Dokumen tersebut membahas penerapan konsep koloid dalam kehidupan sehari-hari, seperti efek Tyndall yang terlihat pada kabut dan asap rokok, gerak Brown pada susu, dialisis untuk pasien gagal ginjal, koagulasi untuk pengolahan air, elektroforesis untuk identifikasi DNA, dan adsorpsi yang digunakan pada masker gas.
2. Anggota :
1. Amira Hasna S. (05)
2. Angelica R. N. P. (06)
3. Fatimah Azzahra (10)
4. Laily Aulia R. (11)
5. Salma C. F. (21)
3. PENERAPAN KOLOID DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI
Penerapan Efek Tyndall
Penerapan Gerak Brown
Penerapan Dialisis
Penerapan Koagulasi
Penerapan Elektroforesis
Penerapan Koloid Pelindung
Penerapan Adsorpsi
4. 1. Penerapan efek Tyndall dalam kehidupan
sehari-hari.
Efek Tyndall adalah proses penghamburan cahaya pada
partikel koloid. Dalam kehidupan sehari-hari, efek Tyndall
diterapkan pada:
a. penggunaan lampu sorot mobil pada kondisi cuaca
berkabut. Lampu mobil akan lebih terang pada kondisi
berkabut daripada kondisi cuaca cerah;
b. sorot lampu mercusuar yang terlihat lebih terang pada
kondisi malam yang berkabut dibandingkan pada
malam yang cerah; dan
c. pada saat ada orang yang merokok di dalam bioskop,
sorot lampu proyektor akan terlihat jelas, sedangkan
gambar film yang ada di layar tidak terlihat jelas.
5. d. Pengamburan cahaya matahari di angkasa
yang menyebabkan perubahan warna pada
langit di waktu-waktu tertentu
seperti warna biru pada siang hari dan
merah atau jingga pada senja atau pagi hari.
e. Pembiasan cahaya melalui larutan koloid
dalam gelas
f. Pancaran sinar matahari ke bumi pada pagi
hari
7. 3. Penerapan Dialisis dalam kehidupan sehari-
hari
Dialisis yaitu cara mengurangi ion-ion
pengganggu dalam koloid menggunakan
selaput semipermeabel.
Contoh sifat dialisis dimanfaatkan untuk
– membantu pasien yang mengalami masalah
dengan ginjal (gagal ginjal).
– Memisahkan ion-ion sianida dan tepung tapioca.
8. 4. Koagulasi dalam kehidupan sehari-hari :
1. kotoran pada air yang digumpalkan oleh tawas
sehingga air menjadi jernih.
2. Pengolahan karet dari bahan mentahnya ( lateks )
dengan koagulan berupa asam format.
3. Proses penjernihan air dengan menambahkan
tawas. Tawas aluminium sulfat (mengandung ion
Al3+) dapat digunakan untuk menggumpalkan
lumpur koloid atau sol tanah liat dalam air (yang
bermuatan negatif).
4. Jika sol Fe(OH)3 yang bermuatan positif ditambah
sol As2S3 yang bermuatan negatif, maka akan
terjadi koagulasi
9. 5. Proses terbentuknya delta di muara sungai. Terjadi
karena koloid tanah liat dalam air sungai
mengalami koagulasi ketika bercampur dengan
elektrolit dalam air laut.
6. Asap atau debu pabrik dapat digumpalkan dengan
alat koagulasi listrik (pesawat Cottrel ). Metode ini
dikembangkan oleh FrederickCottrel (1877 – 1948).
7. Proses yang dilakukan oleh ion Al3+ atau Fe3+ pada
penetralan partikel albuminoid yang terdapat
dalam darah, mengakibatkan terjadinya koagulasi
sehingga dapat menutupi luka. Pengolahan Air
Bersih
10. 8. Lumpur koloidal dalam air sungai dapat
digumpalkan dengan menambahkan tawas. Sol
tanah liat dalam air sungai biasanya bermuatan
negative, sehingga akan digumpalkan oleh ion
Al³⁺ dari tawas (aluminium sulfat).
9. Penebalan albuminoid dalam darah sehingga
mengakibatkan penggumpalan yang dapat
menutup luka.
10. perebusan telur
11. pecahnya santan ketika dimasak
12. susu yang basi
13. pembuatan tahu
11. 5. Elektroforesis dalam kehidupan sehari-
hari :
1. cerobong pabrik yang dipasangi lempeng logam yang
bermuatan listrik dengan tujuan untuk menggumpalkan
debunya.
2. Pemanfaatan muatan koloid sebagai penyaring debu
pabrik pada cerobong asap menggunakan pesawat cottrel.
3. Digunakan untuk mengidentifikasi para korban/pelaku
peristiwa ledakan bom.
4. Identifikasi DNA
5. Mendeteksi kelainan genetic.
6. Mengetahui variasi genetik yang ada di alam.
7. Mempelajari evolusi tinggkat moleculer.
12. 6. Koloid Pelindung dalam kehidupan
sehari-hari :
1. Cat dan tinta dapat bertahan lama karena
menggunakan suatu koloid pelindung, yaitu
minyak silikon
2. Lesitin, koloid pelindung yang menstabilkan
butiran-buritan halus air dalam margarin.
3. Gelatin, merupakan koloid pelindung untuk
mencegah terbentuknya Kristal es dalam es
krim.
4. Larutan gom digunakan untuk melindungi
partikel – pertikel karbon dalam tinta gambar
13. 7. Adsorpsi dalam kehidupan sehari-hari :
1. Penjernihan air
2. Penghilangan kotoran pd proses pembuatan sirup
3. Proses menghilangkan bau badan
4. Pengguanaan arang aktif d. Koagulasi
5. Pemutihan gula tebu.
6. Norit
7. Pencelupan serat wol, kapas atau sutra.
8. Adsorpsi gas oleh zat padat, misalnya pada masker
gas.
9. Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena
permukaannya menyerap ion H+. Sedangkan
koloid As2S3 bermuatan negatit karena
permukaannya menyerap ion S2