3. DefinisiKarya
TulisIlmiah
A scientific paper is a written and published report
describing original research results intended to
communicate scientific research findings to other
people designed in a clear, simple, and well ordered
communication to effective transmision of an idea
(Pandey, 2021).
Tulisan ilmiah adalah tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan,
peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut
metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa
dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau
keilmiahannya (Ekosusilo, 1995).
Tulisan ilmiah yang mengungkapkan pemikiran yang
melandasi penciptaan sebuah produk berupa karya
cipta/sistem/prototipe/ model/desain oleh MAHASISWA
, yang bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan
norma/hukum/etika dan budaya Indonesia.
4.
5. Prinsip KaryaIlmiah
Rancangan penulisan sistematis
Didukung oleh data dan informasi yang relevan, valid dan cukup dari referensi ilmiah
Berisi kajian pustaka dan referensi ilmiah
Pemikiran secara terbuka dan komprehensif
Berisi gagasan kreatif solusi permasalahan masyarakat
6. SKRIPSI
Untuk memenuhi tugas akhir
berisi laporan tentang penelitian atau
studi kasus yang telah dilakukan oleh
penulis
memiliki format yang sudah ditentukan oleh
institusi atau universitas
JURNAL
Untuk mempublikasikan hasil penelitian
berisi artikel yang berisi temuan dan hasil
dari penelitian yang telah dilakukan
mengikuti standar penulisan ilmiah yang
sudah ditetapkan oleh jurnal tersebut atau
asosiasi ilmiah yang relevan
SKRIPSI ATAU JURNAL
8. AKTIVITAS PROSES MENULIS
Pramenulis Penulisan Pascapenulisan
(1) memilih topik,
(2) mempertimbangkan
tujuan, bentuk, dan sasaran
pembaca, dan
(3) memperoleh dan
menyusun ide-ide (Mind
Mapp). Jelaskan: “apakah
tujuan saya menulis topik
ini? Mengapa saya menulis
topik ini? Dalam rangka apa
saya menulis?”, dll.
mengekpresikan ide-idenya
ke dalam tulisan. memulai
menulis ide-ide yang
sifatnya tentative.
Kemampuan ditekankan
pada mengungkapkan ide
dan gagasan dengan
memperhatikan diksi,
kalimat, paragraf, ejaaan dan
tanda baca.
penyuntingan dan merevisi.
Penyuntingan adalah pemeriksaan
dan perbaikan unsur mekanik
karangan seperti ejaan, penerapan
tanda baca (puntuasi), diksi,
pengkalimatan, pengalineaan, gaya
bahasa, pencatatan kepustakaan, dan
konvensi penulisan lainnya. Adapun
Revisi lebih mengarah perbaikan dan
pemeriksaan isi/subtansi tulisan.
Jadi, penyuntingan merupakan
kegiatan merevisi atau perbaikan
tulisan dilakukan. Penyuntingan disini
meliputi perbaikan unsur mekanik
11. FORMAT DASAR KARYA ILMIAH
1. PENDAHULUAN
• LATAR BELAKANG
• PERMASALAHAN
• TUJUAN
• MANFAAT
2. TINJAUAN PUSTAKA
3. METODE PENELITIAN
• METODE PENELITIAN
• LOKASI PENELITIAN
• TEKNIK PENGUMPULAN DATA
• TEKNIK ANALISIS DATA
4. ANALISIS/PEMBAHASAN
5. SIMPULAN DAN SARAN
6. DAFTAR PUSTAKA
7. LAMPIRAN
13. BAB 1. PENDAHULUAN
• Latar belakang atau justifikasi ilmiah dan permasalahan yang akan diteliti.
• Pemaparan fenomena nyata yang ditemui penulis, penelitian atau publikasi yang pernah dilakukan
sebelumnya terkait fenomena tersebut, serta kesenjangan yang terjadi antara kondisi saat ini dengan
kondisi yang seharusnya menurut kajian peneliti.
• cantumkan tujuan khusus, manfaat dan keutamaan tulisan anda, temuan yang ditargetkan, kontribusi
terhadap ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang ilmu pengusul/tim, luaran yang diharapkan.
14. MASALAH
• MERUPAKAN KUNCI
KEBERHASILAN SUATU TULISAN
ILMIAH
• MASALAH ≠ JUDUL
• MERUPAKAN INTI PERSOALAN
YANG TERSIRAT DALAM JUDUL
TULISAN ILMIAH
• BERUPA PERTANYAAN ATAU
PERNYATAAN YANG DIAJUKAN
UNTUK DICARI JAWABANNYA
• DAPAT BERUPA HIPOTESIS YANG
AKAN DIUJI KEBENARANNYA.
15. ALUR PIKIR PENYUSUNAN
PENULISAN ILMIAH
Latar Belakang
Merumuskan tujuan yang konsisten dengan
masalah pada karya ilmiah serta manfaatnya
Mengembangkan pertanyaan– pertanyaan
yang bersumber dari masalah yang telah
dipilih
Menetapkan/memilih masalah dari
kemungkinan yang ada disertai argumentasi
Kemungkinan-kemungkinan masalah yang
timbul dari tema/topik/judul karya ilmiah
Menjelaskan apa, mengapa, dan pentingnya
tema/topik/judul karya ilmiah dipilih.
Identifikasi masalah
Pembatasan Masalah
Perumusan masalah
Tujuan dan manfaat
karya ilmiah
16. INDIKATOR MASALAH
• CUKUP PENTING DAN MENARIK MINAT UNTUK DIKAJI DAN
DIANALIS
• MASIH ADA DALAM JANGKAUAN PENULIS (PENGETAHUAN
& EKONOMI)
• BELUM TERPECAHKAN SELURUHNYA ATAU SEBAGIAN
• MENGUNGKAP MASALAH DENGAN BAHASA YANG
RINGKAS
• HARUS ORISINAL, AKTUAL, FAKTUAL
• HARUS BERNILAI, MENYANGKUT KEPENTINGAN UMUM
DAN KEBUTUHAN UTAMA
17. PERMASALAHAN
ADANYA KESENJANGAN ANTARA KENYATAAN AKTUAL DAN
KEINGINAN IDEAL YANG DIKEHENDAKI.
Kondisi
aktual
Keinginan ideal
Kesenjangan
(masalah
penelitian)
18. Memilih Judul yang Tepat
Dinyatakan berupa proposisi, bukan kalimat
Memberikan gambaran ringkas, tepat, dan
jelas tentang gagasan yang ditulis
Membuat pembaca tertarik mengetahui isi
tulisan
Mudah diingat dan memancing perhatian
Usahakan tidak mengandung singkatan &
rumus
Judul yang baik dibatasi tidak lebih dari 12
kata selain kata sambung
20. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
• Uraikan hasil temuan penulis/ peneliti lain yang diperoleh dari
pustaka acuan serta menjadi landasan disusunnya proposal.
• Tinjauan pustaka bukan sekedar kumpulan teori, melainkan
berupa rangkaian hasil yang sudah dikenali melalui beberapa alur
pikir tentang terjadinya suatu peristiwa ilmiah dari suatu topik
ilmiah yang akan dikaji atau diteliti.
21. BAB 3. METODE PENELITIAN
Ungkapkan:
• metode penelitian/pelaksanaan kegiatan yang akan diterapkan,
• tahapan penelitian/pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan,
• prosedur penelitian/pelaksanaan kegiatan,
• luaran dan indikator capaian yang terukur di setiap tahapan,
• teknik pengumpulan data, analisis data, cara penafsiran, dan penyimpulan hasil
penelitian/pelaksanaan kegiatan.
• Bagi yang menggunakan metode survei agar melampirkan kuesioner lengkap sebagai
lampiran.
• Perlu dituliskan jenis riset empirik atau non-empirik dari penelitian yang akan dilakukan.
22. DAFTAR PUSTAKA
Merupakan bagian pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan, atau hasil penelitian dari penulis