Dokumen tersebut membahas tentang pandangan dunia dan agama lain terhadap wanita, serta pandangan Islam terhadap wanita. Islam memberikan hak dan martabat yang sama antara laki-laki dan perempuan di mata Allah. Islam juga menetapkan aturan aurat dan pakaian untuk wanita muslimah.
1. Tak Kenal, Maka Ta’aruf!!
• Nama : Rizki Purnama Halim
• TTL : Jakarta, 30 Mei 1995
• Numpang Idup : Pondok Cabe Ilir, Pamulang – Tangerang Selatan
• Pekerjaan : Menjalani Kehidupan
• Organisasi : Ketua Umum Div. Media – Rohis SMK Khazanah
Kebajikan
• Pendidikan : MI Al- Itsham 2001/2007
SMPN 1 Tangsel 2007/2010
SMK Khazanah Kebajikan 2010/2013
Universitas Pamulang
3. “Wanita hanya tempat persinggahan dimalam
hari saja” ( Pitirim A. Sorokin, Founder
Departemen Sosiologi – Univ. Harvard
Amerika Serikat )
4.
5.
6.
7. Dalam Talmud, Menahoth 43b-44a tertulis bahwa
"Seorang lelaki Yahudi diwajibkan membaca doa berikut
setiap hari; 'Terimakasih Tuhan! karena tidak menjadikanku
seorang kafir, atau seorang wanita atau budak belian'“
Juga tertulis, Kethuboth 11b
"Bila lelaki Yahudi yang telah dewasa bersetubuh dengan
anak perempuan, maka itu tidak mengapa“
8. "Lagipula bukan Adam yang tertipu,
melainkan perempuan itulah yang tertipu
dan jatuh ke dalam dosa"
(1 Timotius 2:214)
10. ”Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik
laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan
sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa
yang telah mereka kerjakan”.(QS. An-Nahl: 97)
11. “Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang
dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih
banyak dari sebagaian yang lain. (Karena) bagi
laki-laki ada bagian dari apa yang mereka
usahakan, dan dari para perempuan (pun) ada
bagian dari apa yang mereka usahakan, dan
mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-
Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu.”(QS. An-Nisa’ : 32)
12. “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
perempuan dan menjadikan kamu berbanga-
bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
mengenal.Sesungguhnya orang yang paling mulia
di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang
paling bertakwa.Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal (QS. Al-Hujurat
: 13)
13. • “Dunia itu perhiasan; dan sebaik-baik perhiasan adalah
wanita salehah.” (HR. Muslim)
• “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang
paling baik di antara mereka. Dan sebaik-baik kalian adalah
yang paling baik terhadap istri-istrinya”. (HR. Ahmad dan At-
Tirmidzi)
• “Wahai Rasulullah, siapakah di antara manusia yang
paling berhak untuk aku berbuat baik kepadanya?”
Rasulullah Saw. Menjawab, “Ibumu.” Kemudian siapa?”
tanya lagi. “Ibumu,” jawab beliau.Kemudian orang itu
bertanya, “kemudian siapa””Ibumu.”“Kemudian
siapa?” tanya orang itu lagi.”kemudian ayahmu,”
jawab Rasulullah Saw.(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
14. dibalik seorang pria yang hebat terdapat seorang wanita yang kuat
men sini in women sono
28. “Jika ada di antara kalian yang menikahkan
pembantu,
baik seorang budak ataupun pegawainya,
hendaklah ia tidak melihat bagian tubuh
antara pusat dan di lututnya.”
(HR. Abu Dawud, no. 418 dan 3587)
aurat laki-laki
Aurat laki-laki ialah antara pusat sampai dua lutut
(HR. ad-Daruquthni dan al-Baihaqi)
29. Rasulullah s.a.w memerintahkan kami dengan tujuh perkara dan melarang kami dari tujuh
perkara. Baginda memerintahkan kami menziarahi orang sakit, mengiringi jenazah, mendoakan
orang bersin, menunaikan sumpah dengan benar, menolong orang yang dizalimi,
memenuhi undangan dan memberi salam.
Baginda melarang kami memakai cincin atau bercincin emas, minum dengan bekas minuman
dari perak, hamparan sutera, pakaian buatan Qasiyyi yaitu pakaian berjalur yang diperbuat dari
sutera,
serta mengenakan pakaian sutera, sutera tebal dan sutera halus
(HR. Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad)
30. “Wahai Asma’: Sesungguhnya wanita yang telah
haid
tidak layak baginya terlihat dari tubuhnya kecuali ini
dan ini…” (wajah dan telapak tangan)
[HR. Abu Dawud, no. 3580]
aurat perempuan
31. ْنِم َنْضُضْغَي ِاتَنِمْؤُمْلِل ْلُقَوَّنِهِراَصَْبأ
َّنُهَوجُرُف َنْظَفََْيَو
َهَظ اَم الِإ َّنُهَتَينِز َينِدْبُي الَواَهْنِم َر
َنْبِرْضَيْلَوِرُمُِِبُج ىَلَع َّنِهَّنِِوِبُي
Katakanlah kepada wanita yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandangannya,
dan memelihara kemaluannya,
dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya,
kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke
dadanya
(TQS an-Nur [24]: 31)
khimar
32. َبَو َك ِاجَوْألز ْلُق َُِِّّبنال اَهَُّيأ اَيَيِنِمْؤُمْلا ِاءَسِنَو َكِاتَن
ْنِم َّنِهْيَلَع َيِنْدُيِبيِبالَجَّنِه
Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu,
anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereka"
(TQS al-Ahzab [33]: 59)
jilbab
33. Ibnu Katsir mengatakan bahwa jilbab adalah
pakaian rangkap di atas kerudung serupa baju
kurung sekarang
Ibnu Hazm berkata: "Jilbab dalam bahasa Arab
yang dinyatakan oleh Nabi SAW ialah,
busana yang menutupi seluruh badan
dan tidak hanya sebagiannya.“
Ibnu Mas'ud RA berpendapat: seperti kain penutup
atau serupa pakaian yang lapang
yang dipakai oleh wanita-wanita bangsa Arab
berupa tutup kepala yang meliputi seluruh pakaian
definisi jilbab
34. kamus Arab-Indonesia yang disusun oleh Al-Munawwir mengartikan jilbab
sebagai baju kurung yang panjang sejenis jubah
35. Ketika diturunkan firmanNya,
“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka,
maka kaum perempuan anshor keluar
seakan-akan dari atas kepala mereka terdapat burung gagak, karena tertutup selimut.”
(HR. Abu Dawud)
36. َلَع ُهللا ىَّلَص ِهللا ُولُسَر اَنَرََمأ ْتَلاَق َةَّيِطَع ُِمأ ْنَعْطِفْلا ِِ َّنُهَجِرُُْ َْْأ َََّلَسَو ِِْيَََْْألْاَو ِرى
َف ُضَّيُْاْل اََّمأَف ِروُدُْاْل ِاتَوَذَو َضَّيُْاْلَو َقِاتَوَعْلاَََالَّالص َنْلَِِتْعَيْيَْاْل َْْدَهْشَيَوَيِمِلْسُمْلا َََوْعَََو َر
ِل َالَق ٌابَبْل ِج اَََل ُْوُكَي َال اَناَدْحِإ ِهللا َولُسَر اَي ُتْلُقاَ
ِاِبَبْل ِج ْنِم اَهُتُْْأ اَهْسِبْلُت
"Rasulullah SAW memerintahkan kepada kami untuk keluar pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha,
baik gadis-gadis merdeka, yang sedang haidh, maupun yang sudah kawin.
Mereka yang sedang haidh tidak mengikuti shalat, dan mendengarkan kebaikan
serta nasihat-nasihat kepada kaum Muslim. Maka Ummu 'Athiyyah berkata:
"Ya Rasulullah ada seseorang di antara kami yang tidak mempunyai jilbab." Maka Rasulullah bersabda:
"Hendaknya dipinjamkan jilbab saudaranya atau memakai jilbab wanita lain (yang tidak dipakai)"
(HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, Turmudzi dan Nasa'i)
37. Ibnu Umar meriwayatkan: Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa saja yang memanjangkan atau mengulurkan pakaiannya supaya diperhatikan orang,
Allah tidak akan melihatnya kelak di hari kiamat.“
Ummu Salamah berkata:
"Lalu bagaimana halnya dengan wanita-wanita yang pakaiannya terurai panjang?“
Nabi SAW bersabda: "Supaya diturunkan atau dipanjangkan satu jengkal . Ummu Salamah
berkata: "Kalau demikian kaki mereka akan terbuka".
Nabi bersabda: "Supaya diturunkan kembali satu hasta jangan lebih.“
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
jilbab: seberapa panjang?
38. "Saya seorang wanita yang memanjangkan atau mengulurkan ujung jilbab sampai menutupi kaki
tapi harus berjalan melalui jalanan yang kotor?“
Rasulullah bersabda: "Akan dibersihkan oleh jalan yang bersih sesudahnya."
Seorang wanita dari Bani Abdil Asyhal berkata:
"Ya Rasulullah, kami berjalan melalui jalan yang basah, maka apakah yang harus kami lakukan?“
Nabi SAW bersabda: "Bukankah jalan yang berikutnya lebih baik?" Dia berkata: "Benar wahai
Rasulullah" Lalu Nabi bersabda: "Yang kotor akan dibersihkan oleh jalan yang bersih
sesudahnya."
(HR. Abu Dawud)
39. َِبأ تْنِب اءََْْسأ ََّْأ اَهْنَع َّاَّلل َىَِْر ةَشِائَع ْنَعَص َِِّبنال ىَلَع ْتَلَََْ رْكَبِِْيَلَع َّاَّلل ىَّل
َو اَهْنَع َضَرَْعأَف اقَقِر ابَيِث اَهْيَلَعَو َََّلَسَوَالَق:”َب اَذِإ ََأْرَمْلا َِّْإ اءََْْسأ اَييضََِمْلا ْتَغَل
اَذَه َّالِإ اَهْنِم ىَرُي َْْأ حُلْصَي ََْل”
Diriwayatkan dari Aisyah ra. bahwa Asma binti Abu Bakar ra. masuk ke dalam rumah
Nabi saw.
dengan memakaian pakaian tipis, lalu Nabi berpaling darinya seraya bersabda:
"Hai Asma, sesungguhnya wanita itu apabila telah mencapai usia baligh
tidak boleh menampakkan tubuhnya kecuali ini dan ini“
(seraya mengisyaratkan kepada muka dan kedua telapak tangannya)
(HR Abu Dawud)
jilbab: tidak tipis dan ketat
40. ُدِاعَوَقْلاَوَكِن َْوُجْرَي ال ِالالِت ِاءَسِالن َنِماًاحَُنُجَّنِهْيَلَُعَسْيَلَفَُنْعَضَُيْنَأٌُاح
َُّنهَابَيِث
ِفْعَتْسَي َْْأَو ٍةَينِِِب ٍاتَجَِبَتُم َرْيَغٌٌيَِْس َُّاَّللَو َّنََُل ٌرْيَْ َنْفٌَيِلَع
Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung)
yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian luar
mereka
dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih
baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(QS an-Nuur [24]: 60)
jilbab: gugur bagi wanita tua
46. wanita yang berpakaian tapi telanjang
berlenggak-lenggok dan menggoda
kepala mereka seperti punuk unta yang miring
Wanita seperti itu tidak akan masuk surga
dan tidak akan mencium baunya
walaupun baunya tercium dari
perjalanan sekian dan sekian
(HR Muslim)
Haduh!
48. menurut imam nawawi hadits ini
ada yang bermakna hakiki(tekstual)dan juga esensi
(kontekstual)
1. wanitayangdiberi nikmatnamunenggan bersyukur
2. wanitayangberpakaiannamuntidaktaat
3. wanitayangmenyingkapdanmemperlihatkankeindahanbadannya
berpakaian
tetapi telanjang
50. kepala mereka
bagai punukunta
membesarkan kepala dengan kerudung atau
selempang dan semisalnya yang disambungkan
atauditumpuk diatasrambut sehingga menjadi
seperti punuk unta
(Imam qurthubi)
Muslimah yang memilin dan
menumpuk rambutnya keatas
hingga terlihat bagai punuk unta
52. tabarruj
saat keluardari rumahnya mereka
berjalan berlenggak-lenggok lagi
menggoda
(Qatadah)
wanita yang memperlihatkan
keindahan dan perhiasannya
kepada lelaki (ibnu mandzur)
54. pakaian syuhrah
sesiapa yang mengenakan pakaian syuhrah (sensasi)
di dunia, maka allah akan mengenakan baginya
pakaian kehinaan di akhirat
(HRAhmad)
55. yang dimaksud 'syuhrah'(popularitas) adalah
'terlihatnyasesuatu’
yang pakaiannya tenar diantara manusia
disebabkan karena warnanya yang menyelisihi pakaian manusia umumnya
sehingga manusia mengangkat pandangan untuk melihatnya sehingga dia
berbangga terhadap orang lain dengan ujub (tinggi hati) dan sombong
(imam asy-syaukani,nailulauthar)
56. jadi hakikat hijab syar’I itu adalah
menutupi aurat dan keindahan
sedang trend fashion itu justru mengekspose
keindahan
ini yang nggak pernahberdamai
hijabsekaligus
trend fashion?
57. اَهْنِم َرَهَظ اَم الِإ َّنُهَتَينِز َينِدْبُي الَو
dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya,
kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.
(TQS an-Nur [24]: 31)
hijab syar’i
bagaimana menutupi perhiasan dengan hijab
bila hijab justru jadi perhiasan baru?