3. Mantra berburu rusa
Sirih lontar pinang lontar
terletak diujung muara
Hantu buta jembalang buta
aku angkat jembalang rusa
4. Mantra untuk mengobati orang dari pengaruh makhluk halus.
Sihir lontar pinang lontar
terletak diujung bumi
Setan buta jembalang buta
aku sapa tidak berbunyi
5. Mantra agar anjing tidak menggonggong
kepada rimba sekampung,
Pulanglah engkau kepada rimba yang besar,
Pulanglah engkau kepada gunung guntung,
Pulanglah engkau kepada sungai yang tiada berhulu,
Pulanglah engkau kepada kolam yang tiada berorang,
Pulanglah engkau kepada mata air yang tiada kering,
Jikalau kau tiada mau kembali, matilah engkau.
6. Mantra Pengusir Babi
Batu berita batu berani
Ketiga batu belubang
Butak mata tanggal gigi
Babi itu tiada akan melawan
Nabi babi itu nabi Yusuf
Asal jadi dari bumi
Jihin yang menguatkannya jihin buhok
Yang berkuda padanya Saih Idris
7. Mantra Kuat Tenaga
Bismillahirrahmanirrohim
Hai besi bangunlah engkau si rajabesi
Yang bernama si ganda bisa
Engkau duduk di kepala jantungku
Bersandar di tiang arasy
Kuminta tinggalkan insanku
Kuminta rendah insan sekalian
Berkat aku memakai wujud kodrat sayyidina ali
Bujur lalu melintang patah
Lalu juga kehendak Allah
Berkat lailaha illallah
Muhammadarrasulullah
8. Mantra Pengeras Badan
Ya man, ya ras, ya Malik
Ya kuserahkan kepada kamu
9. Mantra penutup luka
Mantra ini dibaca untuk menutupluka, ataupun untuk mencegah berlanjutnya pendarahan
pada luka.
Bismillahirrahmanirrahim
Poli terpoli
Besi meluka
Besi menangkal
Coba besi merusakkan
Engkau durhaka kepada Allah
Coba engkau membinasakan daging
Engkau durhaka kepada Allah
Tertutup terkunci
Tertanggal terpakai
Berkat doa la haula wala quwwata
Illa billahil aliyyil azhim
10. Mantra untuk merawat tulang yang patah.
Bismillahi Rahmanir Rahim
Jong sengkang kemudi sengkang
Tarik layar kembang sena
Urat yang kendur sudah kutegang
Urat yang putus sudah kusambung
Teguh Allah, tegang Muhammad
Sendi anggota baginda Ali
Tulang gajah, tulang mina
Ketiga dengan tulang angsa
Patah tulang berganti sendi
Badan jangan rusak binasa
Berkat sidi kepada guru
Sidi menjadi kepada aku
La ilaha illallah, Muhammadar Rasulullah

More Related Content

What's hot

Teknologi Fermentasi pada Dangke
Teknologi Fermentasi pada DangkeTeknologi Fermentasi pada Dangke
Teknologi Fermentasi pada DangkeNuruliswati
 
Bab i sampai 3
Bab i sampai 3Bab i sampai 3
Bab i sampai 3Oscar Cole
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanRico Afrinando
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMuhammad Irwan
 
PPT PROPOSAL USAHA..pptx
PPT PROPOSAL USAHA..pptxPPT PROPOSAL USAHA..pptx
PPT PROPOSAL USAHA..pptxAmymissy
 
Makanan kontinental
Makanan kontinentalMakanan kontinental
Makanan kontinentalAnandanrl
 
Alat pengolahan makanan (finish) 2
Alat pengolahan makanan (finish) 2Alat pengolahan makanan (finish) 2
Alat pengolahan makanan (finish) 2Annisa Larasati
 
PKM Kewirausahaan (PKMK) - Dawet Umbi Garut dan Pisang Klutuk - UMAHA
PKM Kewirausahaan (PKMK) - Dawet Umbi Garut dan Pisang Klutuk - UMAHAPKM Kewirausahaan (PKMK) - Dawet Umbi Garut dan Pisang Klutuk - UMAHA
PKM Kewirausahaan (PKMK) - Dawet Umbi Garut dan Pisang Klutuk - UMAHAAbu Amar Fikri
 
Perubahan pasca panen
Perubahan pasca panenPerubahan pasca panen
Perubahan pasca panenAgnescia Sera
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalRumah Studio
 
Motif dan ukiran Arab Melayu
Motif dan ukiran Arab MelayuMotif dan ukiran Arab Melayu
Motif dan ukiran Arab MelayuBilly Joang
 
B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat
B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik HikayatB. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat
B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik HikayatRamadhani Sardiman
 
Puisi lama dan puisi baru
Puisi lama dan puisi baruPuisi lama dan puisi baru
Puisi lama dan puisi barumoncos123
 
Kewirausahaan - Bisnis Minuman
Kewirausahaan - Bisnis Minuman Kewirausahaan - Bisnis Minuman
Kewirausahaan - Bisnis Minuman Christine Destyara
 
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi Sentra Komputer dan Foto Copy
 

What's hot (20)

Stilistika isi
Stilistika isiStilistika isi
Stilistika isi
 
Teknologi Fermentasi pada Dangke
Teknologi Fermentasi pada DangkeTeknologi Fermentasi pada Dangke
Teknologi Fermentasi pada Dangke
 
Bab i sampai 3
Bab i sampai 3Bab i sampai 3
Bab i sampai 3
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal Kewarganegaraan
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
PPT PROPOSAL USAHA..pptx
PPT PROPOSAL USAHA..pptxPPT PROPOSAL USAHA..pptx
PPT PROPOSAL USAHA..pptx
 
Makanan kontinental
Makanan kontinentalMakanan kontinental
Makanan kontinental
 
Alat pengolahan makanan (finish) 2
Alat pengolahan makanan (finish) 2Alat pengolahan makanan (finish) 2
Alat pengolahan makanan (finish) 2
 
Kopi
KopiKopi
Kopi
 
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKMProposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
 
PKM Kewirausahaan (PKMK) - Dawet Umbi Garut dan Pisang Klutuk - UMAHA
PKM Kewirausahaan (PKMK) - Dawet Umbi Garut dan Pisang Klutuk - UMAHAPKM Kewirausahaan (PKMK) - Dawet Umbi Garut dan Pisang Klutuk - UMAHA
PKM Kewirausahaan (PKMK) - Dawet Umbi Garut dan Pisang Klutuk - UMAHA
 
Perubahan pasca panen
Perubahan pasca panenPerubahan pasca panen
Perubahan pasca panen
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview Jurnal
 
Motif dan ukiran Arab Melayu
Motif dan ukiran Arab MelayuMotif dan ukiran Arab Melayu
Motif dan ukiran Arab Melayu
 
Makalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomiMakalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomi
 
B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat
B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik HikayatB. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat
B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat
 
Puisi lama dan puisi baru
Puisi lama dan puisi baruPuisi lama dan puisi baru
Puisi lama dan puisi baru
 
Kewirausahaan - Bisnis Minuman
Kewirausahaan - Bisnis Minuman Kewirausahaan - Bisnis Minuman
Kewirausahaan - Bisnis Minuman
 
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
 

Viewers also liked

puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)Student
 
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknyaKumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknyaUtami Trianti
 
Kumpulan puisi nedi suryadi
Kumpulan puisi nedi suryadiKumpulan puisi nedi suryadi
Kumpulan puisi nedi suryadiKampung Baca
 
Kumpulan Puisi Sekolahku
Kumpulan Puisi SekolahkuKumpulan Puisi Sekolahku
Kumpulan Puisi SekolahkuFirdika Arini
 
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]Maulana Husada
 
Cara menemukan tema dan pesan syair serta implementasinya 9
Cara menemukan tema dan pesan syair serta implementasinya 9Cara menemukan tema dan pesan syair serta implementasinya 9
Cara menemukan tema dan pesan syair serta implementasinya 9mugilsae25
 
Tugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnya
Tugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnyaTugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnya
Tugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnyaKevin Hendinata
 
KONSEP KEINDAHAN MELAYU KLASIK, MAKNA DALAMAN & MAKNA LUARAN
KONSEP KEINDAHAN MELAYU KLASIK, MAKNA DALAMAN & MAKNA LUARANKONSEP KEINDAHAN MELAYU KLASIK, MAKNA DALAMAN & MAKNA LUARAN
KONSEP KEINDAHAN MELAYU KLASIK, MAKNA DALAMAN & MAKNA LUARANgeehamid
 
ANTOLOGI SYAIR KELAS 9J - SMPN 1 CIPANAS - JAGUAR PETANG TIGA PULUH
ANTOLOGI SYAIR KELAS 9J - SMPN 1 CIPANAS - JAGUAR PETANG TIGA PULUHANTOLOGI SYAIR KELAS 9J - SMPN 1 CIPANAS - JAGUAR PETANG TIGA PULUH
ANTOLOGI SYAIR KELAS 9J - SMPN 1 CIPANAS - JAGUAR PETANG TIGA PULUHAldi Aldinar
 
Yang perlu diperhatikan saat presentasi
Yang perlu diperhatikan saat presentasiYang perlu diperhatikan saat presentasi
Yang perlu diperhatikan saat presentasiMaman Nyamuk
 

Viewers also liked (20)

puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
 
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknyaKumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
 
Kumpulan puisi nedi suryadi
Kumpulan puisi nedi suryadiKumpulan puisi nedi suryadi
Kumpulan puisi nedi suryadi
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Puisi lama-2
Puisi lama-2Puisi lama-2
Puisi lama-2
 
Kumpulan Puisi Sekolahku
Kumpulan Puisi SekolahkuKumpulan Puisi Sekolahku
Kumpulan Puisi Sekolahku
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Kumpulan puisi kacamata
Kumpulan puisi kacamataKumpulan puisi kacamata
Kumpulan puisi kacamata
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
 
Apresiasi puisi
Apresiasi puisiApresiasi puisi
Apresiasi puisi
 
Puisi baru
Puisi baruPuisi baru
Puisi baru
 
Teori puisi
Teori puisiTeori puisi
Teori puisi
 
Cara menemukan tema dan pesan syair serta implementasinya 9
Cara menemukan tema dan pesan syair serta implementasinya 9Cara menemukan tema dan pesan syair serta implementasinya 9
Cara menemukan tema dan pesan syair serta implementasinya 9
 
Tugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnya
Tugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnyaTugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnya
Tugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnya
 
KONSEP KEINDAHAN MELAYU KLASIK, MAKNA DALAMAN & MAKNA LUARAN
KONSEP KEINDAHAN MELAYU KLASIK, MAKNA DALAMAN & MAKNA LUARANKONSEP KEINDAHAN MELAYU KLASIK, MAKNA DALAMAN & MAKNA LUARAN
KONSEP KEINDAHAN MELAYU KLASIK, MAKNA DALAMAN & MAKNA LUARAN
 
Apresiasi puisi
Apresiasi puisiApresiasi puisi
Apresiasi puisi
 
ANTOLOGI SYAIR KELAS 9J - SMPN 1 CIPANAS - JAGUAR PETANG TIGA PULUH
ANTOLOGI SYAIR KELAS 9J - SMPN 1 CIPANAS - JAGUAR PETANG TIGA PULUHANTOLOGI SYAIR KELAS 9J - SMPN 1 CIPANAS - JAGUAR PETANG TIGA PULUH
ANTOLOGI SYAIR KELAS 9J - SMPN 1 CIPANAS - JAGUAR PETANG TIGA PULUH
 
Yang perlu diperhatikan saat presentasi
Yang perlu diperhatikan saat presentasiYang perlu diperhatikan saat presentasi
Yang perlu diperhatikan saat presentasi
 
Makalah Pantun
Makalah PantunMakalah Pantun
Makalah Pantun
 

Similar to PUISI LOKAL DAN TRADISIONAL

Similar to PUISI LOKAL DAN TRADISIONAL (20)

Macam macam puisi lama
Macam macam puisi lamaMacam macam puisi lama
Macam macam puisi lama
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Puisi by abu ja'far
Puisi by abu ja'farPuisi by abu ja'far
Puisi by abu ja'far
 
Puisi dan Majas
Puisi dan MajasPuisi dan Majas
Puisi dan Majas
 
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi KontemporerPuisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
 
Contoh pantun
Contoh pantunContoh pantun
Contoh pantun
 
Menulis puisi lama dengan memperhatikan bait, irama
Menulis puisi lama dengan memperhatikan bait, iramaMenulis puisi lama dengan memperhatikan bait, irama
Menulis puisi lama dengan memperhatikan bait, irama
 
Contoh pantun
Contoh pantunContoh pantun
Contoh pantun
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
E buku siswa (pertemuan 3)
E buku siswa (pertemuan 3)E buku siswa (pertemuan 3)
E buku siswa (pertemuan 3)
 
B.indo
B.indoB.indo
B.indo
 
Cerpen, Pantun, dan Drama
Cerpen, Pantun, dan DramaCerpen, Pantun, dan Drama
Cerpen, Pantun, dan Drama
 
puisi lama dan puisi baru
puisi lama dan puisi barupuisi lama dan puisi baru
puisi lama dan puisi baru
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
powerpoint02-131125043846-phpapp02.pdf
powerpoint02-131125043846-phpapp02.pdfpowerpoint02-131125043846-phpapp02.pdf
powerpoint02-131125043846-phpapp02.pdf
 
Puisi Bahasa Indonesia
Puisi Bahasa IndonesiaPuisi Bahasa Indonesia
Puisi Bahasa Indonesia
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi BaruPerbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 

PUISI LOKAL DAN TRADISIONAL

  • 1. CONTOH PUISI LAMA 1.MANTRA Mantra adalah merupakan puisi tua, keberadaannya dalam masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan. Contoh: Assalammu’alaikum putri satulung besar Yang beralun berilir simayang Mari kecil, kemari Aku menyanggul rambutmu Aku membawa sadap gading Akan membasuh mukamu 2.GURINDAM Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari Tamil (India) CIRI-CIRI GURINDAM: a. Sajak akhir berirama a – a ; b – b; c – c dst. b. Berasal dari Tamil (India) c. Isinya merupakan nasihat yang cukup jelas yakni menjelaskan atau menampilkan suatui sebab akibat. Contoh : Kurang pikir kurang siasat (a) Tentu dirimu akan tersesat (a) Barang siapa tinggalkan sembahyang ( b ) Bagai rumah tiada bertiang ( b ) Jika suami tiada berhati lurus ( c ) Istri pun kelak menjadi kurus ( c ) 3. SYAIR Syair adalah puisi lama yang berasal dari Arab. CIRI – CIRI SYAIR : a. Setiap bait terdiri dari 4 baris b. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata c. Bersajak a – a – a – a d. Isi semua tidak ada sampiran e. Berasal dari Arab Contoh : Pada zaman dahulu kala (a) Tersebutlah sebuah cerita (a) Sebuah negeri yang aman sentosa (a) Dipimpin sang raja nan bijaksana (a) Negeri bernama Pasir Luhur (a) Tanahnya luas lagi subur (a) Rakyat teratur hidupnya makmur (a) Rukun raharja tiada terukur (a) Raja bernama Darmalaksana (a) Tampan rupawan elok parasnya (a) Adil dan jujur penuh wibawa (a) Gagah perkasa tiada tandingnya (a) 4.PANTUN Pantun adalah puisi Melayu asli yang cukup mengakar dan membudaya dalam masyarakat. CIRI – CIRI PANTUN : 1. Setiap bait terdiri 4 baris 2. Baris 1 dan 2 sebagai sampiran 3. Baris 3 dan 4 merupakan isi 4. Bersajak a – b – a – b 5. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata 6. Berasal dari Melayu (Indonesia) Contoh : Ada pepaya ada mentimun (a) Ada mangga ada salak (b) Daripada duduk melamun (a) Mari kita membaca sajak (b) Sedangkan pantun juga terbagi atas : a) . DILIHAT DARI BENTUKNYA 1. PANTUN BIASA Pantun biasa sering juga disebut pantun saja. Contoh : Kalau ada jarum patah Jangan dimasukkan ke dalam peti Kalau ada kataku yang salah Jangan dimasukan ke dalam hati 2. SELOKA (PANTUN BERKAIT) Seloka adalah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja sebab pantun berkait merupakan
  • 2. jalinan atas beberapa bait. CIRI-CIRI SELOKA: a. Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait kedua. b. Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait ketiga c. Dan seterusnya Contoh : Lurus jalan ke Payakumbuh, Kayu jati bertimbal jalan Di mana hati tak kan rusuh, Ibu mati bapak berjalan Kayu jati bertimbal jalan, Turun angin patahlah dahan Ibu mati bapak berjalan, Ke mana untung diserahkan 3. TALIBUN Talibun adalah pantun jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi harus genap misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya. Jika satu bait berisi enam baris, susunannya tiga sampiran dan tiga isi. Jika satiu bait berisi delapan baris, susunannya empat sampiran dan empat isi. Jadi : Apabila enam baris sajaknya a – b – c – a – b – c. Bila terdiri dari delapan baris, sajaknya a – b – c – d – a – b – c – d Contoh : Kalau anak pergi ke pekan Yu beli belanak pun beli sampiran Ikan panjang beli dahulu Kalau anak pergi berjalan Ibu cari sanak pun cari isi Induk semang cari dahulu 4. PANTUN KILAT ( KARMINA ) CIRI-CIRINYA : a. Setiap bait terdiri dari 2 baris b. Baris pertama merupakan sampiran c. Baris kedua merupakan isi d. Bersajak a – a e. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata Contoh : Dahulu parang, sekarang besi (a) Dahulu sayang sekarang benci (a) 5. PANTUN ANAK-ANAK Contoh : Elok rupanya si kumbang jati Dibawa itik pulang petang Tidak terkata besar hati Melihat ibu sudah datang 6. PANTUN ORANG MUDA Contoh : Tanam melati di rama-rama Ubur-ubur sampingan dua Sehidup semati kita bersama Satu kubur kelak berdua 7. PANTUN ORANG TUA Contoh : Asam kandis asam gelugur Kedua asam riang-riang Menangis mayat di pintu kubur Teringat badan tidak sembahyang 8. PANTUN JENAKA Contoh : Elok rupanya pohon belimbing Tumbuh dekat pohon mangga Elok rupanya berbini sumbing Biar marah tertawa juga 9. PANTUN TEKA-TEKI Contoh : Kalau puan, puan cemara Ambil gelas di dalam peti Kalau tuan bijak laksana Binatang apa tanduk di kaki b) DILIHAT DARI ISINYA Jenis-jenis Puisi Baru Menurut isinya, puisi dibedakan atas : Balada adalah puisi berisi kisah/cerita. Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga) bait, masing-masing dengan 8 (delapan) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c- b. Kemudian skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren dalam bait-bait berikutnya. Contoh: Puisi karya Sapardi Djoko Damono yang berjudul “Balada Matinya Seorang Pemberontak”. Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Ciri-cirinya adalah lagu pujian untuk menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang pahlawan, tanah air, atau almamater (Pemandu di Dunia Sastra). Sekarang ini, pengertian himne menjadi berkembang. Himne diartikan sebagai puisi
  • 3. yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap sesuatu yang dihormati (guru, pahlawan, dewa, Tuhan) yang bernafaskan ketuhanan. Contoh: Bahkan batu-batu yang keras dan bisu Mengagungkan nama-Mu dengan cara sendiri Menggeliat derita pada lekuk dan liku bawah sayatan khianat dan dusta. Dengan hikmat selalu kupandang patung-Mu menitikkan darah dari tangan dan kaki dari mahkota duri dan membulan paku Yang dikarati oleh dosa manusia. Tanpa luka-luka yang lebar terbuka dunia kehilangan sumber kasih Besarlah mereka yang dalam nestapa mengenal-Mu tersalib di datam hati. (Saini S.K) Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi (metrumnya ketat), bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum. Contoh: Generasi Sekarang Di atas puncak gunung fantasi Berdiri aku, dan dari sana Mandang ke bawah, ke tempat berjuang Generasi sekarang di panjang masa Menciptakan kemegahan baru Pantun keindahan Indonesia Yang jadi kenang-kenangan Pada zaman dalam dunia (Asmara Hadi) Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup. Epigram berasal dari Bahasa Yunani epigramma yang berarti unsur pengajaran; didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan. Contoh: Hari ini tak ada tempat berdiri Sikap lamban berarti mati Siapa yang bergerak, merekalah yang di depan Yang menunggu sejenak sekalipun pasti tergilas. (Iqbal) Romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih. Berasal dari bahasa Perancis Romantique yang berarti keindahan perasaan; persoalan kasih sayang, rindu dendam, serta kasih mesra Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan. Berisi sajak atau lagu yang mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama karena kematian/kepergian seseorang. Contoh: Senja di Pelabuhan Kecil Ini kali tidak ada yang mencari cinta di antara gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang menyinggung muram, desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak dan kini tanah dan air tidur hilang ombak. Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan menyisir semenanjung, masih pengap harap sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap (Chairil Anwar) Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik. Berasal dari bahasa Latin Satura yang berarti sindiran; kecaman tajam terhadap sesuatu fenomena; tidak puas hati satu golongan (ke atas pemimpin yang pura-pura, rasuah, zalim etc) Contoh: Aku bertanya tetapi pertanyaan-pertanyaanku membentur jidat penyair-penyair salon, yang bersajak tentang anggur dan rembulan, sementara ketidakadilan terjadi di sampingnya, dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan, termangu-mangu dl kaki dewi kesenian. (WS Rendra
  • 4. CONTOH BIDAL 1. Anak nalayan mambaok cangkua, mananam ubi ditanah darek. Baban sakoyan dapek dipikua, budi saketek taraso barek. Beban yang berat dapat dipikul, tetapi budi sedikit terasa berat 2. Anak ikan dimakan ikan, gadang ditabek anak tenggiri. Ameh bukan perakpun bukan, budi saketek rang haragoi Hubungan yang erat sesama manusia bukan karena emas dan perak, tetapi lebih diikat budi yang baik. 3. Anjalai tumbuah dimunggu, sugi sugi dirumpun padi. Supayo pandai rajin baguru, supayo tinggi naikan budi. Pengetahuan hanya didapat dengan berguru, kemulian hanya didapat dengan budi yang tinggi 4. Alu tataruang patah tigo, samuik tapijak indak mati. Sifat seseorang yang tegas bertindak atas kebenaran dengan penuh bijaksana 5. Tarandam randam indak basah, tarapuang apuang indak hanjuik. Suatu persoalan yang tidak didudukan dan pelaksanaannya dilalaikan. 6. Anjuik labu dek manyauak, hilang kabau dek kubalo. Karena mengutamakan suatu urusan yang kurang penting hingga yang lebih penting tertinggal karenanya. 7. Anguak anggak geleng amuah, unjuak nan tidak babarikan. Sifat seseorang yang tidak suka berterus terang dan tidak suka ketegasan dalam sesuatu. 8. Alua samo dituruik, limbago samo dituang. Seorang yang mentaati perbuatan bersama dan dipatuhi bersama. 9. Alang tukang binaso kayu, alang cadiak binaso Adat, alang arih binaso tubuah. Seseorang yang pengetahuannya tidak lengkap serta keahliannya tidak cukup dalam mengerjakan sesuatu. 10. Alat baaluah jo bapatuik makanan banang siku-siku, kato nan bana tak baturuik ingiran bathin nan baliku. Seseorang yang tidak mau dibawa kejalan yang benar menandakan mentalnya telah rusak
  • 5. KARMINA (PANTUN KILAT) 1. Dahulu parang,sekarang besi Dahulu sayang,sekarang benci 2. Sudah garahu cendana pula Sudah tahu bertanya pula. PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT 3. Jalan – jalan ke trotoar, Walau kampungan tapi pintar. PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT 4. Burung elang burung kutilang PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT Aku pulang membawa uang PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT 5. Tas hitam di atas meja Saya cakep siapa yang punya PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT 6. Candi mendut rusak jalannya Orang gendut banyak makannya PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT 7. Situ bagendit jangan dicaci PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT Kakek genit digoda banci PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT 8. Ikan kakap makan kepompong Banyak cakap suka bohong 9. Di rumpun bambu ada buaya Kalau tak tahu hendaklah tanya PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT 10. Air panas di dalam panci Kurang pantas memuji diri. PUISI, PANTUN, KARMINA PANTUN KILAT
  • 6. TALIBUN 1. By : Norma Ayu Febriana Untuk apa sekolah internasional Ikut tawuran dan jadi memar Paling-paling masuk koran Untuk apa jadi terkenal Banyak antrian para penggemar Kalau lupa desa kelahiran 2. By : Nia Yuliana Ada orang mencari jamu Ibu jamu pergi ke Blitar Dan pulang membawa rambutan Rajinlah menuntut ilmu Agar kamu jadi pintar Dan menjadi seorang akuntan 3. By : Niken Ayuniar Agusti Pergi ke pasar membeli beras Tidak lupa membaca do'a Pulangnya membeli capcai Rajinlah bekerja keras Diimbangi juga dengan do'a Keinginan pasti tercapai 4. By : Ni'matussifa Terlihat ular di pagi hari Ular kecil tak berbisa Hijau muda warna tubuhnya Cobalah engkau mendekat diri Mendekat diri pada Yang Kuasa Dengan berpuasa apa salahnya
  • 7. 5. By : Nur Afriyani Jalan-jalan membeli celana Celana dibeli model terkini Kubawanya dengan erat Kini engkau jauh di sana Sedih terasa hati ini Menahan rindu begitu berat 6. By : Nur Laelatul Nissa Beli nasi lauk ikan Jangan lupa sambal dipisah Pake plastik yang ada talinya Kalau cinta tak terbalaskan Jangan galau jangan gelisah Masih banyak cinta yang lainnya 7. By : Nur Muzdalifah Berjalan-jalan di perkotaan Dinginnya malam di sudut kota Sampai masuk jantung hati Anak kecil tak tahu perasaan Lebih baik tidak bercinta Karena hati akan tersakiti 8. By : Nurlaela Inayah Ibu Dewi sedang mengajar Mengajar di kelas sembilan i Ibu menunjuk anak ke depan Kalau kamu rajin belajar Kamu takkan merasa rugi Ilmu bermanfaat hingga masa depan
  • 8. 9. By : Nurul Falakhiyati Anak perawan terlihat gelisah Menunggu jodoh tak tahu dimana Hanya resah yang terlintang Berat hati tak ingin pisah Kuharap kau sabar di sana Ku kan cepat pulang untukmu sayang 10. By : Penti Handayani Jalan-jalan ke Owabong Membeli oleh-oleh sebuah guci Guci pecah oleh kakek tua Jadi orang jangan sombong Karena banyak yang benci Dari yang muda sampai yang tua SELOKA ( PANTUN BERKAIT ) 1. lurus jalan ke Payakumbuh, kayu jati bertimbal jalan. dimana badan tidak ‘kan lesuh ibu mati ayah berjalan. PUISI, PANTUN, SELOKA PANTUN BERKAIT 2. kayu jati bertimbal jalan turun anginya patahlah dahan ibu mati ayah berjalan ke mana untung diserahkan PUISI, PANTUN, SELOKA PANTUN BERKAIT 3. seganda gugur di halaman daun melayang masuk ke ruang dengan adinda minta berkanalan rinduku bukan alang-kepalang.
  • 9. PUISI, PANTUN, SELOKA PANTUN BERKAIT 4. Daun melayang masuk ke ruang, PUISI, PANTUN, SELOKA PANTUN BERKAIT serempak dengan daun pepaya. Rinduku bukan alang-kepalang Janganlah Tuan tidak percaya 5. Jalan-jalan kekota bertemu umi pipik Naik motor milik si Dahlan Jadilah pengendara yang baik Agar selamat sampai tujuan 6. Naik motor milik si Dahlan Pergi ke pasar membeli nanas Agar selamat sampai tujuan Selalu taatilah lalu lintas 7. Pergi ke pasar membeli nanas Saat dijalan ketemu trantib Selalu taatilah lalu lintas Supaya jadi pengendara yang tertib SYAIR 1. Manusia turun kebumi untuk diuji, Untuk menjadi manusia sejati, Muliakan hati untuk mendapatkan derajat tertinggi, Menjadi kekasih yang dikasihi dan diberkati 2. Beri aku penerang jalan-Mu, Agar tak tersesat saat ku melaju, Kuatkan awak kapalku, Saat badai menghalangi jalanku 3.Sakit hati makin terasa, Karena dia sudah ada yang punya, Tetapi hati merasa bahagia, Karena masih ingat Yang Maha.
  • 10. 4 Pada zaman dahulu kala, Tersebutlah sebuah cerita, Sebuah negeri yang aman sentosa, Dipimpin sang raja yang bijaksana. 5. Malam ini bulan seolah tenggelam, Tak memberi sinar untuk sang malam, Akupun teringat kisahku silam, Membuat hatiku menjadi kelam. 6. Bumi ini tak perlu terbelah, Barat dan timur pastilah pisah, Cinta remaja tidaklah salah, Tapi mampukah kita bertingkah. 7. Ceritaku tidaklah indah, Bahkan bisa dikatakan musibah, Hidup ini memang tak mudah, Tetap jalani dengan tabah. 8 Dimanakah kita menaruh cita, Disitulah ada doa ibunda, Tinggallah kita berusaha, Agar tercapai cita dan asa. 9. Manusia diberi akal dan nyawa, Mestilah bijak menggunakannnya, Agar menbangun segenap maya, Bersyukurlah kita kepada Yang Esa. 10. Harus bijak ketika membeli, Agar kita tidak menyesal nanti, Benda itu tak pernah lari, Ia akan terus mati.
  • 11. CONTOH MANTRA 1. Mantra orang menyadap nira (bahan untuk gula aren/gula jawa) Assalamu'alaikum putri satulung besar Yang beralun berilir simayang Mari kecil, kemari Aku menyanggul rambutmu Aku membawa sadap gading Akan membasuh mukamu sumber 2. Mantra pengobat sakit perut Gelang-gelang si gali-gali malukut kepala padi Air susu keruh asalmu jadi aku sapa tidak berbunyi 3. Mantra berburu rusa Sirih lontar pinang lontar terletak diujung muara Hantu buta jembalang buta aku angkat jembalang rusa 4. Mantra untuk mengobati orang dari pengaruh makhluk halus. Sihir lontar pinang lontar terletak diujung bumi Setan buta jembalang buta aku sapa tidak berbunyi 5. Mantra agar anjing tidak menggonggong kepada rimba sekampung, Pulanglah engkau kepada rimba yang besar, Pulanglah engkau kepada gunung guntung, Pulanglah engkau kepada sungai yang tiada berhulu, Pulanglah engkau kepada kolam yang tiada berorang, Pulanglah engkau kepada mata air yang tiada kering, Jikalau kau tiada mau kembali, matilah engkau.
  • 12. 6. Mantra Pengusir Babi Batu berita batu berani Ketiga batu belubang Butak mata tanggal gigi Babi itu tiada akan melawan Nabi babi itu nabi Yusuf Asal jadi dari bumi Jihin yang menguatkannya jihin buhok Yang berkuda padanya Saih Idris 7. Mantra Kuat Tenaga Bismillahirrahmanirrohim Hai besi bangunlah engkau si rajabesi Yang bernama si ganda bisa Engkau duduk di kepala jantungku Bersandar di tiang arasy Kuminta tinggalkan insanku Kuminta rendah insan sekalian Berkat aku memakai wujud kodrat sayyidina ali Bujur lalu melintang patah Lalu juga kehendak Allah Berkat lailaha illallah Muhammadarrasulullah 8. Mantra Pengeras Badan Ya man, ya ras, ya Malik Ya kuserahkan kepada kamu 9. Mantra penutup luka Mantra ini dibaca untuk menutupluka, ataupun untuk mencegah berlanjutnya pendarahan pada luka. Bismillahirrahmanirrahim Poli terpoli Besi meluka Besi menangkal Coba besi merusakkan Engkau durhaka kepada Allah
  • 13. Coba engkau membinasakan daging Engkau durhaka kepada Allah Tertutup terkunci Tertanggal terpakai Berkat doa la haula wala quwwata Illa billahil aliyyil azhim 10. Mantra untuk merawat tulang yang patah. Bismillahi Rahmanir Rahim Jong sengkang kemudi sengkang Tarik layar kembang sena Urat yang kendur sudah kutegang Urat yang putus sudah kusambung Teguh Allah, tegang Muhammad Sendi anggota baginda Ali Tulang gajah, tulang mina Ketiga dengan tulang angsa Patah tulang berganti sendi Badan jangan rusak binasa Berkat sidi kepada guru Sidi menjadi kepada aku La ilaha illallah, Muhammadar Rasulullah