3. Learning Outcomes
Mampu menyusun proposal penelitian
Mengetahui komponen-komponen dalam
menyusun laporan penelitian
Mampu menulis laporan penelitian dengan baik
sesuai sistematika
Mampu menulis sinopsis atau naskah publikasi
Mengetahui komponen dan menyajikan
presentasi dengan baik
4. Ciri-ciri Laporan yang Ditulis dengan Baik
(Azwar, 2018)
Komunikasi yang jelas lewat tata bahasa
tulis yang benar dan baik
Alur pernyataan yang mulus dengan kontinuitas yang
baik antara satu gagasan dengan gagasan lainnya
Hemat kata-kata
Pemilihan kata-kata yang komunikatif dan tidak
bermakna ganda (ambiguous)
Tidak menggunakan kata-kata yang sensitif, bias,
emosional, dan provokatif
6. Penyusunan Proposal
Proposal penelitian bertujuan untuk
meyakinkan pembaca bahwa hasil karya
imiah tersebut penting, berati, relevan,
dan menarik; rancangan pembelajaran
yang logis, kuat, dan dapat dipercaya
sehingga mampu
memimpin/mengarahkan pelajaran
dengan sukses (Marshall &
Rossman,I995).
Mendapatkan ijin resmi dari
universitas atau instansi untuk
memulai proyek penelitian, termasuk
pengesahan dari human research
committee
Mengajukan Dana PenelitianPresentasi Umum dan mendapatkan
masukan
8. • Infographic Style
PENYUSUNAN
LAPORAN
BAGIAN AWAL
• Judul
• Halaman Pengesahan
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Daftar Tabel
• Daftar Gambar
• Daftar Lampiran
• Abstrak
BAGIAN ISI
• Pendahuluan
• Landasan Teori
• Metode
• Hasil Analisis &
Pembahasan
• Kesimpulan,
Rekomendasi, dan
Keterbatasan
Penelitian
BAGIAN AKHIR
• Daftar Pustaka
• Lampiran-lampiran
9. BAGIAN AWAL
Menggambarkan topik atau fokus
penelitian, dinyatakan dengan
kalimat tunggal.
JUDUL
Pernyataan terima kasih
PENGANTAR
• Ringkasan laporan penelitian yang berisi
tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan
penelitian.
• Umumnya terdiri 3 alinea dan panjang
keseluruhannya tidak lebih dari satu
halaman (250-1000 kata)
.
ABSTRAK
10. BAGIAN ISI
• Hasil Analisis
• Pembahasan
Pendahuluan
Landasan Teori
Metode
• Kesimpulan
• Rekomendasi Penelitian
• Keterbatasan Penelitian
11. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Memuat informasi, fakta, data yang menjadi alasan pentingnya permasalahan
tersebut diteliti. Uraian ini diawali dari faktor empiris secara makro kemudian
dikaitkan dengan konteks teori. Selanjutnya secara berangsur-angsur mengerucut
pada satu gagasan menuju pada masalah yang menjadi tema penelitian.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan selanjutnya perlu dinyatakan
perumusan masalah yang berfungsi mengarahkan fokus penelitia. Rumusan
masalah biasanya dinyatakan dalam bentuk pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana”
Tujuan dan Manfaat
Peneliti harus menyatakan manfaat dan kontribusi penelitian
Batasan Masalah
Peneliti perlu memberikan batasan dan ruang lingkup penelitian yang jelas agar
tidak terjadi ambiguitas obyek kajian
12. LANDASAN TEORETIS
Kajian Pustaka
Membantu peneliti untuk menyelesaikan masalah penelitiannya dengan mengacu
pada teori dan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang relevan
Penyusunan Hipotesis
Perumusan hipotesis secara jelas dan padat berdasarkan rangkuman dari kerangka
pemikiran/kesimpulan teoretis. Hipotesis dinyatakan dalam bentuk kalimat
pernyataan deklaratif (declarative statement) bukan kalimat pertanyaan.
Hipotesis harus dapat diuji dan diukur jawabannya
Kerangka Teori dan Operasionalisasinya
Memaparkan kerangka teori yang menjadi model konseptual yang diajukan peneliti.
Model ini berisikan hubungan logis sesuai teori antara beberapa faktor yang
dianggap penting dalam masalah penelitian. Selanjutnya dijelaskan pula penguraian
konsep yang abstrak ini menjadi variabel-variabel yang dapat diukur.
13. METODE
Rencana Sampling
Memuat ciri-ciri subyek penelitian, lokasi, penentuan populasi, teknik pengambilan
sampel, ukuran sampel.
Desain Penelitian
Memuat uraian mengenai rancangan penelitian dan prosedur pelaksanaannya
Metode Pengumpulan Data
Menguraikan langkah pengumpulan data termasuk instrumen pengukuran yang
digunakan antara lain menyangkut landasan penyusunan instrumen, format aitem,
cara pemberian skor, cara interpretasi skor, pengujian validitas dan reliabilitas.
Teknik Analisis Data
Memaparkan teknik analisis data yang digunakan dalam pengujian hipotesis. Jika
data bersifat kualitatif dapat menggunakan strategi deskriptif kualitatif dan atau
strategi analisis verifikasi kualitatif.
14. ANALISIS DATA & PEMBAHASAN
Analisis Deskriptif
Memuat deskripsi mengenai subyek, lokasi penelitian. Menyajikan data penelitian ke
dalam bentuk grafik, tabel, dan statistik deskriptif yang sesuai (misal mean, median,
variansi, simpangan baku, dll)
Pengujian Hipotesis
Memaparkan hasil perhitungan data penelitian yang mengarah pada penolakan atau
penerimaan masing-masing hipotesis.
Pembahasan
Keterkaitan antara hasil dengan teori dan penelitian relevan sebelumnya. Jika hasil
penelitian tidak sesuai dengan yang diharapkan peneliti perlu memberikan
penjelasan yang layak dan logis.
15. KESIMPULAN
Kesimpulan
Memuat seluruh kesimpulan dalam bahasa non teknis sehingga dapat dipahami oleh
publik
Rekomendasi
Memaparkan rekomendasi secara praktis (penerapan di lapangan) dan teoretis bagi
penelitian selanjutnya berdasarkan temuan atau hasil penelitian
Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian perlu diuraikan umumnya dari segi metodologi.
16. BAGIAN AKHIR
IEEE (The Institute of Electrical
and Electronics Engineers)
MLA (Modern Language
Association)
Harvard
APA (American Psychological
Association)
DAFTAR PUSTAKA
17. Model APA ( American Psychological Association)
1. Awal kalimat. Widodo (2006) mengemukakan bahwa pemerintah lokal merupakan pemerintahan yang
didekatkan dengan rakyat.
2. Tengah kalimat. Setelah mencermati keadaan dilapangan, Widodo (2007) menyatakan bahwa
pengelolaan kepentingan publik bisa dilakukan pemerintah dan masyarakat.
3. Akhir kalimat. Stereotype merupakan pandangan umum suatu kelompok tentang kelompok lain (Iskan,
2007).
4. Tiga sampai 5 pengarang. Contoh: Thomas, Smith, and Jonet (2007) atau (Thomas, Smith, and Jonet,
2007)
5. Terdiri 6 orang pengarang atau lebih, maka cukup disebutkan pengarang pertama. Contoh: ( Thomas et
al., 2007)
Mensitasi Dalam Teks
18. Wursanti, I. (1992). Manajemen kepegawaian. Yogyakarta: Kanisius
Fakih, A.R., & Wijayanto, I. (2005). Kepemimpinan Islam.
Yogyakarta: UII Press.
Anwar, A., & Arikunti, S. (2010). Perpustakaan dan budaya masyarakat.
Berkala Perpustakaan Indonesia, 2 (3), 11-22.
Spreer, P., Rauschnabel, P.A. (2016, September). Selling with technology: Understanding the
resistance to mobile sales assistant use in retailing. Journal of Personal Selling & Sales
Management, 36(3), 240-263. doi:10.1080/08853134.2016.1208100
Thomas, H. K. (2004). Training strategies for improving listeners' comprehension
of foreign-accented speech (Doctoral dissertation). University of Colorado, Boulder
Mensitasi Dalam Daftar Pustaka
Quammen, D. (2008, December). The man who wasn’t Darwin. National Geographic
Magazine, 214(6), 106.
19. [1] B. Klaus and P. Horn, Robot Vision. Cambridge, MA: MIT Press, 1986.
[2] L. Stein, “Random patterns,” in Computers and You, J. S. Brake, Ed. New York: Wiley, 1994, pp. 55-70.
[5] J. Smith, R. Jones, and K. Trello, “Adaptive filtering in data communications with self improved error
reference,” In Proc. IEEE International Conference on Wireless Communications ’04, 2004, pp. 65-68
[6] K. A. Nelson, R. J. Davis, D. R. Lutz, and W. Smith, “Optical generation of tunable ultrasonic waves,”
Journal of Applied Physics, vol. 53, no. 2, Feb., pp. 1144-1149, 2002
[4] A. Altun, “Understanding hypertext in the context of reading on the web: Language learners’ experience,”
Current Issues in Education, vol. 6, no. 12, July, 2005. [Online serial]. Available:
http://cie.ed.asu.edu/volume6/number12/. [Accessed Dec. 2, 2007]
[3] H. Zhang, “Delay-insensitive networks,” M. S. thesis, University of Chicago, Chicago, IL, 2007
IEEE
20. TIPS MEMILIH PUSTAKA
Buku sebagai landasan teori metode yang digunakan.
Usahakan menggunakan edisi terbaru
Artikel, paper jurnal, prosiding seminar dalam kurun
waktu 5-10 tahun terakhir sebagai acuan keterbaruan
dan perbandingan dengan penelitian sebelumnya
Web, government report, sebagai data pendukung,
statistik.
21. Perhatikan Kaidah Penggunaan Bahasa Indonesia!
Penulisan kalimat terlalu panjang, tidak jelas mana yang menjadi inti kalimat
Mengabaikan struktur standar kalimat: Subyek, Predikat, Obyek, Keterangan
Pahami perbedaan di- sebagai kata depan yang menerangkan tempat atau sebagai
imbuhan. Contoh: “di atas” dan “dimulai”
Penggabungan dua kata dengan awalan sekaligus akhiran seperti tanggung jawab maka
menjadi dipertanggungjawabkan, bukan dipertanggung jawabkan
Penggunaan ejaan tidak sesuai EYD. Contoh: “subyek bukan subjek”, “analisis bukan
analisa”
Penggunaan tanda baca. Contoh: “(WHO, 2020) bukan ( WHO, 2020 )”. “Jenis cacat yang
terjadi adalah jahitan kurang rapi, plastik sobek, dan berat tidak sesuai.
22. MENYUSUN MATERI &
TEKNIK PRESENTASI
Kemampuan melakukan presentasi merupakan skill yang sangat penting yang saat
ini diperlukan dalam proses pembelajaran, pelatihan, rapat, seminar, simposium,
wawancara dan forum komunikasi lainnya. Keterampilan ini dapat dikembangkan
dan tidak hanya dimiliki oleh orang yang secara alami memiliki rasa peraya diri
berbicara di depan publik (public speaking).
01 02 03
PERENCANAAN PERSIAPAN
PRAKTEK &
PRESENTASI
23. • Hal yang paling ditakutkan mayoritas orang
AS adalah lebih berani mati ketimbang
berbicara di depan umum*
• Kematian berada di urutan ketujuh
sementara berbicara di depan umum
menempati urutan pertama, mengalahkan:
ketinggian, serangga, hama, dan bangkrut.
*Survei pada 3000 orang di AS oleh The People's Almanac Book
24.
25. Unsur Presentasi yang Baik
Penggambaran yang baik
memiliki estetika yang baik,
relevansi objek/gambar
dengan pesan yang
disampaikan, pemilihan
warna yang baik serta
penempatan
Anda disarankan dapat
menyampaikan ide/konten
dengan memperhatikan
bahasa tubuh dan olah tubuh
dengan baik. Anda harus
menguasai diri Anda sendiri
ketika berbicara didepan
audiens, seperti cara
berbicara yang baik,
menentukan posisi tangan dan
kaki, berjalan atau posisi Anda
berdiri
Menyampaikan ide/konten dalam karya tulis ilmiah Anda yang
memiliki nilai lebih atau karakteristik unik.
Great Content
Great Delivery Great Design
26. Perencanaan/Planning
1
2
3
• Siapakah audiens kita?
• Apakah yang mereka ketahui tentang subyek presentasi?
• Terminologi apakah yang akan mereka ketahui?
• Apakah yang ingin mereka ketahui?
• Bagaimana kita dapat menarik atensi audiens? Apakah yang penting buat mereka?
Apakah memberikan informasi, mempersuasi
audiensi untuk menerima suatu pandangan atau
melakukan sesuatu?
• Jenis informasi apakah yang akan mensupport terbaik
presentasi kita?
• Jenis informasi apakah yang relevan untuk audiens?
• Adakah contoh atau studi kasus yang dapat
menggambarkan ide kita?
Analisis Audiens
Menentukan tujuan yang
jelas
Memilih informasi yang
selektif
27. Persiapan
1
2
Pendahuluan– Overview mengenai ide utama yang
akan disampaikan. Jelaskan tentang latar belakang
dan istilah-istilah utama mengenai ide atau topik
Isi – ide utama, alasan, bukti dan penjelasan. Hindari
memberikan informasi berlebihan pada audiens.
Kategorikan informasi kita ke dalam kata-kata kunci
Kesimpulan – ringkasan ide utama yang telah
disampaikan sebelumnya.
Visualisasi sesungguhnya BUKAN presentasi
itu sendiri, tujuan visualisasi membantu apa
yang hendak kita sampaikan (sebagai
penghubung)
Struktur Presentasi
Pemilihan Alat Bantu Visual
28. Jangan gunakan latar yang terlalu terang atau terlalu
gelap. Beberapa ahli menyarankan menggunakan biru
gelap dengan teks putih atau kuning.
Komposisi latar
Pilih hanya kata kunci yang bisa menjadi alat bantu
memahami, angan mencantumkan seluruh teks
kedalam media presentasi anda.
Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum
lima baris teks dalam slide/bahan tayang
Teks dan Citra
Sesuaikan tema/template media presentasi
anda dengan tujuan presentasi
Template
START
Prinsip Desain Media Presentasi Visual (1)
29. Jangan menggunakan terlalu banyak warna. Pilih
3 – 4 warna utama dan gunakan secara konsisten.
Warna
START
Prinsip Desain Media Presentasi Visual (2)
Tipografi merupakan karya atau desain yang menggunakan pengaturan
huruf sebagai elemen utama. Cukup 2 jenis huruf untuk satu tema
presentasi
Tipografi
Fungsi kontras akan memudahkan audiens memperhatikan pada titik
fokus tertentu dan menentukan urutan/hierarki pesan yang
disampaikan
Kontras
30. Hindari Penggunaan Bullet Point
Pergunakan bullet point hanya
maksimal 3 (tiga) urutan.
Jangan menyampaikan kalimat utuh
ke dalam bullet point
Pergunakan teknik perbesar ukuran font
dan/atau perbedaan warna pada kata tertentu
untuk memberikan efek kontras atau fokus
31. Gunakan Icon & Foto
1 untuk Heading dan/atau
1 untuk setiap bullet
43. Another Tips
Alignment: Rata kiri, centered jika kata-
kata sedikit dan jangan pernah justified
kecuali ada alasan kuat!
Hindari penggunaan huruf kapital untuk kecuali
pada heading
44. Tips lain
Gunakan italic dan bold dengan bijak.
Jangan gunakan underline!
Komposisikan spacing dengan baik
Hindari penggunaan huruf kapital
kecuali pada heading
45. Praktek dan Presentasi
Belajar presentasi beberapa kali
dengan lantang dan berdiri
Perhatikan durasi presentasi. Jika
terlalu panjang sebaiknya hilangkan
atau sederhanakan informasi BUKAN
berbicara lebih cepat
Berdiri tegak dengan tenang sedikit
rileks
Praktekkan cara bicara dan
bahasa tubuh.
46. Praktek dan Presentasi
Praktekkan cara bicara dan
bahasa tubuh.
Letakkan tangan sebisa mungkin setinggi
pinggang kecuali jika hendak menunjuk
sesuatu
Jaga kontak mata dengan audiens,
usahakan memandang seluruh audiens
Bicara dengan lebih lambat dan lebih
jelas dibandingkan dengan bicara secara
sehari-hari
Jaga intonasi, volume suara serta jeda
saat menekankan sesuatu
47. • Azwar, Syaifuddin, 2017, Metode Penelitian Psikologi, Penerbit Pustaka Pelajar,
Yogyakarta
• Shaughnessy, J.J, et al, 1985, Research Methods in Psychology, McGraw Hill
• Sekaran, Uma, 2003, Research Methods in Business, A Skill Building Approach, John
Wiley & Sons
• http://pusbindiklat.lipi.go.id/wp-content/uploads/Modul-Teknik-Presentasi.pdf
• https://butterflydroid.wordpress.com/2012/06/16/tips-seputar-menulis-laporan-penelitian-
atau-tugas-akhir/
• http://mesin.vokasi.undip.ac.id/wordpress/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-
Penulisan-Lap-TA-PSD-III-T-Mesin-Undip.pdf
Referensi