SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
15 dosa di kepala wanita 
1. Tidak berhijab (menutup aurat). 
دَ من ؤَْ يلَاقنَ يَلَقَينتنقدَقيََْ يَِْنتقايَنقيََيَ ؤََ يََلهتْي تَيدَلنَؤيلَنج ؤيلأنهل جيَتْقِيقَّنيَل اَييَلَنَؤ اَُييَن مَؤ يلأقتقْا ن ن يََنتاقن ن يََ نَََِق هيَ قَي لَُِّ نل هيَيَ أاَي 
Yaa ai-yuhaannabii-yu qul azwaajika wabanaatika wanisaaaa-il mu'miniina yudniina 'alaihinna min jalaabiibihinna 
dzalika adna an yu'rafna falaa yu'dzaina wakaanallahu ghafuuran rahiiman 
"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang Mukmin: 'Hendaklah mereka 
mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka'. Yang demikian itu, supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, 
karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang." – (QS.33:59) 
2. Menyambung rambut / memakai konde. 
Dari يAsma’ يbinti يAbi يBakr, يada يseorang يperempuan يyang يmenghadap يRasulullah يshallallahu ي‘alaihi يwa يsallam يlalu ي 
berkata, ي“Telah يkunikahkan يanak يgadisku يsetelah يitu يdia يsakit يsehingga يsemua يrambut يkepalanya يrontok يda n 
suaminya memintaku segera mempertemukannya dengan anak gadisku, apakah aku boleh menyambung rambut 
kepalanya. Rasulullah lantas melaknat perempuan yang menyambung rambut dan perempuan yang meminta agar 
rambutnya يdisambung” 
(HR Bukhari no 5591 dan Muslim no 2122). 
3. Mewarnai / menyemir rambut dengan warna hitam. 
Dari يIbnu ي‘Abbas يradhiyallahu ي‘anhuma يberkata, يbahwa يRasulullah يShallallahu ي‘Alaihi يWasallam يbersabda, 
“Pada يakhir يzaman يnanti يakan يmuncul يsuatu يkaum يyang يbersemir يdengan يwarna يhitam يseperti يtembo lok merpati. 
Mereka يitu يtidak يakan يmencium يbau يsurga.” 
(HR. يAbu يDaud, يAn يNasa’i, يIbnu يHibban يdalam يshahihnya, يdan يAl يHakim. يAl يHakim يmengatakan يbahwa يsanad يhadits ي 
ini shahih. Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib mengatakan bahwa hadits ini shahih). 
Dari يJabir يradhiyallahu ي‘anhu, يdia يberkata, ي”Pada يhari يpenaklukan يMakkah, يAbu يQuhafah ي(ayah يAbu يBakar) يdatang ي 
dalam keadaan kepala dan jenggotnya telah memutih (seperti kapas, artinya beliau telah beruban). Lalu Rasulullah 
shallallahu ي‘alaihi يwa يsallam يbersabda, ي“Ubahlah يuban يini يdengan يsesuatu, يtetapi يhindarilah يwarna يhitam.” ي(HR. ي 
Muslim). 
4. Mencabut uban. 
Dari ي‘Amr يbin يSyu’aib, يdari يayahnya, يdari يkakeknya يberkata يbahwa يRasulullah يShallallahu ي‘Alaihi يWasallam يbersabda, 
“Janganlah يmencabut يuban. يTidaklah seorang muslim yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, melainkan uban 
tersebut يakan يmenjadi يcahaya يbaginya يpada يhari يkiamat يnanti.” 
(HR. يAbu يDaud يdan يAn يNasa’i. يSyaikh يAl يAlbani يdalam يAl يJami’ يAsh يShagir يmengatakan يbahwa يhadits يini يshahih). 
5. Memakai bulu mata palsu. 
Fatwa: "...Menurut hemat saya, tidak diperbolehkan memasang bulu mata buatan (palsu) pada kedua matanya, 
karena يhal يtersebut يsama يdengan يmemasang يrambut يpalsu, يdan يNabi يShallallahu ي‘Alaihi يWasallam يmelaknat يwanita ي 
yang memasang dan yang minta dipasangi rambut palsu. Jika Nabi telah melarang menyambungkan rambut dengan 
rambut lainnya (memasang rambut palsu) maka memasang bulu mata pun tidak boleh. Juga tidak boleh memasang 
bulu mata palsu karena alasan bulu mata yang asli tidak lenti k atau pendek. Selayaknya seorang wanita muslimah 
menerima dengan penuh kerelaan sesuatu yang telah ditakdirkan Allah, dan tidak perlu melakukan tipu daya atau 
merekayasa kecantikan, sehingga tampak kepada sesuatu yang tidak dimilikinya, seperti memiliki p akaian yang tidak 
patut dipakai oleh seorang wanita muslimah..." (Disampaikan dan didiktekan oleh Syaikh Abdullah Bin Abdurrahman 
al-Jibrin. Sumber : Fatwa-Fatwa Terkini jilid 3, hal.80-81 cet, Darul Haq, Jakarta.) 
6. Bertabarruj. 
ؤَْينت دناتيلهتْي أنتيق أيَي نََقتلَتيلأ يدقأَُّيلَقأ يَِلأقلَنق نييَنت يدَتقَليقَُ ندَليَني لََُهدقيََُّ لََُجداَيلأقؤَُّ أ نه ايل يَّأَ يَيَلَ قْْيََلأ هيََِّي نُ يََلأهن ؤََ يََّيَلَ نَقيََلهيَْيَدَمتيأَتَيت ينهييَقَْد يََ يَْلتنتي تُهَيَ 
Waqarna fii buyuutikunna walaa tabarrajna tabarrujal jaahilii-yatil aula wa-aqimnash-shalaata wa-atiinazzakaata wa-athi'nallaha 
warasuulahu innamaa yuriidullahu liyudzhiba 'ankumurrijsa ahlal baiti wayuthahhirakum tathhiiran 
"dan hendaklah kamu tetap di rumahmu, dan janganlah kamu berhias, dan bertingkah-laku seperti orang-orang 
Jahiliyah yang dahulu, dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul -Nya. Sesungguhnya
Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlulbait, dan membersihkan (dosa) kamu sebersi h-bersihnya." 
– (QS.33:33) 
7. Merenggangkan / mengikir gigi. 
Dari يIbn يMas’ud يradhiyallahu ي‘anhu, يbeliau يmengatakan, يRasulullah يshallallahu ي‘alaihi يwa يsallam يmelarang يorang ي 
mencukur alis, mengkikir gigi, menyambung rambut, dan mentato, kecuali karena penyakit. (HR. Ahmad 3945 dan 
sanadnya dinilai kuat oleh Syuaib Al-Arnaut). 
Dari يibn يMas’ud يradhiyallahu ي‘anhu, يbeliau يmengatakan, ي“Semoga يAllah يmelaknat يorang يyang يmentato, يyang يminta ي 
ditato, yang mencabut alis, yang minta dikerik alis, yang merenggangkan gigi, untuk memperindah penampilan, yang 
mengubah ciptaan Allah. (HR. Bukhari 4886). 
8. Membuat tatto. 
Dari يIbn يMas’ud يRadhiyallahu ي‘Anhu, يbeliau يmengatakan, 
Rasulullah يShallallahu ي‘Alaihi يWasallam يmelarang يorang يmencukur يalis, يmengkikir يgigi, يmenyambung يrambut , dan 
mentato, kecuali karena penyakit. (HR. Ahmad 3945 dan sanadnya dinilai kuat oleh Syuaib Al -Arnaut). 
9. Memakai jilbab gaul / tidak memenuhi syarat hijab. 
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bahkan telah memperingatkan kita dalam sebuah hadits yan g diriwayatkan 
dari Abu Hurairah: 
“Ada يdua يgolongan يpenghuni يNeraka يyang يbelum يpernah يaku يlihat يsebelumnya, يyaitu يsuatu يkaum يyang يmembawa ي 
cambuk seperti ekor-ekor sapi betina yang mereka pakai untuk mencambuk manusia; wanita-wanita yang berpakaian 
(namun) telanjang, yang kalau berjalan berlenggak-lenggok menggoyang-goyangkan kepalanya lagi durhaka (tidak 
ta’at), يkepalanya يseperti يpunuk-punuk unta yang meliuk-liuk. Mereka tidak akan masuk Surga dan tidak dapat 
mencium bau wanginya, padahal bau wanginya itu s udah يtercium يdari يjarak يsekian يdan يsekian.” ي(Hadits يshahih. ي 
Riwayat Muslim (no. 2128) dan Ahmad (no. 8673). 
10. Memakai rambut palsu. 
Memakai wig/rambut palsu hukumnya haram, karena termasuk al -washl yaitu menyambung rambut yang 
diharamkan. (Fatwa asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah). Seandainya tidak dianggap al -washl, maka wig itu 
menampakkan rambut si wanita lebih panjang daripada yang sebenarnya sehingga menyerupai al -washl. Padahal 
wanita yang melakukannya dilaknat sebagaimana disebutkan oleh hadits: “Allah يmelaknat يwanita يyang يmenyambung ي 
rambutnya يdan يminta يdisambungkan يrambutnya.” ي(HR. يal -Bukhari no. 5941, 5926 dan Muslim no. 5530). (Fatwa asy- 
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah). 
Perbuatan al-washl ini diharamkan, sama saja apakah si wanita melakukannya dengan izin suami atau tidak, karena 
perbuatan haram tidak terkait dengan izin dan ridha. 
11. Mencukur rambut menyerupai laki-laki atau wanita kafir. 
a. Potongan yang menyerupai potongan laki-laki maka hukumnya haram dan dosa besar, sebab Nabi shallallahu 
‘alaihi يwa يsallam يmelarang يkaum يwanita يyang يmenyerupai يkaum يpria. يSebagaimana يdisebutkan يdalam يhadis, يdari يIbn ي 
Abbas يradliallahu ي‘anhuma, يbahwa يbeliau يmengatakan: ي“Rasulullah يshallallahu ي‘alaihi يwa يsallam يmelaknat يkaum يlelaki ي 
yang menyerupai wanita dan para يwanita يyang يmenyerupai يlelaki.” ي(HR. يBukhari) 
b. Potongan yang menyerupai potongan khas wanita kafir, maka hukumnya juga haram, karena tidak boleh 
menyerupai orang-orang يkafir. يSebagaimana يdisebutkan يdalam يhadis يdari يIbn يUmar يradliallahu ي‘anhuma يbahwa Nabi 
shallallahu ي‘alaihi يwa يsallam يbersabda: 
“Siapa يyang يmeniru-niru ي(kebiasaan) يsuatu يkaum يmaka يdia يtermasuk يkaum يtersebut” ي(HR. يAbu يDaud, يdan ي 
dishahihkan al-Albani) 
12. Mencukur / mencabut bulu alis. 
Dari يIbn يMas’ud يradhiyallahu ي‘anhu, يbeliau يmengatakan, يRasulullah يshallallahu ي‘alaihi يwa يsallam يmelarang يorang ي 
mencukur alis, mengkikir gigi, menyambung rambut, dan mentato, kecuali karena penyakit. 
(HR. Ahmad 3945 dan sanadnya dinilai kuat oleh Syuaib Al -Arnaut).
13. Memakai lensa kontak berwarna untuk tabarruj. 
"...lensa kontak berwana untuk perhiasan (untuk bergaya). Maka hukumnya sama dengan perhiasan, jika digunakan 
untuk berhias bagi suaminya maka tidak mengapa. Jika digunakan untuk yang lain maka hendaknya tidak 
menimbulkan fitnah. Dipersyaratkan juga tidak menimbulkan bahaya (misalnya iritasi dan alergi pada mata, pent) 
atau menimbulkan unsur penipuan dan kebohongan misalnya menampakkan pada laki -laki yang akan melamar. Dan 
juga tidak ada unsur menyia-nyiakan harta (israaf) karena Allah melarangnya." 
14. Operasi plastik untuk kecantikan. 
”Operasi يkecantikan ي(plastik) يini يada يdua يmacam. 
Pertama, operasi kecantikan untuk menghilangkan cacat yang karena kecelakaan atau yang lainnya. Operasi seperti 
ini boleh dilakukan, 
Kedua, operasi yang dilakukan bukan untuk menghilangkan cacat, namun hanya untuk menambah kecantikan 
(supaya bertambah cantik). Operasi ini hukumnya haram, tidak boleh dilakukan, 
‘Rasulullah يmelaknat يorang يyang يmenyambung يrambut, يorang يyang يminta يdisambung يrambutnya, يorang يyang ي 
membuat tato, dan يorang يyang يminta يdibuatkan يtato.’ ي(H.R. يBukhari). ي(Fatawa يAl -Mar’ah يAl-Muslimah, hlm. 478–479). 
15. Memakai kawat gigi untuk kecantikan / tabarruj. 
“Memperbaiki يgigi يini يdibagi يmenjadi يdua يkategori: 
Pertama, jika tujuannya supaya bertambah cantik atu indah, يmaka يini يhukumnya يharam. يNabi يshalallahu ي‘alaihi يwa ي 
sallam melaknat wanita yang menata giginya agar terlihat lebih indah yang merubah ciptaan Allah. Padahal seorang 
wanita membutuhkan hal yang demikian untuk estetika (keindahan), dengan demikian seorang laki-laki lebih layak 
dilarang daripada wanita. 
Kedua, jika seseorang memperbaikinya karena ada cacat, tidak mengapa ia melakukannya. Sebagian orang ada 
suatu cacat pada giginya, mungkin pada gigi serinya atau gigi yang lain. Cacat tersebut membuat orang merasa jijik 
untuk melihatnya. Keadaan yang demikian ini dimaklumi untuk membenarkannya. Hal ini dikategorikan sebagai 
menghilangkan aib atau cacat bukan termasuk menambah kecantikan. 
Wallahu a'lam bishawwab 
Baarakallahu fikum... 
sumber : Ummu Ryan Al Habibah

More Related Content

What's hot

Ibadat Haji & Umrah Jenis Haji & Umrah
Ibadat Haji & Umrah Jenis Haji & UmrahIbadat Haji & Umrah Jenis Haji & Umrah
Ibadat Haji & Umrah Jenis Haji & UmrahRedzwan Mutalib
 
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosialKepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosialFori Suwargono
 
05 ibadah dan kegiatan selama di pesawat
05 ibadah dan kegiatan selama di pesawat05 ibadah dan kegiatan selama di pesawat
05 ibadah dan kegiatan selama di pesawatAbdul Aziz Siswanto
 
Bahan manasik umroh dan haji al kautsar
Bahan manasik umroh dan haji al kautsarBahan manasik umroh dan haji al kautsar
Bahan manasik umroh dan haji al kautsarAngga Pradipta
 
adab berpakaian
adab berpakaianadab berpakaian
adab berpakaianikiepha
 
Haji mabrur
Haji mabrurHaji mabrur
Haji mabruragungsmg
 
Panduan tata cara manasik umroh
Panduan tata cara manasik umrohPanduan tata cara manasik umroh
Panduan tata cara manasik umrohsha ied
 
Download Panduan Manasik umroh dan haji 2017
Download Panduan Manasik umroh dan haji 2017Download Panduan Manasik umroh dan haji 2017
Download Panduan Manasik umroh dan haji 2017irvan maulana
 
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_cPower point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_cAbdul Ghufron
 
PELAKSANAAN HAJI
PELAKSANAAN HAJIPELAKSANAAN HAJI
PELAKSANAAN HAJIMas Areyou
 
Hapalan dalil 1 92
Hapalan dalil 1 92Hapalan dalil 1 92
Hapalan dalil 1 92Feri Septian
 
ibadah haji dan umrah 02 taufik hidayat-16410003
ibadah haji dan umrah 02  taufik hidayat-16410003 ibadah haji dan umrah 02  taufik hidayat-16410003
ibadah haji dan umrah 02 taufik hidayat-16410003 Taufik Hidayat
 
Bab 2|Pendidikan Agama Islam - Berbusana Muslim
Bab 2|Pendidikan Agama Islam - Berbusana MuslimBab 2|Pendidikan Agama Islam - Berbusana Muslim
Bab 2|Pendidikan Agama Islam - Berbusana MuslimTina Septiani
 

What's hot (19)

Ibadat Haji & Umrah Jenis Haji & Umrah
Ibadat Haji & Umrah Jenis Haji & UmrahIbadat Haji & Umrah Jenis Haji & Umrah
Ibadat Haji & Umrah Jenis Haji & Umrah
 
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosialKepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
 
05 ibadah dan kegiatan selama di pesawat
05 ibadah dan kegiatan selama di pesawat05 ibadah dan kegiatan selama di pesawat
05 ibadah dan kegiatan selama di pesawat
 
Haji dan umrah
Haji dan umrahHaji dan umrah
Haji dan umrah
 
Bahan manasik umroh dan haji al kautsar
Bahan manasik umroh dan haji al kautsarBahan manasik umroh dan haji al kautsar
Bahan manasik umroh dan haji al kautsar
 
Manasik haji & umroh
Manasik haji & umrohManasik haji & umroh
Manasik haji & umroh
 
(7)umrah (1)
(7)umrah (1)(7)umrah (1)
(7)umrah (1)
 
adab berpakaian
adab berpakaianadab berpakaian
adab berpakaian
 
Tawaf Haji
Tawaf HajiTawaf Haji
Tawaf Haji
 
Haji mabrur
Haji mabrurHaji mabrur
Haji mabrur
 
Panduan tata cara manasik umroh
Panduan tata cara manasik umrohPanduan tata cara manasik umroh
Panduan tata cara manasik umroh
 
Download Panduan Manasik umroh dan haji 2017
Download Panduan Manasik umroh dan haji 2017Download Panduan Manasik umroh dan haji 2017
Download Panduan Manasik umroh dan haji 2017
 
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_cPower point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
 
PELAKSANAAN HAJI
PELAKSANAAN HAJIPELAKSANAAN HAJI
PELAKSANAAN HAJI
 
Fiqih - Haji
Fiqih - HajiFiqih - Haji
Fiqih - Haji
 
Hapalan dalil 1 92
Hapalan dalil 1 92Hapalan dalil 1 92
Hapalan dalil 1 92
 
ibadah haji dan umrah 02 taufik hidayat-16410003
ibadah haji dan umrah 02  taufik hidayat-16410003 ibadah haji dan umrah 02  taufik hidayat-16410003
ibadah haji dan umrah 02 taufik hidayat-16410003
 
Bab 2|Pendidikan Agama Islam - Berbusana Muslim
Bab 2|Pendidikan Agama Islam - Berbusana MuslimBab 2|Pendidikan Agama Islam - Berbusana Muslim
Bab 2|Pendidikan Agama Islam - Berbusana Muslim
 
Umrah yang baru
Umrah yang baruUmrah yang baru
Umrah yang baru
 

Similar to 15 dosa di kepala wanita

HADIS TEMATIK FESYEN BERHIAS TABARRUJ (1).pdf
HADIS TEMATIK  FESYEN BERHIAS TABARRUJ (1).pdfHADIS TEMATIK  FESYEN BERHIAS TABARRUJ (1).pdf
HADIS TEMATIK FESYEN BERHIAS TABARRUJ (1).pdfMohd Hassan
 
Adab berpakaian dan berhias
Adab berpakaian dan berhiasAdab berpakaian dan berhias
Adab berpakaian dan berhiasLinkin Park News
 
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...RiriCesar RiriCesar
 
Hijab syari By Ustd.Felix Xiau
Hijab syari By Ustd.Felix XiauHijab syari By Ustd.Felix Xiau
Hijab syari By Ustd.Felix XiauAli Must Can
 
Hijab syari felix siauw
Hijab syari felix siauwHijab syari felix siauw
Hijab syari felix siauwaufa azka
 
Adab dan nilai-nilai ponpes Rois muaro paneh.pptx
Adab dan nilai-nilai ponpes Rois muaro paneh.pptxAdab dan nilai-nilai ponpes Rois muaro paneh.pptx
Adab dan nilai-nilai ponpes Rois muaro paneh.pptxJasriWaldi3
 
Membiasakan perilaku terpuji
Membiasakan perilaku terpujiMembiasakan perilaku terpuji
Membiasakan perilaku terpujimifrokhatullaily
 
Tata cara berpakaian yang tidak sesuai dengan ajaran Islam
Tata cara berpakaian yang tidak sesuai dengan ajaran IslamTata cara berpakaian yang tidak sesuai dengan ajaran Islam
Tata cara berpakaian yang tidak sesuai dengan ajaran IslamNurqanaah M
 
Clothing in islam - Berpakaian Dalam Islam
Clothing in islam - Berpakaian Dalam IslamClothing in islam - Berpakaian Dalam Islam
Clothing in islam - Berpakaian Dalam IslamAzka Napsiyana
 
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAWSirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAWAbuNailah
 
Adab berpakaian dalam islam 2018
Adab berpakaian dalam islam 2018Adab berpakaian dalam islam 2018
Adab berpakaian dalam islam 2018puputrahmats
 
pergaulan bebas HADITH TEMATIK
pergaulan bebas HADITH TEMATIKpergaulan bebas HADITH TEMATIK
pergaulan bebas HADITH TEMATIKMohd Hassan
 

Similar to 15 dosa di kepala wanita (20)

HUKUM BERCADAR
HUKUM BERCADARHUKUM BERCADAR
HUKUM BERCADAR
 
HADIS TEMATIK FESYEN BERHIAS TABARRUJ (1).pdf
HADIS TEMATIK  FESYEN BERHIAS TABARRUJ (1).pdfHADIS TEMATIK  FESYEN BERHIAS TABARRUJ (1).pdf
HADIS TEMATIK FESYEN BERHIAS TABARRUJ (1).pdf
 
Bab iii s2
Bab iii s2Bab iii s2
Bab iii s2
 
Hijab syari
Hijab syariHijab syari
Hijab syari
 
Adab berpakaian dan berhias
Adab berpakaian dan berhiasAdab berpakaian dan berhias
Adab berpakaian dan berhias
 
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...
 
Hijab syari By Ustd.Felix Xiau
Hijab syari By Ustd.Felix XiauHijab syari By Ustd.Felix Xiau
Hijab syari By Ustd.Felix Xiau
 
Hijab syari felix siauw
Hijab syari felix siauwHijab syari felix siauw
Hijab syari felix siauw
 
Adab dan nilai-nilai ponpes Rois muaro paneh.pptx
Adab dan nilai-nilai ponpes Rois muaro paneh.pptxAdab dan nilai-nilai ponpes Rois muaro paneh.pptx
Adab dan nilai-nilai ponpes Rois muaro paneh.pptx
 
Islamic fashion
Islamic fashionIslamic fashion
Islamic fashion
 
Hijab syari
Hijab syariHijab syari
Hijab syari
 
Beautiful Akhwat with Hijab
Beautiful Akhwat with HijabBeautiful Akhwat with Hijab
Beautiful Akhwat with Hijab
 
Membiasakan perilaku terpuji
Membiasakan perilaku terpujiMembiasakan perilaku terpuji
Membiasakan perilaku terpuji
 
Tata cara berpakaian yang tidak sesuai dengan ajaran Islam
Tata cara berpakaian yang tidak sesuai dengan ajaran IslamTata cara berpakaian yang tidak sesuai dengan ajaran Islam
Tata cara berpakaian yang tidak sesuai dengan ajaran Islam
 
Clothing in islam - Berpakaian Dalam Islam
Clothing in islam - Berpakaian Dalam IslamClothing in islam - Berpakaian Dalam Islam
Clothing in islam - Berpakaian Dalam Islam
 
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
 
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAWSirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
 
Muslimah menutup aurat
Muslimah menutup auratMuslimah menutup aurat
Muslimah menutup aurat
 
Adab berpakaian dalam islam 2018
Adab berpakaian dalam islam 2018Adab berpakaian dalam islam 2018
Adab berpakaian dalam islam 2018
 
pergaulan bebas HADITH TEMATIK
pergaulan bebas HADITH TEMATIKpergaulan bebas HADITH TEMATIK
pergaulan bebas HADITH TEMATIK
 

15 dosa di kepala wanita

  • 1. 15 dosa di kepala wanita 1. Tidak berhijab (menutup aurat). دَ من ؤَْ يلَاقنَ يَلَقَينتنقدَقيََْ يَِْنتقايَنقيََيَ ؤََ يََلهتْي تَيدَلنَؤيلَنج ؤيلأنهل جيَتْقِيقَّنيَل اَييَلَنَؤ اَُييَن مَؤ يلأقتقْا ن ن يََنتاقن ن يََ نَََِق هيَ قَي لَُِّ نل هيَيَ أاَي Yaa ai-yuhaannabii-yu qul azwaajika wabanaatika wanisaaaa-il mu'miniina yudniina 'alaihinna min jalaabiibihinna dzalika adna an yu'rafna falaa yu'dzaina wakaanallahu ghafuuran rahiiman "Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang Mukmin: 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka'. Yang demikian itu, supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang." – (QS.33:59) 2. Menyambung rambut / memakai konde. Dari يAsma’ يbinti يAbi يBakr, يada يseorang يperempuan يyang يmenghadap يRasulullah يshallallahu ي‘alaihi يwa يsallam يlalu ي berkata, ي“Telah يkunikahkan يanak يgadisku يsetelah يitu يdia يsakit يsehingga يsemua يrambut يkepalanya يrontok يda n suaminya memintaku segera mempertemukannya dengan anak gadisku, apakah aku boleh menyambung rambut kepalanya. Rasulullah lantas melaknat perempuan yang menyambung rambut dan perempuan yang meminta agar rambutnya يdisambung” (HR Bukhari no 5591 dan Muslim no 2122). 3. Mewarnai / menyemir rambut dengan warna hitam. Dari يIbnu ي‘Abbas يradhiyallahu ي‘anhuma يberkata, يbahwa يRasulullah يShallallahu ي‘Alaihi يWasallam يbersabda, “Pada يakhir يzaman يnanti يakan يmuncul يsuatu يkaum يyang يbersemir يdengan يwarna يhitam يseperti يtembo lok merpati. Mereka يitu يtidak يakan يmencium يbau يsurga.” (HR. يAbu يDaud, يAn يNasa’i, يIbnu يHibban يdalam يshahihnya, يdan يAl يHakim. يAl يHakim يmengatakan يbahwa يsanad يhadits ي ini shahih. Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib mengatakan bahwa hadits ini shahih). Dari يJabir يradhiyallahu ي‘anhu, يdia يberkata, ي”Pada يhari يpenaklukan يMakkah, يAbu يQuhafah ي(ayah يAbu يBakar) يdatang ي dalam keadaan kepala dan jenggotnya telah memutih (seperti kapas, artinya beliau telah beruban). Lalu Rasulullah shallallahu ي‘alaihi يwa يsallam يbersabda, ي“Ubahlah يuban يini يdengan يsesuatu, يtetapi يhindarilah يwarna يhitam.” ي(HR. ي Muslim). 4. Mencabut uban. Dari ي‘Amr يbin يSyu’aib, يdari يayahnya, يdari يkakeknya يberkata يbahwa يRasulullah يShallallahu ي‘Alaihi يWasallam يbersabda, “Janganlah يmencabut يuban. يTidaklah seorang muslim yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, melainkan uban tersebut يakan يmenjadi يcahaya يbaginya يpada يhari يkiamat يnanti.” (HR. يAbu يDaud يdan يAn يNasa’i. يSyaikh يAl يAlbani يdalam يAl يJami’ يAsh يShagir يmengatakan يbahwa يhadits يini يshahih). 5. Memakai bulu mata palsu. Fatwa: "...Menurut hemat saya, tidak diperbolehkan memasang bulu mata buatan (palsu) pada kedua matanya, karena يhal يtersebut يsama يdengan يmemasang يrambut يpalsu, يdan يNabi يShallallahu ي‘Alaihi يWasallam يmelaknat يwanita ي yang memasang dan yang minta dipasangi rambut palsu. Jika Nabi telah melarang menyambungkan rambut dengan rambut lainnya (memasang rambut palsu) maka memasang bulu mata pun tidak boleh. Juga tidak boleh memasang bulu mata palsu karena alasan bulu mata yang asli tidak lenti k atau pendek. Selayaknya seorang wanita muslimah menerima dengan penuh kerelaan sesuatu yang telah ditakdirkan Allah, dan tidak perlu melakukan tipu daya atau merekayasa kecantikan, sehingga tampak kepada sesuatu yang tidak dimilikinya, seperti memiliki p akaian yang tidak patut dipakai oleh seorang wanita muslimah..." (Disampaikan dan didiktekan oleh Syaikh Abdullah Bin Abdurrahman al-Jibrin. Sumber : Fatwa-Fatwa Terkini jilid 3, hal.80-81 cet, Darul Haq, Jakarta.) 6. Bertabarruj. ؤَْينت دناتيلهتْي أنتيق أيَي نََقتلَتيلأ يدقأَُّيلَقأ يَِلأقلَنق نييَنت يدَتقَليقَُ ندَليَني لََُهدقيََُّ لََُجداَيلأقؤَُّ أ نه ايل يَّأَ يَيَلَ قْْيََلأ هيََِّي نُ يََلأهن ؤََ يََّيَلَ نَقيََلهيَْيَدَمتيأَتَيت ينهييَقَْد يََ يَْلتنتي تُهَيَ Waqarna fii buyuutikunna walaa tabarrajna tabarrujal jaahilii-yatil aula wa-aqimnash-shalaata wa-atiinazzakaata wa-athi'nallaha warasuulahu innamaa yuriidullahu liyudzhiba 'ankumurrijsa ahlal baiti wayuthahhirakum tathhiiran "dan hendaklah kamu tetap di rumahmu, dan janganlah kamu berhias, dan bertingkah-laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu, dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul -Nya. Sesungguhnya
  • 2. Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlulbait, dan membersihkan (dosa) kamu sebersi h-bersihnya." – (QS.33:33) 7. Merenggangkan / mengikir gigi. Dari يIbn يMas’ud يradhiyallahu ي‘anhu, يbeliau يmengatakan, يRasulullah يshallallahu ي‘alaihi يwa يsallam يmelarang يorang ي mencukur alis, mengkikir gigi, menyambung rambut, dan mentato, kecuali karena penyakit. (HR. Ahmad 3945 dan sanadnya dinilai kuat oleh Syuaib Al-Arnaut). Dari يibn يMas’ud يradhiyallahu ي‘anhu, يbeliau يmengatakan, ي“Semoga يAllah يmelaknat يorang يyang يmentato, يyang يminta ي ditato, yang mencabut alis, yang minta dikerik alis, yang merenggangkan gigi, untuk memperindah penampilan, yang mengubah ciptaan Allah. (HR. Bukhari 4886). 8. Membuat tatto. Dari يIbn يMas’ud يRadhiyallahu ي‘Anhu, يbeliau يmengatakan, Rasulullah يShallallahu ي‘Alaihi يWasallam يmelarang يorang يmencukur يalis, يmengkikir يgigi, يmenyambung يrambut , dan mentato, kecuali karena penyakit. (HR. Ahmad 3945 dan sanadnya dinilai kuat oleh Syuaib Al -Arnaut). 9. Memakai jilbab gaul / tidak memenuhi syarat hijab. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bahkan telah memperingatkan kita dalam sebuah hadits yan g diriwayatkan dari Abu Hurairah: “Ada يdua يgolongan يpenghuni يNeraka يyang يbelum يpernah يaku يlihat يsebelumnya, يyaitu يsuatu يkaum يyang يmembawa ي cambuk seperti ekor-ekor sapi betina yang mereka pakai untuk mencambuk manusia; wanita-wanita yang berpakaian (namun) telanjang, yang kalau berjalan berlenggak-lenggok menggoyang-goyangkan kepalanya lagi durhaka (tidak ta’at), يkepalanya يseperti يpunuk-punuk unta yang meliuk-liuk. Mereka tidak akan masuk Surga dan tidak dapat mencium bau wanginya, padahal bau wanginya itu s udah يtercium يdari يjarak يsekian يdan يsekian.” ي(Hadits يshahih. ي Riwayat Muslim (no. 2128) dan Ahmad (no. 8673). 10. Memakai rambut palsu. Memakai wig/rambut palsu hukumnya haram, karena termasuk al -washl yaitu menyambung rambut yang diharamkan. (Fatwa asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah). Seandainya tidak dianggap al -washl, maka wig itu menampakkan rambut si wanita lebih panjang daripada yang sebenarnya sehingga menyerupai al -washl. Padahal wanita yang melakukannya dilaknat sebagaimana disebutkan oleh hadits: “Allah يmelaknat يwanita يyang يmenyambung ي rambutnya يdan يminta يdisambungkan يrambutnya.” ي(HR. يal -Bukhari no. 5941, 5926 dan Muslim no. 5530). (Fatwa asy- Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah). Perbuatan al-washl ini diharamkan, sama saja apakah si wanita melakukannya dengan izin suami atau tidak, karena perbuatan haram tidak terkait dengan izin dan ridha. 11. Mencukur rambut menyerupai laki-laki atau wanita kafir. a. Potongan yang menyerupai potongan laki-laki maka hukumnya haram dan dosa besar, sebab Nabi shallallahu ‘alaihi يwa يsallam يmelarang يkaum يwanita يyang يmenyerupai يkaum يpria. يSebagaimana يdisebutkan يdalam يhadis, يdari يIbn ي Abbas يradliallahu ي‘anhuma, يbahwa يbeliau يmengatakan: ي“Rasulullah يshallallahu ي‘alaihi يwa يsallam يmelaknat يkaum يlelaki ي yang menyerupai wanita dan para يwanita يyang يmenyerupai يlelaki.” ي(HR. يBukhari) b. Potongan yang menyerupai potongan khas wanita kafir, maka hukumnya juga haram, karena tidak boleh menyerupai orang-orang يkafir. يSebagaimana يdisebutkan يdalam يhadis يdari يIbn يUmar يradliallahu ي‘anhuma يbahwa Nabi shallallahu ي‘alaihi يwa يsallam يbersabda: “Siapa يyang يmeniru-niru ي(kebiasaan) يsuatu يkaum يmaka يdia يtermasuk يkaum يtersebut” ي(HR. يAbu يDaud, يdan ي dishahihkan al-Albani) 12. Mencukur / mencabut bulu alis. Dari يIbn يMas’ud يradhiyallahu ي‘anhu, يbeliau يmengatakan, يRasulullah يshallallahu ي‘alaihi يwa يsallam يmelarang يorang ي mencukur alis, mengkikir gigi, menyambung rambut, dan mentato, kecuali karena penyakit. (HR. Ahmad 3945 dan sanadnya dinilai kuat oleh Syuaib Al -Arnaut).
  • 3. 13. Memakai lensa kontak berwarna untuk tabarruj. "...lensa kontak berwana untuk perhiasan (untuk bergaya). Maka hukumnya sama dengan perhiasan, jika digunakan untuk berhias bagi suaminya maka tidak mengapa. Jika digunakan untuk yang lain maka hendaknya tidak menimbulkan fitnah. Dipersyaratkan juga tidak menimbulkan bahaya (misalnya iritasi dan alergi pada mata, pent) atau menimbulkan unsur penipuan dan kebohongan misalnya menampakkan pada laki -laki yang akan melamar. Dan juga tidak ada unsur menyia-nyiakan harta (israaf) karena Allah melarangnya." 14. Operasi plastik untuk kecantikan. ”Operasi يkecantikan ي(plastik) يini يada يdua يmacam. Pertama, operasi kecantikan untuk menghilangkan cacat yang karena kecelakaan atau yang lainnya. Operasi seperti ini boleh dilakukan, Kedua, operasi yang dilakukan bukan untuk menghilangkan cacat, namun hanya untuk menambah kecantikan (supaya bertambah cantik). Operasi ini hukumnya haram, tidak boleh dilakukan, ‘Rasulullah يmelaknat يorang يyang يmenyambung يrambut, يorang يyang يminta يdisambung يrambutnya, يorang يyang ي membuat tato, dan يorang يyang يminta يdibuatkan يtato.’ ي(H.R. يBukhari). ي(Fatawa يAl -Mar’ah يAl-Muslimah, hlm. 478–479). 15. Memakai kawat gigi untuk kecantikan / tabarruj. “Memperbaiki يgigi يini يdibagi يmenjadi يdua يkategori: Pertama, jika tujuannya supaya bertambah cantik atu indah, يmaka يini يhukumnya يharam. يNabi يshalallahu ي‘alaihi يwa ي sallam melaknat wanita yang menata giginya agar terlihat lebih indah yang merubah ciptaan Allah. Padahal seorang wanita membutuhkan hal yang demikian untuk estetika (keindahan), dengan demikian seorang laki-laki lebih layak dilarang daripada wanita. Kedua, jika seseorang memperbaikinya karena ada cacat, tidak mengapa ia melakukannya. Sebagian orang ada suatu cacat pada giginya, mungkin pada gigi serinya atau gigi yang lain. Cacat tersebut membuat orang merasa jijik untuk melihatnya. Keadaan yang demikian ini dimaklumi untuk membenarkannya. Hal ini dikategorikan sebagai menghilangkan aib atau cacat bukan termasuk menambah kecantikan. Wallahu a'lam bishawwab Baarakallahu fikum... sumber : Ummu Ryan Al Habibah