SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
TUGAS BAHASA INDONESIA
KERJA SAMA MEMBANGUN TEKS PANTUN
KELOMPOK 1:
AMBARVERAYANI
ASRI MULIANI
DESI LESTARI
ERINAFAHZIRA
MUTIARAFAJAR
GURU PEMBIMBING
DIANA PUSPITA SARI,S.Pd
POKOK BAHASAN
 MENGANALISIS ISI TEKS PANTUN
MENATA STRUKTUR TEKS
PANTUN
 MENGEVALUASI TEKS PANTUN
MENGANALISIS ISI TEKS PANTUN
ANALISIS ADALAH:analisa atau analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap
sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam.
Maka dapat di ambil contoh pada
A. PUISI LAMA
• Dinding habis rumah tlah usang
• tonggaklah tepuk semuanya.
• Tukang pedati tidak menenggang,
• rumput mati diberikannya.
A. Tema dan Amanat
Tema pantun ialah “orang yang kikir” , amanat ialah Janganlah pelit kepada orang lain.
Kalau mau memberikan suatu bantuan atau apapun kepada orang lain, usahakan yang
diberikan itu layak untuk diberikan.
B. Citra/Pengimajian
• Citra/Pengimajian dalam pantun di atas adalah citra penglihatan dilihat dari baris
“rumput mati diberikannya”. Citra penglihatan mampu memberi rangsangan kepada
indra penglihatan sehingga hal-hal yang tidak terlihat menjadi seolah-olah terlihat dari
kata ‘rumput mati’.
C. Rima
Rima pantun ialah a b, a b
• Dinding habis rumah tlah usang
• tonggaklah tepuk semuanya.
• Tukang pedati tidak menenggang,
• rumput mati diberikannya.
D. Diksi
• Pantun di atas terdiri dari 4 baris. Baris pertama dan kedua merupakan
sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun.
Pemilihan kata yang digunakan dalam pantun di atas bermakna konotatif
atau tidak sebenarnya.
E. Irama
• Irama pantun sedang. Cara membacanya dipenggal menjadi dua bagian
yang sama. Misalnya, pada baris yang berbunyi Dinding habis rumah tlah
usang dibacanya dipenggal menjadi Dinding habis /rumah tlah usang. Di
antara penggalan itu, pembaca perlu jeda (berhenti) agak lama, dengan
intonasi tertentu, kemudian melanjutkan penggalan berikutnya.
F. Sudut Pandang
• Pantun berisi nasehat. Nasehat umumnya diberikan dari orang yang sudah
dewasa atau orang tua kepada orang yang muda atau anak-anak. Jadi,
sudut pandang pantun di atas ialah orang kedua.
Mengevaluasi teks cerpen
Evaluasi adalah proses terencana untuk mengetahui keadaan suatu
objek dengan menggunakan kriteria tertentu
Kriteria pantun ialah
oStruktur isi
oKaidah bahasa
Hubungan antara sampiran dan isi dalam sebuah pantun, tidak hanya
terletak pada
kesamaan rima: a-b-a-b, akan tetapi juga terletak pada kandungan
maknanya.
• Evaluasi pantun bertujuan untuk memberi penilaian pada pantun.
Penilaian berdasarkan struktur, kaidah pantun, dan pesan isi dari
pantun.
• Hujan turun langitpun kelam
Tak ada pohon untuk berteduh
Hati sakit bertambah dendam
kecewa yang lalu belumlah sembuh
Menata Struktur Teks Pantun
Dari rangkaian teks pantun, dapat dilihat kemahiran pelantunannya
dalam pemilihan kata yang digunakan. Pemilihan dan penyusunan kata
yang dilakukan sedemikian rupa dengan memberikan rima dan ritme
yang sepadan akan menghasilkan keindahan bunyi yang sempurna. Bila
setiap kata dalam pantun saling dipertukarkan letaknya, atau diganti
dengan kata lain dengan makna yang sama, pasti akan menimbulkan
kekacauan bunyi.
Selain bentuk empat baris, ada pantun yang terdiri atas dua baris, enam baris, delapan baris, dan
bentuk berkait. Seperti yang terlihat pada contoh berikut.
Kura-kura dalam perahu, } sampiran
pura-pura tidak tahu. } isi
Pantun tersebut merupakan pantun yang terdiri atas dua larik atau baris dan bersajak a-a. Pantun
itu dikenal dengan sebutan karmina atau pantun kilat. Larik pertama pada pantun itu merupakan
sampiran dan larik keduanya merupakan isi.
Sudah gaharu cendana pula, } sampiran
sudah tahu bertanya pula. } isi
Pulau Pandan jauh ke tengah,
Gunung Daik bercabang tiga.
Hancur badan dikandung tanah,
budi yang baik dikenang juga.
Bentuk pantun lainnya yang perlu kalian ketahui adalah pantun berkait. Pantun berkait ini merupakan pantun yang terdiri
atas beberapa bait yang sambung-menyambung. Larik kedua dan keempat pada setiap baitnya menjadi larik pertama dan
ketiga bait berikutnya. Jadi, struktur pantun berkait sangat kompleks dan unik. perhatikan contoh berikut.
Manggistan namanya kayu,
daunnya luruh menelentang.
Mahkota Raja Melayu,
turun dari bukit Seguntang.
Menurut kalian, apakah pada pantun diatasmasih terlihat
struktur dasar sebuah pantun, yaitu adanya sampiran dan
isi?
Setelah kalian mengamati struktur pantun berkait di atas dengan
cermat, tentu kalian menemukan keunikannya. Coba kalian cermati
larik kedua sampiran bait pertama akan menjadi larik pertama
sampiran bait kedua, larik keempat bagian isi bait pertama akan
menjadi larik ketiga isi bait kedua. Demikian selanjutnya struktur yang
sama berlaku pada bait ketiga dan keempat. Itulah sebabnya dikatakan
bahwa struktur pantun berkait lebih kompleks dan unik.
Bait I dan bait II merupakan satu kesatuan stanza (kumpulan larik sajak
yang menjadi satuan struktur sajak) yang utuh dengan mengusung satu
ide. Begitu pula halnya dengan bait III dan bait IV. Jadi, setiap satu
pantun berkait itu setidaknya terdiri atas dua bait yang berisi delapan
baris.
Dari berbagai uraian pengembangan struktur dasar teks pantun dalam
beberapa jenis pantun yang berbeda, seperti karmina, talibun, dan
pantun berkait, dapat diambil kesimpulan bahwa separuh pertama
dari jumlah baris yang ada pada setiap pantun merupakan sampiran,
dan separuh lainnya adalah isi. bahwa setiap pantun pasti memiliki
jumlah baris yang genap, sebab setiap sampiran selalu mempunyai
pasangan isi.
Tugas bahasa indonesia

More Related Content

What's hot

Pp mikro teaching novy
Pp mikro teaching novyPp mikro teaching novy
Pp mikro teaching novyNovita Nuriski
 
puisi rakyat
puisi rakyatpuisi rakyat
puisi rakyatAkamKapar
 
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)Student
 
Ppt perbedaan teks pantun dengan teks sejenis
Ppt perbedaan teks pantun dengan teks sejenisPpt perbedaan teks pantun dengan teks sejenis
Ppt perbedaan teks pantun dengan teks sejenisNurulAlhakima09
 
Pantun Powerpoint
Pantun PowerpointPantun Powerpoint
Pantun PowerpointRamipratama
 
Analisis Gaya Bunyi dan Gaya Wacana Pada Kumpulan Sajak Sapardi Djoko Damono
Analisis Gaya Bunyi dan Gaya Wacana Pada Kumpulan Sajak Sapardi Djoko DamonoAnalisis Gaya Bunyi dan Gaya Wacana Pada Kumpulan Sajak Sapardi Djoko Damono
Analisis Gaya Bunyi dan Gaya Wacana Pada Kumpulan Sajak Sapardi Djoko DamonoWaesyTibyani
 
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi KontemporerPuisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi KontemporerFarhan Luqman Al-Hakim
 
Imbuhan
ImbuhanImbuhan
Imbuhanjevka
 
Sintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaSintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaImam Suwandi
 
BAB 7 - SEMANTIK & PERIBAHASA
BAB 7 - SEMANTIK & PERIBAHASABAB 7 - SEMANTIK & PERIBAHASA
BAB 7 - SEMANTIK & PERIBAHASAZakira Hafizah
 

What's hot (20)

Pp mikro teaching novy
Pp mikro teaching novyPp mikro teaching novy
Pp mikro teaching novy
 
Puisi baru
Puisi baruPuisi baru
Puisi baru
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
puisi rakyat
puisi rakyatpuisi rakyat
puisi rakyat
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
 
Ppt perbedaan teks pantun dengan teks sejenis
Ppt perbedaan teks pantun dengan teks sejenisPpt perbedaan teks pantun dengan teks sejenis
Ppt perbedaan teks pantun dengan teks sejenis
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Pantun Powerpoint
Pantun PowerpointPantun Powerpoint
Pantun Powerpoint
 
Analisis Gaya Bunyi dan Gaya Wacana Pada Kumpulan Sajak Sapardi Djoko Damono
Analisis Gaya Bunyi dan Gaya Wacana Pada Kumpulan Sajak Sapardi Djoko DamonoAnalisis Gaya Bunyi dan Gaya Wacana Pada Kumpulan Sajak Sapardi Djoko Damono
Analisis Gaya Bunyi dan Gaya Wacana Pada Kumpulan Sajak Sapardi Djoko Damono
 
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi KontemporerPuisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
 
Bhs indonesi mu
Bhs indonesi muBhs indonesi mu
Bhs indonesi mu
 
Imbuhan
ImbuhanImbuhan
Imbuhan
 
Sintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaSintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesia
 
Teori puisi
Teori puisiTeori puisi
Teori puisi
 
Puisi Lama
Puisi Lama Puisi Lama
Puisi Lama
 
BAB 7 - SEMANTIK & PERIBAHASA
BAB 7 - SEMANTIK & PERIBAHASABAB 7 - SEMANTIK & PERIBAHASA
BAB 7 - SEMANTIK & PERIBAHASA
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 

Viewers also liked

Carl junge
Carl jungeCarl junge
Carl jungeInn Doll
 
Franklin Pierce University- Gle electives
Franklin Pierce University- Gle  electivesFranklin Pierce University- Gle  electives
Franklin Pierce University- Gle electivesJoel Cuevas
 
Corea de norte
Corea de norteCorea de norte
Corea de norteconniesl
 
Honor Chorus Details
Honor Chorus DetailsHonor Chorus Details
Honor Chorus Detailscrgrubbe
 
UURAF Presentation FINAL
UURAF Presentation FINAL UURAF Presentation FINAL
UURAF Presentation FINAL Jackie Cicchini
 
A summary of Solvency II Directives
A summary of Solvency II DirectivesA summary of Solvency II Directives
A summary of Solvency II DirectivesHEXANIKA
 
yp and enterprise 19 1 14 FINAL (1).PDF
yp and enterprise 19 1 14 FINAL (1).PDFyp and enterprise 19 1 14 FINAL (1).PDF
yp and enterprise 19 1 14 FINAL (1).PDFJames Adeleke (FRSA)
 
60 aniversario capa
60 aniversario capa60 aniversario capa
60 aniversario capaconniesl
 
VU HANH PORTFOLIO 2015 new
VU HANH PORTFOLIO 2015 newVU HANH PORTFOLIO 2015 new
VU HANH PORTFOLIO 2015 newVu Hanh
 
Top 10 slide tips!
Top 10 slide tips!Top 10 slide tips!
Top 10 slide tips!nmendoz6
 
Market research
Market researchMarket research
Market researchCordiee
 

Viewers also liked (16)

Carl junge
Carl jungeCarl junge
Carl junge
 
Kyla Pitch
Kyla PitchKyla Pitch
Kyla Pitch
 
Franklin Pierce University- Gle electives
Franklin Pierce University- Gle  electivesFranklin Pierce University- Gle  electives
Franklin Pierce University- Gle electives
 
I t finale_v2.0
I t finale_v2.0I t finale_v2.0
I t finale_v2.0
 
Corea de norte
Corea de norteCorea de norte
Corea de norte
 
Honor Chorus Details
Honor Chorus DetailsHonor Chorus Details
Honor Chorus Details
 
Hassan's resume
Hassan's resumeHassan's resume
Hassan's resume
 
UURAF Presentation FINAL
UURAF Presentation FINAL UURAF Presentation FINAL
UURAF Presentation FINAL
 
A summary of Solvency II Directives
A summary of Solvency II DirectivesA summary of Solvency II Directives
A summary of Solvency II Directives
 
yp and enterprise 19 1 14 FINAL (1).PDF
yp and enterprise 19 1 14 FINAL (1).PDFyp and enterprise 19 1 14 FINAL (1).PDF
yp and enterprise 19 1 14 FINAL (1).PDF
 
60 aniversario capa
60 aniversario capa60 aniversario capa
60 aniversario capa
 
PT_Resume
PT_ResumePT_Resume
PT_Resume
 
VU HANH PORTFOLIO 2015 new
VU HANH PORTFOLIO 2015 newVU HANH PORTFOLIO 2015 new
VU HANH PORTFOLIO 2015 new
 
Venezuela
VenezuelaVenezuela
Venezuela
 
Top 10 slide tips!
Top 10 slide tips!Top 10 slide tips!
Top 10 slide tips!
 
Market research
Market researchMarket research
Market research
 

Similar to Tugas bahasa indonesia

Memahami dan menganalisis teks pantun
Memahami dan menganalisis teks pantunMemahami dan menganalisis teks pantun
Memahami dan menganalisis teks pantunHasrilia Beskara
 
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis Pantun
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis PantunPembelejaran Bahasa Indonesia Menulis Pantun
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis PantunRizkita26
 
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptxKelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptxRashaHuwaHasanun
 
Kelompok 4 bahasa indo thifal sofia
Kelompok 4 bahasa indo thifal sofiaKelompok 4 bahasa indo thifal sofia
Kelompok 4 bahasa indo thifal sofiaMAN 11 JAKARTA
 
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi BaruPerbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baruts4n14
 
E buku siswa (pertemuan 2)
E buku siswa (pertemuan 2)E buku siswa (pertemuan 2)
E buku siswa (pertemuan 2)Andi Karman
 
PPT Modul 7 Bahasa dan Sastra Indonesia.pptx
PPT  Modul 7 Bahasa dan Sastra Indonesia.pptxPPT  Modul 7 Bahasa dan Sastra Indonesia.pptx
PPT Modul 7 Bahasa dan Sastra Indonesia.pptxLoisVgo
 
E buku siswa (pertemuan i)
E buku siswa (pertemuan i)E buku siswa (pertemuan i)
E buku siswa (pertemuan i)Andi Karman
 
MODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASMODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASbuwarnisutopo
 
Pantun kelompok 1
Pantun kelompok 1Pantun kelompok 1
Pantun kelompok 1riaantika2
 
Teks tanggapan deskriptif
Teks tanggapan deskriptifTeks tanggapan deskriptif
Teks tanggapan deskriptifNeyo Jr.
 
Rangkuman modul 2 b.indo
Rangkuman modul  2 b.indoRangkuman modul  2 b.indo
Rangkuman modul 2 b.indoTatu Adawiyah
 

Similar to Tugas bahasa indonesia (20)

Memahami dan menganalisis teks pantun
Memahami dan menganalisis teks pantunMemahami dan menganalisis teks pantun
Memahami dan menganalisis teks pantun
 
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis Pantun
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis PantunPembelejaran Bahasa Indonesia Menulis Pantun
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis Pantun
 
Menulis Pantun
Menulis PantunMenulis Pantun
Menulis Pantun
 
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptxKelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
 
Menulis Pantun
Menulis PantunMenulis Pantun
Menulis Pantun
 
Kelompok 4 bahasa indo thifal sofia
Kelompok 4 bahasa indo thifal sofiaKelompok 4 bahasa indo thifal sofia
Kelompok 4 bahasa indo thifal sofia
 
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi BaruPerbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
 
Pantunfixjadi 171119110204 (2)
Pantunfixjadi 171119110204 (2)Pantunfixjadi 171119110204 (2)
Pantunfixjadi 171119110204 (2)
 
Asigment pantun sem9
Asigment pantun sem9Asigment pantun sem9
Asigment pantun sem9
 
PPT PANTUN
PPT PANTUNPPT PANTUN
PPT PANTUN
 
E buku siswa (pertemuan 2)
E buku siswa (pertemuan 2)E buku siswa (pertemuan 2)
E buku siswa (pertemuan 2)
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
menilai pantun
menilai pantunmenilai pantun
menilai pantun
 
Syair
SyairSyair
Syair
 
PPT Modul 7 Bahasa dan Sastra Indonesia.pptx
PPT  Modul 7 Bahasa dan Sastra Indonesia.pptxPPT  Modul 7 Bahasa dan Sastra Indonesia.pptx
PPT Modul 7 Bahasa dan Sastra Indonesia.pptx
 
E buku siswa (pertemuan i)
E buku siswa (pertemuan i)E buku siswa (pertemuan i)
E buku siswa (pertemuan i)
 
MODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASMODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJAS
 
Pantun kelompok 1
Pantun kelompok 1Pantun kelompok 1
Pantun kelompok 1
 
Teks tanggapan deskriptif
Teks tanggapan deskriptifTeks tanggapan deskriptif
Teks tanggapan deskriptif
 
Rangkuman modul 2 b.indo
Rangkuman modul  2 b.indoRangkuman modul  2 b.indo
Rangkuman modul 2 b.indo
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Recently uploaded (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Tugas bahasa indonesia

  • 1. TUGAS BAHASA INDONESIA KERJA SAMA MEMBANGUN TEKS PANTUN KELOMPOK 1: AMBARVERAYANI ASRI MULIANI DESI LESTARI ERINAFAHZIRA MUTIARAFAJAR GURU PEMBIMBING DIANA PUSPITA SARI,S.Pd
  • 2. POKOK BAHASAN  MENGANALISIS ISI TEKS PANTUN MENATA STRUKTUR TEKS PANTUN  MENGEVALUASI TEKS PANTUN
  • 3. MENGANALISIS ISI TEKS PANTUN ANALISIS ADALAH:analisa atau analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam. Maka dapat di ambil contoh pada A. PUISI LAMA • Dinding habis rumah tlah usang • tonggaklah tepuk semuanya. • Tukang pedati tidak menenggang, • rumput mati diberikannya.
  • 4. A. Tema dan Amanat Tema pantun ialah “orang yang kikir” , amanat ialah Janganlah pelit kepada orang lain. Kalau mau memberikan suatu bantuan atau apapun kepada orang lain, usahakan yang diberikan itu layak untuk diberikan. B. Citra/Pengimajian • Citra/Pengimajian dalam pantun di atas adalah citra penglihatan dilihat dari baris “rumput mati diberikannya”. Citra penglihatan mampu memberi rangsangan kepada indra penglihatan sehingga hal-hal yang tidak terlihat menjadi seolah-olah terlihat dari kata ‘rumput mati’. C. Rima Rima pantun ialah a b, a b • Dinding habis rumah tlah usang • tonggaklah tepuk semuanya. • Tukang pedati tidak menenggang, • rumput mati diberikannya.
  • 5. D. Diksi • Pantun di atas terdiri dari 4 baris. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun. Pemilihan kata yang digunakan dalam pantun di atas bermakna konotatif atau tidak sebenarnya. E. Irama • Irama pantun sedang. Cara membacanya dipenggal menjadi dua bagian yang sama. Misalnya, pada baris yang berbunyi Dinding habis rumah tlah usang dibacanya dipenggal menjadi Dinding habis /rumah tlah usang. Di antara penggalan itu, pembaca perlu jeda (berhenti) agak lama, dengan intonasi tertentu, kemudian melanjutkan penggalan berikutnya. F. Sudut Pandang • Pantun berisi nasehat. Nasehat umumnya diberikan dari orang yang sudah dewasa atau orang tua kepada orang yang muda atau anak-anak. Jadi, sudut pandang pantun di atas ialah orang kedua.
  • 6. Mengevaluasi teks cerpen Evaluasi adalah proses terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan kriteria tertentu Kriteria pantun ialah oStruktur isi oKaidah bahasa
  • 7. Hubungan antara sampiran dan isi dalam sebuah pantun, tidak hanya terletak pada kesamaan rima: a-b-a-b, akan tetapi juga terletak pada kandungan maknanya. • Evaluasi pantun bertujuan untuk memberi penilaian pada pantun. Penilaian berdasarkan struktur, kaidah pantun, dan pesan isi dari pantun. • Hujan turun langitpun kelam Tak ada pohon untuk berteduh Hati sakit bertambah dendam kecewa yang lalu belumlah sembuh
  • 8. Menata Struktur Teks Pantun Dari rangkaian teks pantun, dapat dilihat kemahiran pelantunannya dalam pemilihan kata yang digunakan. Pemilihan dan penyusunan kata yang dilakukan sedemikian rupa dengan memberikan rima dan ritme yang sepadan akan menghasilkan keindahan bunyi yang sempurna. Bila setiap kata dalam pantun saling dipertukarkan letaknya, atau diganti dengan kata lain dengan makna yang sama, pasti akan menimbulkan kekacauan bunyi.
  • 9.
  • 10. Selain bentuk empat baris, ada pantun yang terdiri atas dua baris, enam baris, delapan baris, dan bentuk berkait. Seperti yang terlihat pada contoh berikut. Kura-kura dalam perahu, } sampiran pura-pura tidak tahu. } isi Pantun tersebut merupakan pantun yang terdiri atas dua larik atau baris dan bersajak a-a. Pantun itu dikenal dengan sebutan karmina atau pantun kilat. Larik pertama pada pantun itu merupakan sampiran dan larik keduanya merupakan isi. Sudah gaharu cendana pula, } sampiran sudah tahu bertanya pula. } isi
  • 11. Pulau Pandan jauh ke tengah, Gunung Daik bercabang tiga. Hancur badan dikandung tanah, budi yang baik dikenang juga. Bentuk pantun lainnya yang perlu kalian ketahui adalah pantun berkait. Pantun berkait ini merupakan pantun yang terdiri atas beberapa bait yang sambung-menyambung. Larik kedua dan keempat pada setiap baitnya menjadi larik pertama dan ketiga bait berikutnya. Jadi, struktur pantun berkait sangat kompleks dan unik. perhatikan contoh berikut. Manggistan namanya kayu, daunnya luruh menelentang. Mahkota Raja Melayu, turun dari bukit Seguntang.
  • 12. Menurut kalian, apakah pada pantun diatasmasih terlihat struktur dasar sebuah pantun, yaitu adanya sampiran dan isi?
  • 13. Setelah kalian mengamati struktur pantun berkait di atas dengan cermat, tentu kalian menemukan keunikannya. Coba kalian cermati larik kedua sampiran bait pertama akan menjadi larik pertama sampiran bait kedua, larik keempat bagian isi bait pertama akan menjadi larik ketiga isi bait kedua. Demikian selanjutnya struktur yang sama berlaku pada bait ketiga dan keempat. Itulah sebabnya dikatakan bahwa struktur pantun berkait lebih kompleks dan unik. Bait I dan bait II merupakan satu kesatuan stanza (kumpulan larik sajak yang menjadi satuan struktur sajak) yang utuh dengan mengusung satu ide. Begitu pula halnya dengan bait III dan bait IV. Jadi, setiap satu pantun berkait itu setidaknya terdiri atas dua bait yang berisi delapan baris.
  • 14. Dari berbagai uraian pengembangan struktur dasar teks pantun dalam beberapa jenis pantun yang berbeda, seperti karmina, talibun, dan pantun berkait, dapat diambil kesimpulan bahwa separuh pertama dari jumlah baris yang ada pada setiap pantun merupakan sampiran, dan separuh lainnya adalah isi. bahwa setiap pantun pasti memiliki jumlah baris yang genap, sebab setiap sampiran selalu mempunyai pasangan isi.