Dokumen tersebut memberikan informasi tentang adab-adab berpakaian menurut ajaran Islam, meliputi doa saat memakai dan melepas pakaian, mendahulukan bagian kanan, larangan menyambung rambut, memanjangkan rambut hingga bahu, berpakaian bersih dan putih, membiarkan jenggot tumbuh, larangan mengukir cincin seperti cincin Nabi, larangan qaza, dan menutup kepala dengan lilitan kain.

1. Disusun Oleh :
Fatimah A. (10)
X IPA 2

4. MUQADDIMAH
Pakaian merupakan salah satu nikmat sangat
besar yang Allah berikan kepada para hambanya,
Islam mengajarkan agar seorang muslim
berpakaian dengan pakaian islami dengan
tuntunan yang telah Allah dan Rasul-Nya ajarkan.
Sehingga dalam berpenampilan pun, kita akan
memperoleh pahala.
Berikut ini adalah adab-adab berkenaan dengan
berpakaian yang sepantasnya di ketahui oleh
seorang muslim:

5. ْ‫ي‬َ‫خ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬ُ‫ل‬َ‫ـأ‬ْ‫س‬َ‫أ‬ ْ‫ي‬ِّ‫ن‬ِ‫ا‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬ّ‫ل‬‫ل‬َ‫ا‬ِ‫ه‬ ِ‫ر‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫و‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬َ‫و‬,ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬ِ‫ب‬ُ‫ذ‬ ْ‫ُو‬‫ع‬َ‫أ‬َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫و‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫م‬ ِّ‫َر‬‫ش‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ ِّ‫َر‬‫ش‬.
“Wahai Tuhanku,berilah aku kebaikan dengan
pakaian ini, dan hindarkanlah aku dari kejahatan
yang ditimbulkan”.
Berdo’a Memakai Pakaian Baru1

6. َ‫ه‬ ‫ى‬ّ‫ن‬‫ا‬َ‫س‬َ‫ك‬ ‫ى‬ّ‫ذ‬‫ه‬‫ال‬ ّ ‫ه‬ ّ‫َلِل‬ ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬َ‫غ‬ ْ‫ن‬ّ‫م‬ ّ‫ه‬‫ي‬ّ‫ن‬َ‫ق‬َ‫ز‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ّ‫ْر‬‫ي‬
‫ه‬‫و‬ُ‫ق‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ى‬ِّّ‫ن‬ّ‫م‬ ٍ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ح‬
“Segala puji bagi Allah yang memberi pakaian
ini kepadaku sebagai rezeki dari-Nya tanpa
ada daya dan kekuatan dariku”.
Berdo’a Memakai Pakaian Lama1

7. Aisyah radhiallahu anha berkata:
ّ‫هللا‬ ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ُُُّ‫ب‬ ّ‫ح‬ُ‫ي‬َ‫ن‬ُّ‫م‬َ‫ي‬‫ه‬‫ت‬‫ال‬ْ‫ي‬ّ‫ف‬ ّ‫ه‬ِّّ‫ل‬ُ‫ك‬ ّ‫ه‬ّ‫ن‬ْ‫َأ‬‫ش‬ ْ‫ي‬ّ‫ف‬ّ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ن‬
ّ‫ه‬ ّ‫ر‬ ْ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ط‬ َ‫و‬ ّ‫ه‬ّ‫ل‬ُّ‫ج‬َ‫ر‬َ‫ت‬ َ‫و‬
"Rosululloh sholallohu alaihi wa sallam
menyenangi memakai sesuatu dari
bagian kanan dalam setiap perbuatan,
baik dalam bersandal, berjalan maupun
bersuci". (HR. Muslim: 67 atau 268)
Mendahulukan yang Kanan2

8. َ‫ل‬ّ‫إ‬ َ‫ال‬ ْ‫ي‬ّ‫ذ‬‫ه‬‫ال‬ ّ‫هللا‬ ّ‫م‬ْ‫س‬ّ‫ب‬َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫أل‬ّ‫إ‬ َ‫ه‬.
( ‫رواه‬‫عن‬ ‫السني‬ ‫ابن‬‫ه‬‫ذ‬‫معا‬ )
“Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain
Dia”.
Berdo’a saat Melepas Pakaian3

9. ‫عن‬ْ‫ي‬ّ‫ب‬‫ه‬‫ن‬‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬ّ‫ا‬ ْ‫ت‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ ً‫ة‬َ‫أ‬َ‫ر‬ْ‫ام‬ ‫ه‬‫ن‬َ‫ا‬ ‫هريرة‬ ‫ابى‬ّ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬‫ه‬‫ل‬َ‫ص‬ ّ‫ى‬
ْ‫ت‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ َ‫م‬‫ه‬‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬‫ى‬ّ‫ل‬ ‫ه‬‫ن‬ّ‫ا‬ ّ‫هلل‬ َ‫ال‬ ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ار‬َ‫ي‬َ‫ق‬‫ه‬‫ز‬َ‫م‬َ‫ت‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫س‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬َ‫ع‬ ً‫ة‬َ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫ش‬
‫؟‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬ ّ‫ص‬َ‫أ‬َ‫ف‬َ‫ا‬ ٍ‫ة‬َ‫ب‬ْ‫ص‬ ّ‫ح‬ ْ‫ن‬ّ‫م‬ُّ‫ي‬ّ‫ب‬‫ه‬‫ن‬‫ال‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬‫ه‬‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ّ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬‫ه‬‫ل‬َ‫ص‬َ‫م‬:َ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ل‬
ّ‫ش‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ َ‫ة‬َ‫ل‬ ّ‫ص‬ ْ‫و‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ َ‫ة‬َ‫ل‬ ّ‫اص‬ َ‫و‬ْ‫ال‬ ُ‫هللا‬َ‫ة‬َ‫م‬ّ‫ش‬ ْ‫و‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ َ‫ة‬َ‫م‬
Arinya : Dari Abu Hurairah, bahwa seorang perempuan datang
kepada Nabi saw, lalu katanya : “ Wahai Rasulullah, sesungguhnya
anak perempuanku akan menjadi pengantin, sedang rambutnya
telah rusak karena penyakit campak, maka bolehkan aku
menyambungnya ? Nabi saw. Menjawab : “ Allah melaknati orang
yang menyambung rambut, orang yang minta disambung
rambutnya, orang yang membuat tatoo dan orang yang minta di
tattoo.”(HR. Abu Dauwud & Ahmad)
Larangan menyambung Rambut4

10. Dalam riwayat Muslim, Al Barro’ bin ‘Azib mengatakan,
ّ ‫ه‬‫اَلِل‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ان‬َ‫ك‬-‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬-َ‫ر‬َ‫د‬‫ي‬ّ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬ً‫ع‬‫و‬ُ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ ً‫ال‬ُ‫ج‬‫ا‬َ‫م‬
ّ‫ة‬‫ه‬‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫يم‬ّ‫ظ‬َ‫ع‬ ّ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ّ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ّ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ن‬ُ‫ذ‬ُ‫أ‬ ّ‫ة‬َ‫م‬ْ‫َح‬‫ش‬ ‫ى‬َ‫ل‬ّ‫إ‬ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫م‬َ‫ح‬ ٌ‫ة‬‫ه‬‫ل‬ُ‫ح‬ ّ‫ه‬
ُ‫ه‬ْ‫ن‬ّ‫م‬ َ‫ن‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ُّ‫ط‬َ‫ق‬ ‫ا‬ً‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ُ‫ْت‬‫ي‬َ‫أ‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫م‬-‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬-.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam itu
berperawakan sedang, perpundak bidang, rambutnya
lebat terurai ke bahu hingga sampai kedua cuping
telinganya. Pada suatu ketika, beliau pernah
mengenakan pakaian berwarna merah, tidak ada
seorangpun yang lebih tampan dari beliau” (HR.
Muslim no. 2337)
Memanjangkan Rambut Hingga Bahu5

11. Bersih artinya bebas dari kotoran.
Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma, beliau
berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
datang berkunjung ke rumah kami. Tiba-tiba beliau
melihat laki-laki yang pakaiannya kotor. Maka beliau
shallallahu ‘alaihi wasallam berkata yang artinya,
“Apakah orang ini tidak mendapatkan sesuatu yang
dapat mencuci bajunya?”
(HR. Ahmad dan Nasa’i, dishahihkan oleh Asy Syaikh
Al Albani rahimahullah dalam Ash Shahihah)
Berpakaian Bersih6

12. Warna pakaian yang dianjurkan untuk laki-laki
adalahwarna putih. Tentang hal ini terdapat hadits
dari IbnuAbbas, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda,
"Kenakanlah pakaian yang berwarna putih,karena
itu adalah sebaik-baik pakaian kalian
dan jadikanlah kain berwarna putih sebagai kain ka
fan kalian."
(HR. Ahmad, Abu Daud dll, shahih).
Memakai Pakaian Putih7

13. 1997[Bukhari 5892] Diriwayatkan dari
Abdullah bin Umar ra bahwa Nabi Saw
pernah bersabda:
"Jangan berpenampilan sama dengan orang-
orang musyrik. Biarkan janggutmu tumbuh
subur dan cukurlah kumismu (agar berbeda
dengan orang-orang musyrik)".
Membiarkan Jenggot Tumbuh
Subur
8

14. 1995[Bukhari 5877] Diriwayatkan dari Anas bin
Malik ra bahwa Rasulullah Saw membuat cincin
perak dan memberinya ukiran "Muhammad
Rasulullah". Beliau bersabda:
"Aku membuat cincin perak dan memberinya
ukiran "Muhammad Rasulullah", maka jangan
ada siapapun yang mengukir cincin seperti
cincinku".
Tidak Boleh Mengukir Cincin Seperti
Ukiran Cincin Beliau
9

15. 2001[Bukhari 5921] Diriwayatkan dari
Abdullah bin Umar ra dia berkata:
Saya pernah mendengar Rasulullah Saw
melarang qaza (menggunduli kepala dengan
menyisakan sedikit rambut untk rumbai-
rumbai).
Larangan Qaza10

16. (715).1 Ibnu Abbas mengatakan, "Nabi SAW
keluar dengan
mengenakan penutup kepala yang dililitkan
berwarna hitam."
Menutup Kepala (Dengan Lilitan
Kain)
11

17. 2267. Dari Anas bin Malik RA, dia mengatakan,
"Pakaian yang
paling disukai Nabi SAW adalah beliau
mengenakan jubah bermotif."
Memakai Pakaian Bermotif12

18. 2268. Dari Aisyah RA, istri Nabi SAW: Bahwa
ketika
Rasulullah SAW wafat, beliau dibungkus dengan
jubah bermotif.
Memakai Pakaian Bermotif12

19. Tidak mengenakan
2262. Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW
bersabda,
"Pada hari kiamat nanti, Aliah tidak akan memandang
kepada orang
yang menyeret pakaiannya karena sombong."
Larangan Menyeret Pakaian krn
sombong
13

20. (714). ' Anas mengatakan,
"Seorang baduy menarik sorban
Nabi SAW."
Memakai Sorban14

21. “ … hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya
ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu
supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak diganggu. Dan adalah
Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (QS. Al-Qhzab : 59)
Menutup Aurat15

32. Tidak memanjangkan pakaian, baju, mantel dan
lainnya melebihi mata kaki, walaupun tidak berniat
sombong.
Rosululloh sholallohu alaihi wa sallam bersabda:
‫ه‬‫ن‬‫ال‬ ْ‫ي‬ّ‫ف‬َ‫ف‬ ّ‫ار‬ َ‫ز‬ّ‫اإل‬ َ‫ن‬ّ‫م‬ ّ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ك‬‫ال‬ َ‫ن‬ّ‫م‬ َ‫ل‬َ‫ف‬ْ‫س‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ّ‫ار‬
"(Kain) yang melebihi mata kaki tempatnya dineraka".
(HR. Bukhori: 5787)
َ‫ار‬ َ‫ز‬ّ‫إ‬ ‫ه‬‫ر‬َ‫ج‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬ّ‫إ‬ ّ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ّ‫ق‬‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ُ‫هللا‬ ُ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫ال‬‫ا‬ً‫ر‬َ‫ط‬َ‫ب‬ ُ‫ه‬
"Alloh tidak akan melihat orang yang memanjangkan
bagian (melebihi mata kaki) karena sombong". (HR.
Bukhori: 5788 dan Muslim: 48, 2087)
Tidak Memanjangkan kain Lebih
dari Mata Kaki (bagi Pria)
16

33. َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫َر‬‫أ‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ِ‫ار‬َّ‫الن‬ ِ‫ل‬ْ‫َه‬‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ان‬َ‫ف‬ْ‫ن‬ ِ‫ص‬َ‫ن‬ْ‫ذ‬َ‫أ‬َ‫ك‬ ٌ‫ط‬‫ا‬َ‫ي‬ ِ‫س‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬ ٌ‫م‬ْ‫و‬ِ‫اب‬
َ‫س‬ِ‫ن‬َ‫و‬ َ‫اس‬َّ‫الن‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ون‬ُ‫ب‬ِ‫ر‬ ْ‫ض‬َ‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ق‬َ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬ٌ‫ات‬َ‫ي‬ِ‫ار‬َ‫ع‬ ٌ‫ات‬َ‫ي‬ ِ‫اس‬َ‫ك‬ ٌ‫اء‬
ِ‫ة‬َ‫م‬ِ‫ن‬ْ‫َس‬‫أ‬َ‫ك‬ َّ‫ن‬ُ‫ه‬ُ‫وس‬ُ‫ء‬ُ‫ر‬ ٌ‫ت‬َ‫ال‬ِ‫ائ‬َ‫م‬ ٌ‫ت‬َ‫ال‬‫ي‬ِ‫م‬ُ‫م‬َ‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ل‬ِ‫ائ‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ت‬ْ‫خ‬ُ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬
َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫يح‬ِ‫ر‬ َ‫ن‬ْ‫د‬ِ‫ج‬َ‫ي‬ َ‫ال‬َ‫و‬ َ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬ْ‫ل‬ُ‫خ‬ْ‫د‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫د‬َ‫وج‬ُ‫ي‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫يح‬ِ‫ر‬ َّ‫ِن‬‫ا‬
‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ك‬ ِ‫ة‬َ‫ير‬ ِ‫س‬َ‫م‬َ‫ذ‬َ‫ك‬َ‫و‬
Larangan Berpakaian tapi Telanjang dan
Kepala spt Punuk Unta
17

34. “Ada dua golongan penghuni neraka yang belum aku
lihat, satu kaum yang selalu bersama cambuk bagaikan
ekor-ekor sapi, dengannya mereka memukul manusia
dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang.
Mereka berjalan dengan melenggak-lenggok, kepala-
kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring.
Mereka tidak akan masuk surga & tidak mencium
baunya, padahal bau surga bisa tercium dari jarak
demikian & demikian”.
[HR. Muslim Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
Larangan Berpakaian tapi Telanjang dan
Kepala spt Punuk Unta
18

42. َ‫ح‬ ‫ى‬‫ه‬‫ن‬َ‫ث‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫ْن‬‫ب‬ ُ‫د‬‫ه‬‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ث‬‫ه‬‫د‬َ‫ح‬‫َا‬‫ش‬ّ‫ه‬ ُ‫ْن‬‫ب‬ ُ‫ذ‬‫ا‬َ‫ع‬ُ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ث‬‫ه‬‫د‬ٍ‫م‬
َ‫ث‬‫ه‬‫د‬َ‫ح‬ ‫ى‬َ‫ي‬ْ‫ح‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ى‬ّ‫ب‬َ‫أ‬ ‫ى‬ّ‫ن‬َ‫ث‬‫ه‬‫د‬َ‫ح‬َ‫ْر‬‫ب‬ّ‫إ‬ ُ‫ْن‬‫ب‬ ُ‫د‬‫ه‬‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ ‫ى‬ّ‫ن‬َ‫يم‬ّ‫ه‬‫ا‬
َ‫أ‬ َ‫ان‬َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫م‬ َ‫ْن‬‫ب‬‫ا‬ ‫ه‬‫ن‬َ‫أ‬ ّ‫ث‬ ّ‫ار‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ّ‫ْن‬‫ب‬ْ‫ب‬ َ‫ْر‬‫ي‬َ‫ب‬ُ‫ج‬ ‫ه‬‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬َ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫خ‬َ‫ن‬
ّ ‫ه‬‫اَلِل‬ َ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ه‬‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬َ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫خ‬َ‫أ‬ ٍ‫ْر‬‫ي‬َ‫ف‬ُ‫ن‬ّ‫اص‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ ّ‫ْن‬‫ب‬ ‫و‬ ّ‫ر‬ْ‫م‬َ‫ع‬ َ‫ْن‬‫ب‬
ّ ‫ه‬‫اَلِل‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫أ‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬َ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫خ‬َ‫أ‬-‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬-
ّ‫ْن‬‫ي‬َ‫ر‬َ‫ف‬ْ‫ص‬َ‫ع‬ُ‫م‬ ّ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ ْ‫و‬َ‫ث‬ ‫ه‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬«ّ‫ث‬ ْ‫ن‬ّ‫م‬ ّ‫ه‬ّ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫ه‬‫ن‬ّ‫إ‬ّ‫ب‬‫ا‬َ‫ي‬
‫ا‬َ‫ه‬ْ‫س‬َ‫ب‬ْ‫ل‬َ‫ت‬ َ‫ال‬َ‫ف‬ ّ‫ار‬‫ه‬‫ف‬ُ‫ك‬ْ‫ال‬»
Larangan Memakai Pakaian
Berwarna Merah
19

43. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna;
Telah menceritakan kepada kami Mu’adz bin Hisyam; Telah
menceritakan kepadaku Bapakku dari Yahya; Telah menceritakan
kepadaku Muhammad bin Ibrahim bin Al Harits; Bahwa Ibnu
Ma’dan; Telah mengabarkan kepada kaminya, Jubair bin Nufair;
Telah mengabarkan kepadanya, dan ‘Abdullah bin ‘Amru bin Al
‘Ash; Telah mengabarkan kepadanya, dia berkata;
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat aku
memakai dua potong pakaian yang dicelup ‘ushfur, lalu beliau
bersabda, “Sesungguhnya ini adalah pakaian orang-orang kafir,
maka janganlah kamu memakainya.” (HR. Muslim no. 2077)
Larangan Memakai Pakaian
Berwarna Merah
19

44. ‫ه‬‫د‬َ‫ح‬ ٍ‫د‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ُ‫ر‬ ُ‫ْن‬‫ب‬ ُ‫د‬ ُ‫او‬َ‫د‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ث‬‫ه‬‫د‬َ‫ح‬َ‫ُّوب‬‫ي‬َ‫أ‬ ُ‫ْن‬‫ب‬ ُ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ث‬ُّ‫ى‬ّ‫ل‬ ّ‫ص‬ ْ‫و‬َ‫م‬ْ‫ال‬
َ‫ع‬ ٍ‫ع‬ّ‫ف‬‫َا‬‫ن‬ ُ‫ْن‬‫ب‬ ُ‫م‬‫ي‬ّ‫ه‬‫ا‬َ‫ْر‬‫ب‬ّ‫إ‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ث‬‫ه‬‫د‬َ‫ح‬ّ‫ل‬ َ‫و‬ْ‫ح‬َ‫أل‬‫ا‬ َ‫ان‬َ‫م‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ُ‫س‬ ْ‫ن‬ْ‫ن‬َ‫ع‬
ْ‫م‬َ‫ع‬ ّ‫ْن‬‫ب‬ ّ ‫ه‬‫اَلِل‬ ّ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ٍ‫س‬ ُ‫او‬َ‫ط‬ُّ‫ى‬ّ‫ب‬‫ه‬‫ن‬‫ال‬ ‫ى‬َ‫أ‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫و‬ ٍ‫ر‬-‫صلى‬
‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬-َ‫ع‬ُ‫م‬ ّ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ ْ‫و‬َ‫ث‬ ‫ه‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ّ‫ْن‬‫ي‬َ‫ر‬َ‫ف‬ْ‫ص‬«َ‫ك‬ُّ‫م‬ُ‫أ‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ّ‫ب‬ َ‫ك‬ْ‫ت‬َ‫ر‬َ‫م‬َ‫أ‬».ُ‫ل‬ّ‫س‬ْ‫غ‬َ‫أ‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬.َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬«ْ‫ق‬ ّ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ْ‫ل‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬».
Larangan Memakai Pakaian
Berwarna Kuning
20

45. Telah menceritakan kepada kami Daud bin Rusyaid;
Telah menceritakan kepada kami ‘Umar bin Ayyub Al
Mushili; Telah menceritakan kepada kami Ibrahim
bin Nafi’ dari Sulaiman Al Ahwal dari Thawus dari
‘Abdillah bin ‘Amru ia berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam pernah melihat saya sedang mengenakan
dua potong pakaian yang dicelup ‘ushfur, maka
beliau bersabda, “Apakah ibumu yang menyuruh
seperti ini?” Aku berkata, “Aku akan mencucinya”.
Beliau bersabda: ‘Jangan, akan tetapi bakarlah.’ (HR.
Muslim no. 2077)
Larangan Memakai Pakaian
Berwarna Kuning
20

46. Dari Anas bin Malik, ia berkata bahwa Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
َ‫ال‬ّ‫ب‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ه‬‫ه‬‫ن‬ّ‫إ‬َ‫ف‬ َ‫ير‬ ّ‫ر‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫س‬َ‫ب‬ْ‫ل‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ب‬ْ‫ل‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ ‫ى‬ّ‫ف‬ ُ‫ه‬َ‫س‬‫ى‬ّ‫ف‬ ُ‫ه‬
ّ‫ة‬َ‫ر‬ ّ‫اآلخ‬
“Janganlah kalian memakai sutera karena siapa yang
mengenakannya di dunia, maka ia tidak mengenakannya di
akhirat.” (HR. Bukhari no. 5633 dan Muslim no. 2069).
Larangan Memakai Sutera
(untuk Pria)
21

47. Dari Abu Musa Al Asy’ari, ia berkata bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َ‫ع‬ ّ‫ب‬َ‫ه‬‫ه‬‫ذ‬‫ال‬ َ‫و‬ ّ‫ير‬ ّ‫ر‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ُ‫اس‬َ‫ب‬ّ‫ل‬ َ‫م‬ِّّ‫ر‬ُ‫ح‬‫ه‬‫ل‬ ّ‫ح‬ُ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ى‬ّ‫ت‬‫ه‬‫م‬ُ‫أ‬ ّ‫ور‬ُ‫ك‬ُ‫ذ‬ ‫ى‬َ‫ل‬ْ‫م‬ّ‫ه‬ّ‫ث‬‫َا‬‫ن‬ّ‫إل‬
“Diharamkan bagi laki-laki dari umatku sutera
dan emas, namun dihalalkan bagi perempuan.”
(HR. Tirmidzi no. 1720).
Larangan Memakai Emas (untuk
Pria)
22

48. 1985[Bukhari 5813] Diriwayatkan dari Anas
bin Malik ra, dia berkata: Pakaian yang
paling disukai Nabi Saw adalah hibarah.
1986[Bukhari 5814] Diriwayatkan dari
Aisyah ra bahwa ketika Rasulullah Saw
wafat, jenazahnya ditutup dengan kain burd
hibarah (kain persegi empat berwarna
hijau).
Hibarah23

50. ALASAN ALASAN MENUNDA
BERJILBAB
SILAKAN DISIMAK ;)

61. DAFTAR PUSTAKA
www.slideshare.com
www.tanggaislam.blogspot.com
www.pinterest.com
komikmuslimah.blogspot.com
alquran-sunnah.com
www.al-ahkam.net
www.eramuslim.com
E-book Kitab Shahih Bukhari