1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian adab dalam berpakaian menurut ajaran Islam, yaitu menutupi aurat dan berpakaian rapi sesuai tuntunan agama.
2. Islam menganjurkan umatnya untuk selalu tampil rapi dalam kehidupan sehari-hari karena kerapian adalah bagian dari iman.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh-contoh adab berpakaian menurut Islam bagi pri
1. 1. Pengertian Adab Dalam Berpakaian
Jika diperhatikan cara berpakaian seperti saat ini, terutama dikalangan para remaja puteri
tampaknya sudah jauh dari tuntunan Islam. Mereka sudah tidak malu-malu lagi
mempertontonkan auratnya, bahkan menjadi suatu kebanggaan bagi mereka. Alasannya, jika
tidak berpakaian seperti itu dianggap tidak mengikuti perkembangan mode. Kita boleh saja
mengikuti perkembangan mode tetapi jangan sampai mejgobral aurat. Jika demikian, bagaimana
berpakaian menurut islam ?
Menurut ajaran Islam, berpakaian adalah mengenakan pakaian untuk menutupi aurat, dan
sekaligus perhiasan untuk memperindah jasmani seseorang. Sebagaimana ditegaskan Allah
SWT, dalam firman-ya:
ْيِنَبي~ْْي ِار َُوياًثاَبِلْمُكيَلَعَانلَزنَادَقَْمَداْوىقَّتْال ُاسَبِل َاوًشي ِر َْومُكِتاوَس
ْرَيخَْكِلذْْطْ:ْْ﴿ْاألءافَنوُر ُُ َّكَّذَيْمُهَّلَعَلْْهللاِتااينِْمَكِلذ٦٢﴾
Artinya:
“Wahai anak Adam! Susungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu
dan untuk perhiasan bagaimu tetpi takwa itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-
tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalui ingat.” (Q.S. Al-A’raf:26)
Ayat tersebut memberi acuan cara berpakaian sebagaimana dituntut oleh sifat takwa, yaitu untuk
menutup aurat dan berpakaian rapi, sehingga tampak simpati dan berwibawa serta anggun
dipandangnya, bukan menggiurkan dibuatnya.
Islam sangat menganjurkan kepada umatnya untuk selalu tanpil rapi dan bersih dalam kehidupan
sehari-hari. Karena kerapian dan kebersihan ini, Rasulullah SAW. Menyatakan
bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Artinya, orang beriman akan selalu menjaga
kerapian dan kebersihan kapan dan di mana dia berada. Semakin tinggi imam seseorang maka
dia akan semakin menjaga kebersihan dan kerapian tersebut. Sabda Rasulullah SAW. dari
riwayat Abu Darda :
ِْانَميِالْا َنِْمُةَفَْأضَّنلَا
Artinya :
“Kebersihan merupakan bagian dari iman”
Pakaiana yang kita kenakan harus sesuai dengan tuntutan Islam dan sebaliknya disesuaikan
dengan situasi dan kondisi. Pada saat menghadiri pesta, kita menggunakan pakaian yang
cocok untuk berpesta, misalnya kemeja, baju batik, pada saat tidur, kita cukup
2. menggunakan piyama; dan begitu seterusnya. Disamping itu, pemilihan model dan warna
pakaian juga harus disesuaikan dengan badan kita, sehingga menjadi serasi dan tidak menjadi
bahan tertawaan orang lain.
2. Contoh adab dalam berpakaian
Didalam ajaran Isalam, berpakaian tidak hanya sekedar kain penutup badan, tidak hanya
sekedar mode atau trend yang mengikuti perkembangan zaman. Islam mengajarkan tata cara
atau adab berpakaian yang sesuai dengan ajaran agama, baik secara moral, indah dipandang
dan nyaman digunakan. Diantara adab berpakaian dalam pandangan Islam yaitu sebagai
berikut:
a) Harus memperhatikan syarat-syarat pakaian yang islami, yaitu yang dapat menutupi
aurat, terutama wanita
b) Pakailah pakaian yang bersih dan rapi, sehingga tidak terkesan kumal dan dekil, yang
akan berpengaruh terhadap pergaulan dengan sesame
c) Hendaklah mendahulukan anggota badan yang sebelah kanan, baru kemudian sebelah
kiri
d) Tidak menyerupai pakaian wanita bagi laki-laki, atau pakaian laki-laki bagi wanita
e) Tidak meyerupai pakaian Pendeta Yahudi atau Nasrani, dan atau melambangkan pakaian
kebesaran agama lain
f) Tidak terlalu ketat dan transparan, sehingga terkesan ingin memperlihatkan lekuk tubuhnya
atau mempertontonkan kelembutan kulitnya
g) Tidak terlalu berlebihan atau sengaja melebihkan lebar kainnya, sehingga terkesan berat
dan rikuh menggunakannya, disamping bisa mengurangi nilai kepantasan dan keindahan
pemakainya
h) Sebelum memakai pakaian, hendaklah berdoa terlebih dahulu, yaitu :
ِْنَقَزَر َْو َبوَّثاالَذْهيِناَسَكْْيِذَلْاِهللُدمَحلَاٍــلوَح ِرَيغْنِْمي
ٍة َّوُقَال َْويِنِم
Artinya :
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi pakaian dan rezeki kepadaku tanpa jerih payahku
dan kekuatanku”
3. Mempraktikkan adab berpakaian dalam kehidupan sehari-hari
Sebagiana muslim yang beriman, hendaknya kamu berpakaian sesuai dengan ajaran Islam. Bagi
wanita, pakaiannya harus menutupi seluruh aurat. Artinya, seluruh tubuhnya harus tertutup oleh
pakaian (busana), kecuali muka dan kedua telapak tangan. Selain itu, seorang muslim juga
harus menggunakan pakaian yang pantas dan menarik untuk dipandang, sesuai dengan
ukuran tubuhnya. Begitu pula bagi seorang muslim, pakaiannya harus menutupi aurat dan tidak
berlebihan.
Bagi remaja mesjid, hendaknya kamu yang mulai membiasakan diri berpakaian secara islami
sesuai adab berpakaian dalam Islam. Bagi yang sudah melakukannya, pertahankan sampai
akhir hayatmu, bagi yang belum, mulailah dari sekarang berpakaian secara Islam. tidak ada
kata terlambat untuk berbuat kebaikan . Kamu tidask perlu merasa malu untuk mempraktekkan
3. adab pakaian secara islami, bahkan sebaliknya harus merasa bangga dan percaya diri terhadap
apa yang kamu lakukan.
Untuk membiasakan diri mempraktikkan adab berpakaian secara Islami, hendaklah terlebih
dahulu untuk perhatikan hal berikut ini :
a) Tanamkan keimanan yang kuat dalam hati, agar niat niat yang baik tidak tergoyahkan
b) Yakinkan dalam hati bahwa menutup aurat bagi seorang muslim dan muslimah adalah
wajib hukumnya, sehingga akan mendapat dosa bagi yang meninggalkannya
c) Tanamkan keyakinan bahwa Islam tidak bermaksud memberatkan umatnya dalam
berpakaian, bahkan sebaliknya memberikan kebebasan dan perlindungan bagi harkat dan
martabat umatnya.
d) Tanamkan rasa bangga telah berpakaian sesuai ajaran Islam, sebagai perwujudan keimanan
yang kuat dri diri seorang muslim/muslimah
Adab berpakain menurut islam yaitu :
1. Menutup aurat
Aurat lelaki menurut ahli hukum ialah dari pada pusar hingga ke lutut, aurat wanita pula ialah
seluruh anggota badannya, kecuali wajah, telapak tangan dan tapak kakinya. Rosululloh
bersabda: “paha itu dalah aurat “(Bukhari)
2. T idak menampakkan tubuh
Pakain muslimah yang jarang sehingga menampakkan aurat wanita muslim tidak memenuhi
syarat menutup aurat, berpakain jarang.
Rosululloh bersabda” dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat ialah,satu golongan
memegang cemeti seperti ekor lembu yang digunakan bagi memukul manusia dan satu golongan
lagi wanita yanag memakai pakaian tetapi telanjang dan meliuk liukkan, mereka tidak masuk
surga dan tidak dapat mencium baunya, walaupun bau surga itu dapat dicium dari pada jarak
yang jauh. (muslim)
3. Pakain tidak ketat
Tujuannya adalah supaya tidak kelihatan bentuk tubuh badan wanita muslim.
4. Tidak menimbulkan riak
Rasullah SAW bersabda” siapa yang melabuhkan pakiannya karena perasaan sombong, ALLAH
SWT tidak akan memaandangnya pada hari kiamat”
Dalam hadist lain Rasullah SAW bersabda “ siapa yanag memakai pakain yang berlebih –lebihan
maka ALLAH akan memberikan pakaian kehinaan pada hari kiamat nanti”
(ahmad abu daud, an-nasa’iy dan ibnu majah)
5. Lelaki, wanita berbeda
4. Maksudnya pakain yang khusus untuk lelaki tidak boleh dipakai oleh wanita begitu juga
sebaliknya. Rosululloh SAW mengigatkan hal ini dengan tegas menerusi sabdanya
Yang bermaksud” Allah mengutuk wanita yang meniru pakaian dan sikap lelaki dan lelaki yang
meniru pakaian dan sikap perempuan (bukahri daan muslim)
CONTOH ADAB BERPAKAIAN MUSLIM BAGI PEREMPUAN
CONTOH BERPAKAIAN TIDAK BAIK BAGI PEREMPUAN
8. Pengertian Adab Dalam Berpakaian
Jika diperhatikan cara berpakaian seperti saat ini, terutama dikalangan para remaja puteri
tampaknya sudah jauh dari tuntunan Islam. Mereka sudah tidak malu-malu lagi
mempertontonkan auratnya, bahkan menjadi suatu kebanggaan bagi mereka. Alasannya, jika
tidak berpakaian seperti itu dianggap tidak mengikuti perkembangan mode. Kita boleh saja
mengikuti perkembangan mode tetapi jangan sampai mejgobral aurat. Jika demikian, bagaimana
berpakaian menurut islam ?
Menurut ajaran Islam, berpakaian adalah mengenakan pakaian untuk menutupi aurat, dan
sekaligus perhiasan untuk memperindah jasmani seseorang. Sebagaimana ditegaskan Allah
SWT, dalam firman-ya:
9. ْيِنَبي~ْوىقَّتْال ُاسَبِل َاوًشي ِر َْومُكِتاوَسْي ِار َُوياًثاَبِلْمُكيَلَعَانلَزنَادَقَْمَدا
ْرَيخَْكِلذْْطْْهللاِتااينِْمَكِلذْ:ْْ﴿ْاألءافَنوُر ُُ َّكَّذَيْمُهَّلَعَل٦٢﴾
Artinya:
“Wahai anak Adam! Susungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu
dan untuk perhiasan bagaimu tetpi takwa itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-
tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalui ingat.” (Q.S. Al-A’raf:26)
Ayat tersebut memberi acuan cara berpakaian sebagaimana dituntut oleh sifat takwa, yaitu untuk
menutup aurat dan berpakaian rapi, sehingga tampak simpati dan berwibawa serta anggun
dipandangnya, bukan menggiurkan dibuatnya.
Islam sangat menganjurkan kepada umatnya untuk selalu tanpil rapi dan bersih dalam kehidupan
sehari-hari. Karena kerapian dan kebersihan ini, Rasulullah SAW. Menyatakan
bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Artinya, orang beriman akan selalu menjaga
kerapian dan kebersihan kapan dan di mana dia berada. Semakin tinggi imam seseorang maka
dia akan semakin menjaga kebersihan dan kerapian tersebut. Sabda Rasulullah SAW. dari
riwayat Abu Darda :
َّْنلَاِْانَميِالْا َنِْمُةَفَْأض
Artinya :
“Kebersihan merupakan bagian dari iman”
Pakaiana yang kita kenakan harus sesuai dengan tuntutan Islam dan sebaliknya disesuaikan
dengan situasi dan kondisi. Pada saat menghadiri pesta, kita menggunakan pakaian yang
cocok untuk berpesta, misalnya kemeja, baju batik, pada saat tidur, kita cukup
menggunakan piyama; dan begitu seterusnya. Disamping itu, pemilihan model dan warna
pakaian juga harus disesuaikan dengan badan kita, sehingga menjadi serasi dan tidak menjadi
bahan tertawaan orang lain.
2. Contoh adab dalam berpakaian
Didalam ajaran Isalam, berpakaian tidak hanya sekedar kain penutup badan, tidak hanya
sekedar mode atau trend yang mengikuti perkembangan zaman. Islam mengajarkan tata cara
atau adab berpakaian yang sesuai dengan ajaran agama, baik secara moral, indah dipandang
dan nyaman digunakan. Diantara adab berpakaian dalam pandangan Islam yaitu sebagai
berikut:
a) Harus memperhatikan syarat-syarat pakaian yang islami, yaitu yang dapat menutupi
aurat, terutama wanita
b) Pakailah pakaian yang bersih dan rapi, sehingga tidak terkesan kumal dan dekil, yang
akan berpengaruh terhadap pergaulan dengan sesame
c) Hendaklah mendahulukan anggota badan yang sebelah kanan, baru kemudian sebelah
kiri
d) Tidak menyerupai pakaian wanita bagi laki-laki, atau pakaian laki-laki bagi wanita
e) Tidak meyerupai pakaian Pendeta Yahudi atau Nasrani, dan atau melambangkan pakaian
kebesaran agama lain
f) Tidak terlalu ketat dan transparan, sehingga terkesan ingin memperlihatkan lekuk tubuhnya
atau mempertontonkan kelembutan kulitnya
g) Tidak terlalu berlebihan atau sengaja melebihkan lebar kainnya, sehingga terkesan berat
dan rikuh menggunakannya, disamping bisa mengurangi nilai kepantasan dan keindahan
pemakainya
10. h) Sebelum memakai pakaian, hendaklah berdoa terlebih dahulu, yaitu :
ٍــلوَح ِرَيغْنِْميِنَقَزَر َْو َبوَّثاالَذْهيِناَسَكْْيِذَلْاِهللُدمَحلَا
ٍة َّوُقَال َْويِنِم
Artinya :
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi pakaian dan rezeki kepadaku tanpa jerih payahku
dan kekuatanku”
3. Mempraktikkan adab berpakaian dalam kehidupan sehari-hari
Sebagiana muslim yang beriman, hendaknya kamu berpakaian sesuai dengan ajaran Islam. Bagi
wanita, pakaiannya harus menutupi seluruh aurat. Artinya, seluruh tubuhnya harus tertutup oleh
pakaian (busana), kecuali muka dan kedua telapak tangan. Selain itu, seorang muslim juga
harus menggunakan pakaian yang pantas dan menarik untuk dipandang, sesuai dengan
ukuran tubuhnya. Begitu pula bagi seorang muslim, pakaiannya harus menutupi aurat dan tidak
berlebihan.
Bagi remaja mesjid, hendaknya kamu yang mulai membiasakan diri berpakaian secara islami
sesuai adab berpakaian dalam Islam. Bagi yang sudah melakukannya, pertahankan sampai
akhir hayatmu, bagi yang belum, mulailah dari sekarang berpakaian secara Islam. tidak ada
kata terlambat untuk berbuat kebaikan . Kamu tidask perlu merasa malu untuk mempraktekkan
adab pakaian secara islami, bahkan sebaliknya harus merasa bangga dan percaya diri terhadap
apa yang kamu lakukan.
Untuk membiasakan diri mempraktikkan adab berpakaian secara Islami, hendaklah terlebih
dahulu untuk perhatikan hal berikut ini :
a) Tanamkan keimanan yang kuat dalam hati, agar niat niat yang baik tidak tergoyahkan
b) Yakinkan dalam hati bahwa menutup aurat bagi seorang muslim dan muslimah adalah
wajib hukumnya, sehingga akan mendapat dosa bagi yang meninggalkannya
c) Tanamkan keyakinan bahwa Islam tidak bermaksud memberatkan umatnya dalam
berpakaian, bahkan sebaliknya memberikan kebebasan dan perlindungan bagi harkat dan
martabat umatnya.
d) Tanamkan rasa bangga telah berpakaian sesuai ajaran Islam, sebagai perwujudan keimanan
yang kuat dri diri seorang muslim/muslimah
Adab berpakain menurut islam yaitu :
1. Menutup aurat
Aurat lelaki menurut ahli hukum ialah dari pada pusar hingga ke lutut, aurat wanita pula ialah
seluruh anggota badannya, kecuali wajah, telapak tangan dan tapak kakinya. Rosululloh
bersabda: “paha itu dalah aurat “(Bukhari)
2. T idak menampakkan tubuh
Pakain muslimah yang jarang sehingga menampakkan aurat wanita muslim tidak memenuhi
syarat menutup aurat, berpakain jarang.
11. Rosululloh bersabda” dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat ialah,satu golongan
memegang cemeti seperti ekor lembu yang digunakan bagi memukul manusia dan satu golongan
lagi wanita yanag memakai pakaian tetapi telanjang dan meliuk liukkan, mereka tidak masuk
surga dan tidak dapat mencium baunya, walaupun bau surga itu dapat dicium dari pada jarak
yang jauh. (muslim)
3. Pakain tidak ketat
Tujuannya adalah supaya tidak kelihatan bentuk tubuh badan wanita muslim.
4. Tidak menimbulkan riak
Rasullah SAW bersabda” siapa yang melabuhkan pakiannya karena perasaan sombong, ALLAH
SWT tidak akan memaandangnya pada hari kiamat”
Dalam hadist lain Rasullah SAW bersabda “ siapa yanag memakai pakain yang berlebih –lebihan
maka ALLAH akan memberikan pakaian kehinaan pada hari kiamat nanti”
(ahmad abu daud, an-nasa’iy dan ibnu majah)
5. Lelaki, wanita berbeda
Maksudnya pakain yang khusus untuk lelaki tidak boleh dipakai oleh wanita begitu juga
sebaliknya. Rosululloh SAW mengigatkan hal ini dengan tegas menerusi sabdanya
Yang bermaksud” Allah mengutuk wanita yang meniru pakaian dan sikap lelaki dan lelaki yang
meniru pakaian dan sikap perempuan (bukahri daan muslim)
CONTOH ADAB BERPAKAIAN MUSLIM BAGI PEREMPUAN