2. Pantun : puisi lama
Pantun awalnya digunakan sebagai alat untuk
menyampaikan pesan yang dilakukan oleh
orang-orang tua kita terdahulu.
Hampir semua orang jaman dulu
menggunakan pantun ketika menyampaikan
pesan, selain sebagai sarana penyampaian
pesan,pantun juga digunakan dalam upacara
adat,sprt : perkawinan,kematian dsb.
3. Secara sosial pantun
memiliki fungsi
pergaulan yang kuat.
Pantun menunjukkan
kecepatan seseorang
dalam berfikir dan
bermain kata-kata.
4. Intinya :
teks pantun ditata dengan struktur teks yang
terdiri dari sampiran dan isi.
Sampiran terletak pada dua baris pertama,kerap
kali berkaitan dengan alam(mencirikan budaya
agraris masyarakat penduduknya)dan biasanya
tidak mempunyai hubungan dengan bagian
kedua(isi).
Adapun isi adalah dua baris terakhir yang
merupakan tujuan pantun tersebut.
5. Struktur isi teks pantun
kedudukan sampiran dan isi tidak dapat
dipertukarkan.Sebuah pantun selalu diawali dengan
sampiran,kemudian diikuti isi.
Berakit-rakit ke hulu, Sampiran
berenang-renang ke tepian.
Bersakit-sakit dahulu, isi
bersenang-senang kemudian.
6. Dalam teks pantun , bunyi akhir baris pertama
harus sama dengan bunyi akhir baris ketiga. Dan
bunyi akhir baris kedua harus sama dengan
bunyi akhir baris keempat.
Berakit-rakit ke hulu, (a)
berenang-renang ke tepian. (b)
Bersakit-sakit dahulu, (a)
bersenang-senang kemudian. (b)
baris pertama dan ketiga dengan huruf a,
baris kedua dan ketigadengan huruf b.
Bersajak a-b-a-b
8. Pantun jenaka
Ambil segulung rotan saga
Sudah diambil mari diurut
Duduk termenung harimau tua
Melihat kambing mencabut janggut
Pantun nasehat
Kemumu di dalam semak,
jatuh melayang selaranya.
Meskipun ilmu tinggi tegak,
tidak sembahyang apa gunanya.
9. Pantun orang tua
Air Pasang bulan pun terang,
hanyutlah sampan dari jawa.
Jika datang hati yang bimbang,
bagaikan hilang rasanya nyawa.
Pantun adat