Dokumen tersebut membahas tentang berbusana Muslim dan Muslimah sesuai syariat Islam, termasuk makna dan dalil aurat, jilbab, dan busana Muslim/Muslimah serta perilaku yang seharusnya ditunjukkan.
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
Berbusana Muslim dan Muslimah 40kar
1.
2. Berbusana Muslim dan Muslimah
Merupakan Cermin Kepribadian dan
Keindahan Diri
Kelompok 2
3. Memahami dalil-dalil menutup aurat
Makna busana muslim/
muslimah
Menunjukkan perilaku
berbusana muslim/ muslimah
Memahami aurat dan batasan-
batasannya
Perintah menutup aurat
Berpakaian Sesuai dengan Ketentuan
Syariat Islam dalam Kehidupan Sehari-
hari
Berbusana Muslim dan Muslimah
Merupakan Cermin Kepribadian dan
Keindahan diri
Membiasakan perilaku berbusana
muslim/muslimah dalam
kehidupan sehari-hari
Struktur Pembelajaran
5. Pakaian Syar’i dan Bukan Syar’i
Atau yang ini bagaimana
menurut Kalian tentang
Pakaian ini?
6. Pakaian Syar’i dan Bukan Syar’i
Ataupun yang ini
bagaimana menurut
Kalian tentang Pakaian
ini?
7. Jadi baju yang seperti apa yang dikatakan Syar’i itu?
6. Tidak Memakai Pakaian untuk Bermegah-Megahan
1. Pakaian Haruslah menutup Aurat
2. Jangan Memakai Pakaian Yang Tipis
3. Tidak Boleh Memakai Pakaian Yang Terlalu Ketat Atau Sempit
4. Jangan Memakai Pakaian Yang Mencolok
5. Tidak Boleh Memakai Wangi-Wangian
8. 8. Tidak menyerupai wanita
Adab berpakaian bagi Lelaki
2. Mengenakan pakaian sederhana
3. Memulai dari sebelah kanan
4. Memakai pakaian Putih
5. Tidak mengenakan pakaian syuhrah (sensasional)
1. Wajib menutup aurat
7. Tidak memakai emas dan pakaian sutra
6. Tidak memanjangkan pakaian hingga melewati mata kaki
(isbal)
9. Makna Aurat
Kata aurat berasal dari kata awira yang artinya hilang perasaan. Menurut istilah dalam
hukum Islam, aurat adalah batas minimal dari bagian tubuh yang wajib ditutupi karena
perintah Allah Swt.
Batasan-batasan aurat laki-laki dan Perempuan:
oLaki-laki:
Antara pusar sampai lutut.
oPerempuan:
Seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
10. Dalil dalil perintah menutup aurat
Dalam Ayat ini Allah swt. pertama kali memerintahkan istri-istri Nabi Muhammad saw.
Untuk menutup aurat, agar tidak berbuat seperti kebanyakan perempuan pada waktu itu.
Dalam Ayat ini Allah swt. memerintahkan istri-istri Nabi saw. agar tidak berhadapan
langsung dengan laki-laki bukan mahramnya.
(Q.S. Al- Ahzāb[33] : Ayat
32-33
(Q.S. Al- Ahzāb[33] : Ayat 53
11. Makna Jilbab dan Busana Muslimah
Makna Jilbab dan Busana Muslimah Secara etimologi, jilbab adalah
sebuah pakaian yang longgar untuk menutup seluruh tubuh perempuan
kecuali muka dan kedua telapak tangan.
Busana muslimah dapat diartikan sebagai pakaian wanita Islam yang
dapat menutup aurat yang diwajibkan agama untuk menutupinya, guna
kemaslahatan dan kebaikan wanita itu sendiri serta masyarakat di mana ia
berada.
12. Ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadis tentang Perintah Berbusana Muslim/Muslimah
(Q.S. Al-Ahzab[33] Ayat : 59)
Dalam ayat ini, Rasulullah saw. diperintahkan untuk menyampaikan kepada para istrinya dan juga
sekalian wanita mukminah termasuk anak-anak perempuan beliau untuk memanjangkan jilbab
mereka dengan maksud agar dikenali dan membedakan dengan perempuan nonmukminah.
Dalam ayat ini, Allah Swt. berfirman kepada seluruh hamba-Nya yang mukminah agar menjaga
kehormatan diri mereka dengan cara:
1. menjaga pandangan,
2. menjaga kemaluan,
3. dan menjaga aurat
(Q.S. An-Nµr[24] Ayat : 31)
13. Kandungan hadis di atas adalah perintah Allah Swt. kepada para wanita untuk menghadiri prosesi śalat
I'´dul Fitri dan I´dul Adha, walaupun dia sedang haid, sedang dipingit, atau tidak memiliki Jilbab. Hal
ini menunjukkan pentingnya dakwah/khutbah kedua śalat ‘idain.
Dari Umu ‘Atiyah, ia berkata, “Rasulullah saw. memerintahkan kami untuk keluar pada Hari Fitri dan
Ad'ha, baik gadis yang menginjak akil balig, wanita wanita yang sedang haid, maupun wanita-wanita
pingitan. Wanita yang sedang haid tetap meninggalkan śalat, namun mereka dapat menyaksikan kebai
kan dan dakwah kaum Muslim. Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah saw. salah seorang di antara kami ada
yang tidak memiliki jilbab?’ Rasulullah saw. menjawab, ‘Hendaklah saudari Nya meminjamkan
jilbabnya kepadanya.’”(H.R. Muslim).
Hadis dari Ummu ‘Atiyyah
14. Berikut ini beberapa perilaku mulia yang harus dilakukan sebagai pengamalan berbusana sesuai syari’at
Islam, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
2. Jujur dan amanah
3. Gemar beribadah
4. Gemar menolong sesama
5. Menjalankan amar makruf dan nahi munkar
1. Sopan-santun dan ramah-tamah
Menunjukkan Perilaku Berbusana Muslim dan Muslimah
15. Contoh artis yang asalnya tidak berjilbab menjadi berjilbab
Lyra Virna