SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Kelompok 4
Sofia Abadini
Thifal Rafif Ali
SK
Berbicara
6. Mengungkapkan pendapat tentang
pembacaan puisi
KD
6.2 Mengomentari pembacaan puisi baru
tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat
Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat mengomentari
pembacaan puisi baru dengan lafal,
intonasi dan ekspresi yang tepat
 Diharapkan mampu membacakan
puisi didepan teman-teman dengan
lafal, intonasi, dan ekspresi yang
sesuai.
Membacakan Puisi Baru dengan
Lafal, Intonasi, Ekspresi yang
sesuai
 Kegiatan membaca bertujuan untuk
memahami isinya, baik membaca teks
maupun membaca puisi. Khusus
membaca puisi, diperlukan
kemampuan membaca nyaring. Oleh
karnanya, si pembaca dituntut untuk
mempelajari lafal dan intonasi dengan
baik. Selain itu, ekspresi juga harus
disesuaikan
Memperbaiki cara pembacaan
berdasarkan masukan dari
teman
 Pada saat Anda membaca puisi
didepan kelas, tentu teman yang lain
mencatat penampilanmu mengenai
lafal, intonasi, dan kesesuaian
ekspresi, berikut saran-saran untuk
memperbaikinya. Mintalah catatan
tersebut, lalu coba perbaiki lagi agar
sempurna cara pembacaan puisi yang
dilakukan.
Pengertian Mengomentari
 Menurut KBBI, mengomentari yaitu
memberi komentar; mengulas.
Memberikan saran yang bijak
kepada pembaca
 Tanggapan yang baik adalah
memberikan tanggapan yang bersifat
membangun dan cara
mengungkapkanya dengan santun.
Contoh:
Sungguh dahsyat pembacaan puisi
saudara Chandra, namun saya rasa
ekspresi saudara perlu ditambah agar
pendengar ikut hanyut dalam suasana
yang Anda bangun
Puisi
 Puisi (dari bahasa Yunani kuno:
ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create)
adalah seni tertulis di mana bahasa
digunakan untuk kualitas estetiknya
untuk tambahan, atau selain arti
semantiknya.
Puisi Baru
 Puisi baru tercipta pada masa
angkatan Pujangga Baru. Para
pencipta puisi baru berusaha
melepaskan diri dari ikatan-ikatan
puisi lama. Yang termasuk puisi baru,
yaitu distikon (2 baris), tersina (3
baris), quartin (4 baris), quint (5 baris),
sektet (6 baris), septima (7 baris),
oktaf (8 baris), dan soneta (14 baris).
 Cara membaca puisi dapat dilakukan
dengan teknik-teknik berikut:
1) Deklamasi, yaitu pembacaan puisi yang
menekankan pada ketepatan pemahaman,
ketepatan ekspresi wajah dan disertai
gerak-gerik tubuh yang lebih bebas.
2) Musikalisasi, adalah pembacaan puisi yang
diiringi dengan musik (gitar, kendang,
piano, drum, dan lain-lain).
3) Membaca indah, merupakan pembacaan
puisi yang menitikberatkan pada
pemahaman, keindahan vokal dan
ketepatan ekspresi.
 Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada
puisi lama, baik dalam segi jumlah baris,
suku kata, maupun rima. Ciri-ciri puisi baru
adalah sebagai berikut:
a) Bentuknya rapi dan simetris.
b) Mempunyai persajakan akhir (yang teratur).
c) Banyak mempergunakan pola sajak pantun
dan syair meskipun ada pola yang lain.
d) Sebagian besar puisi empat seuntai.
e) Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra
(kesatuan sintaksis).
f) Tiap gatranya terdiri atas dua kata
(sebagian besar) : 4-5 suku kata.
Jenis-jenis Puisi Baru
 Puisi baru menurut isinya dibedakan
menjadi 7 jenis, yaitu:
1. Balada
Balada adalah puisi berisi kisah/cerita.
2. Himne
Himne adalah puisi pujaan untuk
menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang
pahlawan, tanah air atau almamater.
3. Ode
Ode adalah puisi sanjungan untuk
orang yang berjasa.
4. Epigram
Epigram adalah puisi yang berisi
tuntunan/ajaran hidup.
5. Romansa
Romansa adalah puisi yang berisi
luapan perasaan cinta kasih.
6. Elegi
Elegi adalah puisi yang berisi ratap
tangis/kesedihan.
7. Satire
Satire adalah puisi yang berisi
sindiran/kritik.
 Puisi baru menurut bentuknya dibedakan menjadi
sembilan jenis, yaitu:
1) Distikon
Distikon adalah puisi yang tiap baitnya terdiri
atas dua baris (puisi dua seuntai).
2) Terzina
Terzina adalah puisi yang tiap baitnya terdiri
atas tiga baris (puisi tiga seuntai).
3) Kuatrain
Kuatrain adalah puisi yang tiap baitnya terdiri
atas empat baris (puisi empat seuntai).
4) Kuint
Kuint adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas
lima baris (puisi lima seuntai).
5) Sektet
Sektet adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas enam
baris (puisi enam seuntai).
6) Septime
Septime adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas
tujuh baris (tujuh seuntai).
7) Oktaf/Stanza
Oktaf/Stanza adalah puisi yang tiap baitnya terdiri
atas delapan baris (double kutrain, atau puisi delapan
seuntai).
8) Soneta
Soneta adalah puisi yang terdiri atas empat belas
baris yang terbagi menjadi dua. Dua bait pertama masing-
masing empat baris dan dua bait kedua masing-masing tiga
baris.
9) Prosa Liris
Prosa liris merupakan suatu bentuk
karya sastra yang berisi curahan perasaan
pengarang secara subyektif yang disajikan
seperti bentuk prosa, namun
menggunakan bahasa berirama yang
biasa digunakan dalam puisi. Walaupun ia
boleh dikatakan terletak antara prosa dan
puisi, namun karena memenuhi kaidah
puisi (khususnya irama, diksi dan majas),
maka prosa liris tergolong dalam jenis
puisi.
Lafal
 Lafal adalah cara seseorang atau
sekelompok orang dalam suatu
masyarakat bahasa mengucapkan
bunyi bahasa. Suatu kata dapat
diucapkan secara berbeda-beda oleh
beberapa orang atau kelompok orang,
tergantung dari latar belakang
mereka, tempat tinggal mereka,
pendidikan mereka, dll. Setiap suku
kata dilafalkan berdasarkan satuan
suara (fon).
Intonasi
 Intonasi yaitu tinggi rendahnya nada
pada kalimat yang memberikan
penekanan pada kata-kata tertentu di
dalam kalimat
 Intonasi memiliki 3 macam, yaitu:
a) Tekanan Dinamik (keras lemah)
Ucapkanlah kalimat dengan
melakukan penekanan pada setiap
kata yang memerlukan penekanan
b) Tekanan Nada (tinggi) Cobalah
mengucapkan kalimat dengan
memakai nada/aksen, artinya tidak
mengucapkan seperti biasanya. Yang
dimaksud di sini adalah
membaca/mengucapkan kalimat
dengan suara yang naik turun dan
berubah ubah. Jadi yang dimaksud
dengan tekanan nada ialah tentang
tinggi rendahnya suatu kata.
c) Tekanan Tempo adalah
memperlambat atau mempercepat
pengucapan. Tekanan ini sering
dipergunakan untuk lebih
mempertegas apa yang kita
maksudkan. Untuk latihannya
cobalah membaca naskah dengan
tempo yang berbeda beda. Lambat
atau cepat silih berganti.
Ekspresi (Mimik)
 Ekspresi wajah atau mimik adalah
hasil dari satu atau lebih gerakan atau
posisi otot pada wajah. Ekspresi
wajah merupakan salah satu bentuk
komunikasi nonverbal, dan dapat
menyampaikan keadaan emosi dari
seseorang kepada orang yang
mengamatinya.
Contoh Puisi
Senja di Pelabuhan Kecil
Ini kali tidak ada yang mencari cinta di
antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali.
Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau
berpaut
Gerimis mempercepat kelam.
Ada juga kelepak elang menyinggung
muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan.
Tidak bergerak dan kini tanah dan air tidur
hilang ombak.
Tiada lagi.
Aku sendiri.
Berjalan menyisir semenanjung, masih
pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat
jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan
bisa terdekap
(Chairil Anwar)
Daftar Pustaka
 Rohmadi, Muhammad dan Yuli Kusumawati.
2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Untuk
SMA/MA Kelas XII (Program IPA/IPS). Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional
 http://id.wikipedia.org/wiki/Puisi (2 Desember
2014.)
 http://layarasdos.blogspot.com/2014/04/mengo
mentari-pembacaan-puisi-baru.html (Senin, 14
April 2014)
 http://artikata.com/arti-368852-
mengomentari.html
 http://id.wikipedia.org/wiki/Ekspresi_w
ajah (30 Juni 2014.)
 http://www.kajianpustaka.com/2014/06
/ciri-dan-jenis-puisi-baru.html (Selasa,
10 Juni 2014)
 http://id.wikipedia.org/wiki/Intonasi (26
Agustus 2014)

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
MODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASMODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJAS
 
Ppt puisi
Ppt puisiPpt puisi
Ppt puisi
 
Contoh puisi lama
Contoh puisi lamaContoh puisi lama
Contoh puisi lama
 
Puisi
Puisi Puisi
Puisi
 
Puisi by abu ja'far
Puisi by abu ja'farPuisi by abu ja'far
Puisi by abu ja'far
 
Power point (02)
Power point (02)Power point (02)
Power point (02)
 
PERBEDAAN PUISI LAMA, BARU DAN KONTEMPORER
PERBEDAAN PUISI LAMA, BARU DAN KONTEMPORERPERBEDAAN PUISI LAMA, BARU DAN KONTEMPORER
PERBEDAAN PUISI LAMA, BARU DAN KONTEMPORER
 
Menanggapi pembacaan puisi_lama
Menanggapi pembacaan puisi_lamaMenanggapi pembacaan puisi_lama
Menanggapi pembacaan puisi_lama
 
Bahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi Baru
Bahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi BaruBahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi Baru
Bahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi Baru
 
Apa itu pantun
Apa itu pantunApa itu pantun
Apa itu pantun
 
Ppt perbedaan teks pantun dengan teks sejenis
Ppt perbedaan teks pantun dengan teks sejenisPpt perbedaan teks pantun dengan teks sejenis
Ppt perbedaan teks pantun dengan teks sejenis
 
Puisi kontemporer
Puisi kontemporer Puisi kontemporer
Puisi kontemporer
 
Bmm3116 pantun dan seloka
Bmm3116 pantun dan selokaBmm3116 pantun dan seloka
Bmm3116 pantun dan seloka
 
Sajak
Sajak Sajak
Sajak
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Puisi lama dan puisi baru
Puisi lama dan puisi baruPuisi lama dan puisi baru
Puisi lama dan puisi baru
 
Memahami dan menganalisis teks pantun
Memahami dan menganalisis teks pantunMemahami dan menganalisis teks pantun
Memahami dan menganalisis teks pantun
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
PPT PANTUN
PPT PANTUNPPT PANTUN
PPT PANTUN
 

Similar to Kelompok 4 bahasa indo thifal sofia

Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPower point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPKBMARRIZKY
 
PP_Indo_Materi_puisi.pptx
PP_Indo_Materi_puisi.pptxPP_Indo_Materi_puisi.pptx
PP_Indo_Materi_puisi.pptxdevy27
 
Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptxMengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptxNina Arthayasa
 
menulis puisi yang menyenangkan.ppt
menulis puisi yang menyenangkan.pptmenulis puisi yang menyenangkan.ppt
menulis puisi yang menyenangkan.pptRidwanHP3
 
powerpoint02-131125043846-phpapp02.pdf
powerpoint02-131125043846-phpapp02.pdfpowerpoint02-131125043846-phpapp02.pdf
powerpoint02-131125043846-phpapp02.pdfLathivDelta1
 
materi Puisi mata pelajaran bahasa indonesia.pptx
materi Puisi mata pelajaran bahasa indonesia.pptxmateri Puisi mata pelajaran bahasa indonesia.pptx
materi Puisi mata pelajaran bahasa indonesia.pptxNurhafizaDetia
 
E buku siswa (pertemuan 3)
E buku siswa (pertemuan 3)E buku siswa (pertemuan 3)
E buku siswa (pertemuan 3)Andi Karman
 
PowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptx
PowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptxPowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptx
PowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptxppgrisayulianti00228
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisiBin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisiSMPK Stella Maris
 
membandingkan karakteristik puisi lama dan puisi baru
membandingkan karakteristik puisi lama dan puisi barumembandingkan karakteristik puisi lama dan puisi baru
membandingkan karakteristik puisi lama dan puisi baruuniversitas pancasakti tegal
 

Similar to Kelompok 4 bahasa indo thifal sofia (20)

Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPower point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
 
Pengertian Puisi.docx
Pengertian Puisi.docxPengertian Puisi.docx
Pengertian Puisi.docx
 
Teori puisi
Teori puisiTeori puisi
Teori puisi
 
Puisi dan Majas
Puisi dan MajasPuisi dan Majas
Puisi dan Majas
 
MATERI 3.7 TEKS PUISI .pdf
MATERI 3.7  TEKS PUISI .pdfMATERI 3.7  TEKS PUISI .pdf
MATERI 3.7 TEKS PUISI .pdf
 
Bhs indonesi mu
Bhs indonesi muBhs indonesi mu
Bhs indonesi mu
 
PP_Indo_Materi_puisi.pptx
PP_Indo_Materi_puisi.pptxPP_Indo_Materi_puisi.pptx
PP_Indo_Materi_puisi.pptx
 
Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptxMengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
 
menulis puisi yang menyenangkan.ppt
menulis puisi yang menyenangkan.pptmenulis puisi yang menyenangkan.ppt
menulis puisi yang menyenangkan.ppt
 
Materi Puisi.pptx
Materi Puisi.pptxMateri Puisi.pptx
Materi Puisi.pptx
 
powerpoint02-131125043846-phpapp02.pdf
powerpoint02-131125043846-phpapp02.pdfpowerpoint02-131125043846-phpapp02.pdf
powerpoint02-131125043846-phpapp02.pdf
 
materi Puisi mata pelajaran bahasa indonesia.pptx
materi Puisi mata pelajaran bahasa indonesia.pptxmateri Puisi mata pelajaran bahasa indonesia.pptx
materi Puisi mata pelajaran bahasa indonesia.pptx
 
Puisi bagian 1
Puisi bagian 1Puisi bagian 1
Puisi bagian 1
 
E buku siswa (pertemuan 3)
E buku siswa (pertemuan 3)E buku siswa (pertemuan 3)
E buku siswa (pertemuan 3)
 
PowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptx
PowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptxPowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptx
PowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptx
 
PPT puisi-1.pdf
PPT puisi-1.pdfPPT puisi-1.pdf
PPT puisi-1.pdf
 
PUISI
PUISIPUISI
PUISI
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisiBin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
 
membandingkan karakteristik puisi lama dan puisi baru
membandingkan karakteristik puisi lama dan puisi barumembandingkan karakteristik puisi lama dan puisi baru
membandingkan karakteristik puisi lama dan puisi baru
 

Recently uploaded

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Kelompok 4 bahasa indo thifal sofia

  • 2. SK Berbicara 6. Mengungkapkan pendapat tentang pembacaan puisi KD 6.2 Mengomentari pembacaan puisi baru tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
  • 3. Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat mengomentari pembacaan puisi baru dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat  Diharapkan mampu membacakan puisi didepan teman-teman dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang sesuai.
  • 4. Membacakan Puisi Baru dengan Lafal, Intonasi, Ekspresi yang sesuai  Kegiatan membaca bertujuan untuk memahami isinya, baik membaca teks maupun membaca puisi. Khusus membaca puisi, diperlukan kemampuan membaca nyaring. Oleh karnanya, si pembaca dituntut untuk mempelajari lafal dan intonasi dengan baik. Selain itu, ekspresi juga harus disesuaikan
  • 5. Memperbaiki cara pembacaan berdasarkan masukan dari teman  Pada saat Anda membaca puisi didepan kelas, tentu teman yang lain mencatat penampilanmu mengenai lafal, intonasi, dan kesesuaian ekspresi, berikut saran-saran untuk memperbaikinya. Mintalah catatan tersebut, lalu coba perbaiki lagi agar sempurna cara pembacaan puisi yang dilakukan.
  • 6. Pengertian Mengomentari  Menurut KBBI, mengomentari yaitu memberi komentar; mengulas.
  • 7. Memberikan saran yang bijak kepada pembaca  Tanggapan yang baik adalah memberikan tanggapan yang bersifat membangun dan cara mengungkapkanya dengan santun. Contoh: Sungguh dahsyat pembacaan puisi saudara Chandra, namun saya rasa ekspresi saudara perlu ditambah agar pendengar ikut hanyut dalam suasana yang Anda bangun
  • 8. Puisi  Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.
  • 9. Puisi Baru  Puisi baru tercipta pada masa angkatan Pujangga Baru. Para pencipta puisi baru berusaha melepaskan diri dari ikatan-ikatan puisi lama. Yang termasuk puisi baru, yaitu distikon (2 baris), tersina (3 baris), quartin (4 baris), quint (5 baris), sektet (6 baris), septima (7 baris), oktaf (8 baris), dan soneta (14 baris).
  • 10.  Cara membaca puisi dapat dilakukan dengan teknik-teknik berikut: 1) Deklamasi, yaitu pembacaan puisi yang menekankan pada ketepatan pemahaman, ketepatan ekspresi wajah dan disertai gerak-gerik tubuh yang lebih bebas. 2) Musikalisasi, adalah pembacaan puisi yang diiringi dengan musik (gitar, kendang, piano, drum, dan lain-lain). 3) Membaca indah, merupakan pembacaan puisi yang menitikberatkan pada pemahaman, keindahan vokal dan ketepatan ekspresi.
  • 11.  Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima. Ciri-ciri puisi baru adalah sebagai berikut: a) Bentuknya rapi dan simetris. b) Mempunyai persajakan akhir (yang teratur). c) Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain. d) Sebagian besar puisi empat seuntai. e) Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis). f) Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata.
  • 12. Jenis-jenis Puisi Baru  Puisi baru menurut isinya dibedakan menjadi 7 jenis, yaitu: 1. Balada Balada adalah puisi berisi kisah/cerita. 2. Himne Himne adalah puisi pujaan untuk menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang pahlawan, tanah air atau almamater.
  • 13. 3. Ode Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. 4. Epigram Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup. 5. Romansa Romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih. 6. Elegi Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan.
  • 14. 7. Satire Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik.
  • 15.  Puisi baru menurut bentuknya dibedakan menjadi sembilan jenis, yaitu: 1) Distikon Distikon adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas dua baris (puisi dua seuntai). 2) Terzina Terzina adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas tiga baris (puisi tiga seuntai). 3) Kuatrain Kuatrain adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas empat baris (puisi empat seuntai). 4) Kuint Kuint adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas lima baris (puisi lima seuntai).
  • 16. 5) Sektet Sektet adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas enam baris (puisi enam seuntai). 6) Septime Septime adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas tujuh baris (tujuh seuntai). 7) Oktaf/Stanza Oktaf/Stanza adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas delapan baris (double kutrain, atau puisi delapan seuntai). 8) Soneta Soneta adalah puisi yang terdiri atas empat belas baris yang terbagi menjadi dua. Dua bait pertama masing- masing empat baris dan dua bait kedua masing-masing tiga baris.
  • 17. 9) Prosa Liris Prosa liris merupakan suatu bentuk karya sastra yang berisi curahan perasaan pengarang secara subyektif yang disajikan seperti bentuk prosa, namun menggunakan bahasa berirama yang biasa digunakan dalam puisi. Walaupun ia boleh dikatakan terletak antara prosa dan puisi, namun karena memenuhi kaidah puisi (khususnya irama, diksi dan majas), maka prosa liris tergolong dalam jenis puisi.
  • 18. Lafal  Lafal adalah cara seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat bahasa mengucapkan bunyi bahasa. Suatu kata dapat diucapkan secara berbeda-beda oleh beberapa orang atau kelompok orang, tergantung dari latar belakang mereka, tempat tinggal mereka, pendidikan mereka, dll. Setiap suku kata dilafalkan berdasarkan satuan suara (fon).
  • 19. Intonasi  Intonasi yaitu tinggi rendahnya nada pada kalimat yang memberikan penekanan pada kata-kata tertentu di dalam kalimat  Intonasi memiliki 3 macam, yaitu: a) Tekanan Dinamik (keras lemah) Ucapkanlah kalimat dengan melakukan penekanan pada setiap kata yang memerlukan penekanan
  • 20. b) Tekanan Nada (tinggi) Cobalah mengucapkan kalimat dengan memakai nada/aksen, artinya tidak mengucapkan seperti biasanya. Yang dimaksud di sini adalah membaca/mengucapkan kalimat dengan suara yang naik turun dan berubah ubah. Jadi yang dimaksud dengan tekanan nada ialah tentang tinggi rendahnya suatu kata.
  • 21. c) Tekanan Tempo adalah memperlambat atau mempercepat pengucapan. Tekanan ini sering dipergunakan untuk lebih mempertegas apa yang kita maksudkan. Untuk latihannya cobalah membaca naskah dengan tempo yang berbeda beda. Lambat atau cepat silih berganti.
  • 22. Ekspresi (Mimik)  Ekspresi wajah atau mimik adalah hasil dari satu atau lebih gerakan atau posisi otot pada wajah. Ekspresi wajah merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal, dan dapat menyampaikan keadaan emosi dari seseorang kepada orang yang mengamatinya.
  • 23. Contoh Puisi Senja di Pelabuhan Kecil Ini kali tidak ada yang mencari cinta di antara gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang menyinggung muram, desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan.
  • 24. Tidak bergerak dan kini tanah dan air tidur hilang ombak. Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan menyisir semenanjung, masih pengap harap sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap (Chairil Anwar)
  • 25. Daftar Pustaka  Rohmadi, Muhammad dan Yuli Kusumawati. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Untuk SMA/MA Kelas XII (Program IPA/IPS). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional  http://id.wikipedia.org/wiki/Puisi (2 Desember 2014.)  http://layarasdos.blogspot.com/2014/04/mengo mentari-pembacaan-puisi-baru.html (Senin, 14 April 2014)  http://artikata.com/arti-368852- mengomentari.html
  • 26.  http://id.wikipedia.org/wiki/Ekspresi_w ajah (30 Juni 2014.)  http://www.kajianpustaka.com/2014/06 /ciri-dan-jenis-puisi-baru.html (Selasa, 10 Juni 2014)  http://id.wikipedia.org/wiki/Intonasi (26 Agustus 2014)